(WMS)
Prepared for:
2023
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Sejarah Revisi
Tanda
Tangan
Disetujui Oleh
Tanda
Tangan
Nama
Tanggal
i
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
ii
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
DAFTAR ISI
1 PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
6 PLANNING ...................................................................................................................... 5
7.2.3 Instalasi Pipa Chiller ( Chilled Water Supply Dan Cilled Water Return) ............ 13
iii
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
7.4.4 Pemasangan pipa PVC Indoor (Pipa Drain, Pipa Air Hujan, Pipa Air Kotor, Pipa
Air Bekas............................................................................................................ 20
11 MANAGEMENT K3....................................................................................................... 31
iv
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
12 LAMPIRAN ................................................................................................................... 41
v
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
1 PENDAHULUAN
Work Methode Statement (WMS) ini merupakan bagian Quality Control Plan (QCP), dilaksanakan
untuk memastikan metode perbaikan dan pemasangan. Langkah-langkah pengendalian kualitas
sebagaimana disajikan di sini termasuk struktur organisasi, metode pelaksanaan kerja, dokumentasi,
dan menegakan operasi quality control baik dari Kontraktor Mekanik dan subkontraktornya (termasuk
inspeksi dan pengujian), inspeksi yang akan dilakukan, dan protokol yang menjelaskan tindakan
korektif.
Petugas QC akan memiliki wewenang untuk bertindak dalam semua masalah QC kontrol kualitas
dan akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua bahan dan pekerjaan sesuai dengan
spesifikasi kontrak. Semua pelaksanaan inspeksi dan pengujian akan berada di tangan petugas QC
untuk memastikan bahwa semua aspek pekerjaan sesuai dengan kontrak. Petugas QC akan
melaporkan setiap penyimpangan instalasi sebagai kontrol dan pengawasan secara independen
kepada Manajer Proyek PT. Hanugra Rekanusa- ACMV & P / S.
2 LINGKUP KERJA
Lingkup kerja yang dikerjakan oleh PT. Hanugra Rekanusa adalah pekerjaan Air Conditioning,
Mechanical Ventilation & Plumbing/ Sanitary (ACMV & P/S). Proyek yang akan di kerjakan adalah
gedung E1 Datacenter Jakarta. Proyek ini dimiliki oleh Datacenter Indonesia Sukses Perkasa (DISP)
dan proyek ini dikelola oleh Tim Proyek DISP. Gedung E1 Datacenter memiliki 10 lantai dan lantai atap
yang dibagi sebagai berikut:
- Level 1 to 4 (Utility)
- Level 5 to 10 (Data Hall)
- Roof floor
3 DEFINISI PROYEK
1
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
4 DEFINISI ISTILAH
Pipa Blacksteel Pipa baja berwarna hitam yang terbuat dari bahan besi dan stainless steel
yang melindunginya dari karat.
Pipa Galvanis Pipa berwarna silver yang terbuat dari besi atau seng yang telah melalui
proses galvanisasi atau metode pipa tersebut dicelupkan ke dalam seng
cair yang akan berfungsi sebagai pelindung dari permukaan pipa.
Pipa CWP Pipa yang mengalir ke cooling tower dengan pompa condensor untuk
proses perpindahan kalor. Pipa yang di gunakan pada gedung datacenter
yaitu pipa galvanis.
Pipa CHWP Pipa yang mengalir ke FCU dan AHU untuk proses pendinginan ruangan
maupun coridor gedung. Pipa yang digunakan yaitu pipa blacksteel yang
telah di lapisi insulasi.
Besi UNP Besi yang berbentuk lengkung seperti huruf U yang digunakan untuk
dudukan support pipa, terbuat dari baja yang sangat kuat dan kokoh.
Insulasi/ isolasi Isolasi termal atau akustik yang digunakan pada pekerjaan pipa berfungsi
2
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Manajer Proyek ACMV, akan menjadi penghubung utama di lokasi dengan siapa Tim DISP
akan berinteraksi setiap hari berdasarkan kontrak ini.
• Sumber daya yang tepat dialokasikan untuk proyek dan diseimbangkan untuk
memastikan nilai terbaik bagi DISP / Pemilik Proyek.
• Semua pelacakan dan pelaporan biaya dilakukan dengan cara yang sesuai dengan
Prosedur Manajemen Kontrak DISP.
• Semua tugas dilakukan sesuai dengan kontrak dan spesifikasi proyek.
Manajer Proyek ACMV bertanggung jawab atas implementasi dan dukungan QCP Kontraktor
dan akan mengawasi semua aspek pekerjaan berdasarkan kontrak ini untuk remediasi di lokasi,
termasuk:
• Semua pengadaan.
• Sumber daya Kontraktor dan subkontraktor yang memenuhi syarat ditugaskan untuk
proyek dan diseimbangkan untuk memastikan pekerjaan selaras dengan kebutuhan
proyek.
• Situs ini dipelihara dan aman.
• Semua tugas dilakukan dengan aman dan sesuai dengan spesifikasi proyek.
• Koordinasi kontraktor.
• Mempertahankan tanggung jawab atas semua operasi lapangan.
d) PT. Hanugra Rekanusa – Project Administrator
3
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Quality Control akan melapor langsung kepada Manajer Proyek ACMV dengan hal-hal yang
berkaitan dengan kontrol kualitas. Dia akan memiliki wewenang dan tugas untuk menghentikan
operasi apa pun yang tampaknya tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak.
