Anda di halaman 1dari 166

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PROSES PENGAJUAN PERMOHONAN PERSETUJUAN


BANGUNAN GEDUNG (PBG) DAN SLF (SERTIFIKAT LAIK FUNGSI) PADA
APLIKASI SIMBG MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL
DI KABUPATEN BELU

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Disusun oleh :

NAMA : LIDGARDIS CORNELIA BERE, S.T.


NIP 1996032620222003
ANGKATAN 175
NOMOR PRESENSI 25

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
JULI 2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Gregorius Mau Tae, S.Fil.,M.M


NIP 19770525 201001 1 011
Pangkat/Gol : Penata/III-c
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda

2. Nama : Drs. Benediktus Patrisius Ngalu


NIP 19680321 198903 1 006
Pangkat/Gol : Pembina/IV-a
Jabatan : Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan
Informasi BKPSDMD Kabupaten Belu

Sebagai Coach/Pembimbing dan Mentor peserta Pelatihan Dasar CPNS


Nama : Gregorius Mau Tae, S.Fil.,M.M
NIP 19770525 201001 1 011
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda

Telah menyetujui rancangan aktualisasi, sebagai berikut:

JUDUL AKTUALISASI KEGIATAN AKTUALISASI


Optimalisasi proses pengajuan 1. Mencari dukungan stakeholder
permohonan Persetujuan Bangunan 2. Melakukan persiapan aktualisasi.
Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik 3. Persiapan media informasi
Fungsi (SLF) pada aplikasi SIMBG 4. Penyusunan dan pelaksanaan
menggunakan media sosial di Kabupaten kegiatan aktualisasi
Belu 5. Evaluasi hasil kegiatan aktualisasi
6. Menyusun laporan kegiatan

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dimaklumi.

Kupang, 04 Juli 2022


Mentor Pembimbing/Coach

Drs. Benediktus Patrisius Ngalu Gregorius Mau Tae, S.Fil.,M.M


NIP. 19680321 198903 1 006 NIP. 19770525 201001 1 011

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Aktualisasi ini diajukan oleh:

Nama : Lidgardis Cornelia Bere, S.T.


NIP 19960326 202202 2 003
Jabatan : Analis Bangunan Gedung dan Permukiman
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu

telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai salah satu persyaratan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III,

Kupang, 05 Juli 2022

Penguji :
Nama : Flavianus Du’a, S. Fil., M.M ………………………….
NIP : 19731120 200012 1 002

Mentor :
Nama : Drs. Benediktus Patrisius Ngalu …………………………
NIP : 19680321 198903 1 006

Pembimbing :
Nama : Gregorius Mau Tae, S.Fil.,M.M …………………………
NIP : 19770525 201001 1 011

Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Dr. Keron A. Petrus, SE.,M.A


Pembina Utama Muda
NIP.19620716 198601 1 002

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
lindungan dan pertolongan-Nya, sehingga Aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Banyak pihak yang telah membantu kesusksesan pelaksanaan aktualisasi ini, atas
dukungan moral dan materi yang diberikan dalam menyusun laporan aktualisasi ini maka
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Pemerintah Kabupaten Belu yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS tahun 2022.
2. BPSDM Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai pihak penyelengara Pelatihan
Dasar Calon Pengawai Negeri Sipil
3. Bapak Drs. Benediktus Patrisius Ngalu, selaku Mentor yang
memberikanbimbingan, masukan dan saran kepada penulis.
4. Bapak Agustinus Asterius Klau, S.T., selaku Co-Mentor yang
memberikanbimbingan, masukan dan saran kepada penulis.
5. Bapak Gregorius Mau Tae, S. Fil.,M.M selaku Coach yang memberikan
dorongan masukan dan saran kepada penulis;
6. Flavianus Du’a, S. Fil., M.M selaku Penguji yang telah telah memberikan
masukan guna memperbaiki rancangan hingga penyelesaian laporan
aktualisasi penulis;
7. Bapak Yasintus P. Ulu Leky, S.T. selaku atasan langsung Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan masukan dan dukungan kepada
penulis
8. Bapak Finsensius Sau, S.T. selaku pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan pada bidang Cipta Karya yang juga turut membantu dalam proses
pelaksanaan aktualisasi ini.
9. Para rekan sejawat di Dinas PUPR Kabupaten Belu Khususnya Bidang Cipta
Karya yang bersedia membagikan waktu kepada penulis sehingga proses
aktualisasi dapat berjalan dengan lancar
10. Teman-teman angkatan 175 yang memberikan banyak motivasi, dorongan,
dukungankepada penulis dalam menyelasaikan laporan ini.
11. Semua pihak yang telah mendukung, memeberikan motivasi serta perhatian
kepada penulis ketika sedang menegrjakan laporan aktualisasi.

iv
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini belum sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan laporan ini.

Kupang, 04 Juli 2022

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi...................................................................2
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi...........................................................................3
1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN......................................................................3
1.6 Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI....................................................5
1.7 Smart ASN....................................................................................................7
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI
2.1 Visi dan Misi Daerah....................................................................................8
2.2 Deskripsi Umum Unit Kerja.........................................................................8
2.3 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat...................9
2.4 Struktur Organisasi Perangkat Daerah.........................................................10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Uraian Tugas.................................................................................................13
BAB IV HASIL AKTUALISASI
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi................................................................22
4.2 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi...............................................29
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi...................................................................55
4.4 Pengendalian Aktualisasi Oleh Pimpinan, Mentor, dan Coach di Tempat
Aktualisasi....................................................................................................55
4.5 Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Aktualisasi................................100
4.6 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara,
Nilai-Nilai Dasar PNS, Kedudukan dan Peran PNS

vi
Dalam NKRI................................................................................................101

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.......................................................................................106
5.2 Saran.................................................................................................107
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................108
LAMPIRAN..........................................................................................................109

DAFTAR TABEL

vi
i
Tabel 2.1 Struktur Kepegawaian Dinas PUPR Kabupaten Belu menurut

Jabatan/Eselonering Tahun 2021........................................................9

Tabel 2.2 Jumlah personil menurut tingkat pendidikan pada Dinas Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu Tahun 2021............9

Tabel 2.3 Jumlah pegawai menurut tingkatan golongan pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu

Tahun 2021........................................................................................10

Tabel 2.4 Jumlah pegawai yang telah mengikuti Diklat Struktural...................10

Tabel 3.1 Analisis isu dengan teknik APKL......................................................13

Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Aktualisasi............................................................15

Tabel 4.1 Hasil kegiatan aktualisasi...................................................................22

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.........................................................55

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Lapor diri Kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belu..................29

Gambar 4.2 Surat Persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi Oleh Kepala Dinas

PUPR Kabupaten Belu.......................................................................30

Gambar 4.3 Konsultasi dengan mentor terkait aktualisasi.....................................30

Gambar 4.4 Rancangan Aktualisasi yang dilaporkan kepada

Kepala Bidang Cipta Karya selaku Co-Mentor..................................31

Gambar 4.5 Dokumentasi kegiatan 1.....................................................................31

Gambar 4.6 Dokumen Peraturan UU No.28 Tahun 2002 tentang

Bangunan Gedung..............................................................................33

Gambar 4.7 Dokumen PP No. 16 Tahun 2021......................................................33

Gambar 4.8 Dokumen Laporan Konsultasi dengan Kabid Cipta Karya................34

Gambar 4.9 Dokumen Laporan Konsultasi dengan pejabat fungsional

Teknik Tata Bangunan dan Perumahan pada

bidang Cipta Karya.............................................................................34

Gambar 4.10 Rekapan data Pemohon yang mengajukan PBG dan SLF

pada aplikasi SIMBG.........................................................................35

Gambar 4.11 Dokumentasi Kegiatan 2....................................................................35

Gambar 4.12 Mencari referensi leaflet dan banner di pencarian google.................37

Gambar 4.13 Membuat akun Facebook dan Instagaram.........................................38

Gambar 4.14 Membuat akun Googledrive...............................................................38

Gambar 4.15 Menyiapkan Bahan Sosialisasi...........................................................39

Gambar 4.16 Dokumentasi kegiatan 3.....................................................................39

Gambar 4.17 Mendesain leaflet dan banner menggunakan aplikasi canva

ix
dan Microsoft word.............................................................................41

Gambar 4.18 Konsultasi dengan pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan

dan Perumahan....................................................................................41

Gambar 4.19 Konsultasi dengan Kepala Bidang Cipta Karya..................................42

Gambar 4.20 Mengungah leaflet di Facebok dan Instagram....................................42

Gambar 4.21 Mengungah video tutorial PBG dan SLF di Facebook.......................43

Gambar 4.22 Penyediaan standing banner................................................................43

Gambar 4.23 Persiapan bahan sosialisasi berupa powepoint dan video tutorial......44

Gambar 4.24 Persiapan leaflet, soal tes, dan daftar hadir peserta.............................44

Gambar 4.25 Membuat dan Mengantar Surat ke Bidang Tata Ruang

Dinas PUPR Kab. Belu......................................................................45

Gambar 4.26 Kegiatan sosialisasi lintas bidang pada Dinas PUPR

Kabupaten Belu..................................................................................45

Gambar 4.27 Pembagian leaflet, pengisian soal tes dan daftar hadir.......................45

Gambar 4.28 Pembagian leaflet di Kecamatan Kota Atambua................................43

Gambar 4.27 Pembagian leaflet, pengisian soal tes dan daftar hadir.......................45

Gambar 4.28 Pembagian leaflet di Kecamatan Kota Atambua................................43

Gambar 4.29 Pembagian leaflet di Kecamatan Atambua Barat................................46

Gambar 4.30 Pembagian leaflet di Kecamatan Atambua Selatan............................47

Gambar 4.31 Pembagian leaflet di Kecamatan Raimanuk........................................47

Gambar 4.32 Dokumentasi Kegiatan 4.....................................................................47

Gambar 4.33 Menganalisa pencapaian terkait hasil sosialisasi................................49

Gambar 4.34 Konsultasi dengan atasan dan mentor.................................................50

x
Gambar 4.35 Dokumentasi kegiatan 5......................................................................50

Gambar 4.36 Menganalisa pencapaian terkait sosialisasi.........................................51

Gambar 4.37 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi..........................52

Gambar 4.38 Meminta saran dan masukan dari pimpinan dan mentor

terkait laporan aktualisasi...................................................................52

Gambar 4.39 Memperbaiki laporan aktualisasi........................................................53

Gambar 4.40 Finalisasi Laporan Aktualisasi............................................................53

Gambar 4.41 Dokumentasi kegiatan 6......................................................................54

Gambar 4.42 Unggahan Leaflet di Facebook...........................................................97

Gambar 4.43 Unggahan Leaflet di Instagram...........................................................98

Gambar 4.44 Unggahan Video Tutorial di Facebook...............................................99

xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Negeri Sipil merupakan Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk
menduduki jabatan Pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara Nasional. Pegawai
ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan
oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua
golongan dan partaipolitik.

Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat 3 dan 4 mengenai Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan. Masa percobaan dilaksanakan melalui
proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran,semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat professional serta kompetensi bidang.
Selama masa percobaan ini , CPNS wajib mengikuti Pelatihan Dasar yangterintegrasi
Merujuk pada Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 1 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS), bahwa
kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan kompetensi
pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas. Kompetensi diukur
berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap prilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan
peran PNS dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menujukkan
penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.Nilai-nilai dasar profesi
PNS yang harus diaktualisasikan meliputi nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten,Harmonis,Loyal, Adaptif, Kolaboratif (Ber-AKHLAK) dan penerapan nilai-nilai
aktualisasi ini oleh penulis dilaksanakan di Dinas PUPR Kabupaten Belu.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 1


Sebagai seorang Calon Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan sebagai Analis
Bangunan Gedung dan Permukiman, selama masa orientasi pada Bidang Cipta Karya Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu mencermati bahwa belum
optimalnya proses pengajuan Permohonan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik
Fungsi) pada aplikasi SIMBG. Hal ini menjadi isu yang perlu diselesaikan sehingga proses
pengajuan Permohonan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) pada
aplikasi SIMBG bisa lebih optimal dan diketahui oleh masyarakat kabupaten Belu.

1.2 Rumusan Masalah

Melalui analisis APKL, terpilih isu “Belum optimalnya proses pengajuan


Permohonan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi
SIMBG”
Adapun rumusan masalah dari isu yang diangkat adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gagasan pemecahan isu untuk kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan?

2. Apa saja kegiatan yang dapat diaktualisasikan sehingga dapat meningkatkan


pemahaman masyarakat tentang proses pengajuan Permohonan Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG”?

3. Nilai Ber-AKHLAK apa saja yang dapat diterapkan dalam kegiatan aktualisasi
habituasi ?

1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1.3.1 Tujuan Aktualisasi

1. Mengenal dan membiasakan CPNS dengan dunia kerja yang akan


menjadi tempat tugasnya;

2. Mengaktualisasikan dan mendeskripsikan nilai-nilai mata diklat yang


telah diperoleh selama pembelajaran di kelas yang meliputi nilai-nilai
dasar PNS dan kedudukan serta peran PNS dalam NKRI.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2


1.3.2 Manfaat Aktualisasi

1. CPNS terbiasa dengan dunia kerja yang akan menjadi tempat


tugasnya;

2. CPNS dapat mengaktualisasikan dan mendeskripsikan nilai-nilai dasar


PNS (BerAKHLAK) dan memahami kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI.

1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi

Aktualisasi yang dilakasanakan adalah Optimalisasi Proses Pengajuan Permohonan


Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fumgsi) Pada Aplikasi
SIMBG Mengginakan Media Sosial di Kabupaten Belu dengan ruang lingkup kegiatan
aktualisasi sebagai berikut :
1. Mencari dukungan stakeholder
2. Melakukan persiapan aktualisasi.
3. Persiapan media informasi
4. Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi
5. Evaluasi hasil kegiatan aktualisasi
6. Menyusun laporan kegiatan

1.5 Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN

Dasar hukum pelatihan dasar UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, dan Peraturan
Lembaga Adrninistrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Kepala LAN Nomor 14 Tahun 2022 Tentang
Kurikulum Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Konsep pelatihan dasar sebagai
salah satu cara yang strategis dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar PNS untuk
mewujudkan PNS sebagai ASN profesional. Kompetensi inilah yang berperan dalam
membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak
profesional dalam melayani masyarakat umum. Selama penyelenggaraan pelatihan dasar
pola baru, diharapkan Calon Pegawai Negeri Sipil mampu menginternalisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS dengan cara menerapkan nilai-nilai dasar tersebut di tempat tugas,

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 3


sehingga merasakan manfaatnya secara langsung. Nilai dasar tersebut merupakan modal
awal yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi sebagai PNS. Nilai-nilai dasar
ASN yang di singkat dengan kata Berakhlak yang adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Panduan perilaku (kode etik) dari masing-masing nilai dasar adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi;
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
c. efektif, dan efisien;
d. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten:
a. Meningkatkan kompetensi dan untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
lndonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
c. Bertindak proaktif.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 4


7. Kolaboratif:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.

1.6 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap belum
sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional. Untuk dapat membangun
profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.
Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN.
Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS merupakan warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara
nasional. Sedangkan PPPK adalah warga negara Indonesia yang memnuhi syarat tertentu,
yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan
kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan
yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan
intervensi semua golongan dan partai politik. Pegawai ASN dilarang menjadi anggota
dan/atau pengurus partai politik. Selain itu untuk menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai
politik, hai ini dimaksudkan untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN,
serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran dan tenaga pada tugas yang dibebankan
kepadanya. Oleh karena itu dalam pembinaan karir pegawai ASN, khususnya di daerah
dilakukan oleh pejabat berwenang yaitu pejabat karir tertinggi.
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian pegawai
ASN merupakan kesatuan. Kesatuan bagi pegawai ASN sangat penting, mengingat dengan
adanya desentralisasi dan otonomi daerah, sering terjadinya isu putri daerah yang hampir
terjadi dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi menjadi stagnan di daerah-daerah.
Kondisi tersebut merupakan ancaman bagi kesatuan bangsa.
Kedudukan dan peranan pegawai dalam setiap organisasi pemerintahan sangatlah
menentukan, sebab Pegawai Negeri merupakan tulang punggung pemerintah dalam

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 5


melaksanakan pembangunan nasional. Dalam rangka memberikan Pelayanan yang
profesional, jujur adil dan merata maka dibutuhkan juga Sumber Daya Manusia Aparatur
Pemerintah yang berkualitas dan mempunyai kesadaran tinggi akan tanggung jawabnya
sebagai aparatur negara, abdi negara, serta abdi masyarakat. Sedangkan Sumber Daya
Manusia dapat dikatakan berkualitas ketika mereka memiliki kemampuan untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan kewenangan yang diberikan
kepadanya.
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN berfungsi dan
bertugas sebagai berikut:

A. Peran ASN dalam NKRI


Peranan Pegawai Negeri sipil yang penting dan strategis tersebut menjadikan
sebuah tanggung jawab besar bagi setiap pribadi pengembannya. Setiap orang tidak
bisa menduduki Posisi sebagai Pegawai Negeri Sipil apabila tidak memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan dalam peraturanperundang-undangan.

B. Pelaksana KebijakanPublik
ASN berfungsi,bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan
masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.

C. Pelayan Publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan
tujuan kepuasan masyarakat.

D. Perekat dan Pemersatu Bangsa


ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI. ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 6


1945, negara dan pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN
serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan diri
sendiri, seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam
penyelengaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas
persatuan dan kesatuan.

1.7 SMART ASN


Era Teknologi Informasi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan segala
hal. Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi informasi, salah satunya
perkembangan pesat bidang komunikasi dan Teknologi Informasi. Saat ini, perilaku manusia
dalam berkomunikasi menjadi semakin kompleks.Dahulu, manusia berkomunikasi dengan
cara bertemu, namun kini dengan adanya teknologi, tersedia media baru dalam
berkomunikasi, yaitu melalui jejaring sosial. Jejaring sosial ini membuat manusia terhubung
satu sama lain tanpa harus bertatap muka. Dengan media baru ini, informasi juga dapat
disebarluaskan dengan cepat.
Kompetensi dasar yang ingin dicapai melalui pelatihan dasar Calon ASN tentang
SMART ASN adalah pembentukan karakter yang efektif, efisien, inovatif, dan memiliki
kinerja yang bermutu, dalam penyelenggaraan program pemerintah, khususnya program
literasi digital, pilar literasi digital, sampai implementasi dan implikasi literasi digital dalam
kehidupan bersosial dan dunia kerja.
Secara umum, literasi digital memang sering dianggap sebagai kecakapan
menggunakan internet dan media digital. Namun begitu, acap kali ada pandangan bahwa
kecakapan penguasaan teknologi adalah kecakapan yang paling utama. Padahal, literasi
digital adalah sebuah konsep dan praktik yang bukan sekadar menitikberatkan pada
kecakapan untuk menguasai teknologi. Lebih dari itu, literasi digital juga banyak menekankan
pada kecakapan pengguna media digital dalam melakukan proses mediasi media digital yang
dilakukan secara produktif (Kurnia & Wijayanto, 2020; Kurnia & Astuti, 2017). Seorang
pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu
mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.
Literasi digital juga merupakan kemampuan untuk secara kreatif terlibat dalam praktik sosial
tertentu, untuk mengasumsikan identitas sosial yang tepat, dan untuk membentuk atau
mempertahankan berbagai hubungan sosial di ruang digital. Literasi digital juga mencakup
kemampuan untuk menyesuaikan aspek keterjangkauan dan kendala yang muncul dalam
bermedia digital dengan berbagai dengan keadaan tertentu.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 7


BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Visi dan Misi Daerah


2.1.1 Visi
“Masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif”
2.1.2 Misi
1. Meningkatkan Pembangunan dalam Bidang Kesehatan dan Pendidikan;
2. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian, Pariwisata dan
Ekonomi Kecil;
3. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Wilayah dan Kawasan Perbatasan yang
Berbasis Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;
4. Reformasi Birokrasi Berbasis Teknologi Informasi;
5. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan Daerah Berdasarkan
Budaya Lokal.

2.2 Deskripsi Umum Unit Kerja

Dinas PUPR Kabupaten Belu mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan


urusan pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan urusan pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
b. Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
d. Pelaksanaan administrasi Dinas; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 8


2.3 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya guna menghasilkan rencana pembangunan
daerah yang berkualitas, sinergis dan kredibel perlu didukung oleh sumber daya yang
mencakup sumber daya manusia dan asset, sarana dan prasarana.

2.3.1 Sumber Daya Aparatur/Sumber Daya Manusia


Tabel 2.1
Struktur Kepegawaian Dinas PUPR Kabupaten Belu menurut Jabatan/Eselonering
Tahun 2021.

No Jabatan/Eselonering Jumlah (%) Keterangan


1 Kepala dinas /II b 1 Orang 0.56 Terisi
2 Sekretaris/III a 1 Orang 0.56 Terisi
3 Kepala Bidang/ III b 5 Orang 2.82 Terisi
4 Kepala Seksi/ IV a 15 Orang 8.47 Terisi
5 Kepala Sub Bagian/IV a 3 Orang 1.69 Terisi
6 Staf/Non Eselon PNS 58 Orang 32.77 Terisi
7 Staf /Pegawai Pemerintah 94 Orang 53.11 Terisi
dengan Perjanjian Kerja (PPK)
Jumlah 177 100,00
Orang

Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, (2021

Kondisi kepegawaian Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Kabupaten Belu berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis kelamin dapat dilihat pada
Tabel 2.2 dibawah ini.
Tabel 2.2
Jumlah personil menurut tingkat pendidikan
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu Tahun 2021
No Pendidikan Jenis Kelamin Total Prosentase
L P
1 S2 2 - 2 1.13
2 S1 47 19 66 37.29
3 D4 1 1 0.56
4 D3 6 2 8 4.52
5 SMA/Setara 57 7 64 36.16
6 SMP/Setara 8 8 4.52
7 SD/Setara 28 28 15.82
Jumlah 149 28 177 100,00
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, (2021)

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 9


Tabel 2.3
Jumlah Pegawai Menurut Tingkatan Golongan
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu Tahun 2021
NO. GOLONGAN JUMLAH (%)
(ORANG)
1 IV/c
2 IV/b 2 1.13
3 IV/a 3 1.69
4 III/d 16 9.04
5 III/c 4 2.26
6 III/b 7 3.95
7 III/a 12 6.78
8 II/d 13 7.34
9 II/c 8 4.52
10 II/b 6 3.39
11 II/a 1 0.56
12 I/d 4 2.26
13 I/c 7 3.95
14 I/b
15 I/a
16 Non ASN/PPPK 94 53.11
JUMLAH 177 100,00
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, (2021)

Tabel 2.4
Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Diklat Struktural

No Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)


1. Diklat PIM II 1
2. Diklat PIM III 6
3. Diklat PIM IV 9
TOTAL 16
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, (2021)

2.4 Struktur Organisasi Perangkat Daerah


Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Belu Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belu Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Belu, sedangkan tata kerja pada lingkup Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diatur dalam Peraturan Bupati Belu Nomor 54

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 10


Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi , Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu merupakan unsur
pelaksana urusan Pemerintahan Daerah pada Bidang pekerjaan umum dan perumahan
rakyat yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Adapun susunan organisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Belu adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Aset dan Keuangan

c. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

3. Kepala Bidang Sumber Daya Air, membawahkan;

a. Seksi Perencanaan Sumber Daya Air;

b. Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air;

c. Seksi Operasi dan Pemeliharaan.

4. Kepala Bidang Bina Marga dan Jasa Konstruksi

a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi

b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan

c. Seksi Jasa Konstruksi, Peralatan dan Perbengkelan.

5. Bidang Tata Ruang

a. Seksi Penataan Ruang dan Pemberdayaan


b. Seksi Pengendalian Tata Ruang

c. Seksi Pengembangan Tata Ruang

6. Bidang Cipta Karya

a. Seksi Perencanaan Teknis dan Pengendalian;


b. Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan;

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 11


c. Seksi Penataan Bangunan.

7. Bidang Perumahan dan Permukiman

a. Seksi Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi;


b. Seksi Pendataan, Pembiayaan dan Penyediaan Perumahan;

c. Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

8. UPT

9. Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, Bidang dipimpin oleh seorang


Kepala Bidang, Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian, Seksi dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi dan UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 12


BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Uraian Tugas

3.1.1 Identifikasi Isu


Berdasarkan uraian tugas di atas, ada beberapa isu yang telah diidentifikasi yaitu:
1. Belum optimalnya proses pengajuan permohonan Persetujuan Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG
2. Kesulitan menemukan data/arsip kerusakan bangunan gedung yang sudah
dilakukan sebelumnya
3. Kurangnya pemahaman konsultasi tentang analisa harga satuan pekerjaan

3.1.2 Analis Prioritas Isu


Tabel 3.1 Analisis isu dengan teknik APKL
No. Isu Aktual A P K L Jumlah Rangking
1. Belum optimalnya proses 5 5 4 5 19 1
pengajuan Permohonan
Bangunan Gedung (PBG) dan
SLF (Sertifikat Laik Fungsi)
pada aplikasi SIMBG
2. Kesulitan menemukan data/arsip 4 5 3 3 15 2
kerusakan bangunan gedung
yang sudah dilakukan
Sebelumnya
3. Kurangnya pemahaman 3 4 3 3 13 3
konsultasi tentang analisa harga
satuan pekerjaan
Keterangan:
A : Aktual P : Problematik K : Kekhalayakan L : Layak
Skala Nilai:

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 13


5 = sangat APKL; 4 = APKL; 3 = cukup APKL; 2 = kurang APKL; 1 = tidak
APKL

Berdasarkan hasil pemilihan isu di atas, isu yang diangkat adalah “Belum
optimalnya proses pengajuan Permohonan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF
(Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG”.

