UTILITAS

SISTEM - STRUKTUR - RUANG

I NYOMAN SUSANTA
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

05/03/2018 SPA - 5 1
 UTILITAS PADA BANGUNAN
1. SISTEM PLAMBING
2. SISTEM TRANSPORTASI
3. SISTEM PERELINDUNGAN DAN PENGAMANAN
BANGUNAN
4. SISTEM KOMUNIKASI
5. SISTEM PENGHAWAAN
6. SISTEM PENCAHAYAAN
7. AKUSTIK
8. SMART BUILDING / BANGUNAN PINTAR

05/03/2018 SPA - 5 2
1. SISTEM PLAMBING
•AIR BERSIH
•AIR PANAS
•AIR BUANGAN (KOTOR, BEKAS,
KHUSUS)
•AIR HUJAN

05/03/2018 SPA - 5 3
2. SISTEM TRANSPORTASI
•VERTIKAL :
ELEVATOR,
ESCALATOR,
TANGGA, RAMP
•HORISONTAL :
SELASAR,
PARKIR,
SPEED WALK,
COMPREYOR
05/03/2018 SPA - 5 4
4. SISTEM KOMUNIKASI
• AUDIO VISUAL (SUARA) :
RADIO
HT
TELEPON
• VIDEO VISUAL (SUARA DAN GAMBAR) :
FAXIMILE
TV
CCTV
COMPUTER DATA

05/03/2018 SPA - 5 5
5. SISTEM PENGHAWAAN
•ALAMI
•BUATAN/AC :
AC LANGSUNG
WINDOW,
SEPLIT,
MULTI SEPLIT,
PACKAGE,
AC TAK LANSUNG /SENTRAL
WATER CHILLER,
AIR CHILLER

05/03/2018 SPA - 5 6
6. SISTEM PENCAHAYAAN

•ALAMI

•BUATAN

05/03/2018 SPA - 5 7
7. SISTEM AKUSTIK
•AKUSTIK PADA BANGUNAN
•AKUSTIK LUAR RUANGAN
•AKUSTIK DALAM RUANGAN :
Auditorium,
Studio,
Bangunan Umum (Sekolah,
Rumah Sakit, Perpustakaan)
Rumah Tinggal

05/03/2018 SPA - 5 8
8. SISTEM BANGUNAN
•BMS (BUILDING MANAGEMENT
SYSTEM)
•BOS (BUILDING OPERATION
SYSTEM)
COMPUTASI
DAN
AUTOMATISASI

•INTELIGENTIA BUILDING / SMART

BUILDING / BANGUNAN PINTAR
05/03/2018 SPA - 5 9
2. SISTEM TRANSPORTASI

05/03/2018 SPA - 5 10
 2. SISTEM TRANSPORTASI
MEKANIS :
elevator,
escalator,
compreyor,
speedwalk
MANUAL :
tangga
ramp
selasar
parkir
05/03/2018 SPA - 5 11
05/03/2018 SPA - 5 12
 LITERATUR

• Roestanto W. Dirdjojuwono,
SISTEM BANGUNAN PINTAR
• William J. McGuinness,
Benjamin Stein, MECHANICAL
AND ELECTRICAL EQUIPMENT
FOR BUILLDINGS.

05/03/2018 SPA - 5 13
 PASSENGER ELEVATOR

PENGERTIAN
Passenger Elevator ( Lift
Pengunjung) merupakan salah
satu sarana transportasi
vertikal yang sangat vital pada
bangunan berlantai banyak
(High Rise Building)

05/03/2018 SPA - 5 14
 KONSEP SITEM LIFT
( pada bangunan pintar)
1. Meminimalkan waktu tunggu
(minimal waiting time).
2. Memaksimalkan daya angkut
( maximal lift load).
3 .Efisiensi program (Efficiency
programme )
4. Pengontrolan fasilitas lift
meliputi nomor dan rangkaian
lift.
05/03/2018 SPA - 5 15
PENYEBAB KEMACETAN LIFT
1 . Aliran listrik dari PLN terputus
2 . Kerusakan komponen penggerak
3 . Pintu tidak rapat
4 . Keamanan yang tidak sempurna
5 . Kesalahan pakai
• Bila terjadi kebakaran semua Lift
secara otomatis akan turun ke
lantai dasar dan pintunya terbuka.

05/03/2018 SPA - 5 16
 PERLENGKAPAN LIFT
• CARS
• CABLES LIFT
• ELEVATOR MACHINE
• CONTROL EQUIPMENT
• COUNTERWEIGHT
• SHAFT /HOISTWAY
• RAIL
• PENTHOUSE
• PIT

SPA - 5
05/03/2018 17
KOMPONEN DALAM
PENENTUAN LIFT
• p = kapasitas sebuah lift ( 80 % x kap normal)
• h = kapasitas angkut sebuah lift dalam 5 menit
• N = jumlah lift yang dipakai
• HC = Handling Capacity , populasi dalam 5 menit
• RT = Round Trip , waktu tempuh ( detik)
• I = Interval , selang waktu datangnya lift ( detik)
• D = Density, populasi ( sq ft .per orang)
• PHC = Persent Handling Capasity ( thd populasi D )

05/03/2018 SPA - 5 18
 KORELASI

• h = 300 / I x p = 300 p / I = 300p/RT

• HC =Nxh
• N = HC / h
• I = RT /N
• I = RT untuk sebuah lift(N=1)

05/03/2018 SPA - 5 19
CONTOH 2
•Office Building
terdiri dari 14 lt @12000 sq ft
•Ketinggian lt – lt =12 ft
•Diminta Lift yang cocok dipakai
•Solusi :
Tabel 31.3 : min PHC = 13 %
Tabel 31.1 : I = 25- 30 det
Tabel 31.4 : D = 120 sq ft / org

05/03/2018 SPA - 5 20
 Table 31.1 Sugested Elevator Intervals

Office Buildings Interval(in second)

Center City 25-30
Investment 30-45

Residential
Prestige apartments 50-70
Middle income apartments 60-80
Low income apartments 80-120
Dormitiries 60-80
Hotels-1 st quality 40-60
Hotels-2 nd quality 50-70
05/03/2018 SPA - 5 21
 Table 31.2 Car Passenger Capacity

Elevator Maximum Normal

Capacity Passenger Passenger
Lbs Capacity Load
Per Trip
1200 7 0
2000 12 10
2500 17 13
3000 20 16
3500 23 19
4000 28 22

The number of passengers carried on a trip during

Peak conditions is approx 80% of the car capacity

05/03/2018 SPA - 5 22
 Table 31.3 Minimum Handling Capacity (HC)
Facility Percent of Population
To be Carried in 5 Minutes
Office Buildings
Center City 13 to 15
Investment 12 to 14
Single purpose 15 to18
Residential
Prestige 5 to 7
Other 6 to 8
Dormitories 10 to 11
Hotels 1st quality 12 to15
Hotels 2nd quality 10 to 12

