Anda di halaman 1dari 8

DIVISI BISNIS MIGAS & SISTEM PEMBANGKIT

INSTRUKSI KERJA
PENERIMAAN BBM/BBN DENGAN MODA
TRANSPORTASI LAUT STS FAME BALIKPAPAN

NOMOR DOKUMEN :

IK-MIGAS02-08

TANGGAL TERBIT DOKUMEN : 20 Januari 2020

Disiapkan oleh Diperiksa oleh

Risal Feruz Robby Nugraha


Koordinator Operasi Manager Operasi DB Migas

Keterangan:

Hanya soft copy di portal PTSI dan hard copy dengan stempel merah “Dokumen
Terkendali” yang diperbaiki dan diperbaharui bila ada perubahan
INSTRUKSI KERJA
PENERIMAAN BBM/BBN DENGAN MODA TRANSPORTASI LAUT STS FAME
BALIKPAPAN
IK-MIGAS02-08

PERUBAHAN

Tanggal Butir Halaman Revisi Isi Perubahan

Tanda tangan persetujuan atas perubahan,

Nama :
____________________________
Jabatan :

Revisi: 00 Tanggal Revisi : Halaman 1


INSTRUKSI KERJA
PENERIMAAN BBM/BBN DENGAN MODA TRANSPORTASI LAUT STS FAME
BALIKPAPAN
IK-MIGAS02-08

DAFTAR ISI

No Judul Halaman

Perubahan 1

Daftar Isi 2

1 Tujuan 3

2 Ruang Lingkup 3

3 Referensi 3

4 Definisi 3

5 Uraian Prosedur 5

6 Indikator Ukuran Keberhasilan 7

7 Lampiran 7

Revisi: 00 Tanggal Revisi : Halaman 2


INSTRUKSI KERJA
PENERIMAAN BBM/BBN DENGAN MODA TRANSPORTASI LAUT STS FAME
BALIKPAPAN
IK-MIGAS02-08

1. TUJUAN
Tujuan dari TKO ini adalah untuk mengatur mekanisme penyelenggaraan kegiatan
penerimaan dan penimbunana BBM/BBN dengan moda Transportasi laut dan sungai
sehingga dicapai kinerja yang tepat mutu, jumlah dan waktu serta meminimalisir
lossess.

2. RUANG LINGKUP
Meliputi kegiatan penerimaan BBM/BBN dari Tanker sampai dengan BBM/BBN
ditimbun di Tangki Timbun darat dan kapal sehingga BBM/BBN siap untuk
disalurkan.

3. REFERENSI

Prosedur Penerimaan BBM Dengan Moda Transportasi Laut dan Sungai


(Kilang, TBBM, dan Jobber) PT. Pertamina (Persero) Nomor
B-006/F10300/2014-S3 Rev. 00

4. DEFINISI
4.1. NOR (Notice of Readiness) adalah surat yang menyatakan bahwa kapal
telah siap untuk melakukan pembongkaran atau pemuatan
4.2. B/L (Bill of Lading) adalah surat muatan kapal yang menyatakan jumlah
quantity cargo produk yang dikirim oleh loading port.
4.3. New BL adalah dokumen BL yang diterbitkan oleh Discharged Port, Bila
kapal saat meninggalkan discharged port masih terdapat ROB.
4.4. ROB (Remaining On Board) adalah sisa cargo di kapal setelah kegiatan
discharged / pembongkaran.
4.5. SFAL (Ship’s Figure After Loading) adalah dokumen yang menyatakan
angka muatan kompartemen - kompartemen (compartement logsheet)
kapal setelah dimuat di loading port.
4.6. SFBD (Ships’s Figure Before Discharged) adalah dokumen yang
menyatakan angka muatan kompartemen – kompartemen (compartement
logsheet) kapal sebelum di bongkar di discharged port.
4.7. SFAD (Ships’s Figure After Discharged) adalah dokumen yang
menyatakan angka muatan kompartemen – kompertemen (compartement
logsheet) kapal setelah dibongkar di discharged port.
4.8. CQL (Certificate of Quantityy Load ) adalah dokumen yang menunjukan
jumlah thruput cargo di tangki darat loading port.
4.9. Dry Certificate adalah surat yang di buat oleh oil Inspect/ pengawas
tanker discharge/discharge Supervisor yang menyatakan bahwa
kompartemen kapal betul – betul sudah kosong setelah dibongkar.

Revisi: 00 Tanggal Revisi : Halaman 3


INSTRUKSI KERJA
PENERIMAAN BBM/BBN DENGAN MODA TRANSPORTASI LAUT STS FAME
BALIKPAPAN
IK-MIGAS02-08

4.10. CQD (Certificate Of Quantity Discharged) adalah dokumen yang


menunjukan jumlah penerimaan cargo di tangki darat discharged port.
4.11. Letter Of Protest adalah surat perotes yang di buat oleh pihak darat yang
diwakili oleh Pws. Tanker Discharged selaku Discarged Master ditujukan
kepada nahkoda kapal, apabila jumlah cargo yang diterima memiliki selisih
diatas toleransi.
4.12. Loading adalah kegiatan pengisian cargo (BBM) ke kapal.
4.13. Discharged adalah kegiatan pembongkaran cargo BBM via Kapal / muatan
dari kapal
4.14. Loading Port adalah lokasi pengiriman cargo BBM via kapal / tanker atau
lokasi yang menerbitkan BL / New BL
4.15. Discharged Port adalah lokasi penerimaan cargo BBM yang dikirim via
kaal/ tanker
4.16. AR (Actual Received) adalah angka yang menyatakan jumlah penerimaan
muatan/cargo di tangki timbun darat yang sesungguhnya.
4.17. Query adalah surat yang memepertanyakan / sebagai cek ulang di loading
port karena terjadi losses di terminal BBM penerimaan melebihi toleransi
yang ditentukan.

5. URAIAN PROSEDUR
5.1.1. Manager Operasi DB Migas & Sistem Pembangkit menerima informasi data
nominasi Tanker dari kantor pusat via telpon/memo/email kemudian
dimasukkan dalam buku jurnal. Setelah tanker tiba di rede mengatur
waktu dan lokasi penyandaran Tanker dan mengintruksikan kepada
Koordinator Operasi Fame dan Svp. Tanker discharged untuk persiapan
penerimaan dan penimbunan BBM/BBN.
5.1.2. Koordinator Operasi Fame menerima informasi data nominasi, mencatat
informasi data nominasi pada laporan harian staff shift supervisor serta
memerikasa dan meyiapkan jalur pipa discharged dan tangki timbun untuk
penrimaan dengan tetap memperhatikan aspek HSSE
5.1.3. Svp. Tanker Discharged mempersiapakan jalur penerimaan di PMB, dengan
tetap memperhatikan aspek HSSE.
5.1.4. Svp. Tanker Discharged memasang arde kapal setelah tanker sandar dan
menerima dokumen cargo tanker dari pihak tanker (meliputi : NOR, BL,
Manifest, Certificate of Quality, CQL SFAL). Kemudian SVP. Tanker
discharged memeriksa kebenaran NOR kemudian menandatangani NOR
selanjutnya bersama C/O kapal atau petugas yang ditunjukan melakukan
pengecekan segel tanki cargo dan memasang segel sea chase, pengukuran
ullage tanki cargo dan slop tank (SFBD) serta memeriksa mutu secara

Revisi: 00 Tanggal Revisi : Halaman 4


INSTRUKSI KERJA
PENERIMAAN BBM/BBN DENGAN MODA TRANSPORTASI LAUT STS FAME
BALIKPAPAN
IK-MIGAS02-08

visual test, mengajukan Discharged Requisition kepada pihak tanker (C/O),


Bersama – sama membuat discharged Agreement, memasang MLA,
menghitung muatan/ cargo tanker, apabila ada perbedaan antara SFAL
dengan SFBD diatas toleransi (0,15) dibuatkan LOP. Jika cargo import atau
dari STS atau hasil visual test meragukan/OK, SVP tanker discharged
mengambil sampel dan diserahkan ke Svp. Recieiving & Storage untuk uji
Laboraturium, bila tidak langsung ke tahap 9.2)
5.1.5. Discharge Sepervisor / Loading Master menerbitkan sample note ke
laboratorium untuk dilakuakan pemeriksaan.
5.1.6. Laboratorium menerbitkan Test report dan mengirimkan hasilnya ke
Koordinator Operasi Fame.
5.1.7. Koordinator Operasi Fame memeriksa hasil laboratorium (test report), jika
hasilnya menyatakan produk off spec (NO) dilaporkan ke Ka. DB Migas &
Sistem Pembangkit untuk arahan tindak lanjut penangannnya, jika hasilnya
on spec (OK) ke tahap 9.2.
5.1.8. Kantor pusat / Unit mengambil keputusan dan memebri informasi kepada
Koordinator Operasi Fame dapat bongkar (OK) atau tidak (NO).
5.1.9. Koordinator Operasi Fame melakukan tindakan:
 Bila tidak (NO), meminta Ops PKK untuk proses lepas sandar, setelah
MLA dan arde dilepas, dengan tetap memperhatikan aspek HSSE.
 Bila dapat dibongkar (OK) memerintahkan Loading Master dan Svp.
Tanker Discharge untuk memandu proses pembongkaran disesuaikan
program peneriman tangki Timbun yang telah dibuat, dengan tetap
memperhatikan aspek HSSE.
5.1.10. Loading Master mengukur tangki timbun dan setelah memastikan tangki
timbun darat siap menerima, menginformasikan kepada Svp. Tanker
Discharge untuk memulai pembongkaran.
5.1.11. SVP. Tanker Discharge memberitahukan kepada pihak tanker (C/O) untuk
memulai pemompaan BBM.
5.1.12. Pihak Tanker (C/O) melaksanakan pemompaan BBM/BBN sesuai prosedur
pemompaan yang di tetapkan dengan Discharge Agreement, Kemudian
diinformasikan ke Svp. Tanker Discharge.
5.1.13. SVP. Tanker Discharge menginformasikan kepada Loading Master kondisi
pemompaan, sambil melakukan pengamatan melalui sampel cock di
dermaga. Pengamatan dilakukan pada menit ke 15, ke 30 dan tiap jam
secara visual test. Apabila pada pengamatan tersebut ada indikasi
penyimpangan spec, maka pemompaan dan perlu dianalisa dengan ekstra
hati – hati, dengan tetap memperhatikan aspek HSSE.
5.1.14. Loading Master memonitor penerimaan di tangki timbun darat, tiap jam
diukur level cairan, apabila sudah mendekati safe capacity segera lakukan

Revisi: 00 Tanggal Revisi : Halaman 5


INSTRUKSI KERJA
PENERIMAAN BBM/BBN DENGAN MODA TRANSPORTASI LAUT STS FAME
BALIKPAPAN
IK-MIGAS02-08

over tangki, dengan tetap memperhatikan aspek HSSE. Setelah seluruh


Cargo diterima di darat, menghitung jumlah penerimaan ditangki timbun
dan hasil perhitungan dituangkan dalam form CQD.
5.1.15. Svp. Tanker Discharge memeriksa kompartemen yang telah kosong dan
menandatangani Dry Certificate serta melepas MLA dan kabel bounding.
Apabila ada sisa / ROB, mengukur ullage tanki cargo kapal dan tangki
bunker kapal, untuk memastikan jumlah sisa cargo di kapal dan dituangkan
dalam Form Ship’s Figure After Dischareged (SFAD) dan hasil penghitungan
ini di serahkan ke Svp. Receiving & Storage , dengan tetap
memperhatiakan aspek HSSE.
5.1.16. Loading Master menuangkan hasil kalkulasi tersebut kedalam F-CQD, bila
ada sisa muatan di kapal diterbitkan New BL dan Manifest.
 Apabila dalam penerimaan BBM timbul Losses diatas toleransi (NO),
dibuatkan Letter Of Protest (LOP) kemudian diserahakan ke Svp.
Tanker Discharge, Untuk ditandatangani pihak Tanker.
 Apabila dalam penerimaan BBM/BBN, Losses masih dalam toleransi
(OK) tidak di buatkan LoP.
5.1.17. Svp. Tanker Discharge mempelajari Lop yang dibuat Svp. Receiving &
Storage kemudian menyerahkan ke pihak tanker (C/O) untuk
ditandatangani.
5.1.18. Pihak Tanker (C/O) memberikan tanggapan terhadap LoP tersebut dan
menandtanganinya kemudian mengembalikan LoP ke Svp. Tanker
Discharge, Selanjutnya tanker siap melaksanakan lepas sandar.
5.1.19. Svp. Tanker Discharge memeriksa LoP dan menyampaikan LoP kepada
Loading Master.
5.1.20. Loading Master menerima LoP yang sudah ditandatangani CO Tanker
Kemudian beserta dokumen lainnya ke Koordinator Operasi Fame.
5.1.21. Loading Master membuat kalkulasi penerimaan BBM/BBN dalam dokumen
CQD.
5.1.22. Koordinator Operasi Fame menandatangni dokumen CQD dan memaraf
Query untuk kemudian disampaikan kepada Manager Operasi DB Migas &
Sistem Pembangkit.
5.1.23. Manager Operasi DB Migas & Sistem Pembangkit menandatangani CQD dan
Query.
5.1.24. Ka. DB Migas & Sistem Pembangkit merekam semua Dokumen Penerimaan
BBM/BBN melalui tanker tersebut.

Revisi: 00 Tanggal Revisi : Halaman 6


INSTRUKSI KERJA
PENERIMAAN BBM/BBN DENGAN MODA TRANSPORTASI LAUT STS FAME
BALIKPAPAN
IK-MIGAS02-08

6. INDIKATOR UKURAN KEBERHASILAN


6.1. Tercapainya pelaksanaan penerimaan dan Penimbunan BBM/BBN tepat waktu,
jumlah dan mutu.
6.2. Tersedianya stok BBM/BBN yang aman untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
6.3. Tercapainya Discharge Loss sesuai target yang ditentukan setiap tahunnya.
6.4. Tercapainya kegiatan oprasi yang aman tanpa kecelakaan.
6.5. Tercapainya lingkungan kerja yang bersih dan nyaman bebas dari tumbahan /
ceceran minyak

7. LAMPIRAN
Lampiran 1 – Diagram Alir TKO Penerimaan Bbm/Bbn Dengan Moda Transportasi
Laut STS Fame Balikpapan

Revisi: 00 Tanggal Revisi : Halaman 7

Anda mungkin juga menyukai