QC bertanggung jawab untuk menyimpan dan memelihara semua catatan yang terkait dengan
personel welder, persediaan material, penggunaan peralatan, serta kalibrasi dan pengambilan
sampel peralatan. Fungsinya adalah untuk memastikan kepatuhan dengan rencana dan spesifikasi
kontrak.
Petugas Keselamatan dan Kesehatan Officer akan melapor ke DISP HSE & SMART SAFETY.
• Implementasi Rencana Site Safety and Health Officer (HSE Plan) yang disetujui
• Melakukan inspeksi keselamatan yang diperlukan, briefing keselamatan, dan laporan
kegiatan terkait keselamatan.
• Mempersiapkan Izin Kerja dan Laporan Mingguan
• Mengontrol dan mengawasi instalasi pekerjaan di site proyek
• Mempersiapkan Kartu Identitas (ID-Card) dan induction keselamatan
• Mempersiapkan Method of statement and Job safety analysis
4
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
6 PLANNING
6.1 Flow Chart Pekerjaan AIR CONDITIONING
START
APROVAL
• MATERIAL
• DRAWING
• MOCKUP
REPAIR
REPAIR
NO NO
HYDROTEST
YES
FLUSHING
RUNNING TEST
SELESAI
5
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
START
APROVAL
• MATERIAL
• DRAWING
• MOCKUP
Vacum Referigerant
Penambahan referigerant
Running Test
SELESAI
6
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
START
APROVAL
• MATERIAL
• DRAWING
PERSIAPAN PEKERJAAN
REPAIR REPAIR
INSTALASI POMPA
RUNNING TEST
TEST COMMISSIONING
SELESAI
7
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
8
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
9
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
7 METODE PEKERJAAN
7.1 Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan meliputi pendatangan material, alat-alat kerja dan lokasi pabrikasi. Selain
itu alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan instalasi, mobilisasai pekerja, site office dan tempat
penimpanan material harus di persiapkan untuk kelncaran dalam bekerja.
Mengetahui prosedur pengelasan dan painting sangat penting sebagai tahap awal dalam
fabrikasi. Berikut penjelasan prosedur pengelasan dan Painting dibawah ini.
- Persiapkan semua kelengkapan alat bantu, sumber kelistrikan, dan akses yang memadai.
- Lakukan marking pada pipa maupun spool yang akan di fit-up, marking sesuai dengan
isometric number dan welding map.
- Lakukan beveling pada ujung-ujung material pipa yang akan di fit-up dengan kemiringan
300.
- Posisikan material pipa maupun fitting yang akan di fit-up di atas pipe rack, pipe sleeper,
temporary support. Pasangkan stopper di sisi kiri kanan pipa/ fitting untuk menghindari
gerakan menggelinding/terjatuh.
- Ukur inside diameter pipa/fitting satu dengan yang lainnya, apabila tidak rata (high-low) dan
tidak sama tebal maka lakukan proses trimming.
- Angkat material pipa/fitting yang sudah dibevel kedua materialnya menggunakan alat bantu
angkat. Sesuaikan beban dengan alat angkat yang digunakan, bisa menggunakan chain
block, Hyab crane, maupun crane.
- Sejajarkan kedua top of bevel pipa/fitting, rapatkan kedua ujung pipa/fitting dan sesuaikan
gap dengan jarak 3 mm.
- Check secara visual, apabila terjadi high-low antara kedua top of bevel pipa/fitting, setting
dan atur alignmentnya dengan menaikkan atau menurunkan pipa/fitting menggunakan
chain block ataupun crane.
- Lakukan tack weld pada 4 arah sudut (00,900,1800, & 2700)
- Jika tidak dalam rangkaian panjang, tidak langsung di las dan resiko material bending yang
kecil, maka setelah selesai fit-up, joint bisa ditutup dengan plester untuk meminimalisir
berkaratnya surface bevel pipa/fitting.
- Persiapkan semua welding tools, akses pengelasan dan sumber kelistrikan dalam kondisi
layak pakai.
- Gerinda kembali permukaan bevel pipa/fitting yang sudah di fit-up tersebut
- Setting arus dan voltase
- Lakukan proses pengelasan root hingga proses rooting selesai.
10
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
- Bersihkan permukaan root welding dari segala kotoran (biasanya dari gram ataupun spatter
pengelasan).
- Lanjutkan pengelasan hingga hot pass layer.
- Lepaskan semua accessories yang mungkin dipasang saat proses fit-up berlangsung.
- Lanjutkan pengelasan hingga filler dan capping. Bersihkan kerak dan slag las yang masih
ada sebelum memulai ke pengelasan layer selanjutnya.
- Periksa setelah selesai pengelasan setiap layer.
- Lakukan penggerindaan permukaan las an tiap layer, jika ditemukan adanya spatter
maupun slag welding yang menempel pada pengelasan
- Setelah proses pengelasan capping selesai, bersihkan area sekitar pengelasan
joint dari spatter dan usahakan agar tidak undercut maupun cacat visual yang lain.
- Periksa kembali di sekitar joint, jika masih ada bekas tack weld segera dibersihkan dengan
gerinda.
• Temperatur : 27 sd 32 deg C
• Humidity : max 85% RH (kelembaban udara)
• Cuaca : cerah dan berawan
2. Pekerjaan Persiapan Permukaan (Surface Preparation)
a. Persiapan ruang kerja yang aman lebih baik tertutup untuk mencegah terjadinya
pencemaran.
b. Pekerjaan pembersihan dilakukan dengan metoda power tool sesuai dengan standar
SSPC-SP 2/ SSPC-SP 3 dan benda kerja harus bersih dari white rush, segala kotoran
seperti sisa oli, minyak, gemuk atau elemen lainnya.
c. Setelah media power tool kemudian dilakukan pencucian dengan air tawar sesuai dengan
standar SSPC-SP 1 untuk membersihkan sisa debu dan kontaminasi yang menempel.
d. Jika debu dan pasir mengganggu/ mengotori peralatan yang ada di sekitarnya, maka harus
ditutup dengan terpal.
3. Primer Coat / 1st coat
a. Siapkan material cat secukupnya untuk melakukan pekerjaan pengecatan
b. Tambahkan Thinner sebagai pengencer secukupnya ( max. 5 % )
11
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
12
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
7.2.3 Instalasi Pipa Chiller ( Chilled Water Supply Dan Cilled Water Return)
a. Marking support pipa dengan benang dari roof hingga lantai GF.
b. Tarik ukuran dari as kolom terdekat untuk penempatan pipa riser.
c. Setelah mendapatkan titik as untuk pipa, lalu pabrikasi support
d. Pasang support kanal besi WF sesuai kebuhan dan lubangi untuk pemasangan dynabolt ke
plat lantai.
e. Setelah pasang support tahap berikutnya erection pipa riser, menggunakan pipa blacksteel
SCH40.
f. Pasang karet pada baut diantara pipa riser dengan support WF pada saat erection pipa
perlantai.
g. Lakukan hingga seluruh pipa riser terpasang. Periksa kekuatan dan kerapihan pemasangan
pipa ke support.
h. Jika ok lanjutkan ke tahap berikutnya
i. Marking support pipa, tarik ukuran dari as kolom terdekat sebagai acuan pemasangan pipa
area ruang chiller sesuai dari shop drawing.
j. Tarik benang untuk pemasangan support type saddle
k. Pemasangan support saddle harus menggunakan karet sebagai isolasi antara pipa chiler
dengan support.
l. Pada saat erection pipa, pastikan sesuai dengan marking dan gambar shopdrawing.
m. Jika ok lanjutkan ke tahap berikutnya
n. Pasang isolasi pipa menggunakan isolasi yang telah disetujui spesifikasi teknisnya. Bungkus
seluruh permukaan keliling pipa sampai rapat jangan sampai ada rongga udara didalam pipa
dengan isolasi.
o. Setelah pipa terpasang dan terisolasi dengan baik maka dilakukan inspeksi atau checklist
13
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
bersama dengan MK, QC dan pelaksana. Inspeksi yang dilakukan sebagai berikut:
- Pastikan dia meter pipa sesuai gambar
- Pastikan kelurusan , kerapihan jalur pipa termasuk support pipa.
- Cek semua sambungan, semua tersambung dengan baik sebelum dilakukan
pengetesan.
- Pastikan tidak ada indikasi kebocorang dari proses tes tekan / hydrotest pipa.
- Seluruh permukaan pipa dan sambungan pipa sudah terisolasi dengan rapih dan rapat.
a. Periksa gambar untuk menentukan ukuran ducting dan marking plat BJLS yang akan di
fabrikasi.
b. Potong lembaran plat BJLS sesuai dengan kebutuhan.
c. Buat line bracing dan gasket groove dengan mesin TDF.
d. Buat tekukan dengan mesin press sehingga menjadi bentuk L/ siku. Untuk membentuk
ducting persegi dengan cara menggabungkan 2 buah bentuk siku ducting. Rakit ducting
dengan sambungkan 2 buah bentuk siku tersebut, lalu bentuk sendi yang kuat dan pastikan
tidak ada kebocoran.
e. Persiapkan flange corner atau cetakan sudut, pasang tulangan sudut di ke empat sudut
ducting lalu beri sealent pada celah sudutnya.
f. Lakukan pelapisan cat/ painting.
g. Persiapkan cleat sebagai pengunci antar ducting dan gasket untuk mencegah kebocoran
saluran dari celah/ gap antar sambungan ducting.
h. Ducting ukuran besar ( ≥1250mm ) dengan support penguat (longdrat) di bagian dalam
ducting.
i. Ducting dengan fire rated ditambahkan support dan pelapis gipsum khusus yang tahan
terhadap api dalam kurun waktu tertentu.
j. Kontrol kualitas sebelum di lakukan instalasi.
14
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
15
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
a. Ploting, merupakan bagian awal untung menggambar pola sesuai bentuk dan ukuran
dengan menggunakan penggaris dan penggaris siku. Lakukan pembuatan pola secara
manual mengikut rencana dan shopdrawing.
b. Potong bahan panel ducting PU sesuai ukuran , mulailah menukur dari tepi dengan jarak 2
cm.
c. Potong bahan panel ducting menggunakan pisau cutter kusus panel PU yang mempunyai
kemiringan 45°.
d. Bending dilakukan untuk bagian elbow ducting
e. Rekatkan dengan lem hasil potongan dan bentuk menjadi kotak, lalu tambahkan sealent di
setiap sudut pertemuan dan rekatkan dengan baik hingga rapat setelah ducting terbentuk.
f. Pada sisi luar tiap pertemuan sudut sambungan ditutup dengan menggunakan ducttape
hingga rapat supaya sambungan terlindungi dan menjadi lebih kuat.
g. Ducting ukuran besar ( ≥1000mm ) tambahkan dengan support penguat bagian dalam
ducting.
h. Kontrol kualitas sebelum di lakukan instalasi.
a. Persiapan lokasi penempatan indoor unit dan pemasangan ducting dengan menggunakan
marking sesuai dengan gambar kerja. Gunakan laser level untuk mendapatkan instalasi
yang rapih dan lurus.
b. Pemasangan ducting dilakukan sesuai ukuran dishop drawing yang telah bentuk dari
tempat pabrikasi. Aksesori dan ducting harus menggunakan bahan kwalitas bagus.
c. Lakukan pengetesan kebocoran ducting dengan cahaya lampu sorot atau dengan metode
asap.
d. Tes kebocoran dengan cahaya dilakukan pada malam hari saat kondisi sekitar gelap.
e. Setelah tes ducting selesai, pasang grill udara sesuai dengan type dan sesuai penempatan
dishop drawing.
f. Instalasi indoor unit harus rata.
g. Pemasangan indoor unit di wajibkan menggunakan mounting.
16
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
a. Jarak ketentuan panjang pipa refrigerant disesuaikan dengan kebutuhan unit AC.
b. Jangan reduce ukuran perpipaan, karena hal ini berdampak terhadap perform unit.
c. Bilamana ketentuan panjang pipa lebih dari yang di tentukan, maka berdampak terhadap
perform unit.
d. Setiap pengelasan pipa tembaga WAJIB DI ALIRI N2.
e. Pada saat pengelasan yang tidak di aliri nitrogen menimbulkan masalah spt:
- Penyumbatan di filter
- Kotoran menumpuk di compressor
- Perform pendinginan menurun
f. Tutup ujung pipa saat memasukkan ke dalam pipa insulasi
g. Pada saat pipa sudah terpasang, wajib di tutup dengan silent.
17
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
a. Pengadaan panel kontrol disesuaikan dengan kebutuhan unit dan wiring kontrol.
b. Pastikan panel sudah dilakukan pengecekan sebelum pengiriman ke proyek
c. Untuk pemasangan panel dilakukan sesuai nameplate dan denah lokasi yang akan dipasang
d. Setelah panel terpasangan lakukan pengetesan elektrikal.
e. Koordinasi terkait penarikan kabel power dan kabel BMS kepada pihak terkait.
18
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
a. Pekerjaan persiapan meliputi pendatangan material, alat kerja dan perlengkapan safety harus
tersedia.
b. Bahan pipa dan support harus dalam keadaan baik dari kotor, karat, dan cacat pipa karena
tekanan.
c. Semua barang yang digunakan menunjukan pabrik pembuat sesuai dengan aproval material
d. Pekerjaan plumbing / sanitari meliputi:
• Instalasi Air bersih
• Instalasi Air hujan
• Instalasi pipa sanitary (toilet)
• Instalasi pipa drain
• Instalasi pompa transfer dan pompa booster
19
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
a. Marking jalur pipa sesuai dengan Shop drawing dan koordinasikan dengan jalur pekerjaan lain
seperti kabel tray, ducting dan lain lain.
b. Pengeboran plat lantai untuk pemasangan support pipa air bersih.
c. Pasang support pipa sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat.
d. Instalasi pemasangan pipa untuk air bersih disesuaikan dengan shop drawing untuk denah,
BOP dan elevasinya, serta disesuikan juga dengan kondisi aktual dilapangan.
e. Pasang pipa sesuai dengan ukuran pada shop drawing, pemasangan support menggunakan
gantungan (hanger) dan u-bolt untuk pipa dalam posisi horisontal. Sedangkan pemasangan
didalam shaft menggunakan besi UNP dan U-bolt.
f. Lakukan pekerjaan perapian untuk support baik untuk instalasi vertical maupun horizontal dan
cek setiap sambungan pipa sebelum melakukan pengetesan.
g. Lakukan tes tekan/ hydrotest untuk mendeteksi kebocoran.
h. Buat record dokumentasi yang disetujui oleh owner.
7.4.4 Pemasangan pipa PVC Indoor (Pipa Drain, Pipa Air Hujan, Pipa Air Kotor, Pipa Air Bekas
a. Marking jalur pipa sesuai shop drawing dan koordinasikan dengan jalur pekerjaan lain seperti
jalur tray kabel, pipa pemadam dll.
b. Bor plat lantai untuk pemasangan support pipa
c. Pasang support pipa sesuai jalur marking yang telah dibuat. Dan perhatikan level kemiringan
dengan menggunakan alat bantu waterpass sebesar 0,5 – 1 % dari panjang pipa.
d. Potong pipa pakai gergaji atau mesin potong pipa sesuai ukuran pipa dilapangan.
i. Pasang pipa PVC sesuai dengan ukuran pada shop drawing, pemasangan support
menggunakan gantungan (hanger) dan u-bolt untuk pipa dalam posisi horisontal. Sedangkan
pemasangan didalam shaft menggunakan besi UNP dan U-bolt.
e. Lakukan pengecekan kualitas instalasi sebelum melakukan pengetesan, seperti kerapihan,
kelurusan dan slooping/ kemiringan pipa.
f. Lakukan tes gelontor atau tes rendam pipa untuk memastikan kebocoran.
