Oleh :
4117210015
i
LEMBAR PENGESAHAN JURUSAN
di
Disusun oleh :
Mengetahui, Menyetujui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat-Nya Laporan Kerja Praktek ini dapat
selesai dengan tepat pada waktunya. Laporan Kerja Praktek yang berjudul Perencanaan dan
Perancangan Apartemen The Pakubuwono Patra.
Laporan Kerja Praktek ini berisi tentang hasil kegiatan pekerjaan-pekerjaan antara
lain yaitu, sebagai drafter yang menggambar ulang denah interior yang dilengkapi dengan
perletakkan furniture, perancangan konsep interior unit apartemen dan perancangan
landscape plaza apartemen. Selama melaksanakan Kerja Praktek di PT. Trvium Wastucitra
Dipantara. Tujuan dari penyusunan Laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Kerja
Praktek dan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan. Dengan rasa hormat, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Kerja Praktek dengan tepat pada waktunya.
2. Ramadhani Isna Putri, S.T., M.T. selaku koordinator mata kuliah Kerja Praktek.
3. Nia Rachmawati S.T., M.T. selaku dosen pembimbing mata kuliah Kerja Praktek.
4. Rudy Sofian selaku pimpinan di PT. Trivium Wastucitra Dipantara.
5. Eliezier Ryan selaku pembimbing Kerja Praktek di PT. Trivium Wastucitra Dipantara.
Dan rekan-rekan konsultan yang terlibat pada proyek Apartment The Pakubuwono
Patra yang telah membantu dan memberi ilmu baru.
Dalam penulisan dan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini masih banyak
kekurangan baik dari segi isi maupun dalam hal penulisan serta dalam tata bahasanya. Untuk
itu diharapkan kritik dan saran agar menjadi lebih baik untuk kedepannya. Semoga Laporan
Kerja Praktek ini dapat bermanfaat dan tercapai maksud serta tujuan dalam penulisan
Laporan ini. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakhatu.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
2.6 Landscape............................................................................................................10
i
3.1.4. Lingkup Jasa PT. Trivium Wastucitra Dipantara...............................................15
3.1.5. Portofolio PT. Trivium Wastucitra Dipantara....................................................15
BAB V KESIMPULAN......................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................32
v
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
Proyek apartemen yang dikerjakan bernama Apartemen The Pakubuwono Patra yang
berlokasi di pusat Kota Jakarta yaitu di Jl. Dukuh Patra, Menteng Dalam. PT. Trivium
Wastucitra Dipantara menjadi konsultan interior unit apartemen dan landscape (khusus area
plaza) pada proyek Apartemen The Pakubuwono Patra. Proyek The Pakubuwono Patra
merupakan termasuk jenis apartemen kondominium, yang terdiri dari 2 tower dengan masing-
masing memiliki jumlah lantai 44 dan 42 lantai. Pada bangunan apartemen The Pakubuwono
Patra mengambil konsep arsitektur Keraton khususnya tempat tinggal para bangsawan,
konsep ini diterapkan dengan memasukkan simbol-simbol kerajaan sebagai karakter dan
identitas bangunan. Pada interior bangunan mengambil konsep arsitektur modern Jawa yang
diterapkan dalam menciptakan ruang prosesi ceremonial bagi penggunanya, dan pada area
landscape mengambil konsep hutan agar menciptakan hunian di hutan urban. Tujuan dari
proyek Apartemen The Pakubuwono Patra yaitu, menjadikan komplek Patra Kuningan
sebagai tempat yang iconic di tengah-tengah Kota Jakarta dan menciptakan hunian yang
berkelas dengan pengalaman ruang yang nyaman dan mengesankan untuk beraktivitas.
1
1.2. Maksud dan Tujuan
Proyek Apartemen The Pakubuwono Patra bertujuan untuk :
a. Menjadikan komplek Patra Kuningan sebagai tempat yang iconic di tengah-tengah
Kota Jakarta.
b. Menciptakan hunian nyaman untuk merubah perspektif dan paradigma tentang hunian
urban.
c. Menciptakan hunian yang berkelas dengan pengalaman ruang yang nyaman
dan mengesankan untuk beraktivitas.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) Jakarta yang tertera dalam buku merah
“Pedoman Praktik Profesi Arsitek”, arsitek sebutan yang ahli dalam bidangnya yang mampu
berperan dalam proses kreatif untuk terwujudnya tata ruang dan fungsi dalam memenuhi tata
kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Aristek yang memiliki Pendidikan arsitektur
dengan kompetensi yang diakui sesuai dengan ketentuan IAI dan melakukan praktik profesi
arsitek.
Profesi arsitek adalah yang memiliki keahlian serta kemampuan dalam penerapan di
bidang perancangan dan pengelolaan dalam proses pembangunan dengan memiliki latar
belakang pendidikan tinggi arsitektur yang diakui oleh organisasi, memiliki pengalaman
penerapan ilmu dan seni yang ditekuni secara terus menerus.
Pada pasal 27 tentang Pengikatan Hubungan Kerja antara arsitek dan pengguna jasa
terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan kriteria keterikatan Perjanjian Kerja,
perencanaan perancangan, penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, kegagalan bangunan,
penyelesaian sengketa, dan sanksi antara arsitek sebagai Penyedia Jasa konstruksi dengan
Pengguna Jasa yang berdasarkan dengan peraturan yang berlaku [2] :
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 18 tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi tanggal 7 Mei 1999
3
2. Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2000, tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa
Konstruksi
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000, tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
4. Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 2000, tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa
Konstruksi
a. Konsep rancangan
b. Prarancangan ( skematik desain)
c. Pengembangan rancangan
d. Pembuatan gambar kerja
e. Proses pengadaan pelaksanaan konstruksi
f. Pengawasan berkala
a. Kegiatan perancangan dengan adanya kejelasan data dan informasi dari pengguna jasa
sesuai dengan kebutuhan dengan persyaratan pembangunan.
b. Dalam menyiapkan proses perancangan dengan dilakukan pengumpulan data dan
informasi untuk menyiapkan proses membuat analisis dan menghasilkan konsep
perancangan yang berdasarkan proses pengolahan data primer dan sekunder dengan
memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam pembangunan.
4
2. Tahap Prarancangan / Skematik Desain :
a. Tahap Prarancangan yang meliputi hasil akhir/ konsep yang terpilih dan sesuai
dengan persyaratan perancangan. Peran arsitek yang mengolah trnasformasi bentuk
yang diwujudkan dalam gambar. Terdapat nilai fungsional dalam memperoleh bentuk
berdasarkan aspek kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari perhitungan luas lantai,
penggunaan bahan dan material, sistem konstruksi, biaya, dan waktu pelaksanaan
yang disajikan dalam bentuk laporan tertulis maupun gambar-gambar. Terdapat tujuan
dalam tahap Prarancangan, yaitu :
Pengguna jasa dapat memperoleh program dan konsep perancangan yang telah
dirancang arsitek.
Menghasilkan pola dan transformasi bentuk serta perkiraan waktu
pembangunan dengan memperhitungkan biaya yang ekonomis.
Menghasilkan konsep rancangan dengan memperhatikan kelayakan
lingkungan.
Pada tahap ini yang berdasarkan dasar prarancangan yang dilakukan oleh arsitek dan
disetujui oleh pengguna jasa dalam beberapa hal, seperti :
Pada tahap ini merupakan hasil Pengembangan Rancangan yang telah disetujui
pengguna jasa. Dengan arsitek sebagai penerjemah konsep rancangan tersebut ke dalam
gambar-gambar dan uraian-uraian teknis secara mendetail dan secara keseluruhan yang dapat
5
menjelaskan untuk proses pelaksanaan dan pengawasan konstruksi. Arsitek menyajikan
dokumen pelaksanaan dalam bentuk gambar-gambar kerja dan tulisan spesifikasi dengan
memerhatikan syarat-syarat dalam teknik pembangunan secara jelas, detail dan terstruktur,
serta perhitungan kuantitas pekerjaan dan perkiraan biaya pelaksanaan pembangunan yang
jelas, tepat, dan terinci.
Tahap ini merupakan tahap arsitek dalam mengolah hasil dari gambar kerja ke dalam
bentuk format dokumen pelelangan yang dilengkapi dengan tulisan uraian rencana kerja dan
syarat-syarat teknis pelaksanaan pekerjaan (RKS) serta Rencana Anggaran Biaya (RAB)
termasuk Daftar Volume (Bill of Quantity/BQ). Pada tahap proses pengadaan pelaksanaan
konstruksi terdapat proses-proses yang mendukung, antara lain :
a. Pemilihan pelaksana konstruksi
d. Perhitungan besaran luas dan volume serta biaya pelaksanaan pembangunan yang jelas.
6
2.5. Pengertian Apartemen
Dalam UU No.16 tahun 1985 tentang apartemen (rumah susun) merupakan bangunan
vertikal/ bertingkat yang dibangun dengan terdiri dari beberapa bagian yang distrukturkan
secara fungsional dalam arah horisontal maupun vertikal dan masing-masing dapat dimiliki
dan digunakan secara terpisah yang dilengkapi fasilitas bersama.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia apartemen dapat diartikan sebagai wadah/
tempat tinggal berupa bangunan bertingkat yang lengkap dengan ruang dalam seperti ruang
berkumpul, kamar tidur, dapur, ruang makan, dan kamar mandi yang terletak pada satu lantai,
bangunan bertingkat yang terbagi atas beberapa jenis hunian berdasarkan luasan. Terdapat
klasifikasi apartemen yang berdasarkan pada sistem kepemilikan [4] :
Apartemen yang unit-unit huniannya dapat dibeli dan dimiliki oleh penghuni.
Penghuni wajib membayar pelayanan apartemen yang mereka gunakan kepada pihak
pengelola.
1. Aparatemen Low-rise
Apartemen yang memiliki ketinggian antara 2-4 lantai. Jenis apartemen ini dapat
terbagi lagi menjadi beberapa tipe, yaitu ketinggian bangunan antara 2-3 lantai, tiap
unit hunian memiliki teras dan balkon tersendiri, antara massa bangunan satu dengan
bangunan lain terdapat ruang terbuka pemisah yang cukup luas dan umumnya
terdapat pada daerah pinggiran kota dengan kepadatan penduduk rendah (maksimal
30 keluarga per hektar).
7
2. Raw house, townhouse atau maisonette
Memiliki ciri-ciri yaitu ketinggian bangunan antara 1-2 lantai, antara massa bangunan
satu dengan bangunan lainnya saling berdempetan dan memiliki dinding pembatas
yang sama, ruang terbuka yang ada hanya berupa halaman depan dan halaman
belakang yang sempit pada setiap massa bangunan dan umumnya dibangun pada
daerah dengan kepadatan sedang (antara 35-50 unit per hektar).
3. Apartemen High-rise
Pada apartmenet dengan single-loaded, koridor terdapat 2 tipe yaitu, open corridor
(koridor terbuka) yang bersifat terbuka dengan pembatas terhadap ruang luar berupa
dinding atau railing yang ketinggiannya tidak lebih dari 1-1,5 meter. Close corridor
(koridor tertutup) yang bersifat tertutup oleh dinding, kadang memiliki bukaan berupa
jendela atau jalusi, atau bahkan tidak memiliki bukaan sama sekali.
Pada apartemen dengan double-loaded, tipe ini dikelilingi oleh unit-unit hunian
sehingga koridor terletak di tengah-tengah bangunan (central corridor).
8
2.5 Perancangan Interior
Perancangan interior merupakan ilmu yang tidak dapat dibatasi lingkupnya, terkait
dengan ilmu konstruksi, arsitektur, seni rupa dan seni kriya/kerajinan. Ilmu yang berkaitan
dengan teknologi ruang dalam, penggunaan furniture, ventilasi, pencahayaan, air dan
perlengkapan drainase dan juga desain produk. Perancangan interior bertujuan untuk
menciptakan pemahaman yang baik terhadap desain tata ruang dalam [5] .
Dalam perancangan interior yang terdiri dari elemen-elemen dasar seperti garis,
bentuk, ruang, cahaya, warna, pola dan tekstur.
1. Garis (line)
Garis merupakan unsur dasar seni, mengacu pada tanda menerus yang dibuat
dipermukaan. Dua titik pada bidang yang berbeda bila dihubungkan akan menjadi
sebuah garis. Titik merupakan dasar terjadinya bentuk yang menunjukkan suatu letak
di dalam ruang. Oleh karena itu garis bersifat statis, tidak mempunyai arah gerak dan
terpusat.
2. Bentuk
Bentuk merupakan unsur seni yang pada dasarnya adalah bentuk geometris tiga
dimensi seperti, bola, kubus, silinder, kerucut. Bentuk memungkinkan pengguna
ruang untuk menangkap keberadaan sebuah benda dan memahami dengan persepsi.
3. Ruang (space)
Ruang merupakan bentuk tiga dimensi tanpa batas karena objek dan peristiwa
memiliki posisi dan arah relative. Ruang juga berdampak pada perilaku manusia dan
budaya serta berdampak pada desain bangunan dan struktur. Ruang memiliki panjang,
lebar dan tinggi dengan bentuk permukaan yang berorientasi serta perletakkan posisi
ruang.
9
4. Cahaya (light)
Cahaya dapat mempengaruhi penataan interior dalam beberapa hal seperti :
Menentukan atmosfer ruang
Mendukung fungsi ruang
Mempengaruhi mood pengguna
5. Warna (color)
Dalam ilmu arsitektur dan interior, warna dapat menimbulkan kesan berbeda-beda
terhadap keberadaan sebuah ruang seperti, kesan gelap terang yang mempengaruhi
keberadaan sebuah ruang.
6. Pola (pattern)
Pola adalah desain dekoratif yang digunakan secara berulang. Pola dapat disebut
sebagai susunan dari sebuah desain yang ditemukan pada sebuah objek. Contohnya
seperti motif garis horizontal yang memperluas kesan pada ruang dan garis vertikal
yang meninggikan kesan pada ruang.
7. Tekstur (texture)
Tekstur merupakan nuansa, penampilan yang konsistensi terhadap permukaan atau
zat. Tekstur berkaitan dengan material dan bahan yang digunakan, contohnya material
kayu yang akan memberi kesan hangat pada ruang dan material batu yang akan
memberi kesan dingin pada ruang.
2.6 Landscape
Arsitektur landscape bagian dari kawasan lahan yang dibangun atau dibentuk oleh
manusia yang terdiri dari bagian luar bangunan, jalan, utilitas, hingga alam bebas terutama
yang dirancanga sebagai tempat tinggal manusia. Arsitektur landscape merupakan seni yang
memiliki fungsi terpenting dalam menciptakan dan melestarikan keindahan-keindahan
lingkungan di sekitar tempat tinggal dan pemandangan alam bebas [6].
