Proposal Monitoring Dan Evaluasi K3L Di PT Pertamina

PROPOSAL
PEKERJAAN JASA KONSULTASI

PENYUSUNAN & PENGEMBANGAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(SMK3) BERDASARKAN PP 50 TAHUN 2012 DAN ISO 45001: 2018
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY MANAGEMENT SYSTEM
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) KANTOR PUSAT
PROPOSAL
Pekerjaan Jasa Konsultasi Penyusunan & Pengembangan SMK3 Berdasarkan PP 50
Tahun 2012 Dan ISO 45001 : 2018 OHSMS PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Pusat
Tahun 2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................................i
A. PENDAHULUAN..........................................................................................................................A-3
A.1. Pendahuluan.....................................................................................................................A-3
A.2. Dasar Hukum....................................................................................................................A-4
B. MAKSUD DAN TUJUAN..............................................................................................................B-5
B.1. MAKSUD............................................................................................................................B-5
B.2. TUJUAN.............................................................................................................................B-5
C. RUANG LINGKUP PEKERJAAN...................................................................................................C-7
D. METODE PELAKSANAAN...........................................................................................................D-8
E. JADWAL & PELAPORAN............................................................................................................E-12
E.1. Jadwal Pelaksanaan.........................................................................................................E-12
i
PROPOSAL
Tahun 2018
E.2. Pelaporan.........................................................................................................................E-12
F. TENAGA AHLI............................................................................................................................F-14
G. BIAYA.........................................................................................................................................G-15
H. PENUTUP...................................................................................................................................H-16
ii
PROPOSAL
Tahun 2018
A. PENDAHULUAN
A.1. Latar Belakang
PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang memiliki jumlah
tenaga kerja lebih dari 100 (seratus) orang. Tugas utama PT. Pertamina (Persero)
adalah mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia dimana terdapat
potensi bahaya dan risiko yang mungkin timbul dari aktivitas pekerjaannya. Oleh
karena itu, PT. Pertamina (Persero) wajib menerapkan SMK3. Dengan cakupan
wilayah kerja Industri Hulu Migas menjalankan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan
produksi minyak, gas bumi, gas metana batubara (GMB), shale gas serta panas bumi
termasuk mengusahakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) melalui anak
perusahaan yang terkait serta penyediaan jasa rig pemboran dan pendukungnya,
hingga kegiatan hilir meliputi pengolahan, pemasaran, industry fuel marketing ( Divisi
Pemasaran BBM dll yang memiliki area kerja yang tersebar di seluruh Indonesia.
Industry fuel marketing merupakan Disvisi di Direktorat Pemasarn. Divisi Pemasaran

BBM dengan tugas pokok menangani semua usaha marketing dan layanan jual Bahan
Bakar Minyak kepada konsumen Industri dan Marine. BBM yang tersedia meliputi
Minyak Solar (High Speed Diesel), Minyak Diesel (Industrial/Marine Diesel Oil), dan
Minyak Bakar (Industrial/Marine Fuel Oil) dengan jumlah kurang lebih 120 lokasi
depot, Terminal Transit dan Instalasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai
bentuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan sesuai dengan
Sasaran Strategis Perusahaan untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen kelas
dunia secara holistik pada tahun 2018.
1. Pelaporan penerapan Sistem Manajemen K3L tidak dilakukan secara transparan di

tempa kerja.
2. Ketidasesuaian yang bisa menimbulkan terhadap K3L sengaja disembunyikan.
3. Manajemen puncak tidak menerima informasi yang valid terkait kondisi
penerapan Sistem Manajemen K3L di tempat kerja.
4. Kecelakaan dan penyakit akibat kerja tidak dapat dicegah lebih awal.
Menindaklanjuti isu tersebut,
3
PROPOSAL
Tahun 2018
A.2. Dasar Hukum

a. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
b. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
d. ISO 45001 : 2018 Occupational Health and Safety Management System.
4
PROPOSAL
Tahun 2018
B. MAKSUD DAN TUJUAN

B.1. MAKSUD
Kegiatan ini dimaksudkan agar kantor pusat PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki
rencana pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih baik dan
terstruktur, melalui pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) berdasarkan peraturan perundang-undangan (regulasi nasional) dan
standard internasional untuk mewujudkan salah satu sasaran strategis perusahaan
yaitu mengimplementasikan sistem manajemen kelas dunia.
B.2. TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan agar PT. Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola Bandara
dapat melakukan :
a. Perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pegawai PT

Angkasa Pura I (Persero) Kantor Pusat.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) memungkinkan

pegawai memperoleh jaminan K3 yang lebih baik di lingkungan tempat kerja.
b. Manajemen K3 yang lebih baik.
Standar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) membuat

manajemen K3 perusahaan menuju arah yang lebih konsisten dan dapat
diandalkan.
c. Meningkatkan daya saing.
Meningkatkan peluang untuk berusaha dan bersaing dalam pasar bebas pada
era globalisasi.
d. Menjamin ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
5
PROPOSAL
Tahun 2018
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menjamin

perusahaan yang memilikinya memenuhi perundang-undangan yang berlaku
karena ada dokumen yang tertulis.
e. Penerapan sistem menajemen yang efektif.
Standar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

menanggung berbagai teknik manajemen yang baik terhadap pengelolaan risiko
K3 yang ada.
f. Pengurangan Biaya.
Mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atas biaya kecelakaan kerja
dan biaya pengobatan penyakit akibat kerja.
g. Hubungan Masyarakat yang lebih baik.
Sebagian besar prosedur yang ada pada Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) mensyaratkan tindakan yang proaktif. Setiap tindakan
proaktif terhadap persoalan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ini akan
meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.
h. Peningkatan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Bila perusahaan telah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (SMK3), pelanggan akan lebih merasa aman karena adanya
perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
6
PROPOSAL
Tahun 2018
C. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan Jasa Konsultasi Penyusunan & Pengembangan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Berdasarkan PP 50 Tahun 2012 Dan ISO
45001 : 2018 Occupational Health & Safety Management System PT Angkasa Pura I
(Persero) Kantor Pusat adalah membantu Kantor Pusat PT Angkasa Pura I (Persero)
dalam penyusunan dokumen, pengembangan dan implementasi Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan ruang lingkup kegiatan :
a. Melakukan Gap Analysis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(SMK3) untuk menentukkondisi awal penerapan K3 di perusahaan dibandikan
persyaratan PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3.
b. Workshop Pedoman Penerapan SMK3 sehingga tenaga kerja memahami

persyaratan PP 50 Tahun 2012 dan dapat mengimplementasikannya dengan
mudah. Materi workshop
1. Prinsip SMK3
2. Identifikasi Potensi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko
3. Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya Serta Pemenuhannya
4. Tujuan, Sasaran dan Program K3
c. Asistensi penyusunan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) sesuai PP 50 Tahun 2012 dan ISO 45001:2018 OHSMS;
d. Asistensi penyusunan Hazard Identification Risk Assessment & Determining

Control (HIRADC);
e. Sosialisasi dokumen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(SMK3);
f. Pendampingan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (SMK3);
g. Monitoring implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(SMK3).
7
PROPOSAL
Tahun 2018
D. METODE PELAKSANAAN
Pekerjaan ini dilaksanakan untuk tercapainya maksud dan tujuan yang disebutkan di
atas maka PT. Surveyor Indonesia (PTSI) menempuh pendekatan melalui metodologi
yang telah terbukti efektif dan berhasil, yakni sebagai berikut :
a. Kick Off Meeting & Gap Analysis
PTSI memberikan penjelasan kepada Pimpinan Perusahaan dan jajarannya secara

