TPA adalah tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara
aman bagi manusia dan lingkungan.
Lokasi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong terletak di sekitar Kampung
Cikoak dan Kampung Pasir Gadung, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang,
tepatnya disisi jalan Taktakan- Gunungsari. Jarak dari pusat Kota Serang ± 12 km, sedangkan
dengan permukiman terdekat ± 600 m’ dari Kampung Cikoak dan ± 1.500 m’ dari Kampung
Pasir Gadung Wadas dan yang terdampak dari pengelolaan sampah Cilowong + 200 m adapun
batas TPAS dengan lingkungan lainnya adalah sebagai berikut
Setelah keluarnya Undang Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota
Serang, TPAS Cilowong yang lokasinya berada di Kecamatan Taktakan Wilayah Kota Serang,
maka pada awal tahun 2009 pengelolaan TPAS Cilowong diserahkan dari Pemerintah Kabupaten
Serang kepada Pemerintah Kota Serang, akan tetapi penggunaannya untuk menampung sampah
baik dari wilayah Kota Serang maupun sampah dari wilayah Kabupaten Serang.
Saat ini status kepemilikan lahan TPAS Cilowong di bawah Pemerintah Kota Serang,
Pada tahun 2009, antara Pemerintah Kota Serang, Pemerintah Kabupaten Serang , PT. Enviro
Recycle Indonesia (ERI), dan PT. ERC mengadakan perjanjian kerjasama untuk pengelolaan
sampah di TPAS Cilowong. PT. ERI mengelola sampah menjadi kompos/pembuatan pupuk
organik, sedangkan PT. ERC mengelola gas methane menjadi energi listrik. Namun kerjasama
tersebut mengalami kendala sehingga sampai habis waktu kerjasama yang ditentukan tidak
berhasil sesuai yang telah diharapkan.
Pada tahun 2011 Pemerintah Kota Serang mengadakan penambahan lahan seluas 0,532 Ha, dan
Periode 2011 – 2013 penambahan lahan seluas 0,959 Ha, sehingga luas lahan TPAS Cilowong
keseluruhan sampai akhir 2019 seluas ± 14,2 Ha.
Pengelolaan TPAS Cilowong pada Tahun 2009 s/d Desember 2011 tugas pokok dan fungsinya
ada pada Seksi Pengelolaan Persampahan di bawah Bidang Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum.
Dengan adanya perubahan Struktur Organisasi di Pemerintah Kota Serang dengan terbentuknya
Dinas Tata Kota, dari awal tahun 2012 Pengelolaan sampah tugas pokok dan fungsinya ada pada
Seksi Penglolaan Persampahan dibawah Bidang Kebersihan Dinas Tata Kota. Pada bulan
September 2014 Seksi Pengelolaan Persampahan dirubah menjadi Seksi Pengawasan Dan
Peningkatan Peran Serta Masyarakat, dan pada Tanggal 04 Desember 2014 TPAS Cilowong
statusnya berubah menjadi UPT TPAS Cilowong. Dan dengan diberlakukannya Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016, tentang Perangkat Daerah, dari bulan Januari 2017 UPT
TPAS Cilowong dirubah menjadi UPT Kebersihan, dan pada tahun 2019 dirubah lagi menjadi
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Sampah di bawah Dinas Lingkungan Hidup
Kota Serang.
3.2.3.TENAGA KERJA
Tenaga Kerja sebanyak : 23 Orang
Terdiri dari :
- PNS : 2 Orang
- Tenaga Kerja Lepas (TKL)
- honorer : 21 Orang
3.2.4..PENANGANAN SAMPAH
Penanganan sampah di TPAS Cilowong Kota Serang dari tahun 2009 s/d. 2011 dikelola
oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang, dari tahun 2012 s/d. 2016 oleh Dinas Tata Kota Kota
Serang, dan mulai bulan Januari 2017 oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang.
TPAS Cilowong hanya menerima Sampah Rumah Tangga yaitu sampah yang berasal
dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik,
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, yaitu sampah rumah tangga yang berasal dari
kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, kawasan sosial, kawasan umum, dan/atau
fasilitas lainnya.
Secara umum sampah padat yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga dan pasar dari wilayah
Kota Serang dikumpulkan baik dengan menggunakan gerobak atau langsung masuk kedalam
truk kemudian dibawa ketitik pengumpulan atau pengalihan yang disebut Tempat Penampungan
Sampah Sementara (TPSS). Dari TPSS kemudian dilakukan pemindahan, biasanya secara
manual ke dalam truk yang lebih besar untuk di bawa ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
(TPAS) Cilowong
1. Kota Serang
Dengan jumlah penduduk Kota Serang ± 650.000 Jiwa,dengan asumsi setiap jiwa
mengasilkan sampah 0,0025 m3/hari, maka timbulan sampah pada tahun 2019 di Kota Serang
sekitar 1.625 m3/hari. Sementara dengan sarana dan prasarana yang ada, Pemerintah Kota
Serang, mengangkut sampah ke TPAS Cilowong ± 600 m3/hari. Sedangkan yang dikelola atau
diangkut oleh pihak swasta ± 130 m3/hari. Sehingga dari timbulan sampah ± 1.625 m3/hari,
yang masuk ke TPAS Cilowong sekitar ± 730 m3/hari.
2. Kabupaten Serang
Sampah Kabupaten Serang yang masuk ke TPAS Cilowong, ditangani oleh
Pemerintah Kabupaten Serang ±220 m3/hari.
Dari dua wilayah yaitu Kota Serang dan Kabupaten Serang, total sampah yang
masuk ke TPAS Cilowong sebanyak ± 950 m3/hari.
Sejak dioperasikan mulai tahun 1995 s/d. akhir tahun 2018, berdasarkan catatan,
volume sampah yang tertampung di TPAS Cilowong sebanyak ± 3.229.379 m3, dengan
rincian sebagai berikut :
No
. Tahun Jumlah ( M3) Keterangan
1 1995 32.480 Pengelola oleh Kab. Serang
2 1996 42.840 Pengelola oleh Kab. Serang
3 1997 47.880 Pengelola oleh Kab. Serang
4 1998 52.920 Pengelola oleh Kab. Serang
5 1999 57.960 Pengelola oleh Kab. Serang
6 2000 60.340 Pengelola oleh Kab. Serang
7 2001 63.840 Pengelola oleh Kab. Serang
8 2002 65.870 Pengelola oleh Kab. Serang
9 2003 69.160 Pengelola oleh Kab. Serang
10 2004 73.360 Pengelola oleh Kab. Serang
11 2005 80.430 Pengelola oleh Kab. Serang
12 2006 85.255 Pengelola oleh Kab. Serang
13 2007 89.824 Pengelola oleh Kab. Serang
14 2008 99.373 Pengelola oleh Kab. Serang
15 2009 136.097 Pengelola oleh Kota Serang
16 2010 159.216 Pengelola oleh Kota Serang
17 2011 167.270 Pengelola oleh Kota Serang
18 2012 186.480 Pengelola oleh Kota Serang
19 2013 206.748 Pengelola oleh Kota Serang
20 2014 225.336 Pengelola oleh Kota Serang
21 2015 232.594 Pengelola oleh Kota Serang
22 2016 330.450 Pengelola oleh Kota Serang
23 2017 319.973 Pengelola oleh Kota Serang
24 2018 343.683 Pengelola oleh Kota Serang
25 2019 343.683 Pengelola oleh Kota Serang
3.229.37
Jumlah Total 9 `
2. Komposisi Sampah
No
. Jenis Sampah Prosentase (%)
1 Sisa Makanan 65,00
2 Kertas, Karton dan Nappies 8,00
3 Kayu dan Sampah Taman 4,00
4 Kain dan Produk Tekstil 0,75
5 Karet dan Kulit 0,50
6 Plastik 20,00
7 Logam 0,50
8 Gelas 0,25
9 Lain-lain 1,00
Jumlah 100,00
3. Secara teknis sampah di TPAS Cilowong memiliki potensi untuk
dimanfaatkan sebagai energi listrik.
TPAS Cilowong yang luasnya sekitar 14.200 M2 (14,2 Ha) terbagi menjadi beberapa
fasilitas yaitu :
1. Bangunan Kantor ± 125 M2
2. Bangunan Pabrik Kompos ± 7.000 M2
3. Gudang ± 75 M2
4. Jalan Operasi dan Saluran Air ± 15.000 M2
5. Sel A, B dan C sebagai penampung sampah ± 85.000 M2
6. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ± 6.000 M2
7. Pos Jaga ± 20 M2
8. Penghijauan/Bufferzone ± 7.000 M2
9. Sisa Lahan yang belum dipakai seluas ± 30.000 M2
merupakan lahan penyangga TPAS Cilowong.
Saat ini untuk menampung sampah yang datang ke TPAS Cilowong berada di Sel C dan
Sel B di atas sampah lama yang sudah ada.
Pada tanggal 1 Januari 2019, TPAS Cilowong mengalami musibah longsor yang
menimbulkan kerugian akibat kerusakan beberapa fasilitas yang sudah ada, antara lain
Intalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan saluran air (drainase) tertimbun
sampah,instalasi gas methane hancur, jalan dan jaringan listrik putus.
Selain merusak fasilitas milik Pemerintah, musibah longsor juga mengakibatkan
beberapa kebun milik warga di sekitar TPAS tertimbun sampah.
Saat ini TPAS Cilowong yang merupakan bagian dari Dinas Lingkungan Hidup sedang
berusaha menata kembali agar TPAS Cilowong bisa berfungsi lagi sebagaimana mestinya
antara lain membuat kolam kolam pengelolaan air limbah secara manual, memperbaiki
mesin pengolah limbah, memasang jaringan listrik, menata kembali sampah yang
longsor, membuat perencanaan untuk pembangunan IPAL, Jalan dan pemasangan batu
bronjong dan memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang tanah atau kebunnya
terkena dampak musibah longsor.
Untuk selanjutnya TPAS Cilowong selain digunakan untuk tempat pemrosesan sampah
juga akan digunakan pula sebagai tempat wisata edukasi.
Lokasi DLH dan TPAS cilowong kota serag.
Lokasi kantor dinas lingkungan hidup kota serang berada di sekitar jl. Letnan jidun no.05
kepandean, drangong, keamatan taktakan, kota serang, banten 42162, tepatnya berada disebelah
akademi keperawatan universitas sultan ageng tirtayasa.
Lokasi tempat pemrosesan akhir sampah(TPAS) cilowong terletak disekitar kampong
cikoak dan kampong pasirgadung, kelurahan cilowong, kecamatan taktakan, kota serang,
tepatnya disisi jalan- gunungsari. Jarak dari pusat kota serang ± 12 km, sedangkan dengan
permunkiman terdekat ± 600 m dari kampong cikoak dan ± 1,500 m dari kampong pasir gadung
wadas, lokasi TPAS cilowong dapat dilihat pada gambar berikut :
Sturtur organisai
Susunan organisasi dinas lingkunggan hidup diatur berdasarkan pasal 2 perawal no 15 tahun
2017, terdiri dari:
a. Kepala dinas, sekretariat , membawahkan;
1. Sub bagian umum dan pegawaian.
2. Sub keuangan, program, evaluasi, dan pelaporan.
b. Bidang penataan dan penataan pejabat pengawas lingkunga hidup, membawakan :
1. Seksi perencanaan dan pengkajian dampak lingkungan hidup.
2. Seksi pengaduan penyelesaian sengketa lingkungan.
3. Seksi penegakan hokum lingkungan.
c. Bidang pengelolaan sampah limbah B3 dan peningkatan kapasitas membawakan:
1. Seksi pengelolaan sampah.
2. Seksi limbah B3.
3. Seksi peningkatan kapasitas lingkungan hidup.
d. Bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, membwakan :
1. Seksi pencemaran lingkungan.
2. Seksi kerusakan lingkungan hidup.
3. Seksi pemeliharaan lingkungan hidup.
e. Unit pelaksana teknis.
f. Kelompok jabatan fungsional.