Anda di halaman 1dari 3

Search

Search

Recent Posts
FORENSIK BANGUNAN GEDUNG

7 Hal Penting Dalam Memilih

Konsultan SLF (Sertifikat Laik

FORENSIK BANGUNAN GEDUNG Fungsi) Perhatikan!

Apakah itu SLF (Sertifikat Laik


Fungsi) Bangunan?

Recent
Comments
No comments to show.

Archives
September 2021

Categories
SLF

Teknik Sipil

Uncategorized
(Forensic Engineering)

Tidak hanya didalam dunia kesehatan yang mengenal ilmu forensik, dalam dunia Teknik sipil
juga mengenal ilmu forensik untuk kegagalan struktur bangunan yang disebabkan oleh
kerusakan akibat bencana alam murni (natural disaster) atau kerusakan yang diakibatkan oleh
tangan manusia (artificial disaster). Maka untuk menyelamatkan asset-aset tersebut diperlukan
seorang ahli teknik yang benar-benar independen untuk dapat membantu dan mengambil
keputusan yang benar-benar menguasai dalam bidangnya yang dikenal sebagai Forensic
Engineering.

Forensic Engineering adalah seseorang atau team yang harus sesuai dengan bidangnya seperti
teknik struktur, teknik geoteknik, teknik hidro, teknik transportasi dan lain sebagainya yang
mampu memberikan saran-saran perbaikan.Karena pada dasarnya bangunan secara alami
mengalami penurunan kualitas seiring dengan bertambah usianya, dan ini dapat
diartikan dengan berkurangya tingkat keamanan dan kenyamanan. Penilaian bangunan dapat
diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan nilai dari suatu bangunan berdasarkan data
dan fakta dari pemeriksan visual dan pemeriksaan detail melalui serangkaian tahapan sampai
mendapatkan nilai yang ada pada bangunan tersebut dengan menggunakan metode/teori
penilaian yang sesuai dengan data dan fakta.

Adapun juga tujuan ahli forensic engineer yaitu sebagai berikut:

1. Mengamati tempat kejadian setelah terjadinya kegagalan structural


2. Mengumpulkan bukti forensik di lokasi kegagalan struktur
3. Menggunakan pengetahuan ilmiah dan teknik untuk menentukan penyebab kegagalan
struktural
4. Mengelola perbaikan atau penggantian infrastruktur
5. Menulis laporan resmi yang mendokumentasikan kegagalan struktural
6. Memberikan analisis risiko di lokasi konstruksi

Beberapa faktor yang menimbulkan kerusakan pada bangunan antara lain disebabkan oleh:

1. Faktor umur bangunan


2. Faktor kondisi tanah dan air tanah
3. Faktor angin
4. Faktor gempa
5. Faktor longsor
6. Faktor Petir
7. Faktor kualitas bangunan
8. Faktor hama
9. Faktor kualitas perencanaan
10. Faktor kesalahan perencanaan
11. Faktor perubahan fungsi
12. Faktor kebakaran

Adapun jenis-jenis kerusakan pada bangunan yaitu:

1. Kerusakan arsitektural
2. Kerusakan fungsional
3. Kerusakan struktural

Dari semua pemaparan di atas dapat kita lihat betapa pentingya ilmu Forensic
Engineering untuk menilai penyebab kegagalan struktur dan memberikan rekomendasi
penyelesaiannya sehingga menghindari kegagalan struktural lebih lanjut atau kecelekaan saat
bekerja.

Share This

     

Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Type here..

Name* Email* Website

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Post Comment »

Jogja Depok SemarangMedan Bali Surabaya Cilegon Serang Pati


Jl. Damai No JL. Tirtajaya, Jl. Jl. Iskandar Jl. Jl. Mayjend Krakatau Komplek Jl. Raya Pati
8, Siduharjo, Kec.Sukmajaya,Gajahmada Muda Kertanegara Yono Junction Taman – Tayu KM.4
Kec. Ngaglik, Depok City, No.6, No.129, Sei No.108, Soewoyo Mall Ruko Widyaasri Tambaharjo
Sleman Jawa Barat Semarang Sikambing Denpasar Kav 3. No. 38 PW11 No.2 RT.08 RW.01
(Belakang 16412 D, Kec. Utara, Surabaya Komplek KS Ciracas Kota Pati
Cafe Brick) Medan Denpasar. 60227 Cilegon Tlp. Serang
Petisah, 081906486999 Banten
Kota 42116 Tlp
Medan. 02548480999 081939529999

082298529999

 081328318707 (Call)  081328318707 (WA)


   marketing.handasa@handasa-konsultan.com
 nurshahib@gmail.com

Developed by Noer.TheBuilders  handasa@2021

Anda mungkin juga menyukai