Anda di halaman 1dari 6

KESKOM.

2020;6(2) : 171-176

JURNAL KESEHATAN KOMUNITAS


J ( J O U R N A L O F C O M M U N I T Y H E A LT H )
http://jurnal.htp.ac.id

The Impact of Landfills Toward Public Health


Dampak Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA)
Terhadap Gangguan Kesehatan Masyarakat
Astry Axmalia1, Surahma Asti Mulasari2
1,2
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

ABSTRACT ABSTRAK
The presence of a landfill in an area will certainly cause Kehadiran suatu tempat pembuangan akhir sampah dalam
problems for residents, especially those who live <1 km away. suatu wilayah tentu akan menimbulkan masalah bagi
based on government regula on number 18 of 2012 that the penduduk sekitar, terutama yang menetap dengan jarak < 1 km.
distance for se lements must be more than 1 km. If the landfill berdasarkan peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2012
does not manage properly, it will certainly cause water quality bahwa jarak pemukiman harus lebih dari 1 km. apabila tempat
pollu on, air pollu on, soil pollu on from the heaps of garbage pembuangan akhir sampah dak dikelola dengan baik, tentu
that are piled up. This study aims to determine the health akan menyebabkan pencemaran kualitas air, pencemaran
impact of people living around the landfill and the risk factors udara, pencemaran tanah dari tumpukan sampah yang
that could increase public health problems. The method used a di mbun. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui
literature review. Literature collec on was carried out through dampak kesehatan pada masyarakat yang nggal disekitar
the database h p://garuda.ristekdik .go.id and Google tempat pembuangan akhir sampah dan faktor risiko yang dapat
Scholar published from 2015 to 2019. There were complaints of meningkatkan gangguan kesehata masyarakat. Metode yang
health problems in the community around the landfill, namely digunakan dalam kajian ini adalah literature review.
skin diseases, diarrhea, respiratory problems, chest pain, sore Pen gu m p u l a n l i terat u r d i l a k u k a n m el a l u i d ata b a se
eyes, dry throat, hot throat, headache, coughing, intes nal h p://garuda.ristekdik .go.id dan Google Scholar yang
worms, and shortness of breath. Some factors also cause public diterbitkan dalam kurun waktu tahun 2015 sampai dengan
health problems around the landfill, which are environmental 2019. Ditemukan keluhan gangguan Kesehatan pada
factors such as poor air quality which is influenced by water masyarakat sekitar tempat pembuangan sampah yaitu
pollu on, air pollu on, soil pollu on which can cause disease to penyakit kulit, diare, gangguan pernapasan, nyeri dada, mata
arise due to accumula on and piling up of waste which causes pedih, tenggorokan kering, tenggorokan panas, kepala pusing,
the prolifera on of bacteria, disease vectors, and viruses. For batuk-batuk, cacingan dan sesak napas. Terdapat faktor yang
the community, it should be able to implement health juga menyebabkan gangguan Kesehatan masyarakat disekitar
promo on programs that have been given in the context of
tempat pembuangan sampah adalah faktor lingkungan seper
con nuing disease preven on to build habits of clean and
healthy living habits to achieve an op mal health degree. buruknya kualitas udara yang dipengaruhi oleh pencemaran air,
p en cem a ra n u d a ra , p en cem a ra n ta n a h ya n g d a p at
menyebabkan penyakit muncul akibat adanya penumpukan
dan penimbunan sampah yang menyebabkan
perkembangbiakan bakteri, vector penyakit dan virus. Bagi
masyarakat hendaknya dapat mengimplementasikan program
promosi kesehatan yang telah diberikan dalam rangka
pencegahan penyakit secara con nue untuk membangun
kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk mencapai
derajat kesehatan yang op mal.

Keywords : health problem, public, landfill. Kata Kunci : gangguan kesehatan, masyarakat, tempat
pembuangan sampah.
Correspondence : Astry Axmalia
Email : astryaxmalia24@gmail.com , 082381814668

• Received 10 Juni 2020• Accepted 16 September 2020 • p - ISSN : 2088-7612 • e - ISSN : 2548-8538 •
DOI: h ps://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss2.536
Copyright @2017. This is an open-access ar cle distributed under the terms of the Crea ve
Commons A ribu on-NonCommercial-ShareAlike 4.0 Interna onal License (h p://crea vecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ )
which permits unrestricted non-commercial used, distribu on and reproduc on in any medium
Keskom, Vol. 6, No. 2
172 Agustus 2020

PENDAHULUAN dan kesehatan masyarakat. Pada penimbunan sampah dengan


sistem anaerobik landfill akan mbul leachate (lindi) di dalam
Kesehatan dalam adalah keadaan sehat baik secara fisik,
lapisan mbunan dan akan meresap ke dalam lapisan tanah di
mental, sosial dan spiritual, sehingga seseorang dapat hidup
baw a hnya . Lea chate i ni sa ngat merusa k da n da pat
produk f. Kesehatan masyarakat ditentukan oleh kondisi
menimbulkan bau dak enak. Kehadiran TPA dalam suatu
pejamu, agent (penyebab penyakit), dan lingkungan. Faktor
wilayah tentu akan membawa banyak masalah bagi penduduk
lingkungan merupakan unsur penentu kesehatan masyarakat.
sekitar terutama yang menetap di sekitar jarak 1 km dari (TPA).
Apabila terjadi perubahan lingkungan di sekitar manusia, maka
Berdasarkan bahwa jarak pemukiman harus lebih dari 1
akan terjadi perubahan pada kondisi kesehatan lingkungan
km, untuk menanggulangi dampak langsung, terhadap kualitas
masyarakat tersebut. Sampah mempunyai potensi untuk
lingkungan hidup (TPA) dak dikelola dengan baik. Tempat
menimbulkan pencemaran dan menimbulkan masalah bagi
pembuangan akhir (TPA) menimbulkan banyak masalah baik itu
kesehatan. Pencemaran dapat terjadi di udara sebagai akibat
pencemaran kualitas air, pencemaran udara, pencemaran
decomposisi sampah, dapat pula mencemari air dan tanah yang
tanah dari sampah yang telah di mbun . Jika terjadi
disebabkan oleh adanya rembesan leacheat. Tumpukan
penumpukan sampah tentu akan terjadi pembusukan sampah
sampah dapat menjadi sarang atau tempat berkembang biak
yang menghasilkan gas (CH4) dan gas Hidrogen sulfida (H2S)
bagi berbagai vector penyakit .
yang berbau busuk, dapat mengundang kus, nyamuk serta
Permasalahan sampah saat ini menjadi suatu hal yang
lalat yang mencari makan. Lalat dan kus merupakan salah satu
memerlukan perha an khusus karena sampah-sampah yang
vector penyakit potensial, yang berkembangbiak di lokasi TPA.
dibiarkan saja akan menimbulkan dampak nega f bagi
Tentu jika laju perkembangbiakan lalat dan kus dibiarkan akan
lingkungan. Sampah menjadi salah satu permasalahan nasional
membuat permasalahan baru, yaitu risiko penyakit terhadap
bahkan dunia karena masih belum bisa diatasi sampai saat ini.
Kesehatan masyarakat sekitar seper pus, disentri, penyakit
Sampah merupakan masalah yang perlu diperha kan, selain
kulit, kolera dan diare . Data dari WHO menyebutkan sebanyak
baunya yang mengganggu lingkungan juga dapat
24% dari penyakit global disebabkan oleh segala jenis faktor
membahayakan kesehatan karena sampah merupakan
lingkungan yang dapat dicegah serta lebih dari 13 juta kema an
penyebab penyakit. Oleh karena itu, pembuangan dan
ap tahun disebabkan faktor lingkungan yang dapat dicegah.
pemusnahan sampah harus dilakukan sebaik mungkin. Sampah
Empat penyakit utama yang disebabkan oleh lingkungan yang
yang dimaksud adalah sampah padat rumah tangga seper sisa
buruk, yaitu: diare, infeksi Saluran Pernapasan Bawah, berbagai
makanan, kertas, plas k dan dari kegiatan rumah tangga
jenis luka yang dak intens, malaria dan sebagainya .
lainnya. Maka diperlukan sistem pengelolaan sampah yang baik
Menurut peneli an , mengatakan bahwa berdasarkan
sehingga dak memberikan dampak terhadap kesehatan
pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara,
masyarakat . Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan
observasi dan dokumentasi, diketahui bahwa penyakit yang
suatu tempat akhir yang digunakan untuk mengumpulkan
paling banyak diderita responden yag nggal disekitar TPA
semua sampah kota. Saat ini TPA yang berada di sebagian besar
adalah diare, batuk, sesak napas, nyeri dada, disentri, gatal-
kota di Indonesia masih menerapkan sistem open dumping,
gatal, kemudian jenis penyakit perut lainnya. Hasil yang sama
yaitu suatu cara pembuangan sederhana dimana sampah hanya
juga ditemui pada peneli an , mengatakan bahwa penyakit
dihamparkan pada suatu lokasi dan dibiarkan terbuka, cara ini
yang diderita responden dengan rincian gejala kesehatan yang
d a k d i reko m en d a si k a n k a ren a b a nya k nya p o ten si
sering dialami yaitu diare, gangguan kesehatan kulit, gejala
pencemaran lingkungan .
kesehatan cacingan, gejala kesehatan malaria dan gejala
Dalam juga dinyatakan bahwa penanganan sampah
kesehatan ISPA. Berdasarkan pemaparan latar belakang studi
dengan pembuangan terbuka terhadap pemrosesan akhir
literatur diatas, maka diduga masyarakat yang nggal dan
dilarang. Tetapi TPA yang telah dirancang dan disiapkan sebagai
berak vitas disekitar lingungan TPA mengalami keluhan
lahan untuk saniter dengan mudah berubah menjadi sebuah
gangguan Kesehatan. Hal itu terjadi karena adanya
TPA sistem open dumping bila pengelola TPA tersebut dak
p en u m p u k a n s a m p a h ya n g b er b a u b u s u k s eh i n g ga
konsekuen menerapkan aturan-aturan yang berlaku . Menurut
mengundang vector penyakit terhadap kesehatan masyarakat
, pengamatan terhadap permasalahan pengelolaan TPA, biaya
disekitar TPA. Oleh karena itu tujuan dari studi literatur ini
pemusnahan sampah yang rela f nggi di Indonesia dewasa
adalah untuk mengetahui dampak kesehatan pada masyarakat
ini, mengakibatkan meningkatnya penggunaan metode
yang nggal disekitar TPA sampah dan faktor risiko yang dapat
pembuangan sampah dengan metode open dumping.
meningkatkan gangguan kesehatan masyarakat.
Pembuangan sampah dengan metode open dumping dapat
menimbulkan beberapa dampak nega f terhadap lingkungan

h p://jurnal.htp.ac.id
Astry Axmalia, et al
The Impact of Landfills Toward
Dampak Tempat Pembuangan Akhir Sampah
173

METODE HASIL
Peneli an ini dilakukan dengan menggunakan metode Sesuai penelusuran pada database
literature review pada tangal 06 sampai dengan tanggal 10 Mei h p://garuda.ristekdik .go.id dan Google Scholar ditemukan
2020 dengan pelaporan nara f. Peneli an dilakukan terhadap 371 ar kel yang relevan dengan kata kunci, keseluruhan ar kel
ar kel pada h p://garuda.ristekdik .go.id dan Google Scholar. ditulis dalam bahasa Indonesia, peneli an dilakukan dalam
yang diterbitkan dalam kurun waktu tahun 2015 sampai dengan periode 2015-2019. Berdasarkan jumlah ar kel yang
2019. Urutan proses yang dilakukan dalam peneli an ini: 1) ditemukan, terdapat 364 ar kel yang disingkirkan karena
Iden fikasi pertanyaan peneli an, 2) Mengembangkan masuk didalam kriteria ekslusi, dan terdapat 7 ar kel yang
protokol peneli an, 3) Menetapkan lokasi database yang masuk didalam kriteria inklusi. Berikut disajikan pada skema 1
dijadikan wilayah pencarian, 4) Seleksi hasil peneli an yang alur peneli an dibawah ini.
relevan, 5) Melakukan pemilihan terhadap hasil peneli an yang
berkualitas, 6) Ekstraksi data dari studi individual, 7) Sintesis
hasil, 8) Penyajian hasil. (Perry & Hammond, 2002 dalam .
Kriteria Kelayakan
1. Kriteria Inklusi
a.Ar kel yang merupakan riset asli dan dipublikasi di
h p://garuda.ristekdik .go.id dan Google Scholar.
b.Ar kel membahas tentang dampak kesehatan
ditempat pembuangan akhir (TPA) sampah
c.Ar kel berbahasa Indonesia
d.Peneli an dilakukan di Indonesia dengan rentan
waktu 2015 - 2019
e.Terdapat latar belakang didalam Abstrak
2. Kriteria Eklusi
a.Ar kel dalam berbahasa inggris
b.Ar kel yang dak terdapat keterangan nomor dan
volume
c.Ar kel yang dak bisa di akses dan di download
d.Ar kel dak sesuai dengan topik studi literatur
Skema 1. Alur Peneli an
Eksplorasi terhadap kata kunci pencarian di database
h p://garuda.ristekdik .go.id terangkum pada tabel Berdasarkan hasil peneli an , didapatkan masyarakat yang
1: Tabel.1 Eksplorasi kata kunci nggal di sekitar TPA memiliki kondisi lingkungan yang
mempriha nkan karena lingkungan yang tercemar, seper
pencemaran udara, air dan tanah. Selain itu kondisi kesehatan
masyarakat sekitar TPA ampang tergolong buruk, kondisi ini
disebabkan karena lingkungan yang kotor sehingga menjadi
penyebab utama mbulnya penyakit, dan penyakit yang
dialami masyarakat di sekitar TPA yaitu diare dan penyakit kulit
serta demam berdarah. Menurut peneli an , didapatkan
Eksplorasi terhadap kata kunci pencarian di database bahwa penyakit yang paling banyak diderita masyarakat
Google Scholar terangkum pada tabel.2: sekitar TPA adalah diare, gatal-gatal, serta batuk. Hal tersebut
diduga karena sanitasi lingkungan berupa udara dan air yang
Tabel.2 Eksplorasi kata kunci
dak sehat serta perilaku hidup bersih dan sehat yang dak
op mal.
Menurut , menyimpulkan mbulnya gejala penyakit kulit
dipengaruhi oleh lama nggal antara 3-5 tahun, dengan jarak
rumah < 1 km dengan TPA. Selain itu, umur, lokasi nggal, jam
kerja, dan masa kerja berpengaruh signifikan terhadap jumlah
gangguan kesehatan yang dialami pemulung di TPA . Peneli an

j u r n a l
J KESEHATAN
KOMUNITAS
Keskom, Vol. 6, No. 2
174 Agustus 2020

kesehatan dalam kategori kurang baik. – , menyatakan fasilitas penggunaan jamban, dan pembungan sampah dengan angka
dan perilaku sanitasi warga masih berisiko terhadap kesehatan, kejadian diare pada balita. Hal ini menjadi buk bahwa diare
serta kurangnya pengetahuan warga tentang sanitasi sangat berhubungan erat dengan sanitasi yang kurang baik.
lingkungan yang baik. Menurut peneli an , menysatakan Selain itu mbulnya gejala penyakit kulit dipengaruhi oleh lama
bahwa gangguan kesehatan yang sering dialami oleh pemulung nggal antara 3-5 tahun, dengan jarak rumah < 1 km dengan TPA
yaitu nyeri dada, mata pedih, tenggorokan kering, pusing, . Terkait dampak kesehatan batuk, hal ini sejalan dengan
batuk-batuk, dan sesak napas. peneli an , yang menyatakan bahwa gangguan kesehatan yang
sering dialami oleh pemulung yaitu batuk-batuk, dan sesak
PEMBAHASAN napas.
Hasil review terhadap ar kel yang terseleksi menunjukkan Masalah tempat pembuangan akhir sampah adalah
bahwa dampak kesehatan yang muncul pada masyarakat masalah yang dak mudah untuk diselesaikan saat ini, terkait
sekitar TPA disebabkan karena kondisi lingkungan yang sudah hal itu peneli an mengatakan bahwa TPA merupakan tempat
tercemar, baik udara, air, dan tanah. Menurut , pencemaran yang sangat berpotensi mempengaruhi kesehatan apalagi
udara dapat masuk melalui sistem pernapasan, par kulat untuk masyarakat yang nggal dan berak fitas sehari-hari di
berukuran besar dapat tertahan disaluran pernapasan bagian TPA, karena TPA tersebut banyak tumpukan sampah yang
atas, sedangkan par kulat berukuran kecil dan gas dapat mengundang bakteri, vector penyakit dan virus yang
mencapai paru-paru, dari paru-paru diserap oleh sistem berkembang. Namun, berbeda dengan peneli an yang
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak dilakukan mengatakan bahwa masyarakat masih cukup
kesehatan yang paling umum dijumpai adalah Infeksi Saluran nyaman nggal disekitar di area tempat pembuangan akhir
Pernapasan Akut (ISPA) . Pencemaran udara ditandai dengan sampah dan menyadari adanya pencemaran air dan udara di
munculnya bau dak sedap sehingga menyebabkan adanya TPA namun masih bisa mentoleransi hal tersebut. Selain nggal
keluhan gangguan kesehatan pada masyarakat sekitar TPA, disekitar area TPA, terdapat juga masyarakat yang bekerja
yaitu gangguan pernapasan, tenggorokan kering dan batuk- sebagai pemulung di area TPA, hal ini tentu akan mendatangkan
batuk . Selain itu pencemaran udara yang dirasakan dak risiko nggi terpapar penyakit akibat TPA. Hal ini sesuai dengan
hanya oleh warga sekitar area tempat pembuangan akhir peneli an , bahwa lokasi nggal, dan jam kerja pemulung
sampah saja, namun juga dialami oleh warga dengan radius berpengaruh signifikan terhadap gangguan kesehatan.
tempat yang jauh dari lokasi tempat pembuangan akhir Risiko terdampak gangguan kesehatan juga dipicu oleh
sampah. Menurut peneli an Mengatakan bahwa jarak antara sanitasi lingkungan yang buruk dan fasilitas yang kurang
tempat nggal dengan TPA berdampak pada gangguan memadai. Hal tersebut sesuai dengan peneli an – , bahwa
kesehatan masyarakat sekitar TPA. fasilitas dan perilaku sanitasi tentang sampah berisiko terhadap
Indikator bahwa air lingkungan telah tercemar adalah kesehatan, dan kurangnya pengetahuan warga tentang sanitasi
adanya perubahan atau tanda dengan pengamatan secara fisik lingkungan yang baik juga menjadi salah satu penyebab.
seper ngkat kejernihan air, perubahan suhu, dan warna . Menurut , didapatkan ada hubungan kualitas sarana sanitasi,
Hasil peneli an , didapatkan ada hubungan antara kondisi perilaku penghuni dalam cuci tangan pakai sabun dengan
jamban, kondisi saluran air limbah, kondisi tempat kejadian stun ng. Situasi ini sama dengan hasil peneli an ,
pembuangan sampah dan kondisi rumah sehat yang belum bahwa upaya pemulung dalam mencegah risiko gangguan
memenuhi syarat kesehatan, berdampak pada mbulnya kesehatan dalam kategori kurang baik. Menanggapi hal
penyakit seper diare, demam berdarah, tb paru dan lain-lain. tersebut perlunya promosi kesehatan terhadap masyarakat
Hasil yang sama ditemui pada peneli an , menunjukkan bahwa s e k i ta r T PA , p ro m o s i ke s e h a ta n m e r u p a k a n u p ay a
distribusi pencemaran air Sungai M usi di lapangan memasarkan, menyebarluaskan, memperkenalkan pesan-
menunjukkan mengalami penurunan kualitas, hal ini terlihat pesan kesehatan sehingga masyarakat menerima pesan-pesan
pada beberapa parameter seper turbidity, pH, TDS, dan tersebut .
warna. Pencemaran tanah ditandai dengan penurunan kualitas Terkait itu terdapat beberapa cara promosi kesehatan untuk
tanah akibat kehadiran bahan-bahan pencemar ditanah, menghindari gangguan kesehatan bagi masyarakat yang nggal
penurunan kualitas tanah dapat memberikan dampak nyata disekitar TPA adalah menjaga kebersihan diri dan melakukan
pada kesehatan, penyakit yang disebarkan melalui tanah dapat Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan kesadaran diri masing-
berupa penyakit menular. Penyakit yang menular disebabkan masing. Terdapat peneli an yang menyatakan bahwa ada
oleh bakteri, terutama pembuat spora seper bakteri tetanus hubungan yang signifikan antara personal hygiene (cuci tangan
dan antraks . pakai sabun) dengan kejadian penyakit cacingan, hal ini
Dampak kesehatan yang muncul pada masyarakat adalah membuk kan bahwa adanya korelasi antara cuci tangan dalam
diare, gatal-gatal, serta batuk . Hasil peneli an , didapatkan
ada
h hubungan yang bermakna antara penyediaan air bersih,
p://jurnal.htp.ac.id
Astry Axmalia, et al
The Impact of Landfills Toward
Dampak Tempat Pembuangan Akhir Sampah
175

ada hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan akibat adanya penumpukan dan penimbunan sampah yang
kejadian diare pada anak usia sekolah. menyebabkan perkembangbiakan bakteri, vector penyakit dan
Menurut peneli an yang dilakukan , personal hygiene virus. Saran dalam peneli an ini agar masyarakat hendaknya
adalah salah satu hal yang sangat pen ng untuk menjaga dapat mengimplementasikan program promosi kesehatan yang
kebersihan diri dari gangguan penyakit yang di mbulkan oleh telah diberikan dalam rangka pencegahan penyakit secara
lingkungan sekitranya. Hygiene perorangan sangatlah pen ng con nue untuk membangun kebiasaan Perilaku Hidup Bersih
karena dengan memperha kan hygiene perorangan atau dan Sehat (PHBS) serta pen ngnya menjaga lingkungan yang
kebersihan diri dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi
Ucapan Terima Kasih
para masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir sampah.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ketua
Sedangkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat pada
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
pasal 3 menyebutkan cuci tangan pakai sabun merupakan pilar
dari sanitasi total berbasis masyarakat, yang didalamnya DAFTA R PUSTA KA
terdapat cuci tangan enam langkah yang baik dan benar. Hal ini
Alfan, M. (2017) Dampak Tempat Pembuangan Akhir
merupakan ndakan pencegahan dampak kesehatan yang
(TPA) Sampah Kebon Kongok Terhadap Gangguan
dapat dilakukan masyarakat sekitar TPA, yang mana sesuai
Kesehatan Masyarakat Desa Suka Makmur
dengan hasil peneli an , didapatkan bahwa cuci tangan pakai
Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat
sabun lebih efek f dalam membunuh virus. Tahun 2017, Universitas Islam Negeri Mataram.
Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam A v a i l a b l e a t :
melaksanakan program promosi kesehatan yang telah h p://etheses.uinmataram.ac.id/701/1/Muham
diberikan, maka perlu dapat dilakukan dengan sosialisasi mad Alfan151145107.pdf.
poster, pela han dan simulasi, hal ini sesuai dengan peneli an Ananingsih, P. D. (2015) Kepatuhan 5 Momen Hand
menurut , berdasarkan hasil peneli an didapatkan bahwa Hygiene Pada Petugas di Laboraturium Klinik Cito
kepatuhan 5 momen hand hygiene petugas meningkat setelah Yogyakarta (A c on Research). Universitas
dilakukannya sosialisasi poster, pela han dan simulasi. Hasil M u h a m a d i y a h Yo g y a k a r t a . A v a i l a b l e a t :
yang sama juga didapatkan pada peneli an , bahwa terdapat h ps://journal.umy.ac.id/index.php/mrs/ar cle/
perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan setelah view/820.
diberikan pendidikan kesehatan menggunakan poster, video Anwar, A. and Setyowa , D. L. (2020) 'Hubungan Sarana
dan leaflet. Sesuai uraian tersebut maka pen ngnya Sanitasi , Perilaku Penghuni , dan Kebiasaan Cuci
pengop malan upaya promosi kesehatan dengan Tangan Pakai Sabun ( CTPS ) oleh Ibu dengan
memanfaatkan media sosial, poster, banner, leaflet, serta Kejadian Pendek ( Stun ng ) pada Ba ta Usia 6-24
spanduk maupun billboard kepada masyarakat, dan yang dak Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru ,
kalah pen ng adalah melakukan simulasi atau pela han terkait Samarinda', 19(1), pp. 7–15.
cuci tangan pakai sabun dalam pencegahan infeksi, apabila Elmina, E. (2016) Analisis Kualitas Udara dan Keluhan
promosi kesehatan dilakukan dengan baik, maka akan Kesehatan Yang Berkaitan Dengan Saluran
P e r n a p a s a n P a d a P e m u l u n g d i Te m p a t
terjadinya peningkatan derajat kesehatan yang op mal bagi
P e m b u a n ga n A k h i r S a m p a h ( T PA ) Te r j u n
KESIMPULAN K e ca m a t a n M e d a n M A re l a n Ta h u n 2016,
Sesuai hasil peneli an diatas ditemukan keluhan gangguan h p:/ / reposi tori . usu. a c. i d/ . Ava i l a bl e at:
kesehatan pada masyarakat sekitar TPA yaitu penyakit kulit, h p://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30
diare, gangguan pernapasan, nyeri dada, mata pedih,
29.
Emilda, E. (2019) 'Dampak Pengelolaan Sampah Pada
tenggorokan kering, tenggorokan panas, kepala pusing, batuk-
Kesehatan Masyarakat Di Tpa', Jurnal Ilmiah Ilmu
batuk, cacingan dan sesak napas. Sanitasi lingkungan yang
Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), pp.
buruk merupakan penyebab utama terkena suatu penyakit,
246–252. doi: 10.33485/jiik-wk.v5i2.138.
karena secara keseluruhan masyarakat sekitar TPA mengalami
Ex p o sto ( 2015) ' Pe n ga r u h Pe n ge l o l a a n S i ste m
gangguan kesehatan. Adapun faktor risiko yang menyebabkan Pembuangan Akhir Sampah Dan Dampak Terhadap
dampak kesehatan pada masyarakat yang bermukim disekitar Kesehatan Masyarakat Di Desa Tibar, Kecamatan
TPA yaitu faktor lingkungan seper buruknya kualitas udara Bazartete, Kabupaten Liquiça, Timor-Leste.', Bumi
yang dipengaruhi oleh pencemaran air, pencemaran udara, Lestari, 15(2).
pencemaran tanah yang dapat menyebabkan penyakit muncul

j u r n a l
J KESEHATAN
KOMUNITAS
Keskom, Vol. 6, No. 2
176 Agustus 2020

Har ni, E. and Kumalasari, R. J. (2015) 'Faktor Risiko Seppina, D. S., Hilal, N. and IW, H. R. (2017) 'Upaya
Paparan Gas Amonia Dan Hidrogen Sulfida Pemulung Dalam Mencegah Risiko Gangguan
Terhadap Keluhan Gangguan Kesehatan Pada Kesehatan Di Tpa Banjaran Kecamatan Bojongsari
Pemulung Di TPA Ja barang Kota Semarang', Jurnal Kabupaten Purbalingga Tahun 2017', Link, 13(1), p.
Visikes, 14(1), pp. 63–72. doi: 13. doi: 10.31983/link.v13i1.2589.
10.24252/kesehatan.v7i2.54. Singga, S. (2014) 'Gangguan Kesehatan Pada Pemulung Di
Iqbal, A.Yudi, C. D. (2018) 'Dampak Tempat Pembuangan TPA Alak Kota Kupang', Jurnal MKMI, pp. 30–35.
Akhir Sampah (TPA) Terhadap Masyarakat di Siswanto, S. (2012) 'Systema c Review Sebagai Metode
sekitar TPA Ampang Kualo Kota Solok', Jurnal Peneli an Untuk Mensintesis Hasil-Hasil Peneli an
Kapita Selekta Geografia Geografi, 1(September), (Sebuah Pengantar)', Bule n Peneli an Sistem
pp. 39–45. Kesehatan, 13(4 Okt). doi: 10.22435/bpsk.v13i4.
Jhon I. Latul, Nova H. Kapantaow, R. H. A. (2017) 'Gambar Sumantri (2017) Kesehatan Lingkungan. Edisi Keem.
Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Depok: PT Kharisma Putra Utama.
D i r i P a d a P e m u l u n g S a m p a h d i Te m p a t Suwendar, R. (2019) 'Persepsi Masyarakat Kelurahan
Pembuangan Akhir Sumompo Kota Manado 2017', Sumberrejo Terkait Kenyamanan Tinggal Dan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Pencemaran Akibat Tempat Pembuangan Akhir
Ratulangi, 4, pp. 9–15. Sampah Benowo Kecamatan Pakal Kota Surabaya',
Khamelda, Sunik, K. (2018) 'Penilaian Risiko Kesehatan Swara Bhumi, 1(3), pp. 1–5.
Lingkungan-EHRA (Fasilitas dan Perilaku Warga Utami (2018) Dampak Sanitasi Lingkungan Terhadap
Perumahan Karanglo Indah) Terhadap Sampah Keseh ata n M a sya ra k at d i W i l aya h Pesi si r
Rumah Tangga', Reka Buana  : Jurnal Ilmiah Teknik Kecamatan Kota A gung, Jurnal A bdimas
S i p i l d a n Te k n i k K i m i a , 3 ( 2 ) , p . 9 8 . d o i : Dewantara. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
10.33366/rekabuana.v3i2.1015. Utomo, A. M. dkk (2013) 'Hubungan Perilaku Cuci Tangan
Lidiawa , M. (2016) 'Hubungan Sanitasi Lingkungan Pakai Sabun (CTPS) Dengan Kejadian Diare Anak
Dengan Angka Kejadian Diare Pada Balita Di Usia Sekolah Di Sdn 02 Pelemsengir Kecamatan
Wilayah Kerja Puskesmas Meuraxa Tahun 2016', Todanan Kabupaten Blora', Jurnal Keperawatan,
Jurnal Serambi Sain a, 4(2), pp. 1–9. 6(1), pp. 1–10. doi: 10.1007/s11340-009-9279-9.
Nakoe, M. R., S, N. A. and Mohamad, Y. A. (2020) Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012
'Perbedaan Efek vitas Hand-Sani zer Dengan Cuci Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang
Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Pengelolaan Sampah
Pencegahan Cov id-19 Difference in the Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
effec veness of hand-sani zer by washing hands Kesehatan
using soap as a covid-19 preven ve measure', 2(2). Yuniar , T. and Anggraeni, T. (2018) 'Dampak Tempat
Notoatmodjo (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Pembuangan Akhir Sampah Putri Cempo Surakarta
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Terhadap Penyak it Kulit Pada M asyarakat
Rochmawa and Yunisura, P. (2017) 'Analysis of the Mojosongo', Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan
environmental quality and health status of Informa ka Kesehatan, ISSN 2086-2628, 8(1), pp.
communi es around the landfills batulayang of 2 6 – 2 9 . A v a i l a b l e a t :
pon anak city', jurnal kesehatan masyarakat h ps://www.ejurnalinfokes.apikescm.ac.id/index
k h a t u l i s w a .php/infokes/ar cle/view/193/166.
h p://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php?jou Yusnita, Y. (2016) 'Pengaruh Pendidikan Kesehatan
rnal=jkmk&page=index analisis. Menggunakan Media Poster,Video Dan Leaflet
Rosyidah, M. (2018) 'Analisis Pencemaran Air Sungai Musi Terhadap Pengetahuan Siswa Dalam Mencuci
Akibat Ak vitas Industri (Studi Kasus Kecamatan Tangan Menggunakan Sabun', Jurnal Ilmiah
Kertapa Palembang)', Jurnal Online Universitas Kesehatan, 5(9). doi: 10.35952/jik.v5i9.27.
PGRI Palembang, 3(1), pp. 21–32. Zubaidi, M. M., Hariyato, T. and Ardiyani, V. M. (2017)
Rumbruren, A. A. et al. (2015) 'Evaluasi Kelayakan Lokasi 'Hubungan Personal Hygene (Cuci Tangan
Tempat Pembuangan Akhir Sampah Di Kecamatan Menggunakan Sabun) dengan Kejadian Penyakit
Manokwari Selatan', Spasial, 2(3), pp. 1–10. Cacingan pada Anak Kelas I-VI MI Nahdlatul
Sabella, S. (2014) Risiko gangguan kesehatan pada Wathan (NW) Bimbi Desa Rensing Raya Kec. Sakra
masyarakat di sekitar tempat pembuangan akhir Barat Kab. Lombok Timur', Nursing New, 2(3), pp.
(tpa) sampah tanjungrejo kabupaten kudus, 31–37.

h p://jurnal.htp.ac.id

Anda mungkin juga menyukai