Anda di halaman 1dari 18

Direncanakan suatu galian (Dry Excavation / Deep Excavation) dengan ukuran Lebar 20 m

dan Kedalaman 8 m.

1. Menentukan Parameter Tanah Untuk Perhitungan


Diketahui Data N-SPT (Terlampir), dimana jenis tanah mulai dari permukaan tanah
hingga kedalaman 25 m adalah lempung (clay), Dari data NSPT tersebut dilakukan
korelasi dengan parameter tanah lainnya yaitu sebagai berikut:

Tabel 1. Korelasi antara nilai N-SPT dengan Nilai Cu dan qu

(Sumber: Bowles, 1996)

Tabel 2. Korelasi antara nilai N-SPT dengan Modulus Elastisitas


Tabel 3. Korelasi antara nilai N-SPT dengan Berat per Volume ()

Berdasarkan korelasi-korelasi tersebut diatas maka dapat ditentukan parameter-


parameter tanah lainnya yaitu sebagai berikut:

Tabel 4. Parameter tanah di setiap kedalaman berdasarkan korelasi N-SPT


Depth Cu E sat unsat
NSPT Soil Type 
(m) (kN/m2) (kN/m2) (kN/m3) (kN/m3)
0 0
1.5 4 Soft Clay (12-25) 20 3500 0.35 16.5 14.5
3 3
4.5 1
V.Soft Clay (0-8) 8 2000 0.35 17.5 15.5
6 1
7.5 3
Soft Clay (12-25) 20 3500 0.35 16.5 14.5
9 4
10.5 5
12 6 Medium
(25-50) 40 7000 0.35 18.5 16.5
13.5 6 Clay
15 6
16.5 15 (50-100)
Stiff Clay 14000 0.35 19.5 17.5
18 19 80
19.5 33
21 23
(>100)
22.5 60 Hard Clay 19000 0.35 20 18
180
24 33
25.5 39
2. Menentukan Dimensi Ground Anchor
Direncanakan Spesifikasi Ground Anchor yang digunakan adalah sebagai berikut
(brosur terlampir):
-> Tipe = ASTM - Grade 270
-> Diameter (d) = 12.70 mm
-> Luas Penampang (A) = 98.7 mm2
9.87E-03 m2
-> Mutu Bahan (fy) = 16575.00 MPa
-> Modulus Elastisitas (E) = 195 GPa
195000 MPa
1.95E+08 kN/m2
-> EA = 1.92E+06 kN
-> Number Strand = 7.00
-> Breaking Load = 1286,0 kN
-> Faktor Keamanan = 2
-> Gaya Angkur Ijin = 643 kN

3. Menentukan Dimensi Sheet Pile


Direncanakan Spesifikasi Sheet Pile yang digunakan adalah sebagai berikut (brosur
terlampir) :
-> Tipe = 50x32 - Tipe B4
(Ex. Beton Prima Indonesia)
-> Profil = Flat PC
-> Panjang (L) = 1.00 m
-> Tebal (t) = 0.32 m
-> Luas Penampang (A) = 0.32 m2
-> Inersia (I) = (1/12) L t3
2.73E-03 m4
-> Mutu Bahan (fc) = 50.00 MPa
-> Modulus Elastisitas (E) = 4700 fc
3.03E+04 MPa
3.03E+07 kN/m2
-> EA = 9.68E+06 kN
-> EI = 8.26E+04 kNm2
-> Momen Crack ijin = 10,98 Ton meter / Setengah meter
21,96 Ton meter / meter
= 219,6 kN m
4. Mencari (a) gaya angkur, (b) Moment, (c), Gaya Normal, & (d) Displacement
Gaya angkur, Moment,, Gaya Normal, & Displacement di hitung menggunakan
program PLAXIS 2D 2011dengan prosedur sebagai berikut:

a. Input
Geometry model
Material Properties (Parameter tanah, Sheet Pile, & Ground Anchor)
Mesh Generete
Initial Condition  Muka air tanah : – 2m GL

b. Calculate
Phase 1 ( Pasang Sheet Pile)
Phase 2 ( Galian & Penurunan muka air tanah di area galian tahap 1)
Phase 3 ( Pasang Ground Anchor atas dan pemberian Pre-Stress = 160kN )
Phase 4 ( Penggalian & Penurunan muka air tanah di area galian tahap 2)
Phase 5 ( Pasang Ground Anchor bawah dan pemberian Pre-Stress = 500kN )
Phase 6 ( Penggalian & Penurunan muka air tanah di area galian tahap 3)

c. Output
Dari analisa dengan progam PLAXIS 2D 2011 didapat nilai sebagai berikut (Output
terlampir):

Gaya Angkur Maksimum = 603,017 kN < 643,00 kN (OK)


Momen Maksimum = 197,2 kN m < 219,6 kN m (OK)
Gaya Normal Maksimum = 571,7 kN < 9.68E+06 kN (OK)
Displacement Maksimum = 51,53mm < 60 mm (OK)
20 m

Galian -1 Soft Clay


Galian -2 Very Soft Clay
Galian -3 Soft Clay

Medium Clay

Stiff Clay
Hard Clay

Anda mungkin juga menyukai