Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

( Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Administrasi Pembangunan )

Di Susun Oleh :

NAMA : YOHANES WOMEN

NPM : 202163201050

JURUSAN : ILMU ADMINISTRASI NEGARA

KELAS : B

MATA KULIAH : ADMINISTRASI PEMBANGUNAN


KATA PENGANTAR

Segala puji saya panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan kekuatan untuk dapat
menyelesaikan pada makalah ini.

Saya sangat sadar bahwa setiap pencapaian adalah buah dari kerja dan sokongan banyak pihak
yang begitu luar biasa, oleh karenanya tanpa mempermasalahkan hierarkinya, maka saya ingin
sekali menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang memiliki andil terhadap pembuatan makalah ini baik bantuan moriil maupun materiil.

Semoga makalah yang saya beri judul “ADMINISTRASI PEMBANGUNAN( Aspek-Aspek yang
Mempengaruhi Administrasi Pembangunan ) ” ini dapat menjadi suatu kontribusi positif dan
konstruktif bagi para pembaca, serta diharapkan dapat menambah cakrawala berfikir kita dan
tentunya dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi Kami khususnya.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................

A. PENGERTIAN ASPEK DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN


B. ASPEK – ASPEK YANG MEMPENGARUHI ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
C. ASPEK – ASPEK ADMINISTRASI DARIPADA PROSES PEMBANGUNAN

BAB III PENUTUP...............................................................................................................................

A. KESIMPULAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Administrsi Pembangunan sebagai suatu disiplin ilmiah merupakan orientasi baru dalam Ilmu
Administrasi. Dikatakan demikian karena sampai sekarang Administrsi Pembangunan belum secara
universil diakui sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan. Meskipun demikian perkembangan
Administrsi Pembangunan menunjukkan bahwa sudah semakin banyak para ahli yang menaruh
perhatian terhadap Administrasi Pembangunan itu. Sukses tidaknya suatu bangsa untuk membangun
sebagian besar ditentukan oleh kapasitas administratif daripada pelaksana pembangunan itu.
Karenanya peningkatan kaasitas administratif yang dihubungkan dari berbagai aspek merupakan hal
yang sangat penting bagi berhasilnya usaha-usaha pembangunan.

B. RUMUSAN MASALAH

A. Bagaimana pengaruh aspek politik dari administrasi pembangunan?


B. Bagaimana pengaruh aspek ekonomi dari administrasi pembangunan?
C. Bagaimana pengaruh aspek sosial-budaya dari administrasi pembangunan?
D. pengaruherkembangan ilmu, teknologi dan lingkungan fisik dari administrasi pembangunan?
E. Bagaimana pengaruh aspek institusionil dari administrasi pembangunan?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Aspek

Dalam kamus ilmiah polpuler kata aspek berarti letak, segi, sudut pandang, dan tanda. Dalam
kaitannya administrasi pembangunan di sini aspek berarti hal-hal yang dilihat dari berbagai sudut
pandang.

(Akhmad, Maulana, 2003:32)

B. Pengertian Administrasi Pembangunan

Administrsai Pembangunan adalah seluruh usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat untuk
memperbaiki tata kehidupannya sebagai suatu bangsa dalam berbagai aspek kehidupan bangsa
tersebut dalam rangka usaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan.

(Sondang P, 1981: 3).

Administarasi plembangunan merupakan proses pengendalian usaha (administarasi) oleh negara


atau pemerintah untuk merealisir pertumbuhan yang direncanakan ke arah suatu keadaan yang
diangap lebih baik dan kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.

( Bintoro Tjokroamidjojo)

C. Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Administrasi Pembangunan

Ada berbagai aspek yang saling mempengaruhi dalam Administrasi Pembangunan,


diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Aspek Politik

Pendekatan administrsi pembangunan terkait erat, saling berhubungan dan saling


mempengaruhi keadaan dan proses perkembangan politik, ekonomi, sosial dan lain-lain.
Hubungan itu dapat saling bertentangan, hubungan yang netral ataupun hubungan yang saling
mendukung. Berbagai aspek politik yang mempunyai pengaruh timbal balik dengan
administrasi pembangunan adalah sebagai berikut:
1. Filsafat hidup bangsa atau filsafat politik kemasyarakatan dari suatu negara tertentu.
Hal ini juga berhubungan dengan interdepensi antara sistem politik yang dianut
dengan administrasi pembangunan.

2. Komitmen dari pada elite kekuasaan juga disebut dalam konteks lain sebagai elite
pemerintahan terhadap proses pembangunan, dan kesediaannya menerima pendekatan
yang sungguh-sungguh terhadap usaha yang saling berkait antara berbagai segi
kehidupan masyarakat.

3. Masalah yang berhubungan dengan kestabilan pollitik. Dengan adanya kestabilan


politik diharapkan proses pembangunan dapat berjalan lebih baik

4. Perkembangan bidang politik ke arah pemberian iklim politik yang lebih menunjang
usaha pembangunan

5. Hubungan antara proses politik dan proses administarasi serta antara kaum politik
dengan birokrasi

6. Aspek hubungan politik luar negeri atau bahkan perkembangan politik di luar negeri
yang sering merupakan aspek politik yang penting pengaruhnya terhadap administrasi
pembangunan.

Ideologi politik sangat perlu karena sebagai dasar berpijak pembentukan suatu negara, untuk
pembentukan suatu kesatuan politik bangsa tersebut dan usaha menuju pembinaan bangsa.

Banyak ilmuwan berpendapat bahwa adanya hubungan antara pola kekuasaan yang berlaku
di suatu negara yang tercermin dalam sistem politiknya, dengan pelaksanaan tugas
pembangunan negara. Hanya sebagai ilustrasi di sini dikemukakan pendapat dari Esman yang
membagi pola kekuasaan suatu negara dalam lima tipe yaitu:

1. Oligarki konservatif

2. Sistem kepartaian yang kompetitif dan berorientasi kepentingan golongan

3. Sistem partai massa yang dominan

4. Golongan militer pembangunan yang otoriter

5. Kekuasaan komunis totaliter


Dengan memberikan lima tipe itu dapat diperkirakan pengaruhnya terhadap berbagai
variabel dalam perkembangan masyarakat. Misal tipe ke 2 memberikan peluang yang tinggi
untuk artikulasi kepentingan masyarakat dan kegiatan dalam partisipasi politik masyarakat,
tetapi rendah dalam kemungkinan dikembangkannya prioritas yang sungguh-sungguh dalam
kebijaksanaan sosial dan ekonomi.

Aspek politik yang perlu mendapat perhatian adalah seberapa besar sistem maupun praktek
pemerintahan memberikan peluang bagi proses dministrasi hingga mampu memberikan
sumbangan dalam proses politik. Aspek politik luar negeri dan politik ekonomi suatu negara
berpengaruh pula atas seberapa besar terbuka atau tidak terbukanya serta arah hubungannya
negara tersebut dengan negara lain. Administrasi dapat berorientasi ke dalam atau ke luar
misalnya dalam bidang perdagangan luar negeri, penanaman modal hubungan perekonomian
dan lainnya

B. Aspek Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu bagian dari proses perkembangan sosial, politik, psikologi,
kebudayaan, administrasi dan ekonomi yang disebut pembangunan atau modernisasi. Negara-
negara yang baru berkembang pada umumnya memberikan prioritas yang tinggi terhadap
pembangunan ekonomi. Hal ini disebabkan karena perbedaan yang menyolok dalam tingkat
pertumbuhan antar negara adalah bidang ekonomi materiil. Demikian pula kebutuhan-kebutuhan
yang mendesak daripada negara-negara tersebut adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Keadaan ekonomi yang meningkat, diharapkan akan memberikan keesmpatan yang lebih baik untuk
mencapai tujuan-tujuan pembangunan di bidang lain.

Jika kebijaksanaan dan program pembangunan ekonomi dapat dirumuskan (dengan peralatan
analisa ekonomi dan berdasarkan analisa ekonomi yang tepat) maka diperlukan suatu administrasi
pembangunan yang mampu merealisir tujuan dan kebijaksanaan tersebut menjadi kenyataan. Di lain
fihak pertumbuhan ekonomi yang sehat akan memberikan pengaruh yang baik terhadap keadaan,
pembinaan serta kemampuan administrasi pembangunan.

Aspek ekonomi lain yang penting perlu diberi perhatian dalam proses pembangunan adalah adanya
stabilitas ekonomi yang dinamis. Hal ini juga perlu diperhitungkan dalam administrasi pembangunan.
Administrasi yang mendukung pembangunan berarti pula usaha yang dapat menciptakan serta
menjaga suatu kondisi ekonomis yang relatif stabil untuk memungkinkan pelaksanaan administasi
pembangunan guna merealisir program pembangunan selanjutnya. Dalam melakukan peranannya
sebagai unsur penggerak pembangunan pemerintah dapat campur tangan langsung dalam berbagai
kegiatan ekonomi. Kecenderungan ini adalah bahwa pemerintah mengurus, membina dan memiliki
secara langsung berbagai usaha kegiatan ekonomi. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mempelopori
kegiatan-kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Antara lain dengan penggunaan peranan dari
perusahaan negara, bank pembangunan dan institusi keuangan.

Aspek hubungan antara ekonomi dan administarsi pembangunan yang penting lainnya adalah
meningkatkan pengertian dan pengetahuan dari birokrasi pemerintah dalam sikap serta
pengambilan keputusannya terhadap hubungan ekonomi yang dasar dan yang penting bagi
pertumbuhan ekonomi.

Hubungan antara aspek ekonomi dan administrasi pembangunan terlihat secara jelas dalam sistem
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang dianut oleh suatu negara.

C. Aspek Sosial-Budaya

Berbagai aspek sosial budaya perlu mendapatkan perhatian dalam administrasi pembangunan.
Seperti juga aspek kehidupan yang lain, proses pembangunan terjadi karena saling menunjangnya
pembinaan berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat atau bangsa. Bahkan proses pembangunan
yang sebenarnya haruslah merupakan perubahan sosial-budaya. Pembangunan supaya menjadi
suatu proses yang dapat bergerak maju sendiri tergantung kepada manusia dan struktur sosialnya.
Jadi bukan hanya yang dikonsespsikan sebagai usaha pemerintah belaka. Pembangunan tergantung
dari suatu proses emansipasi diri. Dan bahwa partisipasi kreatif dalam proses pembangunan menjadi
mungkin karena proses pendewasaan.

Aspek sosial budaya yang perlu mendapat perhatian dalam administrasi pembangunan adalah
sebagai berikut:

1. Hambatan kulturil apakah yang sesuai dengan basis kulturil tertentu sesuatu
masyarakat yang merupakan hambatan bagi suatu proses pembangunan atau usaha
pembaharuan. Hal ini merupakan dasar bagi para administrator yang
berkepentingan untuk mengadakan prubahan ke arah modernitas.
2. Motivasi apakah yang perlu untuk pembaharuan atau pembangunan yang perlu
perhatian dalam administrasi pembangunan.
3. Bagaimanakah sikap-sikap golongan dalam masyarakat terhadap usaha
pembangunan.
4. Berbagai masalah sosial budaya yang menonjol dan memerlukan perhatian
administrasi pembangunan.

