Anda di halaman 1dari 41

TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT FILTER AIR TANAH BERBASIS


ESP32 MENGGUNAKAN METODE FUZZY DAN UBIDOTS

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat

dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Disusun Oleh :

Nama : Naufal Habib Khoirullah

N.I.M : 41418010007

Pembimbing : Yuliza, ST.MT

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2022
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANG BANGUN ALAT FILTER AIR TANAH BERBASIS
ESP32 MENGGUNAKAN METODE FUZZY DAN UBIDOTS

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat

dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Disusun Oleh :

Nama : Naufal Habib Khoirullah

N.I.M : 41418010007

Program Studi : Teknik Elektro 

Mengetahui,

Pembimbing Tugas Akhir

(Yuliza, ST, MT.)

        Kaprodi Teknik Elektro Koordinator Tugas Akhir

(Dr. Ir. Eko Ihsanto, M.Eng) (Muhammad Hafizd Ibnu Hajar, ST, M.Sc.)

HALAMAN PERNYATAAN

ii
Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Naufal Habib Khoirullah


NIM : 41418010007
Fakultas : Teknik
Program Studi : Teknik Elektro
Judul Skripsi : Rancang Bangun Alat Filter Air Tanah Berbasis ESP32
Menggunakan Metode Fuzzy dan Ubidots.
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skrispi yang telah saya buat
merupakan hasil karya sendiri dan benar keaslianya. Apabila ternyata di kemudian
hari penulisan Skripsi merupakan plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang
lain, maka saya bersedia bertanggung jawab sekaligus bersedia menerima sanksi
berdasarkan aturan tata tertib Universitas Mercu Buana.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

Penulis

( Naufal Habib Khoirullah )

KATA PENGANTAR

iii
Segala puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT karena atas berkat
dan rahmat karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Skripsi dengan judul “Rancang Bangun Alat Filter Air Tanah Berbasis
ESP32 Menggunakan Metode Fuzzy dan Ubidots” yang mana menjadi salah
satu syarat untuk memenuhi kelulusan program sarjana strata satu (S1) Program
studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana.
Penulis berusaha mengimplementasikan sebagian ilmu yang didapat selama
proses perkuliahan menjadi karya tulis yang mempunyai nilai manfaat. Penulis
menyadari bahwa terwujudnya laporan Skripsi ini karena adanya bantuan-bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada:
1. Allah Subhanahu Wa ta’ala yang telah memberikah karunia dan hidayah-Nya
2. Bapak dan Ibu serta Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik
secara mental, spiritual, moril maupun materil.
3. Bapak Dr. Ir. Eko Ihsanto, M.Eng selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro
Universitas Mercu Buana.
4. Bapak Muhammad Hafizd Ibnu Hajar, S.T.,M.T selaku Koordinator Tugas
Akhir Universitas Mercu Buana.
5. Ibu Yuliza, ST, MT. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Universitas Mercu
Buana.
6. Teman-teman Teknik Elektro angkatan 2018 Universitas Mercu Buana.
Penulis sadar bahwa laporan Skripsi ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu
penulis menerima bersedia menerima kritik maupun saran demi terwujudnya hasil
Skripsi yang lebih baik dan bermanfaat.

Jakarta, 2022

(Naufal Habib Khoirullah)

iv
ABSTRAK

DAFTAR ISI

v
DAFTAR GAMBAR

vi
vii
DAFTAR TABEL

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air Tanah sebagai sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di bumi.
Tanpa air, bumi tidak akan pernah memiliki kehidupan. Dewasa ini, kebutuhan air
kemudian menjadi hal utama di beberapa negara yang mengalami krisis air.
Kenali  beberapa jenis air di bumi diantaranya air sungai, air laut, air hujan, dan
air tanah. Air tanah dengan peranannya yang sangat penting bagi kehidupan.
Mulai dari kebutuhan industri, keseimbangan alam, hingga ke kebutuhan rumah
tangga.
Lebih dari 50% penduduk Amerika Serikat bergantung pada air tanah
untuk air minum. Air tanah juga merupakan salah satu sumber air terpenting
untuk irigasi. Sayangnya, air tanah rentan terhadap polutan. Pencemaran air tanah
terjadi ketika produk buatan manusia seperti bensin, minyak, garam jalan (road
salt) dan bahan kimia masuk ke air tanah dan menyebabkannya menjaditidak
aman dan tidak layak untuk digunakan manusia.Bahan atau material-material dari
permukaan tanah dapat bergerak melalui tanah dan berakhir di air tanah.
Misalnya, pestisida dan pupuk dapat menembus lapisan tanah mencari jalan ke
pasokan air tanah dari waktu ke waktu. Garam jalan (road salt), zat beracun dari
lokasi penambangan, dan oli motor bekas juga dapat meresap ke dalam air tanah.
Selain itu, mungkin juga limbah yang tidak diolah dari tangki septik dan bahan
kimia beracun dari tangki penyimpanan di bawah tanah dan tempat pembuangan
bocor sehingga mencemari air tanah (Sumber :https:/

1
2

ipehijau.org/kontaminasi-air-tanah/) Berdasarkan permasalahan diatas, pentingnya


membuat inovasi alat yang dapat memberi informasi dalam memantau kondisi
kualitas air tanah dimasyarakat.
Pada monitoring kualitas air ada dua faktor penting yang harus
diperhatikan yaitu pH air dan kekeruhan air. Maka dari itu perlu dilakukan
penelitian mengenai Rancang bangun alat filter air tanah menggunakan metode
logika fuzzy. Adapun nilai parameter untuk mengukur kualitas dengan
menggunakan sensor pH meter untuk mengukur tingkat keasaman air dan sensor
turbidty untuk mengetahui tingkat kekeruhan air. Dari dua nilai parameter sensor
tersebut nantinya akan dibuat nilai pembanding untuk membuat rules logika fuzzy
yang nantinya untuk mengatur nilai output pada motor pompa yang telah disaring
dengan filter sebelumnya.

1.2 Perumusan Masalah


Untuk membuat alat monitoring air tanah ada beberapa aspek yang harus
diperhatikan agar alat tersebut dapat bekerja dengan baik dan sesuai yang
diinginkan. adapun masalah yang dihadapi dalam pengerjaan tugas akhir ini
adalah:
1. Bagaimana perancangan alat filter air tanah dengan sistem fuzzy dapat
memonitoring kualitas air tanah ?
2. Bagaimana sensor turbidty dapat mengukur kualitas air yang dideteksi?
3. Bagaimana sensor pH meter dapat mengukur kandungan asam pada air ?

1.3 Batasan Masalah


Dalam pembuatan alat ini tentunya ada batasan-batasan mulai dari perangkat
sampai pada saat pengoperasian. berikut adalah batasan-batasan masalah yang
berkaitan dengan pembuatan alat :
1. Sensor kekeruhan yang dipakai adalah SKU : A05010
2. Sensor pH air yang digunakan adalah SKU : SEN0161
3. Menggunakan 1 buah driver motor L298N, untuk 1 buah pompa air
4. Menggunakan ESP 32
3

5. Menggunakan LCD 20x4 sebagai tampilan data informasi kondisi alat

1.4 Tujuan Penelitian


Dalam pembuatan alat monitoring filter air dengan metode fuzzy adapun
tujuan untuk mengetahui kondisi pH, dan kekeruhan dan mengatur kecepatan
pompa secara real time melalui platform ubidots.

1.5 Metodologi Penelitian


Dalam penulisan tugas akhir ini , terdapat juga metodologi penelitian sebagai
panduan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir dan tugas akhir dapat
direalisasikan agar dapat diterima di masyarakat . metode yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut:
A. Studi Literatur
metode ini merupakan suatu langkah untuk dapat menemukan ide yang
dapat ditemukan melalui jurnal, literature maupun dari internet. data
tersebut yang nantinya akan menjadi acuan dalam pembuatan tugas akhir.
B. Perancangan Alat Dan Realisai
pada perancangan alat ini bertujuan untuk mengetahui proses perancangan
alat, tata letak setiap alat. perancangan alat ini juga akan menjelaskan
tentang program apa saja yang dipakai dan proses pemrograman.
C. Pengujian Dan Pengambilan Data
proses pengujian ini dimaksudkan untuk melihat kinerja alat apakah alat
itu bekerja seperti yang diinginkan dan pengambilan data pada setiap
perangkat yang digunakan seperti pada sensor Ph, sensor suhu, sensor
kekeruhan, Ip camera dan lampu sebagai parameter.
D. Metode Penelitian Dan Analisis
pada tahap ini akan dilakukan analisis pada hasil pengukuran perangkat
yang digunakan . lalu akan diambil nilai rata-rata dan akan diketahui juga
error pada perangkat yang akan digunakan.
E. Kesimpulan Dan Saran
4

pada tahapan ini akan dipaparkan kesimpulan dari pembuatan alat yang
bertujuan agar alat ini dapat bermanfaat di masyarakat dan jika ada sara-
saran maupun kritik dari pembaca agar dapat amengetahui kekurangan
dari alat ini dan akan dapat dikembangkan lebih baik lagi kedepannya.

1.6 Sistematika Penulisan


Proses perancangan dan pembuatan alat pemelihara air pada
aquarium dan pemelihara ikan berbasis android akan disusun dari beberapa
bab yang dapat diuraikans sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi
antara lain latar belakang masalah, Rumusan masalah, Batasan masalah,
Tujuan penelitian, Metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Pada bab ini teori-teori yang menunjang dalam pembuatan
alat/perancangan. dan berisi teori tentang pengertian air tanah, logika
fuzzy, , ESP32, sensor PH, sensor turbidty, Pompa DC 12V, Arduino IDE,
dan ubidots.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bagian ini akan dibahas mengenai perancangan blok diagram,
perancangan mekanik, perancangan elektrik, dan perancangan perangkat
lunak.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Pada bab ini berisi tentang pengujian sistem otomasi yang meliputi
dengan pengujian perangkat yang telah digunakan yaitu : ESP33, Sensor
pH, Sensor turbidty, Pompa DC 12V, dan LCD 20x4, serta pengujian dari
keseluruhan sistem rancang bangun yang telah dibuat. Dengan hasil
pengujian kualitas air pada tangki sesuai dengan rules dan nilai setpoint
yang telah ditentukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5

Pada bab terakhir ini akan berisi kesimpulan dari perancangan alat ini dan
juga berisi saran-saran dari semua analisa dan uji coba yang bertujuan
untuk membuat adan mengembangkan alat lebih baik lagi di masa
mendatang.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah
dengan melakukan perbandingan yang sejenis dengan literature yang sama dan
guna dijadikan bahan pertimbangan dan diharapkan dapat membantu dalam
pembuatan sistem yang baru.
Rahadithia Prayudha Universitas UIN Jakarta ( 2020 ), pada perancang
yang berjudul “ Sistem Pendeteksi Kualitas Air Bersih Menggunakan Sensor PH
dan Sensor TDS Berbasis Mobile “ Pada penelitian ini dikembangkan purwarupa
sistem pemantauan kadar pH, suhu dan warna berbasis mobile yang dapat
dipantau melalui android. Sensor TDS dan PH meter dihubungkan ke Arduino
Uno sebagai unit pemroses, data yang dibaca dari sensor dikirimkan ke mobile /
android yang ditampilkan diaplikasi blynk
Nurdani Febrianto, Universitas Telkom (2016), pada perancangan yang
berjudul “ Rancang Bangun Kontrol Suhu Air Pada Prototipe Pemanas Air
Menggunakan Logika Fuzzy” . Pada penelitian ini merancang sistem pemanas air
yang menerapkan kontrol fuzzy logic sebagai kendalinya. Setelah kontrol fuzzy di
implementasikan pada sistem, rise time suhu untuk mencapai setpoint 40°C ialah
15 detik overshoot suhu ialah 0,88 °C dan settling time 2 menit 12 detik.
Sedangkan rise time untuk ketinggian mencapai setpoint 5 cm ialah 22 detik, dan
overshoot ketinggian sebesar 7,19 cm Konduktivitas untuk mengukur nilai ion
yang terkandung pada air
Refni Wahyuni, Jeri Trio Sentana, Muhardi Muhardi, Yuda Irawan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2021). “ Water Level Control Monitorin
Based On Arduino Uno R3 ATMega 238p Using Lm0161 LCD at STMIK Hang
Tuah Pekanbaru”. Pada jurnal internasional ini menjelaskan tentang kontrol dan
monitoring ketinggian air menggunakan sensor ketinggian dan LCD untuk
menampilkan ketinggian air. Kontrol alat ini menggunakan arduino Uno.
Gowtham N, Hariharan, Hariprkash, Rajasekaran, Rangasamy College
ofTechnology “ (2019). “Condition and Monitoring of Drinking Water In Water
Purifier Using IoT ”. Pada jurnal internasional ini adalah suatu alat pemurnian air
untuk air minum yang dimonitoring secara IoT berupa kondisi air tersbut. Alat ini
menggunakan sensor suhu, sensor TDS, sensor EC, sensor kekeruhan, dan sensor
tekanan air. Menggunakan arduino uno sebagai kontrolernya dan modul wifi
esp8266 sebagai modul koneksi internet.
Ketut Dharma Yasa, Universitas Udayana Bali ( 2020 ) pada perancangan
yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Monitoring Nilai pH dan Kadar
Kekeruhan Air Pada Kolam Ternak Kodok Lembu Berbasis IOT” Pada
Perancangan ini dibuat menggunakan sensor pH dan Turbidity sensor. Sensor pH
digunakan untuk ukur derajat keasaman atau kebasaan oleh suatu larutan dengan
skala besar pH antara 0 hingga 14 dan Turbidity Sensor ( Kekeruhan ) merupakan
sensor yang dapat mendeteksi kekeruhan air dengan membaca sifat optik air
akibat sinar perbandingan cahaya yang dipantulkan dengan cahaya yang akan
datang.
Tabel 2.1 Perbandingan Jurnal
2.2 Pengertian Air Tanah
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 mengenai Sumber
Daya Air yang mendefinisikan air tanah sebagai air yang terdapat di lapisan
batuan di bawah permukaan tanah.Menurut Fetter pada 1994, Air tanah
merupakan air yang tersimpan pada lajur jenuh hingga kemudian bergerak ke
berbagai lapisan dan batuan tanah di bumi sampai air tersebut keluar sebagai mata
air, atau terkumpul dalam satu danau, kolam, sungai, dan laut (Fetter, 1994). Batas
atas lajur jenuh air disebut dengan muka air tanah (water table).
Air Tanah berasal dari air hujan, laut, atau magma. Air tanah yang berasal
dari air hujan (air meteorit) disebut air vados atau air tua. Air ini mengandung air
berat (H3) atau tritium. Tritium ialah suatu unsur yang terbentuk pada atmosfer
dan terdapat di dalam tanah karena turunbersama-sama dengan air hujan.Air tanah
yang berasal dari laut dan terdapat juga di daerah pantai kemungkinan air tanah ini
asin atau payau. Air tanah yang berasal dari magma disebut air juvenil. Air juvenil
belum mengalami siklus hidrologi. Air Juvenil merupakan air baru yang
ditambahkan pada zone kejenuhan dari kulit bumi yang dalam. Air yang berasal
dari magma tersebut belum tentu berbentuk air, tetapi dapat berbentuk hidrogen
(H) dan oksigen (O2). Berikut beberapa Jenis-jenis air tanah yaitu:
1. Air Tanah Freatik
Air Tanah Freatik adalah air tanah dangkal, contohnya air sumur yang
terletak di antara air permukaan dan lapisan kedap air (impermeable).
2. Air Tanah Dalam (Artesis)
Artesis adalah air tanah dalam, terletak di antara lapisan akuifer dengan
lapisan batuan kedap air (akuifer terkekang).
3. Air Tanah meteorit (Vados)
Meteorit (Vados) merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi
(hujan) dari awan yang mengalami kondensasi bercampur debu meteorit Air
Tanah Baru (Juvenil) Air tanah baru yang merupakan air tanah yang terbentuk
dari dalam bumi karena intrusi magma. air tanah juvenil ditemukan dalam bentuk
air panas (geyser).
4. Air Fosil (Konat)
Air Fosil (Konat) adalah air tanah yang terjebak pada pori-pori batuan pada
saat batuan tersebut terbentuk. Air tanah dapat berasal dari air tawar atau air laut
dan bermineral tinggi.

Gambar 2.1 Sirkulasi Air


(Sumber : https://www.aetra.co.id/sahabat_aetra/detail/6/Apa-Itu-Air-Tanah)

2.2 Nephelometric Turbidity Unit


Nephelometer adalah suatu alat untuk mengukur kekeruhan yang
memberikan hasil dalam satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTUs). NTUs
adalah satuan standar untuk mengukur kekeruhan. Pada nephelometri dan
turbidimetri, sumber cahaya diproyeksikan melalui sampel cairan yang
disimpan dalam wadah sampel transparan. Umumnya, nephelometri
menggunakan sumber cahaya yang memiliki panjang gelombang relatif singkat
(misalnya, 500 nm 800 nm) dan efektif digunakan untuk mendeteksi partikel
dengan ukuran sangat kecil. Sedangkan, turbidimetri umumnya menggunakan
sumber cahaya yang memiliki panjang gelombang lebih panjang (misalnya, 800
nm-1100 nm) dan efektif digunakan untuk mendeteksi partikel dengan ukuran
yang lebih besar. Jika seberkas cahaya dilewatkan melalui sampel keruh,
intensitasnya dikurangi dengan hamburan, dan jumlah cahaya yang tersebar
tergantung pada konsentrasi dan distribusi ukuran partikel. Dalam nephelometri
intensitas cahaya yang tersebar diukur, sedangkan dalam turbidimetri, intensitas
cahaya yang ditransmisikan melalui sampel diukur.
(Sumber: http://utarisumadewi86.blogspot.com/2012/01/nephelometer)

2.3 Logika Fuzzy


Logika fuzzy adalah pengembangan dari logika boolean oleh Lotfi Zadeh
pada tahun 1965. Dengan menghadirkan gagasan berupa tingkatan derajat dalam
memverifikasi suatu kondisi sehingga memungkinkan suatu kondisi berada dalam
keadaan selain benar atau salah seperti lambat, agak cepat, cepat dan sangat cepat.
Logika fuzzy memiliki kemampuan seperti penalaran pada otak manusia
dimanasuatu himpunan dapat mewakili dua variabel linguistik sekaligus
berdasarkan nilai derajat keanggotaan dengan fungsi keanggotaan tertentu
(Prisadini, 2020).

2.4 Himpunan Fuzzy


Pada himpunan tegas (crips) setiap elemen pada himpunan dinyatakan
secara tegas apakah elemen itu merupakan anggota himpunan atau tidak. Tetapi
dalam kenyataanya tidak semua himpunan terdefinisi secara tegas. Himpunan
fuzzy adalah himpunan yang menyatakan bahwa suatu elemen dapat menjadi
anggota beberapa himpunan berbeda dengan nilai derajat keanggotaan µ(x).
Terdapat dua atribut pada himpunan fuzzy yaitu (Prisadini, 2020)
1. Linguistik, yaitu penamaan suatu kelompok yang mewakili suatu
keadaan atau kondisi tertentu, seperti:Dingin, Hangat, Panas.
2. Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari
suatu variabel, seperti: 32, 40, 48 dan sebagainya.

Gambar 2.1 Himpunan Fuzzy


Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa, mengukur suhu 36.7°C termasuk
dalam himpunan Dingin dengan µDingin[36.7] = 0,4 dan dia juga termasuk dalam
himpunan Hangat dengan µlHangat[36.7] = 0,5

2.4.2 Fungsi Keanggotaan


Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan
titik–titik input data ke dalam nilai keanggotaannya yang memiliki interval antara
0 sampai 1. Terdapat beberapa bentuk fungsi keanggotaan yang biasa digunakan
logika fuzzy yaitu (Prisadini, 2020)
1. Representasi Linear
Nilai derajat keanggotaan pada representasi linear ditentukan oleh satu garis
lurus dengan kemiringan tertentu. Terdapat 2 keadaan himpunan fuzzy linear
yaitu linear naik dan turun seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.2 Representasi Linear Naik

Fungsi Keanggotaan:

{
0;x ≤a
( x−a )
μ ( x )= ;a ≤ x ≤ b (2.1)
( b−a )
1; x ≥b

Keterangan:
a = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan nol
b = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu
x = nilai input yang akan diubah ke dalam bilangan fuzzy

Gambar 2.3 Representasi Linear Turun

Fungsi Keanggotaan:

{
1; x ≤ a
( b−x )
μ ( x )= ;a ≤ x ≤ b (2.2)
( b−a )
0 ;x ≥ b

Keterangan:
a = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu
b = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan nol
x = nilai input yang akan diubah ke dalam bilangan fuzzy
2. Representasi Kurva Segitiga
Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara dua garis linear
naik dan turun seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.4 Representasi Kurva Segitiga

Fungsi Keanggotaan:
{
0; x ≤ a atau x ≥ c
( x−a )
; a ≤ x ≤b
μ ( x )= ( b−a ) (2.3)
( c−x )
; b≤ x ≤ c
( c −b )

Keterangan:
a = nilai domain terkecil yang mempunyai derajat keanggotaan nol
b = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu
c = nilai domain terbesar yang mempunyai derajat keanggotaan nol
x = nilai input yang akan diubah ke dalam bilangan fuzzy
3. Representasi Kurva Trapesium
Kurva trapersium pada dasarnya seperti kurva segitiga karena terdiri dari dua
garis linear naik dan turun, hanya saja ada beberapa titik yang mempunyai
nilai keanggotaan satu seperti gambar dibawah ini.
+

Gambar 2.5 Representasi Kurva Trapesium


Fungsi Keanggotaan:

{
0; x ≤ a atau x ≥ d
( x−a )
;a ≤ x ≤ b
μ ( x )= ( b−a ) (2.4)
1; b ≤ x ≤ c
( d−x )
;c ≤ x ≤ d
( d−c )

Keterangan: a = nilai domain terkecil yang mempunyai derajat keanggotaan nol


b = nilai domain terkecil yang mempunyai derajat keanggotaan satu
c = nilai domain terbesar yang mempunyai derajat keanggotaan satu
d = nilai domain terbesar yang mempunyai derajat keanggotaan nol
x = nilai input yang akan diubah ke dalam bilangan fuzzy

2.4.3 Operasi Himpunan Fuzzy


Seperti halnya himpunan tegas, terdapat beberapa operasi yang secara
khusus digunakan untuk mengkombinasikan dan memodifikasi himpunan fuzzy.
Hasil dari operasi dua himpunan yaitu nilai keanggotaan atau dikenal dengan
istilah α-predikat. Ada tiga operasi pada himpunan fuzzy yaitu [10]:
1. Komplemen
Operasi komplemen pada himpunan fuzzy adalah sebagai hasil operasi
dengan operator NOT yang diperoleh dengan mengurangkan nilai satu dengan
derajat keanggotan himpunan terkait.
A=1− A ( x ) (2.5)
2. Irisan
Operasi irisan (intersection) pada himpunan fuzzy adalah sebagai hasil
operasi dengan operator AND yang diperoleh dengan mengambil nilai
keanggotaan terkecil pada himpunan-himpunan yang bersangkutan.
( A ∩ B )=min [ A ( x ) , B ( x ) ] (2.6)
3. Gabungan
Operasi gabungan (union) pada himpunan fuzzy adalah sebagai hasil
operasi dengan operator OR yang diperoleh dengan mengambil nilai
keanggotaan terbesar pada himpunan-himpunan yang bersangkutan.
( A ∪ B )=max [ A ( x ) , B ( x ) ] (2.7)

2.5 ESP32
ESP32 dibuat oleh Espressif Systems, ESP32 adalah sistem dengan biaya
yang rendah, berdaya rendah pada seri chip (SoC) dengan Wi-Fi & kemampuan
Bluetooth dua mode! Keluarga ESP32 termasuk chip ESP32-D0WDQ6 (dan
ESP32 D0WD), ESP32-D2WD, ESP32-S0WD, dan sistem dalam paket (SiP)
ESP32-PICO D4. Pada intinya, ada mikroprosesor Tensilica Xtensa LX6 dual-
core atau single core dengan clock rate hingga 240 MHz. ESP32 sudah
terintegrasi dengan built-in antenna switches, RF balun, power amplifier, low-
noise receive amplifier, filters, and power management modules. Didesain untuk
perangkat seluler, perangkat elektronik yang dapat dipakai, dan aplikasi IoT,
ESP32 juga bekerja dengan konsumsi daya sangat rendah melalui fitur hemat
daya termasuk fine resolution clock gating, multiple power modes, and dynamic
power scaling.

(Sumber : https://circuits4you.com/2018/12/31/esp32-devkit-esp32-
wroom-gpio-pinout/ )
2.6 Sensor kekeruhan
Prinsip kerja dari sensor kekeruhan ini terdapat LED photodiode sebagai
transmitter dan photodiode (receiver). Dan pada sensor ini memanfaatkan cahaya
yang dipancarkan pada LED yang kemudian hasil pemantulan cahaya yang akan
dibaca oleh sensor.Sehingga semakin tinggi tingkat kekeruhan air yang akan
dideteksi maka tingkat pemantulan cahaya yang diterima akan semakin sedikit,
dan sebaliknya.

Gambar 2.5 Sensor Kekeruhan

Turbidity Sensor ini dapat dimanfaatkan pada Toren atau tempat air
sementara kita yang ada diatas itu layak digunakan untuk dipakai mandi, dan air
minum tidak.Akan tetapi pada pembelian sensor ini terdapat modul tambahan
sebagai op-amp untuk menyediakan output berupa tegangan analog dan logika
digital.Sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan pengaplikasian penggunaan
sensor kekeruhan ini. Berikut adalah spesifikasi dari sensor kekeruhan air :

 Tegangan kerja : 5Vdc


 Arus Kerja : 40mA (maksimal)
 Waktu Respons : <500ms
 Resistensi isolasi : 100 m (min)
 Suhu Operasional : 5 ℃ ~ 90 ℃
 Metode Output : Analog dan Digital
 Tegangan analog : 0-4.5V
 Output Digital : High / Low (dapat disesuaikan nilai ambang batas dengan
menyesuaikan potensiometer)
 Berat modul keseluruhan : 30g
 Dimensi Adaptor : 38 * 28 * 10 mm

2.6 Sensor PH Air


Modul sensor ini merupakan module yang berfungsi untuk mendeteksi
tingkat ph air yang dimana outputnya berupa tegangan analog.Sehingga untuk
mengkonversi nilai pembacaan harus dimasukan ke dalam rumus di kode program
yang dibuat.Dikarenakan module ph meter sensor ini range output tegangan
analognya dari 0 – 3Vdc dengan inputan power supply  3.3 – 5.5Vdc.

Gambar 2.7 Sensor PH

2.7 Liquid Crystal Device (LCD)


LCD atau Liquid Crystal Display pada dasarnya terdiri dari dua bagian
utama yaitu bagian Backlight (Lampu Latar Belakang) dan bagian Liquid Crystal
(Kristal Cair). Seperti yang disebutkan sebelumnya, LCD tidak memancarkan
pencahayaan apapun, LCD hanya merefleksikan dan mentransmisikan cahaya
yang melewatinya. Oleh karena itu, LCD memerlukan Backlight atau Cahaya latar
belakang untuk sumber cahayanya. Cahaya Backlight tersebut pada umumnya
adalah berwarna putih. Sedangkan Kristal Cair (Liquid Crystal) sendiri adalah
cairan organik yang berada diantara dua lembar kaca yang memiliki permukaan
transparan yang konduktif.
Gambar 2.9 Liqud Crystal Device (LCD)

Bagian-bagian LCD atau Liquid Crystal Display diantaranya adalah :


 Lapisan Terpolarisasi 1 (Polarizing Film 1)
 Elektroda Positif (Positive Electrode)
 Lapisan Kristal Cair (Liquid Cristal Layer)
 Elektroda Negatif (Negative Electrode)
 Lapisan Terpolarisasi 2 (Polarizing film 2)
 Backlight atau Cermin (Backlight or Mirror)

2.8 Driver motor L298N 


Driver motor L298N  merupakan module driver motor DC yang paling
banyak digunakan atau dipakai di dunia elektronika yang difungsikan untuk
mengontrol kecepatan serta arah perputaran motor DC. IC L298
merupakan sebuah IC tipe H-bridge  yang mampu mengendalikan beban-beban
induktif seperti relay, solenoid, motor DC dan motor stepper. Pada IC L298 terdiri
dari transistor-transistor logik (TTL) dengan gerbang nand yang berfungsi untuk
memudahkan dalam menentukan arah putaran suatu motor dc maupun motor
stepper. Untuk dipasaran sudah terdapat modul driver motor menggunakan ic l298
ini, sehingga lebih praktis dalam penggunaannya karena pin I/O nya sudah
terpackage dengan rapi dan mudah digunakan. Kelebihan akan modul driver
motor L298N ini yaitu dalam hal kepresisian dalam mengontrol motor sehingga
motor lebih mudah untuk dikontrol.
Gambar 2.11 Driver Motor L298N
Keterangan :

 Enable A : berfungsi untuk mengaktifkan bagian output motor A


 Enable B : berfungsi untuk mengaktifkan bagian output motor B
 Jumper 5vdc : sebagai mode pemilihan sumber tegangan 5Vdc, jika
tidak dijumper maka akan ke mode sumber tegangan 12 Vdc
 Control Pin : Sebagai kendali perputaran dan kecepatan motor yang
dihubungkan ke Mikrokontroler.

2.9 Pompa DC 12 V
Pompa DC 12 volt adalah sebuah alat mikrokontroler yang dapat
memompa air dengan kejauhan 1 meter. Alat ini di kontrol driver motor L298N
dimana driver ini dapat mengontrol kecepatan menggunakan PWM. Pompa ini
dapat mendorong air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi begitu
pula sebalikknya pompa pun dapat menurunkan air dari tempat yang tinggi
menuju tempat yang rendah. (Nuriantono, 2017).

Gambar 2.12 Pompa air celup motor DC pump 12 VDC


2.10 Arduino IDE
Arduino IDE adalah sebuah software yang digunakan untuk membuat
program untuk memberi perintah kepada Arduino. Dengan menggunakan bahasa
C++ yang dikembangkan oleh Arduino. Pemrograman dengan Arduino IDE
dimudahkan lagi dengan banyaknya library yang disediakan Perangkat lunak yang
ditulis menggunakan Arduino IDE disebut sketch. Sketch ditulis pada editor teks
dan disimpan dengan extensifile .ino. Struktur perintah pada Arduino secara garis
besar terdiri dari dua bagian yaitu void setup dan void loop. Void setup berisi
perintah yang akan dieksekusi hanya satu kali sejak Arduino dihidupkan,
sedangkan void loop berisi perintah yang akan dieksekusi berulang-ulang selama
Arduino dinyalakan. Untuk tampilan sofware arduino IDE dapat dilihat pada
Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Tampilan Arduino IDE

1. Icon menu verify yang bergambar ceklis berfungsi untuk mengecek program
yang ditulis apakah ada yang salah atau error.
2. Icon menu upload yang bergambar panah ke arah kanan berfungsi untuk
memuat / transfer program yang dibuat di software arduino ke hardware
arduino.
3. Icon menu New yang bergambar sehelai kertas berfungsi untuk membuat
halaman baru dalam pemrograman.
4. Icon menu Open yang bergambar panah ke arah atas berfungsi untuk
membuka program yang disimpan atau membuka program yang sudah dibuat
dari pabrikan software arduino

2.11 Ubidots
Ubidots adalah platform IoT menarik lainnya yang menyediakan beragam
layanan. Pertama, ia mendukung beberapa perangkat seperti Arduino, Raspberry
Pi, Particle, Espressif, Onion dan banyak lagi. Selain itu, ada beberapa jenis
layanan yang berbeda dari konektivitas perangkah hingga visualisasi data.
Beberapa fitur yang dimiliki oleh Ubudots antara lain adalah sebagai berikut :

Gambar 2.9 Fitur Ubidots


(Sumber : https://indobot.co.id/7-platforms-iot-gratis-yang-sering-digunakan/)

2.12 MQTT (Message Queuing Telemetry Transport)


MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) protokol merupakan
sebuah protokol yang berjalan diatas stack TCP/IP dan dirancang khusus untuk
machine to machine yang tidak memiliki alamat khusus. Maksud dari kata tidak
memiliki alamat khusus ini seperti halnya sebuah arduino, raspi atau device lain
yang tidak memiliki alamat khusus. Sistem kerja MQTT menerapkan Publish dan
Subscribe data. Dan pada penerapannya, device akan terhubung pada
sebuah Broker dan mempunyai suatu Topic tertentu.
Broker pada MQTT berfungsi untuk menghandle data publish dan
subscribe dari berbagai device, bisa diibaratkan sebagai server yang memiliki
alamat IP khusus. Beberapa contoh dari Broker yang ada seperti Mosquitto,
HiveMQ dan Mosca. Publish merupakan cara suatu device untuk mengirimkan
datanya ke subscribers. Biasanya pada publisher ini adalah sebuah device yang
terhubung dengan sensor tertentu. Subscribe merupakan cara suatu device untuk
menerima berbagai macam data dari publisher. Subscriber dapat berupa aplikasi
monitoring sensor dan sebagainya, subscriber ini yang nantinya akan meminta
data dari publisher. Topic seperti halnya pengelompokan data disuatu kategori
tertentu. Pada sistem kerja MQTT protokol ini, topic bersifat wajib hukumnya.
Pada setiap transaksi data antara Publisher dan Subscriber harus memiliki suatu
topic tertentu.

Gambar 2.10 Bagian – bagian MQTT

(sumber: http://blog.ulindev.com/mengenal-mqtt-protokol-untuk-iot/)

Pada gambar desain sistem MQTT sederhana tersebut, terdapat 3 bagian penting
yaitu Publisher, Broker dan Subscriber. Setiap bagian memiliki tugas masing-
masing, berikut penjelasannya :
1. Blok Publisher
Pada blok Publisher, terdapat beberapa sensor, seperti contoh terdapat sensor
A, B dan C. Setiap sensor akan terhubung ke suatu gateway seperti Ethernet
shield, ESP8266, SIM800L atau device sejenisnya yang dapat menghubungkan
kita ke MQTT Broker. Antara gateway dan sensor pasti terdapat controller, Anda
dapat menggunakan controller seperti Arduino, RaspberryPi atau sejenisnya.
Nah, tugas dari Blok Publisher ini cukup sederhana yaitu mengirim data yang
diambil dari sensor A, B dan C ke suatu MQTT Broker dengan Topic data1.

2. MQTT Broker
MQTT Broker memiliki suatu alamat yang dapat diakses oleh Publisher dan
Subscriber. Tugas dari MQTT Broker ini yaitu sebagai penghubung transaksi
data antara publisher dan subscriber. MQTT Broker juga mengenali suatu data
lewat sebuah pengelompokan atau biasa disebut topic. Ketika Publisher
mengirim data sensor A, B, C dengan topic data1, dan suatu saat terdapat
Subscriber yang melakukan subscribe dengan topic yang sama data1, maka bisa
dipastikan Subscriber akan menerima data sensor A, B dan C dari Publisher.

3. Blok Subscriber
Blok Subscriber bertugas untuk melakukan subscribe data pada
topic data1. Setelah mendapatkan data yang berupa nilai sensor A, B dan C dari
publisher, kita dapat mengolah data-data tersebut untuk dimasukkan kedalam
database, dianalisis atau dapat kita proses menjadi sebuah sistem monitoring
yang terstruktur dan memiliki nilai jual.

2.13 MATLAB 
Matlab merupakan kependekan dari MATrix LABoratory dikarenakan
setiap data pada Matlab menggunakan dasar matriks. Matlab adalah bahasa
pemrograman tinggi, tertutup, dan case sensitive dalam lingkungan komputasi
numerik yang dikembangkan oleh MathWorks. Salah satu kelebihannya yang
paling populer adalah kemampuan membuat grafik dengan visualisasi terbaik.
Matlab mempunyai banyak tools yang dapat membantu berbagai disiplin ilmu. Ini
merupakan salah satu penyebab industri menggunakan Matlab Selain itu Matlab
mempunyai banyak library yang sangat membantu untuk menyelesaikan
permasalahan matematika seperti membuat simulasi fungsi, pemodelan
matematika dan perancangan GUI.
BAB III
PERANCANGAN ALAT DAN SISTEM

3.1 Perancangan Umum Alat


Pada penelitian ini dibuat perancangan alat pemelihara kualitas air pada air
tanah menggunakan logika fuzzy dan ubidots. dalam perancangan ini
menggunakan mikrokontroller yaitu ESP 32 yang bisa terkoneksi dengan internet
sehingga bisa memonitoring alat dari kejauhan. alat ini juga dilengkapi beberapa
sensor seperti sensor ph dan sensor kekeruhan dan pompa air. Pompa air akan
bergerak menyedot atau membuang sesuai keadaan kondisi air tanah. Bila kondisi
air tanah keruh dan asam maka pompa akan membuang air yang ditangki dan
sebaliknya

3.2 Blok Diagram


Pada blok diagram ini tidak luput dari beberapa komponen penunjang
yang dibutuhkan untuk merealisasikan alat pemeliharan air dengan menggunakan
logika fuzzy dan ubidots. Sistem ini mempunyai tiga fungsi utama yaitu:

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

25
Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini membutuhkan komponen yang
diperlukan. Berikut adalah tabel yang berisi komponen dan definisinya.

Tabel 3.1 Komponen Yang Digunakan


No. Nama Komponen Keterangan
1 ESP 32 Digunakan sebagai pusat system control pada
setiap komponen yang sudah terkoneksi internet
3 Sensor Ph SEN0610 Berfungsi sebagai pengukur Ph pada air tanah
4 Sensor Turbidty Berfungsi sebagai pengukur kekeruhan pada air
tanah
6 Liquid Crystal Device 20x4 Berfungsi sebagai penampil hasil dari
pengukuran setiap komponen
7 Driver Motor L298N Berfungsi sebagai pengendali kecepatan motor
pompa air
8 Pompa Air Berfungsi untuk memompa atau membuang air
pada tangki

3.4 Flow Chart


Pada penelitian ini akan dibuat perancangan flow chart ini untuk
memonitoring kualitas air tanah dengan menggunakan Ubidots sebagai informasi
nilai sensor pada penampilnya dan logika fuzzy untuk mengatur kecepatan pompa
air yang akan nantinya disedot atau dibuang . Pada Ubidots menampilkan hasil
dari sensor pH meter, sensor turbidty dan status pompa air. Berikut ini adalah
susunan flowchart dari rancang bangun monitoring kualitas air tanah di ubidots
sebagai berikut :
Gambar 3.2 Flow Chart

3.6 Perancangan Elektrik


Pada perancangan ini dibuat untuk merangkai sistem elektrik filter air
menggunakan komponen yang terdiri dari rangkaian sensor pH meter, rangkaian
sensor turbidty dan rangkaian driver motor L298N yang dipasang dengan pompa
DC 12V.

3.6.1 Rangkaian Sensor Sensor pH meter


Pada perancangan elektrik ini menggunakan sensor pH yang terhubung
dengan ESP32. Sensor pH merupakan sensor yang dipakai untuk mengukur
tingkat keasaman pada air tanah Hasil sensor pH dapat dilihat diaplikasi ubidots.
Output dari sensor pH terhubung dengan pin VP pada ESP32. Sumber tegangan
mengambil dari external baterai 9V.
Gambar 3.3 Rangkaian ESP 32 Dengan Sensor pH

3.6.3 Rangkaian Sensor Turbidty


Pada perancangan elektrik ini menggunakan sensor turbidty. Sensor
turbidty merupakan sensor yang dipakai untuk mengukur tingkat kekeruhan pada
ruangan.air Sensor turbidty outnya terhubung ke pin D5 ESP32. Sumber tegangan
mengambil 5V dari ESP32.

Gambar 3.4 Rangkaian ESP32 Dengan Sensor Turbidity


3.6.8 Rangkaian ESP32 dengan LCD 20x4
Pada perancangan elektrik ini menggunakan LCD 20x4 tipe I2C. LCD
digunakan untuk menampilkan hasil dari nilai sensor pH, sensor turbidtity dan
status kondisi pompa.. Pin SDA dan SCL pada LCD terhubung kepin SCL dan
SDA ESP32.

Gambar 3.5 Rangkaian LCD 20x4 dengan ESP32

3.6.3 Rangkaian Driver Motor L298N dengan Pompa DC 12V


Pada sistem filter air ini menggunakan driver motor L298N yang
menggunakan power supply 12 V dari baterai LiPo sehingga pasokan daya pompa
tercukupi dan driver motor L298N digunakan untuk mengontrol kecepatan pompa
yang telah dikontrol menggunakan logika fuzzy yang sudah diprosess dari nilai
pembacaan sensor pH meter dan sensor turbidty.
Gambar 3.6 Rangkaian Motor Pompa
3.7 Perancangan Perangkat Lunak
Pada perancangan ini membuat interface pada aplikasi android dan
aplikasi website. Keduanya berguna untuk bisa memonitoring kondisi suhu,
kelembaban, pH, kekeruhan dan kekeruhan. Sehingga bisa dilihat mudah di
handphone dan webserver Didalamnya terdiri :
3.7 Perancangan Sistem Fuzzy
Dalam Perancangan sistem filter air ini penulis membuat tiga (3)
himpunan fuzzy pada sensor ultrasonik dan dua (2) himpunan fuzzy pada
sensor TCS3200 dan tabel aturan sistem fuzzy.himpunan fuzzy dan tabel
rule berdasarkan perancangan pada sistem filter air.

3.7.1 Himpunan Fuzzy


Himpunan fuzzy digunakan pada dua bagian proses yaitu fuzzifikasi
dan deffuzifikasi. Himpunan fuzzy ultrasonik dan TCS3200 digunakan pada
proses fuzzifikasi sedangkan himpunan fuzzy pompa DC 12V digunakan
pada proses deffuzifikasi. Himpunan ultrasonik dan pompa DC 12V
dibangun dengan representasi segitiga.

Berikut ini adalah Himpunan sensor ultrasonik yang digunakan


untuk parameter ketinggian air dan dibangun dengan representasi segitiga
dimana nilai akan diproses dalam rule base bersamaan dengan sensor
TCS3200. Himpunan fuzzy sensor ultrasonik dibagi menjadi tiga (3)
variabel yaitu: banyak, setengah, dan sedikit.
DAFTAR PUSTAKA

Yi-Bing Lin dan Hung-Chun Tseng (2019) “FishTalk: An IoT-Based Mini


Aquarium System”.
Yasmine Afifah, Chico Hermanu B.A, Rizal Abdulrozaq Rosadi, dan Mohammad
raihan Hafiz (2019) “ The Smart Monitoring And Automation Control System
For Fish Aquarium Based Of Internet Of Things Technology”
Sugara Timang (2019) “Smart Control Dan Monitoring Pada Aquarium
Menggunakan Android”
R. Hafid Hardyanto (2018) “Smart Aquarium Based On Internet of Things”
https://circuits4you.com/2018/12/31/esp32-devkit-esp32-wroom-gpio-pinout/
http://blog.ulindev.com/mengenal-mqtt-protokol-untuk-iot/
https://www.aetra.co.id/sahabat_aetra/detail/6/Apa-Itu-Air-Tanah

Anda mungkin juga menyukai