komprehensif mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan dan menjelaskan
bahwa kegiatan Gap Analysis bertujuan untuk melihat kondisi eksisting
implementasi sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka
pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif dibandingkan dengan standar PP
No 50 Tahun 2012 dan ISO 45001:2018 OHSMS.
Laporan Gap Analysis SMK3 memuat upaya perusahaan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerjanya dan orang lain yang
berada di tempat kerja dan kesenjangannya dari persyaratan PP No 50 Tahun
2012 dan ISO 45001:2018 OHSMS serta usulan rekomendasi tindak lanjut untuk
pemenuhannya disampaikan kepada Pimpinan Perusahaan dan jajarannya.
b. Pelatihan Occupational Health and Safety Management System Awareness for

Top Management
Pelatihan ini memberikan pemahaman terkait SMK3 kepada jajaran Top

Management di Kantor Pusat, pemahaman terkait kewajiban penerapan SMK3
melalui peraturan perundang-undangan dan standard internasional dan
meningkatkan leadership dalam implementasi SMK3 di Perusahaan.
Pelatihan dilaksanakan setengah hari dan terbagi menjadi 2 (dua) sesi.
1) Sesi pertama, pemaparan hasil gap analysis kepada Pimpinan Perusahaan

dan jajarannya.
2) Sesi kedua, pemaparan materi pelatihan.
8
PROPOSAL
Tahun 2018
Tujuan utama pelatihan ini adalah Pimpinan Perusahaan mengetahui bahwa

mereka bertanggung jawab secara penuh untuk menjamin pelaksanaan SMK3
dan pimpinan unit di Perusahaan mengetahui bahwa mereka bertanggung jawab
atas kinerja K3 pada unit masing-masing. Sehingga Pimpinan Perusahaan dan
jajarannya ikut berperan serta dalam penerapam SMK3 di perusahaan sesuai
dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing.
c. Pelatihan SMK3 & ISO 45001:2018 Awareness
Pelatihan ini memberikan dan meningkatkan pemahaman tentang SMK3 bagi

pegawai di Kantor Pusat serta untuk memberikan pemahaman terkait
persyaratan yang dibutuhkan dalam implementasi SMK3.
Pelatihan terbagi 2 (batch) dan setiap batch dilaksanakan 1 (satu) hari. Peserta
pelatihan merupakan bagian dari Tim Penyusunan dan Pengembangan SMK3
selama pekerjaan ini berlangsung.
Laporan Pelatihan SMK3 & ISO 45001:2018 Awareness memuat kegiatan dan
pembahasan selama pelatihan berlangsung.
d. Pelatihan Hazard Identification Risk Assessment & Determining Control

(HIRADC)
Pelatihan ini memberikan pemahaman dan kemampuan dalam menyusun

HIRADC.
Pelatihan terbagi 2 (batch) dan setiap batch dilaksanakan berdurasi 1 (satu) hari.
Peserta pelatihan merupakan bagian dari Tim Penyusunan dan Pengembangan
SMK3 selama pekerjaan ini berlangsung.
Laporan Pelatihan Hazard Identification Risk Assessment & Determining Control

(HIRADC) memuat kegiatan dan pembahasan selama pelatihan berlangsung.
e. Penyusunan dan Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan Dan

Kesehatan Kerja (SMK3)
1) Penyusunan dan pengembangan SMK3 dilaksanakan sesuai rekomendasi dan

tindak lanjut hasil kegiatan Gap Analysis dalam rangka pemenuhan terhadap
PP No 50 Tahun 2012 dan ISO 45001:2018.
9
PROPOSAL
Tahun 2018
2) PTSI dan Tim Penyusunan dan Pengembangan SMK3 mereview ulang untuk
memeriksa bahwa isi Dokumen SMK3 (pedoman, prosedur, instruksi kerja
dan formulir) sesuai dengan kondisi sebenarnya di perusahaan dan dapat
diimplementasikan dengan mudah di tempat kerja sebagai pedoman
pemenuhan persyaratan yang tercantum dalam PP No 50 Tahun 2012 dan ISO
45001:2018. Pengesahan Dokumen SMK3 paling lama 2 (dua) bulan setelah
pekerjaan berlangsung.
3) PTSI dan Tim Penyusunan dan Pengembangan SMK3 pada saat Penyusunan
HIRADC dan Identifikasi & Evaluasi Peraturan Perundangan K3 dilakukan
dengan cara wawancara dan observasi lapangan dengan melibatkan
pimpinan unit kerja, pengawas dan pelaksana kegiatan. Hasilnya dituangkan
dalam formulir HIRADC dan kemudian disahkan oleh pejabat berwenang.
f. Pendampingan Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (SMK3)
1) Membantu sosialisasi Dokumen SMK3 yang telah disahkan;
2) Membantu penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(SMK3) yang sedang dibangun;
3) Melakukan monitoring terhadap penerapan sistem untuk melihat efektifitas

penerapannya;
4) Memberikan solusi dan rekomendasi untuk perbaikannya;
5) Memberikan rekomendasi untuk peningkatan dalam penerapan K3.
g. Pelatihan Audit Internal SMK3
Pelatihan Audit Internal SMK3 memberikan pemahaman terkait metode dan

kriteria Audit SMK3 yang digunakan sebagai persiapan sebelum pelaksanaan
Audit Internal SMK3 dengan mengacu pada Standard Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Pelatihan terbagi 2 (batch) dan setiap batch dilaksanakan 2 (dua) hari. Hari
pertama, pemaparan materi sedangkan hari kedua merupakan simulasi Audit
SMK3 dan penyusunan Laporan Audit SMK3.
10
PROPOSAL
Tahun 2018
Peserta pelatihan merupakan bagian dari Tim Penyusunan dan Pengembangan

SMK3 selama pekerjaan ini berlangsung.
Laporan Pelatihan Audit Internal SMK3 memuat kegiatan dan pembahasan

selama pelatihan berlangsung.
h. Closing Meeting
Tahapan akhir dari Pekerjaan Jasa Konsultasi Penyusunan & Pengembangan

Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Berdasarkan PP
50 Tahun 2012 Dan ISO 45001 : 2018 Occupational Health & Safety Management
System PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor.
1) Pemaparan terkait progress implementasi dan pengembangan SMK3

dibandingkan dengan hasil Gap Analysis sebelumnya.
2) Memberikan masukan, saran dan rekomendasi dalam hal peningkatan

penerapan SMK3 di Kantor Pusat PT Angkasa Pura I (Persero).
11
PROPOSAL
Tahun 2018
E. JADWAL & PELAPORAN

E.1. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan maksimal 150 hari kalender
BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV BULAN V
NO TAHAPAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kick Off & Gap Analysis
2 Pelatihan Occupational Health and
Safety Management System
Awareness for Top Management
3 Pelatihan SMK3 & ISO 45001:2018
Awareness
4 Pelatihan Hazard Identification Risk
Assessment & Determining Control
(HIRADC)
5 Penyusunan dan Pengembangan
Sistem Manajemen Keselamatan Pengesahan
Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
6 Pendampingan Implementasi
i
as
Sistem Manajemen Keselamatan
lis
sia
dan Kesehatan Kerja (SMK3)
7 Pelatihan Audit Internal SMK3 So
8 Closing Meeting
E.2. Pelaporan
Keluaran (output) yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah Laporan Pelaksanaan
Pekerjaan berupa hardcopy & softcopy yang memuat :
1. Laporan hasil Gap Analysis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3);
2. Laporan kegiatan pelatihan SMK3 Awareness berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012
dan ISO 45001 : 2018, pelatihan Occupational Safety Health Management System
Awareness for Top Management dan pelatihan Hazard Identification Risk
Assessment Determining Control (HIRADC),
3. Dokumen final Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja level 1 s.d.
level 4, yaitu : pedoman, prosedur, instruksi kerja dan formulir. (Untuk dokumen
level 1 s.d level 4 hanya berupa softcopy).
4. Dokumen Hazard Identification Risk Assessment & Determining Control
(HIRADC);
5. Laporan kegiatan sosialisasi Dokumen SMK3;
12
PROPOSAL
Tahun 2018
6. Laporan mengenai Pelatihan Audit Internal SMK3;

7. Laporan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3)
13
PROPOSAL
Tahun 2018
F. TENAGA AHLI
1) Team Leader
Berpendidikan minimal S1 di bidang K3/Teknik/Manajemen dengan pengalaman
profesional dalam memimpin proyek serta berpengalaman dalam penyusunan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) minimal 8 tahun.
2) Anggota Tim
Berpendidikan minimal S1 di bidang K3/Teknik/Manajemen dengan pengalaman
profesional dalam memimpin proyek serta berpengalaman dalam penyusunan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) minimal 5 tahun;
14
PROPOSAL
Tahun 2018
G. BIAYA
BILL OF QUANTITY
PEKERJAAN JASA KONSULTASI PENYUSUNAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)
BERDASARKAN PP NO. 50 TAHUN 2012 DAN ISO 45001 : 2018 OCCUPATIONAL HEALTH SAFETY MANAGEMENT SYSTEM
KANTOR PUSAT PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
TAHUN 2018
VOLUME
Tarif per Jumlah Harga
NO URAIAN PEKERJAAN / MATERIAL Jml Org Bobot Satuan Satuan
/Unit Waktu Standar (Rp) (Rp)
I BIAYA PERSONIL
A BEBAN PERSONIL TENAGA AHLI
1 Team Leader Tenaga Ahli S1 - 8 Tahun 1 5 M/M 8.000.000 40.000.000
2 Anggota Tenaga Ahli S1 - 5 Tahun 1 5 M/M 5.000.000 25.000.000
Sub Total A 65.000.000
II BIAYA NON PERSONIL

B PELATIHAN
1 Pelatihan SMK3 & ISO 45001:2018 Awareness
a. Materi Pelatihan 70 1 set 25.000 1.750.000
b. Traning Kit 70 1 set 50.000 3.500.000
c. Sertifikat Pelatihan 70 1 lembar 50.000 3.500.000
2 Pelatihan OHSMS For Top Management
b. Traning Kit 40 1 set 100.000 4.000.000
3 Pelatihan HIRADC
b. Traning Kit 70 1 set 50.000 3.500.000
4 Pelatihan Audit Internal SMK3
b. Traning Kit 70 1 set 50.000 3.500.000
Sub Total B 37.750.000
C TRANSPORTASI
1 Transportasi Darat 2 24 trip 250.000 12.000.000
Sub Total C 12.000.000
D PELAPORAN
1 Laporan 3 1 buku 500.000 1.500.000
Sub Total D 1.500.000
REKAPITULASI
A BIAYA TENAGA AHLI 65.000.000
B BIAYA PELATIHAN 37.750.000
C BIAYA TRANSPORTASI DAN AKOMODASI 12.000.000
D BIAYA PELAPORAN 1.500.000
TOTAL 116.250.000
PPn 10% 11.625.000
JUMLAH TOTAL + PPn 127.875.000
15
PROPOSAL
Tahun 2018
H. PENUTUP
M
elalui proposal ini diharapkan dapat memberi gambaran lebih jelas
kepada PT. Angkasa Pura I (Persero) mengenai pelaksanaan Pekerjaan
Jasa Konsultasi Penyusunan & Pengembangan SMK3 Berdasarkan PP
50 Tahun 2012 Dan ISO 45001 : 2018 OHSMS PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Pusat.
Semoga terjalin suatu kerja sama yang baik dan saling menguntungkan bagi kedua
belah pihak.
Jakarta, 2018
PT. SURVEYOR INDONESIA (PERSERO)
16

Proposal Monitoring Dan Evaluasi K3L Di PT Pertamina

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Monitoring Dan Evaluasi K3L Di PT Pertamina

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL

PEKERJAAN JASA KONSULTASI

A.2. Dasar Hukum....................................................................................................................A-4

B. MAKSUD DAN TUJUAN..............................................................................................................B-5

C. RUANG LINGKUP PEKERJAAN...................................................................................................C-7

E. JADWAL & PELAPORAN............................................................................................................E-12

E.1. Jadwal Pelaksanaan.........................................................................................................E-12

Industry fuel marketing merupakan Disvisi di Direktorat Pemasarn. Divisi Pemasaran

1. Pelaporan penerapan Sistem Manajemen K3L tidak dilakukan secara transparan di

Menindaklanjuti isu tersebut,

A.2. Dasar Hukum

b. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang

d. ISO 45001 : 2018 Occupational Health and Safety Management System.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pegawai PT

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) memungkinkan

b. Manajemen K3 yang lebih baik.

Standar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) membuat

c. Meningkatkan daya saing.

d. Menjamin ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menjamin

e. Penerapan sistem menajemen yang efektif.

Standar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

g. Hubungan Masyarakat yang lebih baik.

h. Peningkatan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.

Bila perusahaan telah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan

C. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

a. Melakukan Gap Analysis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

b. Workshop Pedoman Penerapan SMK3 sehingga tenaga kerja memahami

d. Asistensi penyusunan Hazard Identification Risk Assessment & Determining

e. Sosialisasi dokumen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

f. Pendampingan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

g. Monitoring implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

a. Kick Off Meeting & Gap Analysis

PTSI memberikan penjelasan kepada Pimpinan Perusahaan dan jajarannya secara

b. Pelatihan Occupational Health and Safety Management System Awareness for

Pelatihan ini memberikan pemahaman terkait SMK3 kepada jajaran Top

Pelatihan dilaksanakan setengah hari dan terbagi menjadi 2 (dua) sesi.

1) Sesi pertama, pemaparan hasil gap analysis kepada Pimpinan Perusahaan

2) Sesi kedua, pemaparan materi pelatihan.

Tujuan utama pelatihan ini adalah Pimpinan Perusahaan mengetahui bahwa

c. Pelatihan SMK3 & ISO 45001:2018 Awareness

Pelatihan ini memberikan dan meningkatkan pemahaman tentang SMK3 bagi

d. Pelatihan Hazard Identification Risk Assessment & Determining Control

Pelatihan ini memberikan pemahaman dan kemampuan dalam menyusun

Laporan Pelatihan Hazard Identification Risk Assessment & Determining Control

e. Penyusunan dan Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan Dan

1) Penyusunan dan pengembangan SMK3 dilaksanakan sesuai rekomendasi dan

f. Pendampingan Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

1) Membantu sosialisasi Dokumen SMK3 yang telah disahkan;

2) Membantu penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

3) Melakukan monitoring terhadap penerapan sistem untuk melihat efektifitas

4) Memberikan solusi dan rekomendasi untuk perbaikannya;

5) Memberikan rekomendasi untuk peningkatan dalam penerapan K3.

g. Pelatihan Audit Internal SMK3

Pelatihan Audit Internal SMK3 memberikan pemahaman terkait metode dan

Peserta pelatihan merupakan bagian dari Tim Penyusunan dan Pengembangan

Laporan Pelatihan Audit Internal SMK3 memuat kegiatan dan pembahasan

Tahapan akhir dari Pekerjaan Jasa Konsultasi Penyusunan & Pengembangan

1) Pemaparan terkait progress implementasi dan pengembangan SMK3

2) Memberikan masukan, saran dan rekomendasi dalam hal peningkatan

E. JADWAL & PELAPORAN

6. Laporan mengenai Pelatihan Audit Internal SMK3;