Anda di halaman 1dari 24

MATLAB

PENGGUNAAN KOMPUTER PADA SISTEM TENAGA LISTRIK

Dosen pengampu: Drs.Muhammad Amin,S.T.,M.Pd.

Disusun Oleh :

Diaz Hafidz Anugrah R.

(5163131009)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan segala Rahmat dan
BerkatNya penulis bisa menyusun Makalah Tentang Matlab sebagai mata kuliah yang harus
diselesaikan oleh Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro . Penulis tidak lupa mengucapkan trimakasih
pada Dosen dan Asisten yang mengajari penulis guna menjalankan proses pembelajaran sampai
selesai dengan baik.
Matlab merupakan pengimplementasian praktik untuk menerapakan teori yang sudah dipelajari
dalam mata kuliah Matematika. Tentunya ilmu yang akan didapatkan dalam pelajaran ini akan lebih
bertambah besar dan lebih berkembang jika pelajaran matlab ini dilaksanakan dengan baik.
Kesungguhan dan ketertiban dalam melakukan belajar matlab merupakan prasyarat utama untuk
mencapai keberhasilan dalam pembahasan lebih dalam.
Penulis juga berharap bahwa susunan jurnal ini dapat menjadi pedoman bagi semua orang guna
menambah ilmu dan wawasan yang luas guna memenuhi kemampuan akademik yang memiliki
sumber daya manusia serta berguna bagi kita sebagai bekal masa depan. Penulis menyadari bahwa
susunan makalah ini masih jauh dalam bentuk yang sempurna, dengan kerendahan hati saya hanya
bisa meminta kritikan maupun saran dari para pembaca.

Medan, 12 september 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTRA ISI............................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Tujuan...................................................................................................... 2
BAB 2 ISI TEORI
2.1. Pengertian Matlab................................................................................... 3
2.2. Lingkungan Kerja Matlab....................................................................... 8
2.2.1. Beberapa Bagian dari Window Matlab......................................... 8
2.2.2. Getting Help.................................................................................. 9
2.2.3. Interupting dan Terminating dalam Matlab................................... 9
2.3. Variabel dalam Matlab............................................................................ 10
2.3.1.Matriks...........................................................................................10
2.4. Operasi Matriks dan Array...................................................................... 11
2.4.1. Tinjauan Perkalian Matriks............................................................ 11
2.4.2. Operasi pointwise array................................................................. 12
2.4.3. Operasi Concatenation Array........................................................ 13
2.5. Plot Dan Grafik....................................................................................... 13
2.5.1. Figure Windows............................................................................ 14
2.5.2. Mem-Plot beberapa grafik............................................................. 14
2.6. Konstruk Pemrograman........................................................................... 14
2.7. Fungsi-fungsi built-inMatlab.................................................................. 15
2.7.1. Aliran Program (Program Flow)................................................... 15
2.8. Matlab Scripts......................................................................................... 15
2.9. Loop (Perulangan)................................................................................... 16
2.10. Array....................................................................................................... 17
2.10.1. Plot (x,y)...................................................................................... 18
2.10.2. M-File.......................................................................................... 18
2.10.3. Fungsi..........................................................................................19
2.10.4. Flow Control............................................................................... 20
BAB 3PENUTUP
3.1. Kesimpulan.............................................................................................. 25
3.2. Saran........................................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
MATLAB (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan komputasi numerik.
Pada awalnya, program ini merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numerik dari proyek
LINPACK dan EISPACK, namun sekarang merupakan produk komersial dari perusahaan
Mathworks, Inc. MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman yang
canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier,
dan kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga berisitoolbox yang berisi fungsi-fungsi tambahan
untuk aplikasi khusus .
MATLAB bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru
untuk ditambahkan pada libraryketika fungsi-fungsi built-in yang tersedia tidak dapat melakukan
tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila Anda telah memiliki
pengalaman dalam pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN
Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untukkebutuhan
komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik,analisis data,
pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan.Matlab hadir dengan
membawa warna yang berbeda.Hal ini karena matlab membawakeistimewaan dalam fungsi-fungsi
matematika, fisika, statistik, dan visualisasi.Matlabdikembangkan oleh MathWorks, yang pada
awalnya dibuat untuk memberikan kemudahanmengakses data matrik pada proyek LINPACK dan
EISPACK.Saat ini matlab memiliki ratusanfungsi yang dapat digunakan sebagai problem solver mulai
dari simple sampai masalah-masalahyang kompleks dari berbagai disiplin ilmu.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Matlab
2. Untuk mengetahui bagian-bagian dari Matlab
3. Untuk mengetahui beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghasilkan bentuk-
bentuk matriks yang diinginkan
4. Untuk mampu mengoperasikan Matlab
BAB 2
ISI TEORI
2.1. Pengertian Matlab
Matlab adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah
teknik.Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang
sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi
matematika yang familiar. Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang :Matematika dan Komputasi,
Pembentukan Algoritma, Akusisi Data, Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototipe, Analisa data,
explorasi, dan visualisasi, Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa .

Matlab merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam suatu array sehingga
tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini memungkinkan kita untuk memecahkan
banyak masalah teknis yang terkait dengan komputasi, kususnya yangberhubungan dengan matrix dan
formulasi vektor, yang mana masalah tersebut merupakanmomok apabila kita harus
menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah seperti Pascall, C dan Basic. Nama
Matlab merupakan singkatan dari matrix laboratory.Matlab pada awalnya ditulis untuk memudahkan
akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh Linpack dan Eispack.Saat ini perangkat Matlab
telah menggabung dengan Lapack dan Blas
library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri dalam perangkat lunak untuk
komputasi matrix.Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar
untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan.Di
industri, Matlab merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang tingi,
pengembangan dan analisanya .
Fitur-fitur Matlab sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama toolbox.
Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung untuk learn dan apply
technologi yang sedang dipelajarinya. Toolbox toolbox ini merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi
MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja MATLAB untuk
memecahkan masalah dalam kelas particular.Area-area yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox
saat ini meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-
lain.

Kelengkapan pada Sistem MATLAB Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun


dari 5 bagian utama:
1. Development Environment.Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu
anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa perangkat ini
merupakan sebuahgraphical user interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB
desktop dan Command Window, command history, sebuah editor dan debugger, dan browsers
untuk melihat help, workspace, files, dansearch path.
2. MATLAB Mathematical Function Library. Merupakan sekumpulan algoritma komputasi
mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan
fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel functions,
dan fast Fourier transforms.
3. MATLAB Language. Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow
statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented
programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik "pemrograman
dalam lingkup sederhana " untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan "pemrograman dalam
lingkup yang lebih besar" untuk memperoleh hasil hasil dan aplikasi yang komplek.
4. Graphics.MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu
grafik.Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk
visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation,
danpresentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi
anda untuk membiasakan diri untuk memunculkangrafik mulai dari benutk yang sederhana
sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi MATLAB anda.
5. MATLAB Application Program Interface (API). Merupakan suatu library yang
memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu
berinterakasi dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilanroutines dari
MATLAB (dynamic linking),pemanggilan MATLAB sebagai sebuahcomputational engine,
dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files .

Lingkungan Kerja Matlab Terdapat beberapa bagian dari window MATLAB, diantaranya current
folder, command history, command window, workspace, daneditor.
1. Current Folder
Window ini menampilkan isi dari folder atau direktori kerja saat menggunakan MATLAB.Kita
dapat mengganti folder ini sesuai dengan tempat folder kerja yang diinginkan.
2. Command History
Window ini berfungsi untuk merekam perintah-perintah yang pernah dilakukan sebelumnya,
dimana suatu saat perintah ini bias kita panggil kembali dengan cara double click pada perintahnya.
3. Variabel dan Tipe Data
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data, sedangkan tipe data adalah jenis data yang dapat
disimpan dalam variabel. Aturan penamaan variabel dalam Matlab sama dengan aturan penamaan
dalam bahasa yang lain, yaitu : Boleh terdiri dari satu karakter atau lebih , Tidak boleh didahului oleh
angka , Tidak boleh menggunakan spasi , Tidak boleh menggunakan nama yang merupakan perintah
dalam Matlab, misal if, for, while, dll.
Pengguaan nama variabel bersifatcase sensitive, artinya Matlab membedakan penamaan huruf
besar dengan huruf kecil. Tipe data dalam Matlab berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain.
Dalam Matlab hanya dikenal 2 tipe data, yaitu tipe data numerik dan string.Tipe data numerik adalah
tipe data untuk menyimpan bilangan. Terdapat 3 jenis bilangan dalam Matlab: Bilangan bulat
,Biangan riil , Bilangan kompleks . Sedangkan tipe data string adalah tipe data untuk menyimpan
sebuah karakter atau kumpulan karakter. Pengisian data ke variabel menggunakan simbol sama
dengan (=). Matlab memudahkan user dalam penggunaan variabel yaitu tidak perlu mendeklarasikan
variabel terlebih dahulu sebelum digunakan .
Matlab atau Matrix Laboratory adalah suatu aplikasi berbasis expert system yang digunakan
untuk keperluan komputasi sains, Â seperti halnya Maple dan Mathematica. Aplikasi yang dibuat
olehMathWorks .inc ini sangat handal untuk komputasi yang terkait dengan arrayataumatriks .Selain
digunakan untuk komputasi, Matlab juga dapat dibuat untuk sarana simulasi. Tool box-tool box
sebagai pelengkap Matlab juga disediakan dalam paketnya, seperti toolbox untuk keperluanfuzzy
logic, artificial neural network, image processing dsb. Tool box ini berisi paket yang di dalamnya
terdapat perintah-perintah untuk melakukan tugas khusus sesuai dengan nama tool boxnya, misalnya
perintah untuk membaca nilai pixel suatuimage, perintah ini terdapat dalam tool box image
processing. Daftar nama-nama tool box ini dapat kita lihat sewaktu proses instalasi Matlab.
Pada bagian ini, kita akan membahas dasar-dasar cara penggunaan Matlab. Untuk menuliskan
perintah atau command perhitungan, dalam matlab sudah disediakan command window.di dalam
command window ini terdapat tanda prompt >>.di sinilah perintah matlab dituliskan, seperti halnya
menuliskan perintah dalam dos atau shell linux. Berikut ini contoh pemberian perintah untuk mencari
hasil penjumlahan 3 dan 4.
>> 3 + 4
Apabila setelah menuliskan perintah di atas kemudian ditekan Enter, maka hasil penjumlahannya
langsung ditampilkan di bawah perintah tersebut, ditandai dengan‘ans’ (answer)
>> 3 + 4 ans =
Apabila kita menginginkan output perhitungan tidak ditampilkan, namun hanya disimpan dalam
memory, maka tambahkan tanda semicolon di akhir perintah. >> 3 + 4;
Tampilan command window matlab memang berbasis teks, sehingga tampilan matlab tidak seindah
maple atau mathematica .suatu saat mungkin kita menemui kesulitan dalam menuliskan perintah
dalam matlab, mungkin karena lupa sintaksnya atau lupa nama perintahnya. tidak usah khawatir
karena matlab menyediakan fasilitas help. Bagaimana cara menampilkan help terkait dengan topik
tertentu? Caranya cukup mudah, yaitu tinggal tulislah help dan dilanjutkan dengan topik yang
diinginkan. Misalnya >> help ops
Perintah di atas akan menampilkan penjelasan tentang operator-operator yang ada di matlab
>> help elfun
Sedangkan perintah di atas akan menampilkan nama-nama perintah untuk perhitungan matematis.
Untuk menampilkan daftar topik yang ada, ketikkan perintah >>help
Kita juga dapat meminta penjelasan terhadap sintaks suatu perintah, yaitu dengan menuliskan help
dan dilanjutkan dengan nama perintah. Misalnya >> help abs
Perintah di atas akan menampilkan penjelasan tentang perintah abs(), cara penulisannya atau sintaks,
termasuk juga contoh penggunaannya.
Pada tahun 2004, mathworks mengklaim bahwa matlab telah dimanfaatkan oleh lebih dari satu juta
pengguna di dunia pendidikan dan industry.matlab pertama kali diadopsi oleh insinyur rancangan
kontrol (yang juga spesialisasi little), tapi lalu menyebar secara cepat ke berbagai bidang lain. kini
juga digunakan di bidang pendidikan, khususnya dalam pengajaran aljabar linear dananalisis numerik,
serta populer di kalangan ilmuwan yang menekuni bidangpengolahan citra .
1. GUI di Matlab
Ketika kita membuka GUI Matlab kita bisa melihat lihat dan mencoba coba perintah pada GUI
tersebut dan untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam demo tersebut. Kita bisa melihat contoh contoh
program dan bisa disave dengan ektension .m(yang merupakan ektensi dari file matlab)
2. MATLAB Versi 6.5 Create by Luke
Salah satu yang cukup menarik dari matlab ini adalah kemudahan dan kejelasannya dalam memahami
contoh dan demo serta help yang ada pada matlab. Kita akan berkenalan lebih dekat dengan yang satu
ini. Kita bisa lihat dari demo ini ternyata begitu banyak persoalan yang dapat dibangun dengan matlab
dengan cara lebih mudah dan lebih singkat, tanpa mengurangi kepahaman kita pada suatu
persoalan(bisa dibandingkan dengan bahasa C, pascal, delphi atau visual lainnya).
Dengan dilengkapinya matlab dengan toolbox, simulink dan sebagainya maka semakin menambah
kekuatan matlab untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit menjadi lebih mudah.
operator aritmatika yang ada :
+ Plus
- Minus
. Decimal point
= Assignment
* Matrix multiplication
/ Matrix right division
\ Matrix left division
^ Matrix power
' Matrix transpose
.* Array multiplication (element-wise)
./ Array right division (element-wise)
.\ Array left division (element-wise)
.^ Array power (element-wise)
.' Array transpose
abs(x) : fungsi untuk menghasilkan nilai absolut dari x
sign(x) : fungsi untuk menghasilkan nilai -1 jika x<0, 0 jika x=0 dan 1 jika x>1
exp(x) : untuk menghasilkan nilai eksponensian natural, e x
log(x) : untuk menghasilkan nilai logaritma natural x, ln x
log10(x) : untuk menghasilkan nilai logaritma dengan basis 10, x 10 log
sqrt(x) : untuk menghasilkan akar dari nilai x, x
rem(x,y) : untuk menghasilkan nilai modulus (sisa pembagian) x terhadap y
2.2. Lingkungan Kerja Matlab
2.2.1. Beberapa Bagian dari Window Matlab
a.Current Directory
Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab.Kita dapatmengganti
direktori ini sesuai dengan tempat direktori kerja yang diinginkan. Default darialamat direktori berada
dalam folder works tempat program files Matlab berada.
b.Command History
Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya
dilakukanoleh pengguna terhadap matlab.
c.Command Window
Window ini adalah window utama dari Matlab. Disini adalah tempat untuk menjalankan
fungsi,mendeklarasikan variable, menjalankan proses-proses , serta melihat isi variable.
d. Workspace
Workspace berfungsi untuk menampilkan seluruh variabel-variabel yang sedang aktif padasaat
pemakaian matlab.Apabila variabel berupa data matriks berukuran besar maka user dapatmelihat isi
dari seluruh data dengan melakukan double klik pada variabel tersebut. Matlabsecara otomatis akan
menampilkan window “array editor” yang berisikan data pada setiapvariabel yang dipilih user.
2.2.2. Getting Help
Matlab menyediakan fungsi help yang tidak berisikan tutorial lengkap mengenai Matlab
dansegala keunggulannya. User dapat menjalankan fungsi ini dengan menekan tombol “?”padatoolbar
atau menulis perintah ‘helpwin’ pada command window. Matlab juga menyediakanfungsi demos yang
berisikan video tutorial matlab serta contoh-contoh program yang bias dibuat dengan matlab
2.2.3. Interupting dan Terminating dalam Matlab
Untuk menghentikan proses yang sedang berjalan pada matlab dapat dilakukan dengan
menekantombol Ctrl-C. Sedangkan untuk keluar dari matlab dapat dilakukan dengan
menuliskanperintah exit atau quit pada comamnd window atau dengan menekan menu exit pada
bagianmenu file dari menu bar.

2.3. Variabel Pada Matlab


Matlab hanya memiliki dua jenis tipe data yaitu Numeric dan String. Dalam matlab setiap
variabel akan disimpan dalam bentuk matrik. User dapat langsung menuliskan variabel barutanpa
harus mendeklarasikannya terlebih dahulu pada command window.Contoh pembuatan variabel pada
matlab:
>>varA = 1000
varA =
1000
>>varB = [45 2 35 45]
varB =
45 2 35 45
>>varC = 'test variabel'
varC =
test variabel
Penamaan variabel pada matlab bersifat caseSensitif karena itu perlu diperhatikan
penggunaanhuruf besar dan kecil pada penamaan variabel. Apabila terdapat variabel lama dengan
namayang sama maka matlab secara otomatis akan me-replace variabel lama tersebut denganvariabel
baru yang dibuat user.
2.3.1. Matriks
Dapat diasumsikan bahwa didalam matlab setiap data akan disimpan dalam bentuk
matriks.Dalam membuat suatu data matriks pada matlab, setiap isi data harus dimulai dari kurung
siku‘[‘ dan diakhiri dengan kurung siku tutup ‘]’. Untuk membuat variabel dengan data yang
terdiribeberapa baris, gunakan tanda ‘titik koma’ (;) untuk memisahkan data tiap barisnya.Contoh
pembuatan data matriks pada matlab:
>> DataMatriks = [1 2 3;4 5 6]
DataMatriks =
123
456
Matlab menyediakan beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghasilkanbentuk-
bentuk matriks yang diinginkan. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
a. zeros : untuk membuat matriks yang semua datanya bernilai 0
b. ones : matriks yang semua datanya bernilai 1
c. rand : matriks dengan data random dengan menggunakan distribusi uniform
d. randn : matris dengan data random dengan menggunakan distribusi normal
e. eye : untuk menghasilkan matriks identitas
contoh penggunaan fungsi-fungsi diatas:
>> a = zeros(2,3)
a=
000
000
>> b = ones(1,3)
b=
111
>> c = rand(2,2)
c=
0.9501 0.6068
0.2311 0.4860
>> d = rand (1,4)
d=
0.8214 0.4447 0.6154 0.7919
>> e = eye(3,3)
e=
100
010
001
Untuk memanggil isi dari suatu data matriks, gunakan tanda kurung ‘()’ dengan isi indeks
daridata yang akan dipanggil. Contoh penggunaan :
>>c(2,2)
ans =
0.4860
Untuk pemanggilan data berurutan seperti a(1,2,3) dapat disingkat dengan menggunakan
tandatitik dua ‘:’ sehingga menjadi a(1:2). Penggunaan tanda titik dua ‘:’ juga dapat digunakan
untukmemanggil data matriks perbaris atau perkolom.
Contoh penggunaan:
c(2:5) = memanggil data matrik baris 2 sampai baris 5
a(1,:) = memanggil data matriks pada baris pertama
b(:,3) = memanggil data matris pada kolom ketiga
2.4. Operasi Matriks dan Array
Operasi default pada MATLAB adalah operasi matriks. Jadi A*B berarti perkalian matriks, yang
akan dibahas pada bagian berikut.
2.4.1. Tinjauan Perkalian Matriks
Operasi perkalian matriks AB hanya dapat dilakukan bila kedua matriks tersebut memiliki dimensi
yang kompatibel, yakni jumlah kolom matriks A harus sama dengan jumlah baris matriks B. Sebagai
contoh, sebuah matriks 5 x 8 dapat mengalikan sebuah matriks 8 x 3 untuk menghasilkan sebuah
matriks AB 5 x 3. Secara umum, bila A adalah m x n, maka B haruslah n x p, dan hasil perkalian AB
akan memiliki dimensi m x p. Umumnya perkalian matriks tidak bersifat komutatif, yakni AB  BA.
Bila p  m, maka perkalian AB tidak terdefinisi.
Beberapa kasus khusus untuk perkalian matriks adalah outer product daninner product.Pada outer
product, sebuah vektor kolom mengalikan sebuah vektor baris untuk menghasilkan sebuah matriks.
Bila kita membiarkan semua elemen salah satu vektor tersebut berupa ‘1’ , maka kita akan
memperoleh hasil yang berulang.

Untuk inner product, sebuah vektor baris mengalikan sebuah vektor kolom, jadi hasilnya berupa
skalar. Bila kita membiarkan semua elemen salah satu vektor tersebut berupa ‘1’, maka kita akan
memperoleh penjumlahan semua elemen vektor lainnya.

