NPM : 202163201050
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah Menganugerahkan banyak
Nikmat sehingga saya dapat menyusun makalah Ekonomi Politik ini dengan baik. Makalah ini berisi
Tentang EKONOMI LIBERAL KLASIK .Dalam penyusunan laporan ini, Kami menyadari bahwa hasil
laporan praktikum Ini masih jauh dari kata sempurna.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi
klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut
mempunyai kaitannya dengan “kebebasan (proses) alami” yang dipahami oleh sementara
tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah
menggunakan penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi
(globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem
ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang bertujuan
menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme. Garis berpaham ekonomi liberal telah
pernah dipraktikan oleh sekolah-sekolah di Austria dengan berupa demokrasi di masyarakat
yang terbuka. Paham liberali kebanyakan digunakan oleh negara-negara di benua Eropa dan
Amerika Serikat|Amerika. Seperti halnya di Amerika Serikat, paham liberal dikenali dengan
sebutan mild leftism estabilished.
Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mempunyai alat produksi dan bebas dalam
melakukan aktivitas perekonomian.
Setiap orang memiliki hak yang sama untuk bisa berusaha dan bersaing dengan sesama
pelaku ekonomi lainnya.
Campur tangan pihak pemerintah dalam sistem ekonomi liberalis sangat terbatas, namun
tidak menutup kemungkinan adanya intervensi demi menutup celah monopoli.
Setiap harga barang yang ada di pasar sudah ditentukan oleh permintaan dan penawaran
yang dilakukan secara bebas.
Setiap aktivitas produksi dilakukan demi mendapatkan keuntungan dan pelaku ekonomi bisa
mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.
Sistem ekonomi liberal klasik adalah suatu filosofi perekonomian kebebasan individu.Teori itu juga
bersifat membebaskan individu untuk bertindak sesuka hati sesuai kepentingan dirinya sendiri dan
membiarkan semua individu untuk melakukan pekerjaan tanpa pembatasan yang nantinya dituntut
untuk menghasilkan suatu hasil yang terbaik, yang cateris paribus, atau dengan kata lain, menyajikan
suatu benda dengan batas minimum dapat diminati dan disukai oleh masyarakat (konsumen).
B. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK
KEUNTUNGAN
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena
masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan
mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar
masyarakat.
Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan.
KELEMAHAN
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Liberalisme klasik mendukung terciptanya masyarakat, pemerintahan, dan kebijakan umum jenis lain
sebagai tanggapan terhadap Revolusi Industri dan urbanisasi.