Anda di halaman 1dari 15

HARMONISASI

UU 2/17 JASA KONSTRUKSI


DENGAN
UU 11/14 KEINSINYURAN
TERHADAP PROFESIONALISME
KETENAGAKERJAAN JAKON

Dr. Ir. A.Hermanto Dardak,MSc, IPU


Ketua Umum
Persatuan Insinyur Indonesia
CAKUPAN UU KEINSINYURAN & STANDAR KEINSINYURAN
mencakup a b c d e f g
bidang
pendidikan penelitian, konsultansi, teknik dan ekplorasi penggalian, pembangunan,
dan pengembangan, rancang bangun, manajemen dan penanaman, pembentukan,
pelatihan pengkajian, dan dan konstruksi, industri, manu- eksploitasi peningkatan, pengoperasian,
BIDANG teknik/ komersialisasi faktur, pengo- sumber daya dan pemuliaan dan
teknologi lahan, dan mineral sumber daya pemeliharaan
proses produk alami aset
Standar layanan insinyur (menteri, usul PII)

mencakup disiplin
teknik (rumpun) Standar Program Standar
keilmuan Profesi Insinyur kompetensi Pemeliharaan kompetensi/perpanjangan STRI
(Menteri, usul PT) insinyur (DII)
Program ST PPI Uji Pengembangan
DISIPLIN Ir SKI ST
Kompe- /IP RI
PRAKTIK KEINSINYURAN keprofesian
Studi PT Kls Magang berkelanjutan
geologi tensi Code & Standard (obyek)

a kebumian
energi;
dan

rekayasa sipil dan t.sipil


b lingkungan t. lingkungan
terbangun; t. kelautan
t. mesin
c industri; t. elektro
t. indusri
pertambangan
konservasi dan perminyakan
d pengelolaan
sumber daya alam;

e pertanian
pertanian;
dan hasil

teknologi kelautan
f dan perkapalan;

g aeronotika
astronotika
dan
PEMBAGIAN TUGAS

UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI

Memberikan arah pertumbuhan dan Memberikan arah pertumbuhan dan


peningkatan profesionalisme perkembangan Jasa Konstruksi untuk
Insinyur sebagai pelaku profesi yang mewujudkan struktur usaha yang
andal dan berdaya saing tinggi, kukuh, andal, berdaya saing tinggi, dan
dengan hasil pekerjaan yang hasil Jasa Konstrrrksi yang berkualitas;
bermutu serta terjaminnya
kemaslahatan masyarakat; Mewujudkan ketertiban
penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang
Meletakkan Keinsinyuran Indonesia menjamin kesetaraan kedudukan
pada peran dalam pembangunan antara pengguna Jasa dan Penyedia
nasional melalui peningkatan nilai Jasa dalam menjalankan hak dan
tambah kekayaan tanah air dengan kewajiban, serta meningkatkan
menguasai dan memajukan ilmu kepatuhan sesuai dengan
pengetahuan dan teknologi serta ketentuan peraturan perundang-
membangun kemandirian Indonesia undangan;
STANDAR SALING MENGISI

UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI

(1) Untuk menjamin mutu Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah


kompetensi dan profesionalitas proses pemberian sertifikat kompetensi
layanan profesi Insinyur, melalui uji kompetensi sesuai dengan
dikembangkan standar profesi standar kompetensi kerja nasional
Keinsinyuran yang terdiri atas: Indonesia, standar internasional,
dan/atau standar khusus.
a. standar layanan Insinyur;
b. standar kompetensi Insinyur; Standar Keamanan, Keselamatan,
dan Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam
c. standar Program Profesi penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
Insinyur.
Standar material dan peralatan
(2) Standar layanan Insinyur konstruksi, serta inovasi teknologi
ditetapkan oleh menteri yang konstruksi;
membina bidang Keinsinyuran
atas usul PII.
SALING BERBAGI PERAN

UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI

Pemerintah bertanggung jawab atas Pemerintah Pusat bertanggung jawab


pembinaan Keinsinyuran. atas:
a. meningkatnya kemampuan dan
Pembinaan Keinsinyuran kapasitas usaha Jasa Konstruksi
sebagaimana dimaksud dilaksanakan nasional;
dengan: b. terciptanya iklim usaha yang
a. menetapkan kebijakan Kondusif, penyelenggaraan Jasa
pengembangan kapasitas Konstruksi yang transparan,
Keinsinyuran berdasarkan Persaingan usaha yang sehat, serta
rekomendasi Dewan Insinyur jaminan kesetaraan hak dan
Indonesia; kewajiban antara Pengguna Jasa dan
b. melakukan pemberdayaan Penyedia Jasa;
Keinsinyuran; c. terselenggaranya Jasa Konstruksi
c. meningkatkan kegiatan penelitian, yang sesuai dengan Standar
pengembangan, dan kemampuan Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
perekayasaan; dan Keberlanjutan;
e. mendorong Insinyur agar kreatif d. meningkatnya kompetensi,
dan inovatif untuk menciptakan Profesionalitas, dan produktivitas
nilai tambah; tenaga kerja konstruksi nasional;
SALING BERBAGI PENGATURAN
UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI
(5 tahun: Perpanjangan) TANDA DAFTAR PENGALAMAN
SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR PROFESIONAL
REGISTRASI
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN PENGALAMAN
BERKELANJUTAN
PROFESIONAL T. KERJA

Insinyur Tenaga kerja


Asing konstruksi
asing
SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR
Penilai
Ahli
REGISTRASI TENAGA KERJA
REGISTRASI INSINYUR KONSTRUKSI

SERTIFIKAT KOMPETENSI INSINYUR SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA


UJI KOMPETENSI UJI KOMPETENSI

LSP INSINYUR LISENSI


PROFESIONAL LSP REKOMENDASI LSP

AKREDITASI AKREDITASI
BK HKK AP AP

Tenaga Kerja
Konstruksi
Insinyur a. operator;
*
b. teknisi atau
analis; dan
c. konsultansi, rancang bangun, dan konstruksi; c. ahli.
PRINSIP SALING MENUNJANG
UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI

BIDANG/SEKTOR
SDM
KEGIATAN
Insinyur
JASA KONSTRUKSI

Menghasilkan SDM Keinsinyuran Tempat SDM Keinsinyuran berkiprah


yang Kompeten dan terRegister. menggunakan kompetensinya.

Menjaga tingkat kemutakhiran Dari kiprah Insinyur, memberi umpan


kompetensi, melalui Pengembangan balik dari rekam kerja sebagai bukti
Keprofesian Berkelanjutan. untuk perpanjangan registrasinya..

Kewajiban Insinyur (untuk pengguna Kewajiban Pengguna Jasa dan


keinsinyuran) Penyedia Jasa.

Pencatatan Insinyur/ pendataan/ Registrasi pengalaman profesional


registrasi Insinyur yang Kompeten
INSINYUR SEBAGAI AHLI TENAGA KERJA KONSTRUKSI

UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI

Tenaga Kerja
Konstruksi
Insinyur a. operator;
b. teknisi atau
*
analis; dan
c. konsultansi, rancang bangun, dan konstruksi; c. ahli.

Jenjang Kompetensi Keinsinyuran Klasifikasi Ahli, sesuai KKNI meliputi


meliputi Pratama (7), Madya (8) dan level 7, 8 dan 9.
Utama (9).
Ahli di Jasa Konstruksi dapat terdiri
Bidang kegiatan insinyur antara lain dari disiplin teknik-keinsinyuran,
mencakup konsultansi, rancang ekonomi-akuntan, hukum-untuk
bangun, dan konstruksi. penanganan kontrak dan lainnya.
PEMBAGIAN TUGAS AKREDITASI
UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI

LSP INSINYUR LISENSI


PROFESIONAL LSP REKOMENDASI LSP

AKREDITASI AKREDITASI
BK HKK ABU AP

Akreditasi keprofesian dilakukan Akreditasi dilakukan terhadap


pada himpunan keahlian asosiasi badan usaha dan asosiasi
Keinsinyuran (HKK). Dan Badan profesi (AP), serta lisensi bagi
Kejuruan (BK) di lingkungan PII. lembaga sertifikasi profesi.
Dalam hal ini terhadap vokasi dan
Lembaga sertifikasi profesi sesuai atau non keinsinyuran.
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Lembaga sertifikasi profesi diberikan
Kebijakan sistem Uji Kompetensi dan lisensi sesuai dengan ketentuan
standar kompetensi Insinyur peraturan perundang-undangan
ditetapkan oleh Dewan Insinyur. setelah mendapat rekomendasi dari
Menteri.
PEMBAGIAN TUGAS SERTIFIKAT KOMPETENSI
UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI
SERTIFIKAT KOMPETENSI SERTIFIKAT KOMPETENSI
INSINYUR KERJA

UJI KOMPETENSI UJI KOMPETENSI

LSP INSINYUR LISENSI


PROFESIONAL LSP REKOMENDASI LSP

Lembaga sertifikasi profesi sesuai Lembaga sertifikasi profesi diberikan


dengan ketentuan peraturan lisensi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan. peraturan perundang-undangan
setelah mendapat rekomendasi dari
Kebijakan sistem Uji Kompetensi dan Menteri.
standar kompetensi Insinyur
ditetapkan oleh Dewan Insinyur. Sertifikat Kompetensi Kerja diperoleh
melalui uji kompetensi sesuai
Sertifikat Kompetensi Insinyur dengan Standar Kompetensi Kerja.
diperoleh setelah lulus Uji Dalam hal ini terhadap vokasi dan
Kompetensi. atau non keinsinyuran.
BERBAGI PERAN DALAM REGISTRASI
UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI

SURAT TANDA REGISTRASI REGISTRASI TENAGA


INSINYUR KERJA KONSTRUKSI

REGISTRASI INSINYUR

Pasal 10 Pasal 72
(1) Setiap Insinyur yang akan melakukan (1) Untuk mendapatkan pengakuan
Praktik Keinsinyuran di Indonesia pengalaman profesional, setiap
harus memiliki Surat Tanda Registrasi tenaga kerja konstruksi harus
melakukan registrasi kepada
Insinyur Menteri.
(2) Registrasi sebagaimana dimaksud
Keinsinyuran adalah kegiatan teknik pada ayat (1) dibuktikan dengan
dengan menggunakan kepakaran dan tanda daftar pengalaman
keahlian berdasarkan penguasaan ilmu profesional.
pengetahuan dan teknologi untuk
Dalam hal ini STRI merupakan syarat
meningkatkan nilai tambah dan daya utama. Setelah memiliki STRI,
guna secara berkelanjutan dengan Insinyur dapat melakukan registrasi
memperhatikan keselamatan, kesehatan, di Jasa Konstruksi
kemaslahatan, serta kesejahteraan
masyarakat dan kelestarian lingkungan.
(Pasal 1)
PERPANJANGAN STRI DAN PEMELIHARAAN KOMPETENSI
UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI
(5 tahun: Perpanjangan) TANDA DAFTAR
SURAT TANDA REGISTRASI PENGALAMAN
INSINYUR PROFESIONAL
PENGEMBANGAN REGISTRASI
KEPROFESIAN PENGALAMAN PROFESIONAL
BERKELANJUTAN TENAGA KERJA

Pengembangan Keprofesian Untuk mendapatkan pengakuan


Berkelanjutan merupakan syarat untuk pengalaman profesional, setiap tenaga
perpanjangan Surat Tanda Registrasi kerja konstruksi harus melakukan
Insinyur. registrasi kepada Menteri.
Registrasi dibuktikan dengan tanda daftar
Bertujuan memelihara kompetensi pengalaman profesional.
dan profesionalitas Insinyur.
Tanda daftar pengalaman profesional
paling sedikit memuat:
Standar Pengembangan Keprofesian a. jenis layanan profesional yang diberikan;
Berkelanjutan disusun dan ditetapkan b. nilai pekerjaan konstruksi yang terkait dengan hasil
oleh Dewan Insinyur Indonesia sesuai layanan profesional;
dengan perkembangan kemajuan ilmu c. tahun pelaksanaan pekerjaan; dan
d. nama Pengguna Jasa.
pengetahuan dan teknologi.
Dalam hal ini pengalaman profesional
dapat mendukung pemeliharaan
kompetensi
PENANGANAN TENAGA ASING
UU 11/14 KEINSINYURAN UU 2/17 JASA KONSTRUKSI
Tenaga kerja
Insinyur konstruksi
Asing asing

Pasal 18 Pasal 74 (3)


(1) Insinyur Asing hanya dapat Tenaga kerja konstruksi asing pada
melakukan Praktik Keinsinyuran jabatan ahli yang akan dipekerjakan
di Indonesia sesuai dengan oleh pemberi kerja harus memiliki
kebutuhan sumber daya manusia surat tanda registrasi dari Menteri.
ilmu pengetahuan dan teknologi
pembangunan nasional yang Dalam hal ini yang dimaksud Tenaga
ditetapkan oleh Pemerintah. kerja konstruksi asing adalah vokasi
dan atau non keinsinyuran.
(3) Untuk mendapat surat izin kerja,
Insinyur Asing harus memiliki Untuk Insinyur Asing harus memiliki
Surat Tanda Registrasi Insinyur STRI lebih dahulu dan kemudian dapat
dari PII berdasarkan sertifikat memiliki STR Jasa Konstruksi
kompetensi Insinyur menurut
hukum negaranya.
INTI HARMONISASI UU 11/14 dan UU 2/17
Berbagi tugas penumbuhan profesionalisme insinyur dan penumbuhan
1 jasa konstruksi

Berbagi peran pengembangan kapasitas keinsinyuran dan kapasitas


2 usaha jasa konstruksi

Profesi Insinyur sebagai ahli tenaga kerja konstruksi dalam usaha jasa
3 konstruksi

Berbagi tugas akreditasi, antara jalur profesi keinsinyuran dan jalur


4 vokasi dalam usaha jasa konstruksi
Pembagian tugas sertifikat kompetensi, untuk insinyur (KKNI level 7,8,9)
5 dan vokasi (level 1,2,3,4,5,6,7,8,9)/ bukan keinsinyuran
Berbagi peran dalam registrasi, untuk ST, STr, maupun SPdT dan Ssi yang
6 mengikuti penyetaraan harus memiliki STRI untuk kemudian memenuhi
STR Jasa Konstruksi

Perpanjangan STRI dan pemeliharaan kompetensi didukung oleh tanda


7 daftar pengalaman Jasa Konstruksi
Penanganan Tenaga Asing yang harus memiliki STRI untuk kemudian
8 memenuhi STR Jasa Konstruksi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai