Anda di halaman 1dari 11

DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG

SERTA EVALUASI DAYA DUKUNG DAN DAYA


TAMPUNG RUANG PERMUKIMAN
DI KOTA KEDIRI
Nama Kelompok
Kristin Indahwati
Lutfiana Alfi Mufidah
Mohammad Novandy Primanto
Muhammad Ulil Abshor
Nur Cahyo Widhi Pamungkas
PENDIDIKAN GEOGRAFI OFFERING K /2017
Pembahasan

1. Konsep Daya Dukung dan Daya Tampung secara umum


2. Konsep Daya Dukung berdasarkan stok(ketersediaan air
dan ketersediaan lahan)
3. Konsep Supply-demand
4. Konsep Jasekom, Konsep ekosistem tematik (sektor
kehutanan, pertambangan, pertanian, perikanan dll.)
5. Konsep Ecological footprint
6. Konsep Wilayah Fungsional / Sistem Ekologis, Bioregion
Dan Ekoregion
7. Konsep Valuasi Ekonomi
8. Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan di
wilayah Kota Kediri
1. Konsep Daya Dukung dan Daya Tampung
secara umum

Dari sisi ketersediaan, dengan melihat karakteristik


wilayah, potensi sumber daya alam yang ada di suatu
wilayah

Dari sisi kebutuhan, yaitu dengan melihat kebutuhan


manusia dan makhluk hidup lainnya dan arahan
kebijakan prioritas suatu wilayah
2. Konsep Daya Dukung berdasarkan stok
(ketersediaan air dan ketersediaan lahan)

Penetapan daya dukung lahan


Tahapan pertama adalah menetapkan suatu
kawasan berdasarkan fungsinya.

Tahapan kedua adalah melalui kajian


kemampuan lahan.

Tahapan selanjutnya adalah melihat lokasi


keberadaan
3. Konsep Supply-demand

sisi permintaan (demand)


> Berdasarkan kebutuhan (needs) dan pola
konsumsi

sisi penawaran (supply side)


> Sebagai pendukung kebutuhan (needs) atau
penyediaan yang dapat dimanfaatkan
4. Konsep Jasekom, Konsep ekosistem tematik (sektor
kehutanan, pertambangan, pertanian, perikanan dll.)

Jasa ekosistem adalah keuntungan yang diperoleh


manusia dari ekosistem (MA,2005)

4 Jasa ekosistem dikategorikan :


# jasa penyediaan (provisioning),
# jasa pengaturan (regulating),
# jasa budaya (cultural), dan
# jasa pendukung (supporting)
5. Konsep Ecological footprint

Martin Wackernagel

Pada konsep ini bahwa


untuk usaha pencarian indikator pembagunan William Rees
berkelanjutan dan metode mengukur secara kuantitatif
mengenai hubungan perlakuan manusia terhadap bumi.

Pada konsep ini dikembangkan untuk usaha pencarian indiKator


pembagunan berkelanjutan dan metode mengukur secara kuantitatif
mengenai hubungan perlakuan manusia terhadap bumi.
6. Konsep Wilayah Fungsional / Sistem Ekologis,
Bioregion Dan Ekoregion

Pada konsep ekoregion dapat dikatakan sebagai bentuk


implementasi konsep ekosistem, atau dapat dikatakan sebagai
ekosistem region

4 Klasifikasi fungsi ekosistem


(de Groot et al, 2000), yaitu:
# fungsi pengaturan,
# fungsi habitat,
# fungsi produksi, dan
# fungsi informasi.
7. Konsep Valuasi Ekonomi

Berperan menyediakan informasi ini


untuk membantu proses pengambilan
keputusan terkait dengan kebijakan
publik (Public Policy)

Nilai ekonomi dibagi 2


kelompok yakni
nilai guna (use value)
nilai non-guna (non-use value).
8. Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan di
wilayah Kota Kediri
Tata ruang wilayah Luas wilayah
2015 jumlah penduduk
Hutan 308.80 Ha
312.538 jiwa
Pemukiman 1621.53 Ha
Kebun Campuran 662.92 Hawilayah 63.404 km2
luas
Pariwisata 9.08 Ha
Perkantoran 55.46 Ha
Jasa 147.89 Ha
Kota Kediri salah
Pertanian satu pilihan untuk
3379.95 Ha berinvestasi
yang akan berdampak
Sektor Informal pada peningkatan
1.13 Ha jumlah
Ruang terbuka hijau 49.56 Ha
penduduk danRuangpeingkatan
terbuka non hijau
kebutuhan
65.27 Ha
lahan sepeti
permukiman,Industri
pabrik dan sebagainya. 179.93 Ha

Area terluas adalah lahan pertanian, bukan lahan


permukiman. Sehingga mengindikasikan bahwa
sebagian besar wilayah kota Kediri didominasi oleh
lahan persawahan.
THANKS
FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai