WOWS
WOWS
• Apa itu Wellservice
Pengerjaan rutin untuk mempertahankan produksi
atau memperbaiki tanpa mengubah zona produksi
dgn stimulasi
Operator Desk :
• Stubbing valve
• Stripping Slip
• Travelling snub/slip
• CB winch
• Pump down plug
• Identifying Barriers
Primary : Stripper Bowl
• (+Annular BOP if BHA present)
Ram Assemblies
• A = Shear/Blind Ram
• B = Pipe Rams
• C = Blind Rams
• D = Shear Ram
• E = Stripping Ram
12/12/2018
Snubbing Surface Equip. main component:
Circulation System =
Pump Engine
Pump Fluid End
Piping Manifold
Circulation Tank
Return Shaleshaker
Mixing Tank
Mixer/Agitator
12/12/2018
SNUBBING OPERATION
12/12/2018
SNUBBING OPERATION - Problem
12/12/2018
Well Start Up
• Hidupkan kembali well yg mati
• Well mati karna PH well fluid > ph res
• Fluid di dlam Well harus dilifting agar terjadi
flow kembali. Dengan?
Snubbing Unit using Natural Gas
Coil Tubing Unit using Nitrogen Gas
• Basic Well Start Up operation :
RIH SNB pipe/CT below 1st fluid level.
Injeksi gas/N2 untuk lifting liquid
Turunkan perlahan sesuai injeksi point sampai
terjadi aliran kontinu
Kalo telah mulai hidup, kurangin rate gas/n2
Clean up dan production test
Coiled Tubing
• tubing yang dapat digulung dan bersifat plastis
Kegunaan biasanya?
• Pembersihan sumur dan DST
• Media untuk injeksi fluida untuk stimulasi
• Menurunkan packer dan penataan bridge plugs
• Survei tekanan dan temperatur
• Pemasangan gravel pack
• Fishing
• 4 Komponen Basic Coiled Tubing :
- Reel = Penyimpanan dan Transportasi String
- Injector Head = untuk menjalankan dan mengambil string
- Kapasitas dan dimensi Coiled Tubing = Sortasi pemilihan unit
- PCE = Pressure Control
• Informasi yg didapat :
Permeabilitas efektif
skin
Tekanan reservoir
Bentuk radius pengurasan
Keheterogenan suatu lapisan
Lift up lubricator
Konfigurasi WISH
3.81” WISH – 4 ½ Tubing
2.81” WISH – 3 ½ Tubing
VS Potential Test
• Untuk mengecilkan flow area production
karena tingkat gas sudah tak dpt mengangkat
fluida. Dan meningkatkan gas flow
Surface Test
Stimulasi
• merangsang sumur yang merupakan suatu
proses perbaikan terhadap sumur untuk
meningkatkan harga permeabilitas formasi
yang mengalami kerusakan sehingga dapat
memberikan laju produksi yang besar
• Matrix Acidizing
– Memompakan asam ke dalam reservoir
untuk menghilangkan kerusakan formasi
atau meningkatkan jalan fluida mengalir
dari reservoir ke sumur
Sandstone Acidizing
• Tujuan
– Melarutkan penyebab kerusakan formasi
– Mengembalikan permeabilitas batuan ke kondisi awal
1. Preflush Garam-Solvent
– Membersihkan perforasi
– Melarutkan endapan hidrokarbon
– Mencegah Na2SiF6 atau Alkali- Fluosilikat dan
Alkali - Fluoaluminate
2. Acid Preflush
– Melarutkan material karbonat 3. Main Acid HCl:HF – Mud
– Mencegah terjadinya CaF2 & Acid
MgF2 – Melarutkan material silika
• Tujuan
– Memperbesar jalur aliran
– Mem-bypass kerusakan/ Membuat wormhole yang
konduktif
• Komposisi Karbonat
• Komposisi utama batuan =>80% larut dalam HCl
• Tersusun oleh karbonat, dolomit
• Reaksi Asam
• Karbonat: 2HCl + CaCO3 -------- CaCl2 + CO2 + H2O
• Dolomit: CaMg(CO3)2 + 4HCl ----- CaCl2 + MgCl2 + 2CO2
+ 2H2O
• Reaksi dolomit lebih pelan daripada reaksi pada karbonat
Material Matrix Treatment
– Surfaktan di pasar
• Pemecah/pencegah emulsi: TECHNI-BREAKTM (BJ); W054,
W053 (SLB);
• Clean up dan wettability: TECHNI-WETTM, TECHNI-SPERSETM
TECHNI-CLEANTM
Additive
• Mutual Solvent
– Multifunction noinonic solvent merupakan campuran air
dan oil soluble alcohol (contoh: 2-butoxyethanol,
ethyleneglycolmonobutyl ether)
– Mutual solvent larut dalam air, minyak dan juga asam
– Fungsi:
• Melarutkan minyak/deposit minyak dari permukaan clay,
scale, batuan ataupun metal
• Membuat batuan reservoir water wet
• Mempercepat clean up spent acid
• Dapat membantu memecah emulsi
– Contoh material dipasaran
• MusolR (HAL); U066, U100 (SLB); TECHNI-WETTM (BJ)
– Konsentrasi dalam treating fluid is 5% - 30% by volume
(50 gal/1000 gal – 300 gal/1000 gal)
Additive
• Iron Control
– Pengendapan senyawa besi dari spent acid
menyebabkan formation damage
• Fe2+ compound (Fe(OH)2) akan mengendap jika pH naik ke
~ 7.7
• Fe3+ compound (Fe(OH)3) akan mengendap jika pH naik ke
~ 2.2
– Sumber senyawa besi
• Karat pada tubular (Fe2+)
• Formasi – hematite (Fe3+)
• Formasi – magnetite (Fe2+ and Fe3+)
– Pengendapan ferric hydroxide Fe3+ / (Fe(OH)3) dilakukan
dengan membentuk senyawa kompleks atau mereduksi
menjadi Fe2+
– Material
• Stabilizing/reducing agent: Citric Acid, sodium erythorbate
• Complexing / chelating agent: EDTA compounds (exp:
ethylenediaminetetraacetate)
– Material dipasaran
• Fe-2TM , Fe Acid (HAL); L41, L58, U42 (SLB), dll