Anda di halaman 1dari 17

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Cipta Karya


Direktorat Bina Penataan Bangunan

PERMEN NO.11 TAHUN 2018 TENTANG


TABG, PENGKAJI TEKNIS, DAN PENILIK BANGUNAN

Bandung, 26 September 2019


Definisi

Pengkaji Teknis adalah orang perseorangan


atau badan usaha baik yang berbadan hukum
maupun tidak berbadan hukum yang mempunyai
sertifikat kompetensi kerja kualifikasi ahli atau
sertifikat badan usaha untuk melaksanakan
pengkajian teknis atas kelaikan fungsi bangunan
gedung.
UMUM
Pengkaji Teknis berbentuk:
• penyedia jasa orang perseorangan; atau
• penyedia jasa badan usaha, baik yang
berbadan hukum, maupun yang tidak
berbadan hukum.

Penyedia jasa perseorangan hanya dapat


menyelenggarakan jasa pengkajian teknis pada
bangunan gedung:
a. berisiko kecil;
b. berteknologi sederhana; dan
c. berbiaya kecil.
TUGAS DAN FUNGSI PENGKAJI TEKNIS

Pengkaji Teknis mempunyai tugas:


a. melakukan pemeriksaan kelaikan fungsi Pemeriksaan Kelaikan Fungsi
Bangunan Gedung; dan/atau Bangunan Gedung oleh tim
b. melakukan pemeriksaan berkala Bangunan teknis Perangkat Daerah
Gedung. Penyelenggara SLF dilakukan
untuk:
Dalam melaksanakan tugas, Pengkaji Teknis a. Bangunan Gedung baru
menyelenggarakan fungsi: berupa rumah tinggal tunggal
a. pemeriksaan pemenuhan persyaratan teknis dan rumah tinggal deret; atau
untuk penerbitan SLF bangunan gedung b. Bangunan Gedung yang
yang sudah ada (existing); sudah ada (existing) berupa
b. pemeriksaan pemenuhan persyaratan teknis rumah tinggal tunggal dan
untuk perpanjangan SLF; rumah tinggal deret.
c. pemeriksaan pemenuhan persyaratan teknis
keandalan Bangunan Gedung Permen PUPR No. 27 Tahun 2018
pascabencana; dan/atau tentang SLF Bangunan Gedung
d. pemeriksaan berkala Bangunan Gedung.
Pemeriksaan berkala Bangunan Pemeriksaan pemenuhan
Gedung yang dilakukan oleh persyaratan teknis untuk
Pengkaji Teknis dilakukan untuk: penerbitan SLF bangunan gedung
a. memastikan keandalan seluruh yang sudah ada (existing), meliputi:
atau sebagian Bangunan a. pemeriksaan fisik Bangunan
Gedung, komponen, bahan Gedung terhadap kesesuaiannya
bangunan, dan/atau prasarana dengan persyaratan teknis
dan sarana; dan/atau (pemeriksaan visual, pengujian
b. memverifikasi catatan riwayat nondestruktif, dan/atau pengujian
kegiatan operasi, pemeliharaan, destruktif); dan
dan perawatan Bangunan b. pelaksanaan verifikasi dokumen
Gedung. riwayat operasional,
pemeliharaan, dan perawatan
Bangunan Gedung.
PERSYARATAN PENGKAJI TEKNIS
• Pengkaji Teknis harus memenuhi persyaratan teknis dan administratif.
• Pengkaji Teknis yang berbentuk penyedia jasa orang perseorangan
harus memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut:
1. memiliki pendidikan paling rendah sarjana (S1) dalam bidang teknik arsitektur
dan/atau teknik sipil;
2. memiliki pengalaman kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun dalam melakukan pengkajian
teknis, pemeliharaan, perawatan, pengoperasian dan/atau pengawasan konstruksi
Bangunan Gedung; dan
3. memiliki keahlian pengkajian teknis dalam bidang arsitektur, struktur dan/atau utilitas
yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi kerja kualifikasi ahli.
• Pengkaji Teknis yang berbentuk penyedia jasa badan usaha harus
memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut:
1.memiliki pengalaman perusahaan paling sedikit 2 (dua) tahun dalam melakukan
pengkajian teknis dan/atau pengawasan konstruksi Bangunan Gedung; dan
2.memiliki tenaga ahli pengkaji teknis di bidang arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal,
dan tata ruang luar yang masing-masing paling sedikit 1 (satu) orang.
• Persyaratan administratif untuk penyedia jasa orang perseorangan
maupun badan usaha mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan.
TATA CARA PENUGASAN DAN
PELAKSANAAN TUGAS PENGKAJI TEKNIS
Tata Cara Penugasan Pengkaji Teknis
• Penugasan pengkaji teknis dilakukan oleh pemilik atau
pengguna Bangunan Gedung.
• Penugasan Pengkaji Teknis dilakukan dengan kontrak kerja
Tata Cara Pelaksanaan Tugas Pengkaji Teknis
untuk Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung
1. Tata Cara Pelaksanaan Tugas Pengkaji Teknis dalam rangka Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung yang
Sudah Ada (existing) dan Telah Memiliki IMB untuk Penerbitan SLF Pertama
Tata Cara Pelaksanaan Tugas Pengkaji Teknis
untuk Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung
2. Tata Cara Pelaksanaan Tugas Pengkaji Teknis dalam rangka Pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung yang
sudah ada (existing) yang belum memiliki IMB untuk penerbitan SLF pertama
Tata Cara Pelaksanaan Tugas Pengkaji Teknis
untuk Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung
3. Tata Cara Pelaksanaan Tugas Pengkaji Teknis dalam rangka Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung
Perpanjangan SLF
Tata Cara Pelaksanaan Tugas Pengkaji Teknis
untuk Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung
4. Tata Cara Pelaksanaan Tugas Pengkaji Teknis dalam rangka Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung Pasca
Bencana
Tata Cara Penugasan dan Pelaksanaan Tugas Pengkaji Teknis dalam Rangka
Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung
Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung yang Sudah Ada (Existing) berupa
Rumah Tinggal Tunggal dan Rumah Tinggal Deret

Tata Cara Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung yang Sudah Ada (Existing) berupa Rumah Tinggal Tunggal
dan Rumah Tinggal Deret yang Telah Memiliki IMB Untuk Penerbitan SLF
Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung yang Sudah Ada (Existing) berupa
Rumah Tinggal Tunggal dan Rumah Tinggal Deret

Tata Cara Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung yang Sudah Ada (Existing) berupa Rumah Tinggal Tunggal
dan Rumah Tinggal Deret yang belum Memiliki IMB Untuk Penerbitan SLF
Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung yang Sudah Ada (Existing) berupa
Rumah Tinggal Tunggal dan Rumah Tinggal Deret
Tata Cara Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung yang Sudah Ada (Existing) berupa Rumah Tinggal Tunggal
dan Rumah Tinggal Deret Untuk Perpanjangan SLF
PEMBINAAN
Pemerintah pusat melakukan pembinaan terhadap pemerintah
daerah terkait penyelenggaraan TABG, Pengkaji Teknis, dan
Penilik Bangunan melalui:
• fasilitasi;
• konsultasi;
• pendidikan dan pelatihan; dan
• penelitian.
Pemerintah daerah melakukan pembinaan terhadap TABG,
Pengkaji Teknis, dan Penilik Bangunan melalui pendataan,
sosialisasi, diseminasi, bimbingan teknis, dan/atau pelatihan
dengan melibatkan:
• perangkat pemerintah daerah;
• Asosiasi Profesi Khusus;
• pakar/akademisi; dan/atau
• narasumber.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai