Anda di halaman 1dari 11

Apa yang dimaksud dengan Rig (Pengeboran)?

Rig adalah sekumpulan peralatan yang


digunakan untuk melakukan pengeboran (reservoir) bawah tanah untuk mendapatkan minyak
bumi, gas maupun mineral-mineral bawah tanah lainnya.

Rig terbagi atas 2 (dua) macam, yaitu :

OFF SHORE RIG, Rig ini pada umumnya dioperasikan pada permukaan air seperti laut,
sungai, danau, permukaan rawa.

ON SHORE RIG, Rig ini pada umumnya dioperasikan di daerah daratan. Rig daratan
pada umumnya di desain portable guna memudahkan untuk pemasangan dan
pembongkaran. Untuk mobilisasi jenis Rig ini, digunakan alat angkut jenis trailler.
Penggunaan dari Rig (dalam skala kecil) yakni untuk Well Service Maintenance dan
Work Over. Sedangkan untuk skala yang lebih besar umumnya digunakan untuk
operasional vertical drilling.

OFF SHORE RIG, terbagi atas 6 (enam) kategori, yaitu :

1. SWAMP BARGE RIG, Rig ini merupakan jenis rig laut yang beroperasi untuk
kedalaman antara 7-15 feet (laut dangkal) dan pada umumnya dipakai untuk daerah rawa
ataupun sungai. Pengoperasian Rig jenis ini iyakni dengan mengisi ballast tank
menggunakan air agar posisinya tenggelam dan duduk didasar laut dan spud can juga
menancap di dasar laut. Agar terhindar dari resiko terjadinya pergeseran ballast tank
akibat adanya arus laut yang kuat, maka ballast tank harus diikat pada tiang yg sudah
dipersiapkan. Kesalahan akibat ketidakstabilan posisi dan terjadi pergeseran pada Rig,
maka akan sangat beresiko terutama pada sumur

Rig pengeboran adalah suatu instalasi peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam
reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral bawah
tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas pantai (off
shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan
pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian
tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah "rig"
mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada
permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral. Dalam suatu Instalasi
pemboran, terutama untuk pemboran migas & geothermal, lazimnya menggunakan spesifikasi
peralatan yang mampu bekerja pada rating tekanan yang cukup tinggi mulai dari 2000 psi sampai
15000 psi.

Rig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk mengidentifikasi sifat
geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan
kandungan minyak atau gas bumi dari reservoir tersebut.

System utama dalam Rig pemboran terdiri dari :

1. Hoisting System

Sistem Pengangkat (Hoisting System) adalah salah satu dari antara komponen-komponen utama
dari Rig yang berfungsi untuk membantu sistem alat-alat pemutar di dalam mengebor sumur
dengan menyediakan alat-alat yang sesuai serta ruang kerja yang dibutuhkan untuk mengangkat
dan menurunkan drill string, casing string dan peralatan subsurface (bawah tanah) lainnya dari
dan ke lubang sumur. Sistem Pengangkat terdiri dari 2 (dua) subbagian utama, yaitu :

1.1. Rangka pendukung (Supporting Structure) Adalah konstruksi rangka baja yang dirakit
atau dibangun di atas titik sumur (lokasi pengeboran) yang tugasnya adalah untuk mendukung
rangkaian peralatan pipa bor dan lain-lain peralatan yang digunakan oleh sistem pemutar untuk
mengebor lubang.

Rangka Pendukung (Supporting Structure) terdiri dari : a. Substructure adalah Konstuksi baja
yang besar yang dibangun untuk menjadi dasar dan menunjang menara bor yang tingginya
ditentukan oleh kebutuhan pencegah semburan liar. Substructure ini menjadi tempat kerja untuk
kegiatan-kegiatan di atas dan di bawah lantai Rig.

b. Menara Pengeboran (Derrick/Mast) Fungsi dari menara bor adalah untuk menyediakan ruang
untuk mengangkat atau memasukan rangkaian pipa bor dari atau ke dalam lubang bor. Semakin
tinggi menara bor, semakin panjang rangkaian pipa bor yang dapat ditangani, sehingga semakin
cepat proses operasi making a trip.

1.2. Peralatan pengangkat (Hoisting equipment)

Adalah peralatan khusus untuk mengangkat, menurunkan dan menggantung rangkaian pipa bor
(terdiri dari Drill Pipe, Drill Collar, dsb.) dan mata bor (Drilling bit) di dalam lubang sumur.

Alat pengangkat ini terdiri dari :

a. Drawwork (Mesin Penarik) Adalah unit mesin penarik/pengangkat yang kuat (mesin derek)
yang terletak di dekat meja pemutar di lantai Rig.

b. Overhead Tools (Alat-alat Bagian Atas)


Merupakan mata rantai penghubung di dalam sistem pengangkat yang terdiri dari : - Crown
Block : Unit roda-roda/puli-puli (sheaves-sheaves) yang terletak di puncak menara pengeboran.

- Travelling Block :

Susunan roda-roda/puli-puli (sheaves-sheaves) yang digantung di bawah crown block di atas


lantai bor. Bersama-sama dengan crown block membentuk sistem kerek katrol. - Hook (kait) :

Alat berbentuk kait yang besar terletak di bawah travelling block di mana swivel dan rangkaian
pipa bor tergantung selama operasi-operasi pengeboran.

- Elevator :

Penjepit yang sangat kuat dan digantung pada lick (gantungan elevator) yang dikaitkan di sisi
Travelling block atau di hook. Elevator-elevator ini dipakai untuk menurunkan atau menaikkan
bagian-bagian rangkaian pipa bor ke dan dari lubang bor.

c. Drilling Line

Tali kawat baja berkekuatan tinggi yang menjadi penghubung dari Drawwork, Crown Block dan
Travelling Block untuk menarik peralatan overhead lainnya di dalam tugasnya menurunkan,
menarik atau menggantung rangkaian pipa bor dan lain-lain.

2. Circulating System

Circulating System adalah suatu bagian dari system utama dalam rig pemboran yang difungsikan
untuk mengalirkan lumpur pemboran, turun melewati rangkaian pipa pemboran dan naik ke
annulus membawa serbuk bor ke permukaan.Aliran lumpur bor pada saat sirkulasi akan
melewati bagian-bagian: a. Mud tank ke mud pump b. Mud pump ke high pressure surface
connection dan ke drillstring c. Drillstring ke bit d. Bit ke atas melalui annulus hingga ke
permukaan e. Sampai dipermukaan akan melalui solid control equipment, seperti;

1. Shale Shaker

2. Desander

3. Desilter

4. Centrifuge

Hal ini bertujuan untuk penyaringan cutting dari lumpur bor agar lumpur yang kembali ke tangki
penghisapan (suction pit) kembali bersih. Dan terus berulang hingga selesai pekerjaan
pengeboran.

Dalam Perjalanan lumpur dari bit ke permukaan akan membawa banyak informasi di antaranya
adalah sample batuan dalam bentuk cutting, selain itu juga terkadang pada lokasi tertentu akan
membawa gas non hydrocarbon seperti H2S, CO yang berbahaya bagi makhluk hidup disekitar
tempat tersebut.

3. Rotating System

Rotating system (Sistem Pemutar) adalah salah satu dari komponen komponen utama suatu
drilling rig. Tugas utamanya adalah memutar mata bor, memberi beban mata bor dan memberi
saluran lumpur bertekanan tinggi ke mata bor untuk mengebor membuat lubang sumur. System
pemutar ini terdiri dari empat sub komponen utama :

Swivel (kepala pembasuh) Rotating Assembly (Unit pemutar) Drill Stem (batang bor) Bit (mata
bor)

Swivel (kepala pembasuh) merupakan alat berbentuk khusus yang digantung pada hook yang
terletak dibawah block jalan (travelling block) dan mempunyai fungsi utama untuk :

Menghubungkan bagian alat yang diam dengan batang bor yang berputar bebas, sambil dialiri
lumpur bertekanan tinggi tanpa kebocoran Menahan beban menggantung dari batang bor selama
sirkulasi. Rotari Assembly (unit pemutar) adalah suatu perangkat mesin pemutar yang
berkekuatan besar dan mempunyai fungsi utama untuk : Memutar batang bor selama operasi
operasi pemboran Menahan dan menggantung batang bor dimeja putar dengan selip selip putar
(rotary slips) sewaktu menambah atau melepas pipa dari rangkaian pipa bor.

