Struktur Baja
Pertemuan 4
Batang Tekan
Totok Andi Prasetyo, ST., MT
π
=
π
= =
(
)
Kekuatan Kolom
Dengan:
=tangen modulus elastis ada tegangan
komponen tekan yang cukup pendek dapat dibebani hingga leleh atau bahkan hingga
tekuk terjadi setelah Sebagian dari penampang melintang batang mengalami leleh.
2. Pengerjaan dingin
4. Proses pengelasan
Pengaruh Tegangan Sisa
Pada umumnya tegangan sisa banyak dihasilkan akibat proses 1 dan 3. besarnya
tegangan sisa tak tergantung pada kuat leleh bahan, namun bergantung pada dimensi
dan konfigursi penampang. Profil WF atau profil H setelah dibentuk melalui proses gilas
panas, maka bagian sayap menjadi lebih tebal dari bagian badannya, mendingin lebih
lambat daripada bagian badan. Bagian ujung sayap mempunyai daerah sentuh dengan
udara yang lebih luas dibandingkan daerah pertemuannya dengan badan.
Konsekuensinya, tegangan tekan sisa terjadi pada ujung sayap dan daerah tegah badan.
Sedangkan tegangan sisa tarik terjadi pada daerah pertemuan antara sayap dan badan.
Kurva Kekuatan Kolom Akibat Tegangan Sisa
Akibat pengaruh tegangan sisa, kurva tegangan regangan seperti diperlihatkan
sebagai beriktut:
Kurva Kekuatan Kolom Akibat Tegangan Sisa
<
=
=
Dengan:
= 0.85
= beban terfaktor
= kuat tekan nominal
Tahanan Tekan Nominal
Besarnya ditentukan oleh , yaitu :
",$%
• Untuk 0,25 < < 1,2 maka =
",&'(,&)
.(
)
,=
.(
)/
dimana
.(0⁄1) = kekakuan komponen kolom pada bidang lentur yang sama
.(0⁄1)/ = kekakuan komponen balok pada bidang lentur yang sama
Panjang Efektif Tekuk, k
Pada persamaan sebelumnya dapat dikecualikan untuk kondisi kondisi berikut:
a. Untuk komponen struktur tekan yang dasarnya tidak terhubungkan secara kaku pada
pondasi ( contoh tumpuan sendi), nilai G tidak boleh diambil kurang dari 10, kecuali
bila dilakukan Analisa secara khusus untuk mendapatkan nilai G tersebut.
b. Untuk komponen struktur tekan yang dasarnya terhubungkan secara kaku pada
pondasi (tumpuan jepit), nilai G tidak boleh diambil kurang dari 1, kecuali bila
dilakukan Analisa secara khusus untuk mendapatkan nilai G tersebut.
Panjang Efektif Tekuk, k