Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKHIR

SISTEM PENGENALAN PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN


METODE LOCAL BINARY PATTERN HISTOGRAM (LBPH)
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat
dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Disusun Oleh :

Nama : Lulut Setiawan


NIM : 41418110112
Pembimbing : Heru Suwoyo ST, M.Sc, Ph.D

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
SISTEM PENGENALAN PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN
METODE LOCAL BINARY PATTERN HISTOGRAM (LBPH)
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat

dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Disusun Oleh :

Nama : Lulut Setiawan

N.I.M : 41418110112

Program Studi : Teknik Elektro 

Mengetahui,

Pembimbing Tugas Akhir

(Heru Suwoyo ST, M.Sc, Ph.D.)

        Kaprodi Teknik Elektro Koordinator Tugas Akhir

(Dr. Ir. Eko Ihsanto, M.Eng) (Muhammad Hafizd Ibnu Hajar, ST, M.Sc.)
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Lulut Setiawan


NIM : 41418110112
Fakultas : Teknik
Program Studi : Teknik Elektro
Judul Skripsi : Sistem pengenalan penyakit kulit menggunakan metode local binary pattern
Histogram (LBPH)
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skrispi yang telah saya buat merupakan
hasil karya sendiri dan benar keaslianya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan Skripsi
merupakan plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia
bertanggung jawab sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib
Universitas Mercu Buana.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

Penulis

( Lulut Setiawan )
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat
karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan
judul “Sistem pengenalan penyakit kulit menggunakan metode local binary pattern
histogram (LBPH)” yang mana menjadi salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan
program sarjana strata satu (S1) Program studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Mercu Buana.
Penulis berusaha mengimplementasikan sebagian ilmu yang didapat selama proses
perkuliahan menjadi karya tulis yang mempunyai nilai manfaat. Penulis menyadari bahwa
terwujudnya laporan Skripsi ini karena adanya bantuan-bantuan dari berbagai pihak. Untuk
itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama
kepada:
1. Allah Subhanahu Wa ta’ala yang telah memberikah karunia dan hidayah-Nya
2. Bapak dan Ibu serta Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik secara
mental, spiritual, moril maupun materil.
3. Bapak Dr. Ir. Eko Ihsanto, M.Eng selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro
Universitas Mercu Buana.
4. Bapak Muhammad Hafizd Ibnu Hajar, S.T.,M.T selaku Koordinator Tugas Akhir
Universitas Mercu Buana.
5. Bapak Heru Suwoyo ST, M.Sc, Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Universitas Mercu Buana.
6. Teman-teman Teknik Elektro angkatan 2018 Universitas Mercu Buana.
Penulis sadar bahwa laporan Skripsi ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu penulis
menerima bersedia menerima kritik maupun saran demi terwujudnya hasil Skripsi yang lebih
baik dan bermanfaat.

Jakarta, 2022

(Lulut Setiawan)
ABSTRAK

Kulit adalah salah satu organ perlindungan terluar bagi manusia, karena melalui kulit
kita dapat merasakan rasa dan permukaan sebuah benda. Bagi manusia paling sering
berinteraksi, interakasi dengan benda dan lingkungan sekitarnya sehingg kulit bisa terserang
penyakit, mulai dari yang ringan yaitu terasa gatal atau sampai yang berat yakni kulit tidak
dapat merasakan apapun. Oleh karena hal tersebut kita harus rajin menjaga kebersihan kulit.
Tetapi walaupun begitu, terkadang kita dapat terkena penyakit kulit yang dapat diakibatkan
berbagai sebab. Untuk itu kita perlu datang ke dokter yang ahli dibidangnya untuk memeriksa
kondisi dan keadaan kulit. Akan tetapi terkadang masyarakat lebih bersifat pasif dalam
menangani masalah penyakit kulit yang diderita dan sering dianggap lumrah dan membawa
kedokter perlu biaya yang banyak . Sehingga masyarakat jarang memeriksa penyakitnya
kedokter kulit namun dalam kasus penyakit kulit dapat menular, berbahaya dan dapat
mematikan.

Berdasarkan permasalahan yang ada didalam lingkungan masyarakat diciptakan


suatu sistem yang dapat membantu masyarakat untuk dapat mengenali penyakit kulit yang
diderita, sehingga tingkat kesadaran akan menjaga kebersihan makin tinggi. Pada penelitian
ini melakukan sistem pengenalan terhadap penyakit kulit dengan menggunakan metode
Local Binary Pattern Histogram (LBPH). Cara kerja sistem tersebut dengan memilih citra
yang ada didataset yang didalamnya ada 3 folder jenis penyakit kulit, yaitu : bisul, kurap dan
panu. Yang masing – masing folder ada 5 citra penyakit kulit atau 15 citra data uji. Lalu
gambar yang tadi dipilih akan ditraining dan diklasifikasikan menggunakan local binary
pattern histogram. Kemudian hasilnya berupa keterangan nama dan citra penyakit.

Dengan adanya sistem ini tentunya sangat membantu masyarakat mengenali penyakit
yang dideritanya sehingga tersadar untuk merujuknya ke dokter ahli. Selain sistem ini dapat
menyimpan banyak data, sistem pakar ini dapat melakukan diagnosa pada penyakit yang
nantinya akan dapat diketahui panyakit apakah yang diderita oleh pasien serta bagaimana
pengobatannya. Dengan adanya sistem pakar ini seorang pakar (dokter) akan terbantu
sebagian tugasnya karena tidak perlu lagi mengira-ngira penyakit yang diderita pasien
sehingga pada nantinya akan terjadi kesalahan perkiraan karena daya ingat.

Kata Kunci : Penyakit Kulit, Sistem pengenalan, Local Binary Pattern Histogram (LBPH).

Anda mungkin juga menyukai