Anda di halaman 1dari 9

BAB 3-KAJIAN KEANDALAN BANGUNAN

FASILITAS UMUM PENGOLAHAN LIMBAH/TPA


PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

BAB III
TINJAUAN KAJIAN KEANDALAN DAN KELAIKAN DI BIDANG ARSITEKTUR DAN
METODE PENYELESAIANNYA
3.1. UMUM
- Merupakan bangunan Gedung pengolahan limbah yang berfungsi sebagai Fasilitas
umum pengolahan limbah/TPA.
- Digunakan melayani kegiatan penimbunan barang industri sehingga penunjang seperti
area parkir, rampung dan infrastruktur sebagai fasilitas pendukung dalam bangunan
tersebut.
- Secara skala mikro dan dari aspek arsitektur sangat mendukung keberadaan
bangunan fasilitas Fasilitas umum pengolahan limbah/TPA yang hadir di Surabaya
sekaligus menjadi tempat Berdiri dan juga memberi layanan Fasilitas umum
pengolahan limbah/TPA di kawasan tersebut.
- Secara skala makro, keberadaan Bangunan pengolahan limbah ini sangat mendukung
bagi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan Fasilitas umum
pengolahan limbah/TPA di Kota Surabaya.

3.2. ASPEK TINJAUAN KAJIAN TEKNIS BANGUNAN


i. Fungsi dan Peruntukan
Melihat dari surat keterangan rancangan kota (SKRK) Gedung pengolahan limbah
(PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT) berada pada zona Fasilitas umum
pengolahan limbah/TPA yang terdapat peraturan mengenai diantara lain:
 GSB = 15 m
 KDB = 50 %
 KLB = 100%
 KDH = 10%
Setelah kami melakukan survey lapangan diantara lain :
- Garis sepadan bangunan (GSB) pada area tersebut mencapai 15m dari pagar
gangunan
- Koefesien dasar bangunan (KDB) yaitu terdapat pengukuran 50% dari total luas
lahan
- Koefesien lantai bangunan (KLB) dari data hasil pengukuran mencapai 100% dari luas
bangunan
- Koefesien dasar hijau ( KDH) dari hasil pengukuran mencapai luas 10% Berdasarkan
peraturan dan pengukuran di lapangan Gedung pengolahan limbah (PT.SURABAYA
INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT) sudah sesuai

BAB III | 1
TEAM PENGKAJI: CV AGENG SUKSES
BAB 3-KAJIAN KEANDALAN BANGUNAN
FASILITAS UMUM PENGOLAHAN LIMBAH/TPA
PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

3.3. ASPEK TINJAUAN KEANDALAN BANGUNAN


Persyaratan keandalan bangunan gedung meliputi persyaratan keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Persyaratan keandalan bangunan gedung
ditetapkan berdasarkan fungsi bangunan gedung.
i. Persyaratan Keselamatan bangunan Gedung

Kemampuan mencegah dan menangulangi bahaya kebakaran meliputi sarana


penyelamatan jiwa akses bagi mobil dan petugas pemadam kebakaran system
proteksi pasif dan aktif serta mengikuti standar teknis yang berlaku.
 Standar tangga darurat (Dimensi lebar bordes jarak antara tangga kebakaran dan
sebagainya)
 Sistem proteksi pasif dan aktif serta mengikuti standar teknis yang berlaku(alat
 pemadamkebakaran,bahan tahan api).
 Aksespibilitas untuk pemadam kebakaran.
ii. Persyaratan Kesehatan Bangunan gedung
• Sirkulasi Udara (Sistem penghawaan atau Tata udara)

BAB III | 2
TEAM PENGKAJI: CV AGENG SUKSES
BAB 3-KAJIAN KEANDALAN BANGUNAN
FASILITAS UMUM PENGOLAHAN LIMBAH/TPA
PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

• Pencahayaan ruang (Sistem pencahayaan)

Pencahayaan pada bangunan Gedung pengolahan limbah (PT.SURABAYA


INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT) di rasa sudah sangat layak karena terdapat
pencahyaan buatan yang nmenunjang fungsi Gedung yaitu sebagai fasilitas
Fasilitas umum pengolahan limbah/TPA Dari gambar bisa di lihat salah satu hasil
uji coba dari ruangaan Kantin dan Ruang Fasilitas umum pengolahan limbah/TPA
yang mempunya hasil Sekitar 197.0 lux.

• Sanitasi dan Perpipaan

Untuk sistem sanitasi pada bagunan fasilitas Fasilitas umum pengolahan


limbah/TPA juga mengunakan alat penyeteril berupa sinar UV untuk menjaga
kualitas air, tempat penyimpanan air di simpan pada ground tank dari bahan
stainlees tell agar terjaga ke higenisannya, karena dengan tandon jenis tersebut
tidak rawan muncul lumut di dalamnya, sedangkan untuk pendistribusian ke
dalam bangunan mengunakan pompa air yang di salurkan melalui pipa.

BAB III | 3
TEAM PENGKAJI: CV AGENG SUKSES
BAB 3-KAJIAN KEANDALAN BANGUNAN
FASILITAS UMUM PENGOLAHAN LIMBAH/TPA
PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

• Pengolahan Limbah

Pengolahan limbah sementra mutlak ada pada bangunan Fasilitas pelayanan


Fasilitas umum pengolahan limbah/TPA hal ini di maksudkan agar tidak terjadi
pencemaran lingkungan akibat limbah yang bisa berdampak buruk bagi
Kesehatan warga sekitar, untuk itu Gedung pengolahan limbah (PT.SURABAYA
INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT)menyediakan ruangan khusus untuk menampung
limbah tersebut sebuah ruanagn denagn atap seng dan dinding bata di mana di
dalamnya terdapat 4 bak penampung sesuai kriteria limbah berdasarkan
jenisnya.
Pada Kawasan bangunan juga di sediakan tempat sampah denagn jenis berbeda
agar mudah dalam pengolahan kembalinya, pemberian tempat sampah di
maksudkan untuk menjaga lingkungan dari sampah sehingga lingkunagn tetap
bersih dan steril.

BAB III | 4
TEAM PENGKAJI: CV AGENG SUKSES
BAB 3-KAJIAN KEANDALAN BANGUNAN
FASILITAS UMUM PENGOLAHAN LIMBAH/TPA
PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

ii. Persyaratan Kenyamanan Bangunan Gedung


o Penetuan tata letak dan sirkulasi antar ruang (kenyamanan ruang gerak dan
hubungan antar ruang dalam Gedung).
o Kenyamanan kondisi udara dalam ruang.

Kenyamanan ruang erat kaitanya denagn penghawaan yang berakibat pada


temperature suhu yang ada di ruangan tersebut, pada hasil test menunjukaan
suhu ruangan masih melebihi dari satnadart sehingga perlu di lakukan
penambahan penghawaan buatan atau memaksimalkan pengahawaan alami
seperti bukaan-bukaan jendela di sekitar sisi didinging Gedung.

• Kenyamanan pandangan.

Kenyamanan pandang pada ruang terlihat cukup bagus bisa di nilai dari jelasnya
bagian luar memandang bagian dalam atau sebaliknya, ini di sebabkan oleh
pengunaan kaca yang trasparant dan adanya penerangan buatan yang
membantu tingkat kejelasan pandang.
BAB III | 5
TEAM PENGKAJI: CV AGENG SUKSES
BAB 3-KAJIAN KEANDALAN BANGUNAN
FASILITAS UMUM PENGOLAHAN LIMBAH/TPA
PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

• Kenyamanan tingkat kebisingan

Tingakt kebisingan juga sebuah standart yang harus ada di dalam Kawasan
fasilitaas Fasilitas umum pengolahan limbah/TPA, itu di karenakan fasilitas ini
tempat orang dalam masa sakit aupun Kesehatan sehingga ketenangan
lingkungan sangat di perlukan, pada test yang kami lakukan pada Gedung yang
termasuk ruang public dinilai masih cukup tinggi dalam hal kebisinagnnya,
solusinya mungkin bisa di tambah peredam suara agar tidak bocor ke ruangan
kamar pasien.
iv. Persyaratan Kemudahan
• Kemudahan hubungan horizontal antar ruang.
Pada bangunan kemudahan akeses secara horizontal terdapat rampu atau
symbol penunjuk fasilitas agar orang mudah mencapai ruang yang diinginkan
sehingga lebih evisien dalam menjangkau ruang tersebut

BAB III | 6
TEAM PENGKAJI: CV AGENG SUKSES
BAB 3-KAJIAN KEANDALAN BANGUNAN
FASILITAS UMUM PENGOLAHAN LIMBAH/TPA
PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

• Kemudahan hubungan vertical.

Untuk kemudahan vertical pada bangunan terdapat transportasi vertical berupa


tangga untuk mengakses ruang di lantai 2.
• Tersedianya fasilitas dan akspibilitas yang mudah aman dan nyaman termasuk bagi
penyandang kaum di fabel serta manula.

Pada bangunan juga terdapat ramp untuk pengunjung di fabel kemiringan ram di
nilai terlalu curam untuk bisa di akses oleh pengunjung di fabel sendiri. Harusnya
kemiringan ram tidak lebih dari 10% agar pengunjung difabel lebih aman
mengunakannya, di sisilain penempatann ramp sudah bagus dekat sengan drop
zone sehingga tidak perlu akses yang jauh lagi untuk bisa masuk ke dalam
Gedung.
 Akses penyelamatan jiwa persyaratan sarana evakuasi aksesibilitas penyandang
kaum di tabel serta manula.

Pada bangunan juga dilengkapi denagn rambu penunjuk jalur evakuasi jika

BAB III | 7
TEAM PENGKAJI: CV AGENG SUKSES
BAB 3-KAJIAN KEANDALAN BANGUNAN
FASILITAS UMUM PENGOLAHAN LIMBAH/TPA
PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

terjadi hal hal yang tidak dinginkan, rambu ini di maksudkan agar pengguna tidak
kebingunangan menyelamatkan diri dari situasi bahaya sehingga bisa menekan
jumlah korban.
• Aksespibilitas bagi pengguna di dalam dan di luar.

Pada bangunan Gedung pengolahan limbah (PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE


RUNGKUT) terdapat jalan setapak yang di lengkapi dengan penunjuk arah atau
keramik untuk difabel tuna Netra, selain itu jalan juga di pisah dari jalan umum
agar menjaga pengunjung di fabel dari lalu Lalang kendraan. Di bagian samping
terdapat pembatas daric or berwarna kuning sebgai tanda peringatan untuk
pengendara di jalan paving untuk memeberi jarak atau tidak terlalu dekat
dengan jalan setapak.
• Kelengkapan prasarana dan sarana bangunan Gedung.
Pada sarana dan prasarana bangunan juga di lengakpi denagn toko retail yang
menjual beberapa barang untuk keluarga pasien sehingga tidak perlu keluar
Kawasan Gedung pengolahan limbah (PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE
RUNGKUT) untuk mencukupi kebutuhannya.

BAB III | 8
TEAM PENGKAJI: CV AGENG SUKSES
BAB 3-KAJIAN KEANDALAN BANGUNAN
FASILITAS UMUM PENGOLAHAN LIMBAH/TPA
PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

3.4. HASIL EVALUASI (BUILDING PEFORMANCE)


Berdasar hasil pengamatan dan penelitian di lapangan, maka data-data yang
dijelaskan pada pasal di atas dapat kami sampaikan beberapa hasil evaluasi
bidang arsitektur sebagai berikut:
- Massa bangunan : sesuai dan tidak ada masalah
- Tampak bangunan : sesuai dan baik
- Fungsi bangunan : sesuai dengan izin
- Organisasi dan fungsi ruang : sesuai dengan peruntukan
- Sistem pemadam kebakaran : baik dan aman terkait pencegahan
- Fasilitas umum : kondisi memadai dan baik
- Fasilitas parkir cukup baik : kondisi memadai
- Sirkulasi dan sarana evaluasi : perencanaan baik dan aman Finishing interior

Bagian-bagian bangunan
a. Dinding pemisah : baik dan bahan tahan api
b. Lantai : baik dan Kuat menahan beban
c. Pencahayaan : baik
d. Sirkulasi udara : baik

BAB III | 9
TEAM PENGKAJI: CV AGENG SUKSES

Anda mungkin juga menyukai