Daftar Isi
I. Pendahuluan : VE Berfikir Kreatif Dan
Strategis
II. VE dan HAVEI [Himpunan Ahli Value
Engineering Indonesia]
III. Definisi Klasik Dan Langkah-Langkah VE
IV. Integrasi VE Dalam Desain
V. Contoh Kasus :
I. VE Pada sebuah bangunan gedung 8 lantai
II. VE Pada Konstruksi Geoteknik
I.Pendahuluan
VE Berfikir Kreatif
Dan
Strategis
BERPIKIR STRATEGIS
Micheal Watkins (2007) dalam tulisannya tentang
cara berpikir strategis, mengatakan berpikir
strategis dapat dibentuk melalui Cognitive
Reshaping (membentuk cara berpikir yang saling
berkaitan)
Salah satu cara adalah
dengan go to the balcony
atau terbang dan melihat diri kita sendiri dari
suatu ketinggian untuk memperjelas sesuatu
pemikiran perspektif. Yaitu membangun
kemampuan visioner yang cerdas, menyeluruh dan
berkaitan.
II.
VE dan HAVEI
[Himpunan Ahli Value
Engineering
Indonesia]
VALUE ENGINEERING
Established by SAVE International (1959)
Originally began with General Electric
(Lawrence D. Miles, 1947)
Used the value methodology as a tool to
improve value during World War II
Methodology improves value while maintaining
intended functions on purpose.
SAVE INTERNATIONAL
A Worldwide organization with
active members in more than
35 countries
Including in Indonesia
10
INTERNATIONAL SAVE I
MEMBERS
Afghanistan
Australia
Brazil
Canada
Egypt
England
Finland
Germany
Hongkong
India
Indonesia
Italy
Japan
Korea
New Zealand
People
Republic
of China
Portugal
Qatar
Russia
Saudi Arabia
Singapore
Slovak
Republic
South Africa
Spain
Taiwan
Turkey
United Arab
Emirates
United
Kingdom
Venezuela
HAVEI
(Himpunan Ahli Value Engineering Indonesia)
Program Kerja
1. Seminar Internasional Efisiensi VE
2. Menuju Competency based
dengan ahli bersertifikat
International
3. Government real project
4. Penetapan Peraturan pemerintah
mengenai penggunaan VE
III.
Definisi Klasik
Dan Langkah-Langkah
Aplikasi Value
Engineering
Implementasi VE Secara
Klasik
Implementasi VE secara klasik biasanya
dilakukan dimana konsultansi VE dilakukan
setelah aktifitas pekerjaan berakhir.
VE diimplementasikan terpisah dari aktifitas
engineering. Konsultan VE dianggap sebagai
evaluator independen. Dalam melakukan
tugasnya pada akhir setiap aktifitas karena
memang ada didalam schedule, maka
proses VE tidak mengganggu aktivitas
program secara keseluruhan
Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor
45/PRT/M/2007 tanggal
27 Desember 2007
Tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung
Negara. Pada peraturan yang baru
tersebut, ketentuan penerapan VE
dalam pembangunan bangunan
gedung negara adalah sebagai
berikut:
BAB V.B.2.b.1).h)
Untuk pekerjaan pembangunan dengan luas bangunan
diatas 12.000 m atau diatas 8 lantai, penyedia jasa
perencanaan diwajibkan pada tahap pra-rencana
menyelenggarakan paket satuan kerja lokakarya Value
Engineering (VE) selama 40 jam secara in-house, untuk
mengembangkan konsep perencanaan, dengan
melibatkan partisipasi pengelola kegiatan, penyedia jasa
manajemen konstruksi, dan pemberi jasa keahlian VE.
BAB V.B.2.b.2).c)
Menyelenggarakan paket kegiatan
lokakarya Value Engineering
untuk pengembangan konsep
perencanaan teknis, bagi satuan
kerja yang mewajibkan kegiatan
tersebut.
BAB V.B.2.d.2).i)
Dalam hal satuan kerja
mewajibkan menggunakan
metode VE, maka pelaksana
konstruksi dapat menyusun
Value Engineering Change
Proposal (VECP) dalam rangka
pemberian alternatif penawaran
yang disertakan pada surat
penawaran.
BAB V.B.2.d.2).j)
Dalam penyusunan VECP, pelaksana
konstruksi secara in-house, bagi
yang memiliki tenaga ahli VE, atau
bekerja sama dengan pemberi jasa
keahlian VE, harus menggunakan
metodologi yang sesuai dengan
standar pelaksanaan studi VE yang
lazim berlaku.
