Konsep/Dasar2 Perencanaan
Struktur Atas & Struktur Bawah
Bangunan Rendah&Tinggi
___________________________________________________________
Annin Hudaya
Direktur PT.Stadin Strukturindo Konsultan (est.1989)
www.stadin.id
Disampaikan pada
Webinar HAKI 22 September 2020
( 273 slides , 2 sesi @ 120 menit )_R1
1
22/09/2020
2
22/09/2020
5
Structural & Geotechnical Engineers
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Str. Atas & Bawah
• 5. Kriteria Design Struktur Atas dan Bawah
• 6. Perencanaan Struktur Atas (upper structure)
3
22/09/2020
• Stadin •
We design it professionally ! 7
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Str. Atas & Bawah
• 5. Kriteria Design Struktur Atas dan Bawah
• 6. Perencanaan Struktur Atas (upper structure)
4
22/09/2020
1. Pendahuluan
Presentasi ini dimaksudkan :
Kekuatan (Strenght)
Kekakuan (Rigidity)
Dapat dilaksanakan (Constructable)
Ekonomis (Economical)
Dengan lebih menitikberatkan dari segi praktis, selain tentunya pemahaman
terhadap teori2 yang mendasarinya.
10
5
22/09/2020
11
12
6
22/09/2020
13
14
7
22/09/2020
15
16
8
22/09/2020
17
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
9
22/09/2020
Manajemen Konstruksi / MK
(Construction Management)
Konsultan Perencana
Arsitek, Struktur, M&E, Interior
Quantity Surveyor / QS
Kontraktor
19
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Str. Atas & Bawah
• 5. Kriteria Design Struktur Atas dan Bawah
• 6. Perencanaan Struktur Atas (upper structure)
10
22/09/2020
21
Sumber : SEAOC
22
11
22/09/2020
23
24
12
22/09/2020
Spesifikasi Struktur
3
Atas & Bawah
25
26
13
22/09/2020
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Str. Atas & Bawah
• 5. Kriteria Design Struktur Atas dan Bawah
• 6. Perencanaan Struktur Atas (upper structure)
14
22/09/2020
Bobot
2. Preliminary Design Stage 25 %
Bobot
3. Design Development / DD Stage 35 %
Bobot
4. Detailed Eng. Design /DED Stage
10 %
30
15
22/09/2020
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Str. Atas & Bawah
• 5. Kriteria Design Struktur Atas dan Bawah
• 6. Perencanaan Struktur Atas (upper structure)
Struktur Bawah
Struktur Atas
32
16
22/09/2020
33
Sumber : Pelatihan Geoteknik, Prof.Masyhur Irsyam, 19&20 Sept 2019_ CIBE ITB
34
17
22/09/2020
Kriteria Desain
Struktur Atas dan Bawah
35
Kekuatan / Strength
Kekakuan / Rigidity
Ekonomis / Economic
36
18
22/09/2020
37
• FEMA P-750-2009
• IBC 2009
38
19
22/09/2020
SSistem Struktur
40
20
22/09/2020
Outrigger Structure 41
21
22/09/2020
Mutu Bahan
22
22/09/2020
U = 1,4 D
U = 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (Lr atau R)
U = 1,2 D + 1,6 (Lr atau R) + (L atau 0,5W)
U = 1,2 D + 1,0 W + L + 0,5 (Lr atau R)
U = 1,2 D + 1,0 E+L
U = 0,9 D + 1,0 W
U = 0,9 D + 1,0 E SNI 2847-2019.pdf
45
46
23
22/09/2020
Prosedur Analisis
Yang Diijinkan & Tidak Diijinkan
sesuai SNI 1726-2019
47
24
22/09/2020
49
Nilai untuk masing-masing parameter desain terkait gaya yang ditinjau untuk
masing-masing ragam respons harus dikalikan dengan kuantitas Ie/R, termasuk
perpindahan dan kuantitas simpangan antar lantai tingkat harus dikalikan
kuantitas Cd/Ie .
50
25
22/09/2020
51
Structural & Geotechnical Engineers
Perencanaan Kekuatan
a) Kekuatan lentur balok untuk balok portal direncanakan terhadap
Kombinasi Pembebanan/Load Combination yang ada.
b) Kolom direncanakan terhadap gaya - gaya yang timbul dengan
memperhatikan Konsep Strong Column-Weak Beam dan
Capacity Design”.
Design Penampang
Penulangan lentur dan geser Balok maupun lentur Balok, Kolom dan
Shearwall dilakukan dengan bantuan program misal ETABS dimana
parameter-parameter yang digunakan harus sesuai dengan Tata Cara
Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI 2847-2019.
52
26
22/09/2020
Kekakuan Struktur
Momen Inersia
o Balok : 0,35 Ig
o Kolom : 0,70 Ig
o Dinding tidak retak : 0,70 Ig
o Dinding retak : 0,35 Ig
o Pelat datar dan lantai datar : 0,25 Ig
o Luas : 1,00 Ig
53
…Perhitungan/Pengecekkan Penting…
untuk Struktur Ganda Frame-Shearwall
54
27
22/09/2020
55
56
28
22/09/2020
57
29
22/09/2020
Gambar Arsitektur
1
yang Terintegrasi dgn Gambar ME
2 Gambar M&E
Incl. Beban peralatannya
Engineering Properties,
(Triaxial Test, Direct Shear Test, Unconfined Comp. Test,
Consolidation Test
Pengujian Laboratorium/
Laboratorium Test Index Properties,
(Water Content, Specific Gravity, Volumetric Unit Weight,
Atterberg Limit, Grain Size Analysis)
60
30
22/09/2020
Pressuremeter Test
31
22/09/2020
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Str. Atas & Bawah
• 5. Kriteria Design Struktur Atas dan Bawah
• 6. Perencanaan Struktur Atas (upper structure)
The Equator
PasKal Hypermall
64
32
22/09/2020
Langkah2 Utama
Perencanaan Struktur Atas
65
66
33
22/09/2020
67
68
34
22/09/2020
69
70
35
22/09/2020
71
Pemodelan Struktur 3D
72
36
22/09/2020
Pemodelan Struktur 3D
• Balok Induk/Anak/Cucu…
• Pelat Lantai : Membran , thin atau thick shell
Pelat lantai bisa dimodelkan sebagai membrane atau shell asalkan
konsisten saat melakukan design penulangan pelatnya.
Pembeda utama thick shell/ plate terhadap thin shell/plate adalah bahwa pada
thick shell/plate diperhitungkan shear deformation sesuai dengan a.l.
teori Mindind & Kirchoff.
74
37
22/09/2020
2. Kalau dimodelkan sebagai shell, maka penulangan tidak bisa memakai tabel2
pelat yg lazim tsb. tapi harus dilakukan dengan memakai gaya2 dalam yang timbul.
Balok persegi.
Waktu run lebih lama… 75
76
38
22/09/2020
77
78
39
22/09/2020
79
SNI 1726-2019.pdf
80
40
22/09/2020
Mode3_ Z Rotation
81
Periode getar atau waktu getar (time period) adalah waktu yang diperlukan
untuk menempuh satu putaran lengkap dari suatu getaran ketika terganggu
dari posisi keseimbangan statis dan kembali ke posisi aslinya
Periode getar pada suatu struktur sering disebut “periode getar alami”
(natural time period) struktur, dimana istilah alami tersebut digunakan untuk
menggambarkan sifat dinamis dari struktur yang bergetar secara bebas (free
vibration) yang tergantung pada massa dan kekakuan tanpa adanya gaya
luar.
82
41
22/09/2020
dimana d
83
84
42
22/09/2020
85
86
43
22/09/2020
SNI 1726-2019.pdf
87
88
44
22/09/2020
x Fa x 2/3
SS SMS SDS
x Fv x 2/3
S1 SM1 SD1
89
90
45
22/09/2020
Lokasi = Surabaya
Kategori Resiko (KR) = II
Kelas Situs = Situs SE
SS = 0.663
S1 = 0.247
Fa = 1.374
Fv = 3.012
SMS (SS x Fa) = 0.911
SM1 (S1 x Fv ) = 0.744
46
22/09/2020
Respon Spektrum.pdf
94
47
22/09/2020
48
22/09/2020
98
49
22/09/2020
99
100
50
22/09/2020
Struktur Teratur !
101
Pengecekan Ketidakberaturan
Horisontal / KTH
Tipe ketidakberaturan horisontal pada struktur antara lain:
102
Aplikasi SNI Gempa 1726-2012.pdf
51
22/09/2020
Pengecekan Ketidakberaturan
Horisontal/KTH (cont’d)
3 Ketidakberaturan
4 Ketidakberaturan
diskontinuitas diafragma pergeseran melintang terhadap bidang
Pengecekan Ketidakberaturan
Horisontal / KTH (cont’d)
104
52
22/09/2020
Pengecekan Ketidakberaturan
Vertikal (KTV)
Tipe Ketidakberaturan vertikal pada struktur terdiri atas :
Pengecekan Ketidakberaturan
Vertikal / KTV(cont’d)
53
22/09/2020
Pengecekan Ketidakberaturan
Vertikal / KTV(cont’d)
5
Diskontinuitas dalam ketidakberaturan kuat lateral tingkat dan
Diskontinuitas dalam ketidakberaturan kuat lateral tingkat yang berlebihan
54
22/09/2020
109
55
22/09/2020
Diafragmaharus didesain
sebagai sistem penahan
gaya gempa untuk setiap
bangunan yang masuk ke dalam
Kategori Desain Seismik
(KDS) D, E atau F
111
Tinjau MZ dari
Tinjau F1 dari Tinjau F1 dari
Aplikasikan Fpx ke lantai section cut dan
section cut untuk section cut untuk
yang ditinjau kemudian
mendapatkan gaya mendapatkan gaya
(lantai lainnya tetap CQC) ditransformasi
geser desain geser friksi
menjadi tarik tekan
pada kord
End 112
56
22/09/2020
Penulangan SRPMK
57
22/09/2020
115
116
58
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Balok
a. Syarat Tulangan Longitudinal
117
Penulangan SRPMK
Balok
b. Syarat Tulangan Longitudinal
118
59
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Balok
c. Syarat Tulangan Transversal
119
Penulangan SRPMK
Balok
d. Syarat Tulangan Transversal
120
60
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Balok
e. Contoh detail Penulangan Balok SRPMK
121
Penulangan SRPMK
Balok
d. Contoh detail Penulangan Balok SRPMK
122
61
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Kolom
a. Batasan Dimensi dan Kekuatan Lentur Minimum
Dimana:
∑Mnc : Jumlah momen pada muka joint, yang
berhubungan dengan kuat lentur nominal
kolom yang merangka pada join tersebut.
∑Mnb : Jumlah momen pada muka join, yang
berhubungan dengan kuat lentur nominal
balok (termasuk pelat yang berada dalam
kondisi tarik) yang merangka pada joint
tersebut.
123
Penulangan SRPMK
Kolom
b. Syarat Tulangan Longitudinal
124
62
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Kolom
b. Syarat Tulangan Longitudinal
125
Penulangan SRPMK
Kolom
c. Syarat Tulangan Transversal
126
63
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Kolom
c. Syarat Tulangan Transversal
127
Penulangan SRPMK
Kolom
c. Syarat Tulangan Transversal
128
64
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Kolom
d. Contoh detail
Penulangan
Kolom
SRPMK
129
Penulangan SRPMK
Joint Balok - Kolom
a. Umum
130
65
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Joint Balok - Kolom
b. Syarat Tulangan Transversal
131
Penulangan SRPMK
Joint Balok - Kolom
c. Kekuatan geser
132
66
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Joint Balok - Kolom
c. Kekuatan geser
133
Penulangan SRPMK
Joint Balok - Kolom
d. Contoh Joint Balok - Kolom
134
67
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Panjang Penyaluran Tulangan
a. Panjang Penyaluran Tulangan
tanpa Kait
135
Penulangan SRPMK
Panjang Penyaluran Tulangan
b. Panjang Penyaluran Tulangan dengan Kait
136
68
22/09/2020
Penulangan SRPMK
Panjang Penyaluran Tulangan
b. Panjang Penyaluran Tulangan dengan Kait
137
69
22/09/2020
139
a. Desain Awal
140
70
22/09/2020
b. Tulangan Shearwall
141
b. Tulangan Shearwall
142
71
22/09/2020
c. Kekuatan Geser
143
144
72
22/09/2020
145
146
73
22/09/2020
147
148
74
22/09/2020
75
22/09/2020
Definisi Diafragma
Diafragmaharus didesain
sebagai sistem penahan
gaya gempa untuk setiap
bangunan yang masuk ke dalam
Kategori Desain Seismik
(KDS) D, E atau F
151
Tinjau MZ dari
Tinjau F1 dari Tinjau F1 dari
Aplikasikan Fpx ke lantai section cut dan
section cut untuk section cut untuk
yang ditinjau kemudian
mendapatkan gaya mendapatkan gaya
(lantai lainnya tetap CQC) ditransformasi
geser desain geser friksi
menjadi tarik tekan
pada kord
End 152
76
22/09/2020
Tipe Diafragma
1. Diafragma Fleksibel
2. Diafragma Rigid
3. Diafragma Semi-Rigid
Diafragma tipe ini diasumsikan fleksibel dengan 6 DOF per node dalam
struktur 3D. Bentang dari diafragma ini dimodelkan sebagai simple
shear dan distribusi gaya lateral ke elemen vertikal berdasarkan tributari
massa
Secara umum tidak applicable untuk diafragma beton atau diafragma
beton di atas stell deck. Banyak digunakan dalam memodelkan
diafragma kayu dan diafragma un-topped steel deck. Perhitungan lebih
banyak digunakan dengan tangan atau spreadsheet daripada
menggunakan program analisis struktur
153
Tipe Diafragma
1. Diafragma Fleksibel
2. Diafragma Rigid
3. Diafragma Semi-Rigid
Diafragma tipe ini mengasumsikan elemen pelat lantai sebagai elemen rigid body
dengan kekakuan tak berhingga dibandingkan dengan elemen vertikal sistem
penahan gaya lateral. Distribusi gaya lateral didasarkan pada kekakuan relatif dari
elemen vertikal. Semua elemen vertikal ditransformasikan pada pusat kekakuan
dengan rigid link. Dengan demikian terdapat 3 DOF (X, Y dan θ) pada pusat kekauat
struktur
Diafragma rigid merupakan pendekatan paling umum yang dilakukan
dalam desain diafragma beton dan diafragma beton di atas steel deck.
Digunakan secara umum pada berbagai program analisis struktur
sampai dengan terbitnya SNI 1726-2019 yang mensyaratkan diafragma
semi-rigid 154
77
22/09/2020
Tipe Diafragma
1. Diafragma Fleksibel
2. Diafragma Rigid
3. Diafragma Semi-Rigid
Diafragma semi-rigid memodelkan kekakuan diafragma di dalam analitis
dengan memasukkan kekakuan pelat lantai ke dalam kekakuan struktur
dengan 3 DOF (X, Y dan θ) per lantai. Kekakuan diafragma dihitung
berdasarkan tebal, dimensi, dan properti material pelat dan biasanya
digunakan model shell element
Diafragma ini merupakan model paling realistis namun membutuhkan
CPU time yang lebih lama dibandingkan dengan analisis diafragma rigid,
tapi pada saat ini dengan kemajuan computer, hal ini tidak menjadi
masalah lagi
155
Elemen-Elemen Diafragma
1. Pelat Diafragma
156
78
22/09/2020
Elemen-Elemen Diafragma
1. Pelat Diafragma
3. Kolektor
4. Sambungan ke Elemen Vertikal
157
Elemen-Elemen Diafragma
1. Pelat Diafragma
3. Kolektor
4. Sambungan ke Elemen Vertikal
158
79
22/09/2020
Elemen-Elemen Diafragma
1. Pelat Diafragma
3. Kolektor
SNI 1726-2019 Ps 7.10, gaya desain diapragma diambil yang terbesar antara:
Gaya desain diafragma ini diaplikasikan per lantai (one floor at a time),
dan lantai lainnya diaplikasikan gaya CQC
160
80
22/09/2020
161
Elemen Kord
162
81
22/09/2020
163
d. Penulangan kord biasanya diletakkan pada tengah tebal pelat atau balok
untuk mengurangi konstribusi kuat lentur pelat dan balok
e. “Ketika kord diposisikan selebar balok, kord dan balok ditujukan untuk
menahan efek orthogonal, sehingga tulangan yang sama dapat menahan
momen akibat beban di satu arah dan gaya tarik kord pada arah tegak lurus.
Pada umumnya, apabila balok merupakan bagian dari rangka penahan
momen khusus, kebutuhan tulangan longitudinal akan cukup untuk
kebutuhan kord” (NEHRP Seismic Design Technical Brief No.3)
164
82
22/09/2020
165
i. Gaya tekan kord juga dapat meningkatkan kapasitas momen dari balok karena
beban aksial pada balok kemungkinan terletak di bawah titik balance
j. “Dalam menentukan gaya tekan kord ke suatu balok, hanya 30% dari gaya kord
yang akan dibutuhkan mengingat gaya gempa tegak lurus terhadap
pembebanan rangka pemikul momen. Begitu pula terhadap gaya tarik kord”
(NEHRP Seismic Design Technical Brief No.3)
k. Kenaikan kapasitas momen balok akibat gaya tekan kord perlu diperhitungkan
dalam meninjau ketentuan strong column weak beam
166
83
22/09/2020
l. Berbeda dengan Kolektor, gaya kolektor yang bekerja pada balok berasal dari
gaya gempa yang membebani rangka pemikul momen, sehingga 100% gaya
kolektor ditinjau dalam mendesain balok
168
84
22/09/2020
Elemen Kolektor
a. Kolektor adalah elemen tarik dan tekan yang mengumpulkan gaya geser dari
diafragma dan menyalurkan gaya tersebut ke elemen vertikal
b. Kolektor juga bisa menyalurkan gaya dari elemen vertikal ke diafragma yang
biasa dijumpai pada area transisi podium
c. Kolektor dapat berbentuk balok dan juga
pelat. Area pelat yang luas yang
berfungsi sebagai kolektor bisa disebut
Distributed Collectors
169
Elemen Kolektor
d. Kolektor dapat dipasang dengan lebar yang sama dengan dinding, namun
pada kasus karena keterbatasan ketebalan atau gaya transfer yang cukup
besar, kolektor harus disebar sepanjang beff
170
85
22/09/2020
172
86
22/09/2020
(1). Gaya-gaya yang dihasilkan dari aplikasi Fx pada struktur dalam kombinasi
pembebanan yang menggunakan faktor kuat lebih Ω0
(2). Gaya-gaya yang dihasilkan dari aplikasi Fpx pada struktur dalam kombinasi
pembebanan yang menggunakan faktor kuat lebih Ω0
(3). Gaya-gaya yang dihasilkan dari aplikasi Fpx,min pada struktur dalam
kombinasi pembebanan dasar (tanpa faktor kuat lebih Ω0)
√ Gaya-gaya yang didapat dari persamaan (1) sampai (3) tidak perlu diambil
lebih besar dari Fpx, max dalam kombinasi pembebanan dasar
√ Pada beberapa kasus terutama pada KDS C dimana nilai R kecil, gaya Fx bisa
saja lebih besar dari gaya Fpx, max. Jika ditemukan seperti ini, diambil nialai
Fx tanpa dikalikan dengan Ω0
173
(2). Gaya-gaya yang dihasilkan dari aplikasi Fpx pada struktur dalam kombinasi
pembebanan yang menggunakan faktor kuat lebih Ω0
(3). Gaya-gaya yang dihasilkan dari aplikasi Fpx,min pada struktur dalam
kombinasi pembebanan dasar (tanpa faktor kuat lebih Ω0)
√ Pada persamaan (1), gaya Fx diaplikasikan secara bersamaan pada setiap level lantai
√ Pada persamaan (2) dan (3), gaya Fpx dan Fpx,min diaplikasikan pada satu lantai pada
satu waktu dimana diafragma sedang ditinjau dengan menggunakan model bangunan
keseluruhan atau model terisolasi dari diafragma
174
87
22/09/2020
a. Kolektor adalah elemen yang mengalami tekan pada satu sisi dan Tarik pada
sisi lainnya sehingga elemen dan sambungannya harus didesain untuk
mampu menahan kedua gaya tersebut
b. Dimensi minimum dari kolektor ditentukan dari desain tarik dan tekan
terutama dari ketentuan detailingnya, terutama dari ketentuan
desain tekannya
c. Kolektor pada KDS D hingga F disyaratkan untuk memiliki tulangan
sengkang/ tranversal seperti pada elemen boundary dinding geser jika
tegangan tekan (terhadap Ag) lebih dari 0.2f’c
e. Jika gaya desain telah diamplifikasi dengan faktor kuat lebih Ω0 batas 0.2f’c
dapat ditingkatkan menjadi 0.5f’c dan batas 0.15f’c dinaikan menjadi 0.4 f’c
88
22/09/2020
h. Luas penampang total tulangan Sengkang, Ash tidak boleh kurang dari:
177
178
89
22/09/2020
j. Tulangan kolektor pada umumnya dapat disebar pada pelat dan juga balok
179
180
90
22/09/2020
181
182
91
22/09/2020
• Stadin •
We design it professionally ! 183
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Str. Atas & Bawah
• 5. Kriteria Design Struktur Atas dan Bawah
• 6. Perencanaan Struktur Atas (upper structure)
92
22/09/2020
185
Perencanaan Fondasi …
1. Jenis2 fondasi
2. Dasar2 Pemilihan jenis fondasi
3. Daya dukung fondasi
4. Langkah2 utama perencanaan fondasi
186
93
22/09/2020
Perencanaan Fondasi
✓ Gangguan Lingkungan/Kebisingan
✓ Waktu Pelaksanaan
✓ Beban Kolom
✓ Kondisi Tanah
✓ Kondisi existing
✓ Biaya... (!)
188
94
22/09/2020
Tiang Bor
Bored Pile construction.mp4 190
95
22/09/2020
Secara umum:
Biaya lebih m u r a h
192
96
22/09/2020
193
194
97
22/09/2020
196
98
22/09/2020
Langkah2 Utama
Perencanaan Fondasi Dalam
➢ TOR soil test & Pumping Test
99
22/09/2020
Penurunan / Settlement
Penurunan pondasi tiang terdiri atas dua komponen
Penurunan segera/ immediate settlement terjadi segera setelah
beban bekerja
Penurunan konsolidasi / consolidation settlement terjadi
secara berangsur-angsur bersamaan dengan disipasi tekanan air pori ekses
200
100
22/09/2020
Consolidation Settlement
Terzaghi Method (1883 – 1963), The Father of Soil Mechanics
Where:
Settlement (cont’d)
Output total consolidation settlement_Settle 3D
202
101
22/09/2020
Koden Test
Lateral Loading Test
Axial Loading Test
PileDrivingAnalyzer(PDA)
Crosshole Sonic Logging (CSL) Pile Integrity Test (PIT)
203
Tujuan
Menentukan respons tiang terhadap suatu pembebanan tekan statis
yang bekerja secara aksial
204
102
22/09/2020
o Untuk fondasi tiang bor yang jumlahnya < 75 tiang dan atau fondasi tiang pancang
< 100 tiang, maka minimum 1 (satu) tiang percobaan dilakukan setiap ukuran
penampang yang sama
205
206
103
22/09/2020
207
208
104
22/09/2020
209
210
105
22/09/2020
211
212
106
22/09/2020
107
22/09/2020
5. Secant Pile
6. Diaphragm Wall / DWall
215
216
108
22/09/2020
217
218
109
22/09/2020
110
22/09/2020
Ground Anchor
221
222
111
22/09/2020
Langkah2 Utama
Perencanaan Galian Basemen
➢ Memahami hasil Soil test & Pumping Test
➢ Mempelajari data & kondisi sekitar lahan
➢ Menentukan sistem galian
(Open cut, Island Method, DPT, DPT+penunjang)
➢ Penentuan tahapan galian basemen
▪ Excavation Type 1
“Island Excavation Method “ dengan
menggunakan Secant Bored Pile
dan 3 layer strut baja profil Double
WF588x300x12x20
▪ Excavation Type 2
“Open Cut Excavation” dan
menggunakan cement bentonite dia
60 cm
112
22/09/2020
Excavation Type 1
Excavation Type 2
225
113
22/09/2020
227
228
114
22/09/2020
229
115
22/09/2020
231
232
116
22/09/2020
233
234
117
22/09/2020
Dewatering
Apa itu DEWATERING
Construction dewatering are terms used to describe the act of removing/lowering
groundwater or surface water from a construction site. Usually the dewatering process is
done by pumping (or evaporation ) and is generally done prior to excavation for
foundation/basement or to lower water table that might be causing troubles during
excavation and construction…
235
Dewatering (cont’d)
Denah Dewatering
118
22/09/2020
237
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Str. Atas & Bawah
• 5. Kriteria Design Struktur Atas dan Bawah
• 6. Perencanaan Struktur Atas (upper structure)
119
22/09/2020
… Contents …
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Struktur Atas & Bawah
• 5. Kriteria Perencanaan Struktur
• 6. Perencanaan Struktur Atas
• 7. Perencanaan Struktur Bawah
• 8. Dokumen ForIMB, ForTender dan ForCon
• 9. Rapat Koordinasi Tahap Pelaksanaan
• 10. Contoh2 berbagai Jenis Proyek
• 11. Q&A dan Diskusi…
239
120
22/09/2020
241
242
121
22/09/2020
243
244
122
22/09/2020
Denah Pondasi.pdf
245
123
22/09/2020
Contoh
Gambar Portal AS
Portal AS.pdf
Portal 12E.pdf
248
124
22/09/2020
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Str. Atas & Bawah
• 5. Kriteria Design Struktur Atas dan Bawah
• 6. Perencanaan Struktur Atas (upper structure)
250
125
22/09/2020
… Contents …
SESI 01 (120 menit)_Struktur Atas
• 1. Pendahuluan
• 2. Pihak2 Yang Terlibat Dalam Proyek
• 3. Konsultan Struktur Atas & Bawah
• 4. Tahap2 Perencanaan Str. Atas & Bawah
• 5. Kriteria Design Struktur Atas dan Bawah
• 6. Perencanaan Struktur Atas (upper structure)
126
22/09/2020
127
22/09/2020
… Apartment…
128
22/09/2020
… Apartment… (cont’d)
257
… Apartment… (cont’d)
129
22/09/2020
259
… Office …
Stadin Profile 2019.pdf
18 Office Park
Kementerian PUPR
260
130
22/09/2020
… Shop House …
Foresta Business
Stadin Profile 2019.pdf
261
… Shopping Mall …
131
22/09/2020
… Hospital …
263
264
132
22/09/2020
Panasonic Gobel
NSK Warner
133
22/09/2020
… Bridge …
Yasulintex Bridge
267
… Other Facility…
Jakarta_Bnadung HighSpeed Raiway Tegal Luar Station
Halim Station
Karawang Station
268
134
22/09/2020
269
178
135
22/09/2020
CV Annin Hudaya.pdf
Fb Annin Hudaya Stadin
( …686 articles…)
• Stadin •
We design it professionally !
PT. Stadin Strukturindo Konsultan
Structural & Geotechnical Engineers (Est. 1989 )
Jl. Bulevar Kelapa Gading WA2 No.12 - 14, Kelapa Gading Timur - Jakarta 14240 - INDONESIA
Ph. : (+62)(21) 452.9375, 451.5205, 451.5206 Fax. : 450.8833
E-mail : pt.stadin@stadin.id ; pt.stadin@gmail.com
www.stadin.id 271
… Thank You…
• Stadin •
We design it professionally !
PT. Stadin Strukturindo Konsultan
Structural & Geotechnical Engineers (Est. 1989 )
Jl. Bulevar Kelapa Gading WA2 No.12 - 14, Kelapa Gading Timur - Jakarta 14240 - INDONESIA
Ph. : (+62)(21) 452.9375, 451.5205, 451.5206 Fax. : 450.8833
E-mail : pt.stadin@stadin.id ; pt.stadin@gmail.com
www.stadin.id
136
22/09/2020
TomTom_ku
273
Structural & Geotechnical Engineers
137