Unit pemutar terletak dilantai bor dibawah block mahkota (crown block) dan terdiri dari :

Rotary table (meja putar) Master bushing (bantalan utama) Kelly bushing (bantalan pipa segi)
Rotary slips (Selip selip putar) Make up dan break out tong (kunci kunci pengikat dan
pelepas).

4. BOP System

Merupakan system rig pemboran yang berfungsi : - Menutup lubang sumur pd keadaan ada pipa
atau tidak ada pipa dlm lubang serta utk pekerjaan stripping in atau stripping out - Menahan
tekanan sumur yg timbul dan dpt dilalui semua peralatan yang dipakai utk operasi pemboran /
kerja ulang - Mengendalikan tekanan sumur & dpt dipakai utk pekerjaan sirkulasi mematikan
kick - Menggantung (hanging off) dan memotong pipa bor pd keadaan darurat. - Memiliki
system peralatan cadangan apabila salah satu rusak, khusus utk sumur bertekanan tinggi.
peralatan untuk mencegah blowout (meledaknya sumur di permukaan akibat tekanan tinggi dari
dalam sumur). Yang utama adalah BOP (Blow Out Preventer) yang tersusun atas berbagai katup
(valve) dan dipasang di kepala sumur (wellhead).

5. Power System

Suatu system dalam rig pemboran dimana suatu perangkat instalasi pemboran menadaptkan
supply daya untuk menggerakan system-sytem yang lain. Dalam suatu rig pemboran terdiri dari
power system yaitu mechanical & Electrical.
suatu Rig pengeboran darat dapat dikategorikan menjadi:

Portable Derrick Rig dimana Rig pemboran tipe ini mudah dipindahkan, seperti yang
digunakan dalam pengeboran dangkal (kurang dari 1000 meter), serta operasi kerja ulang
pindah lapisan dan perawatan sumur. Mobile Rig biasanya memiliki menara yang lebih
kecil dari menara fixed Rig. Rig ini relatif lebih mudah dipindahkan dan diset dibanding
fixed mast rig.portable derrick berukuran dan memiliki kapasitas yang lebih kecil dari
Mast. Umumnya derrick banyak digunakan untuk pemboran menengah (kapasitas 500
750HP) dan untuk pekerjaan workover dan well services. Pada saat instalasi, portable
mast dilengkapi dengan pemasangan guy line (labrang) untuk menjaga kestabilannya.

Setiap menara guyed mast di dalam operasi harus dipasang guy line, dengan ketentuan
pemasangan seperti yang disarankan oleh pabrik. Setiap guy line harus memiliki breaking
strength paling kecil 2 1/2 x maksimum guy line load dan tidak lebih kecil dari 3/8.

Fixed Mast Rig, biasanya memiliki kapasitas 1000HP ke atas. Untuk memudahkan
transportasi dan pemasangannya, struktur mast biasanya di bagi atas 3 (tiga) bagian,
yaitu: upper, middle dan lower mast.Fixed Mast Rig mampu melakukan pengeboran
hingga ribuan meter ke dalam kerak Bumi. Pompa lumpur yang besar digunakan untuk
melakukan sirkulasi lumpur pengeboran melalui mata bor dan casing (selubung), untuk
mendinginkan sekaligus mengambil "bagian tanah yang terpotong" selama sumur dibor.

Katrol di rig dapat mengangkat ratusan ton pipa pemboran. Peralatan lain dapat mendorong asam
atau pasir ke dalam reservoir untuk mengambil contoh minyak dan mineral; akomodasi untuk
kru yang bisa berjumlah ratusan. Rig lepas pantai dapat beroperasi ratusan hingga ribuan
kilometer dari pinggir pantai.

Drilling String

Pengeboran lepas pantai terdiri atas serangkaian sistim peralatan pengeboran, diantaranya adalah
drilling string atau sering disebut rangkaian pengeboran yang beriringan dengan drilling rig.
Drilling string merupakan serangkaian peralatan yang disusun sedemikian rupa sehingga
membentuk batang bor. Seluruh peralatan ini mempunyai lubang di bagian dalamnya yang
memungkinkan untuk melakukan sirkulasi fluida atau mud. Bagian ujung terbawah dari
rangkaian pemboran adalah pahat bor atau bit yang gunanya untuk mengorek atau menggerus
batuan sehingga lubang bor bertambah dalam.
Gambar 3 Drilling String

Di atas pahat bor disambung dengan beberapa buah drill colar, yaitu pipa penyambung terdalam
susunan rangkaian pemboran untuk memungkinkan pencapaian kedalaman tertentu. Semakin
dalam lubang bor maka semakin banyak pula jumlah drill pipe yang dibutuhkan. Di atas drill
pipe disambung dengan pipa kelly, yang berfungsi untuk meneruskan gerakan dari rotary table
untuk memutar seluruh rangkaian pengeboran.
Gambar 4 Drill Pipe

PERALATAN PENGEBORAN

Kelly disambung dengan swivel yaitu sebuah alat yang berfungsi sebagai tempat perpindahan
gerakan putar dan gerakan diam dari sistem sirkulasi. Fluida pemboran melalui pipa bertekanan
tinggi, bagian atas dari kelly terdapat bail untuk dikaitkan ke hook agar menyebabkan terjadinya
penurunan ke seluruh rangkaian pemboran.
Gambar 5 Peralatan Pengeboran

Peralatan lain tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :

Bit Sub

Bit sub merupakan bagian ujung terbawah dari rangkaian pengeboran. Bit sub adalah pahat bor
atau bit yang berfungsi untuk mengorek atau menggerus batuan sehingga lubang bor bertambah
semakin dalam. Pada atas pahat bor disambung dengan beberapa buah drill colar, yaitu pipa
penyambung terdalam susunan rangkaian pengeboran untuk memungkinkan pencapaian pada
kedalaman tertentu. Semakin dalam lubang bor maka akan semakin banyak jumlah drill pipe
yang dibutuhkan.

Gambar 6 Bit Sub


Float Sub

Float sub adalah sub penyambung yang dipasang bit sub dan drill colar. Sub penyambung ini
berfungsi untuk menutup semburan / tekanan formasi ke dalam rangkaian pemboran secara
otomatis.

Stabilizer

Stabilizer adalah alat yang dipasang pada susunan drill colar, yang berfungsi untuk menstabilkan
arah lubang bor dan mengurangi kemungkinan terjepitnya rangkaian pengeboran yang
diakibatkan oleh differensial pressure. Stabilizer digunakan sebagai bottom hole assembly untuk
menjaga kestabilan bit dan drill collar dalam lubang bor selama berlangsungnya operasi
pengeboran. Pada umumnya stabilizer di gunakan untuk tujuan sebagai berikut :
Meningkatkan penembusan (increased penetration). Stabilizer akan memberikan WOB
(Weight of Bit) yang lebih besar pada drill collar sehingga meningkatkan laju pemboran
(penetration rate)

Memperkecil kemungkinan terjadinya patah lelah (fatique) pada sambungan drill collar.

Mencegah terjadinya well sticking. Stabilizer dapat menahan permukaan rangkaian pipa
bor tetap tidak menyentuh dinding lubang bor.

Gambar 7 Stabilizer

Kelly Saver Sub

Kelly adalah suatu pipa baja yang sangat kuat dan tebal, badannya berbentuk segi-segi,
memungkinkan dapat diangkat naik turun dan diputar oleh rotary table. Kelly merupakan
serangkaian pipa bor yang paling atas dengan bentuk irisan luarnya dapat berbentuk segitiga,
segiempat, maupun segienam. Kelly Saver Sub merupakan alat yang dipasang dibagian ujung
bawah kelly dan berfungsi untuk melindungi ulir kelly agar tidak cepat rusak. Kelly dimasukkan
ke dalam kelly bushing. Kelly bushing berfungsi untuk meneruskan gaya putar (torsi) dari meja
putar ke kelly dan selanjutnya ke seluruh rangkaian pipa bor. Selama kelly tidak dipergunakan
(dilepas) pada waktu mencabut string, maka kelly dimasukkan ke dalam rathole yang terdapat di
lantai bor. Dalam keadaan ini, kelly bushing akan selalu ikut terbawa demikian pula swivelnya.

Fungsi dari kelly adalah sebagai berikut :

Penghubung antara swivel dan rangkaian pemboran untuk dapat menaikan, menurunkan,
dan memutar
Meneruskan tenaga gerak putar dari rotari table ke rangkaian pemboran

Memasangkan rangkaian pemboran agar bergerak turun sambil berputar selama


pemboran.

Sebagai sarana penerus aliran sirkulasi cairan pemboran atau fluida dari swivel menuju
ke rangkaian di bawahnya.

Lower kelly cock

Lower kelly cock adalah alat yang dipasang antara kelly dan kelly saver sub, befungsi sebagai
alat penutup semburan atau tekanan dari dalam pipa pada saat posisi kelly di atas rotary table.
Lower kelly cock disebut juga kelly valve, yang dipasang pada bawah kelly dan dipakai bila
upper kelly cock rusak. Adakalanya untuk mencegah lumpur dari kelly berjatuhan saat melepas
kelly menggunakan lower kelly cock .

Gambar 8 Lower kelly cock


Upper Kelly Cock

Upper kelly cock adalah alat yang dipasang antara kelly dan swivel, berfungsi untuk
menutup semburan atau tekanan dari dalam pipa saat kelly down. Upper kelly cock
disebut juga upper kelly valve atau disebut kelly cock saja. Alat ini dipasang antara kelly
joint dan swivel dan memiliki ulir kiri. Kegunaan dari kelly cock adalah untuk
mengisolasi lumpur dari drill stem dengan swivel, rotary hose dan stand pipe bila terjadi
kebocoran atau untuk mencegah pecahnya peralatan tersebut karena tekanan dari sumur
yang tinggi. Dengan adanya kelly cock memungkinkan untuk dilakukannya reparasi dan
penggantian peralatan di swivel dan lain-lain pada saat sumur dalam kondisi bertekanan
atau sedang terjad kick. Kelly cock harus memiliki tekanan kerja sama atau lebih besar
dari blowout preventer yang dipakai dan harus mempunyai diameter pembukaan sama
dengan kelly.Umumnya, kelly cock tersedia dengan tekanan kerja 5.000 dan 10.000 Psi
dan mampu menahan berat string. Untuk mengoperasikan kelly cock diperlukan wrench
(kunci) tertentu dan disarankan melakukan operasi buka tutup dan diuji secara periodik
untuk mencegah kemacetan dan kebocoran.

Dua macam anjungan sebagai tonggak utama pegeboran lepas pantai yaitu anjungan
permanen (fixed) yang berdiri di atas kaki-kaki beton bertulang, dan anjungan tidak tetap
seperti swamp barge, drilling ship (floater) dan jack up rig. Jack up rig merupakan salah
satu offshore rig yang mempunyai kemampuan untuk berelevasi sesuai dengan
kedalaman laut tempat dilakukannya pengeboran. Peralatan pengeboran tersusun dari
serangkaian peralatan yang disinkronisasi sedemikian rupa sehingga menyerupai batang
bor dan seluruh peralatan ini mempunyai lubang bagian dalamnya yang memungkinkan
untuk melakukan sirkulasi fluida atau mud. Bagian ujung terbawah dari rangkaian
pemboran yakni pahat bor atau bit berguna untuk mengorek atau menggerus batuan,
sehingga lubang bor akan semakin bertambah dalam. Oleh karena itu dibutuhkan
ketelitian yang dapat menyelaraskan peralatan pengeboran dan drilling rig baik secara
analisa kuantitatif maupun kualittif.

Anda mungkin juga menyukai