Terlahir dari garis keturunan jawa, membuat aku lekat dengan batik,

Yang ku tahu sejak dari kecil, nenek dan kerabat lainnya kayak bude, dan sebagainya itu memang
pedagang baju dan kain batik, jadi dari kecil itu suka ikut ke pasar, sampai ke pasar besar di Solo. Jadi
dunia perbatikan ini hehhe udah ga asing buat aku, walaupun gitu aku tuh belum pernah negok di
balik layer pembuatan batik itu seperti apa higga jadi kain.

Dan ga aku sangka sekarang jadi bagian keluarga gallery batik dan berkesempatan mempelajari batik
lebih jauh, mulai dari proses membatik, gimana sebuah motif itu tercipta, filosofinya, karena
ternyata arti dari motif itu bisa membawa perbedaan dari fungsi penggunaan kain batik itu sendiri.

Menjadi wajah baru dari gallery batik gak cumin memberikan peluang untuk berkreasi dengan kain
batik tapi juga memberikan yang terbaik dari diriku untuk.. kalo bahasanya tuh ‘uri-uri’ artinya
melestarikan kain batik. ( agar bisa terus bisa beradaptasi dengan gaya hidup yang terus berubah
seiring perkembangan jaman )

Visinya? Hmmm.. menghilangkan anggapan kalau pakai batik tuh saat acara formal aja, padahal batik
bisa dipakai kapan aja, dimana aja, oleh siapa aja.