Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Disusun oleh :
i
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai salah satu persyaratan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III,
Penguji :
Nama : Flavianus Du’a, S. Fil., M.M ………………………….
NIP : 19731120 200012 1 002
Mentor :
Nama : Drs. Benediktus Patrisius Ngalu …………………………
NIP : 19680321 198903 1 006
Pembimbing :
Nama : Gregorius Mau Tae, S.Fil.,M.M …………………………
NIP : 19770525 201001 1 011
Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
lindungan dan pertolongan-Nya, sehingga Aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Banyak pihak yang telah membantu kesusksesan pelaksanaan aktualisasi ini, atas
dukungan moral dan materi yang diberikan dalam menyusun laporan aktualisasi ini maka
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Pemerintah Kabupaten Belu yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS tahun 2022.
2. BPSDM Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai pihak penyelengara Pelatihan
Dasar Calon Pengawai Negeri Sipil
3. Bapak Drs. Benediktus Patrisius Ngalu, selaku Mentor yang
memberikanbimbingan, masukan dan saran kepada penulis.
4. Bapak Agustinus Asterius Klau, S.T., selaku Co-Mentor yang
memberikanbimbingan, masukan dan saran kepada penulis.
5. Bapak Gregorius Mau Tae, S. Fil.,M.M selaku Coach yang memberikan
dorongan masukan dan saran kepada penulis;
6. Flavianus Du’a, S. Fil., M.M selaku Penguji yang telah telah memberikan
masukan guna memperbaiki rancangan hingga penyelesaian laporan
aktualisasi penulis;
7. Bapak Yasintus P. Ulu Leky, S.T. selaku atasan langsung Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan masukan dan dukungan kepada
penulis
8. Bapak Finsensius Sau, S.T. selaku pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan pada bidang Cipta Karya yang juga turut membantu dalam proses
pelaksanaan aktualisasi ini.
9. Para rekan sejawat di Dinas PUPR Kabupaten Belu Khususnya Bidang Cipta
Karya yang bersedia membagikan waktu kepada penulis sehingga proses
aktualisasi dapat berjalan dengan lancar
10. Teman-teman angkatan 175 yang memberikan banyak motivasi, dorongan,
dukungankepada penulis dalam menyelasaikan laporan ini.
11. Semua pihak yang telah mendukung, memeberikan motivasi serta perhatian
kepada penulis ketika sedang menegrjakan laporan aktualisasi.
iv
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini belum sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan laporan ini.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi...................................................................2
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi...........................................................................3
1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN......................................................................3
1.6 Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI....................................................5
1.7 Smart ASN....................................................................................................7
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI
2.1 Visi dan Misi Daerah....................................................................................8
2.2 Deskripsi Umum Unit Kerja.........................................................................8
2.3 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat...................9
2.4 Struktur Organisasi Perangkat Daerah.........................................................10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Uraian Tugas.................................................................................................13
BAB IV HASIL AKTUALISASI
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi................................................................22
4.2 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi...............................................29
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi...................................................................55
4.4 Pengendalian Aktualisasi Oleh Pimpinan, Mentor, dan Coach di Tempat
Aktualisasi....................................................................................................55
4.5 Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Aktualisasi................................100
4.6 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara,
Nilai-Nilai Dasar PNS, Kedudukan dan Peran PNS
vi
Dalam NKRI................................................................................................101
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.......................................................................................106
5.2 Saran.................................................................................................107
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................108
LAMPIRAN..........................................................................................................109
DAFTAR TABEL
vi
i
Tabel 2.1 Struktur Kepegawaian Dinas PUPR Kabupaten Belu menurut
Tabel 2.2 Jumlah personil menurut tingkat pendidikan pada Dinas Pekerjaan
Tahun 2021........................................................................................10
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Lapor diri Kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belu..................29
Bangunan Gedung..............................................................................33
Gambar 4.10 Rekapan data Pemohon yang mengajukan PBG dan SLF
ix
dan Microsoft word.............................................................................41
dan Perumahan....................................................................................41
Gambar 4.23 Persiapan bahan sosialisasi berupa powepoint dan video tutorial......44
Gambar 4.24 Persiapan leaflet, soal tes, dan daftar hadir peserta.............................44
Kabupaten Belu..................................................................................45
Gambar 4.27 Pembagian leaflet, pengisian soal tes dan daftar hadir.......................45
Gambar 4.27 Pembagian leaflet, pengisian soal tes dan daftar hadir.......................45
x
Gambar 4.35 Dokumentasi kegiatan 5......................................................................50
Gambar 4.38 Meminta saran dan masukan dari pimpinan dan mentor
xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Negeri Sipil merupakan Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk
menduduki jabatan Pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara Nasional. Pegawai
ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan
oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua
golongan dan partaipolitik.
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat 3 dan 4 mengenai Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan. Masa percobaan dilaksanakan melalui
proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran,semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat professional serta kompetensi bidang.
Selama masa percobaan ini , CPNS wajib mengikuti Pelatihan Dasar yangterintegrasi
Merujuk pada Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 1 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS), bahwa
kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan kompetensi
pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas. Kompetensi diukur
berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap prilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan
peran PNS dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menujukkan
penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.Nilai-nilai dasar profesi
PNS yang harus diaktualisasikan meliputi nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten,Harmonis,Loyal, Adaptif, Kolaboratif (Ber-AKHLAK) dan penerapan nilai-nilai
aktualisasi ini oleh penulis dilaksanakan di Dinas PUPR Kabupaten Belu.
3. Nilai Ber-AKHLAK apa saja yang dapat diterapkan dalam kegiatan aktualisasi
habituasi ?
Dasar hukum pelatihan dasar UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, dan Peraturan
Lembaga Adrninistrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Kepala LAN Nomor 14 Tahun 2022 Tentang
Kurikulum Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Konsep pelatihan dasar sebagai
salah satu cara yang strategis dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar PNS untuk
mewujudkan PNS sebagai ASN profesional. Kompetensi inilah yang berperan dalam
membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak
profesional dalam melayani masyarakat umum. Selama penyelenggaraan pelatihan dasar
pola baru, diharapkan Calon Pegawai Negeri Sipil mampu menginternalisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS dengan cara menerapkan nilai-nilai dasar tersebut di tempat tugas,
Panduan perilaku (kode etik) dari masing-masing nilai dasar adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi;
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
c. efektif, dan efisien;
d. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten:
a. Meningkatkan kompetensi dan untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
lndonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
c. Bertindak proaktif.
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap belum
sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional. Untuk dapat membangun
profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.
Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN.
Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS merupakan warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara
nasional. Sedangkan PPPK adalah warga negara Indonesia yang memnuhi syarat tertentu,
yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan
kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan
yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan
intervensi semua golongan dan partai politik. Pegawai ASN dilarang menjadi anggota
dan/atau pengurus partai politik. Selain itu untuk menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai
politik, hai ini dimaksudkan untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN,
serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran dan tenaga pada tugas yang dibebankan
kepadanya. Oleh karena itu dalam pembinaan karir pegawai ASN, khususnya di daerah
dilakukan oleh pejabat berwenang yaitu pejabat karir tertinggi.
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian pegawai
ASN merupakan kesatuan. Kesatuan bagi pegawai ASN sangat penting, mengingat dengan
adanya desentralisasi dan otonomi daerah, sering terjadinya isu putri daerah yang hampir
terjadi dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi menjadi stagnan di daerah-daerah.
Kondisi tersebut merupakan ancaman bagi kesatuan bangsa.
Kedudukan dan peranan pegawai dalam setiap organisasi pemerintahan sangatlah
menentukan, sebab Pegawai Negeri merupakan tulang punggung pemerintah dalam
B. Pelaksana KebijakanPublik
ASN berfungsi,bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan
masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
C. Pelayan Publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan
tujuan kepuasan masyarakat.
DESKRIPSI ORGANISASI
Tabel 2.4
Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Diklat Struktural
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu merupakan unsur
pelaksana urusan Pemerintahan Daerah pada Bidang pekerjaan umum dan perumahan
rakyat yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Adapun susunan organisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Belu adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, membawahkan:
8. UPT
RANCANGAN AKTUALISASI
Berdasarkan hasil pemilihan isu di atas, isu yang diangkat adalah “Belum
optimalnya proses pengajuan Permohonan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF
(Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG”.
3. Persiapan 1. Mencari referensi desain leaflet 1. Terkumpulnya referensi desain Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata mendukung
media dan banner yang berisikan leaflet dan banner yang berisikan
pelatihan dengan pencapaian Visi
Informasi informasi terkait pengajuan PBG informasi terkait pengajuan PBG agenda dua
dan misi ketiga
BerAKHLAK, adalah:
dan SLF pada aplikasi SIMBG dan SLF pada aplikasi SIMBG Berorientasi yaitu:
2. Menyiapkan akun – akun media 2. Tersedianya akun - akun Pelayanan Mewujudkan
- Responsivitas Pembangunan
sosial seperti facebook dan media social seperti facebook Akuntabel Infrastruktur
instagram dan instagram - Tanggungjawab Wilayah dan
Kompeten
3. Menyiapkan akun googledrive 3. Tersedinya akun Googledrive Kawasan
- Kinerja Terbaik
Harmonis Perbatasan yang
4. Menyiapkan materi Sosialisasi dan 4. Tersedianya materi sosialisasi
- Selaras Berbasis Tata
video tutorial terkait pengajuan dan video tutorial terkait Loyal Ruang dan
PBG dan SLF pada aplikasi pengajuan PBG dan SLF pada - Berkontribusi Lingkungan
Adaptif Hidup;
SIMBG aplikasi SIMBG - Inovatif
5. Dokumentasi kegiatan 5. Tersedianya dokumentasi Kolaboratif
- Kerjasama
kegiatan
4. Penyusunan 1. Membuat desain leaflet dan 1. Tersedianya leaflet dan banner Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata mendukung
dan banner menggunakan aplikasi yang berisi informasi proses
pelatihan dengan pencapaian Visi
pelaksanaan Canva dan Microsoft Word yang pengajuan permohonan agenda dua dan misi ketiga
Kegiatan BerAKHLAK, adalah:
berisi informasi proses pengajuan Persetujuan Bangunan Gedung yaitu:
Berorientasi
Aktualisasi permohonan Persetujuan (PBG) dan SLF ( Sertifikat Pelayanan Mewujudkan
- Komitmen Pembangunan
Laik
3. Persiapan 1. Mencari referensi desain 1. Terkumpulnya referensi Adapun keterkaitan Kegiatan ini
substansi mata pelatihan mendukung
media leaflet dan banner yang desain leaflet dan banner
dengan agenda dua pencapaian Visi
informasi berisikan informasi yang berisikan informasi BerAKHLAK, adalah: dan misi ketiga
terkait pengajuan PBG dan Berorientasi Pelayanan
terkait pengajuan PBG yaitu:
- Responsivitas
dan SLF pada aplikasi SLF pada aplikasi SIMBG Akuntabel Mewujudkan
- Tanggungjawab Pembangunan
SIMBG Infrastruktur
Kompeten
2. Menyiapkan akun – akun 2. Tersedianya akun – akun - Kinerja Terbaik Wilayah dan
media social seperti Harmonis Kawasan
media sosial seperti
- Selaras Perbatasan yang
facebook dan instagram facebook dan instagram Loyal Berbasis Tata
3. Tersedinya akun - Berkontribusi
3. Menyiapkan akun Ruang dan
Adaptif
googledrive Googledrive - Inovatif Lingkungan
4. Tersedianya materi Kolaboratif Hidup;
4. Menyiapkan materi
- Kerjasama
1. Kegiatan 1
Kegiatan : Mencari dukungan stakeholder
Tanggal : 30 Mei 2022 – 2 Juni 2022
Tahapan Kegiatan:
Gambar 4.1 Lapor diri Kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belu
2. Kegiatan 2
Kegiatan : Melakukan persiapan aktualisasi
Tanggal : 2 Juni 2022 – 8 Juni 2022
Tahapan Kegiatan:
e. Dokumentasi kegiatan
Gambar 4.9 Dokumen Laporan Konsultasi dengan pejabat fungsional Teknik Tata
Bangunan dan Perumahan pada bidang Cipta Karya
Gambar 4.10 Rekapan data Pemohon yang mengajukan PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG
3. Kegiatan 3
Kegiatan : Persiapan media informasi
Tanggal : 9 Juni 2022
Tahapan Kegiatan:
a. Mencari referensi desain leaflet dan banner yang berisikan informasi terkait
pengajuan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG
b. Menyiapkan akun – akun media sosial seperti facebook dan instagram
c. Menyiapkan akun Googledrive
Selanjutnya setelah referensi leaflet dan banner ditemukan pada tahap kedua
penulis mendaftar akun media sosial seperti facebook dengan nama Cipta
Karya Pupr Belu dan instagram dengan nama CKPUPRBELU.
Dengan menggunakan media sosial ini penulis akan memberikan informasi
terkait proses pengajuan permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG
kepada masyarakat pengguna media sosial, dengan harapan banyak
masyarakat lebih mengenal dan paham alur/ proses permohonan PBG dan
SLF dan bersedia untuk segera mendaftarkan atau mengajukan permohonan
PBG dan SLF untuk bangunan gedung yang akan dibangun atau yang sudah
dibangun guna memperoleh kenyamanan dalam menempati bangunan gedung
tersebut.
Setelah akun media sosial berupa facebook dan instagram dibuat penulis
melanjutkan pada tahap selanjutnya yaitu penulis membuat akun googledrive
yang akan digunakan untuk menyimpan/ membackup data atau dokumen
pemohon PBG dan SLF, sehingga pada saat pencarian kembali data/dokumen
dikemudian hari dapat ditemukan dengan mudah dan cepat.
4. Kegiatan 4
Kegiatan : Penyusunan dan pelaksanaan aktualisasi
Tanggal : 9 Juni 2022 – 24 Juni 2022
Tahapan Kegiatan:
a. Membuat desain leaflet dan banner menggunakan aplikasi Canva dan
Microsoft Word yang berisi informasi proses pengajuan permohonan
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada
aplikasi SIMBG.
b. Konsultasi materi sosialisasi berupa power point dan video tutorial Pengajuan
PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG serta desain leaflet dan banner kepada
pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan dan Kepala Bidang
Cipta Karya
c. Mengunggah leaflet ke media sosial berupa facebook dan instagram
d. Mengunggah video tutorial Pengajuan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG
ke media sosial berupa facebook.
e. Menyediakan standing banner
f. Sosialisasi tentang pengajuan permohonan Persetujuan Bangunan Gedung
(PBG) dan SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada aplikasi SIMBG
(Membagi leaflet, menayangkan video tutorial pendaftaran PBG dan SLF
pada aplikasi SIMBG, dan Pembagian Kuisioner)
Ta
Gambar 4.17 Mendesain leaflet dan banner menggunakan aplikasi canva dan Microsoft word
Pada saat konsultasi dengan pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan bidang Cipta Karya, penulis mendapat masukan yaitu : penulis
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 41
diminta untuk menguraikan perpanjangan SLF terkait banguna gedung,
penambahan audio pada video tutorial, dan penulis mendapa persetujun (Acc)
untuk desain leaflet.
Pada saat konsultasi dengan kepala bidang Cipta Karya, penulis mendapat saran
dan masukan yaitu : memberikan informasi tentang PBG dan SLF di Whatsap
Grup, visi dan misi gunakan visi dan misi Bupati dan pelayanan publik harus
efektif dan efisien. Setelah tahap konsultasi selesai penulis melanjutkan dengan
tahap menggunggah leaflet yang berisi informasi terkait proses pengajuan
permohonan PBG dan SLF pada aplikasi SIMBG pada media sosial facebook
dan instagram.
Gambar 4.23 Persiapan bahan sosialisasi berupa powepoint dan video tutorial
Gambar 4.24 Persiapan leaflet, soal tes, dan daftar hadir peserta
Gambar 4.26 Kegiatan sosialisasi lintas bidang pada Dinas PUPR Kabupaten Belu
Gambar 4.27 Pembagian leaflet, pengisian soal tes dan daftar hadir
Tahapan Kegiatan:
a. Menganalisa pencapaian terkait sosialisasi proses pengajuan permohonan
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan SLF ( Sertifikat Laik Fungsi) pada
aplikasi SIMBG
b. Konsultasi dengan atasan dan mentor
c. Dokumentasi Kegiatan
6. Kegiatan 6
Kegiatan : Menyusun laporan kegiatan
Tanggal : 29 Juni 2022 – 2 Juli 2022
Tahapan Kegiatan:
f. Dokumentasi kegiatan
Gambar 4.38 Meminta saran dan masukan dari pimpinan dan mentor terkait laporan
aktualisasi
Setelah mendapat masukan dan arahan dari atasan dan mentor penulis
memperbaiki laporan aktualisasi sesuai dengan saran dan arahan.
Pada kegiatan ini penulis menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan yaitu kepuasan
masyarakat dalam hal mendapatkan informasi terkait PBG dan SLF, nilai Akuntabel
yaitu Bertanggungjawab dan cermat dalam membuat laporan aktualisasi, nilai
Kompeten yaitu berkompetensi, nilai Harmonis yaitu membangun lingkungan kerja
yang kondusif, nilai Loyal yaitu memberi kontribusi, nilai Adaptif yaitu cepat
menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan informasi, dan nilai
Kolaboratif yaitu terbuka dalam bekerja dan komunikatif dalam hal ini bersedia
menerima masukan – masukan dari atasan, mentor dan teman sejawat yang
membangun, dan apabila menemukan masalah atau kendala dapat dikomunikasikan
dengan baik. Kegiatan ini memberikan kontribusi sesuai dengan misi 3 yaitu
mewujudkan pembangunan infrastruktur wilayah dan kawasan perbatasan yang
berbasis tata ruang dan lingkungan hidup. Output yang telah dihasilkan dari kegiatan
ini adalah mengumpulkan semua bukti pelaksanaan kegiatan aktualisasi, tersusunya
laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi, terlaksananya konsultasi dengan mentor dan
pembimbing, tersedianya laporan aktualisasi, laporan aktualisasi dalam bentuk cetak
dan tersedianya dokumnetasi kegiatan.
Akun Instagram
(CKPUPRBELU)
Video
Mencetak Leaflet
Leaflet
Mencetak Desain
Banner
Konsultasi dengan
Kepala Bidang Cipta
Karya
Menyiapkan Soal
Tes Absensi Peserta
Sosialisasi
men
Pelaksanaan Sosialisasi
lintas bidang di Dinas
PUPR Kabupaten Belu
Jumat 17 Juni
2022
Pengisian
Absensi/Daftar hadir
Kamis, 23
Juni 2022
Pembagian leaflet di
Kecamatan Atambua
Barat
Pembagian leaflet di
Kecamatan Raimanuk
Senin 27 Juni
2022
Konsultasi dengan
mentor
Dari data tersebut diatas bisa dilihat bahwa sosialisasi di media sosial facebook
cukup efektif.
4.5.1 Hambatan
3. Banyak masyarakat yang masih acuh tak acuh dengan informasi yang
diberikan
Hasilnya adalah mendapat masukan, saran dan arahan serta terkumpulnya data
yang diperlukan.
Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu:
a. Renspontivitas dan cekatan yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Berorientasi Pelayanan;
b. Bertanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabel;
c. Kinerja terbaik yang merupakan cerminan dari nilai dasar Kompeten;
d. Selaras yang merupakan cerminan dari nilai dasar Harmonis;
e. Berkontribusi yang merupakan nilai dasar dari Loyal;
f. Inovatif yang merupakan nilai dasar dari Adaptif;
g. Kerjasama yang merupakan nilai dasar dari Kolaboratif.
Output dari kegiatan ini adalah terkumpulnya referensi desain leaflet dan
banner, tersedianya akun – akun media sosial, tersedianya akun googledrive,
tersedianya materi sosialisasi dan video tutorial terkait PBG dan SLF pada
aplikasi SIMBG
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 102
Hasilnya adalah Terealisasinya hasil desain dalam proses desain serta wadah
dalam penyebaran layanan informasi.
Manfaatnya adalah dengan terkumpulnya data-data terkait yang diperlukan
yang maka dapat memudahkan dalam mendesain.
Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI tidak dilaksanakan maka hasil desain sebagai bahan dalam
penyampaian informasi layanan kepegawaian yang didesain menjadi tidak
efektif dan efisien.
Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu:
a. Komitmen yang merupakan cerminan dari nilai dasar Berorientasi
Pelayanan;
b. Dapat dipercaya yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabel;
c. Kinerja terbaik yang merupakan cerminan dari nilai dasar Kompeten;
d. Selaras yang merupakan cerminan dari nilai dasar Harmonis;
e. Berkontribusi yang merupakan nilai dasar dari Loyal;
f. Inovatif yang merupakan nilai dasar dari Adaptif;
g. Kerjasama dan komunikatif yang merupakan nilai dasar dari Kolaboratif.
Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu:
a. Sopan dan berkualitas yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Berorientasi Pelayanan;
b. Bertanggungjawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabel;
c. Kinerja terbaik yang merupakan cerminan dari nilai dasar Kompeten;
d. Selaras yang merupakan cerminan dari nilai dasar Harmonis;
e. Berkomitmen dan berkontribusi yang merupakan nilai dasar dari Loyal;
f. Mengikuti perkembangan teknologi yang merupakan nilai dasar dari
Adaptif;
g. Kerjasama yang merupakan nilai dasar dari Kolaboratif.
Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu:
a. Kepuasan masyarakat yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Berorientasi Pelayanan;
b. Bertanggungjawab dan cermat yang merupakan cerminan dari nilai
dasar Akuntabel;
c. Kompetensi terbaik yang merupakan cerminan dari nilai dasar Kompeten;
d. Membangun lingkungan kerja yang kondusif yang merupakan cerminan
dari nilai dasar Harmonis;
e. Memberi kontribusi yang merupakan nilai dasar dari Loyal;
f. Cepat menyesuaikan diri yang merupakan nilai dasar dari Adaptif;
g. Terbuka dalam bekerja dan komunikatif yang merupakan nilai dasar dari
Kolaboratif.
Output dari kegiatan ini adalah tersampaikannya laporan kegiatan setelah
melakukan kegiatan aktualisasi sesuai dengan yang diharapkan.
Hasilnya adalah laporan hasil aktualisasi yang dibuat dapat berjalan dengan
baik dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diharapkan.
Manfaatnya adalah dengan selesai seluruh rangkaian kegiatan pelaporan
hasil aktualisasi maka dapat memudahkan dalam proses pemberian layanan
informasi kepegawaian.
Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI tidak dilaksanakan maka laporan hasil aktualisasi yang dibuat tidak
dapat berjalan dengan baik.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Amelia Rizki.2021. Modul Smart ASN (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta : LAN RI
Jalis Ahmad. 2021. Modul Kompeten (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta : LAN RI