2.4.2. Operasi pointwise array


Bila kita ingin melakukan perkalian pointwise, ada beberapa kebingungan yang bisa muncul. Pada
kasus pointwise, kita ingin mengalikan matriks secara elemen per elemen, jadi mereka harus memiliki
dimensi yang sama. Sebagai contoh, dua matriks 5 x 8 dapat dikalikan secara pointwise, walaupun
keduanya tidak bisa melakukan perkalian matriks biasa. Untuk melakukan perkalianpointwise pada
MATLAB, kita menggunakan operator “point-star”A .* B. Misalnya bila A dan B keduanya adalah
matriks 3 x 2 maka
Untuk selanjutnya, perkalian semacam ini kita sebut dengan istilah perkalian array. Perhatikan bahwa
perkalian array bersifat komutatif karena kita akanmemperoleh hasil yang sama bila kita menghitung
D = B.*A.Dalam MATLAB, bila sebuah “titik” digunakan dengan operator aritmetik, maka ia akan
mengubah definisi operator tersebut ke operasipointwise. Jadi operator ./ berarti
pembagianpointwise, .^ berarti pemangkatan pointwise. Misalnya, xx = (0.9).^(0:49) akan
menghasilkan suatu vector yang nilainya sama dengan (0,9)n untuk n = 0,1, 2, …49.
2.4.3 Operasi concatenation array
Operasi ini digunakan untuk menempelkan dua atau lebih array dengan syarat syarat tertetu sesuai
dengan operasi concatenation yangdiinginkan. Dalam MATLAB terdapat dua buah fungsi yang dapat
digunakan untuk melakukan proses concatenation (penempelan) arrays. Fungsi tersebut adalah vertcat
dan horzcat. Penjelasan lanjut dapat dilihat pada help MATLAB untuk fungsi-fungsi tersebut.
2.5. Plot Dan Grafik
MATLAB dapat menghasilkan plot dua dimensi x-y dan plot tiga dimensi, menayangkan citra, dan
bahkan membuat dan memutar video. Dua fungsi yang yang sering digunakan pada praktikum ini
adalah plot dan stem. Untuk memanggil fungsi ini, umumnya kita membutuhkan dua vektor (satu
vektor juga bisa, namun untuk definisi yang berbeda, gunakan perintah help untuk melihat informasi
yang lebih lengkap), untuk sumbu x dan sumbu y. Pemanggilan fungsi plot(x,y) akan menghasilkan
suatu plot yang terkoneksi dengan garis lurus untuk setiap dua titik
{ (x(1),y(1), (x(2),y(2), (x(3),y(3), …….., (x(N),y(N) } seperti yang ditunjukkan pada gambar PA.1.
MATLAB memiliki banyak opsiplotting yang dapat dipelajari dengan help plotxy, help plotxyz,
dan help graphics (versi 4) atau help graph2d, help graph3d, dan help specgraph (versi 5).
2.5.1. Figure Windows
Ketika MATLAB membuat sebuah plot, MATLAB menulis grafik tersebut ke figure windows.
Anda bisa membuka beberapa figure windows namun setiap saat hanya satuwindow yang aktif. Setiap
perintah plot pada command windowakan mengalihkan keluarannya ke window yang aktif. Perintah
figure(n) akan menampilkan sebuah figure window yang baru yang ditandai dengan bilangan n, atau
membuatnya aktif kembali bila telah ada sebelumnya. Pengendalian terhadap berbagai atribut window
(ukuran, lokasi, warna) juga mungkin dilakukan dengan perintah figure, yang melakukan inisialisasi
terhadap window plot.
2.5.2. Mem-Plot beberapa grafik
Anda juga dapat membuat beberapa grafik/plot pada satu window dengan menggunakan fungsi
subplot. Fungsi ini tidak melakukan proses plotting, namun hanya membagi window menjadi
beberapa segmen. Sebagai contoh, perintah subplot(3,2,3) akan membagi figure window menjadi tiga
baris dan dua kolom (jadi terdapat enam segmen) dan mengarahkan plot berikutnya ke segmen kiri
baris kedua. Grafik pada PA.1 diperoleh dengan perintah subplot(2,1,1) dan subplot(2,1,2).

2.6.Konstruk Pemrograman
MATLAB mendukung paradigma pemrograman fungsional, di mana Anda dapat menyusun
fungsi-fungsi secara nested. Perhatikan persamaan di bawah
yang dapat diimplementaskan dengan hanya menggunakan satu baris kode MATLAB, yakni

sum( log( abs(x) ) )


di mana x adalah sebuah vektor yang berisi elemen-elemen xn. Contoh ini mengilustrasikan
MATLAB dalam bentuk yang paling efisien, di mana fungsi-fungsi individu dikombinasikan untuk
menghasilkan keluaran. Penulisan kode-kode MATLAB yang efisien memerlukan gaya pemrograman
yang menghasilkan fungsi-fungsi kecil yang divektorisasi. Loop-loop harus dihindari. Cara utama
untuk menghindari loop adalah memanggil fungsi-fungsi toolbox sebanyak/sesering mungkin.
2.7. Fungsi-fungsi built-in MATLAB
Banyak fungsi-fungsi MATLAB yang dapat beroperasi pada skalar sama mudahnya dengan
operasi pada array. Sebagai contoh, bila x adalah sebuah array, maka cos(x) mengembalikan sebuah
array dengan ukuran yang sama seandainya x berisi kosinus dari setiap elemen x.

Perhatikan bahwa tidak ada loopyang diperlukan, meskipun cos(x) melakukan operasi kosinus
pada setiap elemen array.Kebanyakan fungsitranscendental mengikuti aturan pointwiseini. Pada
beberapa kasus khusus, adalah sangat penting untuk membedakan eksponensial matriks (expm)
dengan eksponensial pointwise (exp):

2.7.1 Aliran Program (Program Flow)


Aliran program dapat dikendalikan pada MATLAB menggunakan pernyataan if, loopwhile, dan
loop for. Pada MATLAB versi 5, terdapat juga pernyataan switch. Hal ini mirip dengan bahasa-
bahasa tingkat tinggi seperti C++ atau PASCAL. Deskripsi dan contoh dari setiap konstruk program
tersebut dapat dilihat dengan menggunakan perintah help.
2.8. Matlab Scripts
Setiap perintah/pernyataan yang dapat dimasukkan pada window prompt dapat disimpan pada
sebuah file teks dan dieksekusi sebagai script. File teks tersebut dapat dibuat dengan menggunakan
sembarang editor ASCII seperti program Notepad atau pada editor teks MATLAB. Ekstensi file harus
berupa .m dan scripttersebut dieksekusi pada MATLAB dengan hanya mengetikkan namafile (dengan
atau tanpa ekstensi). Program-program tersebut umumnya dikenal dengan istilah m-file.Berikut
merupakan contoh sebuah m-file:
tt = 0:0.3:4;
xx = sin(0.7*pi*tt);
subplot(2,1,1)
plot( tt, xx)
title(‘tt = 0:0.3:4; xx = sin(0.7*pi*tt); plot( tt, xx)’)
subplot(2,1,2)
stem( tt, xx)
title(‘‘tt = 0:0.3:4; xx = sin(0.7*pi*tt); plot( tt, xx)’)
Bila perintah-perintah ini disimpan dengan file bernama plotstem.m maka pengetikan plotstem pada
command promptakan menjalankan file tersebut, dan kedelapan baris perintah akan dieksekusi sama
halnya bila mereka diketikkan baris per baris pada command prompt.

