Anda di halaman 1dari 15

RANCANG BANGUN ALAT FILTER AIR DENGAN MENGGUNAKAN

LOGIKA FUZZY DAN BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

Nama : Tatang Prisadini


NIM : 41416010033
Pembimbing : Dr. Ir Eko Ihsanto M.Eng
Daftar Isi
Pendahaluan
01 Membahas latar belakang masalah dan tujuan penelitian

Landasan Teori
02 Membahas tinjauan pustaka

Perancangan alat & sistem


03 Membahas blok diagram dan flow chart

Pengujian Sistem
04 Membahas hasil pengujian

PENUTUP
05 Menjelaskan Saran dan Kesimpulan
Latar Belakang dan Tujuan
Latar Belakang

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk makhluk hidup, khususnya manusia. Rata-
rata tubuh manusia 70% berat badannya mengandung air. Jika kekurangan air, maka akan mengganggu
kineja tubuh. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari air merupakan benda yang sangat penting, karena air
banyak sekali dipergunakan untuk kepentingan industri maupun kepentingan rumah tangga. Oleh karena
itu, sumber daya air harus kita pergunakan secara bijaksana, agar dapat dimanfaatkan dari generasi ke
generasi berikutnya.Saat ini, masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air adalah kuantitas air yang
tidak dapat memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air yang semakin menurun. Penyebab
penurunan kuantitas dan kualitas air antara lain erosi di lahan kritis, limbah domestik, industri dan
perdagangan. Penurunan kualitas dan kuantitas terjadi selain karena peningkatan penduduk dan aktivitas
ekonomi, juga karena rendahnya kesadaran masyarakat serta kurang efektifnya upaya yang selama ini
sudah berjalan.1 Pada tahun 2010 sebanyak 32,5% rumah tangga di Indonesia memiliki kualitas air minum
yang kurang baik.2Pada tahun 2007 tercatat ada sekitar 13 ribu industri besar dan menengah yang
berpotensi mencemari air permukaan dan air tanah, sedangkan untuk industri kecil ada sekitar 94 ribu
yang berpotensi mencemari air permukaan dan air tanah1. Berdasarkan latar belakang di atas, perlu
dilakukan penelitian mengenai Rancang Bangun Alat filer air menggunakan logika fuzzy dan berbasis
arudino mega 2560

Tujuan
Perancangan alat ini bertujuan untuk merancang alat filter menggunakan logika fuzzy untuk mengatur
kecepatan pompa baik itu saat mengisi dan membuang sesuai kondisi ketinggian dan kekeruhan air.

BAB I
Section
Break 1
Next Landasan Teori
Febrian Vernando, Institut Pertanian Bogor (2016), pada

Pustaka
perancangan yang berjudul “ Rancang Bangun Alat Ukur
Kemurnian Air Berbasis Arduino Uno. Pada penelitian ini
menguji dan mengukur kemurnian air dengan berdasarkan
parameter kekeruhan dan ion terlarut. Penelitian ini
menggunakan sensor TCS3200 dan Modul Sensor
Konduktivitas. TCS3200 untuk mengukur nilai kekeruhan

Tinjauan
air atau NTU dengan tingkatan air yang berbeda – beda.
Nilai untuk mengukur NTU tersebut diambil dari konversi
nilai R, G, dan B. Sensor Konduktivitas untuk mengukur
nilai ion yang terkandung pada air.

BAB II
Section Break 2
Next Perancangan Alat dan Sistem
BAB II

Blok Diagram Filter Air


BAB II

Flow Chart Filter Air


Section
Break 3
Next Pengujian Alat dan Sistem
Hasil Pengujian Alat

BAB IV
Section
Break 4
Next Penutup
Kesimpulan Penilitian
Perhitungan FIS Sugeno pada masing-masing sensor ultrasonik
Membuat tiga himpunan fuzzy dan tabel aturan sistem fuzzy. Untuk
ketinggian tangki menggunakan sensor ultrasonik (Sedikit, Sedang,
dan Penuh), Sensor TCS3200 (Air Bersih dan Air Kotor), dan
Pompa air (Mengisi dan Membuang)

Sensor TCS3200 untuk menentukan tingkat kekeruhan telah


terealisasikan, namun masih terdapat kekurangan dalam
pembacaan tingkat kekeruhan karena sensor ini tidak bisa akurat


membaca nilai RGB yang menjadi standar untuk menentukan nilai
kekeruhan / NTU.

Pompa bekerja sesuai dengan sistem. Pompa mengisi ketika

Ilmu kondisi Sensor TCS3200 membaca air bersih dan Pompa


membuang ketika Sensor TCS3200 membaca air kotor. Kecepatan
Pompa bergantung pada tingkat ketinggian air.
Adalah
Takwa Sistem berjalan sesuai tujuan penelitian, didapatkan nilai TCS3200


pada kondisi air bersih dan air kotor dengan membaca nilai RGB
setiap kondisi air adalah air bersih (R = 222, G =228 , B =219 ) dan
air kotor (R = 128, G =140 , B =150 ). Sedangkan nilai Sensor
Ultrasonik pada kondisi sedikit, sedang, dan penuh secara berurutan
adalah (15-11 cm, 10-8 cm, dan 7-5 cm).
Saran Penilitian

Untuk mendapatkan nilai NTU / nilai kekeruhan air yang


lebih akurat, maka menggunakan sensor turbidity karena
sensor tersebut memang digunakan untuk mengukur
NTU.


Agar sensor yang diberikan tepat maka sensor ultrasonik
dan sensor TCS3200 sebaik dikalibrasi dengan alat ukur
dari masing – masing sensor.

Ilmu
Adalah
Takwa Bisa ditambahkan sensor pH untuk mengukur tingkat


keasaman pada air
Video Alat
Thank You

Anda mungkin juga menyukai