Anda di halaman 1dari 10

Rig pengeboran :

1. Instalasi peralatan untuk pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah


2. Untuk dapet air, minyak, gas bumi, panas bumi, / deposit mineral bawah tanah.
3. Menggunakan spesifikasi peralatan yang mampu bekerja pada tekanan tinggi : 2.000 psi
sampai 15.000 psi.

System utama Rig pemboran :

1
1. POWER System
 Supply daya untuk menggerakan system lain.
 Terdiri mechanical & Electrical - Power System.

2
2. HOISTING System (Sistem Pengangkat)
 Untuk menaik-turunkan drill string, casing string dan peralatan subsurface (bawah tanah)
lainnya dari dan ke lubang sumur.
 Sistem Pengangkat ada 2 sub
1.1. Rangka pendukung (Supporting Structure)
Rangka baja dirakit di atas sumur.
Rangka Pendukung (Supporting Structure) terdiri
a Substructure : baja besar sbg dasar dan menunjang menara. Ini tempat kerja di
atas dan di bawah lantai Rig.
b Menara Pengeboran (Derrick/Mast) : untuk menyediakan ruang mengangkat -
memasukan pipa. Semakin tinggi menara, semakin panjang pipa.
1.2. Peralatan pengangkat (Hoisting equipment)
(Mengangkat - menurunkan – menggantung) pipa bor (Drill Pipe, Drill Collar dan
mata bor / Drilling bit) di dalam lubang sumur.
Terdiri :
a Drawwork (Mesin Penarik) . Posisi di dekat meja pemutar di lantai Rig.
b Overhead Tools (Di Atas). Terdiri :
 Crown Block : Roda-roda/puli-puli (sheaves-sheaves) di puncak
menara.
 Travelling Block : Roda-roda/puli-puli (sheaves-sheaves) digantung di
bawah crown block di atas lantai bor.
 Hook (kait) : Kait di bawah travelling block. Menggantung Swivel
(putaran) dan rangkaian pipa.
 Elevator (Penjepit yang sangat kuat). Digantung di lick (gantungan
elevator) yang dikaitkan di Travelling block / di hook.
Untuk menurunkan atau menaikkan pipa bor ke dan dari lubang bor.
c Drilling Line
Tali kawat baja (berkekuatan tinggi) penghubung Drawwork, Crown Block dan
Travelling Block.

3
4
3. ROTATING System (Sistem Pemutar)
 Memutar mata bor, memberi beban mata bor dan memberi saluran lumpur bertekanan
tinggi ke mata bor untuk mengebor membuat lubang sumur.
 System pemutar ini terdiri dari empat sub komponen utama:
Swivel (kepala pembasuh) Rotating Assembly (Unit pemutar) Drill Stem (batang bor) Bit
(mata bor).
 Swivel (kepala pembasuh) merupakan alat berbentuk khusus yang digantung pada
hook yang terletak di bawah block jalan (travelling block) dan mempunyai fungsi
utama untuk: Menghubungkan bagian alat yang diam dengan batang bor yang
berputar bebas, sambil dialiri lumpur bertekanan tinggi tanpa kebocoran Menahan
beban menggantung dari batang bor selama sirkulasi.
 Rotari Assembly (unit pemutar) adalah suatu perangkat mesin pemutar yang
berkekuatan besar dan mempunyai fungsi utama untuk: Memutar batang bor selama
operasi – operasi pemboran Menahan dan menggantung batang bor dimeja putar
dengan selip – selip putar (rotary slips) sewaktu menambah atau melepas pipa dari
rangkaian pipa bor.
 Unit pemutar terletak dilantai bor di bawah block mahkota (crown block) dan terdiri dari:
 Rotary table (meja putar) Master bushing (bantalan utama) Kelly bushing (bantalan pipa
segi) Rotary slips (Selip – selip putar) Make up dan break out tong (kunci – kunci
pengikat dan pelepas).

5
6
4. CIRCULATING System
 Mengalirkan lumpur.
 Lumpur Menuruni pipa pemboran dan naik ke annulus (sesuatu berbentuk cincin)
membawa serbuk bor ke permukaan.
 Aliran lumpur bor pada saat sirkulasi akan melewati bagian-bagian:
a Mud tank  ke mud pump
b Mud pump  ke high pressure surface connection dan ke drillstring
c Drillstring  ke bit
d Bit ke atas melalui annulus hingga ke permukaan
e Sampai dipermukaan akan melalui solid control equipment, seperti;
1. Shale Shaker
2. Desander
3. Desilter
4. Centrifuge
Hal ini bertujuan untuk penyaringan cutting dari lumpur bor agar lumpur yang kembali
ke tangki penghisapan (suction pit) kembali bersih. Dan terus berulang hingga
selesai pekerjaan pengeboran.
Dalam Perjalanan lumpur dari bit ke permukaan akan membawa banyak informasi di
antaranya adalah sample batuan dalam bentuk cutting,
selain itu lumpur dari bit ke permukaan kadang membawa H2S, CO. bahaya

7
8
5. BOP System (Blow Out Preventer)
 Menutup lubang sumur (ada pipa atau tidak ada pipa dlm lubang) serta utk pekerjaan
stripping in atau stripping out –
 Menahan tekanan sumur yg timbul dan dpt dilalui semua peralatan yang dipakai utk
operasi pemboran / kerja ulang
 Mengendalikan tekanan sumur & dpt dipakai utk pekerjaan sirkulasi mematikan kick –
 Menggantung (hanging off) dan memotong pipa bor pd keadaan darurat. –
 Memiliki system peralatan cadangan apabila salah satu rusak, khusus utk sumur
bertekanan tinggi. peralatan untuk mencegah blowout (meledaknya sumur di permukaan
akibat tekanan tinggi dari dalam sumur).
 Tersusun berbagai katup (valve) dan dipasang di kepala sumur (wellhead).

Catatan :

 Di lapangan – tanyakan ini alat namanya apa / bagian dari system apa .
 Cek di DSR & Inspeksi

9
10

Anda mungkin juga menyukai