Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

DISUSUN OLEH :

Disusun oleh :

NAMA : MUHAMAD RIZKY PRATAMA

NIM : 2011095

KELAS : 5 A REGULER PAGI

MK : ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING : DAHNIAL,S.KOM..M.KOM

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI

STIA SATYA NEGARA

TAHUN 2022/2023
Pengertian Administrasi Pembangunan

Apa yang dimaksud dengan administrasi pembangunan?

Pengertian Administrasi Pembangunan adalah segala usaha

yang dilakukan oleh suatu negara/ pemerintah dalam rangka

untuk bertumbuh, berkembang, dan berubah ke arah suatu

keadaan yang dianggap lebih baik dan kemajuan pada aspek-

aspek kehidupan berbangsa.

Bicara tentang administrasi pembangunan maka ini akan erat

hubungannya dengan upaya dan kegiatan pembangunan yang

dilakukan oleh pemerintah dan semua jajarannya.

Pengertian Administrasi Pembangunan Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa arti administrasi pembangunan, maka

kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini

adalah definisi administrasi pembangunan menurut para ahli:

1. J. B. Kristadi

Pengertian administrasi pembangunan menurut J. B. Kristadi

adalah administrasi negara yang mampu mendorong ke arah

proses perubahan dan pembaharuan serta penyesuaian dan juga

merupakan pendukung suatu perencanaan.

2. Sondang P Siagian

Pengertian Administrasi Pembangunan menurut Sondang P

Siagian adalah suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan

dan perubahan terencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu

bangsa, negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka

pembinaan bangsa (nation-building).


3. Bintoro Tjokroamidjojo

Definisi Administrasi Pembangunan menurut Bintoro

Tjokroamidjojo adalah proses pengendalian usaha (administrasi)

oleh negara/ pemerintah untuk mewujudkan pertumbuhan yang

direncanakan ke arah suatu keadaan yang dianggap lebih baik dan

kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.

4. Edward W. Weidner

Menurut Edward W. Weidner, arti administrasi pembangunan

menggambarkan sebagai suatu pengembangan yang administratif

dan administrasi dalam program pengembangan.

5. Paul Meadows

Menurut Paul Meadows, definisi administrasi pembangunan

adalah kegiatan mengatur masyarakat di bidang ekonomi dan

perubahan sosial dalam hal menetapkan kebijakan publik.

Tujuan dan Fungsi Administrasi Pembangunan

Menurut Bintoro Tjokroamidjojo ada empat fungsi utama

administrasi pembangunan, diantaranya adalah:

1. Kepemimpinan Administratif

 Kepemimpinan Inovatif

 Administrator Pembangunan

2. Pendayagunaan Kelembagaan

Organisasi-organisasi pemerintah diupayakan untuk

melaksanakan dan meningkatkan pembangunan.


3. Pendayagunaan Kepegawaian

 Pengadaan

 Pembinaan

 Pendidikan dan Latihan

4. Pendayagunaan Ketatalaksanaan

Bila dihubungkan dengan organisasi maka disebut dengan

masalah organisasi dantatalaksana, termasuk prosedur dan tata

kerja.

Bagi penyelenggaraan proses pembangunan, dibutuhkan

Administrasi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembanguan, hal ini

mencakup:

 Administrasi perencanaan dan program pembangunan.

Misalnya, kemampuan dan mekanisme analisis, serta

pembentukan kebijakan pembangunan, sistem perencanaan

dan penganggaran.

 Administrasi pembiayaan pembangunan. Misalnya,

penyaluran biaya untuk keperluan berbagai aktivitas

pembangunan yang sifatnya berbeda.

 Administrasi program dan proyek pembangunan, termasuk

tata cara koordinasinya.

 Administrasi sistem pengawasan dan pengendalian,

pengawasan atasan langsung fungsional.


Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan

Secara umum ada dua fungsi administrasi pembangunan, yaitu

Pembangunan Administrasi dan Administrasi di bidang

Pembangunan. Kedua fungsi ini saling berhubungan dan saling

melengkapi dalam proses pembuatan kebijakan.

Jadi, di sini ada dua poin penting yang harus dibedakan, yaitu

Administrasi Bagi Pembangunan dan Pembangunan di Bidang

Administrasi. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Administrasi Bagi Pembangunan

Dalam hal ini, Administrasi bagi pembangunan memiliki arti

bahwa kegiatan administrasi dilakukan dari dan untuk

pembangunan. Dalam pelaksanaannya umumnya menggunakan

pendekatan manajemen karena akan berhubungan dengan

manajemen pembangunan, yang mencakup:

 Perencanaan Pembangunan

 Pengerahan Sumber Daya

 Penganggaran

2. Pembangunan Administrasi

Berkaitan dengan pembaharuan administrasi sebagai tindak lanjut

dari pembangunan administrasi, adalah adanya perubahan

birokrasi dengan unsur:

 Birokrasi harus bisa mendorong partisipasi masyarakat.

 Birokrasi seharusnya tidak berpihak kepada yang kuat,

namun lebih berorientasi kepada yang kurang berdaya.

 Birokrasi berperan dalam mengarahkan dan


memberdayakan masyarakat.

Pergeseran paradigma

Kuhn menggunakan contoh ilusi optik bebek-kelinci untuk menunjukkan


pergeseran paradigma.Menurut Thomas Kuhn dalam bukunya The
Structure of Scientific Revolutions (1962), pergeseran paradigma adalah
perubahan asumsidasar atau paradigma dalam sains. Menurutnya,
"paradigma adalah apa yang diyakini oleh anggota komunitas
ilmiah" (The Essential Tension,1977). Paradigma tidak terbatas
kepada teori yang ada, tetapi juga semua cara pandang dunia dan
implikasinya. Revolusi ilmiah berlangsung ketika ilmuwan menemukan
keganjilan yang tak dapat dijelaskan oleh paradigma mereka saat itu.
Begitu paradigma bergeser, seorang ilmuwan tidak dapat,misalnya,
menolak teori kuman untuk menekankan bahwa miasma dapat
menyebabkan penyakit, atau menentang fisika modern untuk
menekankan bahwa ether merupakan medium cahaya.

Administrasi publik merupakan ilmu yang dinamis dan telah


mengalami perubahan atau pembaharuan dari waktu ke waktu sesuai
dengan tantangan yang dihadapi.Perkembangan administrasi publik
terjadi seiring dengan makin banyaknya persoalan yang terjadi di dalam
masyarakat.

Mengapa perubahan muncul pada proses administrasi negara?

Perubahan ini terjadi karena administrasi negara harus menyesuaikan

diri dengan perubahan/perkembangan lingkungan dan tuntutan kebutuhan

masyarakat yang setiap jaman selalu berubah. Hal ini tidak lain untuk

keberlangsungan hidup administrasi itu sendiri.

Apa fokus dari administrasi pembangunan?

Afiffudin (2010:64) fokus analisis administrasi pembangunan adalah

proses pembangunan yang diselenggarakan oleh suatu bangsa dalam

rangka pencapaian tujuan dan cita-cita negara atau bangsa tertentu,

termasuk cara-cara ilmiah yang dipergunakan dalam pemecahan masalah,

meghadapi tantangan, memanfaatkan peluang.


Apa tujuan utama administrasi pembangunan?

tugas administrasi pembangunan untuk memantau dan mengevaluasi

pelaksanaan pembangunan, serta mengambil langkahlangkah apabila dari

hasil pemantauan diperlukan pemecahan masalah atau perubahan (revisi)

pada upaya pembangunan yang direncanakan

Apa pentingnya peran administrasi dalam pembangunan?

tugas administrasi pembangunan untuk memantau dan mengevaluasi

pelaksanaan pembangunan, serta mengambil langkahlangkah apabila dari

hasil pemantauan diperlukan pemecahan masalah atau perubahan


(revisi)pada upaya pembangunan yangdirencanakanApayang
melatarbelakangimunculnya administrasi pembangunan ?Administrasi
pembangunan berkembang karena adanya kebutuhan dinegara-negara
yang sedang membangun untuk mengembangkan lembaga- lembaga dan
pranata-pranata sosial, politik dan ekonominya, agar pembangunan dapat
berhasil.

Langkah-langkah dalam Administrasi Pembangunan :

1. Penumbuhan motivasi.

2. Perumusan dan pengambilan keputusan politik.

3. Peletakan dasar hukum.

4. Perumusan rencana pembangunan nasional.

5. Penentuan dan perumusan program kerja.

6. Penentuan berbagai proyek pembangunan.


Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Administrasi Pembangunan

Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Administrasi Pembangunan Dalam


penerapannya, Administrasi pembangunan yang ada di setiap Negara
tidaklah selalu sama karena ada berbagai aspek yang
mempengaruhiadministrasi pembangunan. Aspsek-aspek tersebut
meliputi; Politik, Ekonomi, Sosial budaya, Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, dan Institusi.

A. Aspek Politik

Aspek Politik adalah salah satu aspek yang sangat mempengaruhi

administrasi pembangunan di suatu negara. Pendekatan administrsi

pembangunan terkait erat, saling berhubungan dan saling mempengaruhi

keadaan dan proses perkembangan politik. Hubungan itu dapat saling

bertentangan, hubungan yang netral ataupun hubungan yang saling

mendukung. Berbagai aspek politik yang mempunyai pengaruh timbal


balik dengan administrasi pembangunan adalah sebagai berikut:

 Filosofi/falsafah politik

 Komitmen elite politik

 Stabilitas politik

Pembangunan bangsa (nation building)

 Politik internasional
B. Aspek Ekonomi

Hubungan antara aspek ekonomi dan administrasi pembangunan terlihat


secara jelas dalam sistem perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
yang dianut oleh suatu negara. Adapun hal-hal dalam Aspek ekonomi
yang saling mempengaruhi dengan administrasi pembangunan meliputi;

 Pertumbuhan ekonomi

Stabilitas ekonomi

 Peran Pemerintah

 Peran Birokrasi

C. Aspek sosial budaya

Berbagai aspek sosial budaya perlu mendapatkan perhatian dalam

administrasi pembangunan. Seperti juga aspek kehidupan yang lain,


proses pembangunan terjadi karena saling menunjangnya pembinaan
berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat atau bangsa. Bahkan proses
pembangunan yang sebenarnya haruslah merupakan perubahan sosial-
budaya. Pembangunan supaya menjadi suatu proses yang dapat bergerak
maju sendiri tergantung kepada manusia dan struktur sosialnya. Jadi
bukan hanya yang dikonsespsikan sebagai usaha pemerintah belaka.
Pembangunan tergantung dari suatu proses emansipasi diri dan bahwa
partisipasi kreatif dalam proses pembangunan menjadi mungkin karena
proses pendewasaan. Secara sederhana, Aspek social-budaya meliputi
tiga hal, yakni;

 Sikap

 Nilai

 Budaya
D. Aspek perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
lingkungan fisik

Salah satu hal yang penting dalam rangka hubungan perkembangan


ilmudan teknologi dengan administrasi pembangunan adalah
bagaimanacaranya ilmu dan teknologi dapat merupakan sumber yang
penting dalamproses perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan
pembangunan. Dengandemikan kebijaksanaan negara atau pemerintah
memberi perhatianterhadap prospek masa depan, berdasar perkembangan
ilmu dan teknologi.

E. Aspek institusi

Aspek institusionil berkaitan erat dengan aspek-aspek yang diuraikan


diatas. Karena pembinaan dan pengembangan aspek institusionil yang
perlu diperhatikan dalam administrasi pembangunan meliputi pembinaan
institusi politik, institusi ekonomi, institusi sosial, pendidikan dan lain-
lain. Proses pembaharuan dan pembangunan juga merupakan suatu
proses pembinaan institusi di dalam masyarakat yang baru dan bahkan
mungkin penghapusan institusi masyarakat yang lama. Pengembangan
institusi merupakan bagian dari proses pengembangan sosial yang lebih
luas. Proses itu bukan saja akan terbina atau terhapusnya suatu institusi,
tetapi jika sering terjadiperubahan dari pada unsur institusi misalnya saja
di bidang institusikeluarga besar menjadi keluarga inti. Ekonomi uang
sebagai suatu institusijuga bertambah meluas, sehingga ekonomi serba
dua menjadi masa lampau.Apa perbedaan administrasi pembangunan dan
administrasi negara?Administrasi negara kerap dipahami sebagai
kegiatan kerjasama dalamproses penyelenggaraan negara dengan
memanfaatkan segala sumberdayauntuk mencapai tujuan bernegara,
sementara administrasi pembangunanjuga berupa kegiatan kerjasama
yang lebih difokuskan dalampembangunan.
Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan

Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan

Secara umum ada dua fungsi administrasi pembangunan, yaitu

Pembangunan Administrasi dan Administrasi di bidang

Pembangunan. Kedua fungsi ini saling berhubungan dan saling

melengkapi dalam proses pembuatan kebijakan.

Ruang lingkup administrasi pembangunan apa saja?

Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan

Secara umum terdapat dua (2) fungsi administrasi


pembangunan,diantaranya Pembangunan Administrasi serta juga
Administrasi dibidang Pembangunan. Kedua fungsi tersebut saling
berhubungan dan juga saling melengkapi dalam proses pembuatan
kebijakan. Apa apa saja yang menjadi sasaran Pembangunan
Administrasi? sasaran pembangunan administrasi

 Menjaga sistem informasi manajemen sumber daya manusia.

 Perencanaan tenaga kerja.

 Rekrutmen.

 Orientasi, penempatan, pendidikan dan pelatihan.

 manajemen sistem imbalan dan karier.

 pemeliharaan hubungan atasan bawahan yang baik.

 pemensiunan.
Fungsi administrasi erat kaitannya dengan pencatatan sebuah notulen

bisa menjadi bukti atau sebuah tanda. Banyak definisi mengenai

administrasi. Ada beberapa fungsi administrasi secara umum yaitu

sebagai perencanaan, penyusunan, kordinasi, laporan, penyusunan

anggaran, penempatan dan pengarahan atau bimbingan.

 Selain itu fungsi administrasi juga bisa katakan sebagai Queen of

Peace. Keributan akan terus terjadi dalam sebuah perusahaan atau

bisnis saat administrasi tidak berjalan semestinya. Bayangkan saja

jika kamu mempunyai penyusunan surat atau tanda bukti yang tidak

rapi dan acak-acakan, maka akan membuat proses pencariaan atau

pendataan menjadi lebih sulit.

 Sebelum mengetahui fungsi administrasi secara lebih lengkap dan

jelas, kamu perlu mengertahui apa itu administrasi. Administrasi

adalah sebuah bentuk usaha dan aktivitas yang berkaitan dengan

pengelolaan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan tertentu.

 Jika diartikan lebih sempit lagi, administrasi adalah kegiatan yang

mencangkup catat-mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan,

ketik-mengetik, agenda, dan lain sebagainya yang bersifat teknis

ketatausahaan. Sedangkan menurut Arthur Grage, administrasi

adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan


warkat suatu organisasi.
 Untuk lebih jelasnya berikut ini Liputan6.com sudah merangkum

beberapa informasi mengenai administrasi mulai dari unsur, hingga

fungsi administrasi, Minggu (14/4/2019).

 Unsur Administrasi

 1. Organisasi

 Organisasi adalah tempat di mana kegiatan administrasi biasa

dilakukan. Dalam bisnis, orang-orang yang bekerja di dalamnya akan

dihimpun menjadi sebuah wadah.

 2. Manajemen

 Manajemen adalah alat utama untuk pelaksanaan administrasi. Di

dalamnya terdapat pengatur, penggerak, manajer, dan tenaga

operasional.

 3. Komunikasi

 Administrasi juga memiliki unsur unruk mengatur pola antar

departemen.

 4. Kepegawaian

 Ini berkaitan dengan penggunaan ternaga kerja. Dalam administrasi

ada proses yang saling berhubungan, yaitu; penerimaan, penempatan,

pendayagunaan dan pemberhentian kerja.


 5. Keuangan

 Ini berkaitan dengan pembiayaan kontrak kerjasama mulai dari cara

memperoleh dana hingga pertanggungjawabannya.

 6. Perbekalan

 Administrasi ini berhubungan dengan pengadaan barang,

penyimpanan, hingga pemusnahan barang. Administrasi akan

mendata semua barang yang ada dalam sebuah organisasi atau

perusahaan.

 7. Tata usaha

 Tata usaha dalam administrasi meliputi berbagai macam pencatatam,


penyimpanan, hingga pengiriman.

 8. Publik relasi

 Administrasi kemudian akan mengatur bagaimana sebuah organisasi

atau perusahaan itu berhubungan dengan masyarakat hingga konsumen.


Macam-macam Masalah Pembangunan Ekonomi di Indonesia

Dalam upaya pembangunan ekonomi , masalah maupun hambatan


merupakan hal yang lazim ditemukan di berbagai negara, termasuk
Indonesia. Kondisi demikian juga ditemukan di Tanah Air. ...

 Ketimpangan pembangunan.

 Kemiskinan.

 Dilema antara pertumbuhan ekonomi dengan impor.

 Macam-macam Masalah

 Pembangunan Ekonomi diIndonesia

Dalam upaya pembangunan ekonomi, masalah maupun hambatan


merupakan hal yang lazim ditemukan di berbagai negara, termasuk
Indonesia. Masalah pembangunan ekonomi Indonesia dapat dikatakan
masih berkutat pada pengelolaan sumber daya alam maupun manusia
hingga kualitas pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Tak dapat dimungkiri bahwa pembangunan ekonomi akan berdampak


pada kemakmuran masyarakat di suatu negara. Meski demikian, faktor
kemakmuran tersebut diiringi standar kehidupan antara masyarakat
menengah ke bawah dengan masyarakat menengah ke atas. Menurut
Abdul Rachim dalam buku Ekonomi Pembangunan, pembangunan
ekonomi berdampak pada faktor produksi, seperti sumber daya alam,
tenaga kerja, dan modal. Berbagai faktor tersebut digabungkan untuk
menghasilkan barang sebagai wujud dari fungsi produksi. Rachim
menambahkan bahwa meningkatnya jumlah penduduk akan
menimbulkan tekanan yang besar terhadap ketersediaan alam yang ada.
Hal ini berkaitan denganketerbatasan sumber daya, sedangkan kebutuhan
manusia tidak terbatas.
Masalah Pembangunan Ekonomi Indonesia

Sebagai negara berkembang dengan 34 provinsi, pembangunan ekonomi


diIndonesia merupakan hal yang kompleks dan memiliki masalahnya
masing-masing.Menurut buku Ekonomi Pembangunan oleh Bonaraja
Purba, dkk., dan berbagai sumber, empat masalah tersebut di antaranya:

Ketimpangan pembangunan

Fenomena ini adalah hal yang umum terjadi dalam pembangunan


ekonomi,termasuk Indonesia. Ketimpangan dalam pembangunan
berdampak pada kesejahteraan masyarakat di tiap-tiap daerah.

Kondisi demikian secara tak langsung memunculkan kecemburuan


atauketidakpuasan masyarakat yang dikhawatirkan berlanjut pada aspek
politik danketenteraman masyarakat itu sendiri.Menurut Purba, dkk.,
ketimpangan wilayah merupakan konsekuensi logis daripembangunan.
Ketimpangan akan berubah seiring tingkat pembangunan yangdilakukan.
Itulah sebabnya, pola pembangunan dan tingkat ketimpangan di berbagai
negara berbeda satu sama lain. Pun demikian dengan
Indonesia.Kemiskinan Masalah pembangunan ekonomi di Indonesia
yang satu ini masih menjadi sorotanyang perlu ditangani secara serius
oleh pemerintah. Menurut Purba, dkk.,kesenjangan ekonomi dan
ketimpangan dalam distribusi pendapatan antarakelompok masyarakat
berpendapatan tinggi dengan kelompok masyarakatberpendapatan rendah
dan angka kemiskinan, merupakan masalah yang kerapditemukan pada
negara berkembang, termasuk Indonesia.Menurut Gwartney et al., dalam
sumber yang sama, kondisi demikian sebenarnyatak hanya ditemukan di
negara berkembang. Namun juga di negara maju sekali pun.Hanya saja
yang membedakan ialah besar ketimpangan yang terjadi pada tiap-tiap
negara.
Dilema antara pertumbuhan ekonomi dengan impor

Sektor industri dalam negeri masih bergantung pada produk luar negeri
karena takmampu memenuhi kebutuhan sendiri. Selain itu, tingkat output
di sektor pertaniandan peternakan masih rendah, sedangkan pertumbuhan
penduduk kian meningkat.

Tingginya angka pengangguran

Permasalahan pembangunan ekonomi lainnya yang masih menjadi


kendala serius diIndonesia ialah angka pengangguran. Lapangan kerja
yang tersedia tak sebandingdengan jumlah angkatan kerja yang terus
meningkat setiap tahunnya.Itulah empat masalah pembangunan ekonomi
Indonesia. Dengan memahamiberbagai masalah di atas, hal itu dapat
membantu para pengambil kebijakan untuk membuat solusi yang efektif
bagi bangsa dan negara.

Mengapakita perlu mempelajari teoripembangunan?


Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa dengan teori pembangunan
seseorang akan mengetahui perbandingan negaranya dengan negara lain.
apakah negaranya lebih baik atau malah lebih buruk, maka orang tersebut
dapat memperbaiki atau menambah kualitas negaranya tersebut.

Apaperbedaanteorimodernisasi dan teoridependensi?


Masing-masing teori pembangunan masih memegang ciri pokoknya,
antara lain:

1. Teori Modernisasi : masih tetap memperhatikan hubungan antara


tradisional dan modernisasi, sekalipun sekarang lebih melihat pada
peran positif tradisional dibanding masa sebelumnya

2. Teori Dependensi : masih menguji hubungan antar


Teori Modernisasi
adalah teori pembangunan yang menyatakan bahwa pembangunan dapat
dicapai melalui mengikuti proses pengembangan yang digunakan oleh
negara- negara berkembang saat ini. Teori tindakan Talcott Parsons
'mendefinisikan kualitas yang membedakan "modern" dan "tradisional"
masyarakat.

Teori Pembangunan Ekonomi yang Sesuai untuk


Indonesia
Pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan mengurangi masalah masalah
pembangunan seperti pengangguran, kemiskinan, dan
kesenjangan. Dalam mengatasi masalah-masalah pembangunan,
para teoris mengemukakan teori-teori pembangunan yang
tepatuntuk sebuah negara. Teoris pada tahun 1950-an dan 1960-
an memilikipandanganbahwa proses pembangunan merupakan
sebuah tahapberurutan yang harusdilalui oleh semua negara.
Namun pada tahun 1980, teorisdariRusia, Alexander
Gerchenkronmengatakan “late comers get advantages from the
incumbent developed countries”yaitu bahwa sebuah negara
tidak harus mengalami tahap-tahap yang dialami negara maju
saat ini, ada baiknya bahwa negara berkembang belajar dari
negara majuatas masalah-masalah yang pernah dialami negara
maju dan menghindari permasalahan yang sama. Dengan
demikian negara tersebut akan berkembang lebih cepat.
TeoriKlasik Pembangunan
Dalamteoriklasikpembangunanekonomi[1]terdapatempatpendekatanyaitu
: linear stages of growth model, model pertumbuhanstruktural,
revolusiketergantunganinternasional, dan
kontrarevolusineoklasik. Pendekatan model pembangunantahap
linear meliputi lima tahapseperti yang dikemukakan oleh Walt
W. Rostow. Kelimatahaptersebutadalah:
1. Masyarakat tradisional
2. Persiapantinggallandas
3. Tinggallandas
4. Fasemenujukematanganekonomi
5. Tahapkonsumsimasal yang tinggi.

Disebutkan oleh Rostow bahwasebuah negara dikatakan maju apabila


telah melewati tahap tinggal landas dan negara berkembangberada pada
tahap “persiapan (menjadi negara maju)”. Strategi utama untuk
menujutahap tinggal landas menurut Harrod-
Domaradalahdenganmemperbanyaktabunganbaikdaridalam negeri
maupunluar negeri untuk mendorong investasi untukmempercepat
pertumbuhan ekonomi.

Teori perubahan structural fokus pada mekanismedimana negara


merubah struktur ekonomi domestic nya dari agrikultur tradisional
menjadi lebih modern dan lebih mengarah ke sector industri dan jasa.
Teori seperti sering juga disebutdengan Lewis two-sector model:

SektorTradisional à SektorIndustri

Lewis menyatakanbahwadalamsektortradisional,
masyarakattersebutmemilikizero marginal labor productivity. Model
Lewis fokus pada transfer tenagakerjasertapertumbuhan output dan
lapangankerja di sektor modern.

Model ketergantungan internasional melihat negara berkembang


dikelilingi oleh kekakuan institusional, politik, dan ekonomi,
baikdomestik maupun internasional, dan terperangkapdalam
ketergantungan terhadap negara maju. Pada pendekatanini, terdapat tiga
aliran utama:

1. Neocolonial dependence model, karenasistemkapitalinternasional


yang tidaksetara
2. False-paradigm model, kesalahan dan nasihat yang tidaksesuai
oleh para ahli
3. Teori Pembangunan yang sesuaiuntuk Indonesia
4. Melihatdarifokus-fokusdariteoripembangunan yang
telahdisebutkansebelumnya, teori yang sesuaiuntuk Indonesia
menurutsayaadalah model pembangunanneoklasik Solow
sebagaiperluasandari model Harrod-Domar. Dimana tabungan dan
investasimerupakanhalperluditingkatkan (dari model Harrod-
Domar), tingginyatabungan dan
investasiakanmemperbesarkemungkinanpeminjaman modal
bagimasyarakatsehinggaterjadipertumbuhanekonomi.
Denganmenambahkanfaktorkeduayaitutenagakerja,
sertavariabelbaruyaituteknologi.
5. Seperti yang tertulisdalam program MP3EI,
percepatantransformasi Ekonomi dititikberatkan pada
pendekatanpeningkatan value added, mendoronginvestasi,
mengintegrasikansektoral dan regional,
sertamemfasilitasipercepataninvestasiswastasesuaikebutuhannya.
[5]MP3EI mempunyai 3 (tiga) strategi utama yang
dioperasionalisasikandalam inisiatif strategic. Strategi
pertama adalahpengembanganpotensimelalui 6 koridorekonomi
yang dilakukandengancaramendoronginvestasi BUMN, Swasta
Nasional dan FDI dalamskalabesar di 22 kegiatanekonomiutama.
Strategi kedua, memperkuat konektivitas nasional melalui
sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi kinerja
sector riil. Strategi ketiga, pengembangan Center of Excellence di
setiapkoridorekonomi. Dalam hal ini akan di dorong
pengembangan SDM dan IPTEK sesuai kebutuhan peningkatan
daya saing.
6. Dengandasarteori Harrod-Domar dan Solow melalui peningkatan
investasi dan tabungan, serta pembaruan teknologi, dan
beberapafaktor lainnya diharapkan Indonesia dapat mempercepat
pembangunannya. Tidak lepasdari pembelajaran atas pengalaman
oleh negara maju dan negara berkembang lainnya yang harus
dilakukan oleh Indonesia agar tidak mengalami kesalahan yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai