Anda di halaman 1dari 3

AULIA DARMA

Bp 0910812018

Pengertian Pembangunan

1) Pembangunan menurut saya adalah proses mengubah masyarakat di negara-negara berkembang
secara terencana, transformatif (menjadi lebih baik), sesuai dengan program-program yang sudah
ditentukan secara politik oleh para pengambil kebijakan.
Dalam praktiknya, karena kebijakan ini bersifat politik, maka pembangunan lekat dengan ideologi
tertentu, dalam hal ini adalah kapitalisme, yang relatif liberal dan menganut ekonomi pasar.
, dalam sosiologi pembangunan akan dipelajari bagaimana disiplin ilmu ini melihat proses
pembangunan. Di masa lalu pembangunan terkait dengan perang dingin antara blok komunis dan
kapitalis sehingga teori yang lahir adalah modernisasi vs dependencia (ketergantungan). Kini blok
kapitalis di atas angin, namun benturan pembangunan (yang notabene berasal dari Barat) dengan
kondisi lokal akan menjadi perhatian utama.

2) Menurut UNDP (1990:1), pembangunan manusia adalah suatu proses untuk memperbesar
pilihan-pilihan bagi manusia ("a process of enlarging people's choices"). Dari definisi ini dapat
ditarik kesimpulan bahwa fokus pembangunan suatu negara adalah penduduk karena penduduk
adalah kekayaan suatu negara. Konsep atau definisi pembangunan manusia tersebut pada dasarnya
mencakup dimensi pembangunan yang sangat luas. Definisi ini lebih luas dari definisi pembangunan
yang hanya menekankan pada pertumbuhan ekonomi. Dalam konsep pembangunan manusia,
pembangunan seharusnya dianalisis serta dipahami dari sudut manusianya, bukan hanya dari
pertumbuhan ekonominya, Sebagaimana dikutip dari UNDP (1995:118), sejumlah premis penting
dalam pembangunan manusia diantaranya adalah :
a. Pembangunan harus mengutamakan penduduk sebagai pusat perhatian;
b. Pembangunan dimaksudkan untuk memperbesar pilihan-pilihan bagi penduduk, tidak hanya untuk
meningkatkan pendapatan mereka; oleh karena itu, konsep pembangunan manusia harus terpusat pada
penduduk secara keseluruhan, dan bukan hanya pada aspek ekonomi saja;
c. Pembangunan manusia memperhatikan bukan hanya pada upaya meningkatkan kemampuan
(kapabilitas) manusia tetapi juga pada upaya-upaya memanfaatkan kemampuan manusia tersebut secara
optimal;
d. Pembangunan manusia didukung empat pilar pokok, yaitu : Prodiktifitas, pemerataan, kesinmabungan,
dan pemberdayaan;
e. Pembangunan manusia menjadi dasar dalam penentuan tujuan pembangunan dan dalam menganalisis
pilihan-pilihan untuk mencapainya.

3) Pembangunan Menurut Para ahli
a Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai Suatu
usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan
dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas
dalam rangka pembinaan bangsa (nation building). Sedangkan Ginanjar Kartasasmita
(1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai suatu proses
perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana
b Menurut Deddy T. Tikson (2005) bahwa pembangunan nasional dapat pula
diartikan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya secara sengaja melalui
kebijakan dan strategi menuju arah yang diinginkan. Transformasi dalam struktur
ekonomi, misalnya, dapat dilihat melalui peningkatan atau pertumbuhan produksi
yang cepat di sektor industri dan jasa, sehingga kontribusinya terhadap pendapatan
nasional semakin besar. Sebaliknya, kontribusi sektor pertanian akan menjadi semakin
kecil dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan industrialisasi dan modernisasi
ekonomi. Transformasi sosial dapat dilihat melalui pendistribusian kemakmuran
melalui pemerataan memperoleh akses terhadap sumber daya sosial-ekonomi, seperti
pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih,fasilitas rekreasi, dan partisipasi dalam
proses pembuatan keputusan politik. Sedangkan transformasi budaya sering
dikaitkan, antara lain, dengan bangkitnya semangat kebangsaan dan nasionalisme,
disamping adanya perubahan nilai dan norma yang dianut masyarakat, seperti
perubahan dan spiritualisme ke materialisme/sekularisme. Pergeseran dari penilaian
yang tinggi kepada penguasaan materi, dari kelembagaan tradisional menjadi
organisasi modern dan rasional.

Sebagaimana dikemukakan oleh para para ahli di atas, pembangunan adalah sumua
proses perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya secara sadar dan terencana.
Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi secara alami sebagai
dampak dari adanya pembangunan
Dengan semakin meningkatnya kompleksitas kehidupan masyarakat yang
menyangkut berbagai aspek, pemikiran tentang modernisasi pun tidak lagi hanya
mencakup bidang ekonomi dan industri, melainkan telah merambah ke seluruh aspek
yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, modernisasi
diartikan sebagai proses trasformasi dan perubahan dalam masyarakat yang meliputi
segala aspeknya, baik ekonomi, industri, sosial, budaya, dan sebagainya.
Oleh karena dalam proses modernisasi itu terjadi suatu proses perubahan yang
mengarah pada perbaikan, para ahli manajemen pembangunan menganggapnya
sebagai suatu proses pembangunan di mana terjadi proses perubahan dari kehidupan
tradisional menjadi modern, yang pada awal mulanya ditandai dengan adanya
penggunaan alat-alat modern, menggantikan alat-alat yang tradisional.



REFERENSI
Bahri, Efri S. "Alternatif Strategi Pembangunan Sosial untuk Indonesia", dipublikasikan
oleh suarapembaca.detik.com pada Selasa, 18/08/2009
Adi, Isbandi Rukminto. 2008. Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat Sebagai
Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hal. 50-66
http://www.pustakabersama.net/buku.php

Anda mungkin juga menyukai