Due to more traffic demands, particularly at school

And work exodus
05/03/2018 SPA - 5 23
 Table 31.4 Population of Typical Buildings
For Estimating Elevator and Escalator
Requirements
Net Area
Office Buildings sq ft per person
Diversified:
Large lower floors 90 to 100
Upper floors 110 to 130
Average use 120
Single purpose 90 to 110

Hotels Persons per

Sleeping room
Normal use 1,3
Conventions 1,7
Hospitals Visitor per bed
General private 1,5
General public
(large wards) 3 to 4

Apartment houses Persons per

Bed room
High rental 1,5
Moderate rental housing 2,0
Low cost housing 2,5-3,0

05/03/2018 SPA - 5 24
 Table 31.6 Elevator Equipment Recommendations
Minimum
Car Capacity Car Speed Car Travel
Usage (Pounds) Feet per Min Feet

Office Buildings 350-400 0 to 125

Small Building 2500 500-600 126 to 225
Medium Bld. 3000 700 226 to 275
Large Building 3500 800 276 to 375
1000 above 375
Hotels 2500
3000 as above as above

Hospitals 150 0 – 60
200 61- 100
3500 259-300 101-125
4000 350-400 126-175
500-600 176-250
700 above 250

Apartment Houses 100 0-75

2000 200 76-125
2500 250-300 126-200
350-499 above 200

Rental Stores 100 0-100

3500 250-300 101-150
4000 350-400 151-200
5000 500 above 200
05/03/2018 SPA - 5 25
• POPULASI = 14 x 12.000 / 120 = 1400 orang
• Dari tabel 31.3 didapat minHC = 0,13 x 1400 = 182 orang
• Dari table 31.6 dipilih lift ukuran 3000 lb, 500fpm ( untuk
ketinggian lantai 14x12 ft= 168 ft)
• Dari fig 31.4 c didapat RT =143 det (unt lift 3000lb,500 fpm )
• Dari table 31.2 didapat p = 0,8x 20=16 orang (unt lift
3000lb,500 fpm ), sehingga h untuk 1 lift adalah:
h = 300p =300 x 16 = 33,5 orang
RT 143
• Jumlah Lift yang diperlukan N = HC = 182 = 5,5 bh
h 33,5
Dipakai 6 bh lift 3000 lb,500fpm.
• I= RT/ N = 143/6 = 23,8 det ( terlalu cepat : 25 - 30 det )

05/03/2018 SPA - 5 26
 • Dicoba 3000 lb, 600 fpm .
Dari Fig. 31.4 c didapat RT = 137 det
h = 300x 16 / 137 = 35 orang
N = HC / h = 182 / 35 =5,2 dipakai 5 bh.
I = RT / N = 137 / 5 = 27,4 det ( memenuhi 25-30 det)

• Dicoba 3000 lb, 400fpm.

Dari Fig. 31.4 c didapat RT = 152 det
h = 300x16 / 152 = 31,6
N = HC / h =182 / 31,6 = 5,8 dipakai 6 bh.
I = RT/N =152 / 6 = 25,4 det ( memenuhi 25-30 det )

• Kesimpulan : Lift 3000 lb yg cocok dipakai: 5 bh 600 fpm

atau 6 bh 400 fpm.

05/03/2018 SPA - 5 27
DENGAN SISTIM 2 ZONE
(MULTI ZONE SISTEM)
• Masing2 zone tdr dari 7 lantai = 7x12000 sq
ft = 84 000 sq ft, sehingga populasinya = D=
84000 /120 = 700 orang.
HC=0,13x 700= 91 orang
• zone bawah ( Low Zone )
dicoba lift 2000 lb,400 fpm. Dari fig. 31.4 a
didapat RT=90 det
• Dari tabel 31.2 didapat p= 0,8x12=10
orang
Untuk sebuah lift: h =300x10/90 =33,3
N = 91/33,3 = 2,72 dipakai 3 bh
I = 90/3 = 30 det ( memenuhi 25- 30 det )

05/03/2018 SPA - 5 28
Zone Atas ( Hight Zone )
Dicoba 2000 lb,800 fpm
dari fig . 31.5 a didapat RT express = 2x5 = 10 det
sedangkan dari fig 31.4 a didapat RT lokal = 81 det
sehingga RT total = 10 + 81 = 91 det.
h = 300x10/91 =33 orang
N = 91/33 =2,75 dipakai 3 bh
I = 91/3 = 30,3 det dipandang masih memenuhi

• KESIMPULAN : Low zone =3 bh 2000lb,400 fpm dan

Hight zone = 3 bh 2000 lb,800 fpm.Bila dibandingkan
dengan hanya satu zone dengan 6- 3000lb, 600fpm
maka penggunaan 2 zone lebih efisien karena
memakai kapasitas lift lebih kecil .

05/03/2018 SPA - 5 29
05/03/2018 SPA - 5 30
05/03/2018 SPA - 5 31
3. SISTEM PERLINDUNGAN
DAN PENGAMANAN :
•SISTEM PEMADAM KEBAKARAN :
PENCEGAHAN
PEMADAMAN
EVAKUASI
FIRE SAFETY MANAGEMENT
•SISTEM PENANGKAL PETIR :
FRANKLIN
PARADAY
RADIOAKTIF
05/03/2018 SPA - 5 32
 PRINSIP-PRINSIP API :

A. PROSES NYALA API :

• BAHAN BAKAR + PANAS + OKSIGEN

B. PEMADAMAN :
•
• BAHAN BAKAR PANAS + OKSIGEN
• Pemadaman api dengan cara memisahkan
/menyingkirkan bahan-bahan yang mudah terbakar
•
•
• PANAS BAHAN BAKAR + OKSIGEN
• Pemadaman api dengan jalan menusunkan
panas bahan yang terbakar sampai dibawah titik
nyalanya.

•
• OKSIGEN BAHAN BAKAR + PANAS
• Pemadaman dengan mencegah reaksi dengan
oksigen/menurunkannya < 12 %

05/03/2018 SPA - 5 33
SISTEM PENCEGAHAN /
PASSIVE FIRE PROTECTION :

•INTERPOLARISASI
•KOMPARTEMENISASI
•PEMILIHAN MATERIAL
•SISTEM DETEKSI

05/03/2018 SPA - 5 34
 Menurut Petunjuk Perencanaan Bangunan
dan Lingkungan untuk Pencegahan Bahaya
Kebakaran : INTERPOLARISASI
TINGGI JARAK MINIMUM
• CONTOH : to tl lo l1
• Tinggi bangunan 10 M,
s/d 8 M - 3M
maka jarak minimum :
8 s/d 14 M 3 s/d 6M
14 s/d 40 M 6 s/d 8M
• Lx = 3 + [ (10 – 8 ) (6 – 3) ]
Diatas 40 M Diatas 8M
14 – 8
• =3+1
• = 4 mete r
[(tx – to) (l1 – lo)]
Lx = lo + ---------------------------
tl - to

05/03/2018 SPA - 5 35
INTERPOLARISASI
JARAK ANTARA BANGUNAN DENGAN LUAS KUBIKAL
BANGUNAN :

Luas kubikal Bangunan Jarak Minimum

>7100 M³ 1/6 X Keliling bangunan

>28400 M³ 1/4X Keliling bangunan

>56000 M³ 1/2 X Keliling bangunan

>85200M³ 3/4 X Keliling bangunan

>113600 M³ Jalan atau tempat terbuka

ditengah halaman yang luas

05/03/2018 SPA - 5 36
Tipe Konstruksi Bangunan
Berdasarkan Daya Tahan Api :
PBNI
Type Jenis Konstruksi
1 Rangaka tahan api
2 Dinding pemikul yang
terlindung
3 Biasa/sederhana
4 Baja/besi yang tidak
dilindungi
5 Kayu
05/03/2018 SPA - 5 37
DETECTION SYSTEM :
 SMOKE DETECTION
 HEAT DETECTION
 FIRE/PLAME DETECTION

Fire Detection And Warning System

05/03/2018 SPA - 5 38
 6. PRINSIP DASAR DITEKSI KEBAKARAN
Deteksi Alarm dan kontrol kebakaran
Evaluasi

Smoke Detector Bell Alarm

Control Panel

Heat Detector Klakson

Rate of Rise

Flame Detector Telepon

Heat Detector Pintu Kebakaran

( Fixed )

Heat Detector Pessurized Fan

( Fixed ) Lift

05/03/2018 SPA - 4 39
05/03/2018 SPA - 5 40
JENIS ALAT PEMADAM
KEBAKARAN - PEMADAMAN
1. FIRE HIDRANT :
INDOOR HYDRANT
OUTDOOR HYDRANT
2. SPRINGKLER :
WET SPRINKLER SYSTEM
DRY SPRINKLER SISTEM
3. DELUGE SISTEM
4. PEMADAM API RINGAN (PAR) : A, B, C, D
AIR, BUSA, POWDER, CO2
5. ALAT PEMADAM KEBAKARAN LAINNYA

05/03/2018 SPA - 5 41
Jenis-jenis Sumber Kebakaran dan
Bahan Baku Memadamkan :
JENIS SUMBER BAHAN BAKU
KEBAKARAN PEMADAMAN
TIPE BAHAN AIR BUSA CO2/GAS FOAM GAS
CAIR
A Kertas, Kain,
Plastik, Karet, ◙ ◙ ◙ ◙ ◙
Kayu, Karpet

B Minyak ◙ ◙ ◙ ◙
C Gas ◙ ◙ ◙
D Listrik, Petir, ◙ ◙ ◙

Kendaraan ◙ ◙

05/03/2018 SPA - 5 42
 JENIS-JENIS HIDRAN
1. BERDASARKAN PENEMPATAN :
• Hidran gedung/FHC
• Hidran halaman/siamese
2. BERDASARKAN UKURAN SELANG
• Hidran kelas I : Ø slang 6,25 Cm
• Hidran kelas II : Ø slang 3,75 Cm
• Hidran kelas III : kombinasi I & II
3. BERDASARKAN BENTUK
• Standard hose rock
• Standard pipe
• House rockand fire extingusher in cabinet
dengan glass door

05/03/2018 SPA - 5 43
 Klasifikasi Ketinggian
Bangunan Menurut SKBI
Klasifikasi Ketingian Bangunan
Sampai (M)
A 8 atau 1 lantai

B 8 atau 2 lantai

C 14 atau 4 lantai

D 40 atau 8 lantai

E 40 atau diatas 8 lantai

05/03/2018 SPA - 5 44
Keperluan Hidran :

Klasifikasi R Tertutup R Tertutup/Terpisah

Jumlah/1000 M² Jumlah/1000 M²
A 1 buah 2 buah
B 1 buah 2 buah
C 1 buah 2 buah
D 1 buah 2 buah

E 1 buah 2 buah

05/03/2018 SPA - 5 45
Spesifikasi Hidran Gedung :
 Tekanan air pada titik tertinggi 4,5 kg/cm²
 Tekanan air pada standard pipe/hose rock min
,84 kg/cm², optimum 1,75 kg/cm², max 5,6
kg/cm²
 Debit air 400 ltr/menit
 Ø pipa induk 6” pipa cabang Ø 4 ”
 Ø slang min 1,5 ”
 Letak hidran 75 cm diatas lanta, mudah dilihat,
mudah dicapai dan dicat warna merah dan
diisi tulisan ”HIDRAN ” warna putih dgn
tinggi tulisan 10 cm
 Diameter pipa tegak sesuai klasifikasi bangunan :
Klasifikasi A,B, C :2 ”, D : 2,5 ”, E : 4 ”

05/03/2018 SPA - 5 46
Spesifikasi Hidran Halaman:
Tekanan air 4,5 kg/cm²
Debit air 1000 ltr/mnt
Ø pipa induk 6 ” dan Ø pipa cabang 4”
Ø slang min 2,5 ”
Perletakan hidran halaman :
Kasifikasi gedung A, B, C jarak
antar hidran, < 90 m,
 Klasifikasi gedung D, E jarak
antar hidran < 60 m

05/03/2018 SPA - 5 47
Sumber Air Hidran :
Dari PDAM, BPAM, sumur artesis
Persediaan air untuk hidran 30000
liter
Bisa dilengkapi pompa untuk
mencapai tekanan standar
Instalasi hidran tidak boleh
dihubungkan dengan instalasi lain
kecuali springkler

05/03/2018 SPA - 5 48
 SPRINKLER :
• Sprinkler adalah alat semacam nozzle
(penyemprot) yang dapat memancarkan
air secara pengabutan (fog) dan bekerja
otomatis apabila terjadi kebakaran dan
dibarengi dengan bekerjanya alarm

TIPE :
1. Wet Pipe Sprinkler Sistem : Instalasi
selalu penuh air.
2. Dry Pipe Sprinkler Sistem : Instalasi
tidak air/terisi udara

05/03/2018 SPA - 5 49
05/03/2018 SPA - 5 50
05/03/2018 SPA - 5 51
05/03/2018 SPA - 5 52
DELUGE SISTEM :
 Deluge sistem adalah sprinkler terbuka (open sprinkler yang
dikontrol oleh valve/kran yang bisa membuka dengan cepat
(quicle opening valve/deluge valve) yang dioperasikan dengan
heat detector atau instalasi sprinkler.

 Terdapat 2 sistem yaitu : Manual dan Otomatis (pneumatik

heat detector, electrik detector system/smoke detectror,
hydraulic dengan sistem sprinkler tersebar

 Pemanfaatan spesial pada bahaya yang memerlukan air cepat

dan besar seperti :
Polister, Foam making machines, Fire work factory, Drying
section of hard board plan, Aircraft hangers, Processing
structures and equipment, Transformator, Oil switches,
Motor

05/03/2018 SPA - 5 53
Pemadam Api Ringan (Par)
/Fire Extanguisher :
• PAR adalah pemadam api yang ringan , mudah
dibawa/dipindahkan dan dilayani oleh satu orang dan
alat tersebut hanya digunakan untuk memadamkan api
pada mula terjadi kebakaran, pada saat api belum
besar.
• Terdapat dua sistem yaitu :
1. MANUAL
2. AUTOMATIS

• KLASIPIKASI FAR :
1. PAR golongan A bahan air bertekanan, zat kimia larut,
asam soda,busa. Tanda A pada dasar segitiga warna
hijau
2. PAR golongan B bahan zat kimia seperti CO2, tanda B
pada dasar segiempat warna merah.
3. PAR golongan C bahan zat yang tidak menghantarkan
listrik, tanda C pad lingkaran warna biru
4. PAR golongan D zat khusus berupa serbuk kering
05/03/2018 SPA - 5 54
Pemadam Api Ringan (Par)
/Fire Extanguisher
WATER, POWDER, FOAM, CO2

05/03/2018 SPA - 5 55
SISTEM EVAKUASI

• PINTU DARURAT
• TANGGA DARURAT
• LIFT DARURAT
• LIFT PEMADAM
• EVAKUASI HORIZONTAL
• PETANDA / SIGN, BEL, ALARM, DLL
• RAMPS - PELOSOTAN

05/03/2018 SPA - 5 56
 EVAKUASI
• TAHAN API
• PINTUKELUAR
• KORIDOR DAN JALAN KELUAR :
tanda, kompartemen, tekanan udara
+, pengendalian asap, chute,
• SKY LOBBY : assembly point : jarak,
lokasi, bebes dr bahaya lain,
• EXIT SIGN

05/03/2018 SPA - 5 57
SISTEM EVAKUASI
• PETANDA ARAH • PETANDA PERINGATAN :
EVAKUASI :

05/03/2018 SPA - 5 58
05/03/2018 SPA - 5 59
05/03/2018 SPA - 5 60
05/03/2018 SPA - 5 61
FIRE SAFETY MANAGEMENT
• MENEJEMEN SISTEM
PENCEGAHAN
• MANEJEMEN SISTEM
PEMADAMAN
• MENEJEMEN SITEM EVAKUASI
• MENEJEMEN SISTEM PERAWATAN
DAN FAKTOR MANUSIA

05/03/2018 SPA - 5 62
 4. SISTEM KOMUNIKASI

05/03/2018 SPA - 5 63
4. SISTEM KOMUNIKASI
• AUDIO VISUAL (SUARA) :
RADIO
HT
TELEPON
• VIDEO VISUAL (SUARA DAN GAMBAR) :
FAXIMILE
TV
CCTV
COMPUTER DATA

05/03/2018 SPA - 5 64
05/03/2018 SPA - 5 65
05/03/2018 SPA - 5 66
 PRINSIP KERJA SOUND
SYSTEM

LOUDSPE- PENDE-
MIKROFON AMPLIFIER
AKER NGAR

 Mengubah  Meningkatkan  Mengubah

energi suara level sinyal energi listrik
menjadi listrik menjadi
energi listrik airborne sound
 Mendistribusika
k energi listrik  Mendistribusika
ke HF dan LF n suara
Loudspeaker kependengar
pada level yang pada level yang
tepat tepat

05/03/2018 SPA - 5 67
 ZONASI SOUND SYSTEM

 Zonasi sound System

berdasarkan keperluannya
dibagi atas 2 zone:
 Untuk keperluan Background
Music dan Emergency Unit
 Untuk keperluan Car Call

05/03/2018 SPA - 5 68
 ZONASI SOUND SYSTEM

 Zonasi sound System

berdasarkan keperluannya
dibagi atas 2 zone:
 Untuk keperluan Background
Music dan Emergency Unit
 Untuk keperluan Car Call

05/03/2018 SPA - 5 69
SISTEM BACKGROUND MUSIC

 Untuk memberikan background musik

sehingga dapat mengurangi
kebisingan dari suara2 lain.
 Pengeras suara pada lantai tertentu
dapat dihidupkan dengan menekan
tombol Speaker Selector
 Pada setiap lantai dan ruangan
terdapat Volume Control untuk
mengatur volume suara
05/03/2018 SPA - 5 70
SISTEM CAR CALL

 Digunakan untuk daerah parkir di

Basement maupun diluar bangunan
 Panggilan dapat diberikan keseluruh
lokasi dengan menekan All Call atau
kelokasi tertentu dengan menekan
Speaker Selector

05/03/2018 SPA - 5 71
 SPEAKER
 Speaker/Loudspeaker adalah peralatan terakhir
dari rangkaian sound system
Perletakannya:
 Perletakan terpusat : Satu atau beberapa
speaker ditempatkan pada satu tempat diatas
sumber bunyi dan pada posisi terlihat oleh
pendengar untuk memberi kesan pendengar
mendengan suara asli. Ketinggian plafond
minimal 6,50m
 Perletakan menyebar :Untuk ketinggian plafond
lebih rendah dari 6,5 m dan pendengar tidak
dapat berada pada jarak pandang speaker
misalnya berada dibawah balkon

05/03/2018 SPA - 5 72
5. SISTEM PENGHAWAAN

05/03/2018 SPA - 5 73
5. SISTEM PENGHAWAAN
•ALAMI
•BUATAN/AC :
AC LANGSUNG
WINDOW,
SEPLIT,
MULTI SEPLIT,
PACKAGE,
AC TAK LANSUNG /SENTRAL
WATER CHILLER,
AIR CHILLER

05/03/2018 SPA - 5 74
Sistem penghawaan pada bangunan
berlantai banyak dan bentang lebar
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN.
1. Sételah kuliah dan diskusi, mahasiswa Program Studi
Arsitektur yang mengikuti mata kuliah Studio Perancangan
Arsitektur, dapat memakai pengetahuan mengenai kebutuhan
energi pada bangunan berlantai banyak sebagai
pertimbangan dalam mengambil keputusan design.
2. Dapat mengetahui sistem energi beserta perubahannya yang
menjadi penggerak operasional bangunan.
3. Dapat mempertimbangkan atau mengaplikasikan sistem
penghawaan beserta semua caranya /metodenya dalam
membuat design arsitektur, khususnya bangunan berlantai
banyak atau berbentang lebar.
4. Dapat mempertimbangkan atau mengaplikasikan sistem
pencahayaan beserta semua caranya /metodenya dalam
membuat design arsitektur, khususnya bangunan berlantai
banyak atau berbentang lebar, baik yang bersifat natural
maupun yang artifisial.

05/03/2018 SPA - 5 75
PENGKONDISIAN UDARA
(AIR CONDITIONING)
- FAN
SUHU - EXHOUSTER
- BLOWER
(TEMPERATUR)
Suhu kerja normal
18 ~26 0 C tergantung fungsi
0

ruang

KELEMBABAN - DRY FILTER

UDARA - HUMADITY ABSORB
(HUMADITY)
Kelembaban normal
65% ~95% tergantung funsi
ruang

- FAN
ALIRAN - EXHOUSTER
- BLOWER
(FLOWS)
Kecepatan aliran normal
5 ~30 mph (tergantung fungsi
ruang

AC
05/03/2018 SPA - 5 76
 AC & HEATER
PRINSIP KERJA AC :
Menyerap panas pada udara dengan mengalirkannya ke
tempat dimana terdapat zat yang mudah menguap
(freon/fr/refrigrant),sehingga panas udara diserap untuk
menguapkan zat tersebut
PRINSIP KERJA HEATER :
Mengalirkan udara dingin melalui kisi-kisi pemanas
yang dipanaskan dengan tenaga listrik, BBM, BBG,
atau BBP
Salah satu contohnya : Tungku pemanas ruang /
Perapian

05/03/2018 SPA - 5 77
SISTEM TATA UDARA &
SISTEM VENTILASI
• TUJUAN UNTUK MENDAPATKAN KENYAMANAN
RUANG MELALUI PENGATURAN UDARA.
• SISTEM TATA UDARA / AC / BUATAN :
MENDAPATKAN UDARA SEJUK DAN KELEMBABAN
STANDAR
• SISTEM VENTILASI / ALAMI : MENGATUR ARAH
DAN KECEPATAN UDARA

05/03/2018 SPA - 5 78
CARA KERJA AC :
Pada dasarnya semua prinsip kerja AC sama saja, walaupun
sudah berkembang menjadi beberapa jenis.

OUT DOOR IN DOOR

FRESS AIR INTAKE (15 %)

EVAVORATOR
KATUP EKSPANSI

KOMPRESOR

BLOWER

KONDENSOR

05/03/2018 SPA - 5 79
 SISTEM TATA UDARA / AC (AIR
CONDITIONING) :
•SISTEM TATA UDARA LANGSUNG /
DIRECT COOLING
•SISTEM TATA UDARA TIDAK
LANGSUNG / INDIRECT COOLING

05/03/2018 SPA - 5 80
SISSTEM TATA UDARA (AC) LANGSUNG

•WINDOW TYPE
•SPLIT SYSTEM
•PACKAGE SYSTEM

05/03/2018 SPA - 5 81
SISTIM TATA UDARA TAK LANGSUNG

•WATER COOLED CHILLER SYSTEM : AIR

•AIR COOLED CHILLER SYSTEM : UDARA

05/03/2018 SPA - 5 82
AC WINDOW /
WINDOW TYPE
•TANPA SALURAN UDARA (DUCTING)
•KONDENSOR, KOMPRESOR,
EVAPORATOR DAN BLOWER JADI
SATU KOTAK.
•AIR KONDENSASI DITAMPUNG DAN
DISALURKAN KELUAR.
•KAPASITAS ANTARA 0,5 – 2 PK
•PEMANFAATAN RUANG SKALA KECIL
05/03/2018 SPA - 5 83
 AC SPLIT UNIT /
SPLIT SYSTEM
• MESIN TERDIRI ATAS DUA UNIT :
OUTDOOR DAN INDOOR.
• MEMBUTUHKAN SELANG / SALURAN
GAS DAN CAIRAN FREON.
• AIR AKIBAT KONDENSASI AKAN
DIALIRKAN KELUAR.
• KAPASITAS 0,5 – 3 PK
• PEMANFAATAN UNTUK RUANG SKALA
KECIL.

05/03/2018 SPA - 5 84
 SPLIT AC
IN DOOR
OUT DOOR FILTER
GRILL

FRESS AIR INTAKE (15 %)

EVAVORATOR

KATUP EKSPANSI

KOMPRESOR

BLOWER
KONDENSOR

05/03/2018 SPA - 5 85
AC MULTI SPLIT /
MULTI SPLIT SYSETM
• UNIT OUTDOOR TERDIRI DARI SATU
UNIT, SEDANGKAN INDOOR DAPAT
TERDIRI LEBIH DARI SATU (MULTI)
UNIT.
• PEMASANGAN PADA :
DINDING / WALL MOUNTED
LANGIT-LANGIT/CEILINGMOUNTED
LANTAI / FLOOR MOUNTED

05/03/2018 SPA - 5 86
UNIT PAKET /
PACKAGE UNIT
• KADANG-KADANG TERDIRI DARI
UNIT OUTDOOR DAN INDOOR YANG
TERPISAH.
• DAPAT DIHUBUNGKAN DENGAN
SALURAN UDARA / DUCTING.
• KAPASITAS 10 PK
• AIR AKIBAT PENDINGINAN
DISALURKAN KELUAR
• PEMANFAATAN UNTUK RUANG
SKALA MENENGAH
05/03/2018 SPA - 5 87
PASOKAN UDARA UNTUK
VENTILASI
TIPE RUANG M³ PER JAM TIPE RUANG PERTUKARAN
PER ORANG UDARA PER JAM
SEKOLAH HALL PERTEMUAN 4 – 10

R. KELAS 60 -70 BOWLING/BILIARD 10 -20

R. PERTEMUAN 35 – 45 PABRIK 2–4

R. SENAM / O R 70 GEDUNG PARKIR 6 – 10

BIOSKOP/TEATER 60 -120 W C UMUM 10 – 20

RAWAT INAP RS 70 – 95 R. GANTI/LOKER 6 – 10

R. ISOLASI RS 200 – 245 BINATU 10 – 30

R MAKAN 55 – 120 R. OPERATOR 6 -10

HALL PESTA 70 - 95 R. MEROKOK 10 -20

05/03/2018 SPA - 5 88
BEBAN PENDINGIN
FUNGSI BEBAN PER 100 M³
BANGUNAN RUANGAN ( TR )
APRTEMEN 0,5 – 1,0
HOTEL 1,0 – 1,5
KAMPUS 1,5 – 2,0
RUMAH SAKIT 1,0 – 1,5
KANTOR 1,5 – 2,0
1 TR = 12.000 BTU = 1,5 HP = 1,12 KW

05/03/2018 SPA - 5 89
PENGHITUNGAN PRAKTIS

P X L X (T/3) X 0,07 = ……..PK

KETERANGAN :
P = PANJANG RUANG ( M )
L = LEBAR RUANG ( M )
T = TINGGI RUANG ( M )
1 PK = 9000 BTU

05/03/2018 SPA - 5 90
RUMUS LAIN
• ASUMSI TINGGI LANTAI ~ 3 M
LUAS RUANG X 500 BTU/HR
• ….PK = -------------------------------------------
9000 BTU/HR
UNTUK HUNIAN PRIVATE / BIASA

LUAS RUANG X 800 BTU/HR

….PK = --------------------------------------------
9000 BTU/HR
UNTUK HUNIAN PUBLIK
05/03/2018 SPA - 5 91
 VENTILASI RUANG :

•TOILET
•DAPUR
•TANGGA KEBAKARAN
•PARKIR BASEMEN
•RUANG ME

05/03/2018 SPA - 5 92
 SKEMA KITCHEN HOOD

05/03/2018 SPA - 5 93
 BASEMENT

05/03/2018 SPA - 5 94
05/03/2018 SPA - 5 95
05/03/2018 SPA - 5 96
 6. SISTEM PENCAHAYAAN
DAN KELISTRIKAN

05/03/2018 SPA - 5 97
6. SISTEM PENCAHAYAAN

•ALAMI

•BUATAN

05/03/2018 SPA - 5 98
 PERHITUNGAN KEBUTUHAN
CAHAYA
• TUJUAN :

AGAR DAPAT MERENCANAKAN

SISTEM PENCAHAYAAN PADA
BANGUNAN YANG DIRENCANAKAN
• BACAAN :
1. MANGUNWIJAYA, 1981; PASAL-PASAL
PENGANTAR FISIKA BANGUNAN, PT
GRAMEDIA, JAKARTA
2. KARLEN, M. & BENYA, J. 2007 ; DASAR-
DASAR DESAIN PENCAHAYAAN, ERLANGGA,
JAKARTA
3. JUWANA, J.S. 2005 ; PANDUAN SISTEM
BANGUNAN TINGGI, ERLANGGA, JAKARTA.

05/03/2018 SPA - 5 99
 CAHAYA --- TERANG
JENIS TERANG :
•SECARA LANGSUNG DARI
MATAHARI
•TIDAK LANGSUNG SEBAGAI
PANTULAN CAHAYA
MATAHARI
•TERANG DARI SUMBER
CAHAYA BUATAN MANUSIA

05/03/2018 SPA - 5 100

SISTEM PENCAHAYAAN :
• ALAMI : BERASAL DARI MATAHARI,
BULAN DSB, TANPA MEMBUTUHKAN
SUMBER DAYA ALAM.
• BUATAN : BERASAL DARI BUATAN
MANUSIA DENGAN MEMBUTUHKAN
SUMBER DAYA ALAM.

SUMBER CAHAYA LISTRIK DAPAT

DIBANGKITKAN DARI SDA YANG TAK
TERHABISKAN SPT ANGIN, AIR,
PANAS BUMI, DAN CAHAYA MATAHARI

05/03/2018 SPA - 5 101

PENCAHAYAAN ALAMI
SISTEM PENCAHAYAAN MATAHARI
MERUPAKAN PROSES MENDESAIN
UNTUK MENDAPATKAN CAHAYA
ALAMI SECARA MAKSIMAL YANG
MELIPUTI :
• PENEMPATAN BANGUNAN
• BENTUK MASSA BANGUNAN
• MEMILIH BUKAAN BANGUNAN
• MELINDUNGI FASADE & BUKAAN
• MENAMBAH PERALATAN PELINDUNG
• MENDESAIN KONTROL PENCAHAYAAN
LAMPU LISTRIK

05/03/2018 SPA - 5 102

PENCAHAYAAN MATAHARI :
• BAIK UNTUK KANTOR, SEKOLAH, RUANG
KERJA DAN RUANG PUBLIK (MALL, BANDARA,
DAN INSTITUSI).
• KAPASITAS PERSEDIAAN 10.000 FOOT-
CANDLE, DGN PEMAKAAIAN MAKSIMAL 5 % (
500 FC).
• MEMBERIKAN PENGHEMATAN 2,5 X ENERGI
PENDINGIN RUANG
• DAPAT MEMBERIKAN PENGHEMATAN SEKITAR
≥ 50 % DARI TINGKAT PENCAHAYAAN LISTRIK.
• DAPAT DIGABUNGKAN DENGAN
PENCAHAYAAN LAMPU LISTRIK
• EFEK SAMPING BERUPA PANAS DAN SINAR
ULTRA VIOLET DAPAT MERUSAK INTERIOR.

05/03/2018 SPA - 5 103

 KONSEP PENCAHAYAAN
MATAHARI :
1. PENCAHAYAAN DARI ATAP ( TOP LIGHTING ) :
• SKYLIGHT : MASUK CAHAYA DARI ATAS,
DAPAT MENGGUNAKAN PRISMA UNTUK
MENGURANGI SILAU, SKYLIGHT ≤ 5 - 6 %
DAR LAUAS ATAP
• CLERESTORY : JENDELA TINGGI ATAS
DIATAS PLAFON, BAIK MENGHADAP UTARA.
• SAWTOOTH CLERESTORY : DENGAN
PLAFON MIRING, CAHAYA TIDAK
LANGSUNG MENINGKATKAN EFISIENSI
DARI SKYLIGHT, BAIK MENGHADAP UTARA.
• MONITOR / DOUBLE CLERESTORY : BAIK
UNTUK MENGHADAP BARAT DAN TIMUR

05/03/2018 SPA - 5 104

KONSEP PENCAHAYAAN
MATAHARI :
2. PENCAHAYAAN DARI DINDING ( SIDE
LIGHTING ) PADA SISI TIMUR, SELATAN DAN
BARAT, SILAU DAN PANAS MEMUNGKINKAN
MASUK DALAM RUANG SHG PERLU
PELINDUNG.
• SOFFIT OVERHANG : BUKAAN DIBAWAH
DAK BETON, MEMBERIKAN PELINGDUNG
TERBATAS, BAIK PADA FASAD SELATAN.
• AWNING : MEMBERI PELINDUNG
TAMBAHAN , BAIK PADA SISI TIMUR DAN
BARAT.
• LIGHT SHELF : PENCAHAYAAN TIDAK
LANGSUNG KE DALAM RUANG, SANGAT
BAIK PADA SISI SELATAN, DAPAT JUGA
PADA SISI TIMUR DAN BARAT.

05/03/2018 SPA - 5 105

 PINSIP DASAR DESAIN
PENCAHAYAAN MATAHARI :
• MERENCANAKAN RUANG DENGAN
JENDELA, SKYLIGHT / BUKAAN LAIN.
PRIORITAS JENDELA DENGAN PANDANGAN
KELUAR.
• JARAK CAHAYA MATAHARI EFEKTIF MASUK
2 KALI LEBAR JENDELA & 2 – 2,5 KALI
TINGGI JENDELA.
• MINIMALKAN BUKAAN MENGHADAP TIMUR
DAN BARAT, SERTA MAKSIMALKAN
MENGHADAP UTARA DAN SELATAN.

05/03/2018 SPA - 5 106

PRINSIP DASAR DESAIN
PENCAHAYAAN MATAHARI :
• JIKA TERDAPAT AREA LUAS DAN TIDAK
DEKAT JENDELA, GUNAKAN TOP-LIGHT
SKYLIGHT PADA LANTAI TERATAS.
SKYLIGHT SEDERHANA DAPAT
MEMASUKKAN CAHAYA 3 % - 5 % DARI
TOTAL LUAS ATAP.
• MENJAGA CAHAYA ALAMI MAKSIMAL
SAMPAI 2,5 KALI DARI PENCAHAYAAN
LISTRIK.
• SEDIAKAN SISTEM PENCAHAYAAN /
KONTROL PENCAHAYAAN OTOMATIS
UNTUK PENGHEMATAN ENERGI.

05/03/2018 SPA - 5 107

 STANDAR LUAS LUBANG
PENERANGAN :
• 1/5 – 1/10 KALI LUAS LANTAI
• STANADAR INI BERSIFAT
TERLALU UMUM, SEBAB ADA
BEBERAPA FAKTOR YANG PERLU
DIPERHATIKAN SEPERTI :
1. LETAK DAN BENTUK JENDELA
2. FAKTOR PENGHALANG SEPERTI :
POHON, BANGUNAN SEBELAHNYA,
LEVEL, PENGHALANG DARI BUKAAN,
BALKON DSB.

05/03/2018 SPA - 5 108

PENGGABUNGAN
PENCAHAYAAN MATAHARI
DENGAN PENCAHAYAAN
LAMPU LISTRIK :
• PENSAKLARAN DAN PEREDUPAN MANUAL.
• MENGGUNAKAN PERALATAN FOTO
ELEKTRIK PADA TIAP ZONE RUANG.
• MENGGUNAKAN SISTEM FOTO ELEKTRIK
OTOMATIS.
• MENGGUNAKAN SISTEM KONTROL WAKTU
OTOMATIS, SESUAI JADWAL CAHAYA MASUK
KE DALAM RUANG.

05/03/2018 SPA - 5 109

FISIKA CAHAYA
Q
• Ф = -----------
t
KESATUAN DARI SIMBOL NAMA SIMBOL

Ф (lm) KEKUATAN LILIN CD

I
• E (lx) = ------------ CAHAYA

S (m²) KEKUATAN E LUX LX

PENERANGAN

ALIRAN CAHAYA Ф LUMEN LM

•Q =Ixt
JUMLAH BANYAK Q LUMEN LMSK

I (cd)
CAHAYA SKON

•B (sb) = -------------- LUMINASI

KECERLANGAN
B STILB SB

rata-rata S (cm²)

05/03/2018 SPA - 5 110

 KEBUTUHAN KEKUATAN
PENERANGAN :
KWALITAS PENERANGAN KEKUATAN PENERANGAN
MINIMUM (LUX)

A / KERJA HALUS SEKALI 300 (30 FOOT-CANDLE)

B / KERJA HALUS 150 (15 FOOT-CANDLE)

C / KERJA SEDANG 80 (8 FOOT-CANDLE)

D / KERJA KASAR 40 (4 FOOT-CANDLE)

05/03/2018 SPA - 5 111

 BENTUK SUMBER SISTEM
PENCAHAYAAN LISTRIK :

• SUMBER CAHAYA TITIK

• SUMBER CAHAYA GARIS
• SUMBER CAHAYA BIDANG

05/03/2018 SPA - 5 112

KLASIFIKASI WARNA CAHAYA LISTRIK :
CAHAYA TAMPAK HANGAT (KEMERAHAN),
NETRAL, DINGIN (KEBIRUAN)
TEMPERATUR
WARNA APLIKASI
(KELVIN/K)
2500 PADA DAERAH INDUSTRI BESAR,LAMPU KEAMANAN HIGH
PRESSURE SODIUM (HPS)

2700-3000 UNTUK LAMPU TINGKAT RENDAH (10 F-C), UNTUK LAMPU

PERUMAHAN,HOTEL, RESTORAN,TAMAN HIBRAN

2950-3500 UNTUKL AMPU PAJANGAN TOKO RETAIL, GALERI DAN LAMPU

ATRAKSI

3500-4100 UNTUK LAMPU BIASA PADA PERKANTORAN, SEKOLAH,

TOKO, INDUSTRI, APOTIK, R.PAMER, TEMPAT OLAHRAGA

4100-5000 LAMPU APLIKASI KHUSUS DIMANA PERBEDAAN WARNA

SANGAT PENTING, TIDAK BIASA UTK PENCAHAY.UMUM

5000-7500 LAMPU APLIKASI KHUSUS DIMANA PERBEDAAN WARNA

SANGAT PENTING, TIDAK BIASA UTK PENCAHAY.UMUM

05/03/2018 SPA - 5 113

 KLASIFIKASI WARNA CAHAYA LISTRIK : COLOR
RENDRING INDEX/CRI, MENGGAMBARKAN
WARNA PADA SKALA 0 (SANGAT BURUK) - 100

CRI LAMPU
MINIMUM APLIKASI
50 LAMPU DAERAH INDUSTRI, LAMPU KEAMANAN YANG
TIDAK BERSIFAT KRITIS

50-70 UNTUK LAMPU DAERAH INDUSTRI DAN PENERANGAN

UMUM DIMANA WARNA BUKAN HAL PENTING
70-79 UNTUK LAMPU PERKANTORAN, TOKO RETAIL, SEKOLAH,
RUMAH SAKIT, GEDUNG USAHA, RUANG REKREASI.
80-89 UNTUK LAMPU PADA TOKO RETAIL, RUANG KERJA,
RUMAH TINGGAL, DIMANA WARNA BUKAN HAL PENTING.
90-100 TOKO RETAIL DAN RUANG KERJA, DIMANA PENAMPILAN
WARNA CAHAYA SEBAGAI HAL YANG KRITIS.

05/03/2018 SPA - 5 114

 SPESIFIKASI SUMBER CAHAYA
LISTRIK :
• BALLAST / TRANSFORMATOR
• UKURAN LAMPU
• TEGANGAN
• TEMPERATUR BOLA LAMPU
• TEMPERATUR LAMPU YANG MENYALA
• PENYALAAN, PEMANASAN DAN
PENYALAAN BERULANG
• KARAKTERISTIK PEREDUPAN (DIMMING)
• EFISIENSI ENERGI

05/03/2018 SPA - 5 115

 JENIS LAMPU :
1. LAMPU FLUORESCENT :
• LAMPU STANDAR BERBENTUK U DAN LURUS
• LAMPU FLOURESCENT RINGKAS (COMPACT)
EFISIENSI ENERGI YG BAIK, PEREDUPAN DAN BANYAK FITUR LAIN.
TERDAPAT BALAST.
2. LAMPU HIGT-INTENSITY DISCHARGE (HID) :
• LAMPU METAL HELIDA : CAHAYA PUTIH,KUALITAS WARNA BAIK,
TERSEDIA BERBAGI UKURAN.
• LAMPU SODIUM : CAHAYA KEKUNINGAN, UNTUK
PENERANGANJALAN, PARKIR, KEAMANAN, EFISIENSI SANGAT
TINGGGI
• LAMPU UAP MERKURI : MODEL LAMPU LAMA, WARNA CAHAYA
KURANG, EFISIENSI RENDAH, SEBAGI LAMPU JALAN DAN
KEAMANAN.
3. JENIS LAINNYA:
• LAMPU INDUKSI : LAMPU FLUORESCENT DGN GELOMBANG RADIO,
EFISIENSI ENERGI 70 & 80 WATT, PILIHAN WARNA BANYAK, DAPAT
BERTAHAN 60.000-100.000 JAM /20 TAHUN, KHUSUS UNTUK
PENERANGAN JALAN DAN PADA LOKASI BERBAHAYA.
• LAMPU PEMANCAR CAHAYA : WARNA DAN EFISIENSI TERBATAS,
MASIH SANGAT MAHAL.
• LAMPU NEON DAN SINAR KATODA DINGIN : UNTUK APLIKASI
TANDA DAN PENCAHAYAAN KHUSUS, HEMAT ENERGI,
PECAHAYAAN BENTUK LUAR BANGUNAN HOTTEL, PUSAT
PERTEMUAN, KANTOR.

05/03/2018 SPA - 5 116

 JENIS LUMINAIR LAMPU :
1. LUMINAIR LANGSUNG : CAHAYA KE ARAH
BAWAH, TERMASUK DOWNLIGHT &
TROFFER.
2. LUMINAR TIDAK LANGSUNG : CAHAYA
KEARAH ATAS, JENIS LAMPU GANTUNG,
SCONCE & LAMPU PORTABLE.
3. LUMINAIR PANCAR : KESEGALA ARAH
DENGAN INTENSITAS SAMA, JENIS LAMPU
BULAT, LAMPU TERBUKA, CHANDELIER,
DAN BEBERAPA LAMPU MEJA.
4. LUMINAIR LANGSUNG / TIDAK LANGSUNG :
CAHAYA KEATAS DAN KEBAWAH, TETAPI
TIDAK KESAMPING, JENIS LAMPU
GANTUNG, LAMPU MEJA, LAMPU BERDIRI.

05/03/2018 SPA - 5 117

HUBUNGAN JENIS LAMPU
DENGAN ALIRAN CAHAYA :
JENIS LAMPU ALIRAN
CAHAYA
LAMPU PIJAR DENGAN DAYA 60 WATT 890 LUMEN

LAMPU FLUORESCENT RINGKAS DAYA 18 WATT 1200 LUMEN

LAMPU FLUORESCENT T–8 PANJANG 4 KAKI 2850 LUMEN

LAMPU JALAN SODIUM TEKANAN TINGGI DAYA 100 9500 LUMEN

WATT
LAMPU METAL HALIDE DAYA 1500 WATT UNTUK 165.000 LUMEN
PENCAHAYAAN STADIUM OLAH RAGA

05/03/2018 SPA - 5 118

PENGHITUNGAN JUMLAH
CAHAYA :
• PENERANGAN PADA JARAK x FEET
DARI SUMBER CAHAYA MEMILIKI
INTENSITAS C (KANDELA) :

FOOT-CANDLE = C/x²

CONTOH :
• CAHAYA LAMPU SENTER DENGAN INTENSITAS
CAHAYA SEBESAR 200 CANDLE DISOROTKAN
KE BATU DENGAN JARAK 10 FOOT. JUMLAH
CAHAYANYA DALAM FOOT-CANDLE ADALAH :
• 200/10² = 200/100 = 2 FOOT-CANDLE
PADA BATU ~ 20 LUX

05/03/2018 SPA - 5 119

TABEL PERHITUNGAN TINGKAT
PENCAHAYAAN :
TINGKAT PENCAHAYAAN YANG
DIINGINKAN DAN APLIKASI
KHUSUS
WATT PER SQURE FOOT LAMPU WATT PERSQURE FOOT
FUORESCENT, LAMPU DARI LAMPU PIJAR DAN
FLUORESCENT RINGKAS DAN LAMPU HALOGEN
LAMPU HID

2,5-5,0 FC,KORIDOR HOTEL 0,1 – 0,2 0,3 – 0,7

TANGGA, MENARA

5-10 FC, KORIDOR KANTOR, 0,2- 0,4 0,7 – 1,0

GARASI PARKIR TEATER

10-20 FC, LOBY BANGUNAN, 0,4 – 0,8 1,2 -2,0

RUANG TUNGGU LOBY,
ELEVATOR, MALL R.FUNGSIONAL
HOTEL, KORIDOR SEKOLAH

20-50 FC, AREA KANTOR, 0,8 – 1,2 TIDAK DIREKOMENDASIKAN

R.KELAS, R.TUNGGU, AULA
PERKULIAHAN, R. KONFRENSI,
TOKO RETAIL, RUANG KEJA
INDUSTRI RUANG SENAM

50-100 FC, TOKO GROSIR, 1,2 – 2,0 TIDAK DIREKOMENDASIKAN

TOKO RETAIL BESAR,
LABORATORIUM, R.KERJA,
LAPANGAN OLAHRAGA

05/03/2018 SPA - 5 120

CONTOH PERHITUNGAN DENGAN
METODE : WATT-PER-SQURE-FOOT
• TINGKAT PENCAHAYAAN R.KELAS RATA-
RATA SEBESAR 50 FC.

• GUNAKAN TABEL PILIH DAYA 1,2 WATT PER

SQURE FOOT, DARI LAMPU FLOURESENCT.

• JIKA R.KELAS DENGAN LUAS 800 SQURE

FOOT, MAKA DAYA TOTAL PENCAHAYAAN
YANG DIBUTUHKAN ADALAH 800 X 1,2 = 960
WATT.

• JIKA MENGGUNAKAN LUMINAIR DENGAN 2

LAMPU MASING-MASING 32 WATT, MAKA
AKAN DIPERLUKAN 960 / 64 = 15 LUMINAIR

05/03/2018 SPA - 5 121

 CONTOH PERHITUNGAN :
• TINGKAT PENCAHAYAAN TEATER FILM,
DIREKOMENDASIKAN 10 FC.

• PENCAHAYAAN MEMBUTUHKAN PEREDUPAN MAKA

PILIHLAH LAMPU HALOGEN, TABEL MENUNJUKKAN
BAHWA RUANG MEMBUTUHKAN 1,0 WATT PER SQURE
FOOT.

• JIKA LUAS TEATER 3000 SQURE FOOT, MAKA DAYA

PERENCANAAN DIBUTUHKAN : 3000 X 1,0 = 3000 WATT.

• MISALNYA DIPILIH LAMPU ANTARA DOWNLIGHT 60 WATT

DAN 100 WATT. MAKA DIPERLUKAN : 3000/60 = 50 LAMPU
DOWNLIGHT DENGAN DAYA MASING-MASING 60 WATT.

ATAU 3000/100 = 30 LAMPU DOWNLIGHT DENGAN DAYA

MASING-MASING 100 WATT

05/03/2018 SPA - 5 122

05/03/2018 SPA - 5 123
05/03/2018 SPA - 5 124
7. SISTEM AKUSTIK
•AKUSTIK PADA BANGUNAN
•AKUSTIK LUAR RUANGAN
•AKUSTIK DALAM RUANGAN :
Auditorium,
Studio,
Bangunan Umum (Sekolah,
Rumah Sakit, Perpustakaan)
Rumah Tinggal

05/03/2018 SPA - 5 125

8. SISTEM BANGUNAN
•BMS (BUILDING MANAGEMENT
SYSTEM)
•BOS (BUILDING OPERATION
SYSTEM)
COMPUTASI
DAN
AUTOMATISASI

•INTELIGENTIA BUILDING / SMART

BUILDING / BANGUNAN PINTAR
05/03/2018 SPA - 5 126
 SUKSMA

05/03/2018 SPA - 5 127