Anda di halaman 1dari 3

Reverberation Time pada Ruangan

Shoging Khoirudin, Muhammad Roy Ashiddiqi, Nugroho Raharjo Assidqi, Nufiqurakhmah, Aisyiyah Nur Isnaeni,
Shita Agustin Kusumaningtyas, Rizal Cahyono
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111


Abstrak Ruangan memiliki karakteristik yaitu akustik ruang. Akustik
2.1 Kriteria Akustik
ruang adalah bentuk atau geometri ruangan yang mempengaruhi distribusi
Sesuai Kriteria yang biasa dipakai untuk mengukur kualitas
suara di dalam ruangan tersebut. Setiap ruangan memiliki karakter akustik
akustik
ruang yang berbeda, tergantung pada kegunaan ruangan tersebut. Untuk suatu ruang adalah parameter subjektif dan objektif.
Parameter subjektif lebih banyak ditentukan oleh persepsi individu,
menyesuaikannya, suatu ruangan dapat dikondisikan dengan mengoptimalkan
dengan nilai indeks antara 0 sampai 10. Parameter subjektif
geometri ruangan. Hasil RT 60 dengan menggunakan sumber suara petasan
lebih besar atau lebih lama dengan menggunakan sumber suara manusia meliputi
karena intimacy, spaciousnessatau envelopment, fullness, dan
energy suara petasan lebih besar dari suara manusia. Hasil percobaan
overal impressions yang biasanya dipakai untuk akustik teater
perhitungan koefisien penyerapan di kelas tidak sesuai dengan table standard
danconcert hall (Legoh, 1993).[1] sementara itu, parameter objektif
sabine mengenai besar RT 60 dikelas yaitu sebesar 0,7-1.0 detik. Reverberation
bersifat lebih analitis.
Time (RT 60) yaitu waktu dengung dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
2.1.1 Parameter Subjektif
faktor adsorbs (penyerapan) oleh material dan pemantulan. Faktor penyebab
lain adalah karena material-material yang ada di dalam kelas sudah sangat lama
Parameter subjektif (berupa intimacy) merupakan impresi
sehingga performa dalam penyerapannyapun juga berbeda. Dari percobaan
dalam kualitas bunyi yang seolah-olah sumber bunyi berada di
yang dilakukan yaitu RT60 oleh petasan terdapat dua percobaan petasan dengan
dekat pendengar, atau disebut pula presence.[1] Intimicy berkaitan
hasil pertama mempunyai TTB maksimum 125,87 dB dan hasil kedua yaitu
[4]
dengan
Sedangkan fullness merupakan jumlah
125,9 dB dimana mempunyai RT sebesar 2,59 detik dan 2,81 detik. Dari
data waktu tunda.
refleksi
suara.
Overal
impression
merupakan penilaian rata-rata
tersebut bahwa percobaan terakhir mempunyai ledakan lebih keras
dari
semua
parameter
yang
penting.
dibandingkan dengan percobaan pertama dimana kedua percobaan melebihi
Parameter ini memiliki banyak kelemahan karena persepsi
batas standar dimungkinkan karena adanya suara external seperti suara
praktikan yang ikut terekam, material penyusun dengan daya serapmasing-masing
yang
individu dapat memberikan penilaian yang berbeda
kurang baik untuk ruang kelas, serta ketidakakurasian dari SLM.
beda sesuai dengan latar belakang individu, sehingga diperlukan
Kata kunci Akustik ruang, geometri ruangan, Reverberation Time
(RT 60), pemantulan

I.
PENDAHULUAN
Ruangan memiliki karakteristik yaitu akustik ruang. Akustik
ruang adalah bentuk atau geometri ruangan yang mempengaruhi
distribusi suara di dalam ruangan tersebut. Setiap ruangan memiliki
karakter akstik ruang yang bebeda, tergantung pada kegunaan
ruangan tersebut. Untuk menyesuaikannya, suatu ruangan dapat
dikondisikan dengan mengoptimalkan geometri ruangan. Apabila
masih kurang optimal, ruangan tersebut dapat ditambahkan
material-material yang mempengaruhi distribusi suara.
Dalam mendesain suatu ruangan diperlukan perencanaan yang
tepat agar aspek sipil, estetika, dan kenyamanan ruangan tersebut
tercapai. Aspek kenyamanan tersebut meliputi kenyamanan termal
atau suhu ruangan maupun akustik atau perambatan suara yang
terjadi di dalam ruangan tersebut. Dalam hal ini kenyamanan
akustik harus memenuhi kriteria-kriteria yang sudah sesuai standar.
Salah satu parameter akustik yang mempengaruhi aspek
kenyamanan tersebut adalah waktu dengung (Reverberation Time).
Oleh karena itu, perlu diadakan percobaan mengenai
Reverberation Time dengan menggunakan suara ledakan petasan
agar praktikan (yang mengambil mata kuliah akustik) mampu
mendesain ruangan dengan mempertimbangkan Reverberation
Time dari suatu ruangan sehingga didapatkan suatu ruangan ideal
dengan akustik ruangan yang nyaman.
II.

DASAR TEORI

metoda pengukuran yang lebih objektif.


2.1.2 Parameter Objektif
a. Tingkat Bising Latar Belakang (Background Noise Level)
Bising latar belakang dapat didefinisikan sebagai suara yang
berasal bukan dari sumber suara utama atau suara yang tidak
diinginkan. Dalam suatu ruangan tertutup background noise level
dapat berasal dari pendingin udara (air conditioning), kipas angin,
dll. Demikian pula, kebisingan yang datang dari luar
ruangan,seperti bising lalu lintas di jalan raya, bising di area parkir
kendaraan, dll.
b. EDT (Early Decay Time)
EDT atau Early Decay Time yang diperkenalkan oleh V. Jordan
yaitu perhitungan waktu dengung (RT) yang didasarkan pada
pengaruh bunyi awal (bunyi langsung dan pantulan-pantulan awal)
atau Tingkat Tekanan Bunyi (TTB) untuk meluruh sebesar 10 dB.
PengukuranEDT disarankan untuk menghitung parameter subjektif
seperti reverberance, clarity, dan impression.
c. Clarity atau Klarheitsmass (C50 ; C80)
Clarity merupakan parameter untuk mengukur tingkat
kejernihan suara yang dipersepsi oleh pendengar dalam ruangan. [4]
Clarity diukur dengan membandingkan antara energi suara yang
termanfaatkan (yang datang sekitar 0.05 0.08 detik pertama
setelah suara langsung) dengan suara pantulan yang datang
setelahnya,dengan mengacu pada asumsi bahwa suara yang
ditangkap pendengar dalam percakapan adalah antara 50-80 ms dan
suara yang datang sesudahnyadianggap suara yang merusak.[1]

d. TS (Centre Time)
TS merupakan waktu tengah antara suara datang (direct) dan
suara pantul (early to late), semakin tinggi nilai TS maka
kejernihan suara akan semakin buruk.
e. Reverberation time
Parameter yang sangat berpengaruh dan umum digunakan
dalam desain akustik adalah waktu dengung (reverberation time)
yang diciptakan oleh W.C. Sabine pada abad ke-19. Hingga saat ini
waktu dengung tetap dianggap sebagai kriteria yang paling penting
dalam menentukan kualitas karakter akustik suatu ruang. [1]
2.2 Reverberation Time (RT)
Reverberation Time (RT) atau waktu dengung yaitu waktu yang
diperlukan oleh tekanan suara dalam ruang untuk meluruh sebesar
1/1000 dari tekanan suara mula mula, atau tingkat tekanan
suaranya berkurang 60 dB sejak sumber suara dihentikan hingga
tidak terdengar lagi.[4] Waktu peluruhan ini dapat diukur
menggunakan konsep energi tunak maupun energi impulse. RT
yang didapatkan berdasarkan konsep energi tunak dapat digunakan
untuk memberikan gambaran kasar, waktu dengung ruangan
tersebut secara global. RT jenis ini dapat dihitung dengan mudah,
apabila kita memiliki data Volume dan Luas permukaan serta
karakteristik absorpsi setiap permukaan yang ada dalam ruangan.
Sedangkan RT yang berbasiskan energi impulse, didapatkan dengan
cara merekam response ruangan terhadap sinyal impulse yang
dibunyikan didalamnya. Dengan cara ini, RT di setiap titik dalam
ruangan dapat diketahui dengan lebih detail bersamaan dengan
parameter-parameter akustik yang lainnya.[2]
Salah satu formulasi perhitungan waktu dengung yang paling
banyak digunakan para desainer ruangan adalah rumusan yang
diformulasikan oleh Sabine. Dalam formulasi yang diturunkan
berdasarkan percobaan empiris, Sabine menyatakan bahwa waktu
dengung (RT60) berbanding lurus dengan volume ruangan (V) dan
berbanding terbalik dengan luas permukaan ruangan (S) dan ratarata koefisien absorpsi permukaan ruangan (). Formulasi ini
sampai saat ini masih sering digunakan orang, terutama di dalam
proses awal desain dan penentuan material finishing ruangan,
sesuai dengan fungsi ruangannya.
Formula Sabine: RT60 = 0,161

V
S.

Beberapa hal yang seringkali dilupakan dalam aplikasi formula


ini adalah:
1.

RT60 adalah fungsi frekuensi, karena koefisien absorpsi ()


adalah fungsi frekuensi.

2. Formula ini dibuat dengan asumsi, seluruh permukaan ruang


memiliki probabilitas yang sama untuk didatangi energi
suara.

terlalu besar. Untuk harga rata-rata > 0,3, formula ini akan
memberikan kesalahan RT60 > 6%.
5. Harga RT60 yang dihasilkan dengan formula ini adalah harga
rata-rata saja, sehingga tidak menunjukkan kondisi di setiap
titik dalam ruangan.
Note: Formulasi Sabine ini kemudian disempurnakan oleh
Norris-Errying.[3]

S . ln(1 )
V
(RT60 = -0,161
)

RT pada umumnya dipengaruhi oleh jumlah energi pantulan


yang terjadi dalam ruangan. Semakin banyak energi pantulan,
semakin panjang RT ruangan, dan sebaliknya. Jumlah energi
pantulan dalam ruangan berkaitan dengan karakteristik permukaan
yang menyusun ruangan tersebut.[2]
Berikut ini adalah gambaran RT yang ideal untuk beberapa
fungsi ruangan sesuai dengan volumenya.

Gambar 1. Gambaran RT yang ideal untuk beberapa fungsi ruangan sesuai dengan
volumenya[2]

III. ANALISIS DATA


Pada percobaan reverberation time ini dilakukan di ruang
kelas P104 jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, dengan sumber bunyi berupa ledakan petasan. Sumber
bunyi diambil data sebanyak dua kali, karena percobaan petasan
pertama gagal belum terekam oleh SLM. Dari percobaan tersebut,
kami memperoleh data sebagai berikut:

3. Formula ini disusun dengan asumsi medan suara ruangan


bersifat Diffuse.
4. Formula ini hanya berlaku dengan baik apabila rata-rata
< 0,3 dan perbedaan antar material penyusun partisi tidak

TABEL I
Perhitungan RT Manual

Percobaan ke-

TTB maksimum
(dB)

t (s)

125.87

1.074074

125.9

1.192308

TABEL III
Perhitungan RT60

Percobaan
ke1
2

TTB
maksimum-60
(dB)
66.4
60.7

t (s)

RT (s)

3.666667
4

2.592593
2.807692

TABEL III
Rincian Material dan Item

No

Material

Item

PLAST/LTHS

Langit langit

WOOD GRID

Bangku Pintu

WIND GLASS

Kaca jendela

Generic, Accoustic Plaster,Zonolite, 0,5


inch, Type A Mtg

Tembok

FLEX BOARD

AC dan papan tulis

IV. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini dilakukan pengukuran tingkat tekanan bunyi
pada saat peluruhan maximum peak-nya . Dengan mengukur dB
menggunakan Sound Level Meter (SLM) dan perhitungan dengan
excel didapatkan nilai peluruhan RT sebesar 60 dB yaitu 1,07 s
dan 1,19 s. Sedangkan RT60 dari perhiungan dengan metode
Sabine didapatkan nilai 2,59 s dan 2,81 s. Nilai yang diperoleh
pada kedua perhitungan memiliki perbedaan. Hal ini karena
perhitungan dengan metode Sabine melibatkan volume ruang,
koefisien absorbsi material dan luas permukaan. Kesalahan
mengkin terjadi pada pengukuran luas permukaan dan koefisien
absorbsi tiap material serta adanya beberapa material yang tidak
dimasukkan dalam perhitungan secara mendetail. Dalam
pengukuran dengan SLM lebih akurat. Namun, berdasarkan
beberapa acuan, nilai RT untuk ruang kelas berkisar antara 0.7-1.0
s. Nilai kedua percobaan melebihi batas standar dimungkinkan
karena adanya suara external seperti suara praktikan yang ikut
terekam, material penyusun dengan daya serap yang kurang baik
untuk ruang kelas, serta ketidakakurasian dari SLM. Maka
demikian dengan komposisi ruangan yang seperti itu membutuhkan
absorbs untuk digunakan sebagai ruangan belajar.
V. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari percobaan P3 Akustik
mengenai RT 60 (Reverberation Time) ini, antara lain:
1. Hasil RT 60 dengan menggunakan sumber suara petasan
menghasilkan dengung yang lama yaitu 2.59s dan 2.81s.
2. Hasil percobaan perhitungan koefisien penyerapan di kelas
tidak sesuai dengan table standard sabine mengenai besar
RT 60 dikelas yaitu sebesar 0,7-1.0 detik.
3. Reverberation Time (RT 60) yaitu waktu dengung
dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain factor adsorbs
(penyerapan) oleh material dan pemantulan.

[1]
[2]
Gambar 2. Denah lokasi pengambilan data reverberation time pada ruangan

[3]
[4]

[5]

[6]
[7]

DAFTAR PUSTAKA
Siagian, Yohanes.2011. Kriteria Akustik Auditorium. Universitas Indonesia
Sarwono, Joko. Waktu Dengung (Reverberation Time). Joko Sarwono's Blog:
jokosarwono.wordpress.com [Online] 10 April 2009. [Dikutip: 1 Mei 2015].
Sarwono, Joko. Waktu Dengung Formulasi Sabine. Joko Sarwono's Notes:
duniaakustik.wordpress.com [Online] 27 Maret 2012. [Dikutip: 1 Mei 2015.]
Modul Praktikum P3 Vibrasi

Anda mungkin juga menyukai