Anda di halaman 1dari 6

Nama: Putri Ananda Anwar

Nim : 1965140001
Kelas : Administrasi Negara - A (2019)
Mata Kuliah: Administrasi Pembangunan
Dosen Pengampu: Ibu Dr. Andi cudai Nur, M.Si

Soal :

1. Berikan pengertian, ruang lingkup, dan peranan administrasi pembangunan & aspek-

aspeknya

2. Sebutkan peranan perkembangan pemikiran manajemen pembangunan berkelanjutan

3. Apakah maksud dari pada perencanaan adalah proses untuk menentukan tindakan

masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber

daya yang tersedia.

4. Uraikan sistem perencanaan pembangunan nasional sebagai kesatuan tata cara

perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam

jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur

penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

5. Apakah tugas manajemen pembangunan adalah membangun dan mempersiapkan

lembaga yang dibutuhkan agar pembangunan dapat berhasil mencapai sasarannya.

6. Bagaimanakah organisasi pemerintah dibangun agar dapat berfungsi sebagai alat

pembangunan, yang dapat menunjang keberlanjutnannya.

7. Apakah maksud dari pernyataan berikut “lembaga-lembaga sosial ekonomi dan sosial

politik masyarakat juga harus dibangun agar pembangunan dapat berlangsung efisien

dan memperoleh partisipasi yang seluas luasnya dari masyarakat, dan dilakukan

dengan derajat rasionalitas yang tinggi”.


Jawaban :

1). Pengertian Administrasi Pembangunan merupakan segala usaha yang dilakukan oleh
suatu

negara/ pemerintah dalam rangka untuk bertumbuh, berkembang, serta juga berubah ke
arah

suatu keadaan yang dianggap lebih baik serta juga kemajuan pada aspek-aspek kehidupan
berbangsa. Bicara mengenai administrasi pembangunan maka hal tersebut akan erat
hubungannya dengan upaya dan kegiatan atau aktivitas pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah serta seluruh jajaran bangsa. Selain dari pemerintah, upaya pembangunan juga
sangat dipengaruhi oleh dunia usaha, cendikiawan, teoritis, khususnya pada bidang
ekonomi, serta tentunya masyarakat secara keseluruhan.

Tujuan dan Fungsi Administrasi Pembangunan Menurut Bintoro Tjokroamidjojo terdapat


empat (4) fungsi utama administrasi pembangunan,

diantaranya sebagai berikut:

1. Kepemimpinan Administratif

1. Kepemimpinan Inovatif

2. Administrator Pembangunan

2. Pendayagunaan Kelembagaan

Organisasi-organisasi pemerintah diupayakan untuk melaksanakan dan meningkatkan


pembangunan.

3. Pendayagunaan Kepegawaian

1. Pengadaan

2. Pembinaan

3. Pendidikan dan Latihan

4. Pendayagunaan Ketatalaksanaan

Apabila dihubungkan dengan organisasi maka disebut juga dengan masalah organisasi dan
tatalaksana, termasuk prosedur serta juga tata kerja. Bagi penyelenggaraan proses
pembangunan, dibutuhkan suatu Administrasi Perencanaan serta juga Pelaksanaan
Pembanguan, hal tersebut mencakup:

1. Administrasi perencanaan serta juga program pembangunan. Contohnya, kemampuan

dan juga mekanisme analisis, serta juga pembentukan kebijakan pembangunan, sistem

perencanaan serta juga penganggaran.

2. Administrasi pembiayaan pembangunan. Contohnya seperti, penyaluran biaya untuk

keperluan segala macam kegiatan atau aktivitas pembangunan yang sifatnya itu berbeda.

3. Administrasi program serta juga proyek pembangunan, termasuk juga tata cara

koordinasinya.

4. Administrasi sistem pengawasan serta pengendalian, pengawasan atasan langsung

fungsional.

Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan

Secara umum terdapat dua (2) fungsi administrasi pembangunan, diantaranya


Pembangunan

Administrasi serta juga Administrasi di bidang Pembangunan. Kedua fungsi tersebut saling

berhubungan dan juga saling melengkapi dalam proses pembuatan kebijakan.

Jadi, dibawah ini terdapat dua poin penting yang harus dibedakan, yakni Administrasi Bagi

Pembangunan serta juga Pembangunan di Bidang Administrasi. Dibawah ini penjelasan

singkatnya:

1. Administrasi Bagi Pembangunan

Dalam hal tersebut, Administrasi bagi pembangunan memiliki arti bahwa kegiatan atau

aktivitas administrasi dilakukan dari dan juga untuk pembangunan. Dalam pelaksanaannya

umumnya menggunakan pendekatan manajemen disebabkan karena akan berhubungan


dengan

manajemen pembangunan, yang mencakup:

1. Perencanaan Pembangunan
2. Pengerahan Sumber Daya

3. Penganggaran

2. Pembangunan Administrasi

Berhubungan dengan pembaharuan administrasi ialah sebagai tindak lanjut dari


pembangunan

administrasi, ialah adanya perubahan birokrasi dengan unsur, sebagai berikut:

1. Birokrasi harus bisa atau dapat mendorong partisipasi masyarakat.

2. Birokrasi ini seharusnya tidak berpihak kepada yang kuat, namun lebih berorientasi

kepada yang kurang berdaya.

3. Birokrasi tersebut berperan dalam mengarahkan serta juga memberdayakan

masyarakat.

4. Birokrasi ini seharusnya terbuka serta juga bertanggungjawab.

2). Tugas Manajemen Pembangunan

A. Penganggaran Penganggaran merupakan salah satu kegiatan utama setiap manajemen.


Penganggaran berkaitan erat dengan perencanaan, karena penganggaran merupakan
rencana pembiayaan yang disusun untuk kurun waktu yang telah ditentukan.

B. . Pelaksanaan Pembangunan Banyak kegiatan pembangunan harus dilakukan oleh


pemerintah, terutama pada tahap awal pembangunan. Kegiatan yang paling utama adalah
pembangunan prasarana dasar, baik prasarana ekonomi maupun sosial. Prasarana ekonomi
meliputi perhubungan dan transportasi, energi, irigasi, dan sebagainya.

C. Koordinasi Pada prinsipnya, koordinasi merupakan salah satu fungsi pokok dari
manajemen. Koordinasi adalah pekerjaan sehari-hari dari manajemen. Koordinasi
merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Koordinasi merupakan tugas manajemen
pembangunan untuk menjamin bahwa segala usaha pembangunan berjalan dalam arah
yang sesuai dan menuju pada pencapaian sasaran.

D. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan


dan ketepatan kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana yang telah disusun. Monitoring
digunakan pula untuk memperbaiki kegiatan yang menyimpang dari rencana, mengoreksi
penyalahgunaan aturan dan sumber-sumber, serta untuk mengupayakan agar tujuan
dicapai seefektif dan seefisien mungkin.
E. Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Pada dasarnya pengawasan pelaksanaan
pembangunan merupakan rangkaian kegiatan untuk mengikuti perkembangan pelaksanaan
pembangunan dan menindaklanjuti agar kegiatan pembangunan senantiasa sesuai dengan
rencana yang ditetapkan.

F. Sistem Informasi Dan Manajemen Pembangunan Sistem informasi manajemen (SIM)


merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan
menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi
tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

3). Ini berarti bahwa perencanaan seharusnya disusun berdasarkan pada asumsi yang
didukung dengan fakta atau dengan bukti yang ada. Hal ini menjadi penting karena hasil
perencanaan merupakan dasar bagi pelaksanaan suatu kegiatan atau aktivitas. Tujuan yang
ingin dicapai. Perencanaan merupakan alat/sarana untuk mencapai tujuan melalui
pelaksanaan kegiatan.

4). 1) . Rencana Pembangunan Jangka Panjang Rencana pembangunan jangka panjang


(RPJP) terdiri atas rencana pembangunan jangka panjang pada tingkat nasional dan tingkat
daerah. RPJP Nasional merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan
Negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dalam bentuk visi, misi, dan arah pembangunan Nasional.
Adapun RPJP Daerah memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada
RPJP Nasional.

2). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Rencana pembangunan jangka


menengah (RPJM) atau rencana lima tahunan terdiri atas rencana pembangunan jangka
menengah nasional (RPJMN) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Rencana pembangunan jangka menengah disebut sebagai agenda pembangunan karena
bersatu dengan agenda pemerintah yang berkuasa.

3). Rencana Pembangunan Tahunan Rencana pembangunan tahunan disebut


sebagai Rencana Kerja Pemerintah (RKP). RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional,
memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup
gambaran perekonomian secara menyeluruh, termasuk arah kebijakan fiskal, serta program
kementerian/lembaga, lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dalam bentuk kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

5). Tugas penting manajemen pembangunan adalah membimbing, menggerakkan, dan


menciptakan iklim yang mendukung kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh
masyarakat. Hal tersebut dilakukan melalui kebijaksanaan, peraturan, serta kegiatan
pembangunan pemerintah yang diarahkan untuk menunjang, merangsang, dan membuka
jalan bagi kegiatan pembangunan masyarakat. Dengan demikian, berkembang konsep
pemberdayaan masyarakat yang pada hakikatnya memampukan dan memandirikan
masyarakat.

6). Dengan memperkuat birokrasi dan berupaya meningkatkan pelayanan publik.

7). Maksud dari kata harus dibangun ialah harus dibekali dari segi ilmu dan segi finansial,
dibenahi pendidikan,pengetahuan yang mempuni sehingga dapat tercipta rasionalitas yang
tinggi. Karena untuk bisa mendapatkan pemimpin atau hasil yang baik harus dipilih atau
dikerjakan dengan masyarakat yang baik pula, baik dalam artian mempuni dengan apa yang
telah ditetapkan untuknya, untuk dikerjakan atau diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai