Pertanian Berlanjut
Bab 4
KARAKTERISTIK LANSKAP
Dan kaitannya dengan
Konservasi Biodiversitas
Oleh: Didik Suprajogo dan Kurniatun Hairiah
Bahan Bacaan
Farming with Nature. The Science and Practice of
Protected
forest
Multifunctional Landscapes
Shrub
Food crops
Biodi- Carbon
versity stocks Waterflows
Coffee garden
Vegetable
Rice
Good
Governance
External
stakeholders
Southeast Asia is one of the most diverse flora & fauna areas
of the world.
Kajian
1. Istilah teknik yang sering digunakan
dalam konservasi biodiversitas
2. Karakteristik , struktur dan faktorfaktor yang mempengaruhi lanskap ~
Konservasi Biodiversitas
3. Manfaat Biodiversitas bagi pertanian
dan kehidupan
Tutupan dan penggunaan lahan. Batas dan efeknya, matrix, corridor dsb
1. Glossary
Istilah-istilah penting dalam konservasi biodiversitas
Definition
Perubahan tutupan lahan di kabupaten Berau pada berbagai zona akses dan tipe tanah
3000 ha
Human migration
2
3
People
Imperata
A. Forest margin
Example
"grassland" is a cover term, "tennis court"
refer to the use of a grass cover; and
"recreation area" is a land use term that may
be applicable to different land cover types: for
instance sandy surfaces like a beach; a builtup area like a pleasure park; woodlands; etc.
Example
WHAT IS LANDSCAPE?
A LARGE, HETEROGENEOUS LAND AREA (E.G.,
MULTIPLE SQUARE MILES OR SEVERAL
THOUSAND HECTARES) CONSISTING OF A
CLUSTER OF INTERACTING ECOSYSTEMS
REPEATED IN A SIMILAR FASHION
Lanskap
(Dikutip dari: Arifin et al, 2010)
Agricultural Landscape
A mixture of agricultural and nonagricultural land uses, which together
create a larger mozaic
It may include native vegetation (forest,
wetlands, natural meadow), nonagricultural areas (border strips,
hedges, live fences, windbreaks or
forest plantation)
www.themegallery.com
Company Logo
Definisi
Keanekaragaman Hayati (Biological Diversity)
a
a b
a a
a b
a a
Keanekaragamaman
organisma hidup pada
semua kompleks
ekosistem (daratan,
perairan), termasuk
didalamnya adalah:
keanekaragaman dalam
species yang sama, antar
spesies dan ekosistem.
a
a b
a
a
a b
a
a
a
b
= Lahan
= Banyak
lahan
=Kawasan
PENTINGNYA KONSERVASI
BIODIVERSITAS BAGI PERTANIAN
Polinasi
Regulasi proses hidrologi dan siklus
hara
Penyerapan (sequestrasi) karbon
Pengendalian hama dan penyakit
menjaga keutuhan rantai makanan
Penyebaran biji
Dijual /hiburan
Daging
Madu
Fungsi Biologi
Penyerbukan
Penyilangan tanaman
Penyebaran bibit tanaman
Pengendalian hama
Penyubur tanah
-
Jenis hewan
Burung (prenjak), lebah
lebah
Burung
burung hantu, elang,
dan ular karena
pemakan hama tikus
burung trucuk, cendet
karena memakan
hama ulat
Cacing tanah
Aneka
burung
yang
kicauannya bagus
Kijang, landak dan rusa
Lebah
Macam lanskap
berdasar ketersediaan habitat alami
1
2
3
4
Macam
lanskap
Intact
Variegated
Fragmented
Relictual
Struktur
Managemen
Konteks
regional
Managemen tanaman:
pengolahan tanah, cara
pemanenan, rotasi
tanaman,
Native ecosystem,
biofical
characteristics
Floristic dan
komposisi structural
Pengaturan secara
spasial lahan
pertanian non
pertanian
Ladang penggembalaan
dan pengelolaan ternak
Lokasi relatif
terhadp kawasan
konservasi
Land use
membentuk matriks
pertanian
Pengendalian tanaman
atau hewan penggangu
Temporal Land
Use change
Proporsi lanscape
dengan native
vegetation
Tingkat konektivitas
habitat native dalam
lanskap pertanian
Sejarah pertanian
di lanskap
Heterogenitas
Lanskap, tepi/border
Temporal dynamics of
land use change
Intact landscape
Amazon rain forest
http://wwf.panda.org/what_we_do/where_we_work/amazon/
Fragmented
landscape
Fragmented landscape
Relict landscape
Relict
landscape
AF
Tan .semusim
Forest
Patch
Forest
Patch
Clear
cuts
Vegetasi hutan
alami
Edges (batas
tepian hutan)
Komposisi dan
struktur biodiversitas
serta kondisi iklim
mikro berbeda
dengan zona di
bagian dalam
Edge effects
Mikroklimat intensitas
cahaya, angin, kelembaban,
suhu,
Tingkat tutupan ekspose
terhadap predator
Ketersediaan nutrisi
Tingkat gangguan manusia
Forest patch
Sebaran biji
Perubahan komposisi
spesies Flora dan
Fauna
Sharp edge
Hutan alami
Agroforest berfungsi sebagai
biodiversity corridor
padi
Agroforestri
sederhana
padi
Hutan
lindung
Kebun
campur
Kopi
Kopi
monokultur
Kopi
monokultur
Gubug tempat
tinggal
sementara
sayuran
Padi
sawah
Integrated Lanskape
patchy landscape
(Sumberjaya, Lampung Barat)
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.greenpeace.org/usa/Global/usa/Ex
ternal/image/2008/10/apua-province-indonesiaexca.jpg&imgrefurl=http://www.greenpeace.org/usa/en/news-and-blogs/news/sinarmas-forest-and-climat/&usg
Pembakaran
Penebangan
3. MANAGEMEN LANDSCAPE
Praktek managemen Tanaman (contoh: penyiapan tanah, rotasi
tanaman, penggunaan sistem bero, praktek managemen tanah;
metode panen dll)
Managemen ternak dan padang rumput (contoh: kepadatan
cadangan pakan, regim rerumputan, penggunaan agrokimia)
Pengendalian invasi, agresif, berlebih spesies tanaman dan hewan
(Termasuk spesies domestik)
Degradasi petak vegetasi asli yang tersisa melalui ektraksi kayu
bakar, penambangan, dan produk lainnya
Dinamika alih guna lahan dalam landscape(dan terutama pola
konversi dan frakmentasi habitat asli)
Pemukiman manusia dan infrastrukturnya (Jalan, Jaringan listrik)
Kelimpahan dan tipe habitat edge dan border
Sharp edge
Hutan
alami
Hutan
Tanaman
Pinus
Hutan
bambu
Semak
belukar
Hutan
alami
desa
Kandang
ternak
Kebun
apel
Sayuran
Hutan
bambu
Kebun
apel
Hutan
bambu
Hutan alami
mahoni
Agroforestri kopi
Agroforestri kopi
sengon
rumput
sawah
Hutan
Alami
AFmultiAF seder
strata
hana
Pinus/Mahoni
monokultur
Milik PERHUTANI
AFmultistrata
Tan
semusim
Milik MASYARAKAT
Padi
sawah
Hutan
Alami
Perkebunan
konservasi
lindung
produksi
Terpadu,
multifungsi:
pohon, tan
pangan,
penggembalaan
& hutan tersisa
Pertanian
Intensif
100 %
Segregasi
Deforestasi
Agroforestri
Pertanian
Kehutanan
Fungsi hutan
hilang
Mosaik
100 %
Integrasi
4. CONTEKS REGIONAL
Tipe Ekosistem Asli kelompok hewan dan tanaman
asli, karakteristik biofisik)
Lokasi pada konteks yang lebih luas, khususnya
relatif pada daerah lindung
Dinamika temporal perubahan penggunaan lahan
dalam wilayah
CHINA
East
Asia
INDIA
Island SE Asia
South
Asia
Bangkok
Intact (90%
intact)
Variegated
(60-90%
habitat asli
tersisa)
Fragemented
(10-60% habitat
asli tersisa)
Relictual
(<10% habitat
asli tersisa)
Konservasi
Habitat asli
(=matrix)
Habitat asli
(=matrix)
Habitat alami
NA (not
terpecah
applicable)
(fragmen) dalam
kondisi baik
Perbaikan
NA
Daerah
penyangga
Kualitas Habitat NA
alami yang telah
terpecah
Rekonstruksi
(dibangun)
NA
NA
Daerah
penyangga
Kelola
NA
NA
Masalah
budidaya
1.
2.
3.
4.
5.
Struktur
Seberapa luas
Komposisi
Kerapatan
Konektivitas
PRODUKSI
1. Air
2. Biodiversitas
3.Cadangan C
Data kuantitatif
1. Pasar (layak
ekonomi)
2. Ketahanan
pangan
SOLUSI