SKRIPSI
OLEH:
INTAN MELIANI
SIP.162329
PEMBIMBING:
SITI MARLINA, S.Ag., M.H.I
IRSADUNNAS NOVERI, S.H., M.H
Artinya : “Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai yang baik, Allah itu bersih
dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan
mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan. Maka
bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang
Yahudi.” (HR. Tirmidzi)
v
PERSEMBAHAN
Bersyukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan rahmatnya kepada penulis,
penulis senandungkan pula shalawat dan salam kepada Nabi tercinta Muhammad
teruntuk : Kepada ayahanda yang tercinta Sulaiman, Ibunda Eni Warnita, kakak-
kakakku (Lola Diana, S.E, Dela Yenita, A. Md. Farm, Triwidyani, A. Md. Farm)
Achmad, M. Kms. Fathan Asyraf) yang senantiasa mendo’akan serta peduli akan
vi
KATA PENGANTAR
Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis,
Sampah (Studi di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi)”. Kemudian tidak luput
pula sholawat serta salam penulis sampaikan kepada Nabi besar Muhammad
hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam pengumpulan data
maupun dalam penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari pihak, terutama
bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan
adalah kata terima kasih kepada pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi
1. Bapak Prof Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA, Ph. D selaku Rektor UIN Sulthan
2. Bapak Dr. Sayuti, S.Ag, MH selaku dekan Fakultas Syariah UIN Sulthan
Ruslan Abdul Ghani, SH selaku pembantu dekan II, Dan Bapak Dr. H. Ishak,
SH., M.Hum selaku pembantu dekan III, Fakultas Syariah Universitas Islam
vii
4. Ibu Irmawati Sagala, S.IP.M.SI selaku ketua jurusan dan Bapak Yudi
5. Ibu Siti Marlina, S. Ag., M.H.I dan Bapak Irsadunnas Noveri, S.H., M.H
6. Bapak dan Ibu dosen, dan seluruh karyawan/karyawati Fakultas Syariah UIN
7. Bapak Camat dan seluruh staf Kecamatan Paal Merah yang telah membantu
setimpal dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa
saran dari berbagai pihak untuk penyempurnaan ini. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua dan kiranya dapat memberikan kontribusi akademik
Penulis
INTAN MELIANI
SIP. 162329
viii
ABSTRAK
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR ...................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iii
LEMBARAN PENGESAHAN........................................................................ iv
MOTTO ........................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 9
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................................... 9
D. Batasan Masalah ............................................................................... 10
E. Kerangka Teori .................................................................................. 11
F. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 18
G. Jadwal Penelitian .............................................................................. 22
x
B. Gambaran Umum Kecamatan Paal Merah Kota Jambi .................... 30
C. Dasar Hukum Pembentukan Kecamaran Paal Merah Kota Jambi ... 33
D. Visi dan Misi Kecamatan Paal Merah Kota Jambi ........................... 35
E. Struktur Kepengurusan ..................................................................... 38
F. Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Kantor Camat Paal Merah
Kota Jambi ........................................................................................ 39
G. Program Kerja .................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR SINGKATAN
SK : Surat Keputusan
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
2018 ............................................................................................. 32
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
terhadap lingkungan hidup. Jumlah penduduk di Kota Jambi semakin meningkat dari
tahun ke tahun. Berdasarkan Data BPS, diketahui bahwa jumlah penduduk Kota
Jambi pada tahun 2017 sebanyak 591.134 jiwa dan meningkat menjadi 598.103 jiwa
konsumsi yang mempengaruhi besarnya peningkatan sampah di Kota Jambi. Hal itu
menjadi alasan kuat bahwa masalah sampah merupakan masalah utama yang harus
dipecahkan baik dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
permasalahan yang biasa timbul di wilayah tersebut adalah masalah sampah. Sampah
adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Hal-hal negatif
yang bisa diakibatkan oleh sampah adalah secara umum sampah bisa mempengaruhi
kesehatan masyarakat sekitar, karena untuk jenis sampah tertentu bisa menimbulkan
sumber penyakit. Sampah bisa menurunkan keindahan atau nilai estetika suatu
wilayah, diakibatkan penangan sampah yang buruk. Sampah juga bisa menyebabkan
polusi udara dan bau busuk yang menyengat. Sampah bisa menyebabkan bahaya
1
BPS Kota Jambi, Jumlah Penduduk Provinsi Jambi Menurut Kab-Kota,tahun 2018
1
2
banjir pada musim penghujan, dimana sampah yang tidak terangkut dapat menjadi
di wilayah Kecamatan Paal Merah pada tahun 2018 berdasarkan perkiraan dapat
mencapai 50,2 ton per hari, sementara kemampuan dan daya angkut hanya berkisar
antara 41,4 ton per hari sampai dengan 45 ton per hari sehingga perlu didukung oleh
Menangani sampah memang persoalan yang tidak mudah hal ini dikarenakan
dilakukan secara kompherensif dan terpadu dari hulu ke hilir. Pengelolaan sampah
naik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, serta peran masyarakat sehingga
2
Hasil wawancara kepada Bapak Rd Muhammad Nur selaku Ketua Program PASRAH,
wawancara Senin, 17 Maret 2020
3
sebenarnya bukan hanya berarti tidak adanya sampah melainkan juga mengandung
pasar, sekolah maupun dimana saja akan menghasilkan sampah, baik itu sampah
organik maupun sampah anorganik. Sampah disebutkan bahwa sisa kegiatan sehari-
hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat
organik atau anorganik yang bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang
setiap sampah terus bertambah dan tanpa mengenal hari libur karena setiap makhluk
terus menerus memproduksi sampah. Setiap hari sampah dihasilkan dari keluarga
atau rumah tangga yang dari sisi kuantitas atau jumlah biasanya menempati posisi
tertinggi. Sampah rumah sakit dan industri yang sangat berbahaya dan juga sampah
dari tempat-tempat umum misalnya terminal, pasar, tempat hiburan, sekolah, kantor,
3
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
4
Suwerda. Bank Sampah (Kajian Teori dan Penerapan) Disertai Penerapan Bank Sampah
“Gemah Ripah” di Dusun Badegan Bantul. (Yogyakarta: Pustaka Rihama,2012), Hlm. 9
4
sampah adalah besarnya biaya untuk menangani pengelolaan sampah mulai dari
Pembuangan Akhir (TPA). Biaya ini semakin lama semakin meningkat sejalan
produksi sampah juga meningkat, oleh karena itu efektivitas pengelolaan sampah
harus di tingkatkan.
sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. Secara garis besar
aspek teknis, ekonomi dan sosiopolitis. Terdapat lima aspek manajemen dalam
mengarahkan sistem;
3. Aspek hukum dan peraturan (dasar hukum) yakni berupa komponen yang
menjaga pola atau dinamika sistem agar dapat mencapai sasaran secara
efektif;
5
Sejati. Pengolahan Sampah Terpadu, (Yogyakarta:Kanisius, 2009), Hlm. 96
6
Ibid Hlm. 99
5
4. Aspek peran serta masyarakat adalah komponen yang tidak bersifat subsistem
komprehensif.
corporate governance yang merujuk pada dunia usaha swasta, sehingga dapat
diartikan sebagai tata kelola perusahaan yang baik. Ketiga, civil society atau
masyarakat luas. Jika dikaitkan dengan kepedulian terhadap lingkungan, maka ketiga
6
komponen tersebut haruslah memiliki pola pikir yang sama terhadap pengelolaannya
komponen penting dalam kerangka good governance, peran swasta serta masyarakat
umum perlu secara sinergi berjalan bersama dalam mewujudkan tata kelola sampah
Jalan keluar terhadap pengelolaan sampah yang baik dilakukan secara garis
besar melalui pengelolaan sampah yang terorganisir dengan baik secara integratif
mulai dari hulu hingga hilir, termasuk kepada dampak yang mungkin ditimbulkan.
sampah yang salah satunya dapat dikembangkan melalui konsep kemitraan bersama.
Disamping hal tersebut juga perlu dibuatkan aturan hukum yang tegas menguraikan
hak dan kewajiban seluruh komponen yang terlibat dalam pengelolaan sampah dan
pengelolaan sampah yakni Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 08 Tahun 2013
Kota Jambi. Dengan adanya peraturan ini Pemerintah Daerah bermaksud agar
7
Sari, Maria A.P. dan Rustan, A. Implementasi Good Governance Dalam Pengelolaan
Sampah, (Samarinda:PKP 2A LAN III, 2009)
7
masyarakat mendapatkan lingkungan yang bersih, indah, nyaman dan sehat serta
pelakunyapun jera.
Jambi terutama di Kecamaran Paal Merah. Dalam rangka untuk mendukung serta
Merah membuat Surat Keputusan Camat Paal Merah No. 46 Tahun 2019 yang berisi
Paal Merah Kota Jambi. Persatuan Angkutan Sampah ini memiliki efektivitas
Tahun 2019 tentang Persatuan Angkutan Sampah (PASRAH), untuk pertama kalinya
terdapat landasan legal bagi organisasi pengelolaan sampah di Jambi terutama pada
Kecamatan Paal Merah. Surat Keputusan tersebut mengatur tentang kewajiban semua
orang ikut dalam pengelolaan sampah dan kewajiban pengelola sampah baik itu
pemerintah atau pihak-pihak lain. Bagi Camat Paal Merah, Surat Keputusan ini
merupakan salah satu payung hukum yang kuat dalam organisasi pengelola sampah.
8
SK Camat Paal Merah Nomor 46 Tahun 2019 Tentang Persatuan Angkutan Sampah
(PASRAH)
8
warga. Hal ini dikarenakan ukuran mobil yang terlalu besar, oleh karena itu
sampah.
menjadi perhatian. Oleh karena itu, maka dirasa perlu untuk melakukan evaluasi
yang dikeluarkan oleh Camat Paal Merah dalam pengelolaan angkutan sampah.
9
Hasil wawancara kepada Bapak Rd Muhammad Nur selaku Ketua Program PASRAH,
wawancara Senin, 17 Maret 2020
9
B. Rumusan Masalah
Merah ?
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
Saifuddin Jambi;
D. Batasan Masalah
memfokuskan perhatian dan observasi agar diperoleh kesimpulan yang benar dan
mendalam pada aspek yang diamati. Peneliti membatasi masalah yaitu implementasi
E. Kerangka Teori
manajemen.10
organisasi.
dari Administrasi Publik (yang merupakan bidang kajian yang lebih luas),
Akhir (TPA).
usaha orang lain.11 Manajemen sangat penting bagi setiap aktivitas individual
mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, tidak akan ada organisasi yang akan
11
Sukarna. Dasar-Dasar Manajemen,(Bandung:CV Mandar Maju,2011).Hlm 3
13
ilmu yang mengatur proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni agar dapat menjelaskan tujuan
pengawasan.12
a. Planning (Perencanaan)
12
George R. Terry. Prinsip-Prinsip Manajemen, (Jakarta:Bumi Aksara, 2009). Hlm 9
13
Sukarna. Dasar-Dasar Manajemen,(Bandung:CV Mandar Maju,2011)
14
b. Organizing (Pengorganisasian)
yang cocok bagi keperluan kerja dan penunjukkan hubungan wewenang yang
c. Actuating (Pelaksanaan/Penggerak)
berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas
pimpinan.16
14
Ibid., hlm 10
15
Ibid., hlm 38
16
Ibid., hlm 82
15
d. Controlling (Pengawasan)
proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu standard, apa yang sedang
tertib dan tidak terarah maka tujuan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai.
tercapai.
1. Pengertian Pelayanan
17
Ibid., hlm 110
16
pelayanan sebagai perihal cara melayani, servis/jasa, cara atau hasil pekerjaan
melayani.
dilaksanakan dan diawasi serta dievaluasi kegiatan pelayanan agar hasil akhir
dengan orang lain dan memberikan kepuasan pelanggan atas kerja yang
dilakukan.
18
Moenir, Manajemen Pelayanan Umum, (Jakarta:Bumi Aksara, 2006). Hlm. 27
19
Fandi Tjiptono, Manajemen Jasa, (Jakarta:Penerbit Andi Offiet, 1998). Hlm. 24
17
dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain
retribusi daerah.
kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang
telah ditetapkan.22
yang diberikan oleh aparatur pemerintah kepada publik masih belum baik atau
20
Moenir, Pendekatan Manusiawi dan Organisasi Terhadap pembinaan Kepegawaian,(
Jakarta:PT. Gunung Agung, 1990 ). Hlm.23
21
Ibid., hlm 98.
22
Bonar SK, Manajemen Jasa Pelayanan, (Jakarta:Rhineka Cipta, 1995). Hlm. 121.
18
yang baik.23
ini merupakan syarat mutlak untuk menjaga citra instansinya. Oleh karena itu,
perlu dijaga agar jangan sampai terjadi hal-hal yang bisa menyinggung
F. Tinjauan Pustaka
23
Dwiyanto Agus, Governance and Decentralization, ( Jakarta:PT. Gramedia, 2002) Hlm.
102.
24
Keputusan Menteri Pendayaan Aparatur Negara (PAN) Nomor 25 Tahun 2003.
19
penulis ketahui ada beberapa penelitian sebelumnya mengangkat tema yang sama
Skripsi Mahasiswa UIN Jambi dilakukan oleh Abdul Razak, dengan judul
(Studi Kasus Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran
yang tertuang dalam Perda Kabupaten Muaro Jambi Nomor 09 Tahun 2012 Tentang
Kabupaten Muaro Jambi dalam menanggulangi sampah anatar lain: kurangnya sarana
tempatnya, kurangnya gaji pegawai kebersihan, dan jumlah petugas kebersihan. Dan
bak sampah dan pengangkut dari TPS ke TPA, dan melakukan gotong-royong 2 kali
seminggu.