2.9. Loop (Perulangan)


Looping adalah sesuatu proses yang dikerjakan secara berulang-ulang. Dalam pemrograman,
looping ini harus berhenti pada suatu keadaan tertentu. Secara umum, ada 2 hal yang dapat digunakan
untuk menghentikan looping (stopping condition),yaitu:
Berdasarkan jumlah looping, artinyaloopingakan berhenti setelah mencapai jumlah perulangan
tertentu
Berdasarkan syarat tertentu, artinya loopingakan berhenti bila telah terpenuhinya suatu syarat/kondisi.
Dalam bahasa pemrograman, terdapat statement looping untuk mengakomodasi dua keadaan di atas,
yaitu bentuk for dan while.bila dijumpai loopingyang diketahui jumlah perulangannya, maka kita bisa
menggunakan for atauwhile.Sedangkan bila dijumpai looping yang tidak diketahui jumlah
perulangannya, atau hanya diketahui syarat berhentinya perulangan, maka kita hanya bisa
menggunakan While saja.
Matlab adalah singkatan dari Matrix Laboratory, software yang dibuat dengan menggunakan bahasa
ini dibuat oleh The Mathworks.inc dan telah memasuki versi 6.5 Rilis 13.kekuatan matlab terletak
pada :
1. Kemudahan manipulasi struktur matriks.
2. Jumlah routine-routine powerful yang berlimpah yang terus berkembang.
3. Kekuatan fasilitas grafik tiga dimensi yang sangat memadai.
4. Sistem scripting yang memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengembangkan dan
memodifikasi software untuk kebutuhan sendiri.
5. Kemampuan interface( misal dengan bahasa C, word dan mathematica).
6. Dilengkapi dengan toolbox, simulink, stateflow dan sebagainya, serta mulai melimpahnya source
code di internet yang dibuat dalam matlab ( contoh toolbox misalnya : signal processing, control
system, neural networks dan sebagainya). Semua itu merupakan perangkat yang powerful untuk
menyelesaikan permasalahan sains dan teknik terutama untuk wilayah dimana komputasi numerik
harus dibuat.
GUI di Matlab Ketika kita membuka GUI Matlab kita bisa melihat lihat dan mencoba coba perintah
pada GUI tersebut dan untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam demo tersebut. Kita bisa melihat contoh
contoh program dan bisa disave dengan ektension .m(yang merupakan ektensi dari file matlab) .

2.10. Array
Pada bagian ini akan dibahas mengenai sebuah struktur data yang disebut larik (array) . Larik
adalah struktur data yang terdiri dari data yang bertipe data sama . Ukuran larik bersifat tetap, larik
akan mempunyai ukuran yang sama pada saat sekali dibuat . Posisi dari larik biasanya disebut
elemen . Elemen larik dimulai dari nol (0) . Penyebutan larik diberikan dengan cara menyebutkan
nama lariknya dan di ikuti dengan indeksnya, dimana indeks dituliskan diantara tanda kurung siku .

MATLAB menyediakan operasi hitung antara skalar dengan array.Operasi hitung yang dapat
dilakukan antara skalar dengan array adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan
perpangkatan.Khusus untuk operasi pembagian I dan operasi perpangkatan dipakai juga simbol dot (.)
sebelum bagi dan pangkat.
Contoh :
>>k=5;
>>a=[-1 2 1 3];
>>k+a
ans =
4 7 6 8

Plot sederhanaakan diperlihatkan sebagai contoh fasilitas grafik MATLAB, dari berbagai macam
fasilitas grafik MATLAB yang sangat luas. Plot-plot ini biasa digunakan untuk interpretasi data,
dimulai dengan menentukan fungsi plot yang merupakan perintah umum untuk plotting dua dimensi
(2D). Bentuk plot sederhana adalah sebagai berikut.
2.10.1 Plot(x,y)
Berikut ini plot garis pada sumbu x dan y. Jika x dan y adalah matrik, kolom pertama adalah plot
untuk x, kemudian kolom pertama y selanjutnya diulang untuk setiap pasangan kolom x dan y,
sebagai contoh >> x=linspace (0,2*pi, 10); >> y=sin(x);>> plot(x,y) .
Kode-kode ini merupakan plot fungsi sin(x) menggunakan perkalian 10 ruang titik pada interval
0 dan 2π. Jika nilai titik meningkat, plot fungsi sin(x) akan menjadi lebih halus, seperti berikut ini. >>
x=linspace (0,2*pi, 40); >> y=sin(x); >> plot(x,y)