3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan isu di atas, maka gagasan pemecahan isunya adalah


“Mengoptimalkan proses pengajuan permohonan Persetujuan Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG”.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 14


RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Perilaku yang sesuai Kontribusi
Substansi Mata terhadap Visi
Pelatihan dan
Misi
1 2 3 4 5 6
1. Mencari 1. Konsultasi dengan 1. Surat persetujuan Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata mendukung
dukungan pimpinan/Kepala Dinas terkait pelaksanaan kegiatan
pelatihan dengan pencapaian Visi
stakeholder rencana aktualisasi aktualisasi agenda dua
dan misi ketiga
BerAKHLAK, adalah: yaitu:
2. Konsultasi dengan mentor terkait 2. Mendapat masukan dan arahan
Berorientasi Mewujudkan
rencana aktualisasi serta rekomendasi pelaksanaan Pelayanan Pembangunan
- Sopan
aktualisasi Infrastruktur
- Cekatan
3. Konsultasi dengan Kepala Bidang 3. Tersedianya rencana aktualisasi Akuntabel Wilayah dan
- Bertanggung jawab, Kawasan
Cipta Karya terkait
Kompeten Perbatasan yang
rencana aktualisasi - Kinerja terbaik Berbasis Tata
Harmonis Ruang dan
4. Dokumentasi kegiatan 4. Tersedianya dokumentasi - Peduli
Lingkungan
kegiatan Loyal
- Komitmen Hidup;
Adaptif
- Proaktif
Kolaboratif
- Komunikatif
- Kerjasama
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 15
2. Melakukan 1. Mengumpulkan peraturan – 1. Tersedianya peraturan – Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata mendukung
persiapan peraturan terkait PBG, SLF dan peraturan terkait PBG, SLF dan
pelatihan dengan pencapaian Visi
aktualisasi SIMBG SIMBG agenda dua dan misi ketiga
2. Berkonsultasi dengan kepala BerAKHLAK, adalah:
2. Tersedianya hasil konsultasi yaitu:
Berorientasi
Bidang Cipta Karya Dinas PUPR dengan kepala Bidang Cipta Pelayanan Mewujudkan
- Responsivitas Pembangunan
Kabupaten Belu terkait proses Karya Dinas PUPR Kabupaten
- Cekatan Infrastruktur
permohonan Persetujuan Belu terkait proses permohonan Akuntabel Wilayah dan
Bangunan Gedung (PBG) dan SLF - Tanggungjawab Kawasan
Persetujuan Bangunan Gedung
Kompeten Perbatasan yang
(Sertifikat Laik Fungsi) (PBG) dan SLF (Sertifikat - Kinerja Terbaik
Berbasis Tata
Laik Fungsi) Harmonis
Ruang dan
- Peduli
3. Berkonsultasi dengan pejabat 3. Tersedianya hasil konsultasi Loyal Lingkungan
fungsional Teknik Tata Bangunan - Memberi Kontribusi Hidup;
dengan pejabat fungsional
Adaptif
dan Perumahan pada bidang Cipta Teknik Tata Bangunan dan - Proaktif
Karya terkait proses permohonan Perumahan pada bidang Cipta Kolaboratif
- Sinergi
Persetujuan Bangunan Gedung Karya terkait proses permohonan
(PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Persetujuan Bangunan Gedung
Fungsi) (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik
Fungsi)
4. Mengumpulkan data PBG dan SLF 4. Tersedianya data PBG dan
yang diperlukan
SLF yang diperlukan
5. Dokumentasi kegiatan
5. Tersedianaya dokumentasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 16


kegiatan

3. Persiapan 1. Mencari referensi desain leaflet 1. Terkumpulnya referensi desain Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata mendukung
media dan banner yang berisikan leaflet dan banner yang berisikan
pelatihan dengan pencapaian Visi
Informasi informasi terkait pengajuan PBG informasi terkait pengajuan PBG agenda dua
dan misi ketiga
BerAKHLAK, adalah:
dan SLF pada aplikasi SIMBG dan SLF pada aplikasi SIMBG Berorientasi yaitu:
2. Menyiapkan akun – akun media 2. Tersedianya akun - akun Pelayanan Mewujudkan
- Responsivitas Pembangunan
sosial seperti facebook dan media social seperti facebook Akuntabel Infrastruktur
instagram dan instagram - Tanggungjawab Wilayah dan
Kompeten
3. Menyiapkan akun googledrive 3. Tersedinya akun Googledrive Kawasan
- Kinerja Terbaik
Harmonis Perbatasan yang
4. Menyiapkan materi Sosialisasi dan 4. Tersedianya materi sosialisasi
- Selaras Berbasis Tata
video tutorial terkait pengajuan dan video tutorial terkait Loyal Ruang dan
PBG dan SLF pada aplikasi pengajuan PBG dan SLF pada - Berkontribusi Lingkungan
Adaptif Hidup;
SIMBG aplikasi SIMBG - Inovatif
5. Dokumentasi kegiatan 5. Tersedianya dokumentasi Kolaboratif
- Kerjasama
kegiatan
4. Penyusunan 1. Membuat desain leaflet dan 1. Tersedianya leaflet dan banner Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata mendukung
dan banner menggunakan aplikasi yang berisi informasi proses
pelatihan dengan pencapaian Visi
pelaksanaan Canva dan Microsoft Word yang pengajuan permohonan agenda dua dan misi ketiga
Kegiatan BerAKHLAK, adalah:
berisi informasi proses pengajuan Persetujuan Bangunan Gedung yaitu:
Berorientasi
Aktualisasi permohonan Persetujuan (PBG) dan SLF ( Sertifikat Pelayanan Mewujudkan
- Komitmen Pembangunan
Laik

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 17


Bangunan Gedung (PBG) dan Fungsi) pada aplikasi SIMBG Akuntabel Infrastruktur
- Dapat dipercaya Wilayah dan
SLF ( Sertifikat Laik Fungsi)
Kompeten Kawasan
pada aplikasi SIMBG - Kinerja Terbaik
Perbatasan yang
Harmonis
2. Konsultasi materi sosialisasi 2. Tersedianya materi sosialisasi Berbasis Tata
- Selaras
berupa power point dan video berupa power point dan video Loyal Ruang dan
- Berkontribusi Lingkungan
tutorial Pengajuan PBG dan SLF tutorial Pengajuan PBG dan SLF
Adaptif Hidup;
pada aplikasi SIMBG serta desain pada aplikasi SIMBG serta hasil - Inovatif
Kolaboratif
leaflet dan banner kepada pejabat konsultasi leaflet dan banner.
- Kerjasama
fungsional Teknik Tata Bangunan - Komunikatif
dan Perumahan dan Kepala Bidang
Cipta Karya
3. Mengunggah leaflet ke media 3. Tersedianya leaflet di media
sosial berupa facebook dan sosial facebook dan instagram
instagram
4. Mengunggah video tutorial 4. Tersedianya video tutorial
Pengajuan PBG dan SLF pada Pengajuan PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG ke media sosial aplikasi SIMBG ke media sosial
berupa facebook Dokumentasi berupa facebook dan instagram
kegiatan
5. Tersedianya standing banner
5. Menyediakan standing banner
6. Sosialisasi tentang pengajuan 6. Terlaksananya sosialisasi tentang

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 18


permohonan Persetujuan pengajuan permohonan
Bangunan Gedung (PBG) dan Persetujuan Bangunan Gedung
SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada (PBG) dan SLF ( Sertifikat
aplikasi SIMBG, (Membagi Laik Fungsi) pada aplikasi
leaflet, menayangkan video tutorial SIMBG (Tersedianya Hasil
pendaftaran PBG dan SLF pada Kuisioner)
aplikasi SIMBG, dan Pembagian
Kuisioner)
7. Dokumentasi kegiatan
7. Tersedianya dokumentasi
kegiatan
5. Evaluasi hasil 1. Menganalisa pencapaian terkait 1. Tersedianya data dan dokumen Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata mendukung
Kegiatan sosialisasi proses pengajuan laporan
pelatihan dengan pencapaian Visi
aktualisasi permohonan Persetujuan agenda dua dan misi ketiga
Bangunan Gedung (PBG) dan SLF BerAKHLAK, adalah:
yaitu:
Berorientasi
( Sertifikat Laik Fungsi) pada Pelayanan Mewujudkan
- Berkualitas Pembangunan
aplikasi SIMBG
- Sopan Infrastruktur
2. Konsultasi dengan atasan dan 2. Atasan dan mentor mengoreksi Akuntabel Wilayah dan
Mentor memberikan masukan dan - Bertanggungjawab Kawasan
Kompeten Perbatasan yang
menerima hasil kegiatan - Kinerja Terbaik Berbasis Tata
aktualisasi Harmonis
Ruang dan
- Selaras
3. Dokumentasi kegiatan 3. Tersedianya dokumentasi Loyal Lingkungan
- Berkomitmen

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 19


kegiatan - Berkontribusi Hidup;
Adaptif
- Mengikuti
perkembangan
teknologi
Kolaboratif
- Bekerja sama
6. Menyusun 1. Mengumpulkan semua bukti 1. Terkumpulnya bukti pelaksanaan Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata mendukung
laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi kegiatan aktualisasi
pelatihan dengan pencapaian Visi
kegiatan 2. Menyusun laporan pelaksaaan 2. Tersusunnya laporan pelaksaaan agenda dua
dan misi ketiga
BerAKHLAK, adalah:
kegiatan aktualisasi kegiatan aktualisasi yaitu:
Berorientasi
3. Meminta saran dan masukan 3. Terlaksananya konsultasi dengan Pelayanan Mewujudkan
- Kepuasan masyarakat Pembangunan
dari pimpinan terkait laporan mentor dan pembimbing
Akuntabel Infrastruktur
aktualisasi 4. Tersedianya laporan aktualisasi - Bertanggung jawab Wilayah dan
- cermat
4. Memperbaiki laporan aktualisasi 5. Laporan Aktulisasi dalam bentuk Kawasan
Kompeten
- Kompetensi Perbatasan yang
5. Finalisasi Laporann aktualisasi cetak
Harmonis Berbasis Tata
6. Dokumentasi kegiatan 6. Tersedianaya dokumentasi - Membangun Ruang dan
kegiatan lingkungan kerja Lingkungan
yang kondusif Hidup;
Loyal
- Memberi Kontribusi
Adaptif
- Cepat menyesuaikan
diri
Kolaboratif
- Terbuka dalam

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 20


bekerja
- Komunikatif

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 21


BAB IV
HASIL AKTUALISASI

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4.1 Hasil Kegiatan Aktualisasi


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Perilaku yang sesuai Kontribusi Paraf coach
dan mentor
Substansi Mata terhadap Visi dan
Pelatihan Misi
1 2 3 4 5 6 7
1. Mencari 1. Konsultasi dengan 1. Surat persetujuan Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata pelatihan mendukung
dukungan pimpinan/Kepala Dinas pelaksanaan kegiatan
dengan agenda dua pencapaian Visi
stakeholder terkait rencana aktualisasi aktualisasi BerAKHLAK, adalah: dan misi ketiga
Berorientasi Pelayanan
2. Konsultasi dengan mentor yaitu:
- Sopan
terkait rencana aktualisasi 2. Mendapat masukan dan - Cekatan Mewujudkan
Akuntabel Pembangunan
3. Konsultasi dengan Kepala arahan serta rekomendasi
- Bertanggung jawab, Infrastruktur
Bidang Cipta Karya pelaksanaan aktualisasi Kompeten Wilayah dan
- Kinerja terbaik Kawasan
terkait rencana aktualisasi 3. Tersedianya rencana
Harmonis
Perbatasan yang
4. Dokumentasi kegiatan aktualisasi - Peduli
Loyal Berbasis Tata
4. Tersedianya dokumentasi Ruang dan
- Komitmen
kegiatan Adaptif Lingkungan
- Proaktif

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 22


Kolaboratif Hidup;
- Komunikatif
- Kerjasama

2. Melakukan 1. Mengumpulkan peraturan 1. Tersedianya peraturan – Adapun keterkaitan Kegiatan ini


substansi mata pelatihan mendukung
Persiapan – peraturan terkait PBG, peraturan terkait PBG, SLF
dengan agenda dua pencapaian Visi
aktualisasi SLF dan SIMBG dan SIMBG BerAKHLAK, adalah: dan misi ketiga
2. Tersedianya hasil konsultasi
Berorientasi Pelayanan
2. Berkonsultasi dengan yaitu:
- Responsivitas
kepala Bidang Cipta dengan kepala Bidang Cipta - Cekatan Mewujudkan
Akuntabel Pembangunan
Karya Dinas PUPR Karya Dinas PUPR
- Tanggungjawab Infrastruktur
Kabupaten Belu terkait Kabupaten Belu terkait Kompeten Wilayah dan
proses permohonan - Kinerja Terbaik Kawasan
proses permohonan
Harmonis Perbatasan yang
Persetujuan Bangunan Persetujuan Bangunan - Peduli Berbasis Tata
Gedung (PBG) dan SLF Loyal
Gedung (PBG) dan SLF Ruang dan
- Memberi Kontribusi
(Sertifikat Laik Fungsi) (Sertifikat Laik Fungsi) Adaptif Lingkungan
- Proaktif Hidup;
3. Berkonsultasi dengan
Kolaboratif
pejabat fungsional 3. Tersedianya hasil konsultasi - Sinergi

Teknik Tata Bangunan dengan pejabat fungsional


Teknik Tata Bangunan dan
dan Perumahan pada
Perumahan pada bidang
bidang Cipta Karya
Cipta Karya terkait proses
terkait proses
permohonan Persetujuan
permohonan Persetujuan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 23


Bangunan Gedung (PBG) Bangunan Gedung (PBG)
dan SLF (Sertifikat Laik dan SLF (Sertifikat Laik
Fungsi) Fungsi)
4. Mengumpulkan data 4. Tersedianya data PBG
PBG dan SLF yang dan SLF yang diperlukan
diperlukan
5. Dokumentasi kegiatan 5. Tersedianaya dokumentasi
kegiatan

3. Persiapan 1. Mencari referensi desain 1. Terkumpulnya referensi Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata pelatihan mendukung
media leaflet dan banner yang desain leaflet dan banner
dengan agenda dua pencapaian Visi
informasi berisikan informasi yang berisikan informasi BerAKHLAK, adalah: dan misi ketiga
terkait pengajuan PBG dan Berorientasi Pelayanan
terkait pengajuan PBG yaitu:
- Responsivitas
dan SLF pada aplikasi SLF pada aplikasi SIMBG Akuntabel Mewujudkan
- Tanggungjawab Pembangunan
SIMBG Infrastruktur
Kompeten
2. Menyiapkan akun – akun 2. Tersedianya akun – akun - Kinerja Terbaik Wilayah dan
media social seperti Harmonis Kawasan
media sosial seperti
- Selaras Perbatasan yang
facebook dan instagram facebook dan instagram Loyal Berbasis Tata
3. Tersedinya akun - Berkontribusi
3. Menyiapkan akun Ruang dan
Adaptif
googledrive Googledrive - Inovatif Lingkungan
4. Tersedianya materi Kolaboratif Hidup;
4. Menyiapkan materi
- Kerjasama

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 24


Sosialisasi dan video sosialisasi dan video
tutorial terkait pengajuan tutorial terkait pengajuan
PBG dan SLF pada PBG dan SLF pada aplikasi
aplikasi SIMBG SIMBG
5. Dokumentasi kegiatan
5. Tersedianya dokumentasi
kegiatan
4. Penyusunan 1. Membuat desain leaflet 1. Tersedianya leaflet dan Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata pelatihan mendukung
dan dan banner menggunakan banner yang berisi informasi
dengan agenda dua pencapaian Visi
pelaksanaa aplikasi Canva dan proses pengajuan BerAKHLAK, adalah: dan misi ketiga
n kegiatan permohonan Persetujuan Berorientasi Pelayanan
Microsoft Word yang yaitu:
- Komitmen
Aktualisasi berisi informasi proses Bangunan Gedung (PBG) Akuntabel Mewujudkan
- Dapat dipercaya Pembangunan
pengajuan permohonan dan SLF ( Sertifikat Laik
Kompeten Infrastruktur
Persetujuan Bangunan - Kinerja Terbaik
Fungsi) pada aplikasi Harmonis Wilayah dan
Gedung (PBG) dan SLF
SIMBG - Selaras Kawasan
( Sertifikat Laik Fungsi) Loyal Perbatasan yang
- Berkontribusi Berbasis Tata
pada aplikasi SIMBG
Adaptif Ruang dan
2. Konsultasi materi - Inovatif
2. Tersedianya materi Lingkungan
Kolaboratif
sosialisasi berupa power Hidup;
sosialisasi berupa power - Kerjasama
point dan video tutorial - Komunikatif
point dan video tutorial
Pengajuan PBG dan
Pengajuan PBG dan SLF
SLF
pada aplikasi SIMBG serta

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 25


pada aplikasi SIMBG

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 26


serta desain leaflet dan hasil konsultasi leaflet dan
banner kepada pejabat banner.
fungsional Teknik Tata
Bangunan dan
Perumahan dan Kepala
Bidang Cipta Karya

3. Mengunggah leaflet ke 3. Tersedianya leaflet di media


media sosial berupa sosial facebook dan
facebook dan instagram instagram
4. Mengunggah video 4. Tersedianya video tutorial
tutorial Pengajuan PBG Pengajuan PBG dan SLF
dan SLF pada aplikasi pada aplikasi SIMBG ke
SIMBG ke media sosial media sosial berupa
berupa facebook facebook dan instagram
Dokumentasi kegiatan
5. Menyediakan standing 5. Tersedianya standing banner
banner
6. Sosialisasi tentang 6. Terlaksananya sosialisasi
pengajuan permohonan tentang pengajuan
Persetujuan Bangunan permohonan Persetujuan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 27


Gedung (PBG) dan SLF Bangunan Gedung (PBG)
( Sertifikat Laik Fungsi) dan SLF ( Sertifikat Laik
pada aplikasi SIMBG Fungsi) pada aplikasi
(Membagi leaflet, SIMBG (Tersedianya Hasil
menayangkan video Kuisioner)
tutorial pendaftaran PBG
dan SLF pada aplikasi
SIMBG, dan Pembagian
Kuisioner)
7. Tersedianya dokumentasi
7. Dokumentasi kegiatan
kegiatan

5. Evaluasi 1. Menganalisa pencapaian 1. Tersedianya data Adapun keterkaitan Kegiatan ini


substansi mata pelatihan mendukung
hasil terkait sosialisasi proses dan dokumen
dengan agenda dua pencapaian Visi
kegiatan pengajuan permohonan laporan BerAKHLAK, adalah: dan misi ketiga
Berorientasi Pelayanan
aktualisasi Persetujuan Bangunan yaitu:
- Berkualitas
Gedung (PBG) dan SLF - Sopan Mewujudkan
Akuntabel Pembangunan
( Sertifikat Laik Fungsi) - Bertanggungjawab Infrastruktur
pada aplikasi SIMBG Kompeten Wilayah dan
- Kinerja Terbaik Kawasan
2. Konsultasi dengan atasan 2. Atasan dan mentor
Harmonis
Perbatasan yang
dan mentor mengoreksi memberikan - Selaras
Loyal Berbasis Tata
masukan dan menerima Ruang dan
- Berkomitmen
- Berkontribusi
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 27
hasil kegiatan aktualisasi Adaptif Lingkungan
- Mengikuti Hidup;
3. Dokumentasi kegiatan 3. Tersedianya dokumentasi
perkembangan
kegiatan teknologi
Kolaboratif
- Bekerja sama
6. Menyusun 1. Mengumpulkan semua 1. Terkumpulnya bukti Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata pelatihan mendukung
laporan bukti pelaksanaan pelaksanaan kegiatan
dengan agenda dua pencapaian Visi
kegiatan kegiatan aktualisasi aktualisasi BerAKHLAK, adalah: dan misi ketiga
2. Menyusun laporan 2. Tersusunnya laporan Berorientasi Pelayanan
yaitu:
- Kepuasan masyarakat
pelaksaaan kegiatan pelaksaaan kegiatan Akuntabel Mewujudkan
- Bertanggung jawab Pembangunan
Aktualisasi Aktualisasi
- cermat Infrastruktur
3. Meminta saran dan 3. Terlaksananya konsultasi Kompeten Wilayah dan
masukan dari pimpinan dengan mentor dan - Kompetensi Kawasan
Harmonis Perbatasan yang
terkait laporan aktualisasi Pembimbing - Membangun Berbasis Tata
4. Memperbaiki laporan 4. Tersedianya laporan lingkungan kerja yang
Ruang dan
kondusif
Aktualisasi Aktualisasi Loyal Lingkungan
5. Finalisasi Laporann 5. Laporan Aktulisasi dalam - Memberi Kontribusi Hidup;
Adaptif
Aktualisasi bentuk cetak - Cepat menyesuaikan
diri
6. Dokumentasi kegiatan Kolaboratif
6. Tersedianaya dokumentasi - Terbuka dalam bekerja
Kegiatan - Komunikatif

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 28


4.2 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

1. Kegiatan 1
Kegiatan : Mencari dukungan stakeholder
Tanggal : 30 Mei 2022 – 2 Juni 2022

Tahapan Kegiatan:

a. Konsultasi dengan pimpinan/ Kepala Dinas terkait rencana aktualisasi


b. Konsultasi dengan mentor terkait rencana aktualisasi
c. Konsultasi dengan Kepala Bidang Cipta Karya terkait rencana aktualisasi
d. Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi Hasil Kegiatan :


Pada tahapan yang pertama ini penulis menemui pimpinan langsung yaitu
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu pada
tanggal 30 Mei 2022 pukul 08:00, bertempat di kantor Dinas PUPR Kabupaten
Belu untuk menyampaikan terkait pelaksanaan kegiatan Latihan Dasar selama 3
(tiga) minggu sekaligus meminta dukungan dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan selama kurang lebih 1 bulan (30 Mei – 2 Juli) di
Dinas PUPR Kabupaten Belu

Gambar 4.1 Lapor diri Kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belu

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 29


Dukungan yang diberikan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belu adalah
dengan menyetujui pelaksanaan kegiatan aktualisasi penulis yang dibuktikan
dengan penandatanganan surat persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

Gambar 4.2 Surat Persetujuan Pelaksanakan Aktualisasi Oleh

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belu

Pada tahap selanjutnya penulis bertemu dengan mentor guna mendapat


arahan dan masukan terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Gambar 4.3 Konsultasi dengan mentor terkait aktualisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 39


Setelah melakukan pertemuan dengan Mentor, selanjutnya penulis melakukan
konsultasi rancangan aktulisasi dengan kepala Bidang Cipta Karya selaku Co-
Mentor, untuk mendapatkan arahan dan masukan terkait kegiatan aktulisasi
yang akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan yang merupakan proses
aktualisasi dari Latihan Dasar CPNS.

Gambar 4.4 Rancangan Aktulisasi yang di laporkan kepada Kepala Bidang


Cipta Karya selaku Co-Mentor
Selanjutnya penulis juga mendokumentasikan tahap – tahap kegiatan yang
telah dilaksankan.

Gambar 4.5 Dokumentasi Kegiatan 1

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 31


Dalam melaksanakan kegiatan 1 ini penulis menerapkan nilai Berorientasi
Pelayanan yaitu sopan dalam berkomunikasi, nilai Akuntabel yaitu
bertanggung jawab terhadap apa yang direncanakan dan dikerjakan, nilai
Kompeten yaitu melakukan aktualisasi dengan kinerja yang terbaik, nilai
Harmonis yaitu peduli terhadap masukan dan arahan baik dari pimpinan,
mentor dan co-mentor, maupun teman sejawat dalam melaksanakan
aktualisasi, nilai Loyal yaitu berkomitmen tentang apa yang akan
dilaksanakan dalam aktualisasi, nilai Adaptif yaitu proaktif dengan kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan, dan nilai Kolaboratif yaitu komunikatif dan
kerjasama dengan semua stakeholder terkait kegiatan aktualisasi. Kegiatan
ini memberikan kontribusi sesuai dengan misi 3 yaitu mewujudkan
pembangunan infrastruktur wilayah dan kawasan perbatasan yang berbasis
tata ruang dan lingkungan hidup. Output yang telah dihasilkan dari kegiatan
ini adalah surat persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi dari kepala
Dinas PUPR Kabupaten Belu, mendapat masukan dan arahan pelaksanaan
aktualisasi dari Mentor, mendapat masukan dan arahan pelaksanaan
aktualisasi dari Co-mentor dan tersedianya dokumentasi kegiatan

2. Kegiatan 2
Kegiatan : Melakukan persiapan aktualisasi
Tanggal : 2 Juni 2022 – 8 Juni 2022

Tahapan Kegiatan:

a. Mengumpulkan peraturan terkait PBG, SLF dan SIMBG


b. Berkonsultasi dengan kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten
Belu terkait proses permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan
SLF (Sertifikat Laik Fungsi).
c. Berkonsultasi dengan pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan pada bidang Cipta Karya terkait proses permohonan Persetujuan
Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi)
d. Mengumpulkan data PBG dan SLF yang diperlukan

e. Dokumentasi kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 32


Deskripsi Hasil Kegiatan :

Setelah mendapat persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi oleh kepala


Dinas PUPR Kabupaten Belu dan mendapat arahan dan masukan dari mentor
dan co-mentor maka selanjutnya penulis mengumpulkan peraturan - peraturan
terkait PBG, SLF, dan SIMBG yaitu PP No. 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU No.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan UU No.28 Tahun
2002 tentang Bangunan Gedung.

Gambar 4.6 Dokumen Peraturan


UU No.28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.

Gambar 4.7 Dokumen PP No. 16 Tahun 2021

Setelah semua dokumen peraturan terkumpul, selanjutnya penulis


berkonsultasi dengan kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Sebagai co-
mentor guna mendapatkan usul saran dan pemahaman terkait proses
permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik
Fungsi) dan juga aplikasi SIMBG.
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 33
Gambar 4.8 Dokumen Laporan Konsultasi dengan Kabid Cipta Karya

Setelah berkonsultasi dengan kepala Bidang Cipta Karya selaku co-mentor


selanjutnya penulis berkonsultasi dengan pejabat fungsional Teknik Tata
Bangunan dan Perumahan pada bidang Cipta Karya terkait proses
permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik
Fungsi). Hasil yang didapat dari konsultasi ini adalah penulis disarankan
untuk melakukan sosialisasi secara tatap muka, demi memberikan
pemahaman tentang PBG dan SLF serta aplikasi SIMBG secara langsung
kepada masyarakat.

Gambar 4.9 Dokumen Laporan Konsultasi dengan pejabat fungsional Teknik Tata
Bangunan dan Perumahan pada bidang Cipta Karya

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 34


Setelah berkonsultasi dengan pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan pada bidang Cipta Karya penulis mengumpulkan data pemohon
yang mengajukan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG sebagai bukti bahwa
Dinas PUPR Kabupaten Belu saat ini sudah melayani proses pengajuan
permohonan PBG dan SLF secara online melalui aplikasi SIMBG dan
terdapat beberapa pemohon telah melakukan pengajuan dan mendapatkan
PBG dan SLF nya.

Gambar 4.10 Rekapan data Pemohon yang mengajukan PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG

Selanjutnya penulis juga mendokumentasikan tahap – tahap kegiatan yang


telah dilaksankan.

Gambar 4.11 Dokumentasi Kegiatan 2


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 35
Dalam melaksanakan kegiatan 2 ini penulis menerapkan nilai Berorientasi
Pelayanan yaitu Respontivitas dan cekatan dalam mengumpulkan data – data
dan dokumen peraturan yang berkaitan dengan PBG, SLF dan SIMBG, nilai
Akuntabel yaitu Bertanggung jawab dalam melakukan tahap – tahap kegiatan
aktualisasi, nilai Kompeten yaitu penulis memberikan kinerja yang terbaik
dalam pelaksanaan aktualisasi, nilai Harmonis yaitu Peduli dengan masukan
dan saran dari atasan serta teman – teman sejawat, nilai Loyal yaitu
Memberikan Kontribusi dengan memberikan informasi terkait proses
pengajuan PBG dan SLF, nilai Adaptif yaitu Proaktif dalam melaksanakan
kegiatan aktualisasi dan nilai Kolaboratif yaitu sinergi atau kerjasama antara
penulis dan atasan serta teman – teman sejawat dalam pelaksanaan
aktualisasi. Kegiatan ini memberikan kontribusi sesuai dengan misi 3 yaitu
mewujudkan pembangunan infrastruktur wilayah dan kawasan perbatasan
yang berbasis tata ruang dan lingkungan hidup. Output yang telah dihasilkan
dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen peraturann terkait PBG, SLF
dan SIMBG, tersedianya hasil konsultasi dengan kepala Bidang Cipta Karya
Dinas PUPR Kabupaten Belu terkait proses permohonan Persetujuan
Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi), tersedianya hasil
konsultasi dengan pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
pada bidang Cipta Karya terkait proses permohonan Persetujuan Bangunan
Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi), tersedianya data PBG dan
SLF yang diperlukan dan tersedianya dokumentasi kegiatan

3. Kegiatan 3
Kegiatan : Persiapan media informasi
Tanggal : 9 Juni 2022

Tahapan Kegiatan:
a. Mencari referensi desain leaflet dan banner yang berisikan informasi terkait
pengajuan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG
b. Menyiapkan akun – akun media sosial seperti facebook dan instagram
c. Menyiapkan akun Googledrive

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 36


d. Menyiapkan materi Sosialisasi dan video tutorial terkait pengajuan PBG dan
SLF pada aplikasi SIMBG
e. Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi Hasil Kegiatan :


Pada kegiatan 3 ini tahap pertama penulis mencari referensi desain leaflet dan
banner yang berisikan informasi terkait pengajuan PBG dan SLF pada aplikasi
SIMBG di pencarian Google dan penulis menemukan banyak referensi yang
akan menjadi bahan bagi pemohon dalam mendesain leaflet dan banner.

Gambar 4.12 Mencari referensi leaflet dan banner di pencarian google

Selanjutnya setelah referensi leaflet dan banner ditemukan pada tahap kedua
penulis mendaftar akun media sosial seperti facebook dengan nama Cipta
Karya Pupr Belu dan instagram dengan nama CKPUPRBELU.
Dengan menggunakan media sosial ini penulis akan memberikan informasi
terkait proses pengajuan permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG
kepada masyarakat pengguna media sosial, dengan harapan banyak
masyarakat lebih mengenal dan paham alur/ proses permohonan PBG dan
SLF dan bersedia untuk segera mendaftarkan atau mengajukan permohonan
PBG dan SLF untuk bangunan gedung yang akan dibangun atau yang sudah
dibangun guna memperoleh kenyamanan dalam menempati bangunan gedung
tersebut.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 37


Gambar 4.13 Membuat akun Facebook dan Instagaram

Setelah akun media sosial berupa facebook dan instagram dibuat penulis
melanjutkan pada tahap selanjutnya yaitu penulis membuat akun googledrive
yang akan digunakan untuk menyimpan/ membackup data atau dokumen
pemohon PBG dan SLF, sehingga pada saat pencarian kembali data/dokumen
dikemudian hari dapat ditemukan dengan mudah dan cepat.

Gambar 4.14 Membuat akun Googledrive

Setelah akun googledrive tersedia penulis mengupload data/ dokumen dan


selanjutnya dilanjutkan dengan tahap berikut yaitu penulis menyiapkan
bahan yang akan dipresentasikan pada saat sosialisasi berupa power point dan
video tutorial pengajuan permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 38


Gambar 4.15 Menyiapkan Bahan Sosialisasi

Selanjutnya penulis juga mendokumentasikan tahap – tahap kegiatan yang


telah dilaksankan.

Gambar 4.16 Dokumentasi kegiatan 3

Dalam melaksanakan kegaiatan 3 ini penulis mereapkan nilai Berorientasi


Pelayanan yaitu Responsivitas dan cekatan dengan segera mencaru referensi
untuk mendesain leaflet dan banner, nilai Akuntabel yaitu Bertanggung Jawab
dalam menyelesaikan tahap – tahap kegiatan aktualisasi seperti dengan segera
menyiapkan akun – akum media sosial dan google drive, nilai Kompeten yaitu
memberikan Kinerja yang terbaik dalam melaksanakan aktualisasi, nilai
Harmonis yaitu Selaras, nilai Loyal yaitu berkontribusi, nilai Adaptif yaitu
Inovatif dalam memberikan informasi menggunakan media sosial seperti
facebook dan instagaram dan nilai Kolaboratif yaitu Kerjasama yang baik
dengan selalu berkomunikasi dan berkonsultasi dengan mentor,co-mentor,
coach, dan teman – teman sejawat. Kegiatan ini memberikan kontribusi sesuai
dengan misi 3 yaitu mewujudkan pembangunan infrastruktur wilayah dan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 39


kawasan perbatasan yang berbasis tata ruang dan lingkungan hidup. Output yang
telah dihasilkan dari kegiatan ini adalah terkumpulnya referensi desain leaflet
dan banner yang berisikan informasi terkait pengajuan PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG, tersedianya akun - akun media sosial seperti facebook dan
instagram, tersedianya akun Googledrive, tersedianya materi sosialisasi dan
video tutorial terkait pengajuan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG dan
tersedianya dokumentasi kegiatan

4. Kegiatan 4
Kegiatan : Penyusunan dan pelaksanaan aktualisasi
Tanggal : 9 Juni 2022 – 24 Juni 2022

Tahapan Kegiatan:
a. Membuat desain leaflet dan banner menggunakan aplikasi Canva dan
Microsoft Word yang berisi informasi proses pengajuan permohonan
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada
aplikasi SIMBG.
b. Konsultasi materi sosialisasi berupa power point dan video tutorial Pengajuan
PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG serta desain leaflet dan banner kepada
pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan dan Kepala Bidang
Cipta Karya
c. Mengunggah leaflet ke media sosial berupa facebook dan instagram
d. Mengunggah video tutorial Pengajuan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG
ke media sosial berupa facebook.
e. Menyediakan standing banner
f. Sosialisasi tentang pengajuan permohonan Persetujuan Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG
(Membagi leaflet, menayangkan video tutorial pendaftaran PBG dan SLF
pada aplikasi SIMBG, dan Pembagian Kuisioner)

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 40


Deskripsi Hasil Kegiatan :
Pada kegiatan 4 ini pada tahap pertama penulis membuat desain leaflet dan
banner menggunakan aplikasi Canva dan Microsoft Word yang berisi informasi
proses pengajuan permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (
Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG.

Ta

Gambar 4.17 Mendesain leaflet dan banner menggunakan aplikasi canva dan Microsoft word

Setelah mendesain leaflet dan banner penulis mengkonsultasikan hasil desain


dan bahan materi sosialisasi berupa power point dan video tutorial yang telah di
buat sebelumnya kepada pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan bidang Cipta Karya dan kepala Bidang Cipta Karya selaku co –
mentor.

Gambar 4.18 Konsultasi dengan pejabat fungsional Teknik Tata


Bangunan dan Perumahan

Pada saat konsultasi dengan pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan bidang Cipta Karya, penulis mendapat masukan yaitu : penulis
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 41
diminta untuk menguraikan perpanjangan SLF terkait banguna gedung,
penambahan audio pada video tutorial, dan penulis mendapa persetujun (Acc)
untuk desain leaflet.

Gambar 4.19 Konsultasi dengan Kepala Bidang Cipta Karya

Pada saat konsultasi dengan kepala bidang Cipta Karya, penulis mendapat saran
dan masukan yaitu : memberikan informasi tentang PBG dan SLF di Whatsap
Grup, visi dan misi gunakan visi dan misi Bupati dan pelayanan publik harus
efektif dan efisien. Setelah tahap konsultasi selesai penulis melanjutkan dengan
tahap menggunggah leaflet yang berisi informasi terkait proses pengajuan
permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG pada media sosial facebook
dan instagram.

Gambar 4.20 Mengungah leaflet di Facebok dan Instagram

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 42


Setelah mengunggah leaflet di facebook dan instagram penulis melanjutkan
ke tahap selanjutnya yaitu mengunggah video tutorial yang berisi langkah -
langkah proses pengajuan permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG
di media sosial berupa facebook dengan tujuan memudahkan masyarakat
dalam mengajukan permohonan PBG dan SLF.

Gambar 4.21 Mengungah video tutorial PBG dan SLF di Facebook

Setelah video tutorial diunggah penulis juga menyediakan standing banner


yang di letakan pada pojok informasi di kantor Dinas PUPR Kabupaten Belu
yang berisi informasi proses pengajuan PBG dan SLF melalui aplikasi
SIMBG.

Gambar 4.22 Penyediaan standing banner

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 43


Setelah menyediakan standing banner penulis melanjutkan ke tahap
selanjutnya yaitu penulis mengadakan sosialisasi lintas bidang pada Dinas
PUPR Kabupaten Belu yakni Bidang Tata Ruang dan Cipta Karya, dimana
kedua Bidang ini berperan langsung dalam hal memberikan pelayanan publik
yang baik terkait pengajuan permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG
oleh pemohon. Sebelum mengadakan sosialisasi penulis menyiapkan bahan
yang akan disosialisasikan yaitu berupa power point, video tutorial, leaflet,
soal tes, dan daftar hadir peserta.

Gambar 4.23 Persiapan bahan sosialisasi berupa powepoint dan video tutorial

Gambar 4.24 Persiapan leaflet, soal tes, dan daftar hadir peserta

Penulis juga membuat surat undangan sosialisasi yang ditujukan kepada


kepala Bidang Tata Ruang dan Staff Bidang Tata Ruang untuk menghadiri
sosialisasi terkait proses pengajuan permohonan Persetujuan Bangunan
Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 44


Gambar 4.25 Membuat dan Mengantar Surat ke Bidang Tata Ruang
Dinas PUPR Kab. Belu

Gambar 4.26 Kegiatan sosialisasi lintas bidang pada Dinas PUPR Kabupaten Belu

Gambar 4.27 Pembagian leaflet, pengisian soal tes dan daftar hadir

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 45


Penulis juga mengadakan sosialisasi berupa pembagian leaflet pada 3
kecamatan kota yaitu Kecamatan Kota Atambua, Kecamatan Atambua
Barat, Kecamatan Atambua Selatan dan 1 kecamatan luar kota yaitu
Kecamatan Raimanuk, terkait proses permohonan pengajuan PBG dan SLF
pada aplikasi SIMBG dengan maksud menyampaikan informasi ini secara
lebih luas kepada masyarakat.

Gambar 4.28 Pembagian leaflet di Kecamatan Kota Atambua

Gambar 4.29 Pembagian leaflet di Kecamatan Atambua Barat

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 46


Gambar 4.30 Pembagian leaflet di Kecamatan Atambua Selatan

Gambar 4.31 Pembagian leaflet di Kecamatan Raimanuk

Selanjutnya penulis juga mendokumentasikan tahap – tahap kegiatan yang


telah dilaksankan.

Gambar 4.32 Dokumentasi Kegiatan 4

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 47


Dalam pelaksanaan kegiatan 4 ini penulis merapkan nilai Berorientasi
Pelayanan yaitu Komitmen dengan apa yag direncanakan dan dilaksanakan
dalam aktualisasi, nilai Akuntabel yaitu dapat dipercaya karena penulis
memberikan informasi PBG dan SLF serta SIMBG sesuai dengan aturan
yang berlaku saat ini, nilai Kompeten yaitu Kinerja Terbaik dalam membuat
video tutorial proses permohonan PBG dan SLF, nilai Harmonis yaitu selaras
apa yang direncanakan dengan yang dikerjakan, nilai Loyal yaitu
Berkontribusi dengan memberikan informasi terbaru tentang PBG dan SLF
serta SIMBG kepada masyarakat, nilai Adaptif yaitu Inovatif menggunakan
teknilogi masa kni yaitu penulis memanfaatkan media sosial sebagai media
informasi kepada masayarakat dan nilai Kolaboratif yaitu kerjasama dan
komunikatif yang baik dengan mentor,co-mentor, coach, dan teman – teman
sejawat. Kegiatan ini memberikan kontribusi sesuai dengan misi 3 yaitu
mewujudkan pembangunan infrastruktur wilayah dan kawasan perbatasan
yang berbasis tata ruang dan lingkungan hidup. Output yang telah dihasilkan
dari kegiatan ini adalah tersedianya leaflet dan banner yang berisi informasi
proses pengajuan permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan
SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG, tersedianya materi
sosialisasi berupa power point dan video tutorial Pengajuan PBG dan SLF
pada aplikasi SIMBG serta hasil konsultasi leaflet dan banner, tersedianya
leaflet di media sosial facebook dan instagram, tersedianya video tutorial
Pengajuan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG ke media sosial berupa
facebook dan instagram, tersedianya standing banner, terlaksananya
sosialisasi tentang pengajuan permohonan Persetujuan Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG (Tersedianya
Hasil Tes) dan tersedianya dokumentasi kegiatan.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 48


5. Kegiatan 5
Kegiatan : Evaluasi hasil kegiatan aktualisasi
Tanggal : 25 Juni 2022 – 28 Juni 2022

Tahapan Kegiatan:
a. Menganalisa pencapaian terkait sosialisasi proses pengajuan permohonan
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada
aplikasi SIMBG
b. Konsultasi dengan atasan dan mentor
c. Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi Hasil Kegiatan :


Pada tahap ini setelah penulis melakukan sosialisasi baik secara online
menggunakan media sosial maupun offline mengantar langsung leaflet ke
kecamatan – kecamatan, penulis mengumpulkan semua data dan dokumentasi
kegiatan untuk dibuatkan laporan kegiatasn aktualisasi penulis.

Gambar 4.33 Menganalisa pencapaian terkait hasil sosialisasi

pada tahap selanjutnya setelah penulis mengumpukan semua data dan


dokumentasi penulis melakukan konsultasi dengan atasan dan mentor
mengenai kegiatan aktualisasi yaitu tentang Optimalisasi Proses Pengajuan
PBG dan SLF Pada Aplikasi SIMBG Mengunakan Media Sosial, apakah
sudah sesuai dengan rancangan aktualisasi, dan juga penulis meminta kritik
dan masukan dari atasan guna memaksimalkan kegiatan dan laporan
penulis.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 49


Gambar 4.34 Konsultasi dengan atasan dan mentor

Selanjutnya penulis juga mendokumentasikan tahap – tahap kegiatan yang


telah dilaksankan.

Gambar 4.35 Dokumentasi kegiatan 5

Pada kegiatan ini penulis menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan yaitu


Sopan dalam berkomunikasi dengan atasan dan mentor pada saat pelaporan
dan melaporkan hasil kegiatan yang berkualitas, nilai Akuntabel yaitu
Berrtanggungjawab atas seluruh kegiatan yang dilakukan pada saat
aktualisasi, nilai Kompeten yaitu berkinerja yang terbaik, nilai Harmonis
yaitu selaras apa yang direncanakan dan dikerjakan, nilai Loyal yaitu
berkomitmen dan berkontribusi dalam melangsungkan aktualisasi demi
kepentingan masayarakat, nilai Adaptif yaitu mengikuti perkembangan
teknologi dalam menyampaikan informasi, dan nilai Kolaboratif yaitu

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 50


menjalin kerjasama yang baik demi hasil yang baik pula dari aktulisasi yang
dilakukan penulis. Kegiatan ini memberikan kontribusi sesuai dengan misi 3
yaitu mewujudkan pembangunan infrastruktur wilayah dan kawasan
perbatasan yang berbasis tata ruang dan lingkungan hidup. Output yang telah
dihasilkan dari kegiatan ini adalah tersedianya data dan dokumen laporan,
atasan dan mentor mengoreksi memberikan masukan dan menerima hasil
aktualisasi serta tersedianya dokumentasi kegiatan.

6. Kegiatan 6
Kegiatan : Menyusun laporan kegiatan
Tanggal : 29 Juni 2022 – 2 Juli 2022

Tahapan Kegiatan:

a. Menganalisa pencapaian terkait sosialisasi proses pengajuan permohonan


Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada
aplikasi SIMBG
b. Menyusun laporan pelaksaaan kegiatan aktualisasi

c. Meminta saran dan masukan dari pimpinan terkait laporan aktualisasi


d. Memperbaiki laporan aktualisasi
e. Finalisasi Laporan Aktualisasi

f. Dokumentasi kegiatan

Deskripsi Hasil Kegiatan :


Pada tahap ini penulis melakukan analisa terkait sosialisasi yang telah
dilaksanakan, mengumpul semua data dan dokumen bukti pelaksanaan kegiatan.

Gambar 4.36 Menganalisa pencapaian terkait sosialisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 51


Setelah semua data dan dokumen telah tersedia penulis menyusun laporan
aktualisasi dengan judul Optimalisasi Proses Pengajuan Permohonan
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) Pada
Aplikasi SIMBG Menggunakan Media Sosial”

Gambar 4.37 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Gambar 4.38 Meminta saran dan masukan dari pimpinan dan mentor terkait laporan
aktualisasi

Setelah menyusun laporan aktualisasi penulis bertemu dengan atasan dalam


hal ini kepala bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Belu dan mentor
untuk berkonsultasi terkait laporan aktualisasi den meminta saran atau
masukan terkait laporan tersebut.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 52


Gambar 4.39 Memperbaiki laporan aktualisasi

Setelah mendapat masukan dan arahan dari atasan dan mentor penulis
memperbaiki laporan aktualisasi sesuai dengan saran dan arahan.

Gambar 4.40 Finalisasi Laporan Aktualisasi


Pada tahap ini penulis melakukan finalisasi laporan dengan mengecek dan
melengkapi data atau dokumen yang belum lengkap.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 53


Gambar 4.41 Dokumentasi kegiatan 6

Pada kegiatan ini penulis menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan yaitu kepuasan
masyarakat dalam hal mendapatkan informasi terkait PBG dan SLF, nilai Akuntabel
yaitu Bertanggungjawab dan cermat dalam membuat laporan aktualisasi, nilai
Kompeten yaitu berkompetensi, nilai Harmonis yaitu membangun lingkungan kerja
yang kondusif, nilai Loyal yaitu memberi kontribusi, nilai Adaptif yaitu cepat
menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan informasi, dan nilai
Kolaboratif yaitu terbuka dalam bekerja dan komunikatif dalam hal ini bersedia
menerima masukan – masukan dari atasan, mentor dan teman sejawat yang
membangun, dan apabila menemukan masalah atau kendala dapat dikomunikasikan
dengan baik. Kegiatan ini memberikan kontribusi sesuai dengan misi 3 yaitu
mewujudkan pembangunan infrastruktur wilayah dan kawasan perbatasan yang
berbasis tata ruang dan lingkungan hidup. Output yang telah dihasilkan dari kegiatan
ini adalah mengumpulkan semua bukti pelaksanaan kegiatan aktualisasi, tersusunya
laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi, terlaksananya konsultasi dengan mentor dan
pembimbing, tersedianya laporan aktualisasi, laporan aktualisasi dalam bentuk cetak
dan tersedianya dokumnetasi kegiatan.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 54


4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

WAKTU PELAKSANAAN AKTUALISASI TAHUN 2022


MEI JUNI JULI
NO KEGIATAN Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2
1 Mencari dukungan stakeholder
2 Melakukan persiapan aktualisasi
3 Persiapan media informasi
Penyusunan dan pelaksanaan
4
kegiatan aktualisasi
5 Evaluasi hasil kegiatan aktualisasi
6 Menyusun laporan kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 55


4.4 Pengendalian Aktualisasi Oleh Pimpinan, Mentor dan Coach di Tempat
Aktualisasi
4.4.1 Pengendalian Oleh Pimpinan
Kegiatan 1 Mencari dukungan stekholder
Penyelesaian Kegiatan Catatan Pimpinan Paraf Pimpinan
Tahapan Kegiatan :
1. Konsultasi dengan
pimpinan/Kepala
Dinas terkait
rencana aktualisasi
2. Konsultasi dengan
mentor terkait
rencana aktualisasi
3. Konsultasi dengan
Kepala Bidang Cipta
Karya terkait
rencana aktualisasi
4. Dokumentasi
kegiatan

Kegiatan 2 Melakukan Persiapan Aktualisasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Pimpinan Paraf Pimpinan
Tahapan Kegiatan :
1. Mengumpulkan
peraturann terkait
PBG, SLF dan
SIMBG
2. Berkonsultasi dengan
kepala Bidang Cipta
Karya Dinas PUPR
Kabupaten Belu
terkait proses

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 56


permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF
(Sertifikat Laik
Fungsi)
3. Berkonsultasi dengan
pejabat fungsional
Teknik Tata
Bangunan dan
Perumahan pada
bidang Cipta Karya
terkait proses
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF
(Sertifikat Laik
Fungsi)
4. Mengumpulkan data
PBG dan SLF yang
diperlukan
5. Dokumentasi
kegiatan

Kegiatan 3 Persiapan media informasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Pimpinan Paraf Pimpinan
Tahapan Kegiatan :
1. Mencari referensi
desain leaflet dan
banner yang
berisikan informasi
terkait pengajuan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 57


PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG
2. Menyiapkan akun –
akun media sosial
seperti facebook dan
instagram
3. Menyiapkan akun
Googledrive
4. Menyiapkan materi
Sosialisasi dan video
tutorial terkait
pengajuan PBG dan
SLF pada aplikasi
SIMBG
5. Dokumentasi
kegiatan

Kegiatan 4 Penyusunan dan Pelaksanaan kegiatan aktualisasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Pimpinan Paraf Pimpinan
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat desain
leaflet dan banner
menggunakan
aplikasi Canva dan
Microsoft Word
yang berisi informasi
proses pengajuan
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (
Sertifikat Laik
Fungsi) pada

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 58


aplikasi SIMBG
2. Konsultasi materi
sosialisasi berupa
power point dan
video tutorial
Pengajuan PBG dan
SLF pada aplikasi
SIMBG serta desain
leaflet dan banner
kepada pejabat
fungsional Teknik
Tata Bangunan dan
Perumahan dan
Kepala Bidang Cipta
Karya
3. Mengunggah leaflet
ke media sosial
berupa facebook dan
instagram
4. Mengunggah video
tutorial Pengajuan
PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG ke
media sosial berupa
facebook
5. Menyediakan
standing banner
6. Sosialisasi tentang
pengajuan
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 59


Sertifikat Laik
Fungsi) pada
aplikasi SIMBG
(Membagi leaflet,
menayangkan video
tutorial pendaftaran
PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG, dan
Pembagian
Kuisioner)
7. Dokumentasi
kegiatan

Kegiatan 5 Evaluasi hasil kegiatan aktualisasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Pimpinan Paraf Pimpinan
Tahapan Kegiatan :
1. Menganalisa
pencapaian terkait
sosialisasi proses
pengajuan
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (
Sertifikat Laik
Fungsi) pada
aplikasi SIMBG
2. Konsultasi dengan
atasan dan mentor
3. Dokumentasi
kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 60


Kegiatan 6 Menyusun laporan kegiatan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Pimpinan Paraf Pimpinan
Tahapan Kegiatan :
1. Menganalisa
pencapaian terkait
sosialisasi proses
pengajuan
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (
Sertifikat Laik
Fungsi) pada
aplikasi SIMBG
2. Menyusun laporan
pelaksaaan kegiatan
aktualisasi
3. Meminta saran dan
masukan dari
pimpinan terkait
laporan aktualisasi
4. Memperbaiki
laporan aktualisasi
5. Finalisasi Laporann
aktualisasi
6. Dokumentasi
kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 61


4.4.2 Pengendalian Oleh Mentor
Kegiatan 1 Mencari dukungan stekholder
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Konsultasi dengan
pimpinan/Kepala
Dinas terkait rencana
aktualisasi
2. Konsultasi dengan
mentor terkait
rencana aktualisasi
3. Konsultasi dengan
Kepala Bidang Cipta
Karya terkait
rencana aktualisasi
4. Dokumentasi
kegiatan

Kegiatan 2 Melakukan Persiapan Aktualisasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Mengumpulkan
peraturann terkait
PBG, SLF dan
SIMBG
2. Berkonsultasi dengan
kepala Bidang Cipta
Karya Dinas PUPR
Kabupaten Belu
terkait proses
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 62


(PBG) dan SLF
(Sertifikat Laik
Fungsi)
3. Berkonsultasi dengan
pejabat fungsional
Teknik Tata
Bangunan dan
Perumahan pada
bidang Cipta Karya
terkait proses
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF
(Sertifikat Laik
Fungsi)
4. Mengumpulkan data
PBG dan SLF yang
diperlukan
5. Dokumentasi
kegiatan

Kegiatan 3 Persiapan media informasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Mencari referensi
desain leaflet dan
banner yang
berisikan informasi
terkait pengajuan
PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG
2. Menyiapkan akun –

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 63


akun media sosial
seperti facebook dan
instagram
3. Menyiapkan akun
Googledrive
4. Menyiapkan materi
Sosialisasi dan video
tutorial terkait
pengajuan PBG dan
SLF pada aplikasi
SIMBG
5. Dokumentasi
kegiatan

Kegiatan 4 Penyusunan dan Pelaksanaan kegiatan aktualisasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat desain
leaflet dan banner
menggunakan
aplikasi Canva dan
Microsoft Word
yang berisi informasi
proses pengajuan
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (
Sertifikat Laik
Fungsi) pada aplikasi
SIMBG
2. Konsultasi materi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 64


sosialisasi berupa
power point dan
video tutorial
Pengajuan PBG dan
SLF pada aplikasi
SIMBG serta desain
leaflet dan banner
kepada pejabat
fungsional Teknik
Tata Bangunan dan
Perumahan dan
Kepala Bidang Cipta
Karya
3. Mengunggah leaflet
ke media sosial
berupa facebook dan
instagram
4. Mengunggah video
tutorial Pengajuan
PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG ke
media sosial berupa
facebook
5. Menyediakan
standing banner
6. Sosialisasi tentang
pengajuan
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (
Sertifikat Laik
Fungsi) pada aplikasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 65


SIMBG
(Membagi leaflet,
menayangkan video
tutorial pendaftaran
PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG, dan
Pembagian
Kuisioner)
7. Dokumentasi
kegiatan

Kegiatan 5 Evaluasi hasil kegiatan aktualisasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Menganalisa
pencapaian terkait
sosialisasi proses
pengajuan
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (
Sertifikat Laik
Fungsi) pada
aplikasi SIMBG
2. Konsultasi dengan
atasan dan mentor
3. Dokumentasi
kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 66


Kegiatan 6 Menyusun laporan kegiatan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Menganalisa
pencapaian terkait
sosialisasi proses
pengajuan
permohonan
Persetujuan
Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF (
Sertifikat Laik
Fungsi) pada
aplikasi SIMBG
2. Menyusun laporan
pelaksaaan kegiatan
aktualisasi
3. Meminta saran dan
masukan dari
pimpinan terkait
laporan aktualisasi
4. Memperbaiki
laporan aktualisasi
5. Finalisasi Laporann
aktualisasi
6. Dokumentasi
kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 67


4.4.3 Pengendalian Oleh Coach
LEMBAR PEGENDALIAN COACHING
Nama Lidgardis Cornelia Bere, S.T.
NIP 199603262022022003
Judul Optimalisasi Proses Pengajuan Permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik
Fumgsi) Pada Aplikasi SIMBG Mengginakan Media Sosial di Kabupaten Belu

Kegiatan 1 Mencari dukungan stakeholder

Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke


No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
1. Kamis, 2 Juni Konsultasi dengan Surat persetujuan pelaksanaan
2022
pimpinan/Kepala kegiatan aktualisasi
Dinas terkait rencana
aktualisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 68


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
2. Kamis, 2 Juni Konsultasi dengan Mendapat masukan dan arahan
2022
mentor terkait rencana pelaksanaan aktualisasi
aktualisasi

3. Kamis, 2 Juni Konsultasi dengan Tersedianya rencana aktualisasi


2022
Kepala Bidang Cipta
Karya terkait rencana
aktualisasi

4. Kamis, 2 Juni Dokumentasi kegiatan Tersedianya dokumentasi


2022
kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 69


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 70


LEMBAR PEGENDALIAN COACHING
Nama Lidgardis Cornelia Bere, S.T.
NIP 199603262022022003
Judul Optimalisasi Proses Pengajuan Permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat
Laik Fumgsi) Pada Aplikasi SIMBG Mengginakan Media Sosial di Kabupaten Belu

Kegiatan 2 Melakukan persiapan aktualisasi

Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke


No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
1. Rabu, 8 Juni Mengumpulkan peraturann Tersedianya dokumen
2022
terkait PBG, SLF dan peraturann terkait PBG,
SIMBG SLF dan SIMBG

2. Rabu, 8 Juni Berkonsultasi dengan kepala Tersedianya hasil


2022
Bidang Cipta Karya Dinas konsultasi dengan kepala
PUPR Kabupaten Belu Bidang Cipta Karya Dinas
terkait proses permohonan PUPR Kabupaten Belu
Persetujuan Bangunan terkait proses permohonan
Gedung (PBG) dan SLF Persetujuan Bangunan
(Sertifikat Laik Fungsi) Gedung (PBG) dan SLF
(Sertifikat Laik Fungsi)

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 71


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach

3. Rabu, 8 Juni Berkonsultasi dengan Tersedianya hasil


2022
pejabat fungsional Teknik konsultasi dengan pejabat
Tata Bangunan dan fungsional Teknik Tata
Perumahan pada bidang Bangunan dan Perumahan
Cipta Karya terkait proses pada bidang Cipta Karya
permohonan Persetujuan terkait proses permohonan
Bangunan Gedung (PBG) Persetujuan Bangunan
dan SLF (Sertifikat Laik Gedung (PBG) dan SLF
Fungsi) (Sertifikat Laik Fungsi)

4. Rabu, 8 Juni Mengumpulkan data PBG Tersedianya data PBG dan


2022
dan SLF yang diperlukan SLF yang diperlukan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 72


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach

5. Rabu, 8 Juni Dokumentasi kegiatan Tersedianya dokumentasi


2022
kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 73


LEMBAR PEGENDALIAN COACHING
Nama Lidgardis Cornelia Bere, S.T.
NIP 199603262022022003
Judul Optimalisasi Proses Pengajuan Permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat
Laik Fumgsi) Pada Aplikasi SIMBG Mengginakan Media Sosial di Kabupaten Belu

Kegiatan 3 Persiapan media informasi

Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke


No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
1. Kamis, 9 Juni Mencari referensi desain Terkumpulnya referensi
2022
leaflet dan banner yang desain leaflet dan banner
berisikan informasi terkait yang berisikan informasi
pengajuan PBG dan SLF terkait pengajuan PBG
pada aplikasi SIMBG dan SLF pada aplikasi
SIMBG

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 74


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
2. Kamis, 9 Juni Menyiapkan akun – akun Tersedianya akun - akun  Akun Facebook
2022 (Cipta Karya Pupr Belu)
media sosial seperti media social seperti
facebook dan instagram facebook dan instagram

 Akun Instagram
(CKPUPRBELU)

3. Kamis, 9 Juni Menyiapkan akun Tersedinya akun


2022
Googledrive Googledrive

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 75


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
4. Kamis, 9 Juni Menyiapkan materi Tersedianya materi
2022  Materi Sosialisasi
Sosialisasi dan video sosialisasi dan video Berupa Powerpoint
tutorial terkait pengajuan tutorial terkait pengajuan
PBG dan SLF pada PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG aplikasi SIMBG

 Video

5. Kamis, 9 Juni Dokumentasi kegiatan Tersedianya dokumentasi


2022
kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 76


LEMBAR PEGENDALIAN COACHING
Nama Lidgardis Cornelia Bere, S.T.
NIP 199603262022022003
Judul Optimalisasi Proses Pengajuan Permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat
Laik Fumgsi) Pada Aplikasi SIMBG Mengginakan Media Sosial di Kabupaten Belu

Kegiatan 4 Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke


No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
1. Kamis, 9 Juni Membuat desain leaflet dan Tersedianya leaflet dan
2022
banner menggunakan banner yang berisi
aplikasi Canva dan informasi proses
Microsoft Word yang berisi pengajuan permohonan
informasi proses pengajuan Persetujuan Bangunan
permohonan Persetujuan Gedung (PBG) dan SLF
Bangunan Gedung (PBG) ( Sertifikat Laik Fungsi)
dan SLF ( Sertifikat Laik pada aplikasi SIMBG  Aplikasi Canva

Fungsi) pada aplikasi


SIMBG

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 77


 Aplikasi Microsoft
Word

 Mencetak Leaflet

 Leaflet

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 78


 Desain Banner
menggunakan aplikasi
canva

 Mencetak Desain
Banner

2. Kamis, 9 Juni Konsultasi materi Tersedianya materi sosialisasi  Konsultasi dengan


2022 pejabat fungsional
sosialisasi berupa power berupa power point dan video
Teknik Tata Bangunan
point dan video tutorial tutorial Pengajuan PBG dan dan Perumahan
Pengajuan PBG dan SLF SLF pada aplikasi SIMBG
pada aplikasi SIMBG serta serta hasil konsultasi leaflet
desain leaflet dan banner dan banner.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 79


kepada pejabat fungsional
Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan dan Kepala
Bidang Cipta Karya

 Konsultasi dengan
Kepala Bidang Cipta
Karya

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 80


3. Selasa, 14 Mengunggah leaflet ke Tersedianya leaflet di  Facebook
Juni 2022
media sosial berupa media sosial facebook dan
facebook dan instagram instagram

 Instagram

4. Selasa, 14 Mengunggah video tutorial Tersedianya video tutorial  Facebook


Juni 2022
Pengajuan PBG dan SLF Pengajuan PBG dan SLF pada
pada aplikasi SIMBG ke aplikasi SIMBG ke media
media sosial berupa sosial berupa facebook dan
facebook instagram

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 81


5. Rabu 15 Juni Menyediakan standing Tersedianya standing
2022
banner banner

6. Rabu 15 Juni Sosialisasi tentang Terlaksananya sosialisasi  Menyiapkan Bahan


2022 Presentasi berupa
pengajuan permohonan tentang pengajuan
Persetujuan Bangunan permohonan Persetujuan Power Point

Gedung (PBG) dan SLF ( Bangunan Gedung (PBG)


Sertifikat Laik Fungsi) dan SLF ( Sertifikat Laik
pada aplikasi SIMBG Fungsi) pada aplikasi
(Membagi leaflet, SIMBG Video Tutorial PBG dan SLF
menayangkan video tutorial (Tersedianya Hasil
pendaftaran PBG dan SLF Kuisioner)
pada aplikasi SIMBG, dan
Pembagian Kuisioner)

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 82


 Menyiapkan Leaflet
yang akan di
bagikan

 Menyiapkan Soal Tes


Pemahaman Peserta
Sosialisasi terkait
Permohonan PBG dan
SLF

 Menyiapkan Soal
Tes Absensi Peserta
Sosialisasi

men

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 83


 Membuat dan
Mengantar Surat ke
Bidang Tata Ruang
Dinas PUPR Kab. Belu

 Pelaksanaan Sosialisasi
lintas bidang di Dinas
PUPR Kabupaten Belu
Jumat 17 Juni
2022

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 84


 Pembagian Leaflet
dan Pengisian Soal
Tes

 Pengisian
Absensi/Daftar hadir

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 85


 Pembagian leaflet di
Kecamatan Kota
Atambua

Kamis, 23
Juni 2022

 Pembagian leaflet di
Kecamatan Atambua
Barat

 Pembagian leaflet di
Kecamatan Raimanuk

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 86


 Pembagian leaflet di
Kecamatan Atambua
Selatan

Senin 27 Juni
2022

7. Dokumentasi kegiatan Tersedianya dokumentasi


kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 87


LEMBAR PEGENDALIAN COACHING
Nama Lidgardis Cornelia Bere, S.T.
NIP 199603262022022003
Judul Optimalisasi Proses Pengajuan Permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat
Laik Fumgsi) Pada Aplikasi SIMBG Mengginakan Media Sosial di Kabupaten Belu

Kegiatan 5 Evaluasi hasil kegiatan aktualisasi

Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke


No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
1. Senin 27 Juni 1. Menganalisa pencapaian 1. Tersedianya data
2022
terkait sosialisasi proses dan dokumen
pengajuan permohonan laporan
Persetujuan Bangunan
Gedung (PBG) dan SLF (
Sertifikat Laik Fungsi) pada
aplikasi SIMBG

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 88


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
2 Senin 27 Juni 2. Konsultasi dengan 2. Atasan dan mentor  Konsultasi dengan
2022 atasan (Kepala Bidang
atasan dan mentor mengoreksi memberikan
Cipta Karya)
masukan dan menerima 
hasil aktualisasi 

 Konsultasi dengan
mentor

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 89


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
3 Senin 27 Juni 3. Dokumentasi kegiatan 3. Tersedianya dokumentasi
2022
kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 90


LEMBAR PEGENDALIAN COACHING
Nama Lidgardis Cornelia Bere, S.T.
NIP 199603262022022003
Judul Optimalisasi Proses Pengajuan Permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat
Laik Fumgsi) Pada Aplikasi SIMBG Mengginakan Media Sosial di Kabupaten Belu

Kegiatan 6 Menyusun laporan kegiatan

Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke


No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
1. Senin 27 Juni 1. Menganalisa 1. Mengumpulkan semua
2022
pencapaian terkait bukti pelaksanaan
sosialisasi proses kegiatan aktualisasi
pengajuan permohonan
Persetujuan Bangunan
Gedung (PBG) dan
SLF ( Sertifikat Laik
Fungsi) pada aplikasi
SIMBG

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 91


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
2 Senin 27 Juni 2. Menyusun laporan 2. Tersusunnya laporan Catatan: 27
2022 Juni 2022
pelaksaaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
coach sudah
aktualisasi aktualisasi baca dan cek
bukti sudah
sesuai dg
tahapan-
tahapan
untuk
kegiatan 1-6.
Semua Bukti
tersebut
harus asli
utk lampiran
Laporan
Aktualisasi.
Silahkan
mulai susun
laporan
aktualisasi
ya.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 92


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
3 Senin 27 Juni 3. Meminta saran dan 3. Terlaksananya
2022
masukan dari pimpinan konsultasi dengan
terkait laporan mentor dan
aktualisasi pembimbing

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 93


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
4 Selasa, 28 4. Memperbaiki laporan 4. Tersedianya laporan
Juni 2022
aktualisasi aktualisasi

5 5. Finalisasi Laporann 5. Laporan Aktulisasi


aktualisasi dalam bentuk cetak

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 94


Hari/ Bukti (Foto, screenshoot Lapor ke
No. Tahapan Output
Tanggal dokumen dll) Coach
6 6. Dokumentasi kegiatan 6. Tersedianaya
dokumentasi kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 95


4.4.5 Menganalisa pencapaian terkait sosialisasi proses pengajuan permohonan
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada
aplikasi SIMBG

Analisa pencapaian dimaksudkan untuk melihat dampak kegiatan sosialisasi


yang telah dilakukan melalui media sosial dan secara langsung lintas bidang
pada Dinas PUPR Kabupaten Belu dan 3 kecamatan kota dan 1 kecamatan luar
kota. Untuk mengukur capaian hasil kegiatan, terkait postingan di media sosial
dalam hal ini yakni postingan leaflet dan video tutorial terkait proses pengajuan
permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG.

Gambar 4.42 Unggahan Leaflet di Facebook

Untuk postingan leaflet di facebook mendapat 27 “Like” (yang menyukai), 1


“Comment (komentar) dan 4 “Share” (yang membagikan).

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 96


Gambar 4.43 Unggahan Leaflet di Instagram


Untuk postingan leaflet di Instagram mendapat 7 “Like” (yang menyukai), dan 1
“Comment (komentar).

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 97


Gambar 4.44 Unggahan Video Tutorial di Facebook

Untuk postingan video tutorial di facebook mendapat 36 “Like” (yang


menyukai), 76 “People Reach” (orang yang telah melihat postingan tersebut) 1
“Share” (yang membagikan) dan 10 “Comment (komentar).

Dari data tersebut diatas bisa dilihat bahwa sosialisasi di media sosial facebook
cukup efektif.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 98


Analisa pencapaian juga dilakukan melalui soal tes terhadap 15 peserta
sosialisasi yang telah dilakukan secara langsung yaitu lintas bidang pada Dinas
PUPR Kabupaten Belu dimana 89 % peserta sudah mulai paham dengan proses
pengajuan permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG. Sosialisasi lintas
bidang ini dilakukan oleh penulis dengan tujuan memaksimalkan pemahaman
tenaga kerja atau staf di Dinas PUPR Kabupaten Belu yang menangani
pelayanan publik, terkait proses pengajuan permohonan Perstujuan Bangunan
Gedung (PBG) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG sehingga
bisa melayani masyarakat dengan cepat dan tepat.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 99


4.5 Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Aktualisasi

4.5.1 Hambatan

Dalam proses pelaksanaan aktualisasi, beberapa kendala yang penulistemui


yaitu:
1. Dalam melakukan sosialisasi secara online banyak masyarakat yang melihat
postingan namun tidak memberikan respon sehingga penulis kesulitan menarik
kesimpulan apakah masyarakat sudah paham atau belum
2. Tidak cukup waktu untuk melakukan sosialisasi secara offline

3. Banyak masyarakat yang masih acuh tak acuh dengan informasi yang
diberikan

4. Kurangnya pengetahuan pengguna aplikasi sehingga dapat menyebabkan


penggunaan aplikasi tidak maksimal.

4.5.2 Solusi Permasalahan

Berdasarkan hambatan di atas, maka Penulis mendapatkan solusi


permasalahan sebagai berikut.
1. Dengan melakukan sosialisasi lebih rutin lagi dan dan diusakan langsung
kepada masyarakat disertai dengan bimbingan waktu pengisian menu di
aplikasi

2. Selalu responsiv dan cekatan dalam melayani masyarakat yang membutuhkan


informasi dan bimbingan terkait proses pengajuan permohonan PBG dan SLF
pada aplikasi SIMBG.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 100


4.6 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-nilaiDasar
PNS, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

1. Mencari dukungan stekholder


Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu:
a. Sopan dan cekatan yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Berorientasi Pelayanan;
b. Bertanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabel;
c. Kinerja terbaik yang merupakan cerminan dari nilai dasar Kompeten;
d. Peduli yang merupakan cerminan dari nilai dasar Harmonis;
e. Berkomitmen yang merupakan nilai dasar dari Loyal;
f. Proaktif yang merupakan nilai dasar dari Adaptif;
g. Komunikatif dan kerjasama yang merupakan nilai dasar dari Kolaboratif.
Output dari kegiatan ini adalah disetujuinya pelaksanaan aktualisasi,
mendapat masukan dan arahan tentang pelaksanaan aktualisasi oleh pimpinan
langsung, mentor, dan co-mentor dan tersedinya rencana aktualisasi.
Hasilnya adalah kegiatan aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai
dengan rancangan dan jadwal yang telah disusun.
Manfaatnya adalah tidak terjadi kemunduran jadwal atau sesuai waktu yang
dirancang dan atasan juga mengetahui semua tahapan kegiatan yang telah
dilaksanakan.
Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI tidak dilaksanakan maka kegiatan tidak dapat berjalan dengan
semestinya seperti yang telah direncanakan, dan tidak akan selesai sesuai
dengan target waktu yang di tetapkan. Hal ini juga dapat menyebabkan
terhambatnya karir seorang PNS apabila tidak mampu berkoordinasi dan
bekerja sama dengan baik.
2. Melakukan persiapan aktualisasi
Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu:

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 101


a. Renspontivitas dan cekatan yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Berorientasi Pelayanan;
b. Bertanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabel;
c. Kinerja terbaik yang merupakan cerminan dari nilai dasar Kompeten;
d. Peduli yang merupakan cerminan dari nilai dasar Harmonis;
e. Berkontribusi yang merupakan nilai dasar dari Loyal;
f. Proaktif yang merupakan nilai dasar dari Adaptif;
g. Kerjasama yang merupakan nilai dasar dari Kolaboratif.
Output dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen peraturan, hasil
konsultasi dan data terkait PBG, SLF dan SIMBG.

Hasilnya adalah mendapat masukan, saran dan arahan serta terkumpulnya data
yang diperlukan.

Manfaatnya adalah memudahkan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi


Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI tidak dilaksanakan maka kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik dan
tidak mempunyai tujuan yang jelas.

3. Persiapan Media Informasi

Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu:
a. Renspontivitas dan cekatan yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Berorientasi Pelayanan;
b. Bertanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabel;
c. Kinerja terbaik yang merupakan cerminan dari nilai dasar Kompeten;
d. Selaras yang merupakan cerminan dari nilai dasar Harmonis;
e. Berkontribusi yang merupakan nilai dasar dari Loyal;
f. Inovatif yang merupakan nilai dasar dari Adaptif;
g. Kerjasama yang merupakan nilai dasar dari Kolaboratif.
Output dari kegiatan ini adalah terkumpulnya referensi desain leaflet dan
banner, tersedianya akun – akun media sosial, tersedianya akun googledrive,
tersedianya materi sosialisasi dan video tutorial terkait PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 102
Hasilnya adalah Terealisasinya hasil desain dalam proses desain serta wadah
dalam penyebaran layanan informasi.
Manfaatnya adalah dengan terkumpulnya data-data terkait yang diperlukan
yang maka dapat memudahkan dalam mendesain.
Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI tidak dilaksanakan maka hasil desain sebagai bahan dalam
penyampaian informasi layanan kepegawaian yang didesain menjadi tidak
efektif dan efisien.

4. Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu:
a. Komitmen yang merupakan cerminan dari nilai dasar Berorientasi
Pelayanan;
b. Dapat dipercaya yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabel;
c. Kinerja terbaik yang merupakan cerminan dari nilai dasar Kompeten;
d. Selaras yang merupakan cerminan dari nilai dasar Harmonis;
e. Berkontribusi yang merupakan nilai dasar dari Loyal;
f. Inovatif yang merupakan nilai dasar dari Adaptif;
g. Kerjasama dan komunikatif yang merupakan nilai dasar dari Kolaboratif.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 103


Output dari kegiatan ini adalah tersedianya leaflet dan banner, materi
sosialisasi berupa powerpoint dan video tutorial, standing banner, serta
terlaksananya sosialisasi.
Hasilnya adalah kegiatan sosialisasi terkait proses pengajuan permohonan
PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG baik melalui media sosial maupun lintas
bidang pada Dinas PUPR Kabupaten Belu dan empat kecamatan di Kabupaten
Belu.
Manfaatnya adalah dengan adanya sosialisasi ini penulis dapat
menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI tidak dilaksanakan maka layanan informasi kepegawaian dibangun
tidak dapat berjalan dengan baik.

5. Evaluasi hasil kegiatan aktualisasi

Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu:
a. Sopan dan berkualitas yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Berorientasi Pelayanan;
b. Bertanggungjawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabel;
c. Kinerja terbaik yang merupakan cerminan dari nilai dasar Kompeten;
d. Selaras yang merupakan cerminan dari nilai dasar Harmonis;
e. Berkomitmen dan berkontribusi yang merupakan nilai dasar dari Loyal;
f. Mengikuti perkembangan teknologi yang merupakan nilai dasar dari
Adaptif;
g. Kerjasama yang merupakan nilai dasar dari Kolaboratif.

Output dari kegiatan ini adalah tersedianya terkumpulnya data hasil


dari analisis data evaluasi serta melaporkan hasil evaluasi kepada
pimpinan. Hasilnya adalah dengan melakukan evaluasi terhadap hasil
desain

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 104


maka penulis dapat mengetahui kendala-kendala untuk melaporkan kepada
pimpinan.
Manfaatnya adalah dapat mengetahui kendala-kendala yang kemungkinan
terjadi dalam proses sosialisasi
Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI tidak dilaksanakan maka proses evaluasi dari hasil penyebaran yang
dijalankan tidak dapat berjalan secara efektif.

6. Menyusun laporan kegiatan

Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu:
a. Kepuasan masyarakat yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Berorientasi Pelayanan;
b. Bertanggungjawab dan cermat yang merupakan cerminan dari nilai
dasar Akuntabel;
c. Kompetensi terbaik yang merupakan cerminan dari nilai dasar Kompeten;
d. Membangun lingkungan kerja yang kondusif yang merupakan cerminan
dari nilai dasar Harmonis;
e. Memberi kontribusi yang merupakan nilai dasar dari Loyal;
f. Cepat menyesuaikan diri yang merupakan nilai dasar dari Adaptif;
g. Terbuka dalam bekerja dan komunikatif yang merupakan nilai dasar dari
Kolaboratif.
Output dari kegiatan ini adalah tersampaikannya laporan kegiatan setelah
melakukan kegiatan aktualisasi sesuai dengan yang diharapkan.
Hasilnya adalah laporan hasil aktualisasi yang dibuat dapat berjalan dengan
baik dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diharapkan.
Manfaatnya adalah dengan selesai seluruh rangkaian kegiatan pelaporan
hasil aktualisasi maka dapat memudahkan dalam proses pemberian layanan
informasi kepegawaian.
Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI tidak dilaksanakan maka laporan hasil aktualisasi yang dibuat tidak
dapat berjalan dengan baik.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 105


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan


Aktualisasi (Habituasi) selama kurang lebih 30 hari pada Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Kabpaten Belu maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Seluruh kegiatan Aktualisasi dan seluruh tahapannya dapat diselesaikan
selama 30 hari. Setiap kegiatan dengan tahapan-tahapannya dapat
menghasilkan output seperti yang telah direncanakan, sehingga dengan
adanya kegiatan aktualisasi ini telah mampu mengoptimalisasikan proses
pengajuan permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG.
2. Hasil kegiatan aktualisasi (habituasi) nilai-niai dasar BerAKHLAK selama 30
hari dapat terlihat manfaatnya terutama kepada diri saya sendiri seperti
menjadi pribadi yang lebih bertanggungjawab, mampu kerja sama, disiplin,
mengetahui pentingnya berkoordinasi, dan menjadi lebih termotivasi untuk
memberikan inovasi-inovasi dalam menyelesaikan masalah-masalah yangada,
dan dari nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang terlihat selama melaksanakan
kegiatan ini sudah menjadi habituasi, sehingga saya bisa menerapkannya
bukan saja di lingkungan kerja tetapi juga dilingkungan masyarakat.
3. Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam setiap kegiatan, mampu
memberikan kontribusi yang baik pada tercapainya visi dan misi Kabupaten
Belu.
4. Dengan adanya sosialisasi terkait proses pengajuan permohonan PBG dan
SLF pada aplikasi SIMBG melalui media sosial dan secara langsung kepada
masyarakat, membuat masayarakat semakin mengenal dan mentahui proses
pengajuan permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 106


5.2 Saran

Adapun saran dari hasil kegiatan Aktualisasi (habituasi) yang telah

dilakukan yaitu nilai-nilai BerAKHLAK ini bukan hanya diterapkan saat


mengikuti pendidikan dan pelatihan saat latsar saja, tetapi juga terus
diaplikasikan saat memberikan pelayanan kepada di tempat kerja masing-
masing.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 107


DAFTAR PUSTAKA

Amelia Rizki.2021. Modul Smart ASN (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta : LAN RI

Handoko Ramah. 2021. Modul Akuntabel (Pelatihan CPNS). Jakarta : LAN RI

Handoko Ramah. 2021. Modul Akuntabel (Pelatihan CPNS). Jakarta : LAN RI

Jalis Ahmad. 2021. Modul Kompeten (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta : LAN RI

Mirdin Andi Adiyat. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan (Pelatihan Dasar


CPNS). Jakarta: LAN RI

Rahmanendra Dwi.2021.Modul Loyal (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta : LAN RI

Sejati Tri Atmojo.2021. Modul Kolaboratif (Pelatihan Dasar CPNS).


Jakarta : LAN RI

Suwarno Yogi.2021.Modul Adaptif (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta : LAN RI

Sembodo Jarot. 2021. Modul Harmonis (Pelatihan Dasar CPNS).


Jakarta : LAN RI

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 108


LAMPIRAN

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 109


Lampiran 1
Surat BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Perihal Pelaksanaan Habituasi
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Gelombang 2

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 110


Lampiran 2
Surat Persetujuan Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi oleh Kepala Dinas
PUPR Kabupaten Belu

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 111


Lampiran 3
Laporan Konsultasi dengan Kepala Bidang Cipta Karya

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 112


Lampiran 4
Laporan Konsultasi dengan Pejabat Fungsional Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 113


Lampiran 5
Lembar Asistensi Laporan aktualisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 114


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 115
Lampiran 6
Surat Undangan Sosialisasi Kepada Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR
Kabupaten Belu

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 116


Lampiran 7
Lembar Diskusi Sosialisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 117


Lampiran 8
Laporan Kegiatan Sosialisasi di Dinas PUPR Kabupaten Belu

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 118


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 119
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 120
Lampiran 9
Daftar Hadir Kegiatan Sosialisasi Hari Jumat 17 Juni 2022

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 121


Lampiran 10
Soal Tes

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 122


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 123
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 124
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 125
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 126
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 127
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 128
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 129
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 130
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 131
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 132
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 133
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 134
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 135
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 136
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 137
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 138
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 139
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 140
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 141
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 142
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 143
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 144
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 145
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 146
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 147
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 148
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 149
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 150
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 151
Lampiran 11
Permohonan ijin dan pemasangan Leaflet di papan informasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 152


Lampiran 12
Surat keterangan selesai Aktualisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 153

Anda mungkin juga menyukai