Sebagai hambatan kulturil dapat dikemukakan adanya tradisi tertentu, termasuk tradisi religius (ini
bukan berarti agama) . Dalam hal ini termasuk pula ciri, nilai manusia dan bahkan sikap hidup
masyarakat yang bersifat tradisionil dan tidak menunjang pembangunan. Tradisi religius sedikit
dijelaskan, bahwa pertama hal ini bukan menyangkut doktrin agama tetapi tradisi kehidupan
golongan manusia penganut suatu agama. Sebab seringkali dengan cara pemahaman
Atau penonjolan kembali prinsip keagamaan tertentu dapat merubah tradisi religius menjadi sesuatu
yang memang penting bagi inovasi dan modernisasi. Menurut Dr. Sudjatmoko, ciri dan nilai manusia
atau masyarakat tradisionil dan usaha perubahan terhadap ciri manusia dan masyarakat modern
diberikan dalam suatu gambaran sebagai berikut:

Masyarakat Tradisionil memiliki ciri sebagai berrikut:

1) Terikat pada tempat asal


2) Orientasi pada status
3) Hubungan pribadi
4) Loyalitas primordial ( agama, golonagn, suku dan keluarga)
5) Organisasi kecil-kecil
6) Orientasi terhadap waktu lampau
7) Berganrung pada nasib
8) Hubungan dengan alam menyesuaikan
9) Terhadap kekuasaan : hierarkis
10) Kebudayaan Ekspresif

Sedangkan masyarakat modern memiliki ciri sebagai berikut:

1) Mobilitas
2) Orientasi hasil prestasi
3) Hubungan non pribadi, atas dasar masalah
4) Loyalitas pelingkup ( negara, kedinasan, profesi)
5) Organisasi non pribadi, ikatan kepentingan dan berorientasi pada tujuan
6) Persoalan yang ditimbulkan manusia dapat diatasi oleh manusia
7) Hubungan dengan alam menguasai, setidak-tidaknya mengatur
8) Kebudayaan progresif

Pembangunan tergantung dari suatu proses emansipasi diri dalam lingkungan sosial. Dan bahwa
partisipasi kreatif dalam proses pembangunan menjadi mungkin karena proses pendewasaan. Aspek
lain yang dapat lebih menjamin administrsai pembangunan adalah pengetahuan dan penggunaan
berbagai faktor dan proses pendorong perubahan.

Di dalam administrasi pembangunan aspek sosial-budaya perlu diperhatikan, terutama hendak


melancarkan kebijaksanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan yang bersifat baru,
misalnya dalam mengintrodusir tata cara pengolahan baru di bidang pertanian, tata cara
pengorganisaisan masyarakat desa, orientasi pendidikan, program keluarga berencana, adaptasi
terhadap teknologi dan sebagainya.

Administrasi pembangunan hendaknya dapat pula memberikan perhatian dan berusaha menanggapi
ke arah suatu konsiliasi keseimbangan dalam perkembangan masyarakat tersebut.

B. Aspek Perkembangan Ilmu, Teknologi dan Lingkungan Fisik

Administrasi pembangunan juga mempunyai kaitan yang erat dengan pengembangan ilmu dan
teknologi. Administrsi pembangunan perlu memberikan sarana administrasi yang memungkinkan
pertumbuhan ilmu dan teknologi. Seringkali administrsi pemerintah tidak memberikan cukup
perhatian dan penghargaan kepada tenaga-tenaga ilmu dan penelitian. Dalam rangka proses
pembangunan, maka perlu diusahakan berbagai pengetahuan dan teknologi dari dalam dan luar
negeri.

Salah satu hal yang penting dalam rangka hubungan perkembangan ilmu dan teknologi dengan
administrasi pembangunan adalah bagaimana caranya ilmu dan teknologi dapat merupakan sumber
yang penting dalam proses perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan pembangunan. Dengan
demikan kebijaksanaan negara atau pemerintah memberi perhatian terhadap prospek masa depan,
berdasar perkembangan ilmu dan teknologi. Perumusan kebijakan dengan demikian didasarkan juga
atas sumbangan dari disiplin ilmu.

Administrasi pembangunan juga perlu memberikan perhatian terhadap pengembangan sumber-


sumber alam, pemanfaatan dan pemeliharaan lingkungan hidup. Pembangunan pada dasarnya
adalah usaha yang akan mempengaruhi dan merubah potensi sumber-sumber dan keadaan
lingkungan hidup. Masalah lingkungan hidup yang utama bagi banyak negara-negara baru
berkembang adalah justru ketiadaan pembangunan, tekanan-tekanan penduduk dan kesempatan
kerja, serta masih dapat dimanfaatkannya berbagai potensi sumber-sumber pembangunan. Tetapi
dalam menghubungkan segala sesuatu itu perlu diberikan perhatian kepada efek-efek negatif dalam
pelaksanaan dan pengolahannya. Demikian pula kelestarian dan usaha pemeliharaan sumber-
sumber alam dan lingkungan hidup serta pemanfaatan yang dapat dirasakan untuk generasi yang
mendatang.

C. Aspek Institusionil

Aspek institusionil berkaitan erat dengan aspek-aspek yang diuraikan di atas. Karena pembinaan dan
pengembangan aspek institusionil yang perlu diperhatikan dalam administrasi pembangunan
meliputi pembinaan institusi politik, institusi ekonomi, institusi sosial, pendidikan dan lain-lain.
Proses pembaharuan dan pembangunan juga merupakan suatu proses pembinaan institusi di dalam
masyarakat yang baru dan bahkan mungkin penghapusan institusi masyarakat yang lama.
Pengembangan institusi merupakan bagian dari proses pengembangan sosial yang lebih luas. Proses
itu bukan saja akan terbina atau terhapusnya suatu institusi, tetapi jika sering terjadi perubahan dari
pada unsur institusi misalnya saja di bidang institusi keluarga besar menjadi keluarga inti. Ekonomi
uang sebagai suatu institusi juga bertambah meluas, sehingga ekonomi serba dua menjadi masa
lampau.
Perhatian administrasi pembangunan terhadap aspek institusionil ini adalah dalam pembinaan
institusi baru untuk dapat lebih mendukung proses pembaharuan dan pembangunan. Dalam proses
pembangunan sebagai suatu proses perubahan sosial secara menyeluruh, dirasakan penting sekali
peranan organisai tertentu yang mampu mengintrodusir, memelihara, bahkan mempertahankan
pembaharuan sosial maupun fisik. Dengan itu berarti kemampuan organisasi tersebut untuk
mendapatkan dukungan dan hubungan dengan lingkungannya bagi penyebaran pembaharuan
tersebut kepada lingkungan masyarakat lainnya.

Oleh karena itu timbullah pemikiran para ahli untuk mengembangkan dan membangun institusi
seperti itu. Pembangunan institusi ini dimaksud sebagai perencanaan, penyusunan institusi suatu
organisasi baru atau yang diperbaharui, yang meliputi perubahan nilai, fungsi, teknologi fisik dan
sosialnya. Demikian pula untuk membina dan mengembangkan hubungan yang diperlukan dari
lingkungannya. Pembangunan institusi ini dijadikan alat untuk mendorong perubahan ke arah
kemajuan yang lebih dikehendaki.

Metodologi yang dikembangkan utnuk pembangunan institusi dilakukan melaui pengembangan dan
berfungsinya variabel-variabel dari institusi tersebut. Variabel-variabel itu adalah kepemimpinan,
doktrin, program, sumber-sumber dan struktur intern. Pengembangan variabel tersebut diterapkan
dalam rangka hubungan institusi tersebut dengan lingkungannya. Perhatian terhadap wilayah analisa
administrasi yang dikembangkan terutama oleh Milton Esman ini mendapatkan gema yang
meningkat akhir-akhir ini.

(Bintoro Tjokroamidjojo, 1985: 69)

A. Aspek-aspek Administrasi Daripada Proses Pembangunan

Dikatakan bahwa sukses tidaknya proses pembangunan itu berlangsung sangat tergantung atas
kemampuan administratifnya. Pembangunan administrasi merupakan sine qua non daripada
pembangunan nasional. Tanpa pembangunan administrasi, administrasi pembangunan akan kacau
balau. Empat aspek administratif yang merupakan kewajiban fihak eksekutif untuk
merealisasikannya adalah sebagai berikut:

Rencana Pembangunan Nasional

Suatu rencana adalah suatu keputusan tentang apa yang akan dikerjakan di kemudian hari.
Keputusan membangun dibuat oleh seluruh masyarakat melalui waki-wakilnya berlandaskan hukum
yang ada. Akan tetapi tugas untuk merumuskan keputusan politik itu dalam suatu rencana
pembangunan nasional sudah merupakan tugas badan eksekutif, dan sudah bersifat administratif.

Perumusan Program Kerja

Perumusan program kerja merupakan perincian daripada suatu rencana. Dalam hubungannya
dengan pembangunan nasional program kerja itu berwujud berbagai macam bentuk dan kegiatan.
Dalam program kerja itu telah ditentukan prioritas kegiatan, sumber pembiayaan, lokasi proyek yang
hendak direalisasi, prosedur kerja, koordinasi, sistem pelaporan, tenaga kerja, hasil yang diharapkan,
target waktu, prasarana yang diperlukan.
Pelaksanaan

Jika suatu rencana yang realistis, praktis, dan pragmatis telah disusun, dan jika program kerja telah
dirumuskan, maka kini tinggallah pelaksanaannya. Seperti dikatakan di atas, ujian terakhir bagi baik
buruknya keputusan politik serta rencana yang telah dibuat akan terlihat dalam proses
pelaksanaannya. Demikian juga halnya dengan pembangunan.

Penilaian hasil-hasil yang dicapai

Jika hal tersebut di atas telah dilaksanakan, maka untuk membandingkan dan mengukur hasil yang
sesungguhnya dicapai dengan hasil yang nyatanya dicapai perlu diadakan penilaian. Tujuan penilaian
itu ialah untuk menemukan:

1. Berapa lebar jurang pemisah antara hasil yang nyata dicapai dengan hasil yang
seharusnya dicapai.
2. Jauh lebih penting daripada sekedar menemukan jurang itu adalah untuk
menemukan sebab-sebab timbulnya jurang tersebut.
3. Cara-cara menghilangkan sebab-sebab itu perlu dicari dan diterapkan.

Dengan demikian kiranya semakin menjadi jelas bahwa aspek administratif daripada pembangunan
nasional tidak kalah pentingnya dari aspek politik, ekonomi, dan sosial bidaya. Tanpa kemampuan
administratif yang meningkat, kegiatan-kegiatan pembangunan akan merosot.

(Sondang P, 1990: 116)

BAB III

KESIMPULAN

Dalam kamus ilmiah polpuler kata aspek berarti letak, segi, sudut pandang, dan tanda. Dalam
kaitannya administrasi pembangunan di sini aspek berarti hal-hal yang dilihat dari berbagai sudut
pandang.

Administrsai Pembangunan adalah seluruh usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat untuk
memperbaiki tata kehidupannya sebagai suatu bangsa dalam berbagai aspek kehidupan bangsa
tersebut dalam rangka usaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan.

Ada berbagai aspek yang saling mempengaruhi dalam Administrasi Pembangunan, diantaranya
adalah sebagai berikut:

1. Aspek Politik
2. Aspek Ekonomi
3. Aspek Sosial-Budaya
4. Aspek Perkembangan Ilmu, Teknologi, dan Lingkungan Fisik
5. Aspek Institusionil
Selain aspek di atas, Aspek-aspek administratif daripada proses pembangunan antara lain:

1. Rencana Pembangunan Nasional


2. Perumusan Program Kerja
3. Pelaksanaan
4. Penilaian hasil-hasil yang dicapai

Anda mungkin juga menyukai