Anda di halaman 1dari 55

Proses Perancangan 5 Langkah

Nicolaus Nino Ardhiansyah, ST.,M.Sc


PERANCANGAN

Perancangan dalam konteks arsitektur adalah semata-mata usulan


pokok yang mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi
sesuatu yang lebih baik.
Karya Arsitektur menurut Vitruvius

1. Kegunaan (utilitas)
Memiliki fungsi sebagi wadah berlangsungnya kegiatan manusia
2. Kekokohan (firmitas)
Memenuhi aspek kuat dan kaku menahan beban vertikal dan horisontal
3. Keindahan/estetika (venustas)
Terkait aspek: keseimbangan (statis-dinamis, selaras-kontras), proporsi,
skala, ritme, aksentuasi, sequence, hirarki

Sumber bacaan: Vitruvius: The Ten Books on Architecture (100 th SM)


PROSES PERANCANGAN 5 LANGKAH

1. PERMULAAN
2. PERSIAPAN
3. PENGAJUAN USUL
4. EVALUASI
5. TINDAKAN
• Imagination is more important than knowledege.
Knowledge is limited. Imagination encircles the world
- Albert Einstein-
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR
Mencatat apa kata klien mengenai bangunan (sederhana)
Apa yg disukai dan apa yang tidak disukai (informasi otoratif)

PENDEKATAN
Informasi otoratif : informasi yg langsung didapat dr klien
Informasi faktual : studi kasus (preseden), survei, atau eksperimen
Informasi proyektif : bubble diagram (gambaran matematis tg
keadaan klien)
Sanoff (1991) mengemukakan bahwa pengamatan langsung dan pemetaan perilaku merupakan metoda
untuk memberi gambaran yang dikerjakan oleh orang-orang ketika berada di lingkungan binaan. Informasi
berharga akan didapatkan ketika dibuat rekaman sistematis terhadap perilaku manusia dengan
mempertimbangkan 4 komponen dasar yaitu

VAR IAB EL DATA TERKAIT


KEGIATAN PENGGUNA Pengguna bangunan adalah penghuni rumah susun dan pengunjung. Berikut
komponen dan terkait yang perlu dikumpulkan untuk melakukan rekaman
BANGUNAN
sistematis terhadap perilaku/kegiatan penggunan rumah susun Juminahan.
KOMPONEN DATA TERKAIT
1. PEOPLE Jumlah orang, umur, gender, lokasi msaing-masing orang, waktu
pengamatan ke masing-masing orang/kelompok
2. ACTIVITIES Segala sesuatu yang dilakukan oleh pengguna bangunan, interaksi
orang dengan lingkungan
3. SETTING Batasan fisik terkait dengan elemen pembentuk ruang : lantai, dinding,
atap/langit-langit.
4. TIMING Waktu pengamatan yang dilakukan pada saat kegiatan berlangsung.
Waktu pengamatan dilakukan selama satu minggu penuh.
TATANAN FISIK/TEMPAT secara Tatanan tempat/ruang akan mencakup dua komponen utama (Ching,
skala spasial akan terbagi menjadi : 2007)
 Ruang luar
 Ruang dalam per blok bangunan :
1. per lantai dalam blok bangunan
2. per unit hunian
KOMPONEN DATA TERKAIT
KOMPONEN PEMBENTUK RUANG Bentuk, dimensi, warna, material dari lantai, dinding, dan langit-langit.

KOMPONEN PENGISI RUANG Perabot (meja, kursi, dll) dan kelengkapan ruang yang ada (lampu,
lukisan, vegetasi, dll)
METODA PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan dengan cara (Zeisel, 1984) :

• Melakukan pengamatan terhadap jejak fisik

• Melakukan pengamatan terhadap penggunaan ruang

• Melakukan wawancara.
Day Cara Paradise Baby didukung dan disupervisi oleh para Expert di dunia pertumbuhan, perkembangan, pendidikan dan
pengasuhan bayi dan anak.

PSIKOLOG
Nama : Ulfa Mahmudah, M.Psi
Pendidikan : S1 Psikologi UNDIP, S2 Profesi Psikologi Pendidikan UI
Pengalaman dan Pekerjaan :
- Psikolog Sekolah Al Azhar Kemang, dan sekolah-sekolah ternama di Jakarta
- Staff Direktorat P2TK Dikdas, DItjen Dikdas
- Founder yayasan Bintang Tosi
- Founder Lembaga Konsultasi Psikologi UNIKEDU

KONSULTAN LAKTASI
Nama : Dr. SYLVIA HARYENY, S.Ked, IBCLC
Pendidikan :
- Sarjana Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, Juni 1996.
- Profesi dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, September 2000.
Pelatihan :

- Konseling Menyusui Modul 40 Jam WHO/UNICEF diselenggarakan Sentra Laktasi Indonesia, Februari 2008.
- Training of Trainer Konseling Menyusui Modul 40 Jam WHO/UNICEF diselenggarakan Sentra Laktasi Indonesia, Agustus 2008.
- Pelatihan Manajemen Laktasi diselenggarakan Perinasia, Oktober 2009.
- Pelatihan Manajemen BBLR dengan Metode Kangguru diselenggarakan Perinasia, Maret 2010.
- Training of Trainer Baby Friendly Hospital Initiative WHO/UNICEF diselenggarakan Sentra Laktasi Indonesia, Maret 2011.
- The Task Emergency Medical Course for General Physician diselenggarakan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Agustus 2002.
- Training of Trainer Yayasan Kita dan Buah Hati (Parenting), Oktober 2010.
Sertifikasi
- International Board Certified Lactation Consultant Oktober 2010 yang diterbitkan oleh International Board of Lactation
Consultant Examiners.
Day Care Paradise baby
didukung oleh juru masak
handal dengan Pengalaman
Internasional.
Kami menggunakan bahan-
bahan terbaik untuk buah
hati anda. Kami
menggunakan kaldu alami
tanpa bahan penguat rasa.
Nugget dan baso yang kami
sajikan merupakan makanan
home made tanpa bahan
pengawet.

Berikut ini sample menu


makanan kami untuk bayi di
atas 1 tahun (minggu ke 3
Januari 2012) :
Alternatif 1 Alternatif 2
1. GAMBAR KERJA
2. RKS
3. RAB
PERSPEKTIF EKSTERIOR
PANDANGAN TENTANG PROSES DISAIN

Proses disain Proses disain Ikhtisar H-Rittle Metode Pelayanan- Gunter and Corkill,
lima langkah delapan langkah tentang proses disain pelayanan AIA pendekatan
R.Whitaker disain J.C. Jones dasar dan sistematis terhadap
pelengkap disain arsitektur
Permulaan Pengenalan Identifikasi Gagasan Definisi pokok
Definisi masalah program
pendahuluan
Persiapan Persiapan Kumpulan Informasi Jasa-jasa Analisis penyelidikan
Analisis analisis Analisis pradisain Abstraksi program
informasi
Pengajuan Sintesis Lompatan kreatif Sintesis Disain sistematis Sintesis dan
usul pengembangan perkembangan usul
Kerjakan disain disain volumerik
pemecahan
Evaluasi Evaluasi Pemecahan Evaluasi Reevaluasi dan
Tes modifikasi

Tindakan Evaluasi Komunikasi dan optimisasi Dokumen-


Reevaluasi laksanakan dokumen
kontrak,
penawaran,
administrasi,
kontrak jasa-jasa
purna
perancangan
PANDANGAN TENTANG PROSES DISAIN

Proses disain Proses disain mahasiswa Proses disain Proses disain Jasa-jasa
mahasiswa : Thornley#2 G.T. Moore perekayasaan RIBA Arsitektur
Thornley#1 M.Asimow
Perumusan program Identifikasi masalah Permulaan

Akumulasi data Penyelidikan Analisis Kelayakan Kelayakan


Penilaian kemungkinan Kebutuhan
disain kebutuhan pemakai
Pemrograman
Isolasi konsep Penciptaan Sintesis disain Disain Usul-usul garis besar
atau bentuk Pemurnian dan pendahuluan Disain skematis
umum presentasi Disain Disain perincian
pengembangan terperinci
bentuk Perencanaan
Memilih dari macam-
macam alternatif

Presentasi Pelaksanaan Informasi produksi


pemecahan Evaluasi purna perkiraan kuantitas
penempatan kegiatan tender
perencanaan proyek
Operasi tentang
tempat proyeksi
Penyelesaian
Umpan balik
DAFTAR PUSTAKA
Catanese, Anthony James. Snyder, James C, 1979, Introduction to architecture, New York,
McGraw-Hill

Zeisel, John, 1984, Inquiry by Design, Cambridge, Cambridge University Press

Lang, Jon T., 1987, Creating Architectural Theory, New York, van Nostrand Reinhold Co.

Sanoff, Henry, 1991, Visual Research Methods in Design, New York, van Nostrand Reinhold
Co.

Salura, Purnama, 2001, ber – Arsitektur : membuat, menggunakan, mengalami dan


memahami arsitektur, Bandung, Architecture & Communication

Ching, FDK, 2007, Architecture : Form, Space and Order, New Jersey, John Wiley & Sons,
Inc.

Anda mungkin juga menyukai