Anda di halaman 1dari 27

SIPILPEDIA

WEBINAR SERIES TEKNIK SIPIL


SESSION 38
PERAN & TUGAS QUANTITY
SURVEYOR (QS)
PADA KONSTRUKSI
BANGUNAN GEDUNG

Oleh : Rizaldi
Quantity Surveyor (QS) :
Quantity Surveyor : someone who is concerned with
controlling and managing the costs of construction
projects.
RICS : Associate Assessment, Quantity Surveying and Construction. February
2017

A Quantity Surveyor (QS) is a construction


industry professional with expert knowledge on
construction costs and contracts
Wikipedia
Quantity Surveyor (QS)
Seorang profesional yang bekerja pada industri
konstruksi yang bertanggung jawab pada seluruh
hal yang terkait dengan biaya (Perencanaan,
Pembelanjaan, Pengendalian).
Rizaldi
Peranan Quantity Surveyor (QS)

1. Penasihat Biaya Konstruksi


2. Penasihat Kontrak Konstruksi
1. Penasihat Biaya Konstruksi

• Memberikan masukan kepada Pemilik Proyek


untuk biaya konstruksi yang optimal

• Memberikan masukan kepada Pemilik Proyek


tentang strategi pembelanjaan

• Memberikan masukan kepada Pemilik Proyek


dalam pengendalian biaya
2. Penasihat Kontrak Konstruksi

• Memberikan masukan kepada Pemilik Proyek


tentang tipe kontrak yang sesuai dengan cara
pembayaran dan waktu pelaksanaan pekerjaan
yang diinginkan

• Memberikan masukan kontraktual kepada Para


Pihak dalam Kontrak untuk menghindari
terjadinya perselisihan
Tugas Quantity Surveyor (QS)

Pre Contract Post Contract


Contract
Tugas Quantity Surveyor (QS)
Pada Periode Pre Contract

1.Perencanaan Biaya
2.Pelaksanaan Tender
Tugas Quantity Surveyor (QS)

Pada Periode Post Contract


1. Penyusunan Dokumen Kontrak
2. Penilaian Kemajuan Pekerjaan
3. Menghitung Biaya Pekerjaan Tambah / Kurang
4. Penyusunan Laporan Keuangan
5. Penyusunan Dokumen Perhitungan Akhir
6. Membuat Analisa Biaya
1. Perencanaan Biaya
a) Tahap b) Tahap Pengembangan
Pengembangan desain (schematic
Konsep (schematic design) c) Tahap gambar kerja
design) (detail design)
• Membuat detail
elemental cost
• Membuat elemental • Membuat Bill of
berdasarkan GFA
cost berdasarkan GFA Quantity
• Spesifikasi bangunan
• Spesifikasi bangunan beberapa sudah di
diasumsi informasikan oleh
Perencana
2. Pelaksanaan Tender
Tahap Pre Tender. Tahap Pelaksanaan Tender.
1. Memberikan usulan paket 1. Mengirimkan undangan tender
pekerjaan 2. Mengirimkan dokumen tender
2. Memberikan usulan standar 3. Menerima dan membuat catatan
metode pengukuran yang akan penerimaan penawaran.
dijadikan acuan 4. Membuat laporan tender.
3. Memberikan usulan jenis dan 5. Mengadakan dan membuat
standar kontrak yang akan risalah rapat klarifikasi
diaplikasikan. penawaran.
4. Membuat prosedur tender 6. Mengadakan dan membuat
5. Menyusun Bill of Quantity ( BOQ ) risalah rapat negosiasi
6. Menyusun dokumen tender penawaran.
7. Membuat estimasi biaya paket 7. Membuat dan mengirimkan surat
pekerjaan yang akan ditenderkan pengumuman pemenang tender.
Paket Pekerjaan
2. Pekerjaan Main Contractor
1. Pekerjaan Pondasi 2.1 Pekerjaan Struktur
a) Tiang Pancang 2.1.1 Struktur Bawah
b) Bored piling 2.1.2 Struktur Atas
c) Diaphragma wall 2.1.3 Atap
d) Secant pile 2.2 Pekerjaan Arsitektur
e) Soil nailing 2.2.1 Pekerjaan dinding
f) Dll 2.2.2 Pekerjaan plafon
2.2.3 Pekerjaan lantai
2.2.4 Pekerjaan pintu kayu dan besi
2.2.5 Pekerjaan sanitary
2.2.6 Pekerjaan railing

2.3 Pekerjaan Luar Gedung

2.4 Pekerjaan koordinasi


Paket Pekerjaan
3. Pekerjaan interior 7. Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal
4. Pekerjaan façade 7.1 Pekerjaaan Mekanikal
5. Pekerjaan signage 7.1.1 Plumbing
6. Pekerjaan landscape 7.1.2 Fire hydrant
7.2 Pekerjaan Elektrikal
7.2.1 Elektrikal
7.2.2 Elektronik
7.3 Pekerjaan Tata udara ( AC)
8. Pekerjaan ME Spesialis 7.4 Pekerjaan Internet / Data
8.1 Pekerjaan lift & escalator
8.2 Pekerjaan generator set
8.3 Pekerjaan gondola
8.4 Pekerjaan deep well
8.5 Pekerjaan STP & WTP
8.6 Pekerjaan kitchen equipment
Standar Metode Pengukuran
Standar Metode Pengukuran
Standar Kontrak
Prosedur Tender
Untuk menjaga kerahasiaan proses, perlu disepakati hal
berikut :
1. Menentukan staff yang mewakili Pemilik Proyek dalam proses tender
2. Menentukan tata cara membuka dan mencatat berkas penawaran dari peserta
tender
3. Menentukan siapa saja yang dapat menyimpan berkas penawaran dari peserta
tender
4. Menentukan siapa saja yang dapat ikut dalam rapat klarifikasi penawaran.
5. Menentukan siapa yang ditunjuk untuk melakukan negosiasi terhadap
penawaran dari peserta tender.
6. Menentukan siapa yang memberi keputusan akhir untuk pemenang tender
7. Dan lain - lain
Tugas QS Pada Periode Post Contract
1. Penyusunan Dokumen Kontrak

Komposisi Dokumen Kontrak

a. Dokumen Tender
b. Dokumen tambahan yang diterbitkan selama
proses tender.
c. Surat Penunjukan pemenang tender
d. Perjanjian Kerja
2. Penilaian Kemajuan Pekerjaan

Proses pengajuan klaim kemajuan pekerjaan dari Kontraktor :

1. Kontraktor mengajukan klaim kemajuan pekerjaan dilampiri berkas sbb :


a. BOQ yang telah diberi persentase bobot pekerjaan berikut persentase
kemajuan pekerjaanya pada saat klaim diajukan.
b. Mapping area pekerjaan yang diklaim kemajuan pekerjaannya.
2. Dilakukan pemeriksaan lapangan bersama antara Kontraktor, QS dan MK
3. Hasil pemeriksaan lapangan bersama dituangkan dalam Berita Acara
Kemajuan Pekerjaan.
4. Quantity Surveyor (QS) menerbitkan Sertifikat Pembayaran Sementara
(Interim Payment Certificate)
3. Menghitung Biaya Pekerjaan Tambah / Kurang

Proses pengajuan klaim biaya pekerjaan tambah / kurang dari Kontraktor :

1. Kontraktor mengajukan klaim biaya perubahan dilampiri berkas sbb :


a. Instruksi dari MK / Project Manager tentang adanya perubahan dalam
lingkup pekerjaan Kontraktor.
b. Gambar / spesifikasi Kontrak dan gambar / spesifikasi yang menunjukkan
adanya perubahan sesuai Instruksi dari MK / Project Manager.
c. Berkas pendukung lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung klaim biaya
pekerjaan tambah / kurang, seperti risalah rapat, berita acara, foto lapangan,
dll.
2. QS melakukan verifikasi berkas dengan mengacu kepada Kontrak
3. Jika klaim Kontraktor dapat diterima, QS akan menerbitkan Addendum untuk
selanjutnya ditandatangani oleh Para Pihak.
Spesialisasi Profesi Quantity Surveyor (QS)
1. Estimator
2. Procurement Specialist
3. Contract Engineer
4. Contract Administrator
5. Cost Control
POSISI QS DALAM STRUKTUR ORGANISASI DEVELOPER

Project
Director

Secretary

Project Design QA & QC


QS Manager
Manager Manager Manager
POSISI QS DALAM STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PUSAT MAIN CONTRACTOR

Director

Secretary

Contractual Projects Finance &


Marketing Estimating Safety HRD
Affairs Execution Accounting

Cost
QA / QC
Control
POSISI QS DALAM STRUKTUR ORGANISASI PROYEK MAIN CONTRACTOR
POSISI KONSULTAN QS DALAM STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

Pemilik /
Manajemen
Konstruksi

Nominated
Quantity Kontraktor
Arsitek Subcontractor /
Surveyor Utama
Supplier

Struktur Subkontraktor

Mekanikal
Elektrikal
KATEGORI ANGGOTA DALAM IQSI

1. Anggota Biasa
2. Anggota Terkualifikasi Pendaftaran anggota bisa
a. Muda menghubungi Administrator IQSI:
b. Madya Ibu Retno Dwi Astuti ( Eno)
c. Utama Hp : 0812 1111 6900 (WA)
Email : sekretariat@iqsi.org
3. Anggota Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai