Anda di halaman 1dari 8

III A S P E K - A S P E K Y A N G S A L I N G M E M E N G A R U H I

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Tantangan pembangunan di Indonesia sangat kompleks. memerlukan
upaya yang sungguh-sungguh dan didukung oleh tenaga profesional
yang dapat dan mampu merumuskan dan mengimplementasikan
berbagai kebijaksanaan dan program pembangunan dengan
memperhitungkan keadaan dan. perkembangan lingkungan, baik internal
maupun global.
A. Hakikat Aspek yang Saling Memengaruhi Administrasi Pembangunan
1. Pengertian Aspek
aspek berarti hal-hal yang dilihat dari berbagai sudut pandang (Akhmad,
Maulana, 2003). Aspek adalah penjabaran konstrak ukur yang lebih
operasional sebelum dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator perilaku
yang lebih operasional. Betancourt dan Lopez (1993),
2. Perbedaan Aspek dan Dimensi
Pada hakikatnya, aspek adalah domain-domain ukur teoretis yang belum
diuji apakah masing-masing memiliki independensi ataukah tidak. Jika
masing-masing domain teoretis tersebut terbukti memiliki independensi,
yang dibuktikan oleh analisis faktor seperti yang dilakukan oleh Lawrence
(1990) dan Zimet et. al. (1998), dinamakan dengan dimensi atau faktor.
B. Aspek-Aspek yang Memengaruhi Administrasi Pembangunan

1. Aspek Politik
Aspek politik yang mempunyai pengaruh timbal balik dengan administrasi
pembangunan adalah sebagai berikut.

a. Filsafat hidup bangsa atau filsafat politik kemasyarakatan pada suatu negara t
tertentu. Hal ini juga berhubungan dengan interdepensi antara sistem politik yang
dianut dan administrasi pembangunan.
b. Komitmen elite kekuasaan atau elite pemerintahan terhadap proses pembangunan,
dan kesediaan mereka menerima pendekatan yang sungguh-sungguh ter hadap
usaha yang saling berkaitan antar-berbagai segi kehidupan masyarakat.
c. Masalah yang berhubungan dengan kestabilan politik agar proses pembangunan
dapat berjalan lebih baik.
d. Perkembangan bidang politik ke arah pemberian iklim politik yang lebih menunjang
usaha pembangunan.
e. Hubungan antara proses politik dan proses administrasi serta antara kaum politik dan
birokrasi.
f. Aspek hubungan politik luar negeri atau perkembangan politik luar negeri yang sangat
berpengaruh terhadap administrasi pembangunan.
2. Aspek Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu bagian dari proses
perkembangan sosial, politik, psikologi, kebudayaan, administrasi, dan
ekonomi yang disebut pembangunan atau modernisasi. Agar
kebijaksanaan dan program pembangunan ekonomi dapat dirumuskan
(dengan peralatan analisis ekonomi dan berdasarkan analisis ekonomi
yang tepat), diperlukan administrasi pembangunan yang mampu
merealisasikan tujuan dan kebijaksanaan tersebut menjadi kenyataan.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi yang sehat akan memberikan
pengaruh yang baik terhadap keadaan, pembinaan, serta
kemampuan administrasi pembangunan.
3. Aspek Sosial-Budaya
Aspek sosial budaya yang perlu mendapat perhatian dalam administrasi
pembangunan adalah sebagai berikut.
1.Hambatan kultural yang sesuai dengan basis kultural tertentu suatu
masyarakat merupakan hambatan bagi suatu proses pembangunan atau
usaha pembaharuan. Hal ini merupakan dasar bagi para administrator yang
berkepentingan untuk mengadakan perubahan ke arah modernitas.
2. Motivasi diperlukan untuk pembaharuan atau pembangunan yang
memerlukan perhatian dalam administrasi pembangunan.
3. Sikap-sikap golongan dalam masyarakat terhadap usaha pembangunan.
4. Berbagai masalah sosial budaya yang menonjol dan memerlukan perhatian
administrasi pembangunan.
4. Aspek Perkembangan Ilmu, Teknologi, dan Lingkungan Fisik
Administrasi pembangunan juga perlu memberikan perhatian terhadap
pengembangan sumber alam serta pemanfaatan dan pemeliharaan
lingkungan hidup. Pada dasarnya, pembangunan adalah usaha yang
akan memengaruhi dan mengubah potensi sumber dan keadaan
lingkungan hidup.

5. Aspek Institusional
Hal ini berarti, pengembangan institusi merupakan bagian dari proses
pengembangan sosial yang lebih luas. Proses itu bukan saja
menyebabkan akan terbina atau terhapusnya suatu institusi, tidak
hanya sering terjadi, akan menyebabkan perubahan pada unsur
institusi
C. Aspek-aspek Administrasi dalam Proses Pembangunan

Empat aspek administrasi pembangunan sebagai kewajiban pihak eksekutif


untuk merealisasikannya adalah sebagai berikut.

1. Rencana Pembangunan Nasional


Rencana adalah keputusan tentang segala sesuatu yang akan dikerjakan
pada kemudian hari. Keputusan membangun dibuat oleh seluruh
masyarakat melalui wakil-wakilnya berlandaskan hukum yang ada.
2. Perumusan Program Kerja
Perumusan program kerja merupakan perincian rencana. Dalam
hubungannya dengan pembangunan nasional, program kerja berwujud
dalam berbagai macam bentuk dan kegiatan. Dalam program kerja itu
ditentukan prioritas kegiatan, sumber pembiayaan, lokasi proyek yang akan
direalisasi, prosedur kerja, koordinasi, sistem pelaporan, tenaga kerja, hasil
yang diharapkan, target waktu, dan prasarana yang diperlukan.
3. Pelaksanaan
Ujian terakhir bagi baik-buruknya keputusan politik serta rencana yang telah
dibuat akan terlihat dalam proses pelaksanaannya.
4. Penilaian Hasil-hasil yang Dicapai
 Untuk membandingkan dan mengukur sesuai tidaknya hasil yang
seharusnya dicapai dengan hasil yang nyata dicapai perlu
diadakan penilaian. Tujuan penilaian itu adalah menemukan hal- hal
berikut.
 Menentukan lebar jurang pemisah antara hasil yang nyata dicapai
dan hasil yang seharusnya dicapai.
 Jauh lebih penting daripada sekadar menemukan jurang itu adalah
menemukan penyebab timbulnya jurang tersebut.
 Cara-cara menghilangkan penyebab itu perlu dicari dan
diterapkan.
D. Administrasi Pembangunan atau Pembangunan Administrasi?
1. Administrasi Pembangunan
Administrasi pembangunan sering dihubungkan sebagai cara untuk
mengubah keadaan suatu negara ke arah yang lebih diinginkan.
2. Pembangunan Administrasi
Pembangunan administrasi merupakan suatu upaya untuk memperbaiki,
membangun, dan meningkatkan kinerja administrasi negara agar
berkembang ke arah yang lebih baik dan diinginkan.
Chandler dan Plano (1967), dalam The Public Administration Dictionary,
menjelaskan bahwa pembangunan administrasi merupakan upaya untuk
meningkatkan, memperbaiki teknik, proses, dan sistem untuk menaikkan
atau meningkatkan kapasitas administrasi suatu negara berkembang.
3. Hakikat Konsep Administrasi dan Manajemen
Pada masa lalu dikenal dikotomi administrasi/manajemen, tetapi seiring
perjalanan waktu, dikotomi tersebut tidak lagi dibenarkan.
Sebuah konsep administrasi selalu diharapkan mampu meningkatkan kinerja
pembangunan menjadi semakin baik, tetapi hanya sedikit yang memikirkan
bahwa konsep pembangunan juga harus mampu berpengaruh pada
perkembangan administrasi.

Anda mungkin juga menyukai