Anda di halaman 1dari 5

Leadership dan Kapita Selekta

LNG Shipping

Adhy Priyo Pambudi


6513010001

I.

Pendahuluan
1

Tugas Mata Kuliah Leadership dan Kapita Selekta ini dipersiapkan sebagai syarat
kelulusan mata kuliah ini. Materi atau topik disampaikan oleh Bapak Novendry
H. Prasetyo pada pertemuan kedua. Materi yang diterangkan mencakup
pengetahuan tentang karakteristik proses rantai bisnis Badak LNG, jenis - jenis
perdagangan, penjelasan istilah cool down table dan spot cargo, serta
mekanisme share profit bisnis LNG di Indonesia terutama di Badak LNG.
II. Tujuan
Tujuan yang tercapai dalam penjelasan Materi LNG Shipping adalah mahasiswa
dapat mengambil manfaat, yaitu:
1. Mengetahui karakteristik dan proses dalam rantai bisnis Badak LNG
2. Menjelaskan jenis perdagangan dalam dunia LNG.
3. Mengenal istilah cool down table serta penjelasannya.
4. Mengetahui istilah sport cargo dan penjelasannya.
5. Mengetahui mekanisme share profit bisnis LNG.
III. LNG Shipping
LNG Shipping adalah proses transportasi LNG dari buyer ke seller, materi ini
terdiri dari beberapa sub-materi, diantaranya adalah : rantai bisnis LNG,
Jenis perdagangan dunia LNG, Mengenal cool down table, mengenal sport
cargo, dan mekanisme share profit bisnis LNG.
III.1.Rantai Bisnis LNG

1. Gas Field adalah elemen yang mengeksplorasi serta mengeksploitasi gas


alam dari dalam bumi, gas field ini memproduksi gas.
2. Selanjutnya gas yang dikirimkan masuk ke dalam kilang (LNG Plant)
yang bertugas mengubah gas alam menjadi gas alam cair (LNG).
3. Lalu LNG ditransportasikan (LNG Tanker) menuju negara buyer dari LNG
tersebut. Dalam proses ini meliputi proses Loading LNG ke dalam Tanker.
4. Setelah sampai ke Negara tujuan Buyer, LNG tanker menuju Receiving
Terminal untuk mengubah kembali LNG menjadi gas alam kembali.
5. Gas Alam lantas di transportasikan menuju End User misal kepada Power
Plant sebagai pembangkit listrik atau kepada industri industri lain yang
membutuhkannya.
2

6. Selanjutnya manfaat baik dalam bentuk gas, listrik, atau yang lain dapat
dimanfaatkan oleh costumer.
III.2.Jenis Perdagangan Dunia LNG
Dari sistem rantai bisnis LNG di atas , kita dapat membagi jenis perdagangan
LNG menjadi dua, yaitu :
1. FOB Free On Board
a. Transaksi pembayaran dan lain lain saat pemuatan
b. Transportasi LNG menjadi tanggung jawab Buyer/Pembeli dari sewa
kapal, bahan bakar dan lain lain
c. Biasanya Negara seperti Jepang dan Korea
2. CIF Cost, Insurance, and Freight
a. Transaksi biasanya dalam perjanjian (kontrak) dan dikelola penjual,
misal Pertamina
b. Transportasi LNG menjadi tanggung jawab Seller/Pembeli baik
menyewa kapal dan lain lain
c. Biasanya Negara seperti Taiwan dan Jepang
III.2.Cool Down Table
Perbedaan dua jenis tipe perdagangan yang telah dijelaskan dalam sub-materi
diatas juga dapat kita lihat saat loading LNG ke kapal dari fasilitas (loading dock)
yang di dapat, yaitu :
1. Cool Down adalah suatu kondisi dimana kondisi dan suhu tank tidak sesuai
dan mampu menerima LNG yang akan ditransportasikan, hal ini disebabkan
perbedaan suhu equilateral antara Negara pembeli dan Negara penjual. Jika
hal tersebut terjadi maka tank harus didinginkan terlebih dahulu.
a. CIF ( Cost, Insurance, and Freight) mendapat fasilitas free (gratis)
dalam pendinginan tank tersebut karena segala serba serbi
pentrasportasian LNG menjadi tanggung jawab penjual.
b. FOB (Free On Board) harus membayar untuk mendinginkan tanknya jika
suhunya belum sesuai (charge), namun apabila LNG tank sedang dalam
masa service (overhall) biasanya 2 tahun sekali tidak harus me mbayar

charge tersebut.

Cool Down Table Contoh Tabel Biaya Pendinginan


Temperatur
e

mmBT
u

Harga

-80

..

-85

..

-90

Untuk mensiasati penambahan anggaran charge dalam FOB biasanya


kapal atau tank sudah ready to load (siap di loading) dengan cara HELL
(saat pengeluaran LNG disisakan sedikit LNG agar sesuai suhu dan kondisi
saat loading LNG nanti)
III.3.Spot Cargo
Dalam proses bisnis LNG ini juga dikenal adanya istilah SPOT CARGO, yaitu :
1. Spot cargo adalah pembeliang LNG apabila terjadi kelebihan produksi.
3

2. Transaksi pembelian Spot Cargo ini terjadi di luar kontrak pembelian.


3. Umumnya pembelian ini menggunakan jenis perdagangan FOB (Free On
Board) sehingga pembeli bertanggung jawab dalam mentranspostasikan
LNG.
III.4.Mekanisme Share Profit Bisnis LNG di Indonesia (Baddak LNG)
SPOT CARGO

KILANG
KILANG
BADAK
BADAK LNG
LNG

REVENU
E

TRANSPORTAT
ION

BIAYA
BIAYA
EKSPLORASI
EKSPLORASI //
COST
COST
RECOVERY
RECOVERY

LOAN /
HUTANG

PROFIT
T
O
T
A
L

V
I
C
O

C
C
H
H
E
E
V
V
R
R
O
O
N
N

NEGARA
NEGARA
INDONESIA
INDONESIA

PERTAMINA
Intinya PT Badak NGL tidak mendapatkan keuntungan dari spot cargo
karena sudah mendapatkan biaya operasional rutin dari Revenue
IV.

Kesimpulan dan Saran

IV.1. Kesimpulan
Dalam materi LNG Shipping kali ini kita mendapatkan pengetahuan rantai
bisnis LNG, perbedaan jenis perdagangan antara FOB dan CIF, kita juga dapat
mengenal pengertian dari Cool Down Table dan Spot Cargo, serta kita dapat
mengetahui mekanisme share bisnis LNG di Indonesia terutama di Badak LNG.
Sehingga informasi LNG Shipping ini sangat penting untuk pengetahuan dasar
tentang bisnis LNG (Liquefaction Natural Gas) ini.
IV.2. Saran
Saran yang dapat saya sampaikan, semoga dalam penyampaian LNG
Shipping ini diperlukan banyak visualisasi , seperti misalnya video dan lain-lain.
Serta diberikan softcopy maupun harcopy materi ini, sehingga mahasiswa
mampu dengan mudah memahami materi ini.
4

V. Daftar Pustaka
-

Anda mungkin juga menyukai