20
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
b. Buat pedestal/ pondasi pompa, perhatikan kelurusan dan rata pondasi pompa
c. Pasang instalalasi pemipaan ruang pompa
d. Pasang pompa dan valve-valve.
e. Pasang Instalasi Panel Kontrol.
f. Setting panel kontrol sesuai dengan sistem otomasi yang diinginkan.
g. Lakukan running test.
h. Buat record dokumentasi yang disetujui oleh owner.
21
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Updated Date :
Title Description : Inspection And Test Plan Air Conditioning, Mechanical Ventilation & Plumbing Sanitary
-
Hydrostatic Pressure Test Pipe & Accessories Approved Method of Hydrostatic Pressure
4 Mechanical Pressure : 10 Bar E E H W
CHW & CW Pipe Installation Completed Statement Test Form
Pressure Test Indoor & Pipe & Accessories Approved Method of Pneumatic Pressure
5 Mechanical Pressure : 550 Psi E E H W
Outdoor Unit AC Pipe Installation Completed Statement Test Form
22
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
1) Material penetrant yang distandarkan oleh ASME V artikel 6 Par. T-641 seperti pada table
berikut:
a. Persiapan permukaan dilakukan dengan cara penggerindaan, wire brush atau metode
lain yang perlukan dimana permukaan yang akan diuji tidak teratur. Penggunaan shot
blasting dalam proses persiapan ini tidak diperkenankan.
c. Pemakaian developer dan remover/ cleaner pada table 1 dapat juga digunakan untuk
membersihkan sebelum pengujian penetrant.
Pengeringan permukaan yang akan diuji setelah dibersihkan dengtan cara penguapan
normal, pemanasan atau dengan udara dingin. Minimal 5 (lima) menit sebelum aplikasi cairan
penetrant.
4) Aplikasi Penetrant
a. Temperatur penetrant dan permukaan yang diuji antara 10° sampai 52° C sepanjang
periode pengujian.
23
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Dwell Times
Material Type of Discontinuity
Penetrant Developer
Setelah proses penetrant selesai, sisa penetrant yang ada dipermukaan diseka dengan kain
atau kertas penyerap dan mengulangi kembali.
Teknik bahan pelarut removal, permukaan dikeringkan dengan penguapan normal, menyeka
kain, atau udara. Sebelum proses developer pastikan benda yang di uji kering dan bersih.
7) Proses Developer
a. Proses developer harus segera mungkin setelah proses penetrant removal dan bagian
yang dikeringkan untuk semua permukaan yang di uji. Interval waktu tidak melebihi 5
menit penerapnya dengan cara penyemprotan.
b. Waktu pelaksanaan proses developer untuk interpretasi akhir segera dimulai setelah
penyemprotan developer basah menjadi kering. Minimum waktu proses developer dapat
dilihat pada tabel 8.3.
8) Interpretasi
a. Interpretasi akhir dibuat selama 10 sampai 60 menit setelah dwell time dari proses
penetrant sudah terpenuhi. Jika bleed out tidak mengubah hasil pengujian maka periode
dapat diperpanjang.
b. Cahaya tiruan atau alami digunakan untuk menguji indikasi continuitas. Intensitas cahaya
minimum 100 fc (1000 lux) diperlukan pada permukaan yang diuji untuk memastikan
kepekaan cukup sepanjang pengujian dan evaluasi indikasi. Sumber cahaya, teknik yang
digunakan dan verifikasi tingkatan cahaya diperlukan untuk dipertujukan sekali,
didokumentasikan dan tersimpan dalam file.
c. Jika menggunakan pengukur cahaya, dikalibrasi minimal sekali dalam setahun atau
saat meteran diperbaiki. Jika metran belum dugunakan untuk satu tahun atau lebih,
kalibrasi dilaksanakan sebelum digunakan.
24
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
8.2.2 Pelaksana
1. Proses Pengisian
Pasang temporary connection dan peralatan filling pump kecuali peralatan ukur dan
instrumentasinya.
Pastikan semua koneksi pada temporary connection dan koneksi pada jalur pipa sudah
dilengkapi sealtape untuk filling ke nipple dan nipple ke instrument dan terpasang erat.
Pasang filling pump ke temporary connection dan pastikan terpasang erat.
Letakan filling pump sedekat mungkin dengan sumber air.
Lakukan pengisian air didalam kondisi air vent terbuka.
Menyediakan air bersih untuk proses filling water.
2. Penekanan
Lakukan penekanan dengan pompa tekan secara perlahan-lahan dan terus menerus
sampai 50% dari tekanan akhir selama 10 menit.
Periksa kembali valve dan koneksi dengan jalur pipa. Jika tidak ada kebocoran teruskan
penekanan sampai tekanan akhir (100% pressure)
Setelah kondisi stabil, isolasi pompa tekan dari temporary connection dan tahap holding
time pada hydrostatic test selama 24 jam dimulai.
3. Dwell Time Hydrotest pipa
Catat pembacaan pada pressure gauge.
Selama holding time, catat seluruh pembacaan pada instrument
Setelah selesai holding time selama 24 jam, review hasilnya dan jika semua pihak setuju
25
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
bahwa hasil dapat diterima. Tekanan dapat diturunkan secara perlahan sampai tekanannya
0%.
4. Dewatering
a. Keluarkan air dalam pipa dan buang melalui saluran rangkaian pipa ke saluran irigasi.
b. Memastikan semua pekerjaan hydrotest telah memenuhi peraturan K3.
c. Memastikan semua pekerjaan menerapkan aspek safety dan menggunakan APD yang
sesuai.
d. Memastikan lokasi buangan air aman dan tidak merusak lingkungan.
8.3.2 Pelaksana
1) Persiapan (preparing)
• Makukan pengecekan instalasi sebelum dilakukan pengetesan, pastikan sudah sesuai
gambar kerja /shop drawing.
• Periksa instalasi pipa tidak ada kebocoran, valve dan ujung pipa sudah di tutup.
2) Penekanan
• Lakukan penekanan dengan udara tekan hidrogen secara perlahan-lahan dan terus
menerus sampai 50% dari tekanan akhir.
• Periksa kembali valve dan koneksi dengan jalur pipa. Jika tidak ada kebocoran teruskan
penekanan sampai tekanan akhir.
• Setelah kondisi stabil, tahap holding time pada pneumatic test selama 24 jam dimulai.
3) Monitoring dan Evaluasi
• Catat pembacaan pada pressure gauge.
26
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
1) Kelurusan dan kerapihan instalasi baik pipa, kabel, kabel trunk dan kabel ladder.
2) Kesesuaian posisi panel ataupun equipment lainnya (Battery, UPS, dll).
3) Kesesuaian jalur kabel berdasarkan shop drawing approved.
4) Koneksi kabel dan terminasi kabel dalam panel.
5) Estetika/kelurusan lampu, saklar dan stop kontak.
1) Pastikan penguji menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dengan lengkap (Safety Helmet,
Safety Vest, Safety Gloves, Safety Shoes, dll).
2) Pastikan seluruh koneksi melalui incoming daya, coupler, dan outgoing daya dalam posisi
mati atau terputus.
3) Persiapkan alat Continuity Tester, dan kabel untuk jumper apabila diperlukan.
4) Sambungkan kabel alat uji pada setiap kabel (phase to phase; phase to neutral; neutral to
ground).
5) Putar indicator alat uji ke mode “Continuity” (dalam Ω) lalu tekan tombol test.
6) Apabila kabel tersambung dengan baik dan tidak ada luka di badan kabel, maka indikator
akan menunjukkan hasil OL/OF, sebaliknya apabila kabel mengalami luka (short) maka
indikator akan berbunyi dan menunjukkan angka resistor (MΩ).
7) Catat seluruh hasil tes kontinuitas dan dokumentasikan sampai kabel telah di uji semua.
27
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
9 SURVEY PLAN
9.1 Alat & Peralatan Kerja
MODEL/
NO DESKRIPSI BRAND KETERANGAN
TYPE
1 Digital mater BOSCH GML 40
2 Meteran TAJIMA
3 Jangka sorong DELI DL91200 Digital
4 Lampu tembak 200 W LOKAL LED
5 Senter TAFF LED
6 Penetrant Spray MAGNAFLUX
7 Welding Gauge MG-8
8 Sound meter
9 Infrared Thermometer FLUKE
10 Anemo Meter FLUKE
11 Pressure Gauge VPG
12 Test Pump Hydrotest
13 Line Laser KRISBOW LP414
14 Insulation Resistance Test KYORITSU
15 Clamp Ampere MT 87
16 Digital Multimeter FLUKE
17 Water pass
18 Las Acetilen /Blender
19 Mesin las listrik LAKONI/RHINO300
20 Gerinda Tangan MAKTEK
21 Gerinda Potong/ cutting wheel MAKTEK
22 Mesin Bor MAKTEK/BOSCH
23 Mesin Coring DCA
24 Mesin TDF
25 Mesin Hoist WEKAGERMANY
26 Blower/ Exhoust KRISBOW
27 Chain Block/ Takel SUANG GF
28 Tools Set
29 Hand Pallet KRISBOW
30 Painting Spray Set
28
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
benar
e. Pastikan tidak ada indikasi kebocoran pada tes tekan pipa dari valve drain hingga aksesories
lainnya
f. Seluruh permukaan pipa ekspos harus terlapisi cat maupun insulasi pipa (pipa galvanis cat
warna biru) dan memberi petunjuk arah panah
10 MANAGEMENT KUALITAS
10.1 Quality Asurance
a. Memastikan metode kerja yang di setujui telah tersedia dan dilaksanakan sesuai prosedur
b. Metode kerja harus diketahui oleh setiap orang yang terlibat dalam pekerjaan
c. Memberikan Inspection and Test Plan, lakukan inspeksi internal instalasi pekerjaan dan tes
internal sebelum dilakukan bersama konsultan dan owner
d. Melakukan identifikasi semua material, alat, prosedur, sumber daya dan managemen agar
tercapai pekerjaan yang baik
Ruang Chiller
29
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
30
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
11 MANAGEMENT K3
1. Pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja harus sudah diperkenalkan kepada setiap orang
yang terlibat di proyek sebelum pekerjaan konstruksi dimulai melalui Safety Induction.
2. Melakukan safety briefing/ Tool Box Meeting setiap pagi, kepada semua pekerja menjelaskan
pentingnya menjaga diri dari resiko bahaya kecelakaan kerja, kesehatan bagi para pekerja, dan
evaluasi kerja terkait temuan K3 di hari sebelumnya.
3. Semua orang yang terlibat dalam pekerjaan harus memakai alat pelindung diri selama dalam
area proyek. Pemberian rambu-rambu keselamatan dan kesehatan kerja selalu ditempatkan
pada lokasi kerja yang sesuai.
4. Pastikan peralatan yang digunakan dalam kondisi baik dan sudah dilakukan pengecekan/
inspeksi bersama oleh team HSE terlebih dahulu sesuai dengan pemeriksaan peralatan dan
checklist peralatan seperti alat kerja, pesawat angkat-angkut, dan APD secara berkala.
5. Peralatan perlindungan kerja yang harus dipergunakan adalah:
- Helm digunakan setiap kerja di area proyek untuk melindungi kepala dari benturan.
- Rompi/ body vest digunakan setiap kerja di area proyek.
- Safety shoes digunakan setiap kerja di area proyek untuk melindungi kaki dari benda berat.
- Body harness digunakan setiap kerja di ketinggian untuk menhindari terjatuh.
31
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Terjatuh dari Terjepit Tersengat listrik Tertabrak Tertimpa benda Gagal melakukan
ketinggian jatuh pengangkatan
32
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
11.1.2 PERMIT
(Jika YA, pastikan permit dikomunikasikan dan dilampirkan dalam JSA ini)
33
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Identifikasi Bahaya yang terkait dengan urutan Tentukan tindakan untuk menghilangkan atau
Jelaskan urutan atau langkah-langkah Tentukan siapa yang melakukan
atau langkah-langkah pekerjaan yang mengurangi potensi bahaya yang dapat menyebabkan
pekerjaan tindakan perbaikan
berpotensi menyebabkan insiden. orang cidera, penyakit atau kerusakan.
Mempersiapkan material alat kerja - pekerja tidak mengetahui resiko keselamatan - Wajib Melakukan tool box meet sebelum aktivitas pagi Supervisor
sebelum aktivitas saat bekerja, alat kerja tidak lengkap hari. QC
- persiapan prepare mempersiapakan alat kerja
34
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Identifikasi Bahaya yang terkait dengan urutan Tentukan tindakan untuk menghilangkan atau
Jelaskan urutan atau langkah-langkah Tentukan siapa yang melakukan
atau langkah-langkah pekerjaan yang mengurangi potensi bahaya yang dapat menyebabkan
pekerjaan tindakan perbaikan
berpotensi menyebabkan insiden. orang cidera, penyakit atau kerusakan.
Instalasi pipa chiller, instalasi pipa - jatuh dari ketinggian dan scaffolding tidak kuat - Gunakan alat pelindung diri (APD), kacamata hitam atau Supervisor
cooling Tower, instalasi pipa solar dan roboh face chield atau topeng kedok las QC
Support Pipa, Instalasi Rumah cooling - resiko welding terbakar area sekitar, kejut las, - mempersiapakan area kerja bersih, sekitar 3 meter area
tower dan FAN cooling tower kesetrum dan percikan api terkena mata las kerja tidak terdapat bahan bahaya mudah terbakar seperti
: thinner , kardus, cat zincromat, plastik dll
- kegagalan erection pipa dan support
- Penyediaan APAR pada setiap area hot work minimal 2
- resiko chainblock putus dan kurang berfungsi
apar
dengan baik
- panas pada kulit dan terbakar saat welding - menggunakan face shield khusus gerinda atau kacamata
pelindung dan sarung tangan
- mata terkena percikan gerinda
- Gunakan sarung tangan las dan sarung tangan lainnya
- tangan terjepit dan tergores
safety
- terminal power berlobang resiko induksi listrik
- Gunakan sepatu safety
dengan pekerja
- Scaffolding lengkap terpasang tangga akses, pipa
- scaffolding roboh tiak kuat Scaffolding patah
blassing , dan catwalk
35
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Identifikasi Bahaya yang terkait dengan urutan Tentukan tindakan untuk menghilangkan atau
Jelaskan urutan atau langkah-langkah Tentukan siapa yang melakukan
atau langkah-langkah pekerjaan yang mengurangi potensi bahaya yang dapat menyebabkan
pekerjaan tindakan perbaikan
berpotensi menyebabkan insiden. orang cidera, penyakit atau kerusakan.
Instalasi pipa plumbing - Kesalahan handling manual beban sangat berat - saat handling manual tidak overload angkatan max 2 Supervisor
pipa pvc pipa pvc dan diangkat 2 orang minimal QC
- Join shock pipa dengan api mengakibatkan - Sterilkan area kerja 4 meter sekitar area kerja aman dari
resiko kebakaran pada area sekitar bahan mudah terbakar seperti : thinner , kardus, cat
zincromat, plastik, kardus dll
- Jatuh dari ketinggian dan scaffolding tidak kuat
menahan dan roboh - Scaffolding lengkap instalasi dari jackbase , silangan,
cross base, catwalk, tangga akses dan perkuatan scaffol
- Resiko gerinda terkena mata percikan material
- terminal power berlobang resiko induksi listrik - Seorang forman, leader dan supervisi memastikan
Instalasi Ducting AC, BJLS dan AC FCU - Tangan luka tergores material piu dan bjls - Gunakan sarung tangan safety Supervisor
- Terjatuh dari ketinggian scaffolding roboh tidak - Wajib gunakan body harness minimal ketinggian 1.8 QC
kuat meter
- kebisingan ketika fabrikasi ducting bjls - Pastikan instalasi scaffolding dengan bener semua item
scaffolding terpasang dan perkuatan cross back
scaffolding tersedia
36
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Identifikasi Bahaya yang terkait dengan urutan Tentukan tindakan untuk menghilangkan atau
Jelaskan urutan atau langkah-langkah Tentukan siapa yang melakukan
atau langkah-langkah pekerjaan yang mengurangi potensi bahaya yang dapat menyebabkan
pekerjaan tindakan perbaikan
berpotensi menyebabkan insiden. orang cidera, penyakit atau kerusakan.
Electrical Work Panel Chiller dan Panel - Kejut listrik kesetrum - Gunakan sarung tangan anti kesetrum listrik Supervisor
Cooling Tower - Kesalahan instalasi listrik dan item panel - Pastikan pengawasan instalasi diawasi oleh tim teknisi QC
ahli dan engener dan power listrik dalam keadaan off tidak
- Panel lecet dan kaca panel pecah
berfungsi
Lifting Material, Tangki buffertank dan - Tertimpa material angkatan - Jauhi material angkat berjarak 10 meter dari material Supervisor
tangki solar angkat
- Kesalahan lifting ikatan lepas QC
- Webbing sling robek tidak layak pakai - Gunakan tackline pada sisi kiri dan kanan pipa agar
gampang untuk mengarahkan dan memposisikan
- Tangan terjepit
- Sebelum melakukan lifting pastikan webbing tidak robek
- Kaki tertimpa material
layak pakai tidak hampir putus
- Orang tertabrak mobil material
- Posisikan tangan keluar area material bukan area dalam
agar tidak terjepit
37
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
Identifikasi Bahaya yang terkait dengan urutan Tentukan tindakan untuk menghilangkan atau
Jelaskan urutan atau langkah-langkah Tentukan siapa yang melakukan
atau langkah-langkah pekerjaan yang mengurangi potensi bahaya yang dapat menyebabkan
pekerjaan tindakan perbaikan
berpotensi menyebabkan insiden. orang cidera, penyakit atau kerusakan.
Fabrikasi Hotwork dan painting • Terbakar di area kerja - Gunakan sarung tangan Supervisor
• Kulit terbakar - Gunakan kacamata saat fabrikasi hotwork atau face QC
• Terkena percikan api pada mata dan shield dan tameng las pada muka
muka
- Gunakan respirator masker dan masker double
• Bahaya serpihan gerinding
• Bau cat yang sangat menyengat - Pasang proteksi alat terpal agar cat tidak tumpah ke
merusak paru – paru lantai dan didnding
• Sia cat tumpah atau percikan terkena - Jauhkan material thinner dari sumber api berjarak 10
dinding gedung meter dan ditempatkan terpisah
• Terbakar material thinner
- Sediakan apr stanby 1 minimal
House keeping • Material berantakan - Lakukan house keeping 15 menit sebelum istirahat dan Supervisor
• Alat kerja hilang dan berserakan sebelum pulang kerja
QC
• Sampah menyebabkan bahaya
- Rapikan sampah dan segera buang ke TPS terakhir All pekerja
terbakar
- Kabel diberikan standing kabel
• Sampah menganggu pekerjaan
• Tersandung kabel - Terapkan 5 R, resik, rawat,rapi, rajin,ringkas
38
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
TIM CHWP
TIM CWP
TIM PLUMBING
TIM AC DUCTING
TIM MUWP
39
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
11.1.5 ITP
PIHAK YANG
PEKERJAAN FREKUENSI DOKUMEN TERLIBAT
NO KRITERIA PENILAIAN REFERENSI PIC
YANG DIINSPEKSI INSPEKSI RECORD
KTR KST OWN
1 Inpeksi Crane, Verifying documents SIO DAN SILO Sebelum datang Lembar Periksa HSE I.RE H.W S
Hiyab Crane, Report Checklist HSE ke site &
Forklift Dokumentasi
2 Inpeksi Tagging Verifying documents Kertas tempel Kelayakan per 1 HSE, SPV, I.RE W S
Alat-Alat Kerja Report Checklist HSE tagging warna bulan
5 Inspeksi Material B3 Verifying documents Dokumen Safety Material on site HSE , QC I W.R S
(Penetrant spray, HSE Material Data Shet
Cat, Dan Thinner) (MSDS)
Legend: I-Inspection, T-Test, W-Witness Point, H-Mandatory Hold Point for Inspection, R-Document Review, RE-Records. S-Surveylance, KTR-Kontraktor, KST-Konsultan, OWN-Owner
40
Quality Control Plan ACMV & P/S E1 Datacenter
12 LAMPIRAN
41