1
meningkatkan kualitas lingkungan. Sebagai pencipta suasana taman, dengan terdapat
berbagai jenis tanaman yang dikombinasi sesuai dengan desain rancangan [6]. Berikut fungsi-
fungsi dari perancangan landscape [6]:
1. Sebagai penutup tanah
2. Sebagai pagar/pembatas lahan
3. Sebagai pelindung dari panas matahari
4. Sebagai hiasan pada dinding/ façade bangunan
5. Sebagai pelindung dari polusi debu dan polusi suara
6. Sebagai pengarah/ penunjuk jalan
1
BAB III
TINJAUAN UMUM
Trivium Design Group (PT Trivium Wastucitra Dipantara) adalah perusahaan desain
multi-disiplin penghargaan dengan 21 tahun pengalaman khusus dalam arsitektur desain
interior. Perusahaan yang didirikan oleh Rudy Dodo pada tahun 1999, Trivium Design Group
telah tumbuh menjadi salah satu firma desain yang berpengalaman. Trivium Design Group
dikenal untuk menciptakan identitas unik yang melampaui aspek fungsional dari ruang yang
harmonis dengan lingkungan sekitar dan pengguna. Trivium Design Group memiliki prinsip-
prinsip desain yang didasarkan pada harmoni ruang, warna, tekstur dan cahaya. Beberapa
proyek Trivium Design Group seperti bangunan komersial, perumahan dan resort di
Indonesia dan singapura. Beberapa penghargaan yang telah diraih oleh Trivium Design
Group :
Finance Manager
Fifi Luckita
Finance Staff
Laras Delima Sari
Finance Staff
Kartika Rossy
1
3.1.3. Pembahasan Kepengurusan PT. Trivium Wastucitra Dipantara
1. Principal / Founder
Principal / founder yaitu sebagai pemimpin dan pendiri dari PT. Trivium Wastucitra
Dipantara yang bernama Rudy Sofian. Principal sebagai pemimpin dari semua divisi yang
ada di perusahaan dan juga sebagai principal architect dan principal design interior di PT.
Trivium Wastucitra Dipantara . Rudy Sofian merupakan alumni Design Interior di
Universitas Trisakti pada tahun 1988 dan sebagai pendiri PT. Trivium Wastucitra Dipantara
sejak tahun 1999.
2. Finance Manager
Finance manager yaitu sebagai pemimpin keuangan dalam mengelola dan mengatur uang
yang masuk ke perusahaan dan uang yang keluar dari perusahaan. Fifi Luckita sebagai
finance manager di PT. Trivium Wastucitra Dipantara yang dibantu oleh finance staff dalam
mengelola keuangan perusahaan. Fifi Luckita merupakan alumni S1 Accounting di
Universitas Trisakti dan alumni S2 Magiseter Management di Universitas Indonesia.
3. Secretary
Secretary di PT. Trivium Wastucitra Dipantara yang bernama Metty Rahma Susanti.
Secretary yaitu sebagai pengelola administrasi seperti membuat dokumen laporan, mengecek
dan mempersiapkan surat-surat, dan lainnya.
Team Design Interior yaitu sebagai perancang dalam mendesain proyek interior. Team desain
di PT. Trivium Wastucitra Dipantara terdiri dari 2 orang yaitu bernama Beatrice dan Dorotea
Felly dengan principal design interior yang bernama Rudy Sofian.
5. Architect in Charge
Architect in Charge yaitu sebagai perancang proyek arsitektur yang terdiri dari 2 orang yaitu
bernama Eliezer Ryan dan Ruslan Palanda dengan principal Architect bernama Rudy Sofian.
6. Site Supervisior
Site supervisior yaitu sebagai penanggung jawab di lapangan yaitu yang memantau
progress dan keadaan proyek di lapangan. Site Supervisior di PT. Trivium Wastucitra
Dipantara terdiri dari 1 orang yaitu bernama Suharto.
1
3.1.4. Lingkup Jasa PT. Trivium Wastucitra Dipantara
Trivium Design Group memiliki 21 tahun pengalaman khusus dalam arsitektur desain
interior dengan mengerjakan lebih dari 100 proyek baik di Indonesia maupun di luar
Indonesia. Terdapat lingkup jasa perusahaan yang dikerjakan oleh Trivium Design Group
yaitu perencanaan dan perancangan arsitektur, interior, landscape, dan hardscape :
Trivium Design Group menyediakan jasa perencanaan dan perancangan arsitektur pada
proyek bangunan rumah tinggal dan bangunan komersial. Perencanaan dan perancangan
arsitektur yang meliputi perancangan konsep, pra-rancangan atau skematik desain,
pengembangan rancangan hingga tahap pelaksanaan konstruksi.
Trivium Design Group menyediakan jasa perencanaan dan perancangan interior pada
proyek interior rumah tinggal, interior hotel, interior apartemen, dan interior bangunan
komersial lainnya. Perencanaan dan perancangan interior yang meliputi perancangan
konsep, skematik desain, pengembangan rancangan hingga tahap pelaksanaan konstruksi.
Trivium Design Group menyediakan jasa perencanaan dan perancangan landscape pada
proyek bangunan apartemen, hotel, resort, dan bangunan komersial lainnya. Perencanaan
dan perancangan landscape meliputi perancangan konsep, skematik desain,
pengembangan rancangan hingga tahap pelaksanaan konstruksi.
Trivium Design Group menyediakan jasa perencanaan dan perancangan hardscape pada
proyek bangunan apartemen, hotel, resort, townhouse dan bangunan komersial lainnya.
Perencanaan dan perancangan landscape meliputi perancangan konsep, skematik desain,
pengembangan rancangan hingga tahap pelaksanaan konstruksi.
1
1. Rumah Jawa Singapore
Rumah Jawa Singapore merupakan proyek kolaborasi antara arsitek Yori Antar dan
interior dari Trivium Design Group pada tahun 2012. Rumah Jawa Singapore yang terletak di
Singapore ini memiliki konsep arsitektur “Tropis, Modern dan bernuansa Budaya Jawa” yang
berasal dari filosofi "Gunungan" yang melambangkan pusat seluruh kehidupan dan
pengharapan akan ketentraman Lindungan Tuhan, dengan konsep interior “Jawa Kolonial
Modern” yang diaplikasikan pada penggunaan material furniture, kusen pintu dan jendel serta
plafond.
1
3. Apartemen Nassim Park Singapore
Apartemen Nassim Park Singapore merupakan salah satu proyek interior, landscape
dan hardscape Trivium Design Group yang terletak di Singapore. Apartemen Nassim Park
Singapore memiliki konsep holistik yang menyeimbangkan arsitektur dengan alam dengan
interior. Konsep arsitektur yang diaplikasikan penggunaan palet bahan, warna dan tekstur
sederhana yang mengalir dari luar dan interior bangunan ke landscape.
The Vimala Puncak Villa merupakan salah satu proyek interior, landscape dan
hardscape Trivium Design Group yang terletak di Puncak Bogor, Jawa Barat. Vimala Villa
memiliki konsep arsitektur modern Indonesia yang menggabungkan seni yang menyatu
dengan alam. Memiliki landscape yang luas dengan area hijau dengan berbagai jenis tanaman
dan memiliki pemandangan ke arah pegunungan dan menciptakan suasana kehidupan yang
harmonis bersama keluarga.
1
3.2. Tinjauan Umum Mikro
3.2.1. Proyek Apartemen The Pakubuwono Patra
Proyek yang terlibat yaitu proyek bangunan apartemen yang bernama “Apartemen
The Pakubuwono Patra” yang berlokasi di Jl. Dukuh Patra, Menteng Dalam, Kuningan.,
Jakarta, Indonesia 12870. PT. Trivium Wastucitra Dipantara menjadi konsultan interior unit
apartemen dan landscape (khusus area plaza) pada proyek Apartemen The Pakubuwono
Patra.
Proyek Apartemen The Pakubuwono merupakan proyek yang masih dalam proses
perencanaan dan perancangan. Apartemen The Pakubuwono Patra merupakan termasuk jenis
apartemen kondominium, yang terdiri dari 2 tower dengan masing-masing memiliki jumlah
lantai 44 dan 42 lantai.
1
Pada bangunan apartemen The Pakubuwono Patra mengambil konsep arsitektur
Keraton khususnya tempat tinggal para bangsawan, konsep ini diterapkan dengan
memasukkan simbol-simbol kerajaan sebagai karakter dan identitas bangunan.
Konsep Keraton Jawa yang diterapkan pada façade bangunan dengan mengambil pola
dari batik Parang Rusak yang merupakan batik larangan karena biasa dikenakan oleh Raja
sehingga pola ini menghindari diaplikasikan pada bagian-bagian seperti lantai, kamar mandi
atau area service. Pola batik Parang Rusak ini diaplikasikan pada pattern façade bangunan
dan juga pola pada railing balkon unit apartemen.
Konsep Keraton Jawa yang diterapkan juga pada bagian atap apartemen yaitu dengan
adanya crown yang melambangkan mahkota dengan memiliki ketinggian dan lebar yang
berbeda antara tower 1 dan 2. Perbedaan ketinggian dan lebar ini memiliki arti yaitu untuk
tower 1 memiliki ketinggan 42 lantai dengan crown yang rendah melambangkan gender
wanita dan tower 2 yang memiliki ketinggan 44 lantai dengan crown yang lebih tinggi dari
tower 1 yang melambangkan gender pria. Dengan adanya crown pada atap apartemen dapat
bangunan yang berkarakter dan menjadi identitas tersendiri pada bangunan.
1
Pada interior bangunan mengambil konsep arsitektur modern Jawa yang diterapkan
dalam menciptakan ruang prosesi ceremonial bagi penggunanya. Penerapan konsep yang
diambil dari motif batik khas Keraton Jawa yaitu batik alas alasan yang merepresentasikan
kewibawaan, kemewahan dan kehidupan. Pola batik ini diaplikasikan pada ruang dalam
apartemen seperti unit apartemen, lobby, dan fasilitas penunjang. Penerapan pola batik
alas alas an ini diaplikasikan pada ornamen dinding, motif pintu untuk ruang-ruang tertentu
dan pada furniture.
