Infrastruktur Hijau

Sebagai Konsepsi Dasar Dalam

Pengembangan Kawasan
Terbuka Hijau

Oleh Barano Siswa S/ WWF ID- Anggota

SUD-FI.

Apa Pengertian Infrastruktur Hijau ?

Infrastruktur Hijau didefinisikan sebagai
jaringan kawasan-kawasan alami dan
kawasan terbuka hijau yang terhubung
satu dengan lainnya yang memelihara
kesehatan dan nilai-nilai ekosistem,
memberikan udara bersih, menjaga sistem
tata air dan memberikan manfaat yang
luas kepada manusia dan makluk lainnya.

Infrastruktur Hijau
Merupakan kerangka ekologis sebagai
daya dukung untuk kesehatan lingkungan,
sosial dan ekonomi baik saat ini dan
kedepan dalam sistem penyangga
kehidupan alami dan kawasan perkotaan.

1.Sampah
2.Kemacetan lalu lintas
3.Banjir
4.Pengelolaan informasi

Isu Pertumbuhan

1.Sprawl, globalization
2.Pembangunan berlanjutan

1.Energy
2.Nuisance/ gangguan
3.Polusi
4.Transportation
5.Media komunikasi masal
1. KesMas&
KesJas
2. Komunikasi
3. Industrialisasi
4. Energy
5. Transportasi

1.Pertumbuhan
smarth
2.Instruktur Hijau

1.Otomobil
2.Food production
3.Komunikasi

1.Daur ulang
2.Transportasi massal,
alternative transportasi
3.Pengelolaan badai
akibat dari air dan
pendeteksian
4.Komputer/ Internet

1.Hydro & nuclear power

2.Zonasi komunitas, planning
3.Udara/ air/ pengolahan limbah
4.Airport, interstate system
5.Televisi
1.Road
2.Crop rotasi, praktek agriculture
3.Radio, Telephone

1. Sanitasi, RS,
Sekolah, Taman
2. Telegrap
3. Perumahan, kota
industri
4. Coal, oil, gas,
electricity
5. Canal, railway

Solusi Infrastruktur

Apa Wujud Dari Infrastruktur Hijau?

Spot
Inti

Inti

Spot

Inti

Inti

Wujud Dari Elemen Infrastruktur Hijau

Inti: dalam kebijakan ruang bisa berupa taman nasional,
cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata, taman
buru, cagar budaya, kebun Raya, tempat sakral dan
termasuk kawasan budidaya kehutanan dan pertanian
dsb
Koridor: menghubungi kawasan yang memiliki level
ketinggian yang sama (horisontal) bisa hutan lindung,
koridor satwa, bisa juga menghubungi dari ketinggian
dan daerah rendah (hutan riparian), kawasan penyangga
pantai, danau (vegetasi sepadan panatai dan danau),
vegetasi sepanjang jalan setapak, permukiman dsb
Spot: bisa desa, permukiman, kota dsb (penghijauan
kota, taman kota, kawasan terbuka hijau dsb).

Pada Level Apa Infrastruktur Hijau

Dilaksanakan?
Pendekatan ini dapat dilakukan pada
tingkat nasional, pulau, provinsi,
kabupaten dan kota bahkan pada tingkat
unit desa.
Kedetilan dan cakupan ruang bersifat
fleksibel dan tidak terbatas hanya pada
satu unit administrasi bisa lintas negara,
propinsi dan kabupaten.

10 Prinsip Infrastruktur Hijau

1. Keterhubungan adalah kunci

10 Prinsip Infrastruktur Hijau

2. Memahami konteks, melalui pendekatan
terpadu pada tingkat landscape.
Untuk mendapat gambaran yang luas tentang
situasi kawasan sehingga memiliki pemahaman
yang komphrehensif. Tidak melihat hanya dari
satu sisi tetapi secara penuh ikut
mempertimbangkan bagimana pengaruh aspek
sosial, ekonomi dan lingkungan terhadap
ekosistem kawasan tersebut.

DAS BARITO

10 Prinsip Infrastruktur Hijau

3. Berdasarkan ilmiah pada teori dan
praktek dari perencanaan ruang. Dimana
pada prinsip ini keterlibatan ahli dari
berbagai disiplin ilmu sangat penting
seperti regional dan urban planning,
landscape arsitektur, teknik sipil, geografi,
biologi konservasi, landcsape ekology,
antropology dan ekonomi SDA.
SUD-FI : Sebagai komunitas multi background

10 Prinsip Infrastruktur Hijau

4. Berfungsi sebagai kerangka untuk
kawasan budidaya dan lindung dalam
penataan ruang.
Dalam kebijakan ruang dapat memberikan
arahan dimana kawasan-kwasan yang
akan dikembangkan dan akan
dipertahankan sebagai cadangan SDA
dan sekaligus sebagi kawasan lindung.

10 Prinsip Infrastruktur Hijau

5. IH Seharusnya direncakan dan
dilindungi sebelum pembangunan.

10 Prinsip Infrastruktur Hijau

6. IH adalah investasi publik yang
semestinya didanai diawal dari berbagai
sumber penadaan.
Perencanaan ruang sebagai dokumen
publik, yang merencanakan pembangunan
grey infrastrutktur seperti jalan, jembatan,
perumahan dsb, sama seperti infrastruktur
hijau yang perencanaannya semestinya
mendapat pendanaan yang proporsional.

10 Prinsip Infrastruktur Hijau

7. IH membawa manfaat kepada alam dan
manusia
Sebagai salah satu upaya mitigasi bencana
dimana kawasan-kawasan rawan bencana
semestinya tidak untuk pengembangan
permukiman atau urban area tetapi sebagai
kawasan yang dijaga secara alami untuk buffer
terhadap kawasan urban sebagai tempat
genangan banjir, tanah longsor, kawasan rawan
kebakaran dan aspek bencana lainnya.

10 Prinsip Infrastruktur Hijau

8. IH menghormati, keinginan dan harapan
pemilik lahan dan para pihak lainnya
Sebagai media dari proses perencanaan ruang
secara partisipatif pengembangan Infrastruktur
Hijau harus dapat mengakomodasi harapan dan
keinginan pemilik lahan dan juga pemilik konsesi
dalam pemanfaatan lahannya secara produktif,
bertanggung jawab dan sekaligus memelihara
kesehatan ekosistem.

10 Prinsip Infrastruktur Hijau

9. IH memerlukan hubungan kerja sama
kegiatan baik bagi masyarakat didalam
dan diluar dari wilayah administrasi
Membangun inisitif kerjasama pengelolaan
DAS terpadu antar wilayah,
pengembangan mekanisme pembayaran
jasa air untuk membayar perlindungan
kawasan hulu, sebagai baseline untuk
karbon trading dsb.

10 Prinsip Infrastruktur Hijau

10. IH membutuhkan komitmen jangka
panjang
Untuk mendapatkan hasil yang dapat
dirasakan dari generasi saat ini dan akan
datang, maka diperlukan komitmen yang
muncul dari generasi saat ini dan
penerusnya.

Sumber PU/P2KH

Terima Kasih