Anda di halaman 1dari 2

Dulu kita pernah dekat

Sedekat sepatu kanan dan kiri

Sejalan namun tak beriringan

Kau adalah sepatu kanan

Dan aku sepatu sebelah kiri

Kau penuntun arah

Aku diam mengikuti

Dan aku masih diam dan diam

Ternyata kata dekat tak cukup

Nyatanya masih ada spasi dalam kata kita

Terpautkan koma yang nyaris berujung titik

Walaupun rupamu sama

Dirimu tak lagi sosok yang menemani

Jika 6609 mempertanyakan

Arti sebuah kata menunggu

Aku lebih memilih

Mengguratkan pena

Menuliskan detail pada secarik kertas

Bukan pada penantian sebuah rasa

Lalu memihak pada

Kesadaran yang tak kunjung jumpa

Menanti sebuah rasa

Yang rasanya sudah lama menghilang

Ada tindensi bernama rasa

Gelombang pada tiap detik, menit, jam

tak terlewatkan
Ada ku rasa sedih

Ada ku rasa pergi

Ada ku rasa menghilang

Kau adalah bentuk semua rasa

Kau yang ketika sedih,

memutuskan untuk pergi

Dan akhirnya menghilang

Kau ini ingin ku jadikan apa

Anda mungkin juga menyukai