Pada konsep interior lobby apartemen mengambil konsep semi indoor yang dimana
ruang lobby terbuka langsung dengan area luar dan memanfaatkan udara serta cahaya alami
dengan suasana yang sejuk dan tenang selayaknya tempat tinggal karena banyaknya pohon
dan tanaman yang disertai kolam dangkal dengan pancuran air.
Pada apartemen The Pakubuwono Patra mengambil konsep landscape hutan agar
menciptakan hunian di Hutan Urban. Tujuan dari proyek Apartemen The Pakubuwono
2
Patra yaitu, menjadikan komplek Patra Kuningan sebagai tempat yang iconic di tengah-
tengah Kota Jakarta dan menciptakan hunian yang berkelas dengan pengalaman ruang
yang nyaman dan mengesankan untuk beraktivitas. Penerapan konsep ini dengan
banyaknya pohon-pohon terutama pada area plaza apartemen dan terdapat taman yang
dibuat berkontur seperti terasering yang menjadi pendukung untuk memberi kesan hutan
di tengah-tengah hunian apartemen.
2
BAB IV
LAPORAN KERJA
PRAKTEK
2
3. Pemberian Tugas
Pemberian tugas yang diberikan langsung dari principal dan arsitek di PT. Trivium
Wastucitra Dipantara. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan yaitu membuat konsep untuk
interior unit apartemen, lobby, landscape area plaza dan fasilitas-fasilitas penunjang, dan
juga sebagai drafter yang menggambar ulang denah interior yang dilengkapi dengan
perletakkan furniture pada proyek Apartemen The Pakubuwono Patra. Tugas-tugas yang
dikerjakan dengan penanggung jawab dibawah naungan principal dan arsitek di PT. Trivium
Wastucitra Dipantara.
2
4.4. Pembahasan Pekerjaan
4.1.1. Pengenalan Konsep Proyek Apartemen The Pakubuwono Patra
Kerja Praktek dimulai pada tanggal 21 Juli 2020, pekerjaan dimulai dari pengenalan
tentang konsep proyek yang diberikan dari penanggung jawab Kerja Praktek di PT. Trivium
Wastucitra Dipantara melalui WhatsApp Group seperti konsep bangunan apartemen, konsep
interior unit apartemen dan konsep landscape apartemen. Pada bangunan Apartemen The
Pakubuwono Patra mengambil konsep arsitektur Keraton khususnya tempat tinggal para
bangsawan, konsep ini diterapkan dengan memasukkan simbol-simbol kerajaan sebagai
karakter dan identitas bangunan. Pengenalan tentang konsep proyek dilakukan selama 1 hari
yang bertujuan untuk memahami dan memudahkan pekerjaan-pekerjaan selanjutnya.
Pengerjaan mencari gambar referensi interior apartemen yang dilakukan pada tanggal
23-27 Juli 2020 yang merupakan pemberian tugas pertama pada Kerja Praktek. Mencari
gambar-gambar referensi untuk interior unit apartemen, lobby dan fasilitas penunjang yang
mengambil konsep arsitektur modern Jawa. Mencari gambar-gambar referensi di beberapa
situs web seperti Archdaily dan Pinterest. Pengerjaan mencari gambar-
2
gambar referensi ini bertujuan untuk memberi gambaran atau contoh untuk penerapan
perancangan ruang dalam yang akan dipresentasikan pada saat pertemuan melalui zoom
meeting.
Pengerjaan merevisi gambar denah unit 4 bedroom dilakukan pada tanggal 28 Juli
2020, revisi gambar dikarena kan terjadi perubahan pada perletakkan bukaan (jendela) dan
penambahan luasan pada bathroom di master bedroom yang sebelumnya perletakkan bukaan
(jendela) berada di sisi kanan menjadi digeser ke sisi kiri sekitar 50 cm dan penambahan
luasan bathroom yang sebelumnya 2 meter menjadi 2,7 meter karena untuk perletakkan
bathtub. Pengerjaan revisi denah melalui aplikasi AutoCad dan setelah revisi dikirim kepada
penanggung jawab di PT. Trivium Wastucitra Dipantara melalui e-mail atau WhatsApp
Message.
2
Gambar 4. 5 Sambungan Material Board Interior Apartemen
Sumber : Aulia Frida Archita, 2020
Membuat material board untuk interior unit apartemen yang dilakukan pada tanggal
29-10 Juli 2020. Pengerjaan material board yang sebelumnya telah diberi arahan oleh
penanggung jawab Kerja Praktek di PT. Trivium Wastucitra Dipantara melalui WhatsApp
Message. Pembuatan material board untuk ruang kamar tidur, ruang keluarga, dapur dan
koridor yang mengambil konsep arsitektur modern Jawa yang akan diaplikasikan pada
penggunaan material dan juga warna pada material yang akan digunakan seperti pada
dinding, plafond, lantai dan furniture. Material board yang berfungsi sebagai referensi untuk
memberi gambaran atau contoh dalam perancangan interior unit apartemen yang akan
dipresentasikan pada saat pertemuan melalui zoom meeting. Pembuatan material board yang
mengambil beberapa gambar referensi melalui beberapa situs web seperti Archdaily,
SkpTexture dan Pinterest.
Kegiatan rapat yang dilakukan secara daring pada tanggal 10 Agustus 2020 untuk
membahas setiap progres dalam perencanaan dan perancangan proyek Apartemen The
Pakubuwono Patra yang dihadiri oleh CEO dan masing-masing perwakilan konsultan-
2
konsultan seperti, konsultan arsitek, konsultan interior, konsultan MEP, konsultan QS
(Quantity Surveyor), konsultan struktur dan lainnya. Kegiatan pertemuan secara daring yang
dikarena kan kondisi saat ini tengah berada di masa pandemic Covid-19 sehingga tidak
memungkin kan untuk mengadakan pertemuan secara tatap muka.
Pengerjaan 3D landscape pada area Plaza Apartemen yang dilakukan pada tanggal
27- 28 Agustus 2020 dengan menggunakan aplikasi SketchUp. Pengerjaan 3D landscape
area Plaza yang mengacu pada gambar sketsa dari principal PT. Trivium Wastucitra
Dipantara. Area Plaza mengambil konsep hutan dan terdapat banyak pohon-pohon besar
terutama pada area Plaza apartemen dan terdapat terasering buatan yang menjadi
pendukung untuk memberi kesan hutan di tengah-tengah hunian apartemen. Pada
perancangan area Plaza yang terdapat kolam dangkal yang menerus seolah-olah seperti
sungai buatan dengan kedalaman 30 cm. Kolam dangkal ini berhubungan langsung
dengan kolam renang apartemen yang dibuat menurun seperti air terjun.
2
4.1.7. Pengerjaan Denah Lantai Sky Terrace Tower 1
D1
0.0
-0 .6 0
C
B
-0 .6 0
C2
C2
SH ER
±0 2
B2
B2
-0 .1 5
WASTA FEL
±0 .00
-0 .6 0
A2
A2
±0 .0 0
±
PAL-
E1
E1
B
PAL
PAL-1
±0 .0 0
-0 .1 5
PAL-2
0 .00
A1
00
A1
-0 0
A
W A S TA FE L
±0 .0 0
-0 .1 5
B1
B1
± 02
SHOWER
C1
C1
-0 .6 0
B
0 .6 0
0 .0 0
D1
Gambar 4. 9 Sketsa Denah Sky Terrace T.1 Gambar 4. 10 Sketsa Denah Sky Terrace T.1
Sumber : Rudy Sofian, 2020 Sumber : Aulia Frida Archita, 2020
Pengerjaan gambar denah lantai Sky Terrace Tower 1 yang dilakukan pada tanggal 2-
4 September 2020 dengan menggunakan aplikasi AutoCad yang mengikuti gambar sketsa
yang diberikan dari principal PT.Trivium Wastucitra Dipantara atau dilakukan dengan cara
tracing berskala. Pada denah lantai Sky Terrace Tower 1 yang berfungsi sebagai area Onsen
(tempat berendam air panas) yang diperuntukkan bagi penghuni apartemen. Perletakkan area
Onsen pada lantai Sky Terrace bertujuan agar dapat menikmati berendam air panas dengan
memiliki view menghadap ke perkotaan dari tampak atas bangunan. Terdapat 3 kolam Onsen
dengan kedalaman 60 cm dan 1 kolam untuk berendam air hangat dengan kedalaman 15 cm.
Pada area Onsen terbagi menjadi 2 dengan perletakkan core di center bangunan yaitu pada
sisi kiri core untuk area Onsen pria dan sisi kanan core untuk area Onsen wanita.
2
- 0. 7 0 0
- 0. 7 0 0
05
-0
B2
B2
0.140
± 0. 00 -0 5 0
± 0.00
- 0. 3 5 0
50
±0.350
- 0. 7 0 0
- 0. 7 0 0
±0
PAL-2
0.650
± 0.350
± 0.350
±0.350
D2
D2
C2
± 0.00
±0.00
C1
PAL-1
± 0.350
± 0.350
A1
A1
± 0.00
PAL-2
50
±0.00
±0.00
± 0.00
CO- W O R KI NG
CO- W O R KI NG
± 0.00
±0
B1
B1
±0.00
± 0.00
±0.00
D1
A2
C1
Gambar 4. 12 Denah Sky Terrace T.2
Sumber : Aulia Frida Archita, 2020
Pengerjaan gambar denah lantai Sky Terrace Tower 2 yang dilakukan pada tanggal 9-
11 September 2020 dengan menggunakan aplikasi AutoCad yang mengikuti gambar sketsa
yang diberikan dari principal PT.Trivium Wastucitra Dipantara atau dilakukan dengan cara
tracing berskala. Pada denah lantai Sky Terrace Tower 2 yang berfungsi sebagai area Co-
working dan viewing deck yang diperuntukkan bagi penghuni apartemen. Perletakkan area
Co- Working dan Viweing Deck pada lantai Sky Terrace bertujuan sebagai tempat bekerja,
berdiskusi dan belajar dengan memiliki view menghadap ke perkotaan dari tampak atas
bangunan. Pada area Co-Working dan Viewing Deck yang dirancang terbuka tanpa atap dan
dinding, hanya beberapa area yang diberi pergola sebagai penutup atap.
2
Gambar 4. 14 3D Ruang Locker dan Sauna
Sumber : Aulia Frida Archita, 2020
Pengerjaan gambar denah ruang locker dan sauna yang dilakukan pada tanggal 18-20
September 2020 dengan menggunakan aplikasi AutoCad dan SketchUp yang mengikuti
gambar sketsa yang diberikan dari principal PT.Trivium Wastucitra Dipantara atau dilakukan
dengan cara tracing berskala. Ruang locker yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
barang bagi penghuni yang akan melakukan Gym dan juga sauna. Ruang sauna yang terdiri
dari 2 yaitu untuk pria dan wanita yang masing-masing memiliki 2 Jacuzzi (hot dan cold),
ruang sauna, ruang steam, toilet, dan shower. Ruang sauna yang mengambil konsep interior
modern Jawa yang diterapkan pada penggunaan material kayu dan warna-warna yang
digunakan untuk furniture.
3
BAB V
KESIMPULAN
Kerja Praktek dilakukan selama 2 bulan yang dimulai pada tanggal 20 Juli hingga 21
September 2020 di PT.Trivium Wastucitra Dipantara. Pekerjaan yang dilakukan yaitu berupa
membuat perancangan untuk konsep interior unit apartemen, lobby, landscape area plaza dan
fasilitas-fasilitas penunjang, selain itu juga sebagai drafter yang menggambar ulang denah
interior yang dilengkapi dengan perletakkan furniture pada bangunan apartemen.
Selama menjalankan Kerja Praktek mendapatkan manfaat dari sisi arsitektur, struktur
dan konstruksi dan interior yaitu pengetahuan tentang arsitektur tradisional Keraton Jawa dan
cara menerapkan ke dalam façade, konsep interior dan zonasi ruang pada proyek apartemen
The Pakubuwono Patra. Mendapatkan manfaat dari sisi struktur dan konstruksi yaitu
mengetahui cara penerapan struktur pada lantai paling atas yang terdapat kolam sedalam 60
cm dengan lantai bawahnya terdapat ruang MEP, penerapan struktur pada lantai basement
yang di lantai atas terdapat kolam renang jenis Olympic, dan manfaat dari sisi interior yaitu
tentang penyelesaian perletakkan furniture pada ruang dalam yang dapat mempengaruhi
arsitektur, struktur, dan MEP.
Selama menjalankan Kerja Praktek terdapat manfaat dari sisi pribadi yaitu mendapat
pembimbing yang mau berbagi ilmu dan mengajari dengan cara yang mudah dipahami, dapat
merasakan langsung dunia kerja yang terstruktur dan bekerja sama dengan tim, mengetahui
proses perencanaan dan perancangan yang memerlukan kematangan dalam mendesain, kerja
sama yang baik antar tim dari konsultan-konsultan yang terlibat, cara mempersiapkan hasil
kerja yang akan dipresentasikan serta cara mendesain hasil kerja yang akan dipresentasikan
agar menarik dan mudah dipahami, cara mengatasi masalah-masalah pada proyek baik
masalah dari konsultan arsitek, struktur, MEP, QS (Quantity Surveyor) dengan owner , dan
mendapat ilmu baru dalam teknologi yaitu ilmu-ilmu dalam menggunakan aplikasi AutoCad
dan SketchUp.
3
DAFTAR PUSTAKA
[1] I. (. A. Indonesia), "Pedoman Hubungan Kerja antara Arsitek dengan Pengguna Jasa,"
2003. [Online]. Available: http://www.iaibali.org. [Accessed 05 10 2020].
[2] D. H. I. (. A. Indonesia), "Buku Pedoman Hubungan Kerja Arsitek dan Pengguna Jasa,"
[Online]. Available: http://iai.didiharyadi.com/bukumerah/bab-2.htm. [Accessed 05 10
2020].
[3] S. I. Jakarta, "Lingkup Pekerjaan Arsitek," [Online]. Available: https://www.iai-
jakarta.org/informasi/lingkup-pekerjaan-arsitek. [Accessed 05 10 2020].
[4] M. Sharon, "Jurnal "Apartemen di D.I.Yogyakarta"," 2011. [Online]. Available: http://e-
journal.uajy.ac.id/6220/3/TA213704.pdf. [Accessed 05 10 2020].
[5] A. A. Wicaksono, "Teori Interior," Griya Kreasi, Jakarta Timur, 2014.
[6] G. L. d. I. P. kencana, "Galeri Tanaman Hias Lanskap," Penebar Swadaya, Depok, 2008.