Jawaban Pertanyaan Sidang Pendampingan Ke - 2 Bidang SDP-PK

LEMBAR PERTANYAAN
DAN JAWABAN
NOT UL EN SI DA NG T A BG - ME
Bidang Sanitasi, Drainase dan Pemipaan – Proteksi Kebakaran (SDP - PK)
Hari / Tanggal : Rabu / 02 Februari 2022

Nama Bangunan : Rumah Susun Umum Beserta Fasilitasnya
Alamat Bangunan : Jl. Margasatwa Raya No. 5 RT/RW 001/006, Kel. Jagakarsa, Kec.Jagakarsa,
Jakarta Selatan
Perencana : Ir. Ahmad Yuhani, IPM
Konsultan : PT. Penta Rakayasa – PT. Elsadai Servo Cons
Tim SDP-PK : 1. Prof. Dr. Ir. Yulianto Sulistyo Nugroho, M.Sc., Ph.D
2. Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng (Pendamping Bidang)
3. Ir. Arianto Santoso, M.Sc
4. Ir. Soekartono Soewarno, IPM
Pendampingan ke- : 1 2 3
:
Hasil : Lanjut pendampingan ke-3
Pendampingan Ke-2 (Perencanaan Detail)
No. Masalah yang dibahas Ada/Tidak Halaman Keterangan

I. Skenario Kebakaran :
1. Penentuan api rancangan (Design Fires) (MW)
Ada Hal 32
2. Perhitungan pertumbukan kebakaran dan laju
Ada Hal 35
pemenuhan asap
II. Sarana Penyelamatan Jiwa :
1. Rute evakuasi dan penyelamatan
- Gambar rute penyelamatan penghuni di dalam
Ada
gedung dalam skenario kebakaran
2. Sarana penyelamatan jiwa :
- Gambar detail tangga darurat kebakaran,
peletakan, jumlah sarana penyelamatan jiwa untuk Ada Hal 43
menjangkau seluruh bagian gedung.
- Gambar detail desain catu daya darurat;
penerangan evakuasi darurat; pengendalian Ada Hal 52
darurat untuk lift
3. Perhitungan waktu evakuasi
- Laporan perhitungan waktu evakuasi penghuni.
Lengkapi dengan hasil simulasi/permodelan
Ada Hal 46
evakuasi untuk bangunan gedung yang
dipersyaratkan
4. Sistem pressurisasi tangga darurat kebakaran
- Perhitungan sistem pressurisasi tangga darurat
kebakaran sesuai SNI yang berlaku Ada Hal 44
5. Sistem deteksi dan alarm kebakaran

- Perancangan dan gambar desain sistem deteksi
dan alarm kebakaran sesuai dengan jenis Ada Hal 50
kebakaran
III. Sistem Proteksi Kebakaran Pasif
1. Kompartemenisasi
- Gambar detail sistem kompartemenisasi asap dan
api kebakaran (pada basement, ruang berukuran
Ada Hal 54-62
besar, lantai tipikal dan atrium), lengkap dengan
spesifikasi material yang digunakan
2. Pemilihan material untuk kompartemenisasi
- Pemilihan Tingkat ketahanan api (TKA) dinding
kompartemen sesuai dengan potensi bahaya Ada Hal 62
kebakaran
3. Sistem pembuangan asap kebakaran

- Detail design dan perhitungan sistem
pembuangan asap kebakaran untuk lantai
basement, atrium, lantai tipikal, ruang berukuran Ada Hal 62
besar, ruang utilitas: ruang electric/trafo/capacitor
bank, dsb
4. Sistem pengendalian penyebaran asap dan api
kebakaran
- Detail desain dan pemilihan material pencegahan
penyebaran api vertical dan horizontal di dalam
Ada Hal 65
dan diluar bangunan gedung (fire stopping
materials)
IV. Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Berbasis Air
1. Penjelasan prosedur kerja sistem proteksi kebakaran
Ada Hal 66
berbasis air, urutan kerja dan sistem kendali
2. Kriteria Desain sistem (berdasarkan peraturan &
standar), (a) debit dan tekanan hidran, (b) debit dan
Ada Hal 23-28
tekanan sprinkler, (c) tekanan dan kecepatan
maksimum dalam pipa, dll
3. Gambar isometric sistem secara detail, termasuk
pembagian zona (untuk sistem zona tunggal, atau Ada Hal 72
zona jamak)
4. Peletakan dan perhitungan kebutuhan tangki air,ruang
Ada Hal 68 dan
pompa, pompa dan pipa tegak; gambar detail –
78
denah dan potongan
5. Perhitungan hidrolik sistem proteksi kebakaran Ada
berbasis air, sprinkler, dan hidrant Hal 71
6. Perhitungan sistem PRV dan Orifice Ada Hal 75-76

7. Pemilihan pompa kebakaran dilengkapi dengan kurva
pompa dan penandaan titik-titik kerja pompa sesuai Ada Hal 73
dengan persyaratan yang berlaku
8. Gambar detail sistem dan peralatan hydrant, sprinkler, Ada
Siamese connection, dan landing valve Hal 77
V. Alar Pemadam Api Ringan (APAR) dan Sistem Proteksi

Kebakaran Khusus
1. Tabulasi kebutuhan, jenis APAR dan loaksi peletakan
APAR Ada Hal 79
2. Pemilihan jenis, spesifikasi, dan perhitungan desain
sistem proteksi kebakaran khusus Tidak
VI. Akses petugas dan sirkulasi kendaraan pemadam

kebakaran dan penyelamatan
1. Gambar denah dan potongan untuk akses petugas
pemadam kebakaran (saf pemadam kebakaran dan Ada Hal 81
penyelamatan)
2. Gambar denah dan potongan untuk kendaraan
pemadam kebakaran dan penyelamatan, serta Ada Hal 81
peletakan hard-standing
3. Gambar denah peletakan, ukuran dan peralatan yang Ada
ada di Fire Command Centre Hal 82
VII. Pengendalian Lift Pada Keadaan Darurat

1. Deskripsi mengenai pengendalian fungsi lift dalam
keadaan darurat, mencakup uraian tentang urutan
kejadian jika :
a. Listrik mati; Ada Hal 52

b. Darurat kebakaran; dan Ada Hal 52
c. Kegagalan daya dan darurat kebakaran. Ada Hal 53
VII. Pengendalian Lift Pada Keadaan Darurat
- Deskripsi mengenai pentingnya kegiatan inspeksi,
pengujian dan pemeliharaan sistem keselamatan Ada Hal 83
dan proteksi kebakaran
Catatan : Jawaban Keterangan
1. Pertanyaan-pertanyaan pada pendampingan 1, terkait Pertanyaan pada

deskripsi proyek dll harap dijawab dan dijelaskan dengan pendampingan 1 akan
lengkap disampaikan pada
pendampingan 2
2. Laporan Dasar Pendampingan 2 SDP-PK versi perbaikan
yang sudah dilengkapi dengan check-list dari butir-butir Laporan sudah disesuaikan
masalah pada Form Notulensi Pendampingan-2. dan diperbaiki
3. Laporan Dasar Pendampingan 2 SDP-PK versi perbaikan

harap juga sudah mengakomodasi pertanyaan dan diskusi Gambar detail tangga
yang telah dilakukan pada 2 Februari 2022 ini, antara lain kebakaran kami sampaikan di
menyangkut detail tangga kebakaran, kecukupan ukuran laporan perencanaan
bordesnya, material fascade, dll. halaman PK-43
Jakarta, Februari 2022
Ir. Ahmad Yuhani, IPM

No. 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018
PK - 1
PROYEK : RUMAH SUSUN JAGAKARSA

BAGIAN : SISTEM PEMADAM KEBAKARAN
PERIHAL : LAPORAN DASAR PERENCANAAN
REV. / TANGGAL : 01 / FEBRUARI 2022
DIBUAT OLEH : KSO PT. PENTA REKAYASA – PT. ELSADAI SERVO CONS
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN
Pk1ld22(nv)
PK - 2
DAFTAR ISI
BAB I DESKRIPSI PROYEK

1. Penjelasan Mengenai Bangunan Gedung ................................................................ PK - 5
2. Laporan/Deskripsi Mengenai Fasilitas yang Disediakan.......................................... PK - 5
a. Lokasi Proyek .................................................................................................... PK - 5
b. Fungsi Bangunan .............................................................................................. PK - 5
c. Beban Hunian dan Demografi ........................................................................... PK - 6
d. Material yang Digunakan................................................................................... PK - 6
3. Tabulasi ..................................................................................................................... PK - 6
BAB II DATA BANGUNAN

1. Laporan Pola, Gubahan dan Bentuk Bangunan Gedung Dalam Bentuk Gambar .. PK - 12
a. Rencana masa bangunan ................................................................................. PK - 12
b. Rencana Tapak ................................................................................................. PK - 13
c. Denah ................................................................................................................ PK - 14
d. Tampak Bangunan ............................................................................................ PK - 16
e. Potongan Bangunan .......................................................................................... PK - 18
f. Gambar Visualisasi 3 dimensi ........................................................................... PK - 19
1.1 Aspek kuantitatif (jumlah tower, lantai, basement, ketinggian, kedalaman basement,
Jumlah unit) ............................................................................................................... PK - 19
a. Aspek Kualitatif dan Aspek Kuantitatif .............................................................. PK - 19
b. Perkiraan luas lantai .......................................................................................... PK - 21
c. Informasi Penggunaan Bahan ........................................................................... PK - 22
d. Informasi Sistem Kontruksi................................................................................ PK - 22
BAB III KRITERIA PERENCANAAN

1. Standard dan Peraturan............................................................................................ PK - 23
2. Lingkup Pekerjaan .................................................................................................... PK - 24
2.1 Sistem Pemadam Kebakaran dengan Hidrant ......................................................... PK - 24
2.2 Sistem Pemadam Kebakaran dengan Sprinkler ...................................................... PK - 24
2.3 Sistem Pemadam Kebakaran dengan APAR ........................................................... PK - 24
3. Kriteria Perencanaan ................................................................................................ PK - 24
3.1 Pemadam Api Ringan (PAR) .................................................................................... PK - 24
3.2 Sprinkler Otomatis..................................................................................................... PK - 24
3.3 Hidran Gedung .......................................................................................................... PK - 24
3.4 Hidran Halaman ........................................................................................................ PK - 25
3.5 Uji Coba..................................................................................................................... PK - 25
4. Uraian Singkat Sistem .............................................................................................. PK - 25
4.1 Sistem Pemadam Kebakaran Dengan Hidran ......................................................... PK - 25
Pk1ld22(nv)
PK - 3
4.2 Sistem Pemadam Kebakaran Dengan Sprinkler ...................................................... PK - 26

4.3 Sistem Pemadam Kebakaran Dengan APAR .......................................................... PK - 27
BAB IV SKENARIO KEBAKARAN

1. Identifikasi lokasi dengan tingkat resiko kebakaran ................................................. PK - 29
2. Identifikasi pencegahan resiko kebakaran yang menghasilkan asap ..................... PK - 29
3. Identifikasi material isi bangunan dan tingkat resiko kebakarannya ........................ PK - 30
4. Gambar Sketsa / Denah ........................................................................................... PK - 30
5. Penentuan Api rancangan ........................................................................................ PK - 32
6. Standard dan Peraturan............................................................................................ PK - 33
7. Perhitungan Pertumbuhan Kebakaran dan Laju Asap ............................................. PK - 35
BAB V SARANA PENYELAMATAN JIWA

1. Diskripsi penyelamatan jiwa dan Rute Evakuasi ...................................................... PK - 43
2. Posisi Tangga Penyelamatan ................................................................................... PK - 44
3. Sarana Penyelamatan Jiwa ...................................................................................... PK - 46
4. Perhitungan Waktu Evakuasi.................................................................................... PK - 46
5. Sistem Pressurisasi Tangga Darurat Kebakaran ..................................................... PK - 47
6. Sistem Peringatan Dini Deteksi dan Alaram Kebakaran .......................................... PK - 50
7. Sistem Komunikasi Suara Darurat............................................................................ PK - 51
8. Sistem Catu Daya Darurat dan penerangan evakuasi darurat ................................ PK - 52
9. Kondisi PLN Mati....................................................................................................... PK - 52
10. Kondisi Darurat Kebakaran ....................................................................................... PK - 53
11. Kondisi Darurat dan Daya PLN Mati ......................................................................... PK - 53
BAB VI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PASIF

1. Kompartemenisasi .................................................................................................... PK - 54
2. Pemilihan material terhadap Tingkat Ketahanan Api ............................................... PK - 62
3. Sistem Pembuangan Asap Kebakaran..................................................................... PK - 62
4. Sistem Pengendalian Penyebaran Api ..................................................................... PK - 65
BAB VII SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF BERBASIS AIR DAN KHUSUS
1. Sistem Proteksi Aktif Berbasis Air ............................................................................ PK - 66
2. Mekanisme / Sistem Kerja Dan Sistem Kendali ....................................................... PK - 66
3. Gambar Detail Peralatan Proteksi Kebakaran (Sprinkler, BCV, MCV & Fire
Alarm) ........................................................................................................................ PK - 66
4. Gambar Sistem Pemadam Kebakaran ..................................................................... PK - 67
5. Gambar Siteplan Pemadam Kebakaran ................................................................... PK - 67
6. Peletakan Dan Perhitungan Tangki Air .................................................................... PK - 68
7. Perhitungan dan Seleksi Pompa Kebakaran, Kurva Pompa ................................... PK - 69
Pk1ld22(nv)
PK - 4
8. Perhitungan Hydrolik Berbasis Air, Sprinkler, Dan Hydrant ..................................... PK - 71

9. Kurva Pompa ............................................................................................................ PK - 73
10. Perhitungan System PRV Dan Orifice ...................................................................... PK - 75
11. Gambar Detail Peralatan Hydrant, Sprinkler, Siamese Connection dan Landing
Valve.......................................................................................................................... PK - 77
12. Tangki Air , Ruang Pompa , Tipe Dan Jenis Pompa ................................................ PK - 78
13. Sistem Proteksi Kebakaran APAR dan Pemadam Kebakaran Khusus ................... PK - 79
BAB VIII AKSES PETUGAS DAN SIRKULASI KENDARAAN PEMADAM KEBAKARAN DAN
PENYELAMATAN
1. Gambar Denah Dan Potongan Untuk Akses Petugas Pemadam Kebakaran ......... PK - 81
2. Gambar Denah Dan Potongan Untuk Kendaraan Pemadam Kebakaran Dan
Penyelamatan, Serta Peletakan Hard Standing ....................................................... PK - 81
3. Gambar Denah Peletakan, Ukuran Dan Peralatan Yang Ada Di FCC .................... PK - 82
BAB IX INSPEKSI, PENGUJIAN DAN PEMELIHARAAN
1. Ketentuan dan Prosedur Pemeliharaan…………………………………………………PK - 83
Pk1ld22(nv)
PK - 5
BAB I
DESKRIPSI PROYEK
1. PENJELASAN MENGENAI BANGUNAN GEDUNG
Pemda DKI, dibawah DPRKP berencana untuk membangun sebuah rumah susun
untuk di sewa di area jakarta selatan.
Ada sebidang tanah yang dimiliki DKI di selatan yang cukup luas, dimana secara
peruntukan bisa juga digunakan untuk pembangunan Rumah Susun.
Memang lokasinya memiliki tingkat KDH yang cukup tinggi, tapi dengan komitmen
untuk menampung kebutuhan akan perumahan yang terus meningkat tiap tahun terutama
untuk MBR, maka diputuskan untuk melakukan rencana pembangunan dikawasan
Jagakarsa tersebut dengan tanah seluar 1,8 hektar.
Rencana dimulai bukan dengan sistem design and build, tetapi dengan sistem
pentahapan rencana DED terlebih dahulu, baru setelahnya akan diadakan tender yang
memasuki tahun anggaran 2022.
Dengan ditunjuknya konsultan pemenang, diharapkan perencanaan ini benar-benar
ketat memenuhi semua kriteria KRK dan KAK yang sudah ditetapkan. Selain itu juga DPRKP
mengikuti kriteria-kriteria Green Building design dengan memilih konsultan khusus Green
Building.
2. LAPORAN/DESKRIPSI MENGENAI FASILITAS YANG DISEDIAKAN
a. Lokasi Proyek
Data dan Fasilitas Penunjang
- Lokasi : Jalan Margasatwa Raya No. 5 RT 01 / RW 06,
Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Kota
Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta.
- Tidak terdapat hydrant disekitar site tapi pos pemadam kebakaran
dekat sekali karena komplek pemadam lebih dekat berada dibelakang
site. Lihat gambar no 3.
b. Fungsi Bangunan
Bangunan gedung adalah rumah susun sewa dengan type 2 kamar ukuran 36 m²
berjumlah 723 unit untuk 3 towernya, dimana rusun ini jelas dilengkapi beberapa
prasarana dan fasilitas yaitu :
- Kantor, Bank DKI, R. Lakatasi, Klinik, Perpustakaan, PKK, Kantor RT/RW, Co
Warteg, PAUD, Day care.
- Fasilitas : Balai warga, Musholla, Tempat bermain, Lapangan basket, Amphiteatre.
Pk1ld22(nv)
PK - 6
c. Beban Hunian dan Demografi
Jumlah unit adalah 723 unit, menampung 2892 jiwa.
d. Material Yang Digunakan
Material :
1. Konstruksi dengan beton bertulang.
2. Selubung bangunan dengan precast concrete.
3. Jendela dan penutup lainnya dengan aluminium powder coating, dan kaca
panasap green.
4. Lantai dengan Homogeneous tile 60 x 60.
5. Plafon dominan expose kecuali fungsi2 umum dengan PVC plafon.
6. Pintu kebakaran dengan ketahanan 2 jam.
7. Kontruksi beton khusus diarea lift dan tangga kebakaran fire rated 2 jam.
8. Shaft2 antar lantai dengan fire stop.
3. TABULASI (Untuk Penjelasan Pada Butir 1 dan 2)
Pk1ld22(nv)
PK - 7
BAB II
DATA BANGUNAN
TOWER A
Rata-rata Jumlah Elevasi
No. Lantai Fungsi Luas (m²) Total Unit
Kebutuhan Area Penghuni (mm)
1 LANTAI 1 - UNIT HUNIAN DIFABLE 2BR @ 29,86 m² 89,59 3 4 orang / unit 12 ± 0.000
- FASILITAS 203,71
- MEP 152,27
SUB TOTAL 445,57 3 4 12
2 LANTAI 2 - UNIT HUNIAN RUSUN 2BR @ 43,73 m² 699,81 16 4 orang / unit 64 + 4.500
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
Pk1ld22(nv)
PK - 8
TOWER A
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
- MEP 136,91
SUB TOTAL 836,72 64
TOTAL TOWER A 13164 246 972
TOWER B
1 LANTAI 1 - FASILITAS 299,27 - 0.500

- MEP 136,85
SUB TOTAL 436,12 0
2 LANTAI 2 - UNIT HUNIAN 2BR @ 43,73 m² 699,81 16 4 orang / unit 64 + 4.000

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
Pk1ld22(nv)
PK - 9
TOWER B

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
TOTAL TOWER B 13166 240 960
Pk1ld22(nv)
PK - 10
TOWER C
1 LANTAI 1 - FASILITAS 288,46 - 1.000

- MEP 138,04
SUB TOTAL 426,50 0

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
Pk1ld22(nv)
PK - 11
TOWER C

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64

- MEP 148,87
SUB TOTAL 848,68 64
TOTAL TOWER C 13157 240 960
KAWASAN
1 LANTAI 1 - MUSHOLLA 200,00 2 m² / orang 100

- BALAI WARGA 200,00 2 m² / orang 100
- POS KEAMANAN 29,00 4
SUB TOTAL 429,00 204
2 LANTAI 2 - MUSHOLLA 200,00 2 m² / orang 100

- BALAI WARGA 200,00 2 m² / orang 100
SUB TOTAL 400,00 200
TOTAL 829 0 404
Pk1ld22(nv)
PK - 12
1 LAPORAN POLA, GUBAHAN DAN BENTUK BANGUNAN GEDUNG DALAM BENTUK

GAMBAR
a. Rencana masa bangunan

Masa bangunan :
- Masa bangunan memanjang dengan luas 872 m2 ( 66 x 12 m ), dengan orientasi
Utara Selatan. Dimana masing-masing bangunan berjarak 27 meter yang bersusun 3
tower.
Pk1ld22(nv)
PK - 13
b. Rencana Tapak
Gambar 1.1 Rencana Tapak
Pk1ld22(nv)
B
S PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA Cq
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
KOMPLEK DINAS TEKNIS JATIBARU

JL. TAMAN JATI BARU NO 11 JAKARTA PUSAT
TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PTM-1
TRAFO-2
PTM-2
TRAFO-1
CAP-2
PUTR-2
CAP-1
PUTR-1
DAIL Y
GENSET
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
CL
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
CL
E
P O O
E
P E O
P O
P E
S
E
S
E
E
S
E
S
N
CL
O
C
L
O
L
CL
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
CL
P O O
P O
P O
P
E
S
E
S
E
E
S
E
S
N
E E E
O
C
L
O
CL
O
L
CL
P O O
P O
P O
P
E
E
N
E E E
O
C
L
O
C
SL
O
S
L
O
S
CL
L
O
C
S
C
O
L
S
L
O
O
S
C
L
E E E E
N
P O
P
O
O
P P
O
L
O
C
S
C
O
L
S
L
O
O
S
C
L
E E E E
N
P O
P
O
O
P P
O
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
E E E E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
P O
P
O
O
P P
O
C
L
O
C
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O E O
P
O
E
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
NO PERBAIKAN TGL PARAF
PROYEK :
PENYEDIAAN RUMAH SUSUN JAGAKARSA

BESERTA FASILITASNYA
Jl. Margasatwa Raya No. 5 RT 01 / RW 06
Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa
Kota Administrasi Jakarta Selatan
PEMOHON :
KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI DKI JAKARTA
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
KSO PT. PENTA REKAYASA - PT. ELSADAI SERVO CONS
ARCHITECTURE
A DIVISION OF PENTA REKAYASA
Ir. AHMAD YUHANI, IPM

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018
PEMEGANG IPTB WAJIB MEMATUHI

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA
NOMOR 132 TAHUN 2007 TENTANG IZIN PELAKU TEKNIS BANGUNAN
NAMA GAMBAR :
SKALA DIGAMBAR ARFAH TGL 28-12-2021
DIPERIKSA AGUNG TGL 28-12-2021
DISETUJUI ROMY TGL 28-12-2021
DIKELUARKAN UNTUK KODE GAMBAR NO GAMBAR
IMB
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
PK - 14
c. Denah
Gambar 1.2 Denah Lantai Tipikal
Pk1ld22(nv)
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA Cq
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PF
SAMPAH
FIRE
SMOKE
LOBBY
6,3 M2
FIRE
SMOKE
LOBBY PANEL
6,3 M2
JANITOR
PROYEK :

JANITOR
6,3 M2 Kota Administrasi Jakarta Selatan
PANEL LOBBY
SMOKE
FIRE
PEMOHON :
6,3 M2
LOBBY DAN KAWASAN PERMUKIMAN
SMOKE
FIRE
SAMPAH
PF
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

PF PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA
SAMPAH
FIRE
SMOKE
LOBBY NAMA GAMBAR :
6,3 M2
FIRE
SMOKE
LOBBY PANEL
6,3 M2

JANITOR
IMB
PK - 15
Gambar 1.3 Denah Lantai Atap
Gambar 1.4 Denah Siteplan
Pk1ld22(nv)
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PROYEK :

PEMOHON :
PF KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE
PF

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

NAMA GAMBAR :
IMB
B
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PTM-1
TRAFO-2
PTM-2
TRAFO-1
CAP-2
PUTR-2
CAP-1
PUTR-1
DAIL Y
GENSET
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
CL
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
CL
E
P O O
E
P E O
P O
P E
S
E
S
E
E
S
E
S
N
CL
O
C
L
O
L
CL
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
CL
P O O
P O
P O
P
E
S
E
S
E
E
S
E
S
N
E E E
O
C
L
O
CL
O
L
CL
P O O
P O
P O
P
E
E
N
E E E
O
C
L
O
C
SL
O
S
L
O
S
CL
L
O
C
S
C
O
L
S
L
O
O
S
C
L
E E E E
N
P O
P
O
O
P P
O
L
O
C
S
C
O
L
S
L
O
O
S
C
L
E E E E
N
P O
P
O
O
P P
O
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
E E E E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
P O
P
O
O
P P
O
C
L
O
C
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O E O
P
O
E
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
C
L
N
E
S
E
S
E
S
E
S
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
PROYEK :

PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

NAMA GAMBAR :
IMB
PK - 16
d. Tampak Bangunan
Gambar 1.5 Tampak Bangunan A & B
Pk1ld22(nv)
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PROYEK :
B I 54 AJ
EK.Y
B I 5 4 AJ
E
K. Y

PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

NAMA GAMBAR :
IMB
PK - 17
Gambar 1.7 Tampak Bangunan C & D
Pk1ld22(nv)
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PROYEK :

J A 45 I B
Y. K E

PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

NAMA GAMBAR :
IMB
PK - 18
e. Potongan Bangunan
Gambar 1.8 Gambar Potongan
Pk1ld22(nv)
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PROYEK :

PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE
JA 4 5I B
YK
.E
JA 4 5I B
Y .KE

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

NAMA GAMBAR :
IMB
PK - 19
f. Gambar Visualisasi 3 dimensi
2 LAPORAN ASPEK KUALITATIF SERTA ASPEK KUANTITATIF
a. Aspek Kualitatif dan Aspek Kuantitatif

Jumlah Tower : 3 Tower
Ketinggian masing2 tower : 16 lantai dengan tinggi 56,8 meter dari titik lantai dasar
Basement : Tidak ada
Jumlah unit rusun : Tiap tower 240x3 = 720 + 3 unit difable = 723.
Unit Difable berada dilantai dasar.
Pk1ld22(nv)
PK - 20
Gambar 1.9 Jumlah Tower
Pk1ld22(nv)
B
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PTM-1
TRAFO-2
PTM-2
TRAFO-1
CAP-2
PUTR-2
CAP-1
PUTR-1
DAILY
GENSET
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
OL
C
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
OL
C
E
P O O
E
P E O
P O
P E
S
E
E
S
E
S
N
CL
O
C
L
O
L
OL
C
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
OL
C
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
OL
C
P
E O O
P
E E O
P O
P E
E
S
E
S
E
S
N
O
C
L
O
CL
O
L
OL
C
C
C
L
O
O
LS
S
L
O
O
LS
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
N
C
C
L
O
O
LS
S
L
O
O
LS
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
N
C
C
L
O
O
LS
S
L
O
O
LS
E
P E
P E P P E
N
O O
O O
C
L
S
C
L
S
O
S
L
O
O
LS
C
E E E E
N
P O O
P
O
P P
O
L
O
C
S
C
O
L
S
L
O
O
LS
C
E E E E
N
P O
P
O
O
P P
O
L
O
C
S
C
O
L
S
L
O
O
LS
C
E E E E
N
P O
P
O
O
P P
O
L
O
C
C
O
L
L
O
O
L
C
E E E E
S
E
E
S
S
E
N
P O
P
O
O
P P
O
L
O
C
C
O
L
L
O
O
L
C
N
S
E
E
S
S
E
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
O
L
C
N
S
E
E
S
S
E
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
O
L
C
N
S
E
E
S
S
E
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
O
L
C
N
S
E
E
S
S
E
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
L
O
C
C
O
L
L
O
O
L
C
N
S
E
E
S
S
E
N
E
P O
E
P
O E O
P P
O E
PROYEK :

PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

NAMA GAMBAR :
IMB
PK - 21
b. Perkiraan luas lantai
Diatas lahan seluas 18.810 m².
Gambar 1.10 Luas Lantai
Pk1ld22(nv)
KLB
3.5 x 18.810 m2 = 65.835 m2 PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA Cq

TOWER A 873 m2 DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
POS LUAS BANGUNAN / LANTAI
36.4 m2
KEAMANAN 1
40 M2 - TOILET = - 873 m2 x 3 x 16 = 41.904 m2 JL. TAMAN JATI BARU NO 11 JAKARTA PUSAT
TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
- FCC = 6 m2 - MUSHOLLA = 169 m2 CATATAN

- SAMPAH = 9.5 m2 - GEDUNG PARKIR = 520 m2
- KLINIK = 73 m2 - POS KEAMANAN = 40 m2
LEGENDA SIMBOL :
- BANK DKI = 36.4 m2 - GENSET = 96 m2 +

- WARUNG = 108 m2
- UNIT DIVABLE X3= 109.2 m2 TOTAL LUAS = 42.729 m2
+
PINTU
378.5 m2
MASUK
SAMPAH
KLINIK 9.5 M2
73 M2
TOWER A 873 m2
FIRE
FCC
SMOKE
LOBBY
6 M2
JANIT OR
F IRE
SMOKE
LO BBY
PANEL
TOILET WARUNG DIVABLE DIVABLE DIVABLE BANK DKI TOWER B 873 m2 KDB
36.4 M2 108 M2 36.4 M2 36.4 M2 36.4 M2 36.4 M2
JARAK BEBAS 11.5 M JARAK BEBAS 11.5 M
PRESSURIZED
GSB GSB M
- TOILET = 36.4 m2 30% x 18.810 m2 = 5.643 m2
JALAN 22 M JALAN 8 M
BATAS LAHAN BATAS LAHAN - FCC = 6 m2
- SAMPAH = 9.5 m2 LUAS LANTAI DASAR
POS - PENGELOLA = 73 m2 - 873 m2 x 3 = 2.619 m2
169 m2
PRESSURIZED
PENGELOLA GEDUNG PERPUSTAKAAN PKK RT/RW

JANITOR FIRE
SMOKE
PANEL
73M2 73M2 55M2 36.4 M2
KEAMANAN 2
55 M2 - PERPUSTAKAAN = 73 m2 - MUSHOLLA =
520 m2
LOBBY
FCC GENSET
- PKK = 55 m2 - GEDUNG PARKIR =
TOILET TOWER B 873 m2 6 M2 FIRE
SMOKE
96m2
- POS KEAMANAN = 40 m2
36.4 m2
LOBBY
36.4 M2 SAMPAH
9.5 M2 - RT/RW =
- KEAMANAN 2 = 55 m2 - GENSET = 96 m2 +
+
344.3 m2 TOTAL LUAS = 3.444 m2 (18%)
MUSHOLLA &
balai warga
TAMAN
169 M2
TOWER C 873 m2 KDH
WARGA
- TOILET = 36.4 m2 45% x 18.810 m2 = 8.465 m2 PROYEK :
- FCC = 6 m2 PENYEDIAAN RUMAH SUSUN JAGAKARSA

PRESSURIZED
PANEL
LAKTASI
36.4 M2
TOILET
36.4 M2
R. DUKA
54.5 M2 - SAMPAH = 9.5 m2 - KDB = 3.444 m2 BESERTA FASILITASNYA
3.163 m2
JANIT OR F IRE
- JALAN =
SMOKE
207 m2 Jl. Margasatwa Raya No. 5 RT 01 / RW 06

LO BBY
TK/PAUD FCC - TK/PAUD = Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa

TOWER C 873 m2
207 M2 6 M2
SAMPAH
FIRE
SMOKE
LOBBY
- LAKTASI = 36.4 m2 - PARKIR Kota Administrasi Jakarta Selatan

9.5 M2
- R. DUKA = 54.5 m2 & PERKERASAN
+ & SARANA BERMAIN = 3.309 m2
349.8 m 2 - KOLAM RETENSI = 200 m2 PEMOHON :
+ KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT
2 DAN KAWASAN PERMUKIMAN
TOTAL LUAS = 10.116 m PROVINSI DKI JAKARTA
POMPA
GROUD
TANK KDH = UAS LAHAN - 10.116
TAMAN
PARKIR 18.810 - 10.116 = 8.694 m2 (46%)
BERMAIN
1257 M2
520m2 Drs. SARJOKO, M.M.
NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
JUMLAH UNIT TOTAL = 723 UNIT

ARCHITECTURE
- TOWER A = 243 UNIT

- TOWER B = 240 UNIT
- TOWER C = 240 UNIT
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

JUMLAH PARKIR NAMA GAMBAR :
- MOBIL = 79 LOT
- MOTOR = 376 LOT
KOLAM
RETENSI
200 M2
Fasos dan Fasum yang disediakan dalam Perencanaan Tower A,B,C DIPERIKSA AGUNG TGL 28-12-2021
Perhitungan Fasum dan Fasos
Jumlah Unit Hunian = 723 unit 2892 Jiwa DISETUJUI ROMY TGL 28-12-2021
JIWA PENDUKUNG/ SATUAN LUAS LUAS SESUAI LUASAN DESAIN
JENIS SARANA JUMLAH SARANA REDUKSI 50% Lokasi
CATCHMENT MINIMAL STANDAR (m2)
TK 1250 170 2.31 393.31 196.66 DIKELUARKAN UNTUK KODE GAMBAR NO GAMBAR
SD 2500 1100 1.16 1272.48 636.24
Balai Warga 3000 250 0.96 241.00 120.50
Musholla 3000 300 0.96 289.20 144.60
Tempat Bermain 250 200 11.57 2313.60 1156.80 1200 IMB
Taman Warga 3000 750 0.96 723.00 361.50 IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
Pos Keamanan 3000 175 0.96 168.70 84.35
Warung 250 50 11.57 578.40 289.20
Sarana Olahraga 500
PK - 22
c. Informasi Penggunaan Bahan
Penggunaan bahan :
- Lantai dengan Homogenous tile
- Dinding dengan Celcon block, precast concrete, di cat dasar acrylic
- Plafon exposed 80%
d. Informasi Sistem Kontruksi
Sistem kontruksi beton bertulang
Pk1ld22(nv)
PK - 23
BAB III
KRITERIA PERENCANAAN
1. STANDARD DAN PERATURAN

a. UU Republik Indonesia No. 28 tahun 2002, tentang Bangunan Gedung.
b. KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000, tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
c. PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006, tentang Persyaratan Teknis Bangunan.
d. PERMEN PU No. 26/PRT/M/2008, tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
e. PERDA DKI No. 8 tahun 2008, tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran.
f. PERDA DKI Jakarta No. 3 tahun 1992, tentang penanggulangan bahaya kebakaran
dalam wilayah DKI Jakarta.
g. PERGUB DKI No. 92 tahun 2014, tentang Persyaratan Teknis dan Tata Cara
Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan Slang Kebakaran serta Hydran Halaman.
h. PERGUB DKI No. 200 tahun 2015, tentang Persyaratan Teknis Akses Pemadam
Kebakaran.
i. PERGUB DKI No. 43 tahun 2018, tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
j. PERGUB DKI No. 250 tahun 2015, tentang Persyaratan Teknis dan Tata Cara
Pemasangan Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran.
k. PERGUB DKI No. 264 tahun 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
l. Standar Nasional Indonesia
- SNI 03-3989-2000, tentang Tata Cara Perencanaan Pemasangan System

Sprinkler Otomatis untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bagunan Gedung.
- SNI 03-1735-2000, Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses
lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan gedung.
- SNI 03-1736-2000, Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk
pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan
gedung.
- SNI 03-1745-2000, tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa
tegak & slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan gedung.
- SNI 03-1746-2000, Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke
luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada
bangunan gedung.
- SNI 03-1746-1989 Metoda Pemasangan Pemadam Api Ringan untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangun Rumah dan
Gedung.
- SNI 03-3987-1995, tentang panduan pemasangan pemadam api ringan untuk
pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan
gedung.
Pk1ld22(nv)
PK - 24
- SNI 03-6570-2001, tentang instalasi pompa yang dipasang tetap untuk proteksi
kebakaran.
m. NFPA (National Fire Protection Associates)

- NFPA 10 Standards for Portable Fire Extinguishers.
- NFPA 13 Standards for the Installation of Sprinkler System.
- NFPA 14 Standards for the Installation of Standpipe and Hose System.
- NFPA 20 Standards for the Installation of Stationary Pumps for Fire Protection.
- NFPA 70 National Electrical Code.
- NFPA 13E Recommended Practice for Fire Department Operation Properties
Protected by Sprinkler and Standpipe Systems.
2. LINGKUP PEKERJAAN
2.1. Sistem Pemadam Kebakaran dengan Hidran.
2.2. Sistem Pemadam Kebakaran dengan Sprinkler otomatis.
2.3. Sistem Pemadam Kebakaran dengan APAR.
3. KRITERIA PERENCANAAN
3.1 Pemadam Api Ringan (PAR)
a. Pemadam Api Ringan disediakan sebagai sarana untuk mengadakan pemadam dini
yang dapat dilakukan oleh setiap penghuni gedung.
b. PAR dipasang di dinding dengan tanda yang mencolok dan jumlah yang cukup
sehingga mudah dijangkau oleh setiap penghuni gedung.
3.2 Sprinkler Otomatis
a. Sprinkler direncanakan sebagai sarana untuk mengadakan pemadam otomatis terhadap

kebakaran di lantai yang dijangkau oleh pancaran kepala sprinkler.
b. Kemampuan serta jenis peralatan sprinkler yang dipergunakan ditentukan berdasarkan
peraturan yang berlaku.
c. Jenis sprinkler yang direncakan adalah dari tipe pendant untuk di area kantor atau
ruang yang berceiling, sedangkan di area parkir / excurse menggunakan tipe up-right.
3.3 Hidran Gedung
a. Hidran gedung dengan slang 40 mm disediakan sebagai sarana pemadam kedua yang
harus dilakukan oleh petugas keamanan gedung dengan tujuan utama melindungi jiwa.
b. Segera setelah katup hidran dibuka, akan memancar air dengan tekanan minimum 6,9
bar.
Pk1ld22(nv)
PK - 25
c. Katup hidran 65 mm disediakan untuk pemadam kebakaran yang telah meluas yang
akan dilakukan oleh petugas keamanan dan barisan pemadam kebakaran dengan
mempergunakan slang 65 mm yang harus mereka bawa.
d. Katup-katup hidran pada lantai-lantai tertentu dilengkapi orifice yang berguna
menurunkan tekanan pancaran air hingga maximum 12,1 bar.
3.4 Hidran Halaman
a. Hidran halaman dengan katup dan slang 65 mm disediakan untuk mengadakan

pemadam kebakaran besar yang dilakukan dari halaman oleh petugas keamanan dan
barisan pemadam kebakaran.
b. Hidran pilar yang dihubungkan langsung dengan pipa utama PDAM disediakan sebagai
sumber air cadangan.
c. Seamesse connection dengan standard sambungan dinas kebakaran setempat
langsung dihubungkan ke sistem hidran / sprinkler.
3.5 Uji Coba
Secara berkala dan teratur harus diadakan uji coba peralatan sebagai berikut :
Yang Diuji Cara Uji Coba
Katup kendali cabang sprinkler Katup uji dibuka, sistem alarm bekerja
Katup kendali utama Katup uji dibuka, gong berbunyi
Pompa kebakaran Katup uji dibuka, pompa bekerja
4. URAIAN SINGKAT SISTEM

4.1. Sistem Pemadam Kebakaran dengan Hidran.
a. Bangunan ini diklasifikasi dalam bahaya kebakaran :

- Ringan : Rusun
Klasifikasi hunian bahaya kebakaran ringan adalah macam
hunian yang mempunyai jumlah dan kemudahan terbakar rendah
dan apabila terjadi kebakaran melepaskan panas rendah,
sehingga menjalarnya api lambat.
- Sedang : Area Parkir
(SNI 03-3989-2000, hal. 7 & 8)
Secara keseluruhan bangunan tersebut termasuk kriteria bahaya kebakaran ringan.

b. Sisa tekanan hidran terjauh dan tertinggi adalah 6,9 bar (sumber : SNI 03-1745-2000,
hal. 26).
c. Sumber air berasal dari PDAM, sumber air cadangan berasal dari pemanfaatan air
hujan.
d. Kapasitas reservoir untuk cadangan 60 menit dengan kapasitas 1250 GPM yaitu
sebesar 284 m3 (sumber : NFPA 13 tahun 94, hal. 52).
Pk1ld22(nv)
PK - 26
e. Sistem yang digunakan yaitu sistem kombinasi (combined system) dengan kapasitas
pompa sebesar 1250 GPM, 14,5 bar (1 – Satu Set Pompa Pemadam Kebakaran).
f. Hidran gedung dipasang disetiap lantai dengan sambungan slang dia. 65 mm dan 40
mm (klas III NFPA).
g. Hidran halaman dipasang dengan jarak antara 2 buah hidran halaman 90 m sampai 100
m. Sambungan slang hidran halaman  65 mm dengan panjang hose 30 m.
h. Seamesse connection vander haide (sambungan Dinas Kebakaran) dipasang
dihalaman gedung, sesuai dengan standard Dinas Pemadam Kebakaran setempat yang
dapat langsung terhubung dengan jaringan / sistem.
4.2. Sistem Pemadam Kebakaran dengan Sprinkler
Peraturan DKI Perencanaan

No. Uraian
Ringan Sedang Ringan Sedang
1 Katup Kendali Utama
- Tekanan minimum (psi) 33 15
- Laju aliran minimum (gpm) 50 80 150 240
- Kerugian gesek antara katup dan kepala 33 20
sprinkler maximum (psi)
- Jumlah sprinkler tiap katup kendali 500 1000 500 1000
2 Penyediaan Air Minimum

(gallon) 2000 5500 9000 14400
(m3) 9 25 34 55
3 Luas Pengamanan
- Tiap sprinkler (sqft) 225 130 225 130
- Tiap zona (sqft) - - 1500 1500
- Residual pressure (psi) - - 15 20
4 Jarak Sprinkler Maximum

(feet) 15 13 15 13
(meter) 4,5 4,0 4,5 4,0
5 Kepala Sprinkler
- Kepadatan aliran (gpm / sqft) 0,05 0,10 0,1 0,16
- Laju aliran (gpm) - - 22,5 27,0
6 Sistem Kombinasi
7 Jumlah Zona tiap Tower - - 2 2
Pk1ld22(nv)
PK - 27
4.3. Sistem Pemadam Kebakaran dengan APAR.
a. Bangunan ini termasuk klasifikasi bahaya kebakaran :

- Ringan : Rusun
(SNI 03-3987-1995, hal. 2)
b. Penempatan APAR
- Bahaya Kebakaran Golongan A

Tempat Tempat Tempat
Pemadam Api Ringan dengan dengan dengan
bahaya ringan bahaya bahaya
menengah tinggi
Ukuran minimum PAR (daya pemadaman) 2-A 2-A 4–A
Kemampuan maksimal pemadam per unit 750 m2 500 m2 600 m2
PAR
Jarak maximum ke tempat pemadamanan 25 m2 20 m 15 m
(sumber : SNI 03-3987-1995, hal. 12)
- Bahaya Kebakaran Golongan B

Taksiran dasar pemadam Jarak tempuh maximum ke
Jenis bahaya
minimum tempat pemadaman (m)
Rendah 5B 9
10 B 15
Menengah 10 B 9
20 B 15
Tinggi 40 B 9
80 B 15
(sumber : SNI 03-3987-1995, hal. 13)
- Jenis bahan APAR yang digunakan :

 Serbuk kimia kering serbaguna (dry powder multipurpose) dengan
kapasitas :
 2,5 atau 3 kg untuk unit apartment / rumah susun.
 2,5 atau 3 kg untuk area parkir.
 5 kg untuk utilitas.
 CO2 (Carbon Dioksida)
25 kg (beroda) untuk ruang genset dan ruang pompa
 10 kg untuk PUTM.
 10 kg untuk PUTR.
 10 kg untuk trafo.
Pk1ld22(nv)
PK - 28
Gambar 1.11 Diagram Sistem Pemadam Kebakaran
Pk1ld22(nv)
CATATAN
- SEMUA UKURAN ADALAH DALAM MILIMETER KECUALI
DITENTUKAN LAIN DALAM GAMBAR
- ELEVASI ADALAH DALAM METER
- KOORDINAT ADALAH DALAM METER
- DIWAJIBKAN KEPADA KONTRAKTOR UNTUK
MEMERIKSA ULANG SEMUA DATA DAN GAMBAR
SEBELUM MELAKSANAKAN PEKERJAAN FISIK
TOWER C TOWER B TOWER A
1 FOR CONSTRUCTION 20 DES 2021
NO STATUS TANGGAL
FH/HZ-01
FH/HZ-02
FH/HZ-01
FH/HZ-02
FH/HZ-01
FH/HZ-02
FH/LZ-01
SPDR-01
FH/LZ-02
SPDR-02
FH/LZ-01
SPDR-01
FH/LZ-02
SPDR-02
FH/LZ-01
SPDR-01
FH/LZ-02
SPDR-02
SP/HZ
FH/HZ
SP/HZ
SP/HZ
FH/HZ
SP/HZ
SP/HZ
FH/HZ
SP/HZ
SP/LZ
SP/LZ
SP/LZ
JUDUL PROYEK
PERENCANAAN PENYUSUNAN DED
BLOW UP BLOW UP BLOW UP
TEKANAN
HIGH ZONE PENYEDIAAN RUMAH SUSUN JAGAKARSA
69
LOKASI
3800
3800
3800
72.8 RUMAH SUSUN JAGAKARSA
KELURAHAN : JAGAKARSA
3200
3200
3200
KECAMATAN : JAGAKARSA
76
WILAYAH : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
3200
3200
3200
79,2
PEMBERI TUGAS
3200
3200
3200
82,4
3200
3200
3200
85,6
3200
3200
3200
88,8
3200
3200
3200
92
PEMERINTAH PROVINSI
DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
3200
3200
3200
95,2
TEKANAN
LOW ZONE DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
3200
3200
3200
69
DKI JAKARTA
3200
3200
3200
72.8
RINCIAN SUB KEGIATAN : PENYUSUNAN DED PENYEDIAAN
3200
3200
3200
76 RUMAH SUSUN JAGAKARSA
KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
TAHUN ANGGARAN : 2021
3200
3200
3200
79,2
MENGETAHUI,
3200
3200
3200
82,4
KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
3200
3200
3200
85,6
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SELAKU
3200
3200
3200
88,8
PENGGUNA ANGGARAN
93,3
NIP. 196703191998031006
MENYETUJUI
KEPALA BIDANG PERUMAHAN
SELAKU
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
X Y
TN.102
NIP. 196402181997031003
DARI PUTR
P-JPT
PP-HYDRANT KONSULTAN PERENCANA
P-EPT
P-DPT
DFP.103 EFP.102 JFP.101
ARCHITECTURE
TN.101
WATER TANK
PENANGGUNG JAWAB PERENCANAAN
KUASA KSO KONSULTAN
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018
DIGAMBAR ARFAH SKALA

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
JUDUL GAMBAR
NO. PROYEK NOMOR GAMBAR
21-446
PK - 29
BAB IV
SKENARIO KEBAKARAN
1. IDENTIFIKASI LOKASI DENGAN TINGKAT RESIKO KEBAKARAN YANG TINGGI DAN

RENDAH.
a) Bangunan ini diklasifikasi dalam bahaya kebakaran :

- Ringan : Rusun
Klasifikasi hunian bahaya kebakaran ringan adalah macam hunian yang
mempunyai jumlah dan kemudahan terbakar rendah dan apabila terjadi
kebakaran melepaskan panas rendah, sehingga menjalarnya api lambat.
2. IDENTIFIKASI UPAYA PENCEGAHAN PENGGUNAAN MATERIAL BANGUNAN DAN

SISTEM UTILITAS DENGAN RISIKO KEBAKARAN DAN MENGHASILKAN ASAP YANG
BERBAHAYA.
Pipa pemadan kebakaran khususnya instalasi sprinkler terbuat dari besi, sedangkan
pipa yang terbuat dari plastik dan atau dengan bahan yang mudah terbakar, cara
pencegahan kebakaran dengan cara menambahkan Fire Stop dalam shaf di setiap lantai.
Gambar 1.12 Detail Fire Stop
Pk1ld22(nv)
A
300
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
3150
PROYEK :

0
320
320
PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018
0
32
NAMA GAMBAR :
IMB
PK - 30
3. MATERIAL ISI BANGUNAN GEDUNG DAN TINGKAT RESIKO KEBAKARANNYA
Material bangunan di dominasi oleh bahan2 bangunan yang mendukung, hal2 yang 1
sifat mengurangi resiko kebakaran.
1. Dinding2 semua menggunakan celcon block dan precast concrete.
2. Kusen2 menggunakan Aluminium.
3. Plafon selain exposed (80%) untuk finishnya menggunakan pvc, plafon dengan rangka
galvanish hollow juga merupakan bahan2 yang tidak mudah terbakar, plafon pvc juga
termasuk bahan yang tahan panas.
4. Pintu dengan engineering door, walaupun masih bisa terbakar tetapi lebih tahan
terbakar dibanding pintu kayu biasa. Selain itu beberapa pintu yang harus tahan air
menggunakan pintu pvc.
5. Cat2 washable, juga cat2 untuk besi dan kayu menggunakan cat dengan bahan dasar
air.
6. Untuk area yang perlu diproteksi seperti pintu kebakaran, pintu ruang panel pintu shaft
menggunakan pintu besi dengan ketahanan diatas 2 jam, untuk lubang2 shaft juga
selalu ditutup dengan fire stop dengan bahan fibre glass + cement.
4. GAMBAR SKETSA / DENAH
Pk1ld22(nv)
PK - 31
Gambar 1.13 Instalasi Pemadam Kebakaran Lantai Typikal Tower A
Gambar 1.14 Instalasi Pemadam Kebakaran Lantai Typikal Tower B

Pk1ld22(nv)
CATATAN
NO STATUS TANGGAL
JUDUL PROYEK
SP-LZ
LOKASI
RUMAH SUSUN JAGAKARSA

FH-LZ-02
FH-LZ-01
SPDR-01
SPDR-02
FH-HZ
SP-HZ
PEMBERI TUGAS
BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON

FFL +14.07 FFL +14.07 BALKON
FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07
PEMERINTAH PROVINSI
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10 DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
R. MAKAN
FFL +14.10
R. MAKAN
FFL +14.10
R. MAKAN
FFL +14.10
R. MAKAN
FFL +14.10
R. MAKAN
FFL +14.10
R. MAKAN
FFL +14.10
R. MAKAN
FFL +14.10
R. MAKAN
FFL +14.10
SAMPAH
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
FFL +14.07
R. BERSAMA KAWASAN PERMUKIMAN
FFL +14.095
KAMAR 1
DKI JAKARTA
KAMAR 1 KM/WC KM/WC KAMAR 1 KAMAR 1 KM/WC KM/WC KAMAR 1 FFL +14.10 KM/WC KM/WC KAMAR 1 KAMAR 1 KM/WC KM/WC KAMAR 1 SFL
FFL +14.10 R. TAMU FFL +14.07 FFL +14.07 R. TAMU FFL +14.10 FFL +14.10 R. TAMU FFL +14.07 FFL +14.07 R. TAMU FFL +14.10 R. TAMU FFL +14.07 FFL +14.07 R. TAMU FFL +14.10 FFL +14.10 R. TAMU FFL +14.07 FFL +14.07 R. TAMU FFL +14.10 FFL +14.10
FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 18 RINCIAN SUB KEGIATAN : PENYUSUNAN DED PENYEDIAAN
LV BCV & TDV RUMAH SUSUN JAGAKARSA
KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
IHB
KORIDOR
KORIDOR
FFL +14.095
KORIDOR
PFE FFL +14.095 FFL +14.095 MENGETAHUI,
IHB PFE KAWASAN PERMUKIMAN
PFE PFE PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SSL SELAKU
FFL +14.10 R. TAMU
R. PANEL
FFL +14.10 KAMAR 1
R. TAMU
FFL +14.10 KM/WC
KM/WC
R. TAMU
FFL +14.10 KAMAR 1 FFL +14.10 KM/WC KM/WC
R. TAMU
FFL +14.10 KAMAR 1 KAMAR 1
R. TAMU
FFL +14.10 KM/WC KM/WC
R. TAMU
FFL +14.10 KAMAR 1
R. TAMU
FFL +14.10 KM/WC KM/WC
R. TAMU
FFL +14.10
PENGGUNA ANGGARAN
FFL +14.10 FFL +14.07 KAMAR 1 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 KAMAR 1 FFL +14.10 FFL +14.07 FFL +14.07 KAMAR 1
PFE FFL +14.07 FFL +14.10
FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10
LOBBY LIFT
FFL +14.09
R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN
FFL +14.10 FFL +14.10 R. MAKAN FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 R. MAKAN
FFL +14.10
FFL +14.10 FFL +14.10
KAMAR 2
KAMAR 2 KAMAR 2
JANITOR KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2
FFL +14.10 FFL +14.10
LV BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
NIP. 196703191998031006
MENYETUJUI
SELAKU
6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600
NIP. 196402181997031003
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 KONSULTAN PERENCANA
ARCHITECTURE

KUASA KSO KONSULTAN
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
JUDUL GAMBAR
21-446
CATATAN
NO STATUS TANGGAL
JUDUL PROYEK
SP-LZ
FH-HZ
LOKASI

FH-LZ-01
SPDR-01
FH-LZ-02
SP-HZ
PEMBERI TUGAS
PEMERINTAH PROVINSI
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07
BALKON
FFL +14.07 LV KAWASAN PERMUKIMAN
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10 KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10
KAMAR 2
FFL +14.10 DKI JAKARTA
KAMAR 2
FFL +14.10
R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN

R. MAKAN
FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 RUMAH SUSUN JAGAKARSA
KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
LOBBY LIFT
FFL +14.095 TAHUN ANGGARAN : 2021
KAMAR 1
FFL +14.10 R. TAMU R. TAMU
KAMAR 1 KAMAR 1 KM/WC KM/WC R. TAMU
KAMAR 1
FFL +14.10 KAMAR 1
FFL +14.10 R. TAMU KM/WC KM/WC R. TAMU
KAMAR 1
KAMAR 1
FFL +14.10 R. TAMU KM/WC
KM/WC R. TAMU
KAMAR 1
FFL +14.10
SSL
FFL +14.10
PFE
FFL +14.10 KM/WC KM/WC FFL +14.10
FFL +14.10 FFL +14.10 R. TAMU
FFL +14.10
FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.10
FFL +14.10
FFL +14.10 FFL +14.07
FFL +14.07 FFL +14.10 R. PANEL
FFL +14.10
MENGETAHUI,
FFL +14.07 FFL +14.07
KAWASAN PERMUKIMAN
IHB SELAKU
KORIDOR KORIDOR KORIDOR PENGGUNA ANGGARAN
FFL +14.095 FFL +14.095 FFL +14.095
IHB PFE PFE
BCV & TDV PFE PFE
LV R. TAMU R. TAMU R. TAMU
KM/WC
FFL +14.07 R. TAMU KM/WC KM/WC R. TAMU KAMAR 1 KAMAR 1
KM/WC
FFL +14.07
KM/WC
KAMAR 1
KAMAR 1 KAMAR 1 KAMAR 1 R. TAMU FFL +14.07 R. TAMU FFL +14.07 R. TAMU
KAMAR 1 FFL +14.10 KM/WC KM/WC FFL +14.10 KAMAR 1 FFL +14.10 KM/WC FFL +14.10 FFL +14.07 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10
SFL
FFL +14.10 R. BERSAMA
SAMPAH FFL +14.095
FFL +14.07
R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN

R. MAKAN R. MAKAN NIP. 196703191998031006
R. MAKAN R. MAKAN FFL +14.10 R. MAKAN
FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10
FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10
FFL +14.10
MENYETUJUI
KAMAR 2
KAMAR 2
KAMAR 2
FFL +14.10 KAMAR 2
KAMAR 2 KAMAR 2 FFL +14.10 KAMAR 2 KAMAR 2 KEPALA BIDANG PERUMAHAN
FFL +14.10
BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON
BALKON BALKON PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
FFL +14.07 FFL +14.07 BALKON FFL +14.07 FFL +14.07
FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 SELAKU
6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 NIP. 196402181997031003
SPDR-02
KONSULTAN PERENCANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ARCHITECTURE

KUASA KSO KONSULTAN
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
JUDUL GAMBAR
21-446
PK - 32
Gambar 1.15 Instalasi Pemadam Kebakaran Lantai Typikal Tower C
5. PENENTUAN API RANCANGAN
Merujuk pada SNI 03-7012-2004 tentang Sistem manajemen asap di dalam mal,
atrium dan ruangan bervolume besar, Lampiran B, Tabel B.3(c) mengenai Karakteristik dari
perabot tipikal sebagai sumber penyalaan [3], Hal. 81, maka dapat disimpulkan 1 Mega Watt
adalah setara jika ada 1 (satu) buah keranjang berisi sampah kertas yang terbakar
(kandungan kalor total = 0,7 – 7,3 MJ). Dari tabel tersebut Diambil nilai 1MJ dari range
kandungan kalor total = 0,7 – 7,3 MJ.
Dimana : - 1MJ = 238.662 cal

Diperoleh : - Konversi dari Cal ke MW : 238.662 cal = 0,99 MW
Maka : - Diperoleh kesimpulan bahwa 0,99 MW dibulatkan menjadi 1MW (MW =
Mega Watt), adalah setara dengan kandungan kalor dari 1 buah
keranjang berisi sampah kertas yang terbakar.
Pk1ld22(nv)
CATATAN
NO STATUS TANGGAL
JUDUL PROYEK
SPDR-02
LOKASI

PEMBERI TUGAS
BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON

FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.07 PEMERINTAH PROVINSI
KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10
R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN
R. BERSAMA SAMPAH
FFL +14.07 KAWASAN PERMUKIMAN
KAMAR 1 KM/WC KM/WC KAMAR 1 KAMAR 1 KAMAR 1

FFL +14.095 KAMAR 1 KM/WC KM/WC KAMAR 1 KAMAR 1 KM/WC KM/WC KAMAR 1 SFL
DKI JAKARTA
R. TAMU R. TAMU R. TAMU R. TAMU R. TAMU R. TAMU R. TAMU R. TAMU FFL +14.10
FFL +14.10 FFL +14.07FFL +14.07 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.07FFL +14.07 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.07FFL +14.07 FFL +14.10 18 RINCIAN SUB KEGIATAN : PENYUSUNAN DED PENYEDIAAN
LV BCV & TDV RUMAH SUSUN JAGAKARSA
KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
KORIDOR IHB
PFEFFL +14.095 MENGETAHUI,
IHB PFE KAWASAN PERMUKIMAN
PFE PFE PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SSL SELAKU
R. PANEL FFL +14.10 R. TAMU R. TAMU R. TAMU R. TAMU R. TAMU R. TAMU R. TAMU R. TAMU PENGGUNA ANGGARAN
FFL +14.10 KAMAR 1 FFL +14.10 FFL +14.10 KAMAR 1 KAMAR 1 FFL +14.10 KM/WC KM/WC FFL +14.10 KAMAR 1 KAMAR 1 FFL +14.10 KM/WC KM/WC FFL +14.10 KAMAR 1 KAMAR 1 FFL +14.10 KM/WC KM/WC FFL +14.10 KAMAR 1
PFE FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.07 FFL +14.07 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.07FFL +14.07 FFL +14.10 FFL +14.10 FFL +14.07FFL +14.07 FFL +14.10
LOBBY LIFT
R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN
FFL +14.09 R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN R. MAKAN
KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 JANITOR KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2 KAMAR 2
LV BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON BALKON

NIP. 196703191998031006
MENYETUJUI
SELAKU
6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600
NIP. 196402181997031003
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 KONSULTAN PERENCANA

FH-LZ-02
FH-LZ-01
SPDR-01
FH-HZ
ARCHITECTURE

KUASA KSO KONSULTAN
SP-HZ
SP-LZ
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
1 : 100 JUDUL GAMBAR
21-446
PK - 33
6. STANDAR DAN PERATURAN
Pk1ld22(nv)
PK - 34
Pk1ld22(nv)
PK - 35
7. PERHITUNGAN PERTUMBUHAN KEBAKARAN DAN LAJU PENENTUAN ASAP
Pk1ld22(nv)
PK - 36
Laju pemenuhan asap dapat dihitung dengan cara :
(Referensi : Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Bab 5.3 gambar 5.592-94, Ketentuan Teknis
pengamanan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan)
Pk1ld22(nv)
PK - 37
Pk1ld22(nv)
PK - 38
Pk1ld22(nv)
PK - 39
Pk1ld22(nv)
PK - 40
Pk1ld22(nv)
PK - 41
Pk1ld22(nv)
PK - 42
Pk1ld22(nv)
PK - 43
BAB V
SARANA PENYELAMATAN JIWA
1. DISKRIPSI PENYELAMATAN JIWA DAN RUTE EVAKUASI
Strategi penyelamatan jiwa terhadap penghuni menuju tempat berkumpul sebagaimana kami
sampaikan dalam gambar 1.16
Gambar 1.16 Konsep Evakuasi Pemadam Kebakaran Dalam Bangunan
Pk1ld22(nv)
PERMUKIMAN
-1.00
FFL -1.00

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
LUAS ASSEMBLY POINT

TITIK 314 M2
8 CATATAN
KUMPUL LEGENDA SIMBOL :

321M2
9 650
2 100 2 600 285 0 210 0
Tempa t Peny m
i pa nan Sementa ra Sa mp ah Recycla ble
TPS B3 SAMPAH ORGANI K POS PETUG AS PENCATATAN
18 50
Are a Pe ner imaa n d an Pe milah an Lan jutan

48 50
300 0
Bak Ar mro ll Ba k Armro l Bak Ar mro ll
TPS
PLN
1
-0.50 34m2 TRAFO-2
PTM-1
-0.50 AKSES MOBIL PEMADAM KEBAKARAN

-0.50
-0.50 TRAFO-1
PTM-2
HARD STANDING
HARD STANDING
10Mx18M GENSET CAP-2
AKSES PEKALAN KAKI

DAMKAR 120m2 PUTR-2
10m x 18m PARKIR

CAP-1
DIVABLE PUTR-1
FFL -0.50
PINTU
1000
MASUK
DAILY
GENSET
4350
PF
FCC RUANG SAMPAH
3x3.5 BERSAMA FIRE
WARUNG WARUNG SMOKE

LOBBY
TOWER A
-1.00
BANK DKI PENGELOLA GEDUNG 6,3 M2
8 FFL 0.00 AKSES MENUJUN TANGGA KEBAKARAN AKSES MENUJUN TANGGA KEBAKARAN
13000
P
E O P
O E P
E O P
O E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
LC
OL
LC
O
CL
3600
N
E
P
O
N
E
E
P
O
N
P
E O P
E O E
O
S
O
S
O
S
O
S
LC
LC
CL
P O P
O P O P
O
N
E
N
E E E
L L
O
S
O
S
O
S
O
SL
C C
C
P
E O P
O E P
E O P
O E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
LC
OL
LC
O
CL
P
E O P
O E P
E O P
O E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
LC
OL
LC
O
CL
O O O O
FIRE
E
P
N
E
E
P
N
E
P E
P E
O
S
O
S
O
S
O
S
C
L
C
L
CL
SMOKE
GAS LOBBY PANEL

6,3 M2
L
C
L
C
C
L
N
E
S
O
S
E
O
E
S
O
S
E
O
N
P
E O
P
O E P
E O
P
O E
LOBBY
L
C
LO
L
C
C
LO
N
E
S
S
E
E
S
S
E
N
P
E O
P
O E P
E O
P
O E
4350
C
C
L
S
O
LS
O
S
O
S
LO
N
N
P
E O
P
O E P
E O
P
O E
C
L L C
LIFT
L
C
C
L
S
O
S
O
S
O
S
O
PE O P
O E P
E O
P
O E
N
L
C
LO
L
C
C
LO
N
E
S
S
E
E
S
S
E
N
P
E O
P
O E P
E O
P
O E
JANITOR
L
C
LO
L
C
C
LO
N
E
S
S
E
E
S
S
E
N
P
E O
P
O E P
E O
P
O E
C
L
S
O
LS
O
S
O
S
LO
E E E E
N
P O
P
O P O
P
O
L
C
L
C
C
L
N
E
S
O
S
E
O
E
S
O
S
E
O
N
P
E O
P
O E P
E O
P
O E
L
C
LO
L
C
C
LO
N
E
S
S
E
E
S
S
E
N
P
E O
P
O E P
E O
P
O E
L
C
LO
L
C
C
LO
N
E
S
S
E
E
S
S
E
N
P
E O
P
O E P
E O
P
O E
L
C
L
C
C
L
S
O
S
O
S
O
S
O
6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600
E E E E
N
P O
P
O P O
P
O
L
C
L
C
C
L
N
E
S
O
S
E
O
E
S
O
S
E
O
N
P
E O
P
O E P
E O
P
O E
AK
SE
SM
EN -0.50 -0.50 -0.50
-0.50
U JU
TIT
0
IK
-0.5
KU
MP
FFL RAB
0.00

MIH
U L
-2.00 -0.10
0.0 0
MUSHOLLA
LUAS ASSEMBLY POINT
FF L
5
0.0 D
-0.50 HARD STANDING
-0.1
FF L DANG
FFL MASJI
0
+0.50
-3.5
FFL
GU
HALTE
AREA
190 M2 -0.70 AMPHITHEATER TRANSJAKARTA DAMKAR

TITIK 10m x 40m
TAMAN BERMAIN
-0.70 KUMPUL
-0.50
575M2
0.0 0
FFL
5
-0.1
FFL
0
-0.5
RENCANA AKSES
PEJALAN KAKI
AMBULANCE -1.00 -1.00
DARI LUAR 80 AKSES MENUJU TITIK KUMPUL
LOBBY DAYCARE
LIFT
HARD STANDING
DAMKAR R.DUKA RENCANA AKSES
PROYEK :
PEJALAN KAKI
10m x 18m PAUD DARI LUAR
-2.00 KEAMANAN
TOWER B PENYEDIAAN RUMAH SUSUN JAGAKARSA
FCC
2 FFL -0.50
3x3.5 BESERTA FASILITASNYA
6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600
PINTU
MASUK
-1.00 Jl. Margasatwa Raya No. 5 RT 01 / RW 06
JANITOR
4350
LOBBY
LIFT 6,3 M2
LOBBY
PANEL
SMOKE
FIRE
AKSES MENUJUN TANGGA KEBAKARAN AKSES MENUJUN TANGGA KEBAKARAN
13000
3600
TANKI AIR HUJAN
16.75X4.25X3.50 6,3 M2
LOBBY
SMOKE
FIRE
HARD STANDING RUANG PEMOHON :
4350
SAMPAH
PF
BERSAMA
DAMKAR KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT
AKSES MOBIL PEMADAM KEBAKARAN 10m x 18m AKSES MOBIL PEMADAM KEBAKARAN
-1.50 -1.50 -1.50 DAN KAWASAN PERMUKIMAN
1000
-1.80 TAMAN WARGA
TAMAN WARGA
-2.10 FFL -1.50
PINTU
MASUK HARD STANDING
DAMKAR
TOWER C
FCC
FCC 10m x 18m
3x3.5
3x3.5
RENCANA AKSES FFL -1.00 KLINIK
KEAMANAN
3
PEJALAN KAKI WARUNG WARUNG
DARI LUAR
-3.50 Drs. SARJOKO, M.M.
CO
NIP : 196703191998031006
LAKTASI
WORKING
PERENCANA :
-1.50 -1.50 -1.50 1000
AKSES MENUJU TITIK KUMPUL RENCANA AKSES

PEJALAN KAKI
-3.50 -3.20 400 DARI LUAR
4350
PF
POS RUANG SAMPAH
PARKIR BERSAMA FIRE

SMOKE
TRUCK STP LOBBY
6,3 M2
13000
3600
ARCHITECTURE
FIRE
SMOKE
LOBBY PANEL
6,3 M2
LOBBY
4350
LIFT
-4.75
JANITOR
6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600
-1.50 -1.50 Ir. AHMAD YUHANI, IPM

-3.50 No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018
-2.00
1 PEMEGANG IPTB WAJIB MEMATUHI
PU.102/A&B
SF.101
NAMA GAMBAR :
CF.101
PU.103/A&B
PU.105/A& B
PU.104/A& B
EFP .102
DFP.103
-4.75 LUAS ASSEMBLY POINT

551 M2 43.8
-3.50
LANTAI DASAR
C

ASR
Ø2M
-4.50
-5.70 IMB
PK - 44
2. PRESURISASI TANGGA KEBAKARAN
Dengan luasan bangunan disetiap lantai rata-rata ± 848,68 m2 untuk setiap lantai di masing-
masing tower. Dengan demikian kami rencanakan menggunakan 2 unit sarana
penyelamatan jiwa berupa tangga kebakaran. Adapun untuk perhitungan pressurisasi dari
tangga kebakaran kami sampaikan sebagai berikut :
- KAPASITAS FAN
1. Data Pintu Kebakaran :

Panjang = 2100 mm
Lebar = 1000 mm
Tinggi Celah = 10 mm
Tinggi Bangunan = 60 m
2. Jumlah Total Pintu kebakaran = 17 Lantai (Termasuk Atap)
Jumlah pintu kebakaran yang harus terbuka saat

kebakaran adalah 10% dari jumlah lantai + 1 = 3 pintu
3. Kuantitas aliran udara melalui pintu yang terbuka saat terjadi kebakaran :
Q pintu Terbuka (Q1) = 3x 2,1 m² x 1 m/s
= 5,67 m³/s
= 5.670 l/s
4. Infiltrasi dari celah pintu yang tertutup.
A gap = 14 x 0,01 m²
A gap = 0,14 m²
Q gap pintu (Q2) = 840 x A x ΔP ½ [ ASHRAE Design of Smoke Management Systems, page 42. ]
= 840 x 0,143 m² x 50½
= 849 l/s
5. Infiltrasi dari kebocoran struktural.
Standard kebocoran = 0,11 x 10-3 -> (NFPA 92, 2012. Tabel A.4.4.4.3)
Keliling Dinding Area Tangga = 21 m
Total Tinggi Bangunan = 60 m
Total Area Dinding Tangga = 21 m x 60 m
= 1260 m²
Total Area kebocoran = 1260 m² x 0,11 x 10-3
= 0,1386 m²
Q kebocoran (Q3) = 840 x A x ΔP ½ [ ASHRAE Design of Smoke Management Systems, page 42. ]
= 840 x 0,1386 m² x 50½
= 823 l/s
6. Jumlah total aliran udara
Qt = Q1 + Q2 +Q3
= 5.670 l/s + 849 l/s + 823 l/s
Qt = 7.343 l/s
Kebutuhan Kapasitas Fan = 7.343 l/s

Safety Factor 10% = 8.077 l/s 1 l/s = 0,001 m³/s
≈ 8.100 l/s 1 l/s = 2,11888 cfm
≈ 17.163 cfm
► Kebutuhan Ducting Pressurized = 8,1 m³/s ÷ 11 m/s (Equal Friction 0,8 Pa)
= 0,736 m²
≈ 0,8 m²
Pk1ld22(nv)
PK - 45
Daya fan :
- Kapasitas fan (V) = 17.163 cfm

- Total tekanan statis (sp) = 1,50 in WG
- Efficiency (g) = 60%
- Nilai constanta () = 0,000157
V x sp x  x s.f
- Hp =
g
17.163 x 1,50 x 0,000157
=
0,6
= 6,74 Hp 1 Hp = 0,746 Kw
 6,74 Hp = 5,0 Kw
Gambar 1.17 Peletakan dan Jalur Petugas ke Tangga & Shaf Pemadam Kebakaran
Pk1ld22(nv)
PERMUKIMAN
-1.00
FFL -1.00

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
LUAS ASSEMBLY POINT

TITIK 314 M2
8 CATATAN
KUMPUL LEGENDA SIMBOL :

321M2
9 650
210 0 260 0 285 0 2 100
Tempat Penyimpan an Se me ntar a Sampa h Re cyclable

TPS B3 SAMPAH ORG AN IK POS PETUGAS PENCATATAN
18 50
Area Pene rimaan dan Pemila han La njuta n

4 850
3 000
Ba k Armroll Bak Armro l Ba k Armroll
TPS
R3 R3
80
PLN
R3 80
1
-0.50
00
34m2 TRAFO-2
PTM-1
80 00
00
-0.50
-0.50
-0.50 TRAFO-1
PTM-2
HARD STANDING
HARD STANDING
GENSET
R3
10Mx18M CAP-2
DAMKAR AKSES PETUGAS KE TANGGA

AKSES PEKALAN KAKI
120m2 PUTR-2
80 10m x 18m PARKIR

CAP-1
00
DIVABLE PUTR-1
FFL -0.50
PINTU
1000
MASUK
DAILY
GENSET
4350
PF
FCC RUANG SAMPAH
3x3.5 BERSAMA FIRE
WARUNG WARUNG SMOKE

LOBBY
TOWER A
-1.00
BANK DKI PENGELOLA GEDUNG 6,3 M2
8 FFL 0.00 AKSES MENUJUN TANGGA KEBAKARAN AKSES MENUJUN TANGGA KEBAKARAN
13000
E P
O P
O E P
E O P
O
E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
C
LO
OL
LC
O
CL
3600
E P
O P
O E P
E O P
O
E
O
E
S
O
E
S
O
E
S
O
E
S
N
C
LC
CL
O
P O
P P O P
O
N
E
E
E
N
E E
L
O
S
L
O
S
O
S
O
SL
C C
C
E P
O P
O E P
E O P
O
E
E
S
E
S
E
S
E
S
N
C
LO
OL
LC
O
CL
E O
P O
P E E
P O O
E
P
O
E
S
O
S
E
O
E
S
O
S
E
N
C
LC
CL
O
P O
P P O O
P
FIRE
N
E
E
E
N
E E
LO
S
O
SL
O
S
O
SL
C
C
SMOKE
GAS LOBBY PANEL

6,3 M2
L
O
LO
L
C
LO
C
N
E
S
S
E
E
S
S
E
N
E O
P P
O E P
E O
P
E
O
LOBBY
C
S
L
O
S
LO
S
O
S
LO
E E E E
4350
O
P P O
P
O P
O
L
C
LC
N
E
S
O
S
E
O
E
S
O
S
E
O
N
E O
P P
O E P
E O
P
E
O
C L
LIFT
O
L
O
C
L
C
LO
C
N
E
S
S
E
E
S
S
E
N
E P
O O
P E P
E O
P
E
O
C
S
L
O
S
LO
S
O
S
LO
E E E E
N
O
P P O
P
O P
O
JANITOR
L
C
LC
N
E
S
O
S
E
O
E
S
O
S
E
O
N
E O
P P
O E P
E O
P
E
O
L
O
LO
L
C
LO
C
N
E
S
S
E
E
S
S
E
N
E O
P P
O E P
E O
P
E
O
C
S
L
O
S
LO
S
O
S
LO
E E E E
N
O
P P O
P
O P
O
L
C
LC
N
E
S
O
S
E
O
E
S
O
S
E
O
N
E O
P P
O E P
E O
P
E
O
L
O
LO
L
C
LO
C
N
E
S
S
E
E
S
S
E
N
E O
P P
O E P
E O
P
E
O
C
S
L
O
S
LO
S
O
S
LO
6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600
E E E E
N
O
P P O
P
O P
O
L
C
LC
N
E
S
O
S
E
O
E
S
O
S
E
O
N
E O
P P
O E P
E O
P
E
O
-0.50 -0.50 -0.50
-0.50
R3
AKSES PETUGAS KE TANGGA
-0. 50
80
FF L RAB
00
0.00

MIH
-2.00 -0.10
0.00
MUSHOLLA
LUAS ASSEMBLY POINT
FFL
5
0.0 0 D
-0.50 HARD STANDING
-0.1
FF L DANG
R3
FFL MASJI
0
+0.50
-3.5
FF L
GU
HALTE
EA
190 M2
AR
-0.70 AMPHITHEATER TRANSJAKARTA DAMKAR
8 00 TITIK
KUMPUL
TAMAN BERMAIN
10m x 40m
0 -0.70
0
-0.5
575M2
0.00
FFL
5
-0.1
FF L
0
-0.5
RENCANA AKSES
PEJALAN KAKI
DARI LUAR
AMBULANCE -1.00 -1.00
80
R3
LOBBY
LIFT
DAYCARE
R3 80
HARD STANDING
DAMKAR R.DUKA RENCANA AKSES
8 00 00 PROYEK :
10m x 18m
-2.00 TOWER B
PAUD
PEJALAN KAKI
DARI LUAR 0 PENYEDIAAN RUMAH SUSUN JAGAKARSA
KEAMANAN
FCC
2 FFL -0.50
3x3.5 BESERTA FASILITASNYA
6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600
PINTU
MASUK
-1.00 Jl. Margasatwa Raya No. 5 RT 01 / RW 06
JANITOR
4350
LOBBY
LIFT 6,3 M2
LOBBY
PANEL
SMOKE
FIRE
13000
3600
TANKI AIR HUJAN
16.75X4.25X3.50
HARD STANDINGR3 6,3 M2

LOBBY
SMOKE
FIRE
RUANG PEMOHON :
80
4350
SAMPAH
PF
BERSAMA
DAMKAR KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT
10m x 18m 0
-1.50 0
AKSES PETUGAS KE TANGGA
-1.50 -1.50 DAN KAWASAN PERMUKIMAN

R3 TAMAN WARGA
1000
80 -1.80
TAMAN WARGA
00 -2.10 FFL -1.50
PINTU
MASUK HARD STANDING
DAMKAR
TOWER C
FCC
FCC 10m x 18m
R3
3x3.5
3x3.5
RENCANA AKSES FFL -1.00 KLINIK
KEAMANAN
3
PEJALAN KAKI WARUNG WARUNG
DARI LUAR
R3 80
-3.50 80 00 Drs. SARJOKO, M.M.
CO
WORKING
LAKTASI 00 NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
-1.50 -1.50 -1.50 1000
RENCANA AKSES
PEJALAN KAKI
-3.50 -3.20 400 DARI LUAR
4350
PF
POS RUANG SAMPAH
PARKIR BERSAMA FIRE

SMOKE
TRUCK STP LOBBY
6,3 M2
13000
3600
ARCHITECTURE
FIRE
SMOKE
LOBBY PANEL
6,3 M2
LOBBY
4350
LIFT
-4.75
JANITOR
6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600 6600
-1.50 Ir. AHMAD YUHANI, IPM
-1.50
-3.50 No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018
-2.00
1 PEMEGANG IPTB WAJIB MEMATUHI
PU.102/A&B
SF.101
NAMA GAMBAR :
CF.101
PU.103/A& B
P U.105/A&B
P U.104/A&B
EFP.102
DFP.103
-4.75 LUAS ASSEMBLY POINT

551 M2 43.8
-3.50
LANTAI DASAR
C

ASR
Ø2M
-4.50
-5.70 IMB
PK - 46
3. SARANA PENYELAMATAN JIWA

Sebagai pendukung untuk keselamatan penghuni maka disiapkan sarana untuk evakuasi
penyelamatan jiwa diantaranya adalah :
a. Unit tangga darurat yang jumlah unitnya disesuaikan dengan luas bangunan serta beban
penghuni.
b. Sistem pressurisasi tangga darurat kebakaran untuk menjamin tekanan udara dalam
tangga untuk menghindari masuknya asap ke tangga.
c. Sistem deteksi alaram kebakaran dalam gedung untuk peringatan dini terhadap penghuni
dan mendeteksi area yang terjadi kebakaran.
d. Sistem komunikasi suara darurat untuk menginformasikan dan mengarahkan kepada
seluruh penghuni gedung untuk melakukan evakuasi.
e. Sistem catu daya darurat untuk peralatan khusus yang terkait dengan sarana evakuasi
serta membantu penerangan pada saat proses evakuasi.
f. Sistem pengendalian darurat lift untuk petugas pemadam kebakaran.
4. PERHITUNGAN WAKTU EVAKUASI
Perhitungan waktu evakuasi terlampir.
Pk1ld22(nv)
PROYEK : RUSUN JAGAKARSA
SUBYEK : PERHITUNGAN WAKTU EVAKUASI
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 2 KE 1
DIPERSIAPKAN OLEH : -
Extend problem - 1 to calculate the time for the occupants to evacuate the stairway { Mengembangkan permasalahan - 1 untuk menghitung evakuasi penghuni pada tangga darurat }
Width of the stair { Lebar tangga darurat } W = 1,2 m

Width of the boundary layer { Lebar dari batas } B = 0,05 m
= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
Effective Width { Lebar efektif } We
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Using the actual flow of people as they pass trough exit door B and the width of space they enter, the specific flow in the stairway can be determined { Menggunakan aliran aktual dari orang seperti pada saat merekan melewati pintu Exit dan lebar akses / jalan mereka masuk, aliran spesifik pada tangga
darurat dapat ditentukan }
Fa
=
We
40,1
Specific flow { Laju aliran spesifik } Fs =
1
people/min/m
= 36,4
Length of stair thread going { Panjang trap tangga darurat } G = 300 mm

Riser height { Tinggi trap tangga darurat } R = 200 mm
G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
K factor for stair (See information - 1) { K faktor dari tangga darurat (lihat informasi - 1) } Kt = 51,8 x ( 1,500 )
= 51,8 x 1,225
= 63
The specific flow and people density can be related as follows to determine the denisty of people in the stair { Laju aliran spesifik dan kepadatan orang dapat dikaitkan sebagai berikut untuk menentukan kepadatan orang pada tangga darurat }
Density occupants { Kepadatan penghuni } S = Kt x ( 1 - 0,266 x Ds ) & Fs = S x Ds

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 3 KE 2

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
This is a quadratic equation in the form ax² + bx + c = 0, where a = 0,266Kt, b = -Kt, c = Fs and x = Ds. (Solve for DS) { Ini adalah rumus kuadratik pada bentuk ax² + bx + c = 0, dimana a = 0,266Kt, b = -Kt, c = Fs dan x = Ds }
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
FIGURE - 04 FIGURE - 05
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75
Density fo Occupants { Kepadatan penghuni } Ds

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
Density occupants { Kepadatan penghuni } Ds = 0,71 People /m²
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
Travel speed in the stair { Kecepatan tempuh pada tangga darurat } S = 63 x ( 1 - 0,2 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Length of the escape route from the 3rd Stairs to 2nd stairs { Panjang dari rute
penyelamatan diri dari Tangga darurat lt.3 ke tangga darurat 2} :
Ls = 184,8 m
Ls
=
s
184,8
Time to traverse the stairs { Waktu untuk melewati tangga darurat } T ts =
52
= 3,6 min
The First person reach 2 stairs at { Orang Pertama mencapai Tangga Darurat lt 3 pada } 9,0 x 3,6 = 12,6 minutes . The last person reaches Exit at 19,2 + 3,6 = 22,8 minutes
= Fs x We
Actual flow trough Exit { Aliran aktual saat melewati Exit} Fa = 36,4 x 1,1
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
Time to travel through Exit { Waktu tempuh untuk melewati Exit} Tqc
40
= 1,60 min
Total waktu evakuasi dari exit lt.3 ke exit 2 12,6 + 1,60 = 14,21 minutes
Total waktu evakuasi dari exit lt.3 ke exit 2 + Margin =

14,2 + 14,21
= 28,4 minutes
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Length of the escape route from the 2nd Stairs to GF stairs { Panjang dari rute
penyelamatan diri dari Tangga darurat lt.2 ke tangga darurat GF} :
Ls = 198 m
Ls
=
s
198
52
= 3,8 min
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min
Total waktu evakuasi dari exit lt.2 ke exit GF 12,9 + 1,60 = 14,47 minutes
Total waktu evakuasi dari exit lt.2 ke exit GF + Margin =

14,5 + 14,47
= 28,9 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 4 KE 3

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Length of the escape route from the 4th Stairs to 3rd stairs { Panjang dari rute
penyelamatan diri dari Tangga darurat lt.4 ke tangga darurat 3} :
Ls = 171,6 m
Ls
=
s
171,6
52
= 3,3 min
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

14,0 + 13,95
= 27,9 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 5 KE 4

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Length of the escape route from the 5th Stairs to 4th stairs { Panjang dari rute penyelamatan
diri dari Tangga darurat lt.5 ke tangga darurat 4} :
Ls = 158,4 m
Ls
=
s
158,4
52
= 3,1 min
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

13,7 + 13,70
= 27,4 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 6 KE 5

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Ls = 145,2 m
Ls
=
s
145,2
52
= 2,8 min
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

13,4 + 13,44
= 26,9 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 7 KE 6

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Ls = 132 m
Ls
=
s
132
52
= 2,6 min
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

13,2 + 13,19
= 26,4 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 8 KE 7

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Ls = 118,8 m
Ls
=
s
118,8
52
= 2,3 min
The First person reach GF stairs at { Orang Pertama mencapai Tangga Darurat lt 8 pada } 9,0 x 2,3 = 11,3 minutes . The last person reaches Exit at 19,2 + 2,3 = 21,5 minutes
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

12,9 + 12,93
= 25,9 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 9 KE 8

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Length of the escape route from the 2th Stairs to GF stairs { Panjang dari rute penyelamatan
diri dari Tangga darurat lt.2 ke tangga darurat GF} :
Ls = 105,6 m
Ls
=
s
105,6
52
= 2,0 min
The First person reach GF stairs at { Orang Pertama mencapai Tangga Darurat GF pada } 9,0 x 2,0 = 11,1 minutes . The last person reaches Exit at 19,2 + 2,0 = 21,2 minutes
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

12,7 + 12,67
= 25,3 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 10 KE 9

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Length of the escape route from the 10th Stairs to 9TH stairs { Panjang dari rute
penyelamatan diri dari Tangga darurat lt.10 ke tangga darurat lt.9} :
Ls = 92,4 m
Ls
=
s
92,4
52
= 1,8 min
The First person reach 10TH stairs at { Orang Pertama mencapai Tangga Darurat Lt.10th
pada } 7,2 x 1,8 = 9,0 minutes . The last person reaches Exit at 17,4 + 1,8 = 19,2 minutes
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min
Total waktu evakuasi dari exit lt.10 ke exit lt.9 9,0 + 1,60 = 10,62 minutes
Total waktu evakuasi dari exit lt.10 ke exit lt.9 + Margin =

10,6 + 10,62
= 21,2 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 11 KE 10

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Length of the escape route from the 11th Stairs to 10th stairs { Panjang dari rute
Ls = 79,2 m
Ls
=
s
79,2
52
= 1,5 min
The First person reach 11th stairs at { Orang Pertama mencapai Tangga Darurat Lt.11 pada } 5,7 x 1,5 = 7,2 minutes . The last person reaches Exit at 15,8 + 1,5 = 17,4 minutes
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

8,8 + 8,83
= 17,7 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 12 KE 11

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
diri dari Tangga darurat lt.5 ke tangga darurat lt.4} :
Ls = 66 m
Ls
=
s
66
52
= 1,3 min
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

7,3 + 7,29
= 14,6 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 13 KE 12

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Ls = 52,8 m
Ls
=
s
52,8
52
= 1,0 min
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

6,0 + 6,01
= 12,0 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 14 KE 13

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Ls = 39,6 m
Ls
=
s
39,6
52
= 0,8 min
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

5,0 + 4,99
= 10,0 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 15 KE 14
Extend to calculate the time for the occupants to evacuate from the 9th Stairs { Mengembangkan perhitungan untuk evakuasi penghuni pada tangga darurat lantai 9}

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 16,9 x 36,4 ) ]

=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Ls = 26,4 m
Ls
=
s
26,4
52
= 0,5 min
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min
Total waktu evakuasi dari exit lt 15 ke exit lt.14 2,6 + 1,60 = 4,22 minutes

4,2 + 4,22
= 8,4 minutes
TANGGAL : 29/01/2022
LANTAI : 16 KE 15
Untuk acuan yang kami pakai adalah Sumber :

H. Buchanan, Fire Engineering Design Guide,
Center For Advance Engineering, NZ. 2001
FIGURE - 02
FIGURE - 01
Floor Area Room [See Fig. - 01] { Luas Area Ruangan [Lihat Gambar - 01] } Af = 180 m²
Occupant Density [See : Table - 01 ] { Kepadatan Penghuni [Lihat Tabel-01] } Dₒ = 0,5 People /m² (General)
= Af x Do
Number of Occupant { Jumlah Penghuni } Nₒ = 180,0 x 0,5
= 90,0 people
K factor for Exit (door Exit) [See : Information - 01] { K faktor untuk Exit (pintu keluar) [Lihat informasi-01] } Kt = 84 (84 = Kt for level corridors or door ways)
= Kt x ( 1 - 0,266 x Dₒ )
= 84 x ( 1 - 0,266 x 0,5 )
Travel Speed [See : Table - 01 ] { Kecepatan Tempuh [Lihat Tabel-01] } S = 84 x ( 1 - 0,133 )
= 84 x ( 0,867 )
= 73 m/min
Length of the escape route from the furthest point to exit (door Exit) [See fig. - 01] { Panjang dari rute evakuasi dari titik terjauh ke Exit (pintu
Le = 30 m
keluar) [Lihat gambar-01] }:
Le
=
s
30
Traversal time [See : Information - 02] { Waktu Tempuh [Lihat Informasi-02) } Ttr =
73
= 0,41 min
Detection time { Waktu Deteksi } Td = 0,75 min

Alarm time after detection { Waktu setelah deteksi alarm } Ta = 0,1 min
Occupant decision time { Waktu pengambilan keputusan penghuni } To = 0,5 min
Occupant investigation time { Waktu Investigasi penghuni } Ti = 0,5 min
TABLE - 01
Evacuation starts at Td + Ta + To + Ti (The First person is assumed to enter Exit) { Evakuasi dimulai pada Td +
Ta + To + Ti (Orang pertama dianggap masuk Exit) }
= 1,9 min
= Td + Ta + To + Ti + Ttr
Time for the last person to reach Exit { Waktu yang dibutuhkan orang terakhir untuk dapat mencapai Exit } Tev = 0,75 + 0,1 + 0,5 + 0,5 + 0,412
= 2,3 min
This is the predicted time for the last person to reach Exit (door Exit) considering the predicted travel speed in the open path, and assuming no extra time is required for way-finding. It is not necessarily
the time for all the people to be in the stairway. Queuing effects at the doorway entrance must first be considered as shown below { Ini adalah waktu yang diperkirakan untuk orang terakhir dapat
mencapai Exit (pintu keluar) dengan mempertimbangkan kecepatan tempuh di Koridor, dan dianggap tidak ada waktu tambahan untuk mencari jalan keluar. Ini bukan waktu yang diperlukan untuk
seluruh orang untuk berada pada tangga darurat. Efek antrian pada pintu jalan masuk, pertama harus ditentukan seperti yang ditunjukan di bawah ini } :
REFERENSI - 01
Width of the door { Lebar pintu } W = 1,2 m

Width of the boundary layer { Lebar garis batas } B = 0,05 m
= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
= S x Do
Specific Flow trough door { Aliran spesifik saat melalui pintu } Fs = 73 x 0,5
= 36,4 people/min/m
REFERENSI - 02
= Fs x We
Actual Flow trough door { Aliran aktual saat melalui pintu } Fa = 36,4 x 1,1
= 40,1 people/min
N
=
Fa
90,0
Queuing time to travel through exit (door Exit) { Waktu antrian untuk menempuh exit (pintu keluar) } Tq =
40,1
= 2,2 min
The last person enters Exit

{ Orang terakhir masuk Exit } → 2,2 min
after the first person has entered Exit { setelah orang
pertama telah memasuki Exit } → 2,2 min
hence evacuation time { oleh karena itu waktu

1,9 + 2,2 = 4,1 min → Take safety margin ts = 4,1 min
evakuasi } Tev = td + ta + to + ti + tq =
Evacuation time { Waktu evakuasi } Tev = 4,1

Safety margin { Batas aman } TS = 4,1
= Tev + Ts
Design Time to Escape (TDE) { Perencanaan Waktu Untuk Penyelamatan (TDE) } TDE = 4,1 + 4,1
= 8,2 min
Design is OK if the design time is less than the time for untenable limits in the room to be exceeded { Perencanaan OK jika waktu yang direncanakan kurang dari pada batas waktu yang tidak bisa
dipertahankan }.
FIGURE - 03
INFORMATION - 03 INFORMATION - 04

= W - ( 2 x B )
= 1,2 - ( 2 x 0,1 )
= 1,2 - ( 0,1 )
= 1,1 m
Using the actual flow of people as they pass trough exit door B and the width of space they enter, the specific flow in the stairway can be determined { Menggunakan aliran aktual dari orang seperti pada saat merekan melewati pintu Exit dan lebar akses / jalan mereka masuk, aliran spesifik pada
tangga darurat dapat ditentukan }
Fa
=
We
40,1
1
people/min/m
= 36,4

G ^ 0.5
= 51,8 x ( )
R
300 ^ 0.5
= 51,8 x ( )
200
^ 0.5
= 51,8 x 1,225
= 63

= Kt x Ds x ( 1 - 0,266 x Ds )
So { Jadi } Fs
= 0,266 x Kt x Ds² - Kt x Ds + Fs = 0,0
= 0,266 x Kt
a = 0,266 x 63
= 16,88
= - x Kt
b = - x 63
= -63 FIGURE - 06
= Fs
c
= 36,4
[ - b ± √ ( b² - 4 x a x c ) ]
=
2 x a
[ -1 -63 ± √ ( 4.025 - 4 x 17 x 36 ) ]
=
2 x 16,88
[ 63 ± √ ( b² - 2458,01996 ) ]
=
33,75

[ 63 ± √ ( 4.025 - 2458,01996 ) ]
=
33,75
[ 63 ± √ ( 1.567 ) ]
=
33,75
[ 63 ± ( 40 ) ]
=
33,75
[ 103 ]
Ds (+) = = 3,05
33,75
[ 24 ]
Ds (-) = = 0,71
33,75
= Kt x ( 1 - 0,266 x Ds )
= 63 x ( 1 - 0,266 x 0,7 )
= 63 x ( 0,81 )
= 52 m/min
Length of the escape route from the 9th Stairs to 8th stairs { Panjang dari rute
Ls = 13,2 m
=
s
13,2
52
= 0,3 min
The Last person reach 8th stairs at {

The First person reach 8th stairs at { Orang Pertama mencapai Tangga Darurat Lt.8 pada } 1,9 x 0,3 = 2,1 minutes Orang Terakhir mencapai Tangga Darurat 12,0 + 0,3 = 12,3 minutes
Lt.16 pada }
= Fs x We
= 40,1 people/min
N
=
Fa
=
64,0
40
= 1,60 min

3,7 + 3,70
= 7,4 minutes
PK - 47
5. SISTEM PRESSURISASI TANGGA DARURAT KEBAKARAN
Gambar 1.18 Presurisasi Tangga Kebakaran
Pk1ld22(nv)
ATAP FLOOR
LANTAI 16
LANTAI 15
LANTAI 14
LANTAI 13
LANTAI 12
LANTAI 11
LANTAI 10
LANTAI 9
LANTAI 8
LANTAI 7
LANTAI 6
LANTAI 5
LANTAI 4
LANTAI 3
LANTAI 2
LANTAI 1
PK - 48
Perhitungan Presurisasi Fan

B C D E F G H I J K L M N O
Equivalent Equiv.
No. A Length Friction Velocity Velocity Loss Correction Pressure loss Pressure loss Cumulative Total loss
Section Length Item Air flow (L/S) dia. Rectangular size (mm)
meter (Pa/m) (m/s) pressure coeff. factor per item (Pa) per section loss (Pa) (Pa)
meter (mm)
1 PAF-A/T.A./TK.01 A - 0,3 Bird Screen 8.100 - 7,62 - - - - - 24,88

2 A1 - A2 3,0 Duct 8.100 0,30 7,62 - - 800 1.600 x 500 7,35
3 A3 - 0,5 Flex Connection 8.100 - 7,62 - - - - - 74,65
4 A4 - 0,5 Flex Connection 8.100 - 7,62 - - - - - 74,65
5 A5 - A6 3,0 Duct 8.100 0,30 7,62 - - 800 1.600 x 500 7,35
6 B - 1,0 Elbow 8.100 - 7,62 34,981 0,50 - 1.600 x 500 17,49
7 C - D 25,0 Duct 8.100 0,30 7,62 - - 800 1.600 x 500 - 61,21
8 E - 1,0 Reducer 8100 / 5400 - 6,60 26,275 0,25 - 1.600 x 500 / 1.500 x 450 - 6,57
9 F - G 25,0 Duct 5.400 0,30 6,60 - - 550 1.500 x 450 - 61,21
10 H - 1,0 Reducer 5400 / 2700 - 4,57 12,593 0,25 - 1.500 x 450 / 1.000 x 400 - 3,15
11 I- J 10,0 Duct 2.700 0,30 4,57 - - 450 1.000 x 400 - 24,49
12 k - 0,3 Grille 2.700 - 3,56 - - - - - 1,24 364,247 364,247 364,25
TOTAL PRESSURE LOSS 364,25
Daya fan :
- Kapasitas fan (V) = 17.163 cfm

- Total tekanan statis (sp) = 1,50 in WG
- Efficiency (g) = 60%
- Nilai constanta () = 0,000157
V x sp x  x s.f
- Hp =
g
17.163 x 1,50 x 0,000157
=
0,6
= 6,74 Hp 1 Hp = 0,746 Kw
 6,74 Hp = 5,0 Kw
Pk1ld22(nv)
PK - 49
- KAPASITAS FAN
1. Data Pintu Kebakaran :

Panjang = 2100 mm
Lebar = 1000 mm
Tinggi Celah = 10 mm
Tinggi Bangunan = 60 m
2. Jumlah Total Pintu kebakaran = 17 Lantai (Termasuk Atap)
Jumlah pintu kebakaran yang harus terbuka saat

kebakaran adalah 10% dari jumlah lantai + 1 = 3 pintu
3. Kuantitas aliran udara melalui pintu yang terbuka saat terjadi kebakaran :
Q pintu Terbuka (Q1) = 3x 2,1 m² x 1 m/s
= 5,67 m³/s
= 5.670 l/s
4. Infiltrasi dari celah pintu yang tertutup.
A gap = 14 x 0,01 m²
A gap = 0,14 m²
Q gap pintu (Q2) = 840 x A x ΔP ½ [ ASHRAE Design of Smoke Management Systems, page 42. ]
= 840 x 0,143 m² x 50½
= 849 l/s
5. Infiltrasi dari kebocoran struktural.
Standard kebocoran = 0,11 x 10-3 -> (NFPA 92, 2012. Tabel A.4.4.4.3)
Keliling Dinding Area Tangga = 21 m
Total Tinggi Bangunan = 60 m
Total Area Dinding Tangga = 21 m x 60 m
= 1260 m²
Total Area kebocoran = 1260 m² x 0,11 x 10-3
= 0,1386 m²
Q kebocoran (Q3) = 840 x A x ΔP ½ [ ASHRAE Design of Smoke Management Systems, page 42. ]
= 840 x 0,1386 m² x 50½
= 823 l/s
6. Jumlah total aliran udara
Qt = Q1 + Q2 +Q3
= 5.670 l/s + 849 l/s + 823 l/s
Qt = 7.343 l/s
Kebutuhan Kapasitas Fan = 7.343 l/s

Safety Factor 10% = 8.077 l/s 1 l/s = 0,001 m³/s
≈ 8.100 l/s 1 l/s = 2,11888 cfm
≈ 17.163 cfm
► Kebutuhan Ducting Pressurized = 8,1 m³/s ÷ 11 m/s (Equal Friction 0,8 Pa)
= 0,736 m²
≈ 0,8 m²
Pk1ld22(nv)
PK - 50
6. SISTEM PERINGATAN DINI DETEKSI DAN ALARM KEBAKARAN
Gambar 1.19 Sistem deteksi alarm kebakaran
Pk1ld22(nv)
TOWER A TOWER B TOWER C
LANTAI ATAP LANTAI ATAP LANTAI ATAP
3.400 3.400 3.400
FIRE STOP FIRE STOP FIRE STOP

LANTAI 16 LANTAI 16 LANTAI 16
3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200

4.000 4.000 4.000

NO
SKALA
PROYEK :
PEMOHON :
NTS
PERENCANA :
NAMA GAMBAR :
LEGENDA SIMBOL :
DIKELUARKAN UNTUK
IMB
ARCHITECTURE
DISETUJUI
DIPERIKSA
DIGAMBAR
PERBAIKAN
GAMBAR ELEKTRONIK
CATATAN
ROMY
DICKY.S
WIDODO
Drs. SARJOKO, M.M.
PERMUKIMAN
GERALD GODLIEB, ST
FIRE ALARM
NIP : 196703191998031006
EC
DIAGRAM SISTEM
KODE GAMBAR
TGL
TGL
TGL
TGL
TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
No. IPTB : 11/C.40.1/31.74/2/-1.785.5/2021


101
NO GAMBAR
11-11-2021
11-11-2021
11-11-2021
PARAF

PK - 51
7. SISTEM KOMUNIKASI SUARA DARURAT
Gambar 1.20 Sistem komunikasi suara darurat
Pk1ld22(nv)
KETERANGAN : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LANTAI ATAP LANTAI ATAP LANTAI ATAP LEGENDA SIMBOL :
3.400 3.400 3.400
3.200 3.200 3.200
3.200 3.200 3.200
3.200 3.200 3.200
3.200 3.200 3.200

3.200 3.200 3.200
3.200 3.200 3.200
LANTAI 10 LANTAI 10 LANTAI 10 PROYEK :

3.200 3.200 3.200 BESERTA FASILITASNYA
LANTAI 9 LANTAI 9 LANTAI 9 Kota Administrasi Jakarta Selatan
3.200 3.200 3.200

PEMOHON :
LANTAI 8 LANTAI 8 LANTAI 8 KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT
3.200 3.200 3.200
3.200 3.200 3.200

Drs. SARJOKO, M.M.
LANTAI 6 LANTAI 6 LANTAI 6 NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
3.200 3.200 3.200 KSO PT. PENTA REKAYASA - PT. ELSADAI SERVO CONS
ARCHITECTURE
3.200 3.200 3.200
GERALD GODLIEB, ST
3.200 3.200 3.200 No. IPTB : 11/C.40.1/31.74/2/-1.785.5/2021
LANTAI 3 LANTAI 3 LANTAI 3 PEMEGANG IPTB WAJIB MEMATUHI

3.200 3.200 3.200 NAMA GAMBAR :
DIAGRAM SISTEM
SOUND SYSTEM
4.000 4.000 4.000 SKALA DIGAMBAR WIDODO TGL 11-11-2021
DIPERIKSA DICKY.S TGL 11-11-2021

NTS
GAMBAR ELEKTRONIK EC 102

IMB
PK - 52
8. SISTEM CATU DAYA DARURAT DAN PENERANGAN EVAKUASI DARURAT
Gambar 1.21 Catu Daya Darurat
9. KONDISI PLN MATI

- Untuk kondisi daya dari PLN mati maka menggunakan daya cadangan generator
darurat
- Sesaat setelah daya dari PLN mati, maka daya dari generator langsung masuk
secara otomatis.
- Daya yang masuk ke lift akan diatur sesuai pengaturan yang sudah dilakukan
- Setelah daya generator masuk, maka lift akan turun satu per satu secara
bergantian menuju lobi lift dari tiap – tiap kelompok operasi.
- Setelah lift tiba di lobi pitu membuka agar penumpang bisa keluar
- Setelah itu ada beberapa lift yang terpilih secara otomatis mendapat jatah tenaga
untuk beroperasi kembali seperti semula. Jumlah lift tersebut tergantung
perencanaan awal berdasarkan ketersediaan jatah tenaga.
Sumber SNI 03-6573-2001 hal. 14
Pk1ld22(nv)
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :

TYPIKAL A/A, A/B & A/C
SDP-EMG A/A SDP-EMG
PROYEK :

PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE
Zakky Daniel Haq, ST

No. IPTB : 20/C.40.1/31/-1785.5/2018

NAMA GAMBAR :
DIAGRAM PANEL
SDP-POMPA, SDP-EMG,
& SDP-EMG A/A
SKALA DIGAMBAR FACHRY TGL 11-11-2021
DIPERIKSA HARIS TGL 11-11-2021

NTS
GAMBAR ELEKTRIKAL
107
IMB EL
PK - 53
10. KONDISI DARURAT KEBAKARAN

- Pada saat alarm kebakaran (general alarm), seluruh lift baik lift passenger ataupun
lift yang difungsikan sebagai lift kebakaran harus turun dan berhenti/homing di
lantai dasar(lobi) dengan pintu lift terbuka dan lampu mati kecuali lift kebakaran
pintu terbuka lampu menyala.
- Pada saat manual tanpa alarm kebakaran apabila saklar lift (fireman’s switch)
ditekan “ON” seluruh lift baik lift passenger ataupun lift yang difungsikan sebagai lift
kebakaran harus turun dan berhenti/homing di lantai dasar(lobi) dengan pintu lift
terbuka dan lampu mati kecuali lift kebakaran pintu terbuka lampu menyala. (dinas
pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana DKI Jakarta).
- Jika pada saat itu lift sedang bergerak ke atas akan berhenti pada lantai terdekat
berikutnya tanpa membuka pintu dan langsung bertolak turun nonstop ke lantai lobi
(atau suatu lantai yang direncanakan).
- Jika pada saat itu lift sedang bergerak turun, maka lift tersebut meneruskan
perjalanan langsung ke lantai lobi.
- Lift yang sedang parker disuatu lantai, maka segera menutup pintu dan bergerak ke
lantai lobi.
- Pintu yang menutup tersebut diatur tidak akan membuka kembali, meskipun safety
pada pintu lift tersentuh oleh seseorang ataupun tombol DC ditekan. Semua
operasional tersebut diatas tanpa mengindahkan panggilan tombol PK dan PL.
- Jika semua lift telah sampai di lobi, maka pintu – pintu membuka.
- Salah satu lift siap digunakan oleh petugas pemadam kebakaran dengan
menggunakan kunci kontak.
- Untuk lift yang telah sampai ke lantai lobi dan membuka selain lift yang akan
digunakan oleh petugas pemadam kebakaran, tidak akan melayani panggilan
ataupun instruksi apapun.
Sumber SNI 03-6573-2001 hal. 12 dan dinas pemadam kebakaran dan
penanggulangan bencana DKI Jakarta)
11. KONDISI DARURAT DAN DAYA PLN MATI

- Operasional pada kondisi tersebut akan sama dengan kondisi 1 (daya PLN putus)
tetapi lift tidak ada yang beroperasi kembali karena semuanya berhenti di lantai lobi
untuk homing, kecuali lift yang akan digunakan oleh regu pemadam kebakaran
Sumber SNI 03-6573-2001 hal. 12 dan dinas pemadam kebakaran dan
penanggulangan bencana DKI Jakarta)
Pk1ld22(nv)
PK - 54
BAB VI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN ASAP DAN API KEBAKARAN
1. KOMPARTEMENISASI
KepMen PU No 10 Th. 2000 halaman 83-90
Pk1ld22(nv)
PK - 55
Pk1ld22(nv)
PK - 56
Pk1ld22(nv)
PK - 57
Pk1ld22(nv)
PK - 58
Pk1ld22(nv)
PK - 59
Pk1ld22(nv)
PK - 60
Pk1ld22(nv)
PK - 61
Pk1ld22(nv)
PK - 62
2. PEMILIHAN MATERIAL TERHADAP TINGKAT KETAHANAN API
Pemilihan material isi bangunan dengan bahan-bahan tidak mudah terbakar.

Adapun material tersebut sebagai berikut :
- Beton bertulang.
- Precast concrete.
- Celcon blok.
- Aluminium.
- Kaca.
- Cat dengan water based standar.
3. SISTEM PEMBUANGAN ASAP KEBAKARAN
a. Data
- Luas lantai typical koridor Rusun (gross) = 160 m2

- Tinggi lantai ke plafon = 2.8 m
- Minimum pertukaran udara = 6 x per jam
- Jumlah lantai yang dipasang smoke motorized damper = 22 lt (lt. 3-lt. 24)
b. Perhitungan
- Kapasitas udara dengan pertukaran udara 6 x per jam

160 x 2.8 x 6
Q1 = -------------------- = 1581 cfm(cubic feet per minute)
1.7
- Lantai yang di layani pada saat kebakaran adalah 3 lantai (lantai yang terjadi
kebakaran, satu lantai dibawahnya yang terjadi kebakaran dan satu lantai
diatasnya yang terjadi kebakaran).
= 1581 cfm x 3 lt = 4743 cfm
- Ukuran smoke motorized damper
= 4743 cfm : 24 lt = @216 cfm
Ukuran shaft = 0.4 m2
Ukuran motorized smoke damper = (300 x 200) mm
Pk1ld22(nv)
PK - 63
Gambar 1.22 Diagram Sistem Ventilasi & Tata Udara Tower A
Pk1ld22(nv)
M
M M
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PROYEK :

PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

NAMA GAMBAR :
DIAGRAM SISTEM
VENTILASI & TATA UDARA
TOWER A
M
NTS DIPERIKSA AGUNG TGL 28-12-2021
IMB 103.1
VAC
PK - 64
Gambar 1.23 Diagram Sistem Ventilasi & Tata Udara Tower B
Gambar 1.24 Diagram Sistem Ventilasi & Tata Udara Tower C
Pk1ld22(nv)
M M
M
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PROYEK :

PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

NAMA GAMBAR :
DIAGRAM SISTEM
TOWER B
M
IMB 103.2
VAC
M
M M
PERMUKIMAN

TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PROYEK :

PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE

No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

NAMA GAMBAR :
DIAGRAM SISTEM
TOWER C
M M M M M
IMB 103.3
VAC
PK - 65
4. SISTEM PENGENDALIAN PENYEBARAN API
a. Pencegahan Api Vertikal dan Horizontal

- Fire damper pada ducting Intake Smoke Lobby
Merujuk kepada peraturan PERMEN PU NO. 26 TAHUN 2008 poin 5.8 ventilasi
mekanik & sistem pengendalian asap, pemasangan fire damper sangat penting untuk
mengantisipasi terjadinya kebakaran. Fire damper adalah alat untuk menutup atau
memblokir lubang ventilasi (ducting) sehingga jika sewaktu - waktu terjadi kebakaran,
fire damper ini bisa difungsikan sebagai penutup agar api atau asap tidak menyebar
keseluruh lantai dimana fire damper ini dipasang pada sistem saluran udara secara
centralized dan fire damper ini mempunyai titik leleh antara 55-60 C.
Pk1ld22(nv)
PK - 66
BAB VII
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF BERBASIS AIR DAN KHUSUS
1. SISTEM PROTEKSI AKTIF BERBASIS AIR
Sistem pemadam kebakaran berbasis air kombinasi hydran dan sprinkler yang
menggunakan unit pompa pemadam kebakaran, dimana satu set pompa pemadam
kebakaran terdiri dari :
- Pompa Jockey.
- Pompa Electric.
- Pompa Diesel
2. MEKANISME / SISTEM KERJA DAN SISTEM KENDALI
Sistem pemadam kebakaran berbasis air dengan sistem kombinasi hidran dan sprinkler akan
bekerja jika dalam suatu ruangan atau titik tertentu terjadi kebakaran yang memanaskan
ruangan maka secara otomatis sprinkler akan pecah dan mengalirkan air. Dengan adanya
aliran maka tekanan air dalam instalasi turunsehingga pompa pemadam kebakaran akan
bekerja. Sinyal aliran yang dipasang di katup kendali cabang selanjutnya akan diteruskan
oleh flow switch menjadi sinyal atau deteksi secara elektonik menuju ruang control sehingga
akan diketahui tempat atau zona yang terjadi kebakaran. Di sisi lain katup kendali utama
akan memberikan sinyal mekanik berupa alaram gong yang berbunyi untuk memberikan
peringatan kepada penghuni atau petugas untuk selanjutnya dapat menentukan area yang
perlu di evakuasi.
3. GAMBAR DETAIL PERALATAN PROTEKSI KEBAKARAN (SPRINKLER, BCV, MCV &

FIRE ALARM)
Gambar 1.25 Gambar Detail Standard
Pk1ld22(nv)
CATATAN
RAMSET
CLAMP
B PL 4 mm
NO STATUS TANGGAL
FLOOR JUDUL PROYEK
LOKASI

PEMBERI TUGAS
GROUND LEVEL
CONCRETE
CONCRETE
WALL
PEMERINTAH PROVINSI
CHECK VALVE
GATE VALVE DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
CONCRETE DENGAN TYPE OS & Y
WALL DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
GATE VALVE
DENGAN TYPE OS & Y KAWASAN PERMUKIMAN
WALL
DKI JAKARTA
KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
LOBANG DRAIN
LOBANG DRAIN TAHUN ANGGARAN : 2021
MENGETAHUI,
KAWASAN PERMUKIMAN
SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN
NIP. 196703191998031006
MENYETUJUI
SELAKU
NIP. 196402181997031003
KONSULTAN PERENCANA
ARCHITECTURE

KUASA KSO KONSULTAN
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
JUDUL GAMBAR
CLASS I NFPA
21-446
PK - 67
4. DIAGRAM SISTEM PEMADAM KEBAKARAN
Gambar 1.26 Diagram Sistem Pemadam Kebakaran
5. GAMBAR SITEPLAN PEMADAM KEBAKARAN
Gambar 1.27 Site Plan Pemadam Kebakaran

Pk1ld22(nv)
CATATAN
TOWER C TOWER B TOWER A
NO STATUS TANGGAL
FH/HZ-01
FH/HZ-02
FH/HZ-01
FH/HZ-02
FH/HZ-01
FH/HZ-02
FH/LZ-01
SPDR-01
FH/LZ-02
SPDR-02
FH/LZ-01
SPDR-01
FH/LZ-02
SPDR-02
FH/LZ-01
SPDR-01
FH/LZ-02
SPDR-02
SP/HZ
FH/HZ
SP/HZ
SP/HZ
FH/HZ
SP/HZ
SP/HZ
FH/HZ
SP/HZ
SP/LZ
SP/LZ
SP/LZ
JUDUL PROYEK
BLOW UP BLOW UP BLOW UP
TEKANAN
HIGH ZONE PENYEDIAAN RUMAH SUSUN JAGAKARSA
69
LOKASI
3800
3800
3800
72.8 RUMAH SUSUN JAGAKARSA
3200
3200
3200
76
3200
3200
3200
79,2
PEMBERI TUGAS
3200
3200
3200
82,4
3200
3200
3200
85,6
3200
3200
3200
88,8
3200
3200
3200
92
PEMERINTAH PROVINSI
3200
3200
3200
95,2
TEKANAN
LOW ZONE DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
3200
3200
3200
69
DKI JAKARTA
3200
3200
3200
72.8
3200
3200
3200
76 RUMAH SUSUN JAGAKARSA
KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
3200
3200
3200
79,2
MENGETAHUI,
3200
3200
3200
82,4
KAWASAN PERMUKIMAN
3200
3200
3200
85,6
SELAKU
3200
3200
3200
88,8
PENGGUNA ANGGARAN
93,3
NIP. 196703191998031006
MENYETUJUI
SELAKU
X Y
TN.102
NIP. 196402181997031003
DARI PUTR
P-JPT
PP-HYDRANT KONSULTAN PERENCANA
P-EPT
P-DPT
DFP.103 EFP.102 JFP.101
ARCHITECTURE
TN.101
WATER TANK
KUASA KSO KONSULTAN
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
JUDUL GAMBAR
21-446
CATATAN
DAILY
PTM-1
PTM-2
CAP-2
CAP-1
N N N N N N N N N N N N
E P O
E P O
E P
E P O
P E
P E
O P E
O P E
O P E
O P E
O P E
O P E
O P E
N N N N N N
P O
P O
O P
O P
O P
C C C C C C C C C C C C
O
C C C C C C
LO S E S E
L O LO S E S
L O E LO S E S
L O E LO S E S
LO E S E
L O LO S E S
L O E LO S E
E
S
O L
E
S
OL
E
S
O L
E
S
OL
E
O L
E
S
OL
E
L O S LO S E E
L O S LO S E O E
L S LO S E LO S L S
O LO S L O S LO S L O S LO S LO S L S
O LO S L O S LO S
E
C C C C C C C C C C C C C C C C C C
O
P
O
P E
O
P
O
P E
O
P E
O
P E
E O
P
E P
O
E O
P
O
P
E O
P
O
P
E O
P
E O
P
E O
P
E O
P
O
P
E O
P
E
N N
E
N N N N
E
P O
N N N N
O P
N N N N N N N N
P O
E
E
P O
E
P O
E
P
E
P O
E
O P
E
P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
N N N N N N
O
CL CL L C CL L C C L C
L C L C
L C
L C
L C L C
L C L C
L C L
CL
L
C
E O
S O S E S E
O O S E O S
E O S E S
O E O S E S
O E S E
O O S E S
O E O S E
E
S
E
S
E
S
E
S
E
S
O O O O O
GENSET
TRAFO-1
S S S S S S S S S S S S S S S S S S
LO L O LO O E LO L O LO LO L O LO L O LO
C L
L C
L O E E LO O E E LO L O E E LO
E
C C C C C C C C C C C
O P
C
O P
C
O P
O P
C
O
C
O P
C
P O
P O
P O
P O
P O
P O
P O
P O
P O
P O
P O
E
P
E
P
E
E
N N N N N N N N N N N N N N N N N N
PUTR-2
PUTR-1
TRAFO-2
HARD STANDING
10m x 40m
DAMKAR
NO STATUS TANGGAL
HARD STANDING
RAW & RAIN WATER TANK-01

JUDUL PROYEK
GROUND WATER TANK-01

10m x 18m
DAMKAR
PH
OHB
SC/HZ
OHB
SC/LZ
150
150 150
FH-LZ
SP- LZ
FH- HZ FH- HZ
150
SPDR-02
LOKASI
IHB
PFE
FH-LZ-01
LV
SP-LZ KELURAHAN : JAGAKARSA
IHB
150
150 150
FH-LZ
FH- HZ
: JAGAKARSA
SP- LZ 150
FH- HZ
SPDR-01
SPDR-02 KECAMATAN
SC/HZ
SC/LZ
OHB
LV
FH-LZ-02
PEMBERI TUGAS
KAP. 384 M3
PFE
FH-LZ-01
LV
(STP)
SP-LZ
IHB
SEWAGE TREATMENT PLANT
SPDR-01
PFE
PEMERINTAH PROVINSI
PFE
KAWASAN PERMUKIMAN
SC/LZ
DKI JAKARTA
PFE

OHB
KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
PFE
OHB
HARD STANDING
MENGETAHUI,
10m x 18m
PFE
FL-HZ SP-HZ
DAMKAR
KAWASAN PERMUKIMAN
SP-HZ FL-HZ PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN
PFE
FL-HZ SP-HZ
HARD STANDING
PFE
OHB
10m x 18m
QM
DAMKAR
PDAM
PFE
NIP. 196703191998031006
MENYETUJUI
PFE

SELAKU
PFE
PFE
FH-LZ-02
LV
SC/LZ
IHB
SPDR-01
NIP. 196402181997031003
IHB
OHB
LV
PFE
SP-LZ
KONSULTAN PERENCANA
FH-LZ-01
LV
FH-LZ-02
RUANG POMPA
SPDR-02
AIR / GWT DAN

150 SP-LZ
FH- HZ FH- HZ
FH- LZ
150
LETAK TANGKI
150 150
IHB
PFE
ARCHITECTURE
HARD STANDING

10m x 18m
DAMKAR
OHB
OHB
SC/LZ
SC/HZ
PH
KUASA KSO KONSULTAN
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
JUDUL GAMBAR
21-446
PK - 68
6. PELETAKAN DAN PERHITUNGAN TANGKI AIR

a. Perhitungan tangki air kebakaran
Kebutuhan kapasitas pompa pemadam kebakaran = 1250 GPM
Laju aliran air dari pompa = 1250 GPM
= 1250 galon / menit x 3,785 ltr/galon
= 4731,25 liter/menit
Volume penampungan = 60 menit
Volume tangki air kebakaran = 4731,25 liter / menit x 60 menit
= 283.875 liter / jam
Pembulatan = 284 m3
b. Gambar perletakan tangki air

Tangki air berada di luar bangunan, letaknya dibawah tanah - 4.000 meter. Posisi ruang
pompa berada diatas tangki air (GWT), dengan type pompa Vertical Turbine.
Posisi letak tangki air pemadam kebakaran dan ruang pompa terlampir dalam gambar site
plan dan gambar detail tangki air dan ruang pompa sebagai berikut
Gambar 1.28 Gambar Letak Tangki Air
Pk1ld22(nv)
CATATAN
DAILY
PTM-1
PTM-2
CAP-2
CAP-1
E P O
E P O
E P
E P O
P E
P E
O P E
O P E
O P E
O P E
O P E
O P E
O P E
N N N N N N
P O
P O
O P
O P
O P
C C C C C C C C C C C C
O
C C C C C C
LO S E S E
L O LO S E S
L O E LO S E S
L O E LO S E S
LO E S E
L O LO S E S
L O E LO S E
E
S
O L
E
S
OL
E
S
O L
E
S
OL
E
O L
E
S
OL
E
L O S LO S E E
L O S LO S E O E
L S LO S E LO S L S
O LO S L O S LO S L O S LO S LO S L S
O LO S L O S LO S
E
C C C C C C C C C C C C C C C C C C
O
P
O
P E
O
P
O
P E
O
P E
O
P E
E O
P
E P
O
E O
P
O
P
E O
P
O
P
E O
P
E O
P
E O
P
E O
P
O
P
E O
P
E
N N
E
N N N N
E
P O
N N N N
O P
N N N N N N N N
P O
E
E
P O
E
P O
E
P
E
P O
E
O P
E
P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
E
O P
N N N N N N
O
CL CL L C CL L C C L C
L C L C
L C
L C
L C L C
L C L C
L C L
CL
L
C
E O
S O S E S E
O O S E O S
E O S E S
O E O S E S
O E S E
O O S E S
O E O S E
E
S
E
S
E
S
E
S
E
S
O O O O O
GENSET
TRAFO-1
S S S S S S S S S S S S S S S S S S
LO L O LO O E LO L O LO LO L O LO L O LO
C L
L C
L O E E LO O E E LO L O E E LO
E
C C C C C C C C C C C
O P
C
O P
C
O P
O P
C
O
C
O P
C
P O
P O
P O
P O
P O
P O
P O
P O
P O
P O
P O
E
P
E
P
E
E
N N N N N N N N N N N N N N N N N N
PUTR-2
PUTR-1
TRAFO-2
HARD STANDING
10m x 40m
DAMKAR
NO STATUS TANGGAL
HARD STANDING

JUDUL PROYEK

10m x 18m
DAMKAR
PH
OHB
SC/HZ
OHB
SC/LZ
150
150 150
FH-LZ
SP- LZ
FH- HZ FH- HZ
150
SPDR-02
LOKASI
IHB
PFE
FH-LZ-01
LV
SP-LZ KELURAHAN : JAGAKARSA
IHB
150
150 150
FH-LZ
FH- HZ
: JAGAKARSA
SP- LZ 150
FH- HZ
SPDR-01
SPDR-02 KECAMATAN
SC/HZ
SC/LZ
OHB
LV
FH-LZ-02
PEMBERI TUGAS
KAP. 384 M3
PFE
FH-LZ-01
LV
(STP)
SP-LZ
IHB
SEWAGE TREATMENT PLANT
SPDR-01
PFE
PEMERINTAH PROVINSI
PFE
KAWASAN PERMUKIMAN
SC/LZ
DKI JAKARTA
PFE

OHB
KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
PFE
OHB
HARD STANDING
MENGETAHUI,
10m x 18m
PFE
FL-HZ SP-HZ
DAMKAR
KAWASAN PERMUKIMAN
SP-HZ FL-HZ PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN
PFE
FL-HZ SP-HZ
HARD STANDING
PFE
OHB
10m x 18m
QM
DAMKAR
PDAM
PFE
NIP. 196703191998031006
MENYETUJUI
PFE

SELAKU
PFE
PFE
FH-LZ-02
LV
SC/LZ
IHB
SPDR-01
NIP. 196402181997031003
IHB
OHB
LV
PFE
SP-LZ
KONSULTAN PERENCANA
FH-LZ-01
LV
FH-LZ-02
RUANG POMPA
SPDR-02
AIR / GWT DAN

150 SP-LZ
FH- HZ FH- HZ
FH- LZ
150
LETAK TANGKI
150 150
IHB
PFE
ARCHITECTURE
HARD STANDING

10m x 18m
DAMKAR
OHB
OHB
SC/LZ
SC/HZ
PH
KUASA KSO KONSULTAN
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
JUDUL GAMBAR
21-446
PK - 69
7. PERHITUNGAN DAN SELEKSI POMPA KEBAKARAN, KURVA POMPA
a. Laju Aliran Pompa

Perhitungan kapasitas pompa didasarkan pada kebutuhan air untuk sistem
sprinkler, untuk bahaya kebakaran sedang (daerah operasi 1.500 ft 2, density 0,15
gpm/ft2) dan 4 box hydrant dapat dijalankan dalam waktu yang bersamaan.
Perhitungan laju aliran pompa sebagai berikut :
- TWD = (AOP x DD x OVP) + HSD
- TWD = kebutuhan air total
- AOP = daerah operasi, ft = 1.500 ft2
- DD = kebutuhan densitas,GPM/ft2 = 0,15 GPM/ft2
- HSD = kebutuhan hydrant, GPM = 1000 GPM
- OVF = factor keamanan = 10 %
- TWD = (1.500 ft x 0,15 GPM/ft2 x 1,1) + 500 GPM
= 247,5 GPM + 1000 GPM
= 1247,5 GPM
= 1250 GPM
b. Pompa Pacu (Jockey Pump)

Laju aliran pompa pacu sebesar laju aliran 1 kepala sprinkler yaitu 10 GPM,
dengan total head 160 mKA.
c. Total Head Pompa Utama

- Tinggi statis = 53 MKA
- Tekanan outlet nozzle = 69 MKA
- Kerugian gesek perpipaan = 23 MKA
Total head = 145 MKA
= 150 MKA
d. Sistem yang digunakan adalah Sistem Kombinasi .

Dihitung berdasarkan Pipa Tegak Hydrant :
1 riser = 500 GPM

Penambahan 1 riser (pertama) = 250 GPM
Penambahan 2 riser (kedua) = 250 GPM
Penambahan 3 riser (ketiga) = 250 GPM
Total = 1250 GPM
Jumlah riser = 2 riser untuk 1 tower
Jumlah total = 6 riser untuk 3 tower
Kesimpulan :
Kami merencanakan 1250 GPM
(Lihat gambar PK – 101 )
Pk1ld22(nv)
PK - 70
e. Daya Pompa Elektrik

Qpompa = laju aliran pompa = 78,85 liter/detik
Pp = tekanan pompa = 150 m
= berat jenis air = 1 kg/dm3
1 HP = horse power = 75 kg/dm3
P = effisiensi pompa = 60%
m = effisiensi motor = 80%
t = faktor keamanan = 120%
k = faktor konversi 1 HP = 0,746 kW
f. Perhitungan Daya Pompa Elektrik
Kapasitas Pompa (Q) = 4,731 m3/menit

Total Head (H) = 150 m
Berat jenis air (g) = 1 kg/liter
Daya Hidraulik Penggerak Pompa

N(k) = 0,163 x Q x H x g
= 0,163 x 4,731 x 150 x 1
= 115 kW
Daya Motor Penggerak Pompa
N(m) = N(p) x (1 + A) / (((p) x ((k))
Efisiensi Pompa (((p)) = 60%
Efisieni hubungan poros =1
yang dikopel
Faktor jenis motor (A) = 0,1 s/d 0,2
diambil = 0,2
N(p) = N(k)
N(m) = 115 x (1 + 0,2) / (0,6 x 1)
= 252 kW
g. Daya Penggerak Pompa Diesel

1 HP = 0,745 kW
Daya pompa = 252 kW

= 338,25 Hp
- Perhitungan kebutuhan tangki solar diesel
POMPA PEMADAM KEBAKARAN DIESEL

Kapasitas pompa : 1250 GPM
Head : 150 meter
Power : 252 KW
KAPASITAS TANGKI BAHAN BAKAR
Kapasitas bahan bakar (5liter/kw) 1260 liter
Volume ekspansi (5%) 63 liter
Volume pengurasan (5%) 63 liter
Total Kebutuhan Tangki Bahan Bakar 1386 liter
Volume Tangki Bahan Bakar yang digunakan 1400 liter
Pk1ld22(nv)
PK - 71
h. Daya Pompa Jockey

Kapasitas (Q) = 10 GPM
= 0,038 m3/menit
Total Head (H) = 160 m
Berat Jenis (g) = 1 kg/liter
Daya Hidraulik Penggerak Pompa

N(k) = 0,163 x Q x H x g
= 0,163 x 0,038 x 160 x 1
= 1 kW
Daya Motor Penggerak Pompa

N(m) = N(p) x (1 + A) / (((p) x ((k))
Efisiensi Pompa (((p)) = 60%
Efisieni hubungan poros = 1
yang dikopel
Faktor jenis motor (A) = 0,1 s/d 0,2
diambil = 0,2
N(p) = N(k)
N(m) = 1 x (1 + 0,2) / (0,6 x 1)
= 1,9 kW
≈ 2 kW
8. PERHITUNGAN HYDROLIK BERBASIS AIR

Laju Dia.pipa Panjang Fitting Valves Equivalent length Total Kerugian
Kecepatan
Keterangan Aliran disain Pipa Tee Elbow GV CV Fitting Valves Eq.length p' Gesek
(l/mnt) (mm) (m) (bh) (bh) (bh) (bh) (m) (m) (m) (m/m) (m) (m/s)
Suction Pompa 4731 200 4 0 1 1 0 6,5 1,4 12 0,0293 0,348 3,84
Discharge - Header(A) 4731 200 2,5 0 1 1 1 6,5 16,4 25 0,0293 0,743 3,84
Header(A) - B 4731 200 63 1 7 1 0 59,5 1,4 124 0,0293 3,626 3,84
B-C 3785 150 22 1 1 0 0 15 0 37 0,0782 2,892 5,45
C-D 2839 150 59 1 4 0 0 33 0 92 0,0459 4,217 4,09
D-E 2839 150 91 1 7 1 0 51 1,2 143 0,0459 6,586 4,09
E-F 1893 150 55 1 2 0 0 21 0 76 0,0217 1,653 2,73
F – Landing Valve 946 65 3 1 2 1 0 8,4 0,48 11,6 0,3472 4,038 7,20
Total Kerugian Gesek = 24,1 m
Tinggi tekanan statis = 56,6 m

Tekanan min. di nozzle = 69 m
Tekanan pompa kebakaran = 24,1 + 56,6 + 69
= 149,7 m
Total Head ≈ 150 m
Pk1ld22(nv)
PK - 72
Daya Hidraulik Penggerak Pompa Daya Motor Penggerak Pompa
Daya Hidraulik Pompa N(k) = 0,163 x Q x H x g N(m) = N(p) x (1 + A) / ((h(p) x (h(k))

Dimana : H = 150 m Dimana :
Q = 4,731 m3/menit (h(p)) =
Effisiensi Pompa = 0,6
g= 1 kg/liter (h(k)) =
Effisiensi hubungan poros, nilai 1 untuk dikopel langsung = 1
A = Faktor yang tergantung dari jenis motor,nilai 0,1 sampai 0,2
N(k) = 116 kW dipakai A= 0,2
N(p) = N(k) = 116
N(m) = 252 kW
Tabel panjang Ekivalen untuk katup dan perlengkapan lain

Diameter Nominal Panjang ekivalen (m)
(mm) Belokan Belokan T 90 T 90 Katup Katup Katup Katup
90 45 cabang aliran lurus sorong Bola Sudut satu arah
65 2,4 1,5 3,6 0,75 0,48 19,5 10,2 4,6
80 3 1,8 4,5 0,9 0,63 24 12 5,7
100 4,2 2,4 6,3 1,2 0,81 37,5 16,5 7,6
125 5,1 3 7,5 1,5 0,99 42 21 10
150 6 3,6 9 1,8 1,2 49,5 24 12
200 6,5 3,7 14 4 1,4 70 33 15
250 8 4,2 20 5 1,7 90 43 19
Gambar 1.29 Gambar Isometric Rugi Gesek Pompa Hydrant
Pk1ld22(nv)
PERMUKIMAN
TELP. 34833708-34833710-34833711 FAX. 348337089
CATATAN
LEGENDA SIMBOL :
PROYEK :

PEMOHON :
Drs. SARJOKO, M.M.

NIP : 196703191998031006
PERENCANA :
ARCHITECTURE
IR.AHMAD YUHANI.IPM
NO IPTB : 60/C.40/31.73/-1.785.5/2018

NAMA GAMBAR :
GAMBAR ISOMETRIK
RUGI GESEK POMPA HIDRAN

NTS
IMB
PK
PK - 73
9. KURVA POMPA
Pk1ld22(nv)
PK - 74
Pk1ld22(nv)
PK - 75
10. PERHITUNGAN SYSTEM PRV DAN ORIFICE
a. Tabel Perhitungan PRV
TOWER A
No Lantai Level Tnggi per lantai Tekanan (m) PRV Keterangan
1 Atap 53,10 69
2 16 49,30 3,80 72,80
3 15 46,10 3,20 76,00
4 14 42,90 3,20 79,20
5 13 39,70 3,20 82,40 NON PRV
6 12 36,50 3,20 85,60
7 11 33,30 3,20 88,80
8 10 30,10 3,20 92,00
9 9 26,90 3,20 95,20
10 8 23,70 3,20 69,00
11 7 20,50 3,20 72,20
12 6 17,30 3,20 75,40
13 5 14,10 3,20 78,60
PRV 1
14 4 10,90 3,20 81,80
15 3 7,70 3,20 85,00
16 2 4,50 3,20 88,20
17 Dasar 0,00 4,50 92,70
TOWER B
1 Atap 53,10 69
2 16 49,30 3,80 72,80
3 15 46,10 3,20 76,00
4 14 42,90 3,20 79,20
5 13 39,70 3,20 82,40 NON PRV
6 12 36,50 3,20 85,60
7 11 33,30 3,20 88,80
8 10 30,10 3,20 92,00
9 9 26,90 3,20 95,20
10 8 23,70 3,20 69,00
11 7 20,50 3,20 72,20
12 6 17,30 3,20 75,40
13 5 14,10 3,20 78,60
PRV 1
14 4 10,90 3,20 81,80
15 3 7,70 3,20 85,00
16 2 4,50 3,20 88,20
17 Dasar 0,00 4,50 92,70
Pk1ld22(nv)
PK - 76
TOWER C
1 Atap 53,10 69
2 16 49,30 3,80 72,80
3 15 46,10 3,20 76,00
4 14 42,90 3,20 79,20
5 13 39,70 3,20 82,40 NON PRV
6 12 36,50 3,20 85,60
7 11 33,30 3,20 88,80
8 10 30,10 3,20 92,00
9 9 26,90 3,20 95,20
10 8 23,70 3,20 69,00
11 7 20,50 3,20 72,20
12 6 17,30 3,20 75,40
13 5 14,10 3,20 78,60
PRV 1
14 4 10,90 3,20 81,80
15 3 7,70 3,20 85,00
16 2 4,50 3,20 88,20
17 Dasar 0,00 4,50 92,70
b. Perhitungan Orifice
Perhitungan Orifice Terlampir.
Pk1ld22(nv)
PERIHAL : PERHITUNGAN ORIFICE UNTUK KOTAK HIDRAN
TANGGAL : 28 JANUARI 2022
Pendahuluan
Orifice dipakai untuk menurunkan tekanan pada sistem pemadam kebakaran sistem hidran
pada kotak hidran gedung, agar didapatkan tekanan yang sesuai dengan persyaratan.
Perhitungan
Laju aliran pada kotak hidran gedung diameter 65 mm 250 GPM
Laju aliran pada kotak hidran gedung diameter 40 mm 100 GPM
Tekanan minimum yang dipersyaratkan 4,50 bar
Tekanan maksimum di sistem 12,1 bar
2
Q = 19,63 x d1 x K x √ h
4
M = √ (1/(1-(d1/d2) ))
Dimana :
Q = laju aliran air, galon per menit
K = Konstanta, 0,62
d = diameter orifice, inci
d2 = diameter pipa, inci
h = tekanan differensial orifice, foot
TOWER A
Unit Elevasi Tinggi Tekanan Kerugian Penurunan Diameter Orifice
NO Lantai IHB (meter) Antar Lantai LV IHB Gesekan Oleh Orifice KETERANGAN
(meter) (meter) (meter) (meter) (bar) (Inch) (mm)
OHB A
1 ATAP 53,10 3,8
IHB A1 69,7 31,0 24,7 2,5 0,95 24,16
2 16 49,3 3,80
IHB A2 69,5 31,2 24,5 2,4 0,95 24,20
IHB A1 69,9 30,8 24,9 2,5 0,95 24,09
3 46,1 3,20
15 IHB A2 69,7 31,0 24,7 2,5 0,95 24,14
IHB A1 70,2 30,5 25,2 2,5 0,95 24,03
4 42,9 3,20
14 IHB A2 70,0 30,7 25,0 2,5 0,95 24,07
IHB A1 70,5 30,2 25,5 2,5 0,94 23,97
5 39,7 3,20 NON PRV
13 IHB A2 70,3 30,4 25,3 2,5 0,95 24,01
IHB A1 70,7 30,0 25,7 2,6 0,94 23,91
6 36,5 3,20
12 IHB A2 70,5 30,2 25,5 2,6 0,94 23,95
IHB A1 71,0 29,7 26,0 2,6 0,94 23,85
7 33,3 3,20
11 IHB A2 70,8 29,9 25,8 2,6 0,94 23,89
IHB A1 71,2 29,5 26,2 2,6 0,94 23,78
8 30,1 3,20
10 IHB A2 71,1 29,6 26,1 2,6 0,94 23,82
IHB A1 71,5 29,2 26,5 2,7 0,93 23,73
9 26,9 3,20
9 IHB A2 71,3 29,4 26,3 2,6 0,94 23,76
IHB A1 69,1 31,6 24,1 2,4 0,96 24,29
10 23,7 3,20
8 IHB A2 70,3 30,4 25,3 2,5 0,95 24,02
IHB A1 69,4 31,3 24,4 2,4 0,95 24,22
11 20,5 3,20
7 IHB A2 70,5 30,2 25,5 2,6 0,94 23,95
IHB A1 69,7 31,0 24,7 2,5 0,95 24,16
12 17,3 3,20
6 IHB A2 70,8 29,9 25,8 2,6 0,94 23,89
IHB A1 69,9 30,8 24,9 2,5 0,95 24,09
13 14,1 3,20
5 IHB A2 71,0 29,7 26,0 2,6 0,94 23,83
PRV
IHB A1 70,2 30,5 25,2 2,5 0,95 24,03
14 10,9 3,20
4 IHB A2 71,3 29,4 26,3 2,6 0,94 23,77
IHB A1 70,5 30,2 25,5 2,5 0,94 23,97
15 7,7 3,20
3 IHB A2 71,6 29,1 26,6 2,7 0,93 23,71
IHB A1 70,7 30,0 25,7 2,6 0,94 23,90
16 2 4,5 3,20
IHB A2 71,8 28,9 26,8 2,7 0,93 23,65
IHB A1 71,0 29,7 26,0 2,6 0,94 23,84
17 DASAR IHB A2 0,0 4,50 72,1 28,6 27,1 2,7 0,93 23,59
Note : Orifice Plate dipasang di pipa Ø 65 mm.

PK - 77
11. GAMBAR DETAIL PERALATAN HYDRANT, SPRINKLER, SIAMESE CONECTION DAN

LANDING VALVE
Gambar 1.30 Gambar Detail Standard
Pk1ld22(nv)
CATATAN
RAMSET
CLAMP
B PL 4 mm
NO STATUS TANGGAL
FLOOR JUDUL PROYEK
LOKASI

PEMBERI TUGAS
GROUND LEVEL
CONCRETE
CONCRETE
WALL
PEMERINTAH PROVINSI
CHECK VALVE
GATE VALVE DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
CONCRETE DENGAN TYPE OS & Y
WALL DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
GATE VALVE
DENGAN TYPE OS & Y KAWASAN PERMUKIMAN
WALL
DKI JAKARTA
KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
LOBANG DRAIN
LOBANG DRAIN TAHUN ANGGARAN : 2021
MENGETAHUI,
KAWASAN PERMUKIMAN
SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN
NIP. 196703191998031006
MENYETUJUI
SELAKU
NIP. 196402181997031003
KONSULTAN PERENCANA
ARCHITECTURE

KUASA KSO KONSULTAN
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
JUDUL GAMBAR
CLASS I NFPA
21-446
PK - 78
12. TANGKI AIR , RUANG POMPA , TIPE DAN JENIS POMPA
Gambar 1.31 Gambar Detail Ruang Pompa dan GWT
Gambar 1.32 Gambar Potongan Ruang Pompa dan GWT
Pk1ld22(nv)
CATATAN
RAW & RAIN WATER TANK-01 SEBELUM MELAKSANAKAN PEKERJAAN FISIK
NO STATUS TANGGAL
RAW & RAIN WATER TANK-02 JUDUL PROYEK
LOKASI

PEMBERI TUGAS
PEMERINTAH PROVINSI
KAWASAN PERMUKIMAN
DKI JAKARTA
KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
MENGETAHUI,
CF.101 SF.101
KAWASAN PERMUKIMAN
SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN
PU.102/A&B
NIP. 196703191998031006
MENYETUJUI
EFP.102

SELAKU
DFP.103
PU.103/A&B
PU.104/A&B
NIP. 196402181997031003
KONSULTAN PERENCANA
PU.105/A&B KSO PT. PENTA REKAYASA - PT. ELSADAI SERVO CONS
ARCHITECTURE
DETAIL RUANG POMPA & GWT

GROUND WATER TANK-02 PENANGGUNG JAWAB PERENCANAAN
KUASA KSO KONSULTAN
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
JUDUL GAMBAR
21-446
CATATAN
NO STATUS TANGGAL
JUDUL PROYEK
LOKASI

PEMBERI TUGAS
MANHOLE MANHOLE
SF.101
PEMERINTAH PROVINSI
CF.101
PU.102/A&B

DFP.103
KAWASAN PERMUKIMAN
1000LTR
DKI JAKARTA
EFP.102
FM

KODE REKENING : 5.2.03.01.02.008
MANHOLE
200LTR
MENGETAHUI,
MANHOLE KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
SELAKU
PU.105/A&B
PENGGUNA ANGGARAN
PU.104/A&B
MANHOLE
PU.103/A&B
100CW/T NIP. 196703191998031006
100CW/T
MENYETUJUI
100CW/T
POTONGAN A-A SELAKU
NIP. 196402181997031003
KONSULTAN PERENCANA
ARCHITECTURE
DETAIL RUANG POMPA & GWT PENANGGUNG JAWAB PERENCANAAN

KUASA KSO KONSULTAN
No. IPTB : 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018

DIDESAIN AGUNG
DIPERIKSA ROMI
JUDUL GAMBAR
21-446
PK - 79
13. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN APAR DAN PEMADAM KEBAKARAN KHUSUS

a. Kebutuhan Jenis apar dan lokasi penempatan apar
NO. LANTAI NAMA RUANG JUMLAH APAR TYPE APAR BERAT (KG)
1. R. Pompa Co2 Troley +
1+1 25 + 5
Portable
R. Genset Co2 Troley +
1+1 25 + 5
Portable
Fasum (Masjid) Dry Chemical
1 2 3
Powder
Area Umum Dry Chemical
2 3
Powder
Unit Rusun Dry Chemical
1 3
Powder
2. Area Umum (Unit) 4 Dry Chemical 3
2
Ruang Panel 1 Co2 5
3
Ruang Panel 1 Co2 5
4
Ruang Panel 1 Co2 5
5. Area Umum
4 Dry Chemical 3
5 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
6. Area Umum
4 Dry Chemical 3
6 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
7. Area Umum
4 Dry Chemical 3
7 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
8. Area Umum
4 Dry Chemical 3
8 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
9. Area Umum
4 Dry Chemical 3
9 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
10. Area Umum
4 Dry Chemical 3
(Unit)
10
Ruang Panel 1 Co2 5
Pk1ld22(nv)
PK - 80
11. Area Umum

4 Dry Chemical 3
11 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
12. Area Umum
4 Dry Chemical 3
12 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
13. Area Umum
4 Dry Chemical 3
13 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
14. Area Umum
4 Dry Chemical 3
14 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
15. Area Umum
4 Dry Chemical 3
15 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
16. Area Umum
4 Dry Chemical 3
16 (Unit)
Ruang Panel 1 Co2 5
Pk1ld22(nv)
PK - 81
BAB VIII
AKSES PETUGAS DAN SIRKULASI KENDARAAN PEMADAM KEBAKARAN DAN
PENYELAMATAN
1. GAMBAR DENAH UNTUK AKSES PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN
2. Gambar denah kendaraan pemadam kebakaran dan penyelamatan, serta peletakan

hard standing
Pk1ld22(nv)
PK - 82
3. Gambar denah peletakan, ukuran dan pelralatan yang ada di FCC
Pk1ld22(nv)
PK - 83
BAB IX
INSPEKSI, PENGUJIAN DAN PEMELIHARAAN
1. Ketentuan dan Prosedur Pemeliharaan
Ketika terjadi kebakaran sistem pemadam kebakaran yang ada harus dapat bekerja
sebagaimana mestinya di area yang diproteksi. Oleh karena itu diperlukan kegiatan inspeksi,
pengujian, dan pemeliharaan secara berkala.
Standar acuan dan peraturan untuk kegiatan Inspeksi, pengujian dan pemeliharaan sistem
pemadam kebakaran agar selalu dalam kondisi baik mengacu dari Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No 26 tahun 2008 sebagai berikut :
Pk1ld22(nv)
PK - 84
Pk1ld22(nv)
PK - 85
Pk1ld22(nv)
PK - 86
Pk1ld22(nv)
PK - 87
Pk1ld22(nv)
PK - 88
Pk1ld22(nv)
PK - 89
Pk1ld22(nv)
PK - 90
Pk1ld22(nv)
PK - 91
Pk1ld22(nv)
PK - 92
Pk1ld22(nv)
PK - 93
Pk1ld22(nv)
PK - 94
(Referensi : Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Hal. 271 - 279, Persyaratan Teknis Sistem Proteksi
Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan).
Jakarta, Februari 2022
Ir. Ahmad Yuhani, IPM

No. 60/C.40.1/31.73/-1.785.5/2018
Pk1ld22(nv)

Jawaban Pertanyaan Sidang Pendampingan Ke - 2 Bidang SDP-PK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jawaban Pertanyaan Sidang Pendampingan Ke - 2 Bidang SDP-PK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LEMBAR PERTANYAAN

Hari / Tanggal : Rabu / 02 Februari 2022

Pendampingan Ke-2 (Perencanaan Detail)

No. Masalah yang dibahas Ada/Tidak Halaman Keterangan

5. Sistem deteksi dan alarm kebakaran

3. Sistem pembuangan asap kebakaran

6. Perhitungan sistem PRV dan Orifice Ada Hal 75-76

V. Alar Pemadam Api Ringan (APAR) dan Sistem Proteksi

VI. Akses petugas dan sirkulasi kendaraan pemadam

VII. Pengendalian Lift Pada Keadaan Darurat

a. Listrik mati; Ada Hal 52

1. Pertanyaan-pertanyaan pada pendampingan 1, terkait Pertanyaan pada

3. Laporan Dasar Pendampingan 2 SDP-PK versi perbaikan

Jakarta, Februari 2022

Ir. Ahmad Yuhani, IPM

PROYEK : RUMAH SUSUN JAGAKARSA

SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

BAB I DESKRIPSI PROYEK

BAB II DATA BANGUNAN

BAB III KRITERIA PERENCANAAN

4.2 Sistem Pemadam Kebakaran Dengan Sprinkler ...................................................... PK - 26

BAB IV SKENARIO KEBAKARAN

BAB V SARANA PENYELAMATAN JIWA

BAB VI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PASIF

8. Perhitungan Hydrolik Berbasis Air, Sprinkler, Dan Hydrant ..................................... PK - 71

BAB IX INSPEKSI, PENGUJIAN DAN PEMELIHARAAN

1. Ketentuan dan Prosedur Pemeliharaan…………………………………………………PK - 83

1. PENJELASAN MENGENAI BANGUNAN GEDUNG

2. LAPORAN/DESKRIPSI MENGENAI FASILITAS YANG DISEDIAKAN

c. Beban Hunian dan Demografi

Jumlah unit adalah 723 unit, menampung 2892 jiwa.

d. Material Yang Digunakan

3. TABULASI (Untuk Penjelasan Pada Butir 1 dan 2)

SUB TOTAL 445,57 3 4 12

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 848,68 64

SUB TOTAL 836,72 64

TOTAL TOWER A 13164 246 972

1 LANTAI 1 - FASILITAS 299,27 - 0.500

SUB TOTAL 436,12 0

2 LANTAI 2 - UNIT HUNIAN 2BR @ 43,73 m² 699,81 16 4 orang / unit 64 + 4.000

SUB TOTAL 848,68 64

3 LANTAI 3 - UNIT HUNIAN 2BR @ 43,73 m² 699,81 16 4 orang / unit 64 + 7.200

SUB TOTAL 848,68 64

4 LANTAI 4 - UNIT HUNIAN 2BR @ 43,73 m² 699,81 16 4 orang / unit 64 + 10.400

SUB TOTAL 848,68 64

5 LANTAI 5 - UNIT HUNIAN 2BR @ 43,73 m² 699,81 16 4 orang / unit 64 + 13.600

SUB TOTAL 848,68 64

6 LANTAI 6 - UNIT HUNIAN 2BR @ 43,73 m² 699,81 16 4 orang / unit 64 + 16.800

SUB TOTAL 848,68 64

7 LANTAI 7 - UNIT HUNIAN 2BR @ 43,73 m² 699,81 16 4 orang / unit 64 + 20.000