Anda di halaman 1dari 60

June 3, 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

SOAL
PERANCANGAN GARDU DISTRIBUSI 20 kV

Suatu instalasi industri ( Semen ) TM/TM/TR pada MDP ( Main Distribusi


Panel ) terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu:

1. KELOMPOK 1 = 500 kVA


2. KELOMPOK 2 = 250 kVA
3. KELOMPOK 3 = 300 kVA
4. KELOMPOK 4 = 100 kVA
5. CADANGAN = 250 kVA

Dengan factor kebutuhan untuk pabriik semen 0,8-0,9 maka, dipilih 0,85

20 kV

Layout MDP-LV

FU

1 2 3 4 5
500 kVA 250 kVA 300 kVA 100 kVA 250 kVA

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 1


June 3, 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

DEFINISI

TM/TM/TR adalah pelanggan TM ( 20 kV ) , Pengukuran TM 20 kV,


pemakaian pada sisi TR ( 380 V ). Menurut SPLN no. D3.002-1:2007, pelanggan di
atas 20 kVA trafonya adalah milik pelanggan dan ditempatkan pada Gardu Distribusi.
Penyedia trafo ditanggung pelanggan dan rugi – rugi ( kVARh ) pada jaringan
ditanggung pula oleh pelanggan.

Langkah-langkah untuk merancang instalsi TM/TM/TR :

1. Perhitungan, perencanaan, desain trafo.


2. Perhitungan, perencanaan, desain incoming penyulang.
3. Perhitungan, perencanaan, desain tiang TM, CO, Arester.
4. Perhitungan, perencanaan, desain kabel input 20 kV.
5. Perhitungan, perencanaan, desain penanaman kabel 20 kV.
6. Perhitungan, perencanaan, desain isolasi kabel 20 kV.
7. Perhitungan, perencanaan, desain Cubical beserta :
a. pengaman

b. BS / LBS

c. busbar 20 kV

d. CT dan PT

e. aksesoris

f. model cubical

8. Perhitungan, perencanaan, desain tata letak GI.


9. Perhitungan, perencanaan, desaincelahudara pada GI.
10. Perhitungan, perencanaan, desaintraykabel / salurankabel pada GI.
11. Perhitungan, perencanaan, desainsangkarfaraday dan pentanahan.
12. Perhitungan, perencanaan, desain MDP pada GI
13. Perhitungan, perencanaan, desain ATS pada MDP
14. Perhitungan, perencanaan, desainpentanahan pada MDP dan LV (SDP).
15. Perhitungan, perencanaan, desain genset.
16. Perhitungan, perencanaan, desain instrument panel genset.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 2


June 3, 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

17. Perhitungan, perencanaan, desain pengaman pada MDP, SDP.


18. Perhitungan, perencanaan, desain instrumentasi pada 20 kV.
19. Perhitungan, perencanaan, desaininstrumentasi pada LV.
20. Perhitungan, perencanaan, desain instrumentasi pada genset.
21. Tata letak seluruh panel.
22. Gambar detail pada perencanaan.
23. Lampiran pendukung merupakan data teknik maupun non teknik untuk
menguatkan aspek perencanaan tersebut.
24. Gambar dapat berupa :
a. Segi kelistrikan.
b. Segi mekanik.
c. Segi sipil.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 3


June 3, 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

MENGHITUNG DAYA TOTAL PADA PABRIK SEMEN :

TAHAP PERTAMA

1. Tentukan jumlah kebutuhan di pabrik semen


KELOMPOK 1 = 500 kVA
KELOMPOK 2 = 250 kVA
KELOMPOK 3 = 300 kVA
KELOMPOK 4 = 100 kVA
CADANGAN = 250 kVA
= 500 kVA + 250 kVA + 300 kVA + 100 kVA + 250 kVA = 1400 kVA

2. Tentukan factor kebutuhan (lihat tabel FK)

Jenis Bangunan Faktor Kebutuhan Keterangan

Rumah Tinggal : Kebutuhan total =


Perumahan 0,4 pemanas+AC+umum
Flat tanpa pemanas 0,6
Flat dg pemanas 0,8-1,0

Bangunan Umum :
Hotel dll 0,6-0,8
Kantor 0,5-0,8
Departemen store 0,7-0,9
Sekolah 0,6-0,7
Rumah sakit 0,5-0,75

Industri logam 0,5-0,7

Industri makanan 0,7-0,9

Industri semen 0.8-0,9 35000 ton/hr

Lift 0,5 Berubah dg waktu

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 4


June 3, 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Crane 0,7 intermitten

Yang saya pilih adalah jenis industri semen 0,8 – 0,9 . factor kebutuhannya
0,85

3. Kebutuhan beban maksimal = FK x daya total


= 0,85 x 1400 kVA
= 1190 kVA

4. Kapasitas daya terpasang


Cadangan ditetapkan 20% (artinya factor kebutuhan 80%), maka kapasitas
daya terpasang adalah = 1190 x 120% = 1428 kVA
Penentuan Daya dari PLN

Golongan Sistem
No Penjelasan Batas Daya
Tarif Tegangan
1. S–1 Pemakai Sangat Kecil TR s/d 200 VA
2. S–2 Badan Sosial Kecil TR 250 VA s/d 2.200VA
3. S–3 Badan Sosial Sedang TR 2.201 VA s/d 200 kVA
4. S–4 Badan Sosial Besar TM 201 kVA ke atas
5. SS – 4 Badan Sosial Besar Dikelola TM 201 kVA ke atas
Swasta untuk Komersial
6. R–1 Rumah Tangga Kecil TR 250 VA s/d 500 VA
7. R–2 Rumah Tangga Sedang TR 501 VA s/d 2.200 VA
8. R–3 Rumah Tangga Menengah TR 2.201 VA s/d 6.600 VA
9. R–4 Rumah Tangga Besar TR 6.601 VA ke atas
10. U–1 Usaha Kecil TR 250 VA s/d 2.200 VA
11. U–2 Usaha Sedang TR 2.201 VA s/d 200 kVA
12. U–3 Usaha Besar TM 201 kVA ke atas
13. U–4 Sambungan Sementara TR
14. H–1 Perhotelan Kecil TR 250 VA s/d 99 kVA

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 5


June 3, 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

15. H–2 Perhotelan Sedang TR 100 kVA s/d 200 kVA


16. H–3 Perhotelan Besar TM 201 kVA ke atas
17. I–1 Industri Rumah Tangga TR 450 VA s/d 2.200 VA
18. I–2 Industri Kecil TR 2201 VA s/d 13,9 kVA
19. I–3 Industri Sedang TR 14 kVA s/d 200 kVA
20. I–4 Industri Menengah TM 201 Kva ke atas
21. I–5 Industri Besar TT 30.000 kVA ke atas
22. G–1 Gedung Pemerintahan TR 250 VA s/d 200 kVA
Kecil/Sedang
23. G–2 Gedung Pemerintahan Besar TM 201 Kva ke atas
24. J Penerangan Umum TR

Dari perhitungan daya yang digunakan pelanggan sebesar 1008 kVA, maka
dari data diatas pelanggan bisa menggunakan daya 2770 kVA / 3465 kVA
penentuan daya tersambung dari PLN nantinya akan mempengaruhi kebutuhan
trafo dari pelanggan.
1. Dilihat di tabel TDL saya memilih industry menengah , termasuk golongan
tarif I-4 industri menengah , system tegangan TM , batas daya 201 Kva
keatas , daya tersambung 1730 kVA , dengan pengaman arus primer 50 A.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 6


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Tabel 1.3 Standarisasi Daya Pelanggan TM dengan Pembatas Pelebur TM


Arus Nominal Daya Tersambung Arus Nominal Daya Tersambung
TM (Ampere) (kVA) TM (Ampere) (kVA)

6,3 240 50 1.730


10 345 63 2.180
16 555 80 2.770
20 690 100 3.465
25 865 125 4.330
32 1.110 160 5.540
40 1.385 200 6.930
50 1.730 250 8.660

Sumber: PT PLN Jabar, 2002

2. Dari data diatas maka menurut SPLN No. D3. 002 – 1 : 2007. Pelanggan berkewajiban
untuk memiliki gardu distribusi pelanggan dan gardu distribusi PLN. Karena GTT
(Gardu Trafo Tiang) hanya digunakan untuk daya < 201 kVA. Penyediaan trafo
ditanggung pelanggan dan rugi-rugi (kVARh) pada jaringan di tanggung pula oleh
pelanggan. Jika pelanggan menggunakan trafo yang disewakan PLN, maka biaya
sewa unit trafo PLN yang dioperasikan sepenuhnya oleh pelanggan.Dari kebutuhan
daya terpasang sebesar 1008 kVA, sesuai TDL dan perpres No. 8 Tahun 2011 industri
ini tergolong tarif I-4/TM.
3. Karena daya tersambung lebih dari 201 kVA keatas , maka trafo menggunakan gardu
distribusi. Penyediaan trafo ditanggung pelanggan dan rugi-rugi (kVARh) pada
jaringan di tanggung pelanggan. Merupakan pelanggan TM-TM-TR. pelanggan TM
(20 Kv), pengukuran pada sisi TM (20 kV) dan pemakaian pada sisi TR (380
V).Pelanggan TM/TM/TR dengan golongan tarif I-4, Pemakaian sisi TR 380 V. kWh
dipasang disisi TM/primer, menggunakan alat ukur dengan KWH meter kode
sambungan 412 dan kVARH meter kode sambungan 402 yaitu:

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 7


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

 412 = 4 kawat, double tariff dan register sekunder, register sekunder


menggunakan CT dan PT.
 402 = 4 kawat, single tariff dan register sekunder, register sekunder
menggunakan CT dan PT.
Gardu distribusi PLN berisi kubikel dan APP. Gardu distribusi pelanggan berisi kubikel ,
trafo , genset.
4. Biaya yang dibebankan kepada pelanggan adalah :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 8


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

 Biaya beban yaitu biaya tetap yang ditagihkan kepada pelanggan berkaitan
dengan jumlah daya kVA yang di sediakan PLN.
 Dari hasil perhitungan daya yang dibutuhkan pelanggan dengan data PLN
tentang Penetapan Tarif Tenaga ListrikMei 2016 maka pelanggan termasuk
pelanggan tarif I-3/TM (200 kVA keatas), tarif I-3 yaitu tarif untuk keperluan
industri besar menengah (TM).
 Biaya pemakaian :
1. Blok WBP : waktu beban puncak antara jam 17.00 – 22.00 WIB. Tarif
blok WBP
= k x Rp 967,33

k = faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan


karakteristik beban sistem kelistrikan setempat (1,4≤ k ≤ 2). Ditetapkan
oleh perusahaan perseroan (persero) PT PLN.

2. Blok LWBP : luar waktu beban puncak. Tarif LWBP = Rp. 967,33
 Biaya kelebihan kVARh adalah biaya yang dikenakan karena kelebihan
pemakaian daya reaktif (kVARh) dikenakan dalam hal faktor daya rata – rata
setiap bulan kurang dari 0,85. tarif kVARh = Rp. 1.041,07/kVARh.
5. Tarif dasar listrik untuk keperluan penjualan curah / bulk pada tegangan menengah
dengan daya diatas 200 kVA diperuntukkan bagi pemegang izin usaha penyediaan
tenaga listrik.
6. Bagi pelanggan tenaga listrik TM yang memakai transformator PLN dikenakan biaya
pemakaian transformator distribusi (TM/TR) sebesar Rp. 2450 untuk setiap kVA daya
tersambung tiap bulan(golongan TDL : keputusan menteri energi dan sumber daya
mineral N0. 12 mei – juli 2001 hal 58).
Keandalan system yang dikehendaki
 Kontinuitas pelayanan
Kontinuitas penyaluran bagi pemanfaatan tenaga listrik adalah pelayanan yang
memberikan kapasitas yang cukup dalam menyediakan daya pada beban puncak
dengan variasi tegangan yang baik.
 Memiliki energi cadangan
Dalam hal ini, untuk meningkatkan keandalan pelayanan, konsumen dapat
menggunakan 2 penyulang atau lebih. Akan tetapi biaya investasi tinggi, tetapi

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 9


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

keandalan sistem tinggi. Konsumen juga dapat menggunakan pembangkit darurat


berupa genset. Dimana jika penyulang yang beroperasi mengalami gangguan,
dapat di pasok dari energi alternatif/ genset secara efektif dalam waktu singkat
dengan menggunakan fasilitas Automatic change over switch dari penyulang
utama ke energi dari hasil genset yang bertujuan memasok energi ke beban yang
vital saja.
 Jangkauan pelayanan
Yaitu mengambil pasokan tenaga listrik / penyulang SUTM yang terdekat.
Dimana bertujuan agar investasi murah, mudah dalam pembanguna, mudah
pengoperasiannya dan rugi – rugi yang didapat kecil.
 Proteksi jaringan
Dimana proteksi jaringan sangat penting yaitu jika terjadi gangguan pada suatu
cabang pada sisi tegangan rendah maka tidak mengganggu cabang yang lain
ataupun mengganggu sisi TM.
 Gardu SKTM
SPLN 56 – 2 : 1994
a. Gardu SKTM ditempatkan sedemikian rupa sehingga memudahkan
pemasangan pengoperasian dan pemeliharaan.
b. Dasar lantai gardu harus diatas peil banjir.
c. Gardu harus diberi penerangan dalam dengan kuat penerangan 25 lux,
dihitung dari lantai dengan panel.
d. Letak meter pengukuran pada APP setinggi 1,5 m dari lantai.
e. Konstruksi gardu distribusi untuk SLTM mengacu kepada SPLN gardu
distribusi.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 10


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

5. Trafo yang digunakan


Jika factor beban dipilih 0,81 (lihat tabel IEC 60354) maka tipe trafo dengan jenis
pendingin ONAN , temperature didalam trafo 400C . Besar trafo yang digunakan adalah
sebagai berikut
100
= x daya terpasang
81

= 1,235 x 1730
= 2135,802 kVA
Karena katalog yang saya pakai adalah jenis trafindo maka saya memilih daya sebesar
1250 kVA. Saya menggunakan 2 trafo, karena saya memilih daya trafo yang mudah
didapatkan di pasaran .Caranya dengan memparalelkan 1 trafo dengan trafo satunya.
Total daya 2 trafo menjadi 2500 kVA. Untuk pemilihan katalog trafo sendiri adalah pilih
yang lengkap yang terdapat bushing didalamnya.
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pemesanan transformator antara lain :
- Daya nominal
- Tegangan input
- Sistem tegangan ( satu phasa / tiga phasa )
- Rugi – rugi no load losses and load losses
- Noise
- Sistem pendinginan
- Harga

Merk Trafindo

Daya ( kVA ) 1250

V0 HV / LV 20 kV / 400 V

No Load Losses ( W ) 2500

Load Losses ( W ) 15000

Noise ( dB ) 59

Impedansi Z ( % ) 5,50

Lebih lengkap lihat lampiran


Karakteristik Trafo (harus sesuai SLI.019-1985/a.009 dan IEC-76)
TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 11
July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

- Tegangan primer : 20 Kv
- Tegangan sekunder (No Load) : 400/231 V
- Highest voltage of primary windings : 24 kV
- Impuls withstand of primary winding : 125 kVA
- Applied voltage test : 50 kV
- Temperature insulation class : A ± 105 oC
- Max.temperature rise of windings : 65 oC
- Max.oil temperature rise at the top of the tank ( hermatically sealed ) : 60 oC
- Insulation medium : Oil
- Cooling type : Sirip ( ONAN )
- Vektor group : Dyn 5
- Voltage tappings : ± 2 % ; ± 5 %

Perlengkapan Standart Trafo:

a) Name Plate (plat nama) lengkap dengan diagaram hubungn belitan,


b) Gelas penduga level minyak,
c) Dial Termometer dengan kotak,
d) Lubang pengisian minyak yang diberi tutup,
e) Kran penguras minyak,
f) Bushing tegangan tinggi dari Elastimod dan bushing tegangan rendah dengan kotak
pengaman,
g) Kuping pengangkat,
h) Tap changer,
i) Pengaman dengan DGPT-2 atau RIS dan Bucholz Relay,
j) Roda yang dipasang pada alas Transformator.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 12


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Dipilih trafo merk TRAFINDO dengan alasan :


1. Karena distributor dan pabriknya ada di Jakarta
Sehingga proses pasca beli seperti servis dsb relative lebih mudah
2. Mudah dan cepat karena dalam pengadaan alat pengiriman trafo tidak terlalu lama
3. Perbandingan yang lebih baik dari pada trafo merk lainya.

HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMESANAN


TRANSFORMATOR

Dalam SPLN 8A : 1978 (Publikasi IEC 76-1 (1976)). Hal – hal yang perlu diperhatikan
dalam pemesanan transformator diuraikan selengkapnya (termasuk persyaratan kerja
parallel). Berikut ini adalah hal-hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam pemesanan
transformator distribusi yang mempunyai tegangan tertinggi (untuk peralatan) 20 kV atau
kurang, baik melalui impor maupun pembelian dalam negeri.

