Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK

NAMA : YOHANES WOMEN

JURUSAN : ILMU ADMINISTRASI NEGARA

NPM : 202163201050

MATA KULIAH : EKONOMI POLITIK

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah Menganugerahkan banyak
Nikmat sehingga saya dapat menyusun makalah Ekonomi Politik ini dengan baik. Makalah ini berisi
Tentang EKONOMI LIBERAL KLASIK .Dalam penyusunan laporan ini, Kami menyadari bahwa hasil
laporan praktikum Ini masih jauh dari kata sempurna.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG........................................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK........................................................................


B. CIRI – CIRI EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK.............................................................................
C. TUJUAN EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK................................................................................

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN.............................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Liberalisme klasik adalah ideologi politik, liberalisme mendukung kebebasan sipil dan kebebasan


politik dengan pemerintah demokrasi perwakilan berdasarkan aturan hukum dan
mengutamakan kebebasan ekonomi. Liberalisme klasik berkembang pada abad ke-19 di Eropa
dan Amerika serikat. Meski liberalisme klasik dibangun di atas pemikiran yang sudah
berkembang pada akhir abad ke-19, liberalisme klasik mendukung terciptanya masyarakat,
pemerintahan, dan kebijakan umum jenis lain sebagai tanggapan terhadap Revolusi Industri
dan urbanisasi. Tokoh ternama yang pemikirannya digunakan dalam liberalisme klasik
meliputi John Locke, Jean Baptiste Say, Thomas Malthus, dan David Ricardo. Liberalisme klasik
bergantung pada teori ekonomi Adam smith, hukum kodrat utilitiarinsme, dan kemajuan.Pada
akhir abad ke-19, liberalisme klasik berkembang menjadi liberalisme neoklasik. Liberalisme
neoklasik percaya bahwa pemerintahan harus disusutkan sekecil-kecilnya agar kebebasan
individu bisa berjalan. Dalam bentuk ekstremnya, liberalisme neoklasik mengusung konsep
Darwinisme sosial. Libertarianisme adalah bentuk modern dari liberalisme neoklasik.

B. RUMUSAN MASALAH

A. APA YANG DIMAKSUD DENGAN EKONOMI ?


B. APA CIRI – CIRI EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK?
C. APA SISTEM EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK?
D. APA KEUNTUNGAN DAN DAN KELEMAHAN EKONOMOI POLITIK LIBERAL
KLASIK?
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK

Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi
klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut
mempunyai kaitannya dengan “kebebasan (proses) alami” yang dipahami oleh sementara
tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah
menggunakan penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi
(globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem
ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang bertujuan
menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme. Garis berpaham ekonomi liberal telah
pernah dipraktikan oleh sekolah-sekolah di Austria dengan berupa demokrasi di masyarakat
yang terbuka. Paham liberali kebanyakan digunakan oleh negara-negara di benua Eropa dan
Amerika Serikat|Amerika. Seperti halnya di Amerika Serikat, paham liberal dikenali dengan
sebutan mild leftism estabilished.

B. KELEBIHAN EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK

 Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mempunyai alat produksi dan bebas dalam
melakukan aktivitas perekonomian.
 Setiap orang memiliki hak yang sama untuk bisa berusaha dan bersaing dengan sesama
pelaku ekonomi lainnya.
 Campur tangan pihak pemerintah dalam sistem ekonomi liberalis sangat terbatas, namun
tidak menutup kemungkinan adanya intervensi demi menutup celah monopoli.
 Setiap harga barang yang ada di pasar sudah ditentukan oleh permintaan dan penawaran
yang dilakukan secara bebas.
 Setiap aktivitas produksi dilakukan demi mendapatkan keuntungan dan pelaku ekonomi bisa
mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.

A. SISTEM EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK

Sistem ekonomi liberal klasik adalah suatu filosofi perekonomian kebebasan individu.Teori itu juga
bersifat membebaskan individu untuk bertindak sesuka hati sesuai kepentingan dirinya sendiri dan
membiarkan semua individu untuk melakukan pekerjaan tanpa pembatasan yang nantinya dituntut
untuk menghasilkan suatu hasil yang terbaik, yang cateris paribus, atau dengan kata lain, menyajikan
suatu benda dengan batas minimum dapat diminati dan disukai oleh masyarakat (konsumen).
B. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN EKONOMI POLITIK LIBERAL KLASIK

KEUNTUNGAN

 Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena
masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
 Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan
mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
 Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
 Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar
masyarakat.
 Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan.

KELEMAHAN

Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:

 Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.


 Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
 Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
 Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
 Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Liberalisme klasik mendukung terciptanya masyarakat, pemerintahan, dan kebijakan umum jenis lain
sebagai tanggapan terhadap Revolusi Industri dan urbanisasi.

Anda mungkin juga menyukai