25
Abdul Razak, Kebijakan Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat dalam Menanggulangi
Sampah (Studi Kasus Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten
Muaro Jambi, Tahun 2017
20
Thaha Saifuddin Jambi dilakukan oleh Alan Saputra, dengan judul “Kinerja
dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat dua kinerja Pemerintah
dimana kebijakan yang telah dibuat terus dilakukan pemantauan dalam aplikasinya
Terdapat dua kendala Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam menjaga
rendah, dimana masyarakat masih ada yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan
kebijakan, dimana baik pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten masih terbatas
dampak SDM untuk selalu memeriksa dampak dari pencemaran lingkungan di aliran
sungai batanghari. (3) Terdapat dua upaya Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
26
Alan Saputra, Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam Menjaga
Kebersihan Muara Sungai Batanghari, Jambi. Tahun 2019
21
kesadaran dan kepedulian baik dari pemerintah dan masyarakat dalam menjaga,
merawat dan juga membershkan sampah yang mengganggu lingkungan sekitar warga
Penelitian lain yaitu Skripsi Mahasiswa oleh Amin Ma’ruf, dengan judul
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Implementasi pelayanan persampahan di Desa
Sungai Duren ditinjau dari Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 09
masyarakat dan terbatasnya SDM yang memadai. (3) Terdapat dua faktor pendukung
ini. Ada beberapa konsep yang akan diakomodir untuk memperkuat analisis dalam
27
Amin Ma’ruf, Implementasi Pelayanan Persampahan di Desa Sungai Duren ditinjau dari
Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 09 Tahun 2012 Tentang Retribusi di Kabupaten
Muaro Jambi, Jambi. Tahun 2019
22
partisipasi masyarakat.
G. Jadwal Penelitian
yang sistematis
Agustus Oktober
Februari September November
Maret Oktober Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan X
Judul
2 Pembuatan X
Proposal
3 Perbaikan X
Proposal dan
seminar
4 Surat izin X
Riset
5 Pengumpulan X
Data
6 Pengolahan X
data dan
analisis data
23
7 Pembuatan X
Laporan
8 Bimbingan X
dan
Perbaikan
9 Agenda dan X
Ujian Skripsi
10 Perbaikan
dan
Penjilidan
BAB II
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Kantor Camat Paal Merah yang beralamat di JL.
Sultan Syahril No. 73, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota
Jambi, Kode Pos 36139 dan juga di rumah warga untuk observasi lebih lanjut.
Penelitian ini dilakukan setelah keluar surat izin riset sampai penelitian selesai.
permasalahan yang dikaji di dalam penelitian ini memerlukan sejumlah data lapangan
yang bersifat aktual dan konseptual. Disamping itu, pendekatan kualitatif lebih peka
dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama
terhadap pola-pola nilai yang dihadapi dan situasi yang berubah-ubah selama
penelitian berlangsung.28
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan dua jenis sumber data,
yaitu :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari masyarakat atau
oleh penulis yang sifatnya relative lebih subjektif karena terbentuk persepsi pribadi.
28
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Offset, 2007), hlm. 10
22
Data primer merupakan data pokok yang diperlukan dalam penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumbernya ataupun dari lokasi objek penelitian atau keseluruhan
data hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan.29 Pada penelitian ini penulis
menggunakan data primer yang berasal dari hasil wawancara dengan informan
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh secara
tidak langsung atau melalui sumber perantara. Data ini diperoleh dengan cara
mengutip dari sumber lain, sehingga tidak bersifat autentik karena sudah diperoleh
dari tangan kedua, ketiga, dan seterusnya.30 Contohnya seperti buku-buku teoritis,
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.31 Beberapa
29
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas syariah, Edisi Revisi. (Jambi: Syariah
Press 2012), hlm 45.
30
Ibid., Hlm. 45
31
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm 308
a. Teknik Observasi (Pengamatan)
Kelurahan yang ada di Paal Merah, jumlah Kelurahan di Paal Merah ada 5,
jadi total peneliti melakukan observasi yaitu 10 Rukun Tetangga yang ada di
Kecamatan Paal Merah serta di kantor Camat Paal Merah untuk memperoleh
kondisi pelaku.
b. Teknik Wawancara
wawancara ini untuk memperoleh data yang maksimal yang berkaitan dengan
penelitian ini.
c. Dokumentasi
32
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2018), Cet ke-
27, hlm.320
kutipan, dan bahan referensi lainnya) sebagai data yang mendukung
penelitian.
kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh
dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya sehingga dapat
mudah dipahami dan temuannya dapat di informasikan kepada orang lain. Data yang
terkumpul dalam penelitian kualitatif banyak sekali yang biasanya meliputi ratusan
bahkan ribuan halaman. Data yang terkumpul secepatnya dianalisis dan ditafsirkan
oleh peneliti sehingga data yang menjadi dingin atau kadaluarsa tidak akan terjadi.33
Jadi, di dalam penelitian kualitatif analisis data harus dimulai sejak awal. Data yang
diperoleh dari lapangan harus segera dituangkan dalam bentuk tulisan dan di analisis.
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus
menerus sampai tuntas, hingga datanya jenuh. Aktivitas tersebut adalah reduksi data
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data
33
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuntitatif, Kualitatif dan R&D),
(Bandung : CV. Alfabeta, 2009), Cet ke-8, hlm. 244
34
Ibid., Hlm. 246
yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan
sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman menyatakan bahwa yang
pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat
35
Ibid., Hlm. 247
36
Ibid., Hlm. 249
37
Ibid., Hlm. 252
Sejalan dengan penjelasan diatas, kesimpulan dalam penelitian kualitatif
Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kota Jambi (Lembaran Daerah Tahun 2008
Nomor 12), Peraturan Walikota Jambi Nomor 32 Tahun 2009 tentang Tugas Camat,
Sekretariat, dan Tugas Seksi, Sub Seksi, Sub Bagian serta Tata Kerja pada Kantor
Camat Kota Jambi (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 32). Dan peraturan Daerah
Kota Jambi Nomor 31 Tahun 2014 tentang Pembentukan Kecamatan Alam Barajo,
Kecamatan Danau Sipin, dan Kecamatan Paal Merah, yang semula wilayah
Kecamatan Alam Barajo, Kecamatan Danau Sipin, dan Kecamatan Paal Merah.
penetapan kecamatan di Kota Jambi, Kota Jambi memliki 6 kecamatan. Salah satu
kecamatan di Kota Jambi adalah Kecamatan Paal Merah. Kecamatan Paal Merah ini
38
Narasi Kecamatan Paal Merah Kota Jambi 2019
30
terdiri dari 5 Kelurahan. Sampai dengan tahun 2018, jumlah Camat yang pernah
Kecamatan ini memiliki peran yang sangat penting sebagai wilayah strategis
Kota Jambi karena berada di pintu gerbang utama Provinsi Jambi melalui jalur udara
karena kawasan Bandar Udara Sulthan Thaha berada di wilayah Kelurahan Paal
Merah dan Kelurahan Lingkar Selatan. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah
Perumahan, industri dan pergudangan yang didukung oleh jalan utama lingkar luar
kota yang terkoneksi dengan jalur utama pelabuhan Peti Kemas Talang Duku Jambi
Kecamatan Paal Merah terletak di sisi selatan Kota Jambi, dengan ketinggian
rata-rata 12m dari permukaan air laut. Batas-batas Kecamatan Paal Merah adalah
Muaro Jambi.
39
Badan Pusat Statistik Kota Jambi, Kecamatan Paal Merah Dalam Angka 2019
40
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2019 Kecamatan Paal Merah
Kota Jambi, Hlm. 3
41
Ibid., Hlm. 4
Adapun peta wilayah Kecamatan Paal Merah sebagai berikut :42
Gambar 1
Peta Kecamatan Paal Merah di Wilayah Kota Jambi
Keadaan wilayah Kecamatan Paal Merah datar dengan luas 280,05 Km2 dan
1. Kelurahan Paal Merah dengan luas 51 Km2 atau 18,21% dari luas kecamatan.
2. Keluarahan Talang Bakung dengan luas 86,4 Km2 atau 30,85% dari luas
kecamatan.
3. Kelurahan Eka Jaya dengan luas 80,73 Km2 atau 28,83% dari luas kecamatan.
4. Kelurahan Lingkar Selatan dengan luas 17,2 Km2 atau 6,14% dari luas
kecamatan.
5. Keluarahan Payo Selincah dengan luas 15,97 Km2 atau 15,97% dari luas
kecamatan.
42
Ibid.,
Adapun persentase luas Kecamatan Paal Merah sebagai berikut :43
Gambar 2
Persentase Luas Kecamatan Paal Merah Menurut Kelurahan 2018
43
Badan Pusat Statistik Kota Jambi, Kecamatan Paal Merah Dalam Angka 2019, Hlm. 4
44
Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Kecamatan
Alam Barajo, Kecamatan Danau Sipin dan Kecamatan Paal Merah
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan
Nomor 4737);
6) Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 7 Tahun 2008 tentang Penetapan Urusan
harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi juga sebagai suatu
gambaran yang memandang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi
pemerintah.45
prestasi kerja dan berguna bagi orang lain, maka visi Kecamatan Paal Merah adalah
Misi merupakan penjabaran dari Visi, dimana Misi harus seiring dan
searah dengan Visi yang sudah ditetapkan, sehingga tujuan dari Visi dapat terlaksana
45
Laporan Kinerja (LKJ) Kecamatan Paal Merah Tahun 2017
46
Kecpaalmerah.jambikota.go.id/page/detail/sejarah-dan-visi-misi. Diakses : 27 Maret 2020
47
Laporan Kinerja (LKJ) Kecamatan Paal Merah Tahun 2017, Hlm. 10
kegotong royongan serta pembentukan watak bangsa yang mantap
dan seimbang;
pendapatan keluarga;
membiasakan menabung;
E. Struktur Kepengurusan
48
Kecpaalmerah.jambikota.go.id/page/detail/sejarah-dan-visi-misi. Diakses : 27 Maret 2020
1. Pejabat Pemerintahan di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi49
49
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2019 Kecamatan Paal Merah
Kota Jambi, Hlm. 9
CAMAT
Drs. AMRAN, ME
CLEANING SERVICE
MAYARITA
WIWIK PUSPITA
NOVITA SARI
KASI KASI PEMBERDAYAAN KASI TRANTIB KASI PELAYANAN KASI KESEJAHTERAAN
PEMERINTAHAN MASYARAKAT UMUM SOSIAL
M. Al Muhdor, SH Amalia Kemala Sari, SE Fadhilah Iskandar,
38SH Ricky Mursalin Putra Ricky Mursalin Putra, A. Md
STAF STAF STAF STAF STAF
Teddy Sudrajat, S. Kom Satrio Handoko, S. IP M. Handoko M. Handoko M. Handoko
39
F. Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Kantor Camat Paal Merah Kota Jambi
umum;
undangan;
Kecamatan;
50
Narasi Kecamatan Paal Merah Tahun 2019, Hlm. 9
51
Ibid.,
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan bidang
tugasnya.
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tupoksi sebagai berikut :52
yang meliputi kenaikan pangkat, permohonan izin dan tugas belajar, cuti,
pelatihan, calon peserta Pendidikan dan pelatihan serta calon peserta ujian
dinas pegawai;
17. Menyiapkan dan memproses sasaran kinerja pegawai (SKP) dan laporan
pajak-pajak pribadi;
kearsipan;
22. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidangnya.
53
Ibid., Hlm. 11
2. Menyusun dan menyiapkan rencana strategis, rencana kerja tahunan,
kecamatan;
keuangan;
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
pemerintahan kelurahan;
penggabungan kelurahan;
11. Membantu persiapan dan pelaksanaan ganti rugi objek land reform dan
ganti rugi tanah rakyat serta membantu pelaksanaan konsolidasi tanah dan
12. Menyiapkan bahan rapat kerja camat tingkat kota dan provinsi;
pemerintahan umum;
tugasnya.
perempuan;
pembangunan kelurahan;
lingkungan;
lingkungan;
kemasyarakatan;
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
kecamatan;
kecamatan;
gizi di kecamatan;
56
Ibid., Hlm. 13
12. Membuat laporan bulanan dan tahunan;
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
perlindungan masyarakat;
kecamatan;
kecamatan;
kecamatan;
57
Ibid., Hlm. 14
10. Membantu organisasi perangkat daerah terkait pelaksanaan penertiban
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
masyarakat di kelurahan;
G. Program Kerja
Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan serta dalam
Paal Merah Kota Jambi dalam RPJMD 2019-2023 yaitu indeks kepuasan
58
Ibid., Hlm. 15
masyarakat dan tingkat pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan maka
perkantoran;
penjaga malam;
j. Perjalanan dinas.
b. Pengadaan meubeleur;
59
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2019 Kecamatan Paal Merah
Kota Jambi, Hlm. 15
e. Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kantor.
SKPD
a. Pengembangan Data/Informasi.
a. Bangkit Berdaya;
penduduk, pasti selalu diiringi dengan bertambahnya jumlah sampah. Selain itu
juga pemerintah daerah kecamatan Paal Merah kota Jambi telah menyediakan
organisasi sampah.
organisasi sampah maka dibentuklah suatu badan hukum yang dikhususkan untuk
unit atau organisasi apapun asalkan terdapat pembagia kerja, program, dan standar
operasional prosedur (SOP) yang jelas. Hal yang terpenting adalah tujuan dari
“Sebenarnya kami ini berdiri sejak tahun 2011 yang mana masih mandiri
bukan dalam 1 grup. Awalnya kami ini masing-masing. Tapi setelah kami
bertemu, mengobrol, berdiskusi antara satu dengan yang lain. Maka kami
sepakat untuk membentuk suatu persatuan yang disebut dengan Persatuan
60
Bapak Rd Muhammad Nur selaku Ketua Program PASRAH, wawancara Senin, 17
Maret 2020
51
Angkutan Sampah Paal Merah atau lebih familiar dengan sebutan
PASRAH. Dalam hal ini Camat hanya sebagai pelindung. Setelah
berdirinya PASRAH dan di SK kan oleh Camat Paal Merah kami semakin
kuat menjalani ini.”
SK Camat tersebut sebagai dasar atau payung hukum pelaksanaan kegiatan dan
berperan sebagai aturan yang harus ditaati oleh masyarakat sehingga pengelolaan
oleh Wakil Walikota Jambi yakni Bapak DR. dr. H. Maulana, MKM yang
diselenggarakan pada Senin, 15 Juli 2019 di Kantor Camat Paal Merah. Wakil
61
Bapak Drs. Amran, ME selaku Camat Paal Merah, wawancara Senin, 17 Maret 2020
oleh jajaran Kecamatan Paal Merah. Karena inovasi tersebut melibatkan swadaya
berikut:62
masyarakat. Selain itu, tata kelola sampah tidak akan berhasil tanpa kerjasama
dengan masyarakat.
25.000/rumah.
62
https://jambi.tribunnews.com/2019/07/15/bersihkan-sampah-di-kota-jambi-camat-paal-
merah-luncurkan-program-pasrah
63
Bapak Drs. Amran, ME selaku Camat Paal Merah, wawancara Senin, 17 Maret 2020
2020 Insya Allah nanti perhatian dari kecamatan Paal Merah ini tentunya
ada menjadi kewajiban kami.”
bantuan yang pernah di ucapkan oleh Camat Paal Merah belum direalisasikan.
sampah yang meliputi 4 (4) aspek yang saling mendukung dimana antara satu
dengan yang lainnya saling berinteraksi untuk mencapai tujuan, yakni sebagai
berikut:
2. Aspek Pembiayaan
64
Bapak Rd Muhammad Nur selaku Ketua Program PASRAH, wawancara Senin, 17
Maret 2020
Gambar 465
Skema Manajemen Pengelolaan Sampah
Perencanaan
Hukum dan
Pengaturan
antara aspek perencanaan, aspek pembiayaan, aspek hukum dan peraturan (dasar
hukum) serta aspek peran serta masyarakat saling terkait dan tidak dapat berdiri
sendiri.
65
Diktat Kuliah Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
kegiatan yang dilakukan masyarakat, dimulai dari keterlibatan mereka
direncanakan.
lingkungan asri. Pada tahapan ini aktivitas atau kegiatan yang dilakukan
warga yang dipimpin oleh Bapak Bayu dan Bapak Raden mendapat
perhatian dan respon yang positif dari Kecamatan Paal Merah, dimulai dari
66
Bapak Rd Muhammad Nur selaku Ketua Program PASRAH, wawancara Senin, 17
Maret 2020
2. Aspek Pembiayaan
struktur organisasi yang ada tidak berhak mengelola dana sendiri dan
Paal Merah berasal dari warga yang telah memiliki gerobak motor sendiri
67
Bapak Rd. Muhammad Nur selaku Ketua Program PASRAH, wawancara Senin, 17
Maret 2020
masih mandiri. Karena mandiri untuk biaya operasionalnya kita
tanggung snediri, dibebani secara personal khususnya para
pengangkut kegiatan ini.”
Jambi.68
Struktur
68
Surat Keputusan Camat Paal Merah Nomor 46 Tahun 2019
69
Surat Keputusan Camat Paal Merah Nomor 46 Tahun 2019
I. Pelindung : Camat Paal Merah Kota
Jambi
Merah
Kota Jambi
Persampahan Dinas
Jambi
dan Limbah B3
Kota Jambi
- Mortando (Kemitraan)
- Hendro Prayetno
(Organisasi)
Sekretaris : Saharudin
Bendahara : M. Jamil
Anggota :
1. M. Suhari
2. Tusino
3. Edy Saputra
4. Solehan
5. Ansar
6. M. juli
7. Sugiah
8. Sahuri kondo
9. Junaidi
keputusan/kebijakan
Bapak Bayu dan Bapak Raden pertama kali mempunyai ide untuk
mengambil sampah dari rumah ke rumah. Peran Bapak Bayu dan Bapak
70
Hadi, Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan,(Yogyakarta : Gajah Mada
University Press, 2005), hlm. 75
Raden disini sangat besar sekali untuk mengajak dan menyampaikan ide
tersebut mendapat respon dari warga. Jiwa sosial yang dimiliki Bapak
begitu peduli terhadap lingkungan, maka Ibu Mursida selaku Camat Paal
sampah meliputi dari sampah rumah tangga, perkantoran, sekolah, pasar, kios,
a. Pewadahan
71
Bapak Rd. Muhammad Nur selaku Ketua Program PASRAH, wawancara Senin, 17
Maret 2020
Pewadahan merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan
yang ada di Kecamatan Paal Merah dalam bentuk plastik yang ada di setiap
rumah tangga, bin container dari ban bekas, ember cet, pot bunga besar dan
tong sampah. Ada juga tong sampah yang berbentuk bangunan kotak sampah
dari konstruksi batu bata. Pada umumnya tidak dilakukan pemisahan antara
“Untuk wadah nya terserah sih teh. Bagi yang banyak uang ya
dibeli tempat sampah nya, bagi yang ga ada uang seperti saya ini ya
manfaatkan yang ada, misalnya nih tempat sampah dari bekasan
ember cet yang gede itu, atau pot bunga yang gede, ataupu sangkek
pelastik di gantungin di pagar. Ada juga yang seperti itu. Pokoknya
macam-macam deh tergantung kita nya ajah ga di patokin”
72
Ibu Yani selaku warga RT 27 Kecamatan Paal Merah, wawancara Rabu, 19 Maret 2020
tetapi harus disediakan wadah yang sesuai dengan volume sampah yang
dihasilkan.
b. Pengumpulan
sampah sementara dalam suatu wadah khusus untuk dan dari sampah individu
73
Ibu Gadis selaku warga RT 02 Kecamatan Paal Merah, wawancara Rabu, 19 Maret
2020
74
Badan Standardisasi Nasional, “Tata Cara Teknik Operasional Pengolahan Sampah
Perkotaan”, Hlm. 02
sedangkan pewadahan komunal adalah aktivitas penanganan penampungan
sampah sementara dalam suatu wadah bersama baik dari berbagai sumber
75
Ibid.,
76
Ibid.,
77
Ibu Rhosidah selaku Warga RT 13 Kecamatan Paal Merah, wawancara Senin, 20 Maret
2020
semuanyo ibuk buang tapi ado yang bilang enak disimpan be dapat
duit, lumayankan untuk dibelikan lagi ke dagangan ibuk”.
“Dak nentu dek, kalo lagi rajin datanglah 3 hari sekali, kadang
seminggu sekali, bahkan pernah jugo datang 10 hari sekali sampe
bonyok dan bauk sampah ni. Apolagi ibuk nih dagang, pastilah
banyak sampah tiap hari, pernah sampe beulek sangking lamo nyo
orang tu ngambek nyo, akhirnyo ibuk buang deweklah sampah eh
sore nyo datang diok ngambek sampah. Namo nyo sudah beulek yo
kito jadi jijiklah dak, apolagi akhir-akhir ni hujan manjang.
Tambah bejadilah bauk sampah nyo”
78
Bapak Rd. Muhammad Nur selaku Ketua Program PASRAH, wawancara Senin, 17
Maret 2020
79
Ibu Erna selaku warga RT 13 Kecamatan Paal Merah, wawancara Senin, 23 Maret
2020
Untuk menyikapi hal tersebut, diperlukan ketegasan dari
c. Pemindahan
sampah yang dilengkapi dengan kontainer pengangkut dan atau Ram, dan
Cara manual diterapkan saat memindahkan sampah dari TPS ke dump truck
sampah.
80
Badan Standardisasi Naional, “Tata Cara Teknik Operasional Pengolahan Sampah
Perkotaan”, Hlm. 02
81
Bapak Rd. Muhammad Nur selaku Ketua Program PASRAH, wawancara Senin, 17
Maret 2020
depo, dan seketika depo penuh maka driver daripada dinas
lingkungan hidup datang lalu mengambil lalu membuang ke TPA
yang ada di talang gulo. Jadi cara kerjanya tetap kami menghargai
perda tapi disisi lain perda juga memberikan kebijakan buanglah di
depo jangan buang di TPS."
secara acak dan tercampur. Sampah yang diambil adalah sampah yang masih
sebagai berikut:82
“Sebelum dibuang biaso nyo kami pilih-pilih dulu mbak, yang biso
di ambek ataupun yang masih bagus yo kami pisahkan trus kami
jual dan duet nyo dimasukkan ke dalam kas, di akhir tahun bakal
dibuka dibagi-bagi duetnyo. Biaso nyo yang kami ambek tu kayak
sampah botol, karton, kardus, koran, majalah, kaleng, kawat, besi,
botol kaco.”
d. Pengangkutan
82
Bapak Tusino selaku petugas sampah, wawancara Kamis, 20 Maret 2020
83
Ibid.,
terjadi penumpukan. Sarana pengangkutan yang ada masih kurang memadai.
Selain faktor jumlah, gerobak motor (germo) dengan bak terbuka juga kurang
memenuhi standar kesehatan karena dapat menimbulkan bau tak sedap saat
84
Ibu Ines selaku warga RT 21 Kecamatan Paal Merah, wawancara Kamis, 20 Maret
2020
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
(PASRAH). Surat Keputusan ini sebagai dasar atau payung hukum untuk
pelaksanaan kegiatan dan berperan sebagai aturan yang harus ditaati oleh
masyarakat.
b. Aspek pembiayaan
dari :
a. Pewadahan
b. Pengumpulan
71
c. Pemindahan
d. Pengangkutan
B. Saran
keterbatasannya. Berikut ini adalah berbagai saran yang diajukan oleh peneliti
waktu.
DAFTAR PUSTAKA
A. Literatur
HR. Tirmidzi
Jones, Charles O, Pengantar Kebijakan Publik, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
1996.
Sari, Maria A.P. dan Rustan, A, Implementasi Good Governance Dalam Pengelolaan
Sayuti Una (ed)), Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Fakultas Syari’ah IAIN STS
Jambi, 2014.
Sejati, Pengelolaan Sampah terpadu dengan sistem node, sub poin, center point,
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan R & D, Bandung: CV. Alfabeta, 2012.
Rihama, 2012.
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas syariah, Edisi Revisi, Jambi:
B. Peraturan Perundang-undangan
Sampah.
Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 08 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah
Surat Keputusan Camat Paal Merah Nomor 46 Tahun 2019 tentang Persatuan
C. Jurnal
2017.
D. Lain-Lain
(Semarang, 2011).
Badan Pusat Statistik Kota Jambi, Kecamatan Paal Merah Dalam Angka 2019.
Kecpaalmerah.jambikota.go.id/page/detail/sejarah-dan-visi-misi
https://jambi.tribunnews.com/2019/07/15/bersihkan-sampah-di-kota-jambi-camat-
paal-merah-luncurkan-program-pasrah
A. Identitas Diri
Nim : SIP.162329
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
No Nama Jabatan
2 Yani Warga RT 27
3 Rhosidah Warga RT 13
5 Gadis Warga RT 27
6 Bayu Ketua RT 13