BAB V.B.2.d.2).k)
Dalam hal terjadi penghematan karena penggunaan
VECP dalam rangka pemberian alternatif penawaran
tersebut, pengaturan biaya penghematan (H) adalah
sebagai berikut:
60% dari H digunakan untuk meningkatkan mutu
dan/atau menambah
kegiatan pekerjaan konstruksi fisik atau disetor ke Kas
Negara;
25% dari H untuk tambahan biaya jasa pelaksana
konstruksi dan
pelaksana VE;
10% dari H untuk tambahan biaya jasa konsultan
perencana konstruksi;
5% dari H untuk tambahan jasa konsultan manajemen
Dengan
demikian
Metode
Value
Engineering dapat diterapkan oleh
penyedia jasa pelaksanja konstruksi
dalam
pembangunan
bangunan
gedung negara, dengan didahului
penyusunan Value Engineering Change
Proposal (VECP) yang dilaksanakan
secara in-house atau melibatkan
tenaga ahli VE dari luar.
IV.
Integrasi VE Dalam
Design
Integrasi VE dalam
Design
Penentuan Quality
Model
Concepts
Tahap Schematic
Tahap Design Development
Tahap design & Value Enchancement
review sebelum suatu construction
dokumen selesai.
Cost/Quantity VE Project
approach yang terintegrasi
V.
Contoh Kasus I. :
Value Engineering
Bagian
Fungsi utama
Fungsi sekunder
1.
2.
1
Pasangan dinding
Memisahkan ruangan
3.
1.
Memperindah
penampilan
2.
3
4
Finishing lantai
Finishing kolom bundar lobby
Menampilkan estetika
Menampilkan estetika
Menampilkan estetika
Menampilkan estetika
BIDANG ARSITEKTUR
Dinding Hebel
Alternatif ide
Cost/Worth Pasangan
Dinding
Alocated cost
No
Function
Pasangan dinding
Existing (Rs)
(C)
Alternatif (Rs)
Worth (W)
2,770,232,752
1,074,230,662
Value Gap
(Rs)
(C-W)
Value
Apportunity
Index (C/W)
1,696,002,090
2.58
Deskripsi
Estimasi biaya
Present Worth
Estimasi biaya
Present Worth
1. Initial/Collateral Costs
A. Base costs
Rp
2,770,232,752
Rp
2,770,232,752
Rp
1,074,230,662
Rp
1,074,230,662
B. Upah pekerja
Rp
3,257,250,071
Rp
3,257,250,071
Rp
3,715,140,521
Rp
3,715,140,521
C. Plesteran
Rp
2,811,254,137
Rp
2,811,254,137
Rp
1,196,278,356
Rp
1,196,278,356
D. Pengecatan
Rp
787,675,462
Rp
787,675,462
Rp
690,943,388
Rp
690,943,388
Rp
8,838,736,959
Rp
5,985,649,538
Rp
148,244,587
PW
Replacement
20
0.1486
Rp
1,104,842,120
Rp
164,179,539
Salvage
30
0.05731
Rp
1,104,842,120
Rp
63,318,502
Rp
227,498,041
Rp
10,606,484,351
Rp
10,606,484,351
Rp
277,023,275
Rp
19,949,742,627
Rp
Rp
997,608,256
997,608,256
Rp
57,172,929
Rp
205,417,516
Rp
12,569,864,031
Rp
12,569,864,031
Rp
1,074,230,662
Rp
19,835,161,747
Rp
114,580,880
3. Annual costs
A. Maintenance
Rp
10,606,484,351
Rp
12,569,864,031
Other Cost
Indirect cost
Grand total Present Worth costs
Life Cycle Present Worth Savings
Savings %
Rp
277,023,275
Rp
107,423,066
0.574347661
BIDANG STRUKTUR
Function Analysis
No
Item
Fungsi Utama
Kolom
Menyangga beban
Tulangan Plat
Fungsi Sekunder
Mengikat struktur
BIDANG STRUKTUR
Kolom
Kolom harus direncanakan untuk
memikul beban aksial terfaktor yang
bekerja pada semua lantai atau atap dan
momen maksimum yang berasal dari
beban terfaktor pada satu bentang
terdekat dari lantai atau atap yang
ditinjau. Kombinasi pembebanan yang
menghasilkan rasio maksimum dari
momen terhadap beban aksial juga
harus diperhitungkan.
Function
Kolom
Existing (Rs)
(C)
Alternatif (Rs)
Worth (W)
Rp
1,245,670,999.8
1
Rp
1,164,178,504
Value
Apportunity
Index (C/W)
Rp 81,492,495
1.07
Deskripsi
Alternatif (K-400)
Estimasi biaya
Present Worth
1. Initial/Collateral Costs
A. Base
costs
Rp1,164,178,504.50
Rp1,164,178,504.50
Rp 1,245,670,999.81
Rp 1,245,670,999.81
B. Installing
Rp1,070,925,353.84
Rp1,070,925,353.84
Rp 1,070,925,353.84
Rp 1,070,925,353.84
Rp2,235,103,858.34
Rp 2,316,596,353.66
Year
PW
A.
10
0.385
Rp407,462,476.57
Rp156,873,053.48
Rp
622,835,499.91
Rp 239,791,667.46
B.
20
0.149
Rp407,462,476.57
Rp60,711,909.01
Rp
622,835,499.91
Rp 92,802,489.49
C.
50
0.0131
Total Replacement/Salvage Costs
(PW)
Rp407,462,476.57
Rp5,337,758.44
Rp
622,835,499.91
Rp222,922,720.93
Rp
8,159,145.05
Rp 340,753,302.00
3. Annual costs
PWA factors
A.
Maintenance
2%
Total Annual Costs
Total Annual Costs (PW)
10.819
Savings %
Rp261,940,163.51
Rp2,833,930,629.04
Rp 280,275,974.96
Rp3,032,305,773.07
Rp2,833,930,629.04
Rp3,032,305,773.07
Rp5,291,957,208.32
Rp 5,348,902,126.73
Rp 56,944,918.41
1.064609467
Bagian
Fungsi utama
Fungsi sekunder
Mengawasi keamanan
Mengawasi keamanan
Pipa Chiller
Menyuplai Udara
Function
Existing (Rs)
(C)
Alternatif (Rs)
Worth (W)
Rp 132.300.000,00
Rp 88.200.000,00
Value Apportunity
Index (C/W)
Rp 44.100.000,00
1.5
Interest Rate = 10 %
Alternatif (2 buah CCTV/lantai)
Deskripsi
Estimasi biaya
Present Worth
Estimasi biaya
Present Worth
1. Initial/Collateral Costs
A. Base costs
Rp132,300,000
Rp 132,300,000
Rp 88,200,000
Rp 88,200,000
B. Installing
Rp 39,690,000
Rp 39,690,000
Rp 26,460,000
Rp 26,460,000
C. Material Bantu
Rp
1,000,000
Rp
1,000,000
Rp
700,000
Rp
700,000
D. Komisi testing
Rp
1,500,000
Rp
1,500,000
Rp
1,000,000
Rp
1,000,000
Rp 174,490,000
Rp116,360,000
2. Replacement/Salvage costs
A. Salvage
Year
PW
10
0.385543
Rp
4,500,000
Rp
1,734,944
Rp
1,734,944
Rp
4,000,000
Rp
1,542,172
Rp
1,542,172
C.
Total Replacement/Salvage Costs (PW)
3. Annual costs
PWA factors
A. Maintenance
6.144
Rp
6,615,000
Rp 40,642,560
Rp
6,174,000
Rp 37,933,056
Rp 40,642,560
Rp 37,933,056
Rp 216,867,504
Rp155,835,228
Savings %
Rp 61,032,276
28.14265601
Tabel 17. Usulan VE yang
dihasilkan
Komponen
Bidang
No.
1
Lama
Kolom dengan Mutu Beton K-450
Baru
Kolom dengan Mutu Beton K-400
Struktur atas
2.
Plesteran 1 PC : 3 PP Acian
Granit tile 60 x 60 cm
Homogenus tile 60 x 60 cm
Arsitektur
Granit tile 60 x 60 cm
Granit tile 60 x 60 cm
Clading/Composite Panel
Plesteran 1 PC : 3 PP + Acian
Clading/Composite Panel
VCB (CB)
1
2
Komponen
pengganti atau baru
Bidang
mutu atau
Harga lebih
Pemasangan
murah
lebih cepat
estetika lebih
baik
Struktur
Komponen
No.
pengganti atau
Bidang
baru
Harga lebih
Pemasangan
murah
lebih cepat
mutu atau
estetika lebih
baik
Plesteran 1 PC +
Acian MU 301
Homogenus tile 60 x
60 cm
Clading/Composite
Panel
Clading/Composite
Panel
Arsitektur
No.
Bidang
Harga lebih
Pemasangan
murah
lebih cepat
lebih baik
Mekanikal &
Elektrikal
No.
Komponen
Kolom
1.07
1.32
Pasangan dinding
2.58
1.25
Finishing lantai
1.24
0.35
Apportunity
Index (C/W)
Bidang
Struktur
Arsitektur
0.34
0.07
1.336
1.5
1.5
Pipa Chiller
1.0821
M&E
No.
Bagian
Jumlah penghematan
Saving (%)
Pasangan dinding
Rp 114,580,880
0.57
Rp 2,665,177,409
23.80
Finishing lantai
Rp 164,321,999
3.39
Rp
15,447,767
13.52
Rp
80,584,879
-1.53
Rp 1,363,808,819
15.93
No.
Bagian
Jumlah penghematan
Saving (%)
Kolom
Rp 56,944,918.41
1.06
Jarak tulangan
Rp 3,123,128,273
24.02
No.
Bagian
Jumlah penghematan
62,769,912
Saving (%)
Rp
21.676
Rp 1,087,040,050
Rp 61,032,276
28.142
Pipa Chiller
Rp 31,641,214
20.949
27.6
VE CASES IN GEOTECHNICAL
CONSTRUCTION
Case 1
Slide.
Soil Condition :
0.00 25.00 m
25.00 35.00 m
: Medium Clay
35.00 45.00 m
45.00 50.00 m
By : Chaidir Anwar
Slide.
was :
120 ton
41 83 %
Slide. 17
VE CASES IN GEOTECHNICAL
CONSTRUCTION
Case 2
Slide. 18
TERIMA KASIH