1. Nilai pengenal dan data umum


a. Spesifikasi normal
1. Spesifikasi berdasarkan standar-standar IEC sebagaimana ditegaskan dalam
standar ini.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 13


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

2. Transformator lilitan-terpisah atau ototarnsformator.


3. Transformator fase-tiga atau fase-tunggal.
4. Sistem fase-tiga, atau fase-tunggal.
5. Frekuensi.
6. Transformator terendam minyak (minyak mineral) atau transformator kering.
7. Pasangan dalam atau luar.
8. Daya pengenal (kVA).
9. Tegangan pengenal (lilitan primer dan sekunder).
10. Penyadapan tanpa beban.
11. Lambing hubungan atau kelompok vector.
12. Pemasangan, perakitan, pengangkutan, dan penanganannya.
13. Dan lain-lain yang dianggap perlu
b. Spesifikasi khusus
Sebagai spesifikasi khusus mungkin diperlukan informasi tambahan mengenai
berbagai hal antara lain :
1. Untuk ujian tegangan denyut (impuls), apakah diperlukan ujian dengan
gelombang terpancung.
2. Karakteristik hubung-singkat.
3. Dan lain-lain seperti diuraikan mengenai ujian khusus.
2. Persyaratan kerja parallel
Bilamana transformator akan diparalel dengan system yang ada, perlu
diperhatikan :
a. Daya pengenal
b. Hasil bagi tegangan pengenal
c. Hasil bagi pada penyadapan yang lain dari penyadapan utama
d. Rugi beban pada arus dan tegangan pengenal pada penyadapan utama, yang
dikorekso sesuai dengan suhu rujukan (reference temperature)
e. Tegangan impedansi pada tegangan pengenal (pada penyadapan utama)
f. Impedansi hubung-singkat pada kedudukan penyadapan
g. Diagram hubungan atau lambing hubungan atau keduanya.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 14


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

6. Menghitung bushing yang digunakan


Cara menghitungnya dilihat I nominal
1250 . 1000
In = = 1804,2195 A
√3 . 400

Untuk pemilihan bushing sendiri pilih diatas nilai I nominal . saya memilih bushing
2000A dengan tinggi G = 340 , jumlah lubang 4 , diameter 14 mm2.

7. Memilih dan menghitung penghantar (kabel) yang ada di panel LVMDP

Untuk menentukan luas penampang penghantar antara LVMDP ke LVSDP caranya


sebagai berikut :

S
1. Hitung In beban 𝐼𝑛 =
√3×𝑉

2. Menentukan KHA kabel 125% x In


3. Menentukan jenis kabel sesuai yang akan dipasang
4. Dihubungkan dengan teknik pemasangan (yang dapat mengakibatkan turunnya KHA
kabel)  pada katalog kabel disebut derating factor dengan data pada lampiran 1 :
Derating Factor
√3 . I . l
5. Dihubungkan dengan rugi tegangan 𝑑𝑉 = 𝑥.𝐴

6. Untuk mempermudah mengerjakan kabel yang ukuran besar dapat diganti ukuran kecil
tetapi di pararel.
3. Menentukan dan menghitung kabel yang keluar disisi trafo bagian sekunder
(outgoing trafo) / penghantar utama
A. Kabel yang digunakan disisi sekunder trafo adalah kabel jenis single core yang
dipasang di udara (in Air).
1250 . 1000
In = = 1804,2195 A
√3 . 400

KHA = 1,25 x 1804,2195 A = 2255,274 A

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 15


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Saya memilih kabel jenis NYY 11 (1 x 95 mm2) dengan I = 320 A , maksudnya kabel
yang dibutuhkan sebanyak 11 buah dengan isi setiap kabel 1 (single core) sehingga
ditulis NYY 11 (1 x 95 mm2) dengan I = 11 x 320 = 3520 A.
Memperhatikan temperature :
Sesuai PUIL : temperature keliling 300C
temperature penghantar 700C
Dalam memilih kabel harus memperhatikan beberapa factor yaitu sebagai berikut :
Karena ini kabel yang dipasang di udara hanya ada 2 faktor menurut katalog yang
saya pilih.
a. Varian temperature udara
Saya memilih 500C faktornya 0,71

= 0,71 x 3520 A = 2499,2 A


b. Kabel single core dalam system 3 fasa
- Nomer system saya pilih nomer 1

- Laid on the racks in trefoil formation

- Jumlah rak saya memilih 1 rak karena system yang saya pilih nomer 1 maka
derating faktornya 1,00 walaupun saya memilih jumlah rak 2 ,3 bahkan 6
derating faktornya tetap 1,00.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 16


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

= 1,00 x 2499,2 A = 2499,2 A


Kabel fasa yang digunakan sisi sekunder trafo adalah NYY 11 (1 x 95 mm 2) , I =
2499,2 A. dan untuk kabel netralnya adalah setengah dari jumlah kabel fasa yakni
= NYY 7 (1 x 95 mm2).

Drop tegangan untuk kabel sisi sekunder


√3 . I . l
ΔV = x . A

Keterangan : I = arus (A) , l = jarak kabel (m) , x = reaktansi kabel (ohm) , A =


luas penghantar kabel (m2). Dimisalkan jaraknya 100 m.
√3 . 2499,2 . 100
ΔV = = 7,397 A
56 . 11. 95

V = 380 V
= 380 V x 0,05 = 19 V
Drop tegangan tidak melebihi dari toleransinya yaitu 5% dari tegangannya. Jadi
kabel yang dipilih sudah sesuai.
 Kabel di sisi sekunder trafo untuk Fasa dipilih dengan spesifikasi
sebagai berikut Merk Supreme LV PVC Insulated Cables Jenis NYY
0,6/1 (1,2) kV SPLN 43-1 / IEC 60502 – 1 ukuran penampang NYY 11
(1 x 95 mm2).
 Kabel untuk Netral hanya menggunakan setengah dari kabel fasa
(PUIL bab 4 hal 109), dengan spesifikasi sebagai berikut Merk
Supreme LV PVC Insulated Cables Jenis NYY 0,6/1 (1,2) kV SPLN
43-1 / IEC 60502 – 1 ukuran penampang NYY 6 (1 x 95 mm2).

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 17


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

 Kabel untuk grounding / PE, karena luas penampang kabel fasa lebih
dari 35 mm2 maka kabel PE dipilih setengah dari kabel fasa (PUIL
bab 3 hal.77) dan dipilh kabel BCC dengan spesifikasinya seabagi
berikut Merk VOKSEL KABEL type BC-H SPLN 41-5 / SNI 04-3894
ukuran penampang 6 (1 x 95 mm2).
B. Memilih sepatu kabel yang digunakan di trafo disisi sekunder
Untuk pemilihan sepatu kabel harus memperhatikan ukuran kabel yang digunakan
dan memperhatikan diameter bushing yang digunakan.
Ukuran kabel 11 ( 1 x 95 mm2)
Ukuran diameter bushing 14 mm2
Dipilih merk cembre, conductor size 95 mm2, A 19 – M 14, Stud (Ø) 14 mm, d
= 15 mm. Katalog detail nya ada di halaman belakang laporan tugas 3.
C. Memilih mur dan bautnya di trafo disisi sekunder
Untuk pemilihan mur dan bautnya hanya perlu memperhatikan diameter bushing ,
karena bushing yang saya gunakan adalah 14 mm2 maka mur dan baut yang
dipilih berdiameter kurang dari 14 mm2.
Dipilih merk sigma fanteners spesifikasi ada di belakang sebagai berikut :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 18


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

4. Memilih dan menghitung kabel disisi beban kelompok 1


A. Kabel yang digunakan jenis kabel di tanah yaitu NYFGBY
Daya di kelompok 1 = 500 kVA
500 . 1000
In = = 721,7 A
√3 . 400

KHA = 1,25 x 721,7 A = 902,109 A


Saya memilih kabel jenis NYFGBY( 11 x 150 mm2) dengan I = 312 A , maksudnya
dari 11 x 150 mm2 adalah kabel isi 4 x 150 mm2 sebanyak 2 lalu ditambah kabel isi 3
x 150 mm2 sehingga jika ditotal isi kabel menjadi 11 dengan I yang sama antara kabel
isi 4 dengan kabel isi 3 . total arus nya (I) = 11 x 312 A = 3432 A
Memperhatikan temperature :
Sesuai PUIL : temperature keliling 300C
temperature penghantar 700C
Dalam memilih kabel harus memperhatikan beberapa factor yaitu sebagai berikut :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 19


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Karena ini kabel yang dipasang di ground ada banyak faktor menurut katalog yang
saya pilih.
a. Temperatur
Saya memilih 500C dengan factor 0,71 , jenis yang dilihat di katalog adalah PVC

= 0,71 x 3432A = 2436,72 A


b. Variant panas resistivity of soil
Saya memilih 250 dengan factor 0,7 , jenis yang dilihat dikatalog adalah PVC.

= 0,7 x 2436,72A = 1705,707 A


c. Kedalaman waktu ditanam
Saya memilih kedalaman 100 cm = 1 m dengan factor 0,99 , jenis yang dilihat
dikatalog adalah PVC.

= 0,99 x 1705,707A = 1688,647 A


d. Grouping kabel multicore
Saya memilih 5 buah grup dengan factor 0,64 , jenis yang dilihat dikatalog adalah
PVC.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 20


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

= 0,64 x 1688,647A = 1080,734 A


Jadi di kelompok 1 dengan daya 500 kVA menggunakan kabel NYFGBY (11 x 150
mm2) dengan I = 1080,734 A.
Dan untuk kabel netral di kelompok 1 ini hanya setengah dari kabel fasanya yakni
kabel NYFGBY (7 x150 mm2). Sedangkan untuk kabel groundnya sama dengan kabel
netral . Jarak kabel 100 m, kabel jenis tembaga x = 56.
Drop tegangan dikelompok 1 adalah
√3 . I . l
ΔV = x . A

Keterangan : I = arus (A) , l = jarak kabel (m) , x = reaktansi kabel (ohm) , A = luas
penghantar kabel (m2).
√3 . 1080,734 . 100
ΔV = = 2,025 V
56 . 11 . 150

V = 380 V
= 380 V x 0,05 = 19 V
Drop tegangan tidak melebihi dari toleransinya yaitu 5% dari tegangannya. Jadi kabel
yang dipilih sudah sesuai.
 Kabel di kelompok 1 untuk Fasa dipilih dengan spesifikasi sebagai
berikut Merk Supreme LV PVC Insulated Cables Jenis NYFGBY 0,6/1
(1,2) kV SPLN 43 -2 /IEC 60502 – 1 ukuran penampang NYFGBY (11 x
150 mm2).
 Kabel untuk Netral hanya menggunakan setengah dari kabel fasa (PUIL
bab 4 hal 109), dengan spesifikasi sebagai berikut Merk Supreme LV
Jenis NYFGBY 0,6/1 (1,2) kV SPLN 43 -2 /IEC 60502 – 1 ukuran
penampang NYFGBY (6 x 150 mm2).
 Kabel untuk grounding / PE , karena luas penampang kabel fasa lebih
dari 35 mm2 maka kabel PE dipilih setengah dari kabel fasa (PUIL bab 3
hal.77) dan dipilh kabel BCC dengan spesifikasinya seabagi berikut Merk

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 21


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

VOKSEL KABEL type BC-1/2H SPLN 41-4 / SNI 04-3894 ukuran


penampang (6 x 150 mm2).
B. Memilih sepatu kabel yang digunakan di kelompok 1
Untuk pemilihan sepatu kabel harus memperhatikan ukuran kabel yang digunakan
dan memperhatikan diameter bushing yang digunakan.
Ukuran kabel ( 11 x 150 mm2)
Dipilih merk cembre, conductor size 150 mm2, A 30 – M 14, Stud (Ø) 14 mm,
d = 15 mm. Katalog detail nya ada di halaman belakang laporan tugas 3.
C. Memilih mur dan bautnya di kelompok 1
Untuk pemilihan mur dan bautnya hanya perlu memperhatikan diameter bushing ,
karena bushing yang saya gunakan adalah 14 mm2 maka mur dan baut yang
dipilih berdiameter kurang dari 14 mm2.
Dipilih merk sigma fanteners spesifikasi ada di belakang sebagai berikut :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 22


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

5. Memilih dan menghitung kabel disisi beban kelompok 2


A. Kabel yang digunakan jenis kabel di tanah yaitu NYFGBY
Daya di kelompok 2 = 250 kVA
250 . 1000
In = = 360,844 A
√3 . 400

KHA = 1,25 x 360,844 A = 451,055 A


Saya memilih kabel jenis NYFGBY(4 x 120 mm2) dengan I = 317 A , maksudnya dari
4 x 120 mm2 adalah kabel isi 2 x 120 mm2 sebanyak 2 sehingga jika ditotal isi kabel
menjadi 4 dengan total arus nya (I) = 4 x 317 A = 1268 A
Memperhatikan temperature :
Sesuai PUIL : temperature keliling 300C
temperature penghantar 700C
Dalam memilih kabel harus memperhatikan beberapa factor yaitu sebagai berikut :
Karena ini kabel yang dipasang di ground ada banyak faktor menurut katalog yang
saya pilih.
a. Temperatur
Saya memilih 500C dengan factor 0,71 , jenis yang dilihat di katalog adalah PVC

= 0,71 x 1268A = 900,28 A


b. Variant panas resistivity of soil
Saya memilih 250 dengan factor 0,7 , jenis yang dilihat dikatalog adalah PVC.

= 0,7 x 900,28A = 630,196 A


c. Kedalaman waktu ditanam
Saya memilih kedalaman 100 cm = 1 m dengan factor 0,99 , jenis yang dilihat
dikatalog adalah PVC.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 23


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

= 0,99 x 630,196A = 623,894 A


d. Grouping kabel multicore
Saya memilih 2 buah grup dengan factor 0,85 , jenis yang dilihat dikatalog adalah
PVC.

= 0,85 x 623,894A = 530,309 A


Jadi di kelompok 2 dengan daya 250 kVA menggunakan kabel NYFGBY (4 x 120
mm2) dengan I = 530,309 A.
Dan untuk kabel netral di kelompok 2 ini hanya setengah dari kabel fasanya yakni
kabel NYFGBY (2 x120 mm2). Sedangkan untuk kabel groundnya sama dengan kabel
netral . Jarak kabel 100 m, kabel jenis tembaga x = 56.
Drop tegangan dikelompok 2 adalah
√3 . I . l
ΔV = x . A

Keterangan : I = arus (A) , l = jarak kabel (m) , x = reaktansi kabel (ohm) , A = luas
penghantar kabel (m2).
√3 . 530,309 . 100
ΔV = = 3,417 V
56 . 4 . 120

V = 380 V
= 380 V x 0,05 = 19 V
Drop tegangan tidak melebihi dari toleransinya yaitu 5% dari tegangannya. Jadi kabel
yang dipilih sudah sesuai.
 Kabel di kelompok 2 untuk Fasa dipilih dengan spesifikasi sebagai
berikut Merk Supreme LV PVC Insulated Cables Jenis NYFGBY 0,6/1
(1,2) kV SPLN 43 -2 /IEC 60502 – 1 ukuran penampang NYFGBY (4x 120
mm2).

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 24


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

 Kabel untuk Netral hanya menggunakan setengah dari kabel fasa (PUIL
bab 4 hal 109), dengan spesifikasi sebagai berikut Merk Supreme LV
Jenis NYFGBY 0,6/1 (1,2) kV SPLN 43 -2 /IEC 60502 – 1 ukuran
penampang NYFGBY (2 x 120 mm2).
 Kabel untuk grounding / PE , karena luas penampang kabel fasa lebih
dari 35 mm2 maka kabel PE dipilih setengah dari kabel fasa (PUIL bab 3
hal.77) dan dipilh kabel BCC dengan spesifikasinya seabagi berikut Merk
VOKSEL KABEL type BC-1/2H SPLN 41-4 / SNI 04-3894 ukuran
penampang (2 x 120 mm2).
B. Memilih sepatu kabel yang digunakan di kelompok 2
Untuk pemilihan sepatu kabel harus memperhatikan ukuran kabel yang digunakan
dan memperhatikan diameter bushing yang digunakan.
Ukuran kabel ( 4 x 120 mm2)
Dipilih merk cembre, conductor size 120 mm2, A 24 – M 14, Stud (Ø) 14 mm,
d = 15 mm. Katalog detail nya ada di halaman belakang laporan tugas 3.
C. Memilih mur dan bautnya di kelompok 2
Untuk pemilihan mur dan bautnya hanya perlu memperhatikan diameter bushing ,
karena bushing yang saya gunakan adalah 14 mm2 maka mur dan baut yang
dipilih berdiameter kurang dari 14 mm2.
Dipilih merk sigma fanteners spesifikasi ada di belakang sebagai berikut :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 25


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

6. Memilih dan menghitung kabel disisi beban kelompok 3


A. Kabel yang digunakan jenis kabel di tanah yaitu NYFGBY
Daya di kelompok 3 = 300 kVA
300 . 1000
In = = 433,013 A
√3 . 400

KHA = 1,25 x 433,013 A = 541,266 A


Saya memilih kabel jenis NYFGBY( 6 x 150 mm2) dengan I = 312 A , maksudnya
dari 6x 150 mm2 adalah kabel isi 3 x 150 mm2 sebanyak 2 sehingga jika ditotal isi
kabel menjadi 6 dengan total arus nya (I) = 6 x 312 A = 1872 A
Memperhatikan temperature :
Sesuai PUIL : temperature keliling 300C
temperature penghantar 700C
Dalam memilih kabel harus memperhatikan beberapa factor yaitu sebagai berikut :
Karena ini kabel yang dipasang di ground ada banyak faktor menurut katalog yang
saya pilih.
TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 26
July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

a. Temperatur
Saya memilih 500C dengan factor 0,71 , jenis yang dilihat di katalog adalah PVC

= 0,71 x 1872A = 1329,12 A


b. Variant panas resistivity of soil
Saya memilih 250 dengan factor 0,7 , jenis yang dilihat dikatalog adalah PVC.

= 0,7 x 1329,12A = 930,384 A


c. Kedalaman waktu ditanam
Saya memilih kedalaman 100 cm = 1 m dengan factor 0,99 , jenis yang dilihat
dikatalog adalah PVC.

= 0,99 x 930,384A = 921,08 A


d. Grouping kabel multicore
Saya memilih 3 buah grup dengan factor 0,75 , jenis yang dilihat dikatalog adalah
PVC.

= 0,75 x 921,08A = 690,81 A

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 27


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Jadi di kelompok 3 dengan daya 300 kVA menggunakan kabel NYFGBY (6 x 150
mm2) dengan I = 690,81 A.
Dan untuk kabel netral di kelompok 3 ini hanya setengah dari kabel fasanya yakni
kabel NYFGBY (3 x150 mm2). Sedangkan untuk kabel groundnya sama dengan kabel
netral. Jarak kabel 100 m, kabel jenis tembaga x = 56.
Drop tegangan dikelompok 3 adalah
√3 . I . l
ΔV = x . A

Keterangan : I = arus (A) , l = jarak kabel (m) , x = reaktansi kabel (ohm) , A = luas
penghantar kabel (m2).
√3 . 690,81 . 100
ΔV = = 2,374 V
56 . 6 . 150

V = 380 V
= 380 V x 0,05 = 19 V
Drop tegangan tidak melebihi dari toleransinya yaitu 5% dari tegangannya. Jadi kabel
yang dipilih sudah sesuai.
 Kabel di kelompok 3 untuk Fasa dipilih dengan spesifikasi sebagai
berikut Merk Supreme LV PVC Insulated Cables Jenis NYFGBY 0,6/1
(1,2) kV SPLN 43 -2 /IEC 60502 – 1 ukuran penampang NYFGBY (6 x
150 mm2).
 Kabel untuk Netral hanya menggunakan setengah dari kabel fasa (PUIL
bab 4 hal.109), dengan spesifikasi sebagai berikut Merk Supreme LV
Jenis NYFGBY 0,6/1 (1,2) kV SPLN 43 -2 /IEC 60502 – 1 ukuran
penampang NYFGBY (3 x 150 mm2).
 Kabel untuk grounding / PE , karena luas penampang kabel fasa lebih
dari 35 mm2 maka kabel PE dipilih setengah dari kabel fasa (PUIL bab 3
hal.77) dan dipilh kabel BCC dengan spesifikasinya seabagi berikut Merk
VOKSEL KABEL type BC-1/2H SPLN 41-4 / SNI 04-3894 ukuran
penampang (3 x 150 mm2).
B. Memilih sepatu kabel yang digunakan di kelompok 3
Untuk pemilihan sepatu kabel harus memperhatikan ukuran kabel yang digunakan
dan memperhatikan diameter bushing yang digunakan.
Ukuran kabel ( 6 x 150 mm2)
Dipilih merk cembre, conductor size 150 mm2, A 30 – M 14, Stud (Ø) 14 mm,
d = 15 mm. Katalog detail nya ada di halaman belakang laporan tugas 3.
TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 28
July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

C. Memilih mur dan bautnya di kelompok 3


Untuk pemilihan mur dan bautnya hanya perlu memperhatikan diameter bushing ,
karena bushing yang saya gunakan adalah 14 mm2 maka mur dan baut yang
dipilih berdiameter kurang dari 14 mm2.
Dipilih merk sigma fanteners spesifikasi ada di belakang sebagai berikut :

7. Memilih dan menghitung kabel disisi beban kelompok 4


A. Kabel yang digunakan jenis kabel di tanah yaitu NYFGBY
Daya di kelompok 4 = 100 kVA
100 . 1000
In = = 144,338 A
√3 . 400

KHA = 1,25 x 144,338 A = 180,423 A


Saya memilih kabel jenis NYFGBY( 4 x 120 mm2) dengan I = 317 A , maksudnya
dari 4x 120 mm2 adalah kabel isi 2 x 120 mm2 sebanyak 2 sehingga jika ditotal isi
kabel menjadi 4 dengan total arus nya (I) = 4 x 317 A = 1268 A
TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 29
July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Memperhatikan temperature :
Sesuai PUIL : temperature keliling 300C
temperature penghantar 700C
Dalam memilih kabel harus memperhatikan beberapa factor yaitu sebagai berikut :
Karena ini kabel yang dipasang di ground ada banyak faktor menurut katalog yang
saya pilih.
a. Temperatur
Saya memilih 500C dengan factor 0,71 , jenis yang dilihat di katalog adalah PVC

= 0,71 x 1268 A = 900,28 A


b. Variant panas resistivity of soil
Saya memilih 250 dengan factor 0,7 , jenis yang dilihat dikatalog adalah PVC.

= 0,7 x 900,28 A = 630,196 A


c. Kedalaman waktu ditanam
Saya memilih kedalaman 100 cm = 1 m dengan factor 0,99 , jenis yang dilihat
dikatalog adalah PVC.

= 0,99 x 630,196 = 623,894 A


d. Grouping kabel multicore
Saya memilih 4 buah grup dengan factor 0,68 , jenis yang dilihat dikatalog adalah
PVC.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 30


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

= 0,68 x 623,894 A = 424,248 A


Jadi di kelompok 4 dengan daya 100 kVA menggunakan kabel NYFGBY (4 x 120
mm2) dengan I = 424,248 A.
Dan untuk kabel netral di kelompok 4 ini hanya setengah dari kabel fasanya yakni
kabel NYFGBY (4 x120 mm2). Sedangkan untuk kabel groundnya sama dengan
kabel netral. Jarak kabel 100 m, kabel jenis tembaga x = 56.
Drop tegangan dikelompok 4 adalah
√3 . I . l
ΔV = x . A

Keterangan : I = arus (A) , l = jarak kabel (m) , x = reaktansi kabel (ohm) , A = luas
penghantar kabel (m2).
√3 . 424,248 . 100
ΔV = = 2,734 V
56 . 4 . 120

V = 380 V
= 380 V x 0,05 = 19 V
Drop tegangan tidak melebihi dari toleransinya yaitu 5% dari tegangannya. Jadi kabel
yang dipilih sudah sesuai.
 Kabel di kelompok 2 untuk Fasa dipilih dengan spesifikasi sebagai berikut
Merk Supreme LV PVC Insulated Cables Jenis NYFGBY 0,6/1 (1,2) kV
SPLN 43 -2 /IEC 60502 – 1 ukuran penampang NYFGBY (4x 120 mm2).
 Kabel untuk Netral hanya menggunakan setengah dari kabel fasa (PUIL bab
4 hal 109), dengan spesifikasi sebagai berikut Merk Supreme LV Jenis
NYFGBY 0,6/1 (1,2) kV SPLN 43 -2 /IEC 60502 – 1 ukuran penampang
NYFGBY (2 x 120 mm2).
 Kabel untuk grounding / PE , karena luas penampang kabel fasa lebih dari
35 mm2 maka kabel PE dipilih setengah dari kabel fasa (PUIL bab 3 hal.77)
dan dipilh kabel BCC dengan spesifikasinya seabagi berikut Merk VOKSEL
KABEL type BC-1/2H SPLN 41-4 / SNI 04-3894 ukuran penampang (2 x
120 mm2).

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 31


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

B. Memilih sepatu kabel yang digunakan di kelompok 4


Untuk pemilihan sepatu kabel harus memperhatikan ukuran kabel yang digunakan
dan memperhatikan diameter bushing yang digunakan.
Ukuran kabel ( 4 x 120 mm2)
Dipilih merk cembre, conductor size 120 mm2, A 24 – M 14, Stud (Ø) 14 mm,
d = 15 mm. Katalog detail nya ada di halaman belakang laporan tugas 3.
C. Memilih mur dan bautnya di kelompok 4
Untuk pemilihan mur dan bautnya hanya perlu memperhatikan diameter bushing ,
karena bushing yang saya gunakan adalah 14 mm2 maka mur dan baut yang
dipilih berdiameter kurang dari 14 mm2.
Dipilih merk sigma fanteners spesifikasi ada di belakang sebagai berikut :

6. Memilih dan menghitung kabel disisi beban cadangan


A. Kabel yang digunakan jenis kabel di tanah yaitu NYFGBY
Daya di cadangan = 250 kVA

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 32


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

250 . 1000
In = = 360,844 A
√3 . 400

KHA = 1,25 x 360,844 A = 451,055 A


Saya memilih kabel jenis NYFGBY (4 x 120 mm2) dengan I = 317 A , maksudnya
dari 4x 120 mm2 adalah kabel isi 2 x 120 mm2 sebanyak 2 sehingga jika ditotal isi
kabel menjadi 4 dengan total arus nya (I) = 4 x 317 A = 1268 A
Memperhatikan temperature :
Sesuai PUIL : temperature keliling 300C
temperature penghantar 700C
Dalam memilih kabel harus memperhatikan beberapa factor yaitu sebagai berikut :
Karena ini kabel yang dipasang di ground ada banyak faktor menurut katalog yang
saya pilih.
1. Temperatur
Saya memilih 500C dengan factor 0,71 , jenis yang dilihat di katalog adalah PVC

= 0,71 x 1268A = 900,28 A


2. Variant panas resistivity of soil
Saya memilih 250 dengan factor 0,7 , jenis yang dilihat dikatalog adalah PVC.

= 0,7 x 900,28A = 630,196 A


3. Kedalaman waktu ditanam
Saya memilih kedalaman 100 cm = 1 m dengan factor 0,99 , jenis yang dilihat
dikatalog adalah PVC.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 33


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

= 0,99 x 630,196A = 623,894 A


4. Grouping kabel multicore
Saya memilih 2 buah grup dengan factor 0,85 , jenis yang dilihat dikatalog adalah
PVC.

= 0,85 x 623,894A = 530,309 A


Jadi di cadangan dengan daya 250 kVA menggunakan kabel NYFGBY (4 x 120
mm2) dengan I = 530,309 A.
Dan untuk kabel netral di cadangan ini hanya setengah dari kabel fasanya yakni kabel
NYFGBY (2 x120 mm2). Sedangkan untuk kabel groundnya sama dengan kabel
netral . Jarak kabel 100 m, kabel jenis tembaga x = 56.
Drop tegangan dikelompok 2 adalah
√3 . I . l
ΔV = x . A

Keterangan : I = arus (A) , l = jarak kabel (m) , x = reaktansi kabel (ohm) , A = luas
penghantar kabel (m2).
√3 . 530,309 . 100
ΔV = = 3,417 V
56 . 4 . 120

V = 380 V
= 380 V x 0,05 = 19 V
Drop tegangan tidak melebihi dari toleransinya yaitu 5% dari tegangannya. Jadi kabel
yang dipilih sudah sesuai.
 Kabel di kelompok 2 untuk Fasa dipilih dengan spesifikasi sebagai berikut
Merk Supreme LV PVC Insulated Cables Jenis NYFGBY 0,6/1 (1,2) kV
SPLN 43 -2 /IEC 60502 – 1 ukuran penampang NYFGBY (4x 120 mm2).

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 34


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

 Kabel untuk Netral hanya menggunakan setengah dari kabel fasa (PUIL bab
4 hal 109), dengan spesifikasi sebagai berikut Merk Supreme LV Jenis
NYFGBY 0,6/1 (1,2) kV SPLN 43 -2 /IEC 60502 – 1 ukuran penampang
NYFGBY (2 x 120 mm2).
 Kabel untuk grounding / PE , karena luas penampang kabel fasa lebih dari
35 mm2 maka kabel PE dipilih setengah dari kabel fasa (PUIL bab 3 hal.77)
dan dipilh kabel BCC dengan spesifikasinya seabagi berikut Merk VOKSEL
KABEL type BC-1/2H SPLN 41-4 / SNI 04-3894 ukuran penampang (2 x
120 mm2).
B. Memilih sepatu kabel yang digunakan di Cadangan
Untuk pemilihan sepatu kabel harus memperhatikan ukuran kabel yang digunakan
dan memperhatikan diameter bushing yang digunakan.
Ukuran kabel ( 4 x 120 mm2)
Dipilih merk cembre, conductor size 120 mm2, A 24 – M 14, Stud (Ø) 14 mm,
d = 15 mm. Katalog detail nya ada di halaman belakang laporan tugas 3.
C. Memilih mur dan bautnya di Cadangan
Untuk pemilihan mur dan bautnya hanya perlu memperhatikan diameter bushing ,
karena bushing yang saya gunakan adalah 14 mm2 maka mur dan baut yang
dipilih berdiameter kurang dari 14 mm2.
Dipilih merk sigma fanteners spesifikasi ada di belakang sebagai berikut :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 35


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

7. Memilih dan menghitung kabel yang keluar disisi trafo bagian primer (incoming
trafo)
A. Kabel yang digunakan jenis kabel MV di pasang in Air (di udara) Single core,
biasanya warna merah jenisnya XLPE.
Daya trafo (S) = 1250 kVA
V = 20 kV
1250 kVA
Arus di sisi primer (Ip) / arus nominal disisi primer (In) = = 36,084 A
√3 . 20 kV

KHA = 1,25 x 36,084A = 45,105 A


Saya memilih kabel dengan luas penampang 35 mm2 dengan I = 230 A
Memperhatikan temperature :
Sesuai PUIL : temperature keliling 300C
temperature penghantar 700C
Beberapa factor untuk memilih kabel :
1. Temperature
TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 36
July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Saya memilih 500C dengan factor 0,82 , yang dilihat jenis XLPE
= 0,82 x 230 A = 188,6 A
2. Kabel single core dalam system 3 fasa
- Nomer system saya memilih 1

- Laid on the racks in flat formation

Saya memilih nomer rak 1 maka derating faktornya 1,00


= 1,00 x 188,6 A = 188,6 A
Sebenarnya bisa menggunakan kabel dengan ukuran 35 mm2 tapi karena beberapa
factor dibawah ini :
1. Suhu
2. Jarak
3. Resiko
Maka saya memilih kabel N2XSKY 12/20 (24 kV) ukurannya 3 (1 x 70 mm2) , I =
343 A
Kabel yang digunakan jenis kabel N2XSKY dipasang di udara (in Air) jenis yang
dipilih adalah XLPE. Untuk factor pemilihan kabel sama dengan diatas.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 37


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Saya tidak menghitung lagi factor pemilihan kabel karena pasti layaknya untuk
kabel N2XSKY 12 / 20 (24) kV ukuran 3 (1 x 70 mm2) dengan I = 343 A .Arus
setelah dihitung dengan factor menjadi 281,26 A
Drop tegangan untuk kabel sisi primer
√3 . I . l
ΔV = x . A

Keterangan : I = arus (A) , l = jarak kabel (m) , x = reaktansi kabel (ohm) , A =


luas penghantar kabel (m2). Dimisalkan jaraknya 100 m.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 38


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

√3 . 281,26 . 100
ΔV = = 12,427 A
56 . 70

V = 20 kV
= 20000 V x 0,05 = 1000 V
Drop tegangan tidak melebihi dari toleransinya yaitu 5% dari tegangannya. Jadi
kabel yang dipilih sudah sesuai.
Kabel yang digunakan disisi primer trafo untuk Fasa Merk Supreme MV
Power Cables, XLPE Jenis N2XSKY 12 / 20 (24) kV dengan ukuran 3 (1 x 70
mm2).
B. Memilih sepatu kabel yang digunakan di Cadangan
Untuk pemilihan sepatu kabel harus memperhatikan ukuran kabel yang digunakan
dan memperhatikan diameter bushing yang digunakan.
Ukuran kabel ( 4 x 120 mm2)
Dipilih merk cembre, conductor size 120 mm2, A 24 – M 14, Stud (Ø) 14 mm, d
= 15 mm. Katalog detail nya ada di halaman belakang laporan tugas 3.
C. Memilih mur dan bautnya di Cadangan
Untuk pemilihan mur dan bautnya hanya perlu memperhatikan diameter bushing ,
karena bushing yang saya gunakan adalah 14 mm 2 maka mur dan baut yang dipilih
berdiameter kurang dari 14 mm2.
Dipilih merk sigma fanteners spesifikasi ada di belakang sebagai berikut :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 39


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

8. Menghitung dan memilih busbar di panel LVMDP


1. Di kelompok 1
Daya kelompok 1 = 500 kVA
Kabel yang digunakan NYFGBY 11 x 150 mm2 , I = 1080,734 A
Cara memilih di lihat tabel PUIL bab 6 hal 235.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 40


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Saya memilih busbar di kelompok 1 jenis tembaga yang telanjang dengan ukuran 40
x 10 mm dengan jumlah lapisan 2 , I = 1290 A , penampang 400 mm2 . (Cu Bars (2 x
40 x 10 mm).

2. Di kelompok 2
Daya kelompok 2 = 250 kVA
Kabel yang digunakan NYFGBY 4 x 120 mm2, I = 530,309 A.
Cara memilih di lihat tabel PUIL bab 6 hal 235

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 41


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Saya memilih busbar di kelompok 2 jenis tembaga yang telanjang dengan ukuran 25
x 5 mm dengan jumlah lapisan 2, I = 600 A ,penampang 125 mm2.(Cu Bars (2 x
25 x 5 mm).

3. Di kelompok 3
Daya kelompok 3 = 300 kVA
Kabel yang digunakan NYFGBY 6 x 150 mm2, I = 690,81 A.
Cara memilih di lihat tabel PUIL bab 6 hal 235.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 42


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Saya memilih busbar di kelompok 3 jenis tembaga yang telanjang dengan ukuran 40
x 3 mm dengan jumlah lapisan 2 , I = 710 A , penampang 120 mm2 . (Cu Bars (2 x
40 x 3 mm).

4. Di kelompok 4
Daya kelompok 4 = 100 kVA
Kabel yang digunakan NYFGBY 4 x 120 mm2, I = 424,248 A.
Cara memilih di lihat tabel PUIL bab 6 hal 235.

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 43


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Saya memilih busbar di kelompok 4 jenis tembaga yang telanjang dengan ukuran 30
x 3 mm dengan jumlah lapisan 2 , I = 540 A , penampang 90 mm2 . (Cu Bars (2 x
30 x 3 mm).

5. Di cadangan
Daya cadangan = 250 kVA
Kabel yang digunakan NYFGBY 4 x 120 mm2, I = 530,309 A.
Cara memilih di lihat tabel PUIL bab 6 hal 235

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 44


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Saya memilih busbar di cadangan jenis tembaga yang telanjang dengan ukuran 25 x 5
mm dengan jumlah lapisan 2 , I = 600 A , penampang 125 mm2 . (Cu Bars (2 x
25 x 5 mm).

6. Busbar utama di panel LVMDP


Cara menghitungnya dilihat arus yang ada pada kabel disisi sekunder trafo. Kabel
yang digunakan di trafi sisi sekunder adalah kabel jenis NYY 11 (1 x 95 mm 2) dengan
arus yang mengalir sebesar I = 2499,2 A.
Cara memilih di lihat tabel PUIL bab 6 hal 235

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 45


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Saya memilih busbar di bagian utama jenis tembaga yang telanjang dengan ukuran 80
x 5 mm dengan jumlah lapisan 3 , I = 2700 A , penampang 400 mm2. (Cu Bars (2 x
80 x 5 mm).

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 46


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

9. Menghitung dan menentukan pengaman (MCB / MCCB / ACB / NH )


Untuk menghitung dan menentukan pengaman ada beberapa factor yang perlu
diperhatikan diantaranya yaitu :
1. Rating = 250% x In (max)
2. kA (breaking capacity)
3. Kurva
4. Tegangan
5. Type

Pertama saya akan menghitung rating setiap pengaman di kelompok- kelompok terlebih
dahulu :

1. Rating
Kelompok 1 = 400 kVA
In = 721,7 A
I KHA = 1080,734 A
Rating = 250% x In (max)
= 250% x 721,7 A = 1804,25 A
Kelompok 2 = 250 kVA
In = 360,844 A
I KHA = 530,309 A
Rating = 250% x In (max)
= 250% x 360,844 A = 902,11 A
Kelompok 3 = 300 kVA
In = 433,013 A
I KHA = 690,81 A
Rating = 250% x In (max)
= 250% x 433,013 A = 1082,533A
Kelompok 4 = 100 kVA
In = 144,338 A
I KHA = 424,248 A
Rating = 250% x In (max)
= 250% x 144,338 A = 360,845 A
Cadangan = 250 kVA
TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 47
July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

In = 360,844 A
I KHA = 530,309 A.
Rating = 250% x In (max)
= 250% x 360,844 A = 902,11 A
Untuk pengaman utama di setiap kelompok dilihat In pada sisi sekunder trafo.
In = 1804,2195 A
I KHA = 2255,274 A
Rating = 250% x In (max)
= 250% x 1804,2195 A = 4510,549 A
Kedua saya menghitung breaking capacity (kA)
2. Menghitung dan memilih pengaman utama dan pengaman masing-masing kelompok /
cabang dengan cara breaking capacity.

R1 X1

R2 X2

R3 X3

R4 X4

R5 X5

R6 X6

R7 X7

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 48


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Hubung singkat pada suatu penyulang dapat terjadi pada sisi atas trafo , kabel , rel ,
dan pemutus sirkit. Dalam hal ini perhitungan digunakan untuk menentukan besarnya
arus hubung singkat pada suatu titik dan breaking capacity pengaman, sehingga
pengaman tersebut dapat mengamankan sirkit tanpa merusak pengaman tersebut pada
saat hubung singkat.
Untuk perhitungan arus hubung singkat LV maka diperlukan data daya hubung
singkat pada sisi LV, panjang dari pada penghantar dan jenis penghantar tersebut.
Untuk penentuan tersebut daya hubung singkat dapat diketahui melalui tiga cara ,
yaitu :
1. Melihat data pada gardu induk
2. Melihat MVA peralatan
3. Dengan cara permisalan
Pada perhitungan ini dilakukan cara ketiga yaitu dimisalkan dan data yang diketahui
adalah sebagai berikut :
Daya hubung singkat untuk Jawa Timur besarnya P = 500 < 810 MVA
S = 1250 kVA
V0 = 400 V
c = 17500 watt
 = tembaga 22,5
Vsc = 5,5 %

Resistansi (mΩ) Reaktansi (mΩ)

A. Sisi Atas TM 20 kV
𝑉 2 4002
𝑍1 = = = 320𝑚Ω
𝑃 500

𝐶𝑜𝑠 𝜃 = 0,15 𝑠𝑖𝑛 𝜃 = 0,98

𝑅1 = 𝑍1 × 𝐶𝑜𝑠 𝜃 × 10−3 𝑋1 = 𝑍1 × 𝑆𝑖𝑛 𝜃 × 10−3

𝑅1 = 320 × 0,15 × 10−3 = 𝟎, 𝟎𝟒𝟖 𝒎𝛀 𝑿𝟏 = 𝟑𝟐𝟎 × 𝟎, 𝟗𝟖 × 𝟏𝟎−𝟑 = 𝟎, 𝟑𝟏 𝒎𝛀

B. Transformator 𝑉𝑆𝐶 𝑉02 5,5 4002


𝑍2 = × = × = 7,04 𝑚Ω
𝑃𝐶𝑢 × 𝑉02 × 10−3 100 𝑆 100 1600
𝑅2 =
𝑆2

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 49


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

17500 × 4002 × 10−3


𝑅2 = = 𝟏, 𝟖 𝒎𝛀 𝑋2 = √𝑍22 − 𝑅22 = √7,042 − 1,82
12502
= 𝟔, 𝟖𝟎𝟔 𝒎𝛀

C. Koneksi kabel dari trafo menuju MDP Untuk sistem 1 phasa


𝐿 15
𝑅3 = 𝜌 = 22,5 = 𝟎, 𝟑 𝒎Ω 𝑋3 = 0,08 𝑥 𝐿 = 0,08 𝑥 15 = 𝟏, 𝟐 𝒎𝛀
𝐴 11 × 95

D. Busbar
Busbar Utama

𝐿 2
𝑅4 = 𝜌 = 22,5 = 𝟎 𝒎𝜴 𝑋4 = 0,15 × 𝐿 = 0,15 × 2 = 𝟎, 𝟑 𝒎𝜴
𝐴 400

Kelompok 1

𝐿 1 𝑋𝐺1 = 0,15 × 𝐿 = 0,15 × 1 = 0,15 𝑚𝛺


𝑅𝐺1 = 𝜌 = 22,5 = 𝟎 𝒎𝜴
𝐴 400

Kelompok 2

𝐿 1
𝑅𝐺2 = 𝜌 = 22,5 = 𝟎, 𝟏𝟖 𝒎𝜴
𝐴 125 𝑋𝐺2 = 0,15 × 𝐿 = 0,15 × 1 = 0,15 𝑚𝛺

Kelompok 3

𝐿 1 𝑋𝐺3 = 0,15 × 𝐿 = 0,15 × 1 = 0,15 𝑚𝛺


𝑅𝐺3 = 𝜌 = 22,5 = 𝟎, 𝟏𝟖𝟕𝟓 𝒎𝜴
𝐴 120

Kelompok 4

𝐿 1
𝑅𝐺4 = 𝜌 = 22,5 = 0,25 𝒎𝜴
𝐴 90 𝑋𝐺4 = 0,15 × 𝐿 = 0,15 × 1 = 0,15 𝑚𝛺

Cadangan

𝐿 1
𝑅𝐺5 = 𝜌 = 22,5 = 0,18 𝒎𝜴 𝑋𝐺4 = 0,15 × 𝐿 = 0,15 × 1 = 0,15 𝑚𝛺
𝐴 125

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 50


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Ket = yang berwarna merah itu hasil 0 karena luas penampangnya > 240 mm2
a) Arus Hubung Singkat Pengaman Utama

 Resistansi dan reaktansi total untuk menentukan Isc pada trafo dapat dihitung:
𝑅𝑡1 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 + 𝑅4 = 0,048 + 1,8 + 0,3 + 0 = 2,148 𝑚Ω

𝑋𝑡1 = 𝑋1 + 𝑋2 + 𝑋3 + 𝑋4 = 0,31 + 6,806 + 1,2 + 0,3 = 8,616 𝑚Ω

Arus hubung singkat pada pengaman utama dapat dihitung dengan rumus :
𝑽𝟎 𝑽𝟎 𝟒𝟎𝟎
𝑰𝑯𝑺 = = =
√𝟑 × 𝒁 √𝟑 × √𝟐, 𝟏𝟒𝟖𝟐 + 𝟖, 𝟔𝟏𝟔𝟐
√𝟑 × √𝑹𝒕𝟏𝟐 + 𝑿𝒕𝟏𝟐

= 𝟐𝟔, 𝟎𝟏 𝒌𝑨

In = 1804,2195 A
I pembatas max = 250% x 1804,2195
= 4510,55 A
Karena penggunaan beban tidak maksimum dan penentuan I pembatas maksimum terlalu
besar dikhawatirkan pemutus sirkit tenaga tidak bisa memutuskan arus jika terjadi
gangguan maka dipilih MCCB yang memiliki rated current diantara In dengan I KHA
kabel yaitu
In < I pengaman < I KHA kabel
1804,2195 A < NS2000N / 2000 A < 2499,2 A
MCCB disetting 1804,2195 A, MCCB Scheider Electric NS2000N dengan rated current
2000 A dan Isc = 70 kA.
Dipilih MCCB merk Schneider dengan data sebagai berikut :
Merk : Schneider
Type : Compact NS2000N
Trip unit : Micrologic 2.0
Breaking : 70 kA
Ir : 800 – 2000 A
Im : 1,5 – 10 Ir
Keterangan untuk spesifikasinya lihat dihalaman belakang ini :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 51


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

b) Arus hubung singkat pengaman cabang / kelompok

a. Kelompok 1
𝑅𝑡2 = 𝑅𝑡1 + 𝑅𝐺1 = 2,148 + 0 = 2,148 𝑚Ω

𝑋𝑡2 = 𝑋𝑡1 + 𝑋𝐺1 = 8,616 + 0,15 = 8,766 𝑚Ω

𝑽𝟎 𝑽𝟎 𝟒𝟎𝟎
𝑰𝑯𝑺 = = =
√𝟑 × 𝒁 √𝟑 × √𝟐, 𝟏𝟒𝟖𝟐 + 𝟖, 𝟕𝟔𝟔𝟐
√𝟑 × √𝑹𝒕𝟐𝟐 + 𝑿𝒕𝟐𝟐

= 𝟐𝟓, 𝟓𝟗 𝒌𝑨

In = 721,7 A

I pembatas max = 250% x 721,7


= 1804,25 A

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 52


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Berdasarkan hasil perhitungan maka dipilih MCCB yang memiliki rated current diantara
In dengan I KHA kabel yaitu
In < I pengaman < I KHA kabel
721,7 A < NS800N / 800 A < 1080,734 A
MCCB disetting 721,7 A, MCCB Scheider Electric NS800N dengan rated current 800 A
dan Isc = 50 kA.
Dipilih MCCB merk Schneider dengan data sebagai berikut :
Merk : Schneider
Type : Compact NS800N
Trip unit : Micrologic 2.0
Breaking : 50 kA
Ir : 320 – 800 A
Im : 1,5 – 10 Ir
Keterangan untuk spesifikasinya lihat dihalaman belakang ini :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 53


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

b. Kelompok 2

𝑅𝑡3 = 𝑅𝑡1 + 𝑅𝐺2 = 2,148 + 0,18 = 2,328 𝑚Ω

𝑋𝑡3 = 𝑋𝑡1 + 𝑋𝐺2 = 8,616 + 0,15 = 8,766 𝑚Ω

𝑽𝟎 𝑽𝟎 𝟒𝟎𝟎
𝑰𝑯𝑺 = = =
√𝟑 × 𝒁 √𝟑 × √𝟐, 𝟑𝟐𝟖𝟐 + 𝟖, 𝟕𝟔𝟔𝟐
√𝟑 × √𝑹𝒕𝟐 + 𝑿𝒕𝟐

= 𝟐𝟓, 𝟒𝟔 𝒌𝑨

In = 360,844 A

I pembatas max = 250% x 360,844


= 902,11 A

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 54


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

Berdasarkan hasil perhitungan maka dipilih MCCB yang memiliki rated current diantara
In dengan I KHA kabel yaitu
In < I pengaman < I KHA kabel
360,844 A < NS400N / 400 A < 530,309 A
MCCB disetting 360,844 A, MCCB Scheider Electric NS400N dengan rated current 400
A dan Isc = 50 kA.
Dipilih MCCB merk Schneider dengan data sebagai berikut :
Merk : Schneider
Type : Compact NS400N
Trip unit : STR23SE
Breaking : 50 kA
Ir : 160 – 400 A
Im : 2 – 10 Ir
Keterangan untuk spesifikasinya lihat dihalaman belakang ini :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 55


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

c. Kelompok 3

𝑅𝑡4 = 𝑅𝑡1 + 𝑅𝐺3 = 2,148 + 0,1875 = 2,3355 𝑚Ω

𝑋𝑡4 = 𝑋𝑡1 + 𝑋𝐺3 = 8,616 + 0,15 = 8,766 𝑚Ω

𝑽𝟎 𝑽𝟎 𝟒𝟎𝟎
𝑰𝑯𝑺 = = =
√𝟑 × 𝒁 √𝟑 × √𝟐, 𝟑𝟑𝟓𝟓𝟐 + 𝟖, 𝟕𝟔𝟔𝟐
√𝟑 × √𝑹𝒕𝟐 + 𝑿𝒕𝟐

= 𝟐𝟓, 𝟒𝟔 𝒌𝑨

In = 433,013 A

I pembatas max = 250% x 433,013


= 1082,5325 A
Berdasarkan hasil perhitungan maka dipilih MCCB yang memiliki rated current diantara
In dengan I KHA kabel yaitu
In < I pengaman < I KHA kabel
433,013 A < NS630N / 630 A < 690,81 A
MCCB disetting 433,013 A, MCCB Scheider Electric NS630N dengan rated current 630
A dan Isc = 50 kA.
Dipilih MCCB merk Schneider dengan data sebagai berikut :
Merk : Schneider
Type : Compact NS630N
Trip unit : Micrologis 2.0
Breaking : 50 kA
Ir : 252 – 630 A
Im : 1,5 – 10 Ir
Keterangan untuk spesifikasinya lihat dihalaman belakang ini :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 56


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

d. Kelompok 4
𝑅𝑡5 = 𝑅𝑡1 + 𝑅𝐺4 = 2,148 + 0,25 = 2,398 𝑚Ω

𝑋𝑡5 = 𝑋𝑡1 + 𝑋𝐺4 = 8,616 + 0,15 = 8,766 𝑚Ω

𝑽𝟎 𝑽𝟎 𝟒𝟎𝟎
𝑰𝑯𝑺 = = =
√𝟑 × 𝒁 √𝟑 × √𝟐, 𝟑𝟗𝟖𝟐 + 𝟖, 𝟕𝟔𝟔𝟐
√𝟑 × √𝑹𝒕𝟐 + 𝑿𝒕𝟐

= 25,41 𝒌𝑨

In = 144,338 A

I pembatas max = 250% x 144,338


= 360,845 A
Berdasarkan hasil perhitungan maka dipilih MCCB yang memiliki rated current diantara
In dengan I KHA kabel yaitu

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 57


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

In < I pengaman < I KHA kabel


144,338 A < NS160N / 160 A < 424,248 A
MCCB disetting 144,338 A, MCCB Scheider Electric NS160N dengan rated current 160
A dan Isc = 36 kA.
Dipilih MCCB merk Schneider dengan data sebagai berikut :
Merk : Schneider
Type : Compact NS160N
Trip unit : TM160D
Breaking : 36 kA
Ir : 125 – 160 A
Im : 1250 A
Keterangan untuk spesifikasinya lihat dihalaman belakang ini :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 58


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

e. Cadangan
𝑅𝑡5 = 𝑅𝑡1 + 𝑅𝐺5 = 2,148 + 0,18 = 2,328 𝑚Ω

𝑋𝑡5 = 𝑋𝑡1 + 𝑋𝐺5 = 8,616 + 0,15 = 8,766 𝑚Ω

𝑽𝟎 𝑽𝟎 𝟒𝟎𝟎
𝑰𝑯𝑺 = = =
√𝟑 × 𝒁 √𝟑 × √𝟐, 𝟑𝟐𝟖𝟐 + 𝟖, 𝟕𝟔𝟔𝟐
√𝟑 × √𝑹𝒕𝟐 + 𝑿𝒕𝟐

= 25,46 𝒌𝑨

In = 360,844 A

I pembatas max = 250% x 360,844


= 902,11 A
Berdasarkan hasil perhitungan maka dipilih MCCB yang memiliki rated current diantara
In dengan I KHA kabel yaitu
In < I pengaman < I KHA kabel
360,844 A < NS400N / 400 A < 530,309 A
MCCB disetting 360,844 A, MCCB Scheider Electric NS400N dengan rated current 400
A dan Isc = 50 kA.
Dipilih MCCB merk Schneider dengan data sebagai berikut :
Merk : Schneider
Type : Compact NS400N
Trip unit : STR23SE
Breaking : 50 kA
Ir : 160 – 400 A
Im : 2 – 10 Ir
Keterangan untuk spesifikasinya lihat dihalaman belakang ini :

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 59


July 12 , 2017 [HALIMATUS SHOLIKHAH / 11 / 1531120002 / D3 TL 2C]

TUGAS 3 INSTALASI TEGANGAN MENENGAH SEMESTER 4 60

Anda mungkin juga menyukai