Anda di halaman 1dari 67

Diferensial

DIFERENSIAL MERUPAKAN OPERASI FUNDAMENTAL


BERUPA TURUNAN FUNGSI.

PADA MATLAB KETIK SYMS UNTUK MENDEFINISIKAN


VARIABEL / EKSPRESI SIMBOLIK SECARA EKSPLISIT DAN
BERSAMAAN:

SYM A B ATAU SYMS (A,B) ADALAH CARA SINGKAT


UNTUK A=SYM(A), B=SYM(B).

JIKA KITA TIDAK MENULISKAN SYM, MAKA MATLAB AKAN


MENAMPILKAN FUNGSI YANG TELAH KITA TULISKAN,
AKAN TETAPI SETIAP VARIABEL X TIDAK DIKETAHUI.

Lanjutan

Setelah kita menuliskan syms x dan fungsi yang


akan kita cari, maka kita harus mengetik Diff
sebagai bahasa program untuk
mendiferensialkan ekspresi simbolik atau
elemen.

Jika elemen bersifat numerik maka akan dicari


differensial dari ekspresi tersebut.

Berikut adalah contoh penggunaan


rumus-rumus diferensial dalam
Matlab:

1.

Differensial

dengan program Matlab dapat dikerjakan


sebagai berikut

Lanjutan

2.

Differensial

dengan program Matlab dapat dikerjakan


sebagai berikut

3. Diferensial 3

dengan program Matlab dapat dikerjakan sebagai


berikut


4.

Diferensial

dengan program Matlab dapat dikerjakan sebagai berikut

5. Diferensial 5

dengan program Matlab dapat dikerjakan sebagai berikut

Integral
Menggunakan
MATLAB

Integral merupakan materi matematika yang


termasuk pada aspek kalkulus. Materi Integral
ini diberikan di kelas XII semester pertama.
Integral merupakan invers dari
diferensial(turunan), oleh karena itu sebagai
materi prasyarat adalah materi turunan yang
sudah diberikan di kelas XI semester kedua.

Materi Integral ini dibagi dalam


beberapa bagian, sebagai berikut:

Pengertian Integral

Bagian ini membahas pengertian integral sebagai


invers(kebalikan) dari turunan, baik turunan fungsi
aljabar maupun turunan fungsi trigonometri.

Integral Tentu

Pada bagian ini dibahas pengertian integral tentu


yang diturunkan dari konsep luas daerah sebagai
limit jumlah. Menghitung nilai integral tentu
dengan menggunakan teorema dasar kalkulus.

Teknik Pengintegralan:

Bagian ini membahas teknik-teknik


pengintergralan. ada 3 teknik yang digunakan:

Pengintegralan dengan substitusi

Pengintegralan dengan substitusi Trigonometri

Pengintegralan Parsial

Penerapan Integral

Bagian ini membahas tentang penerapan


Integral dalam menentukan:

Luas daerah yang dibatasi kurva dan sumbusumbu koordinat

Luas daerah antara 2 kurva

Volume benda putar mengelilingi sumbu-X

Volume benda putar mengelilingi sumbu-Y

Integral biasanya didefinisikan sebagai penjumlahan tetapi juga


diinterpretasikan sebagai daerah dibawah kurva 7=f(x) dari a ke b.

Daerah diatas x dihitung positif sementara dibawah x dihitung


negatif.

Banyak metode numerik untuk integrasi didasarkan pada impretasi


untuk mendapatkan aproksimasi integralnya. Misalnya fungsi trapz
berdasarkan impretasi bangunan trapesium.

Terdapat sejumlah metode perhitungan integral secara


numerik, misalkan trapezoid, kuadratur, dan lain-lain.
Sebagai contoh:

Hitung nilai integral 1


Hitung nilai integral dibawah ini.

Hitung dengan menggunakan m-fle editor


Metode 1

Metode 2
Dengan command quad kita terlebih dahulu harus mendefinisikan
fungsi dalam M-file.

Kita hitung integral tersebut dengan toleransi yang berbeda


pergunakan m-fle editor.

Metode 2
Dengan command quad8, kita bandingkan akurasinya dengan
quad8:

Ini adalah hasil paling akurat yang bisa diperoleh MATLAB.

Hitung nilai Integral lipat 2


Kita bisa menghitung integral terbatas lipat-2 dengan
menyelesaikan integralnya satu persatu menggunakan
command quad. Misalkan kita ingin menghitung
integral berikut ini:

Metode 1 Trapz
Pertama kita buat M-file untuk fungsi ini.

Kedua, kita hitung integral-integral pada arah y untuk x


yang tetap.

Metode 2 dblquad
Cara lain ya lebihi praktis untuk menghitung integral lipat-2 adalah
menggunakan command dblquad.

Hitung nilai integral lipat 3


Serupa dengan integral lipat-2, integral lipat-3 bisa kita selesaikan
setahap demi setahap. Misalkan untuk integral berikut ini kita
simpan dalam M-file.

Buat fungsi terlebih dahulu. Harus dibuat. Simpan dengan nama


funxyz.m

Metode 1
Pertama kita definisikan batas-batas nilai x, y, dan z.

Metode 2
Cara lain yang lebih praktis ialah menggunakan command berikut
ini. Untuk contoh integral diatas, kita hitung dengan toleransi
0,001:

TRANSFORMASI Z

Transformasi Z
Beberapa kegunaan dari transformasi Z adalah sebagai berikut:
a.

Untuk menyelesaikan sistem persamaan

b.

Konvolusi dua buah sinyal

Matlab menyediakan function untuk mendapatkan transformasi z dari suatu fungsi diskrit, yaitu menggunakan
ztrans.
Contoh contohnya sebagai berikut:

1. Transformasi Z biasa

2. Transformasi Z menggunakan bilangan exponensial

3. Transformasi Z menggunakan bilangan exponensial dan sinus

Invers Transformasi Z

Invers transformasi Z dapat dicari menggunakan metode ekspansi pecahan parsial dan metode pembagian panjang.
Matlab memiliki fungsi untuk mencari invers transformasi Z menggunakan ekspansi pecahan parsial, yaitu: [R, P, K]
= residue(B, A), dimana A dan B adalah konstanta dari fungsi Z. Misal dapatkan invers transformasi Z dari fungsi
sebagai berikut:
1.

Tentukan transformasi Z dari persamaan berikut menggunakan MATLAB


F(z)=z/(z^2+2z+3)

2. Tentukan Transformasi Z dari persamaan berikut menggunakan MATLAB.


F(z)= 3z^2/((z-4)(z-5))

TRANSFORMA
SI LAPLACE

TRANSFORMA
SI FOURIER

Fourier transform merupakan operasi matematika yang bertujuan untuk


dekomposisi dari suatu sinyal (umumnya bentuk time domain) ke unsur pokok
berdasarkan frekuensi yang terkandung. Dengan transformasi ini kita bisa
mengamati dan mengukur komponen frekuensi berapa saja yang menyusu data /
sinyal tersebut. Di matlab telah tersedia command fast fourier transform
sebagai berikut :

1. Sinyal dan fourier 1

1. Sinyal dan fourier 2

1. Sinyal dan fourier 3

1. Sinyal dan fourier 4

1. Sinyal dan fourier 5

1. Sinyal dan fourier 6

1. Sinyal dan fourier 7

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai