Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

“PERALATAN PEMBORAN DAN PRODUKSI”

Disusun Oleh :

Kazu Rafael Adrey (2101155)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERMINYAKAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI

BALIKPAPAN

2024
BAB I
PENDAHULUAN

Peralatan pemboran dan produksi merupakan komponen utama dalam operasi


pengeboran minyak dan gas. Peralatan ini memungkinkan proses pengeboran berlangsung
dengan lancar dan efisien serta mencegah terjadinya masalah selama pengeboran seperti
blowout. Peralatan utama dalam pemboran dan produksi antara lain Hoisting System,
Rotating System, Circulating System, Blowout Prevention System, dan Power System.
Hoisting System berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan rangkaian pipa
pemboran, casing, dan peralatan lain ke dalam dan keluar dari sumur. Rotating System
mentransmisikan putaran meja putar ke bit untuk mengebor formasi batuan dan
menghancurkannya. Circulating System berguna untuk menyirkulasikan lumpur bor agar
dapat membersihkan cutting.
Blowout Prevention System untuk mencegah blowout yang terjadi saat terjadi kick,
yaitu aliran fluida formasi ke dalam sumur secara tiba-tiba. Power System sebagai sumber
tenaga untuk menggerakkan semua sistem.
BAB II
PEMBAHASAN

A. HOISTING SYSTEM
Fungsi dari Hoisting System adalah untuk menyediakan fasilitas untuk
mengangkat,menahan dan menurunkan drillstring,casing string dan perlengkapan bawah
permukaan lainnya dari dalam sumur atau ke luar sumur.
Dua jenis kegiatan rutin yang sering menggunakan peralatan hoisting system pada saat
operasi pemboran adalah :
1. Melaksanakan penyambungan rangkaian string (making connection).
Melakukan penyambungan berhubungan dengan proses penambahan sambungan baru pada
drillpipe untuk penembusan yang semakin dalam.
2. Melaksanakan trip (making trip)
Melakukan trip berhubungan denan proses pencabutan drillstring dari lubang bor untuk
mengganti kombinasi dari peralatan bawah permukaan (Bottom Hole Assembly) dan
kemudian menurunkan kembali ke dalam sumur pemboran. Trip biasanya dilakukan untuk
mengganti bit yang sudah mulai tumpul.

A.1 Derrick atau Portable Mast dan Substructure.

Fungsi dari derrick ada;ah untuk menyedeiakan ruang ketinggian vertical yang
diperlukan untuk mengangkat pipa dari atau menurunkan ke sumur. Semakin tinggi
ketinggian , semakin panjang rangkaian pipa yang dapat ditangani, sehingga semakin cepat
pipa yang panjang dapat dimasukan atau dikeluarkan dari lubang bor. Panjang pipa yang
umum digunakan adalah berkisar antara 27 ft dan 30 ft . Kemampuan derrick untuk
menangani suatu panjang rangkaian pipa disebut dengan Stand, yang tersusun dari dua,tiga
atau empat sambungan drillpipe yang sering disebut dengan kemampuan menarik
doubles,thribbles atau fourbles.
Derick dan Substructure harus mampu menahan beban yang diberikan oleh berat pipa
pada block ditambah sebagian dari drillpipe yang disandarkan pada derrick. Bila rangkaian
casing yang berat dipasang, kemungkinan diperlukan untuk menyingkirkan beberapa drillpipe
agar kapasitas pembebanan pada derrick sesuai dengan kemampuannya.

A.2 Rig Floor

Untuk menyediakan ruang kerja di bawah lantai rig untuk pressure control valve yang
disebut dengan blowout preventer, lantai rig biasanya lebih tinggi dari permukaan tanah
dengan menempatkan substructure. Substructure harus mendukung tidak hanya beban rig
tetapi juga beban dari semua peralatan yang ada di atas lantai rig. API Bull D10 menyarankan
kekuatan substructure dalam menyokong beban tergantung pada :
1. Beban pipa maksimum yang dapat diturunan dan ditarik oleh rig.
2. Berat maksimum pipa yang dapat digantung pada rotary table (terlepas dari beban
penurunan dan penarikan pipa)
3. Beban sudut ( corner load), maksimum beban yang dapat didukung oleh masing –
masing sudut dari substructure.
Istilah-istilah di rig floor :
a. Drawwork : Mekanisme hoisting system pada rotary drilling rig.
b. Driller Console : Panel pusat instrumentasi dari rotary drilling rig. Panel ini digunakan
untuk mengontrol proses yang terjadi dalam setiap subbagian utama.
c. Make of Rig out Tong : Peralatan yang berupa kunci besar yang dipakai untuk memutar
bagian-bagian drill pipe, drill collar, dan casing, dan untuk menyambung dan melepas
bagian- bagian drill string.
d. Mouse Hole : Lubang berselubung di samping rotary table di lantai rig untuk meletakan
drill pipe, untuk disambungkan ke kelly dan drill steam.
e. Rat Hole : Lubang berselubung di samping derrick atau mast di rig floor untuk meletakan
kelly pada saat triping in maupun tripping out.
f. Dog House : Ruangan kecil yang digunakan sebagai pos driller dan untuk menyimpan
alat-alat kecil lainnya,
g. Pipe Ramp ( V Ramp) : Lereng miring di sisi atas substructure dimana pipa diletakan
sebeum diangkat ke rig floor.
h. Catwalk : Jembatan diantara pipe rack di dasar pipe ram di samping rig dimana diletakan
sebelum ke pipe ram.
i. Hydraulic Cat Head : Peralatan yang digunakan untuk menyambung atau melepas
sambungan bila drill pipe atau drill collar akan ditambahkan atau dikurangkan dari drill
steam sewaktu proses tripping.

A.3 Block dan Tackle


Block dan Tackle terdiri dari :
1. Crown Block : Katrol-katrol yang diam terletak di atas mast atau derrick.

2. Traveling Block : Katrol-katrol yang bergerak tempat melilitkan drilling line. Hal ini
memungkinkan traveling block bergerak naik dan turun sambil tergantung di bawah
crown block dan di atas rig floor.
3. Drilling Line : Tali kawat baja yang berfungsi menghubungkan semua komponen
dalam hoisting system. Tali ini dililitkan secara bergantian melalui katrol pada crown block
dan traveling block kemudian digulung pada rotating drawwork.

4. Hook : Peralatan berbentuk kait yang besar yang terletak di bawah traveling block
untuk menggantungkan swivel dan drill steam selama proses pemboran berlangsung.
5. Elevator : Suatu penjepit yang sangat kuat yang memegang drill pipe dan drill collar
bagian demi bagian sehingga dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari dan ke lubang bor.
Elevator ini digantung oleh elevator link yang dikaitkan pada bagian pinggir dari traveling
block atau hook.
Ada dua tipe dari elevator,yaitu :
a. Bottle-Neck : Digunakan untuk memegang drill pipe.
b. Collar Fit : Digunakan untuk memegang drill collar.

A.4 Drawwork
Drawwork adalah suatu peralatan mekanik yang merupakan otak dari derrick. Fungsi dari
drawwork yaitu :
1. Merupakan pusat pengontrol bagi driller yang menjalankan operasi pemboran.
2. Merupakan rumah dari gulungan drilling line.
3. Meneruskan daya dari prime mover ke drill string
Drawwork menyediakan daya untuk mengangkat dan menurunkan beban yang berat. Bagian
utama dari drawwork adalah :
1. Drum : Peralatan yang berfungsi untuk menggulung atau mengulur drilling line
2. Brake, terdiri dari
a. Main mechanical brake
Suatu peralatan yang paling penting dari Hoisting System. Alat ini mempunyai kemampuan
untuk membuat seluruh beban kerja betul-betul berhenti, seperti pada saat tripping ataupun
menurunkan casing. Bila beban berat diturunkan, maka main brake secara hidrolik atau
elektronik akan membantu meredam sejumlah besar energi yang timbul akibat massa yang
dimiliki oleh travelling block, hook, drill pipe, drill collar atau casing.
b. Auxiliary Brake
Suatu peralatan hodrilis yang membantu meringankan tugas Mechanical brake. Alat ini idak
dapat memberhentukan proses pemboran seluruhnya.

3. Transmisi
4. Cat Head : Merupakan sub bagian dari drawwork yang terdiri dari L
a. Drum atau make-up cat head
b. Break out cat-head.
B. ROTATING SYSTEM
Rotary system termasuk semua peralatan yang digunakan untuk mentransmisikan putaran
meja putar ke bit.Bagian utama dari rotary system antara lain sebaga berikut :
1. Swivel
Swivel berfungsi sebagai penahan beban drillstring dan bagian statis yang membertikan drill
string berputar. Swivel merupakan titik penghubung antara circulating system dengan
rotating system. Disamping itu juga sebagai penutup fluida dan menahan putaran selama
diberikan tekanan.

2. Kelly
Kelly adalah rangkaian pipa yang pertama di bawah swivel. Bentuk potongan dari kelly dapat
berupa segi empat atau persegi enam sehingga akan mempermudah rotary table untuk
memutar rangkaian di bawahnya. Torsi ditransmisikan ke kelly melalui kelly bushing yang
terletak di dalam master bushing dari rotary table. Kelly harus dipertahankan tetap setegak
lurus mungkin.
Kelly mempunyai ukuran standart yaitu panjang 40 ft dengan bagian penggeraknya 37 ft.
Namun ada pula Kelly dengan panjang 54 ft.

3. Rotary Drive

Peralatan yang berfungsi meneruskan daya dari drawworks ke rotary table

4. Rotary Table

Peralatan yang berfungsi untuk memutar dan dipakai untuk menggantung drill string yang
memutar bit di dasar sumur. Kelly bushing dan rotary bushing berfungsi untuk memutar
kellu. Rotary Bushing digerakan oleh prime mover lewat tenaga gabungan atau motor
elektrik sedangkan kelly bushing didudukan di dalam rotary bushing dan ditahan oleh empat
penjepit. Diameter dari kelly bushing berbentuk empat persegi atau hexagonal tergantung
dengan kelly.
5. Drill Pipe

Pipa baja yang digantung di bawah kelly. Drill pipe di pasang pada bagian atas dan tengah
drill steam.

6. Heavy Weight Drill Pipe


Mempunyai dinding yang tebal dengan berat 2-3 kali lebih besar dari drill pipe standart.
Kegunaan penggunaan heavyweight drill pipe adalah sebagai berikut :
a. Mengurangi kerusakan pipa dengan adanya zona transisi
b. Menguangi penggunaan drill collar
c. Menghemat biaya directonal drilling , mengurangi torque dan kecenderungan
perubahan kemiringan.

7. Drill Collar

Pipa baja penyambung berdinding tebal yang terletak di bagian bawah drill stem di atas bit.
Fungsi utamanya adalah untuk menambah beban yang terpusat pada bit.
8. Bit

Merupakan ujung dari drill string yang menyentuh formasi, diputar dan diberi beban untuk
menghancurkan serta menembus formasi.

C. CIRCULATING SYSTEM
Fungsi utama dari sistem sirkulasi adalah mengangkat serpihan cutting dari dasar sumur ke
permukaan. Fluida pemboran pada umumnya berupa suspensi dari clay dan material lainnya
dalam air yang sering disebut dengan fluida pemboran.
Aliran dari fluida pemboran melewati :
1. Dari steel tank ke mud pump
2. Dari mud pump ke high pressure surface connection dan ke drillstring
3. Dari drillstring ke bit
4. Dari nozzle bit ke atas ke annulus lubang dengan drillstring sampai ke permukaan.
5. Masuk ke contaminant-removal equiptment dan kembali ke suction tank.
Peralatan utama dari circulating system adalah :
a. Mud Pump
Befungsi untuk memompa fluida pemboran dengan tekanan tinggi. Ada dua macam mud
pump yaitu : Duplex dan Triplex, perbedaan utamanya adalah dalam jumlah torak dan cara
kerjanya.

b. Mud Pits
Merupakan suatu kolam tempat lumpur sebelum disirkulasikan. Sistem pit dan susunan dari
peralatan yang menangani lumpur di atas pit dirancang atas pertimbangan drilling engineer.

c. Mud mixing equipment


Suatu peralatan yang berfungsi untuk mencampurkan bahan-bahan atau material pada lumpur
dengan menggunakan mixing hopper.
Mixing Hopper : Peralatan berbentuk corong yang dipakai untuk menambahkan bahan bahan
padat ke dalam fluida pemboran saat treatment di dalam mud pit.

d. Contaminant Removal
Suatu peralatan yang berfungsi untuk membersihkan fluida pemboran yang keluar dari
lubang sumur setelah disirkulasikan, terdiri dari
- Mud Gas Separator, berfungsi untuk memisahkan gas gas dari fluida pemboran

- Shale Shaker, berfungsi untuk memisahkan cutting berukuran besar dari fluida
pemboran.

- Degasser, berfungsi untuk memisahkan gas gas dari fluida pemboran secara terus
menerus.
- Desander, berfungsi untuk memisahkan pasir dari fluida pemboran.
- Desilter, berfungsi untuk memisahkan partikel-partikel yang ukurannya lebih kecil
dari pasir.

D. BLOWOUT PREVENTION SYSTEM

Blowout preventer adalah peralatan yang diletakkan tepat di atas oermukaan sumur untuk
menyediakan tenaga untuk menutup sumur bila terjadi kenaikan tekanan dasar sumur yang
tiba-tiba dan berbahaya selama atau sedang dalam operasi pemboran. Jumlah,ukuran dan
kekuatan BOP yang digunakan tergantung dari kedalaman sumur yang akan dibor serta
antisipasi maksimum terhadap tekanan reservoir yang akan dijumpai.
Blowout Preventer (BOP) system digunakan untuk mencegah aliran fluida formasi
yang terkendali dari dalam lubang bor. Saat bit menembus zona permeable dengan tekanan
fluida melebihi tekanan hidrostatik normal, maka fluida formasi akan menggantikan fluida
pemboran. Masuknya fluida formasi ke dalam lubang bor sering disebut dengan kick.
Berdasarkan tempat berfungsinya alat BOP terdiri atas :
1. Annular Blowout preventer terdiri atas
a. Annular (Spherical preventer)
b. Ram preventer
- Pipe
- Variable Bore
- Blind
- Shear
c. Drilling Spools
d. Casing Head
e. Diverter Bags
f. Rotating Head
g. Choke and Kill Lines

2. Drillpipe Blowout Preventer terdiri dari :


a. Kelly dan kelly cock
b. Automatic Valve
c. Manual Valve

D.1 Annular Blowout Preventer


D.1.1 Annular Preventer
Annular BOP didesain untuk menutup di sekeliling lubang sumur dengan berbagai
jenis ukuran dan bentuk peralatan yang sedang diturunkan ke dalam lubang bor. Sehingga
annular BOP ini dapat menutup annulus disekitar drillpipe, drillcollar, dan casing. Juga dapat
mengisolasi sumur dalam kondisi open hole.
Annular preventer berupa master valve yang umumnya ditutup pertama kali bila
sumur mengalami well kick,karena kefleksibelan karet penutup untuk mengisolasi lubang
bor.
D.1.2 Ram Preventer
Ram preventer dapat dibagi menjadi empat tipe ram :
a. Pipe Rams
Didesain untuk menutup annulus di sekeliling peralatan- peralatan yang berupa drillpipe,
tubing , atau casing. Penutup ini berupa dua block ram baja yang berbentuk semicircular,
yang dilengkapi dengan dua pasang karet isolasi. Ram ini dapat menutup di sekeliling
drillpipe, tubing, drillcollar, kelly , atau casing tergantung dari ukuran rams yang dipilih.

b. Variable bore Ram (VBR)


Pada operasi pemboran normal BOP ram harus diganti setiap perbuahan drillpipe atau casing
yang digunakan. VBR dikembangkan untuk menutup dan mengisolasi pada suatu range
drillpipe tertentu. Fungsi dari VBR ini hampir sama dengan jenis pipe ram.

c. Blind Ram
Blind Ram terlihat hampir mirip dengan pipe ram, kecuali packer diganti dengan packer
tanpa cutouts (lengkungan pipa). Ram ini didesain untuk menutup dan mengisolasi lubang
bor yang tanpa drillstring atau casing.

d. Shear Ram
Shear ram adalah blind ram yang dapat memotong pipa dan mengisolasi lubang dalam
kondisi open hole. Hampir sebagian besar shear rams memerlukan 3000 psi untuk memotong
pipa.

D.1.3 Drilling Spools


Apabila elemen-elemen BOP dipasang tanpa line-line untuk jalannya lumpur, maka
perlu dipasang suatu drilling spools yang ditempatkan dalam susunan BOP, dimana line-line
jalannya lumpur (choke dan kill line) menjadi satu.
D.1.4 Casing Head
Casing Head merupakan tumpuan dari semua susunan BOP dan biasanya merupakan
komponen utama yang dipasang. Casing Head dapat dilengkapi dengan flens yang dilas atau
susunan penahan yang hanya dibaut saja.
D.1.5 Diverter Bags
Dalam kasus kasus tertentu, prosedur untuk mengontrol sumur menghendaki agar
kick tidak ditutup, tetapi dikeluarkan dan dikontrol dari jauh. Prosedur pengalihan blowout di
sini tidak membutuhkan suatu susunan blowout preventer yang lengkap, sebagai gantinya
digunakan diverter bags yang relatif mengurangi tekanan kerja peralatan.
D.1.6 Rotating Head
Fungsi utama dari suatu annular preventer adalah sebagai penlengkap kontrol tekanan
yang membolehkan pipa untuk bergerak . Adakalanya suatu peralatan membutuhkan
sejumlah besar pipa yang bergerak secara flexibel pada tekanan yang rendah, yaitu dengan
digunakannya rotating head.
Rotating Head digunakan untuk :
a. Pemboran yang menggunakan udara atau gas
b. Mengontrol tekanan pemboran.
c. Melakukan sirkulasi balik dengan tekanan sumur sampai 2000 psi dan kecepatan
berputar sampai 150 rpm.

D.2 Drillpipe Blowout Preventer


Pencegahan blowout melaluo drillpipe merupakan salah satu cara pengontrolan sumur
yang sangat penting. Bila suatu kick terjadi, biasanya ada fluida yang masuk ke annulus dan
bercampur dengan aliran fluida pemboran selama sirkulasi pemboran yang normal.
Bagaimanapun fluida kick akan masuk ke dalam drillpipe, sehingga tekanan di dalam
drillpipe akan lebih rendah dibandingkan jika terjadi kick.

D.2.1 Kelly dan Kelly Cock


Kelly memberikan gerakan berputar pada drillstring dengan peralatan pemboran di
permukaan . Valve-valve biasanya ditempatkan di atas dan di bawah kelly untuk melindungi
kelly dan semua peralatab di permukaan dari tekanan. Valve- valve tersebut disebut dengan
Kelly Cock, yang rate tekanannya sesuai dengan drillstring dan mampu menahan beban hook
yang diperlukan oleh peralatan hoisting.

D.2.2 Automatic Valves


Suatu penutup otomatis atau float valve di dalam drillstring umumnya dapat
melewatkan fluida bergerak dari atas ke bawah dan tidak sebaliknya.Valve tersebut dapat
berbentuk sayap, per yang dibebani bola atau berbentuk anak panah dan dapat dipasang
secara permanen atau tidak.

E. POWER SYSTEM
Power system merupakan sumber tenaga untuk menggerakan semua sistem di atas dan juga
untuk suplai listrik. Sebagai sumber tenaga, biasanya digunakan mesin diesel berkapasitas
besar.
Bagian-bagian Power System :
1. Prime Mover, merupakan motor utama yang mencatu tenaga ke komplek pemboran.
2. System Transmisi, merupakan tenaga yang dibangkitkan dengan prime mover harus
disalurkan ke bagian-bagian utama dari sistem pemboran rotary drilling.

Transmisi tenaga ini dilakukan melalui sistem-sistem penggerak :


a. Sistem-sistem penggerak mekanik
Sistem penggerak mekanik memiliki gear-gear, rantai dan belt untuk mentransmisikan tenaga
dari mesin- mesin ke peralatan operasi seperti drawork dan pompa-pompa. Putaran dari
mesin akan menurun kecepatannya setelah melewati gear dan akan memberikan keuntungan
mekanik bagi mesin. Efisiensi bagi sistem penggerak mekanik berkisar 0.75 sampai 0.85
Kelemahan dari sistem tenaga mekanik adalah
1. Beban shock ke mesin
2. Tidak mampu menghasilkan putaran yang tinggi pada mesin yang mempunyai Rpm
yang rendah, sehingga akan meningkatkan beban kontinu mesin yang akibatnya membuat
mesin cepat rusak.
3. Kesulitan dalam membuat perputaran keluar yang lambat terutama dalam pengaturan
kecepatan mesin dan gear.
4. Power Loss pada gear-gear dan rantai-rantai.

b. Sistem sistem penggerak elektrik


Motor jenis direct current (DC) telah digunakan sejak tahun 1950 untuk operasi pemboran.
Motor yang digerakkan dengan generator-generator DC dihubungkan dengan batang pada
prime mover.

F. TOP DRIVE

Top Drive merupakan peralata mekanik pada Rig Pemboran yang bekerja searah jarum jam
untuk memutar drillstring dalam pembuatan lubang sumur. Top Drive memiliki fungsi yang
sama dengan Rotary Table yaitu untuk memutar Drill string. Top Drive terletak pada swivel
dan bergerak secara vertikal dari atas ke bawah pada derrick.
Keuntungan dari Top Drive adalah bahwa Top Drive mampu memberikan ketahan lebih pada
Rig Pemboran dalam melakukan kegiatan pemboran. Sebuah Rotary Table hanya mampu
mengebor sepanjang 30-60 ft(single-double)t, sedangkan pada Top Drive mampu mengebor
sepanjang 60-90 ft( double-triple), drill pipe dirangkai 3 buah sekaligus, namun tergantung
pada jenis Rig pemboran yang digunakan. Keuntungan lain dari top drive adalah efisiensi
waktu yang lebih tinggi dibandingkan dengan rotary table.Ketika Bit memutar dibawah
Kelly, drill string harus disusun terlebih dahulu sepanjang kelly drive. Namun dengan
menggunakan Top Drive, Drawork hanya perlu untuk mengambil sambungan baru dari Rack
dan membuat dua sambungan pipe. Penghematan waktu mengurangi resiko dari stuck string
di dalam Annulus.
BAB III
KESIMPULAN

Peralatan pemboran dan produksi sangat penting dalam operasi pengeboran minyak dan gas.
Peralatan utama meliputi Hoisting System, Rotating System, Circulating System, Blowout Prevention
System, dan Power System.
Hoisting System berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan peralatan pemboran ke dalam
dan keluar dari sumur. Rotating System mentransmisikan putaran dari permukaan ke bit untuk
mengebor formasi batuan.
Circulating System menyirkulasikan lumpur bor untuk membersihkan cutting dan
mendinginkan bit. Blowout Prevention System mencegah terjadinya blowout akibat tekanan formasi
yang berlebihan.
Power System menyediakan tenaga listrik dan mekanik untuk menggerakkan seluruh sistem.
Top Drive adalah peralatan modern yang menggantikan fungsi Rotary Table, memberikan efisiensi
waktu lebih tinggi.
Keseluruhan sistem peralatan saling bekerja sama secara terintegrasi agar proses pengeboran
dapat berjalan dengan lancar, efisien, dan aman. Pemeliharaan yang baik sangat penting untuk
menjamin kinerja optimal dari peralatan.

Anda mungkin juga menyukai