Anda di halaman 1dari 36

Kerja Praktik

PERTAMINA HULU SANGA SANGA


Mutiara Field
Table of contents
01 02 03
Geology Regional Profil & Sejarah Metode Pengangkatan
Mutiara Field Fluida

04 05 06
Alur Produksi Well Completion Well Intervention

07 08
Teknologi Terapan Kesimpulan
Mutiara Field
Geology Regional

Map Kutai Basin Depositional Settings


Typical Reservoir

Channel sand
Drive mechanism reservoir yaitu solution gas drive dan gas cap drive

Bar sand
Profil & Sejarah
MUTIARA FIELD
Mutiara Field

Mulai produksi tahun 1991

Jumlah sumur aktif MUT-PAM : 121 sumur

Fasilitas : 3 Station + 1 Central plant


Sistem Kompresi : ● VLP 50 MMSCFD
● LP 100 MMSCFD
● MP 150 MMSCFD
● HP 7 MMSCFD

Produksi Mutiara – Pamaguan 2023


● Gas Inlet : 22.834 MMSCFD
● Oil : 6.145 BOPD
● Cnd : 560 BCPD
● BRc : 188 BCPD
Metode Pengangkatan
Fluida
Metode Pengangkatan Fluida

Natural Flow

Artificial Lift
Alur Produksi
MUTIARA FIELD
Wellhead Flowline Schematic
Flowline Type

Fishbone Flowline
Hydrocarbon Transfer Diagram

PCTGL Well MUT

HP

Bontang
M-8 HP

Mutiara
Flowline T. Santan
M-6 Central BEM
Plant
Production Well

PAM

PWD Well
HP
PCTGL Well PAM
Compresion Schematic & Evolution
Well Completion Evolution
MUTIARA FIELD
Well Completion Evolution

Conventional Completion Monobore Completion

 Fokus pada reservoir dengan  SS ntuk akselerasi high rate


produksi tinggi
 Fleksibilitas tinggi
 Fleksbilitas rendah untuk
program kerja sumur tanpa rig  Workover dengan rigless

 Workover dengan rig  Bottom up completion

 Jumlah umur konvesional aktif <


25% dari total sumur aktif
Well Intervention
MUTIARA FIELD
Well Intervention

Well Intervention adalah operasi yang dilakukan pada sumur


minyak atau gas untuk memperpanjang masa produksinya
dengan meningkatkan kinerja atau menyediakan akses ke
cadangan hidrokarbon tambahan.
Kegiatan well intervention yaitu:
● Workover, mengubah konfigurasi sumur (perforasi terbuka,
perforasi zona/interval baru, perforasi ulang, penggantian
pipa, dll)
● Well Service, tidak mengubah konfigurasi sumur
(pengawasan sumur, diagnostik, buka tutup SSD, dll)
● Stimulation, meningkatkan produksi sumur (acidizing acid
fracturing, hydraulic fracturing, dll).
Equipment Well Intervention

Slickline
Application:
1. Well Surveilance with memory mode
2. Well logging with memory mode
3. Open/Close SSD
4. Fish Identification, etc

Advantages:
Low cost, speed.

Disadvantages:
Low cable strength, lack of rotation, lack of circulation
Equipment Well Intervention

Electric Line

Application:
1. Running logging instruments
2. Perforating
3. Setting packer, etc

Advantages:
Immediate data realtime, accurate and precise depth for
perforations and setting packer
Equipment Well Intervention

Braided Line

Application:
Heavy duty operation such as fishing

Advantages:
Stronger than electric line at least double the breaking
strength, stronger than slickline (4500 lbs)
Equipment Well Intervention

Coiled Tubing

Coiled Tubing, alat berupa pipa bersambung yang


fleksibel dan dapat digulung.

Application:
1. Unloading
2. Squeeze cementing
3. Miling
4. Fishing, etc
Teknologi Terapan
MUTIARA FIELD
PPD (Pour Point Depressant)

Pour Point Depressant adalah kimia yang diinjeksikan kedalam


minyak yang bersifat HPPO (High Pour Point Oil) untuk
menurunkan pour point minyak dengan cara mengikat kristal
wax, PPD berfungsi untuk mencegah minyak membeku dan
menyebabkan endapan wax pada fasilitas produksi yang
menghambat aliran transportasi minyak.
Technology Sand Control

Teknologi Sand Screen dibagi 2 yaitu:


• Sand Screen
Sand Screen adalah metode awal dan paling umum
digunakan untuk menahan pasir agar tidak ikut
terproduksi. Ada beberapa jenis sand screan berdasarkan
ukurannya

• Sand Consolidation
Sand Consolidation merupakan suatu cara untuk
mengendalikan produksi pasir yang tidak diinginkan,
Metode ini merupakan pilihan terakhir yang digunakan
untuk mencegah pasir ikut terproduksi.
WHC (Wellhead Compressor)

WHC (Well Head Compressor) merupakan sebuah kompresor


yang ditempatkan di kepala sumur dengan tujuan menambah
laju alir sumur, dengan cara menurunkan tekanan kepala
sumur. Pemasangan WHC pada sumur gas sebagai usaha untuk
menambah produksi gas. Ada beberapa kriteria yang harus
dipenuhi dalam pemasangan WHC, yaitu potensi cadangan,
analisis data well test yang menunjukan efisiensi laju produksi
yang baik dan pertimbangan teknis lainnya.
MTU (Mobile Testing Unit)

Kendaraan yang didesaim khusus termasuk peralatan dan kru untuk


pengujian sumur yang mampu bergerak untuk mencakup semua
sumur produksi di suatu lapangan atau blok. Data sumur yang
dihasilkan akurat dan realtime, digunakan dalam pemantauan
reservoir, pengelolaan sumur, dan optimalisasi produksi.
Capilary String

Capillary string salah satu solusi untuk masalah “liquid


loading” sumur dengan menginjeksikan chemical surfactant
(foamer) untuk menurunkan tegangan permukaan dan densitas
cairan di dalam tubing agar liquid dapat terangkat ke
permukaan. Chemical akan membentuk busa apabila bereaksi
dengan liquid. Karena perubahan bentuk dari yang semula
liquid menjadi busa, maka akan berpengaruh terhadap densitas
dan tegangan permukaan dari liquid.
Cyclic

Sumur akan di shut in dengan harapan bahwa gas akan


mengsegregation karena densitas gas lebih ringan sehinga
mendorong liquid keluar sumur.
Venting

Dengan prinsip menurunkan pwf, sehingga gas mampu


terproduksi dengan adanya delta pressure yang terpaut sangat
besar.
PCTGL (Permanent Coiled Tubing Gas Lift)

Permanent Coiled Tubing Gas Lift (PCTGL) adalah teknik


menginjeksikan gas kedalam coiled tubing sebagai metode
pengangkatan buatan pada sumur monobore cemented. Metode
ini merupakan aplikasi artificial lift yang tepat guna, terutama
pada sumur yang tidak memiliki annulus untuk mengangkut
gas ke bawah, karena hanya menggunakan satu tubing yang
bertindak sebagai production tubing sekaligus penyangga
formasi (casing).
PCTGL EQUIPMENT
Gas lift line
SDV PCV/FCV

Liquid PIC/FIC
Pressure
Gauge Collector

Chemical
Injection
Point By pass
line

Gas Lift Skid


TTESP (Thru Tubing Electrical Submersible Pump)

Thru Tubing Electrical Submersible Pump (TTESP) adalah metode


pengangkatan buatan berupa pompa centrifugal yang dipasang
didalam tubing dengan diamter yang kecil pada sumur dual monobore
cemented yang beroperasi dengan multistage dan digerakkan oleh
motor sebagai penggerak utamanya.
TTESP
Sub & Surface
Equipment
1. Engine Power
2. Transformator
3. Switchboard
4. Juction Box
5. Penetrator
6. Wellhead
7. Electric Cable
8. Tubing
9. Submersible Pump
10. Pump Intake
11. Seal
12. ESP Motor
Kesimpulan
1. Jumlah produksi SAO Mutiara Field yaitu sebanyak Gas Inlet : 22.834 MMSCFD, Oil 6.145 BOPD,
Cnd : 560 BCPD, BRc : 188 BCPD
2. Fasilitas penunjang produksi di Mutiara Field yaitu 3 station dan 1 central plant
3. Teknologi terapan yang digunakan di Mutiara Field yaitu PPD (Pour Point Depresant), Teknologi Sand
Screen, WHC (Wellhead Compressor), MTU (Mobile Testing Unit), Metode Deliquification (Capilary
String, Cyclic, dan Venting), PCTGL (Permanent Coil Tubing Gas Lift), dan TTESP (Thru Tubing
Electrical Submersible Pump).
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai