Webinar Sistem Proteksi Kebakaran dalam Aspek Keselamatan Kebakaran, Rabu, 31 Maret 2021
1
Outline
YULIANTO S NUGROHO 2
What is Fire Safety Engineering?
Flaming Combustion
5
Dinamika Kebakaran dalam Ruangan
(Compartment fires)
6
Pertumbuhan nyala api dan asap pada
kebakaran ruangan
Burning
Flashover
Pertumbuhan /
kepekatan asap
di dalam ruangan
Perubahan
temperatur di
dalam ruangan
Growth
Decay
Incipient
YULIANTO S NUGROHO 7
Ilustrasi Kebakaran Ruangan
8
Tahap Penyelenggaraan Bangunan Gedung
(UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung)
Perencanaan /design,
Konstruksi,
Operasi dan Pemeliharaan,
Pembongkaran
9
Persyaratan Keandalan Bangunan Gedung
[UU No. 28 Tahun 2002]
1. Persyaratan Keselamatan
2. Persyaratan Kesehatan
3. Persyaratan Kenyamanan
4. Persyaratan Kemudahan
10
Fitur Dasar Sistem Keselamatan dan
Proteksi Kebakaran Bangunan Gedung
YULIANTO S NUGROHO 11
Life cycle Detailed
Engineering
Conceptual Material
Desain Selection
Demolition
Procurement
Operation &
Maintenance Construction
Commissioning
12
Tahapan Perencanaan
1. Conceptual Design
13
Perencanaan Teknis
Permen PUPR No. 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara, Pasal 47 Ayat (2), Perencanaan
Teknis, meliputi:
a.konsepsi perancangan;
b.pra rancangan;
c.pengembangan rancangan; dan
d.rancangan detail.
14
Konsepsi perancangan
Permen PUPR No. 22 Tahun 2018, Pasal 48 Ayat (2)
15
Pra rancangan
Permen PUPR No. 22 Tahun 2018, Pasal 49 Ayat (2)
Pra rancangan disusun berdasarkan konsepsi perancangan yang telah
disetujui dan berdasarkan hasil lokakarya rekayasa nilai (VE), paling sedikit meliputi:
a. pola, gubahan, dan bentuk arsitektur dalam bentuk gambar pra-rancangan yaitu:
1. rencana massa bangunan gedung;
2. rencana tapak;
3. denah;
4. tampak bangunan gedung;
5. potongan bangunan gedung; dan
6. visualisasi desain tiga dimensi.
c. aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk laporan tertulis
dan gambar seperti:
1. perkiraan luas lantai;
2. informasi penggunaan bahan;
3. sistem konstruksi;
4. biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan; dan
5. penerapan prinsip Bangunan Gedung Hijau.
16
Pengembangan rancangan
Permen PUPR No. 22 Tahun 2018, Pasal 50 Ayat (2)
Pengembangan rancangan disusun berdasarkan pra rancangan yang telah
disetujui, paling sedikit meliputi:
17
Rancangan detail
Permen PUPR No. 22 Tahun 2018, Pasal 51 Ayat (2)
Rancangan detail disusun berdasarkan pengembangan rancangan yang
telah disetujui paling sedikit meliputi:
18
19
20
Fitur Dasar Sistem Keselamatan dan
Proteksi Kebakaran Bangunan Gedung
YULIANTO S NUGROHO 21
Keselamatan Jiwa dan Sarana Jalan Keluar
Jumlah EXITs
Ruang tertutup
Rancangan kinerja
Presurisasi tangga
22
Pengendalian Stack Effect pada bangunan tinggi
23
24
Proteksi Kebakaran Pasif
Sistem proteksi kebakaran pasif adalah sistem
proteksi kebakaran yang terbentuk atau
terbangun melalui pengaturan penggunaan
bahan dan komponen struktur bangunan,
kompartemenisasi atau pemisahan bangunan
berdasarkan tingkat ketahanan terhadap api,
serta perlindungan terhadap bukaan.
25
Proteksi Kebakaran Pasif
Fire resistance - classification criteria
[Eurocodes - Design of steel buildings with worked examples Brussels, 16 - 17 October 2014]
26
Kompartemenisasi
Compartmentation:
27
Proteksi terhadap penetrasi asap
28
Elemen dari sistem proteksi
kebakaran aktif
Sistem deteksi dan alarm kebakaran
Sistem ventilasi dan pengendalian asap kebakaran
(smoke extraction system, smoke-stop lobby, and fire fighting lobby)
Sistem pipa tegak dan slang kebakaran
Sistem sprinkler otomatis
Pompa kebakaran
APAR
Sistem komunikasi
29
Pengendalian asap
Tanpa sistem manajemen / ekstraksi asap Dengan sistem manajemen / ekstraksi asap
[A.H. Buchanan, 2001]
30
Access to Fire Pump and Control center
31
Saf Pemadam Kebakaran
- Bangunan yang lantainya terletak lebih dari 20 m di atas permukaan tanah atau di atas permukaan
jalur akses bangunan atau besmennya lebih dari 10 m di bawah permukaan tanah atau permukaan
jalur akses bangunan, harus memiliki saf untuk pemadaman kebakaran yang berisi di dalamnya lif
untuk pemadaman kebakaran.
32
Penilaian kinerja desain sistem
proteksi kebakaran
YULIANTO S NUGROHO 33
Penilaian
kinerja desain
sistem proteksi
kebakaran
Bottom line:
UCSC
Risiko Penjalaran
Api External
[BBC]
38
Kebakaran gedung yang
melibatkan façade terbuat
dari bahan ACP
39
Persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung
dan lingkungan meliputi :
YULIANTO S NUGROHO 40
Mekanisme SLF Bangunan Gedung
YULIANTO S NUGROHO 41
Penyelenggaraan Bangunan Gedung Sesuai PP No. 16 Tahun 2021
tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002
[Ref. Paparan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, 2021]
Fungsi dan Klasifikasi
Mengatur tentang ketentuntuan peruntukan suatu bangunan gedung menurut fungsi
dan klasifikasinya.
Standar Teknis BG
Mengatur tentang ketentuan standar teknis BG dalam setiap tahapan penyelenggaraan,
mulai dari perencanaan dan perancangan, pelaksanaan konstruksi, pemanfaatan,
pembongkaran, termasuk ketentuan mengenai BGCB, BG fungsi khusus, BG milik Negara,
BGH, ketentuan dokumen dan ketentuan pelaku penyelenggaraan bangunan gedung.
42
IMPLEMENTASI PP 16/2021
43
PENYELENGGARAAN SLF
SLF adalah sertifikat yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk menyatakan
kelaikan fungsi Bangunan Gedung sebelum dapat dimanfaatkan.
44
PENYELENGGARAAN SLF
45
B. Bangunan Gedung yang Sudah Ada (Existing)
46
Pertimbangan Pemenuhan SLF Bangunan Gedung dari
Aspek Keselamatan Kebakaran
47
Terima kasih
Alamat korespondensi:
48