1
c. Cahaya : rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidakkurang dan
tidak terlalu banyak. Jika cahaya kurang akan menjadi mediayang baik untuk
berkembang bibit penyakit. Jika terlalu banyak dapatmerusak mata.
Pencahayaan ada 2 macam,yaitu:
1) Cahaya alamiah : yakni matahari.
Cahaya ini sangat penting,karena dapat membunuh bakteri-bakteri
patogen didalam rumah, misalnyaTBC. Oleh karena itu, rumah yang
sehat harus mempunyai jalan masukcahaya ( jendela ) luas sekurang-
kurangnya 15 % sampai 20 % dari luaslantai yang terdapat didalam
ruangan rumah.
2) Cahaya buatan : yaitu menggunakan sumber cahaya yang bukan
alamiah, seperti lampu minyak, listrik, api dan lain sebagainya.
d. Luas bangunan
Luas lantai bangunan rumah sehat haruscukup untuk penghuni didalamnya,
artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah
penghuninya. Hal ini harus disesuaikandengan kadar O2 dalam bangunan rumah
tersebut. Luas bangunan yangoptimum adalah 2,5 – 3 m2 untuk tiap orang.
e. Sarana Sanitasi:
Rumah yang sehat harus mempunyai sarana sanitasi sebagai berikut ;
1) Penyediaan air bersih
Harus tersedia air bersih dengan persyaratan sebagai berikut :
a) Syarat fisik : tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna
b) Syarat bakteriologis : bebas dari segala bakteri, terutama bakteripatogen. Cara
untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi olehbakteri patogen
adalah dengan cara memeriksa sampel (contoh) air tersebut ke
Laboratorium
2) Pembuangan kotoran manusia ( tinja )
Persyaratan dalam membuat jamban yang sehat, sebagai berikut :
a) tidak mengotori permukaan tanah disekeliling jamban tersebut
b) tidak mengotori air permukaan disekitarnya
c) tidak mengotori air tanah disekitarnya dan tidak menimbulkan bau
d) tidak dapat terjangkau oleh serangga terutama lalat dan kecoa
2
e) sederhana desain, mudah digunakan, dipelihara, dan murah
f) dapat ditterima oleh pemakainya
3) Pembuangan sampah
Sampah mempunyai prinsip sebagai berikut :
a) ·adanya sesuatu benda atau bahan padat
b) ·adanya hubungan langsung / tidak langsung dengan kegiatan manusia.
c) Benda atau bahan tersebut tidak dapat dipakai lagi.
Cara pengolahan sampah :
a) pengumpulan dan pengangkutan sampah
b) pemusnahan dan pengelolaan sampah – sampah di tanah, di bakar,dijadikan
pupuk
4) Pengelolaan Air Limbah
3
sungai akan mengakibatkan terhambatnya proses air tanah di musim hujan tiba,
sungai yang tercemari sampah akan menyebabkan banjir
6. Terjadinya keseimbangan alam
4
F. Pengaruh Lingkungan Yang Tidak Sehat Terhadap Individu, Keluarga,
dan Masyarakat
1. Pengaruh terhadap individu
- Apabila lingkungan bersih berpengaruh terhadap individu khususnya pada
kualitas kerja(produktivitas)individu tersebut. Sedangkan individu yang
berada pada lingkungan yang tidak sehat akan berada pada produktivitas kerja
yang cendrung menurun.
- Udara, air, makanan, sandang, papan dan seluruh kebutuhannya si ambil dari
lingkungan. Akan tetapi, berpengaruh terhadap individu baik positif maupun
negatif. Makanan sedikit atau berlebihan maka kelainan nutrisi dan minuman
yang mengandung racun.
- Lingkungan sehat, gizi yang cukup yang ekonomis dapat menghindari
seseorang dari penyakit.
- Lingkungan sebagai alat untuk pergaulan dan tempat lahir budaya.
- Sarana penyesuaian diri.
2. Pengaruh terhadap keluarga
- Keluarga yang sehat biasanya berasal dari lingkungan rumah yang sehat, maka
kesehatan keluarga dapat meningkat. Rumah yang cukup bersih dapat
memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Rumah yang ventilasinya cukup,
dapat menghindarkan keluarga dari resiko terjadinya penyakit/gangguan saluran
pernafassan.
- Persentase kepemilikan rumah sehat yang cenderung meningkat mengindisikan
bahwa telah terjadi perubahan prilaku yang bisa memperbaiki tingkat kesehatan
lingkungan. Karena bagi mayoritas masyarakat kita, rumah adalah tidak hanya
tempat istirahat melainkan tempat berkumpul anggota keluarga, tetangga bahkan
keluarga yang jauh.
Dengan demikian dalam sebuah rumah yang tidak sehat bisa menjadi
tempatsaling menularnya penyakit. Menjadi indikasi negatif terhadap upaya
meningkatkan kesehatan lingkungan.
5
- Timbulnya penyakit terhadap masyarakat yang tidak sehat bahkan epidemik.
- Tindakan masyarakat membuang limbah sembarangan sehingga berakibat
terhadap kesehatan dan kelangsungan hidup.
- Timbulnya bencana akibat perbuatan tangan jahil masyarakat yang tidak
terkontrol.
- Lingkungan sehat akan membuat masyarakatnya terhindar dari penyakit.
6
- Influenza
Penyakit yang penularannya disebabkan oleh udara masyarakat.
H. Upaya Penanggulangan Kesehatan Lingkungan
1. Upaya pengelolaan lingkungan hidup
Yang meliputi ekosistem daratan, kawasan pesisir dan ekosistem laut.
7
*DAFTAR PUSTAKA*
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. /Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan
Masyarakat/. Jakarta: Rineka Cipta.
http://www.scribd.com/doc/19374542/Definisi-Kesehatan-Lingkungan
http://environmentalsanitation.wordpress.com/2009/01/02/kesehatan-lingkungan/
http://www.scribd.com/doc/19374542/definisi-kesehatan-lingkungan
www.fkm.unair.ac.id
www.dampak buruk dari lingkungan tidak sehat.com/pdf
Slamet, Juli Soemirat.1996./Kesehatan Lingkungan/.Yogjakarta:UGM University
Press
http://www.anneahira.com/kesehatan-lingkungan.htm
http://www.jevuska.com/2010/06/30/kesehatan-lingkungan-contoh-satuan-acara
penyuluhan-sap
Dr.danur.materi-materi pokok ilmu kesehatan lingkungan
slamet riyadi, pengantar kesehatan lingkungan
suma’mur.hiegene.perusahaan dan kesehatan kerja.1976.gunung agung.jakarta
Ragil Setiabudi, SKM. Kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan industry
bukhari.manajemen kesehatan kerja dan alat pelindung diri.2007
http://repository.usu.ac.id/bistream/12345678/1441/07002748.pdf
Panji anorgi.psikologi kerja
http://k3pelakaan.blogspot.com/2010/11/pengelolaan-limbah-bahan-berbahaya
dan.html