Anda di halaman 1dari 23

Tulungagung, 9 Agustus 2022

SOSIALISASI TRANSAKSI BBM


SUBSIDI
VIA MYPERTAMINA
APA ITU BBM SUBSIDI ?

Solar subsidi merupakan BBM yang diberikan subsidi oleh pemerintah menggunakan dana APBN dan memiliki jumlah
yang terbatas sesuai kuota yang ditetapkan BPH Migas dan hanya diperuntukkan untuk konsumen pengguna tertentu
SIFAT BBM SUBSIDI KONSUMEN PENGGUNA MINYAK SOLAR JBT – PERPRES 191/2014

1 Produk subsidi terbatas


secara jumlah

2 Konsumen penggunanya
tertentu, karena itu harus
terdata

3 Tanggung jawabnya melekat


kepada yang menggunakan
dimana penyimpangan /
penyelewengan BBM subsidi
dapat dikenakan sanksi pidana
sesuai ketentuan yang berlaku
Latar Belakang Perlunya Pengendalian BBM Subsidi dengan MyPertamina

1 Disparitas harga BBM Subsidi – non subsidi sangat tinggi www.tempo.id – 26 Mei 2022
mendorong migrasi ke subsidi. Harga setiap 1 liter BBM non
subsidi setara 2,5 liter BBM subsidi
2 Munculnya kasus-kasus penyalahgunaan BBM Subsidi

Realisasi konsumsi sampai dengan akhir Mei sebesar 6,73 juta


3
KL atau melampui kuota ytd Mei sebesar 9,1% dan
diprediksikan akhir tahun 2022 akan melampui kuoa sebesar
14% atau 2,3 juta KL www.Jawapos.com – 24 Mei 2022
4 Pembatasan secara manual dengan mayoritas peran pada
operator rawan terjadinya kebocoran

5
Pengendalian melalui pengaturan suplai berdampak pada
antrian yang mengganggu pihak yang berhak
PROGNOSA KUOTA JBT SOLAR DAN PERTALITE KAB.
TULUNGAGUNG
REALISASI JBT SOLAR VS KUOTA (Ribu KL) REAL. PERTALITE JBKP VS KUOTA (Ribu KL)

56,312 56,288 94,136


90,228

67,474

54,576

REALISASI 2021 KUOTA 2022 PROGNOSA REALISASI 2021 KUOTA 2022 PROGNOSA

Realisasi JBT Solar di Kab. Tulungagung : Realisasi Pertalite JBKP di Kab. Tulungagung :
- Real Ytd vs Kuota Ytd Juli 2022 berada 57% - Real Ytd vs Kuota Ytd Juli 2022 berada 82%
- Sisa Kuota thn 2022 akan berakhir pada November 2022 - Sisa Kuota thn 2022 akan berakhir pada September 2022
- Prognosa 2022 vs Kuota over sebesar 3% - Prognosa 2022 vs Kuota over sebesar 40%

SK BPHMigas Revisi SK No. 32 /P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2022 tanggal 01 April 2022 (Rev SK102)
SK BPH Migas Revisi SK No. 37/P3JBKP/BPH MIGAS/KOM/2022 tanggal 01 April 2022 (Rev SK 108)
4
APA YANG AKAN DILAKUKAN ?

• Mewajibkan konsumen pengguna BBM subsidi untuk


mendaftar via web registrasi. Untuk memisahkan
konsumen pengguna yang berhak & penyusup.
• Verifikasi pendaftar dilakukan oleh Pemda/Dinas Calon Konsumen

terkait. Untuk mencocokkan data yang diupload dengan


FLOW PROSES
data yang dientry, termasuk penentuan konsumen mana PENDAFTARAN
yang berhak. Transaksi Kewajiban
BBM Registrasi
• Transaksi BBM Subsidi hanya dilakukan oleh Subsidi
konsumen yang terdaftar dengan menggunakan
MyPertamina. Hal ini berdampak pihak yang berhak
Verifikasi Oleh
subsidi menjadi terlayani lebih baik sekaligus Pemda/
mengeluarkan pihak yang tidak berhak untuk Instansi Terkait (Pada
tahap ujicoba ini
mendapatkan BBM Subsidi masih dilakukan
pencocokan data oleh
BENEFIT PELAKSANAAN PROGRAM

PEMERINTAH MASYAKARAT
1. Meningkatkan DAERAH
pendapatan daerah dikaitkan 1. Kepastian mendapat BBM subsidi bagi
dengan pemenuhan kewajiban perpajakan TNKB dan konsumen yang berhak.
KIR serta peningkatan PBBKB dari meningkatnya
penjualan BBM Non Subsidi. 2. Waktu antrean menjadi lebih pendek.
2. Dengan berkurangnya pembeli yang tidak berhak, 3. Masyarakat teredukasi dan paham terkait
dapat membantu memanage penyaluran kuota BBM ketentuan penyaluran BBM subsidi.
subsidi yang terbatas ke masyarakat menjadi lebih
baik (kecukupan kuota, berkurangnya antrean).
3. Dengan berkurangnya pembeli yang tidak berhak, SPBU
dapat berkontribusi dalam menghemat beban
1. SPBU lebih mudah dalam pelayanan BBM
subsidi negara.
Subsidi kepada masyarakat karena tidak
4. Membantu dalam proses pengawasan penyaluran perlu menentukan konsumen berhak/tidak.
BBM subsidi ke masyarakat sesuai amanat Perpres
191/2014. 2. Situasi antrean SPBU menjadi lebih
kondusif.

6
TAHAPAN UTAMA PENGGUNAAN
MYPERTAMINA UNTUK MANAGE TRANSAKSI
BBM SUBSIDI
TAHAPAN UTAMA PENGGUNAAN MYPERTAMINA UNTUK MANAGE TRANSAKSI BBM
SUBSIDI
Terdapat 4 tahapan yang harus dilakukan oleh konsumen pengguna JBT agar dapat melakukan transaksi bbm Subsidi di
SPBU yaitu : Pendaftaran, Verifikasi data dan Klaim Kendaraan yang didaftarkan.

1 Pendaftaran Via Web Registrasi 2 Verifikasi Data 3 Terdaftar/Mendapat QR Code 4 Transaksi JBT di SPBU

scan

Trx

Calon pengguna melakukan Pengguna yang telah terverifikasi dapat Pengguna


pendaftaran terkait data diri dan melakukan claim kendaraan untuk melakukan scan
data kendaraan serta data pengguna kendaraan yang telah
Data yang sudah disubmit oleh QR pada EDC
pengguna kendaraan yang didaftarkan dengan melakukan pengisian
pengguna akan dilakukan verifikasi dan melakukan
didaftarkan. Serta melakukan self form claim.
oleh tim Verifikator terkait kesesuaian transaksi di
declare terkait
data yang dilaporkan. SPBU
pertanggungjawaban data yang Melakukan generate QR kendaraan untuk
disubmit. di scan di EDC SPBU Ketika
bertransaksi
CUSTOMER JOURNEY PENDAFTARAN
KONSUMEN BBM SUBSIDI VIA MYPERTAMINA
Data-data yang harus
dipersiapkan sebelum masuk
untuk pendaftaran di website
https://subsiditepat.mypertamina.i
d
adalah:
1. Foto KTP
2. Foto Diri
3. Foto STNK bolak balik
4. Foto Mobil atau Truck
5. Foto KIR (Optional)
6. Foto Surat Rekomendasi
(Optional)
CUSTOMER JOURNEY PENDAFTARAN KONSUMEN BBM SUBSIDI VIA APLIKASI
MYPERTAMINA

Siapkan dokumen
Konsumen yang dibutuhkan
Login di (KTP, STNK, Foto
Aplikasi kendaraan dan
Mypertamina dokumen
dan pilih gambar pendukung lainnya,
sebagai berikut Kemudian dan klik DAFTAR
Melakukan konsumen akan SEKARANG
Pendaftaran diarahkan ke
halaman
pendaftaran
CUSTOMER JOURNEY PENDAFTARAN KONSUMEN BBM SUBSIDI VIA WEBSITE
MYPERTAMINA
Landing Page Setelah Scan/mengunjungi website (2)

Setelah melakukan scan QR ,


pendaftar akan memasuki
halaman penjelasan penggunaan
BBM Bersubsidi dan login.

1. Pendaftar wajib melakukan


check pada button sebagai
konfirmasi telah memahami
penjelasan. Untuk dapat
melanjutkan pendaftaran
pengguna BBM Subsidi
2. Tombol untuk melakukan
pemeriksaan status
pendaftaran
3. Tombol untuk melakukan
pendaftaran baru.
CUSTOMER JOURNEY PENDAFTARAN KONSUMEN BBM SUBSIDI VIA WEBSITE
Page Pendaftaran Baru (3)
MYPERTAMINA

Konsumen melakukan pendaftaran data


diri sesuai dengan KTP :

1. Nama
2. Nomor KTP
3. Tempat
4. Tanggal Lahir
5. Jenis Kelamin

Konsumen melakukan pendaftaran data


kontak dan alamat :

1. No.HP
2. Alamat Tinggal
3. Provinsi
4. Kota
5. Kecamatan
6. Kelurahan
CUSTOMER JOURNEY PENDAFTARAN KONSUMEN BBM SUBSIDI VIA WEBSITE
MYPERTAMINA
Data Kendaraan atau Instansi (4)
Pemilihan tipe customer untuk mengatur kuota sesuai peruntukan sesuai dengan aturan yang berlaku
CUSTOMER JOURNEY PENDAFTARAN KONSUMEN BBM SUBSIDI VIA WEBSITE
MYPERTAMINA
Data Kendaraan Personal (5)
Konsumen melakukan input untuk data kendaraan yang dimiliki, serta melakukan setup password untuk klaim pengguna kendaraan yang menggunakan nopol tersebut

A B

2
B

11. Calon Pengguna BBM ssubsidi melakukan pengisian data kendaraan dan WAJIB melakukan upload foto STNK serta foto
kendaraan dan Nopol. Untuk dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. C

22. Calon pengguna BBM Subsidi memasukan data pengguna kendaraan yang akan menggunakan kendaraan yang
didaftarkan, kemudian memasukan password untuk klaim pengguna kendaraan.

33. Pengguna dapat melakukan penambahan data kendaraan. Saat ini untuk personal dibatasi untuk 3 pengguna kendaraan.
CUSTOMER JOURNEY PENDAFTARAN KONSUMEN BBM SUBSIDI VIA WEBSITE
MYPERTAMINA
Halaman Daftar Pengguna Baru – Data Non Kendaraan (6)
Konsumen melakukan input untuk data kendaraan yang dimiliki, serta melakukan setup password untuk klaim pengguna kendaraan yang menggunakan nopol tersebut
B
1

Calon Pengguna melakukan pengisian data Non kendaraan dan WAJIB melakukan :

1.1 Upload Surat Rekomendasi dan melakukan entry masa berlaku surat (tanggal mulai dan tanggal berakhir.

2.2 Memasukan nilai Kuota yang diberikan sesuai dengan yang tertera pada surat rekomendasi.
CUSTOMER JOURNEY PENDAFTARAN KONSUMEN BBM SUBSIDI VIA WEBSITE
Halaman Daftar Pengguna Baru – Self Declare (7)
MYPERTAMINA
Konsumen melakukan self declare sebagai konsumen yang berhak serta menyetujui data privacy. Kebijakan privasi wajib di-
klik terlebih dahulu untuk kemudian dapat dilakukan check list

1. Calon Pengguna melakukan self declare sebagai konsumen yang berhak serta menyetujui data privacy. Kebijakan privasi
wajib di-klik terlebih dahulu untuk kemudian dapat dilakukan check list.

2. Calon Pengguna dapat melakukan review atau melakukan perubahan sebelum disubmit melalui edit data
CUSTOMER JOURNEY PENDAFTARAN KONSUMEN BBM SUBSIDI VIA WEBSITE
Cek Status Pendaftaran (8)
MYPERTAMINA

Halaman memberikan informasi terkait status


pendaftaran dengan memasukan NIK pengguna :

1232312535314124 1. Pop up untuk Status Pendaftar sudah


terkonfirmasi

2. Pop up untuk status pendaftar sedang dalam


proses pencocokan data

3. Pop up untuk status pendaftar ditolak


dikarenakan ada ketidaksesuaian data.

1 2 3
CARA EDIT DATA DAN PENGECEKAN PENDAFTAR
SUBSIDITEPAT
PENDAFTAR SUDAH BERHASIL MENJADI PENERIMA
SUBSIDI TEPAT

Pada website akan Setelah klik LIHAT QR


tertampil No. Polisi (BARCODE) maka
Cara pengecekan pendaftar sudah mendapatkan BARCODE subsiditepat : akan terlihat QR atau
pendaftar dan
keterangan LIHAT QR BARCODE pendaftar
1. Masuk ke website subsiditepat https://subsiditepat.mypertamina.id (BARCODE) sesuai produk
2. Inputkan NIK dan password pada waktu pendaftaran dan selanjutnya klik (PERTALITE ATAU BIO
LOGIN SOLAR)
3. Di website akan muncul seperti gambar terlampir
Mendapatkan QR Code Sebagai Bukti Terdaftar

Atau Pengguna dapat mengunduh (download) QR Code dari


website dan dibawa (hardcopy/softcopy) untuk bertransaksi
BBM subsidi di SPBU Pertamina
ARANGAN PENYALURAN BBM KE PENGECER

1. Surat Edaran Dirjen Migas No. 0013.E/10/DJM.O/2017 tentang


Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak Melalui Penyalur,
SPBU hanya dapat menyalurkan BBM kepada pengguna
langsung dan tidak dapat menyalurkan BBM kepada
Pengecer.
2. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan
Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Pasal 55, setiap orang atau
badan usaha yang menyalahgunakan pengangkutan
dan/atau niaga BBM yang disubsidi pemerintah dipidana
penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi
Rp. 60 Miliar.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai