Anda di halaman 1dari 4

HEALTHY CITIES (KOTA SEHAT) Diperkenalkan WHO tahun 1980-an dengan tujuan untuk Mengatasi

persoalan perkotaan dunia diantaranya :

1. Kepadatan penduduk dan kesemrawutan;


2. Permasalahan sanitasi dan ketersediaan air bersih;
3. Permasalahan transportasi dan mobilisasi;
4. Permasalahan polusi karena industrialisasi dan transportasi,
5. produksi energi dan limbah domestik;
6. pengangguran dan
7. kriminalitas, dll.

Landasan Peraturan di Indonesia melalui Mendagri & Menkes RI No.34 Th.2005 &
No.1138/Menkes/ PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Dengan
Pendekatan komprehensif untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih sehat.

Definisi Kota/Kabupaten Sehat adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman &
sehat untuk dihuni penduduk. Yang dapat dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa
tatanan & kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

10 TATANAN BARU HEALTHY CITIES (sesuai Ranc.Perpres 2020)

1. Permukiman, sarana dan prasarana umum


2. Kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, ketahanan pangan dan Gizi
3. Pasar Sehat
4. Pendidikan
5. Kehidupan social yang sehat dan penanganan bencana
6. Transportasi dan tertib lalu lintas jalan
7. Perkantoran dan perindustrian
8. Pariwisata sehat
9. Rumah ibadah
10. Kabupaten/Kota Pintar

PELAKSANAAN TATANAN KOTA SEHAT

1. Setiap Kelurahan Memiliki Tatanan dan Tema dari masing masing tatanan
2. Dalam melaksanakan kegiatan di Kelurahan menggunakan dana dari APBD (kampung
tematik, kota sehat, Puskesmas, Kecamatan dan OPD yang lain), MoU dengan PT/CSR yang
lain
3. Setiap tahun Forum kota menyusun Juklak dan Juknis Pelaksanaan Kota Sehat untuk
diintegrasikan dalam anggaran Kecamatan
4. Anggaran Forum Kesehatan Kelurahan (FKK)

PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT

Dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan memberdayakan masyarakat difasilitasi oleh


Pemerintah Kabupaten/Kota, dilaksanakan melalui Forum (di tingkat kabupaten/kota disebut Forum
Kabupaten/Kota Sehat; di tingkat kecamatan disebut Forum Komunikasi Desa/Kelurahan atau
sebutan lain; di tingkat desa/kelurahan disebut Kelompok Kerja atau sebutan lain.
IMPLEMENTASI KOTA SEHAT DI KOTA SEMARANG

Pencanangan “Kota Semarang Menuju Kota Sehat” pada tanggal 14 mei 2014 dengan tagline
“Waras Wargane, Sehat Kuthane.” Sinergitas Pelaksanaan BERGERAKBERSAMA melibatkan Multi
Sektoral : Masyarakat, FKS, FKK, PKK, Organisasi Profesi, Pewarta, Dinas Kesehatan dan OPD Lain
(Disdaldukkb, Dispendukcalpil, disperkim, Brimob, dll), Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Perusahaan &
Pengusaha.

STRATEGI PELAKSANAAN KOTA SEHAT DALAM MENDUKUNG GERMAS DI KOTA SEMARANG

A. Tingkat Kota Semarang


1. Forum Kota (tokoh masyarakat, PT, Pengusaha)
2. Tim Pembina
3. Tim Teknis (tidak ada di Juklak Kota Sehat) ini untuk mempermudah komunikasi
4. Menyusun Juknis Kota Sehat sesuai prioritas masalah
5. Monev Kota Sehat
B. Tingkat Kecamatan
1. Forum Komunikasi TK Kecamatan Menggunakan PKK sebagai Forum Komunikasi tingkat
Kecamatan
2. Membina FKK
C. Tingkat Kelurahan
1. Pokja Kelurahan menggunakan Forum Kesehatan Kelurahan
2. Mengembangkan Tatanan Kota Sehat Tk Kelurahan

PENGHARGAAN KOTA SEHAT SEMARANG

1. Padapa
Diraih 2015, melaksanakan 3 tatanan. Tatanan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum;
tatanan Kehidupan Masyarakat yang Mandiri; dan tatanan Pariwisata Sehat.
2. Wiwerda
Diraih 2017, melaksanakan 4 tatanan. 3 tatanan 2015 + tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi
3. Wistara
Diraih 2019, melaksanakan 6 tatanan. 4 tatanan 2017 + tatanan Sarana Lalu Lintas Tertib dan
Pelayanan Transportasi; dan tatanan Kehidupan Sosial yang Sehat.
2021  mempertahankan Wistara, 6 tatanan, diterimakan pada 17 November 2021.

KEGIATAN SUMMIT, SEMINAR & EXPO KABUPATEN/KOTA SEHAT INDONESIA 2022

Menghasilkan Rekomendasi:

1. Agar draft Peraturan Presiden tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat segera


disahkan menjadi Peraturan Presiden sebelum proses Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat
Tahun 2023. Peraturan Presiden tersebut diharapkan memuat Kelembagaan Forum Nasional
& Reward bagi Kabupaten/Kota yang meraih Swasti Saba.

2. Di dalam mewujudkan dan mengimplementasikan seluruh tatanan yang ada di


Kabupaten/Kota Sehat sesuai indikator dalam Sustainable Development Goals (SDGs) /
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, maka Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota wajib dan berkomitmen untuk menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat.
3. Isu-isu internasional dan nasional yang terjadi saat ini mohon dijadikan pengembangan
Kabupaten/Kota Sehat, sebagai contoh: perubahan iklim (climate change) dengan
menitikberatkan pada komponen tatanan Kabupaten/Kota Sehat.

4. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi mendorong Kabupaten/Kota yang belum


menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat dan mengimplementasikannya secara
berkelanjutan, bukan lomba, Kota Sehat harus menjadi “Gaya Hidup”.

5. Deklarasi Semarang 2022  Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat, dengan Ketua terpilih
Ibu Krisseptiana Hendrar Prihadi, SH. MM. (Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang).

6. Summit 2024 di Kab.Sukabumi (Jabar).

KEBERHASILAN PENDAMPINGAN KAB/KOTA, DESA SEHAT

Ife (1995) mengungkapkan keberhasilan pendampingan tergantung dari peran pendamping. Ada tiga
peran utama pendaping yaitu: fasilitator, pendidik, perwakilan masyarakat, dan peran-peran teknis
bagi yang didampinginya. Sebagai fasilitator peran yang yang dimainkan adalah berkaitan dengan
pemberian motivasi, kesempatan, dan dukungan bagi masyarakat. Beberapa tugas yang berkaitan
dengan peran ini antara lain menjadi model, melakukan mediasi dan negosiasi, memberi dukungan,
membangun konsensus bersama, serta melakukan peng pengorganisasian dan pemanfaatan
sumber.

REFERENSI
De Leeuw, Evelyne, Simos, Jean (Eds.) Healthy Cities The Theory, Policy, and Practice of
Value-Based Urban Planning, Springles, 2017. Ife, Jim. (1995).

Public Health: Ethical Issues. London: Nuffield Council on Bioethics; 2007. Available from:
http://www.nuffieldbioethics.org/go/ourwork/publichealth/introduction
Dinas Kesehatan Kota Semarang, Forum Kota Sehat Semarang, 2022-2023

Anda mungkin juga menyukai