2.10.2 M-File
Di dalam matlab, kita dapat menyimpan semua script yang akan digunakan dalam file pada
matlab dengan ekstensi .M. M-File dapat dipanggil dengan memilih menu file->new->M-File.Di
dalam M-File, kita dapat menyimpan semua perintah dan menjalankan dengan menekantombol atau
mengetikan nama M-File yang kita buat pada command window.Sekarang kita meringkaskan aturan
untuk menuliskan sebuah fungsi M File .Mengaculah kepada fungsi sinc_x saat anda membaca setiap
aturan.
1. Fungsi harus dimulai dengan sebuah baris yang berisi kata function, yang diikuti oleh orgumen
output, sebuah tanda sama dengan, dan nama fungsi. Argumen input unuk fungsi mengikuti nama
fungsi dan berada dalam tanda kurung.
2. Beberapa barisan pertama dari fungsi harus merupakan komentar, karena akan diperlihatkan bila
bantuan diminta untuk nama fungsi, seperti dalam help sinc_x .
3. Informasi satu-satunya yang kembali dari fungsi berada dalam argumen outputyang tentu saja,
matriks . Selalu memeriksa untuk yakin bahwa fungsi termasuk sebuah pernyataan yang memberikan
sebuah nilai kepadaargumen output .
4. Nilai matriks yang sama bila digunakan baik dalam fungsi dan program yang mereferensikannya.
Tidak ada kebinggungan yang terjadi tentang matriks mana yang direferensi, karena fungsi dan
program betul-betul terpisah. Namun, suatu nilai yang dihitung dalamm fungsi, selain daripada
argumen outputtidak dapat diakses.
5. Sebuah fungsin yang akan memberikan lebih banyak daripada satu nilai harus memperlihatkan
semua nilai yang akan dikembalikan sebagai sebuah vektor dalam pernyataan fungsi .
6. Sebuah fungsi yang memilikiargumen input harus menyebutkan argumen dalam pernyataan
fungsi .
7. Variabel khusus nargin dan nargoutbisa digunakan untuk menentukan jumlah argumen input dan
jumlahargumen output untuk sebuah fungsi .
Perintah what menyebutkan semua M-File dan arsip MAT yang tersedia dalam ruang kerja saat
ini.Perintah typediikuti oleh sebuah nama arsip akan memperlihatkan isi dari sebuah arsip di layar.
Bila sebuah perpanjangan tidak disertakan dengan nama arsip, perintahtype secara otomatis
mengamsumsikan bahwa perpanjangan adalah m .

2.10.3 Fungsi
Di dalam M File, kita dapat menuliskan fungsi-fungsi yang berisikan berbagai operasi sehingga
menghasilkan data yang diinginkan. Bentuk penulisan nama fungsi
Function [Nilai keluaran ] = namaFungsi (nilai masukan)
% operasi dari fungsi
%…
%…
Contoh penggunaan:
fungsi yang akan dibuat bernama ‘testfungsi’ memiliki tiga nilai masukan ‘c,d,e’ dan dua nilai
keluaran ‘a,b’:
function [a,b] = testFungsi(c,d,e)
%operasi yang dijalankan
a = c + d +e;
b = c * d *e;
Selanjutnya Fungsi tersebut akan dijalankan melalui command window dengan nilai masukan
’10,2,4’. Perhatikan penulisan kurung siku ‘[ ]’ pada nilai keluaran dan kurung biasa ‘( )’ pada nilai
masukan.
>> [a,b] = testFungsi(10,2,3)
a=
15
b=
60

2.10.4 Flow Control


Matlab memiliki dua macam statement yang dapat digunakan untuk mengatur aliran datapada
fungsi yang akan dibuat.

1. If, Else, Elseif


Bentuk dasar penggunaan statement jenis ini adalah sebagai berikut:
if ekspresi1
statements1;
elseif ekspresi2
statements2;
else
statements3;
end
Ekspresi akan bernilai 1 jika benar dan bernilai 0 jika salah.
Contoh penggunaan:
function testFungsi(A,B)
if A > B
disp('A lebih besar dari B')
elseif A == B
disp('A sama dengan B')
else
disp('A lebih kecil dari B')
end
Funsi disp digunakan untuk menampilkan pesan pada command window.
Fungsi tersebut setelah dijalankan melalui command window:
>>testFungsi(1,2)
A lebih kecil dari B
>>testFungsi(2,2)
A sama dengan B
>>testFungsi(2,3)
A lebih kecil dari B

2. Switch
Bentuk dasar penggunaan statement switch
switch switch_ekspresi
case case_ekspresi1
statement1
case case_ekspresi2
statement2
...
...
otherwise
statementN
end
Contoh penggunaan:
function testFungsi(x)
switch x
case 1
disp('x is 1')
case {2,3,4}
disp('x is 2, 3 or 4')
case 5
disp('x is 5')
otherwise
disp('x is not 1, 2, 3, 4 or 5')
end
Hasil setelah dijalankan
>>testFungsi(2)
x is 2, 3 or 4
>>testFungsi(1)
x is 1
>>testFungsi(5)
x is 5
>>testFungsi(6)
x is not 1, 2, 3, 4 or 5

Ada delapan pernyataan kontrol kendali yang disediakan di dalam Matlab. Kedelapan pernyataan
tersebut antara lain :
1. if, termasuk di dalamnya pernyataan else dan elseif. Pernyataan ini menjalankan kelompok
pernyataan berdasarkan pada syarat logika.
2. switch, termasuk di dalamnya adalah case dan otherwise. Statement ini mengeksekusi kelompok
pernyataan berbeda bergantung pada harga syarat kondisi.
3. while, menjalankan group pernyataan dengan jumlah iterasi tak terbatas berdasarkan pada syarat
logika.
4. for menjalankan group pernyataan dengan jumlah iterasi telah ditentukan.
5. continue melewatkan kendali ke iterasi berikutnya untuk loop for atau while.
6. break berfungsi menghentikan eksekusi looping for atau while.
7. try...catch mengubah kendali aliran apabila ditemukan kesalahan selama proses eksekusi.
8. return menyebabkan eksekusi kembali ke fungsi invoking. Semua aliran membangun pemnggunaan
end untuk menunjukkan akhir dari blok kontrol aliran.
3. Pernyataan if sederhana
Pernyataan bila yang sederhana memiliki bentuk berikut :
If expression
Statements
End
Bila rumus logisnya benar, pernyataan antara pernyataan if dan pernyataanenddilaksanakan . Bila
rumus logisnya salah, kontrol program segera loncat ke pernyataan yang mengikuti pernyataan end.
Ini adalah latihan pemograman yang baik untuk memasukkan pernyataan di dalam sebuah struktur if
agar mudah di baca.

4. Pernyataan if Kumpulan
Ini adalah sebuah contoh dari pernyataan if kumpulan yang memperluas contoh sebelumnya :
If g < 50
Count = coumt + 1;
Disp (g) ;
If b > g
b=0
end

Sekali lagi, pertama asumsikan bahwa g dan b adalah saklar . Kemudian bila g < 50, kamu
menaikkan count sebesar 1 dan memperlihatkan g. Sebagai tambahan, bila b > g, maka kita juga
menetapkan b ke nol. Bila g adalah kurang dari 50, maka kita segera melewati hingga pernyataan
yang mengikuti pernyataan endkedua . Bila g adalah bukan skalar, maka kondisi g < 50 adalah benar
hanya bila setiap elemen dari g adalah kurang dari 50. Bila baik g atau b bukanlah skalar, maka b
adalah lebih besar daripada g hanya bila setiap pasangan elemen yang sesuai dari g dan b adalah nilai
sedemikian hingga b adalah lebih besar daripada g. Bila g atau b adalah skalar, maka matriks lainnya
dibandingkan dengan elemen skalar elemen per elemen.
5. Operator Rasional dan Logis
Matlab memiliki enam operator rasional untuk membandingkan dua matriks dengan ukuran yang
sama . Matriks atau rumus matriks digunakan pada kedua sisi dari operator rasional untuk
menghasilkan matriks lain dengan ukuran yang sama. Setiap masukkan dalam matriks yang dihasilkan
berisi sebuah satu bila perbandingannya benar saat diterapkan kepada nilai dalam posisi matriks yang
sesuai, kalau tidak masukkan dalam matriks yang dihasilkan berisi sebuah 0.Sebuah rumus yang berisi
sebuah operator relasional adalah sebuah rumus logis, karena hasilnya adalah sebuah matriks benar,
berturut-turut, matriks yang dihasilkan juga disebut matriks 0-1.
6. Fungsi Logis
Matlab berisi sekumpulan fungsi logis yang sangat berguna dengan pernyataan if (bila) .
Sekarang kita membahas setiap fungsi ini .
1. Any : Memberikan sebuah skalar yaitu 1 (benar) bila elemen manapun dalam vektor x adalah
bukan nol, kalau tidak, skalar nol adalah nol (salah). Memberikan sebuah baris vektor bila x adalah
sebuah matriks. Sebuah elemen dalam baris vektor ini berisi sebuah 1 (benar) bila elemen manapun
dari kolom x yang sesuai adalah bukan nol, dan sebuah nol (salah) bila sebaliknya .
2. All : Memberikan sebuah skalar yaitu 1 (benar) bila semua elemen dalam vektor x adalah bukan
nol, kalau tidak, skalar adalah nol (salah). Memberikan sebuah baris vektor bila x adalah sebuah
matriks. Sebuah elemen dalam baris vektor ini berisi sebuah 1 (benar) bila semua elemen dari kolom x
yang sesuai adalah bukan nol, dan sebuah nol (salah) bila sebaliknya .
3. Find : Memberikan sebuah vektor yang berisi indeks dari elemen bukan nol dari sebuah vektor
x. Bila x adalah sebuah matriks, indeks itu dipilih dari x, adalah sebuah kolom vektor panjang yang
dibentuk dari kolom x.
4. Isnan : Memberikan sebuah matriks dengan angka satu saat elemen dari x adalah Nan (bukan
sebuah angka), dan angka nol bila bukan.
BAB 3

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang
berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun
C++. Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan
komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik, analisis data,
pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan. Matlabadalah
sebuah bahasa dengan (high-performance)kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik. Matlab
mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah
untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika
yang familiar.
2. Bagian-bagian dari Matlab adalah
Development Environment :Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu anda
untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file Matlab.
Matlab Mathematical Function Library :Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari
fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic.
Matlab Language :Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow
statements, functions, datastructures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming.
Graphics :Matlab memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik.
Didalamnya melibatkanhigh-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua
dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation,danpresentation graphics.
Matlab Application Program Interface (Api) : Merupakan suatu library yang memungkinkan
program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortranmampu berinterakasi dengan Matlab.
Beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghasilkan bentuk-bentuk matriks yang
diinginkan. Fungsi-fungsi tersebut antara lain :

1. zeros : untuk membuat matriks yang semua datanya bernilai 0


2. ones : matriks yang semua datanya bernilai 1
3. rand : matriks dengan data random dengan menggunakan distribusi uniform
4. randn : matris dengan data random dengan menggunakan distribusi normal
5. eye : untuk menghasilkan matriks identitas

3.2 Saran

1. Untuk pembuatan makalah seharusnya jangan terlalu sedikit kali pembuatan marginnya
2. Untuk semua praktikan, apabila ada yang kurang jelas mengenai pemograman Matlab ini,
dapat menanyakan kembali kepada asistennya .
3. Sebaiknya praktikan, tidak boleh datang terlambat selama lab berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA

Away,Gunaidi Abdia.2006.The shortcut of Matlab.Bandung :Informatika Bandung


Carrly.1989.Matlab User’s Guide.New York :The Math Works inc
Knight,Andrew. 1999.Basics of Matlab and Beyond. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai