Anda di halaman 1dari 10

Fakultas Teknik dan Sipil Perencanaan

Prodi Teknik Sipil

Mata Kuliah
Perancangan Struktur Gedung
Dosen : Ir. Maya Fricilia, MT
Ir. Ugik Kurniadi, MT
Perancangan Struktur Gedung. Kuliah ke 1
• Kepada mahasiswa, pesan untuk saudari/ra semua.
• Belajar dari belum tahu untuk menjadi tahu, mengerti & menguasai.
• Belajar dengan semangat, tetapi tidak perlu tegang.
• Cintailah apa yang akan kita pelajari, agar mudah kita cerna.
• Budayakan diskusi bersama, kembangkan mencari solusi.
• Selamat mengikuti.
Pendahuluan
• Perancangan Struktur Gedung, dengan merupakan hal yang harus
dipelajari oleh mahasiswa Teknik Sipil.
• Dalam merancangkan struktur gedung berdasar dari Gambar
Perencanaan Arsitektur.
• Harus memahami Pemilik Gedung, Fungsi Gedung, Lokasi Gedung,
Jumlah lapis gedung.
• Harus memahami Pedoman Perencanaan, Tata urutan perencanaan,
Standardisasi yang berlaku.
• Harus mencatat kaitannya dengan seluruh instalasi dan peralatan yang
digunakan pada gedung tersebut.
Dasar Perancangan Struktur Gedung
• Gambar Arsitektur ; Denah – Tampak – Potongan – pembagian zona ruang –
Utilitas Gedung serta material finishing yang digunakan.
• Gambar Mekanikal dan Elektrikal ; Inst Listrik, Inst Air Bersih & air kotor, Inst
Air Hujan, Inst Pemadam, Inst Tata Udara, Inst STP, GWT, Lift, Escalator,
Genset.
• Standardisasi yang berlaku ; SNI 2847;2013, SNI 1729:2015, SNI 1726:2012,
SNI 1727:2013 serta standardisasi lainnya yang berkait dengan Perancangan
Struktur Gedung.
• Data hasil Soil Investigasi (Penyelidikan Tanah).
• Data pengukuran tanah meliputi batas tanah serta contour permukaan tanah.
Proses Awal Desain
• Membuat lay out struktur, berdasar gambar Arsitektur ; Denah –
Potongan – Tampak.
Meliputi; penentuan jarak, pola plat lantai, perletakan titik kolom,
jalur balok, penetapan void & shaft dan perletakan titik kolom.
• Menetapkan tempat lubang/shaft untuk kebutuhan ME.
• Menetapkan dimensi awal struktur (plat, balok, kolom).
• Menetapkan pilihan material elemen struktur, misal; Beton atau Baja.
Slide berikutnya, adalah contoh, Gambar Denah Arsitektur yg
diterapkan menjadi Lay Out Struktur.
Denah Arsitektur Lantai Atas Bangunan
(Typikal)
Lay Out Struktur Atas Bangunan Gedung
(Typikal)
Pendukung Proses Desain Awal
• Menetapkan Beban Hidup Lantai (LL) sesuai fungsi ruang.
• Menetapkan Beban Mati Lantai (SIDL).
• Menetapkan jalur Beban Mati Finishing (SIDL).
• Menetapkan Beban akibat Reaksi tumpuan Tangga (SIDL + LL).
• Menetapkan Beban akibat Reaksi tumpuan Atap & Canopy (SIDL).
• Menetapkan Beban akibat Peralatan Mekanikal & Elektrikal. Seperti; Escalator,
Elevator, Panel Utama, Unit Tata Udara, DLL.

• Catatan. Untuk itu buka SNI 1727:2013, Tentang; Beban Minimum Untuk
Perancangan Banguan Gedung dan Struktur Lain.
Desain Non Struktur Utama.
• Desain struktur non struktur utama, yaitu semua elemen struktur
yang akan membebani balok dan rangka utama struktur.
• Antara lain;
• 1. Analisa struktur atap & canopy ; analisa purlin/gording, rangka atap
(truss atau gable frame).
2. Analisa struktur plat lantai.
3. Analisa struktur tangga.
4. Analisa struktur dudukan mesin.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai