Anda di halaman 1dari 71

Hoisting System

Oleh :
I Wayan Karta Wijaya
i.kartawijaya@pertamina.com
Pendahuluan

Sistem Pengangkat (Hoisting System)


Adalah salah satu dari komponen utama Rig yang
berfungsi untuk membantu sistem alat-alat pemutar di
dalam mengebor sumur dengan menyediakan alat-alat
yang sesuai serta ruang kerja yang dibutuhkan untuk
mengangkat dan menurunkan drill string, casing string
dan peralatan subsurface (bawah tanah) lainnya dari dan
ke lubang sumur.
Pendahuluan

Sistem Pengangkat terdiri dari 2 (dua) sub bagian utama,


yaitu :
1. Rangka pendukung (Supporting Structure)
2. Peralatan pengangkat (Hoisting equipment)

Ada 2 (dua) operasi rutin dalam proses pemboran yang


dilakukan dengan hoisting system, yaitu :

1. making a connection (menyambung pipa bor)


2. making a trip (memasukan atau mengeluarkan pipa
bor ke/dari lubang bor)
Pendahuluan

a. Rangka Pendukung, terdiri dari :

1. Substructure
Konstuksi baja yang besar yang dibangun untuk menjadi
dasar dan menunjang menara bor yang tingginya
ditentukan oleh kebutuhan pencegah semburan liar.

2. Menara Pengeboran
Menyediakan ruang untuk mengangkat atau memasukan
rangkaian pipa bor dari atau ke dalam lubang bor. Semakin
tinggi menara bor, semakin panjang rangkaian pipa bor
yang dapat ditangani, sehingga semakin cepat proses
operasi making a trip.
Pendahuluan

b. Peralatan Pengangkat

1. Drawwork – menjadi nama sebuah Rig (ex N-80B)

2. Overhead tools
- Crown block
- Travelling block
- Hook
- Elevator

3. Drilling line
Rangka Pendukung – Menara Bor

1. Menara Bor
Fungsi dari menara bor adalah untuk menyediakan ruang
untuk mengangkat atau memasukan rangkaian pipa bor
dari atau ke dalam lubang bor. Semakin tinggi menara
bor, semakin panjang rangkaian pipa bor yang dapat
ditangani, sehingga semakin cepat proses operasi making
a trip. Panjang Drill Pipe yang umum dipakai adalah
antara 27 – 30 ft. Menara bor dapat menangani 2 – 3 drill
pipe yang disebut sebagai 1 stand. Untuk menara bor
yang tinggi, 1 stand terdiri dari 3 joints DP, sedangkan
untuk menara bor yang menengah dapat menangani 1
stand yang terdiri dari 2 joints DP.
Rangka Pendukung - Menara bor
Rangka Pendukung - Substructure

Konstruksi rangka baja yang besar


yang ditempatkan tepat di atas titik
lokasi pengeboran.
Substructure menjadi tempat kerja
untuk peralatan dan petugas-
petugas baik di atas maupun di
bawah lantai bor.
Tingginya ditentukan oleh tipe Rig
dan tinggi dari pada alat pencegah
semburan liar (BOP) yang dipakai.
Rangka Pendukung - Substructure
Menara Bor

Nama-nama bagian Menara

A : Tinggi, dari puncak lantai


bor sampai dasar dari water
table beams
B : Base Square
C : Window Opening
D : Water Table Opening
E : Gin-pole Clearance
F : Girt
G : Brace
Menara Bor (lanjutan)

Dimensi & Ukuran Menara Bor

Nominal Window Ginpole


Derrick Height Opening
Base Square Opening Clearance
Size No
A (B) D C E
ft ft ft in ft in ft

10 80 20 5 6 23 8 8
11 87 20 5 6 23 8 8
12 94 24 5 6 23 8 8
16 122 24 5 6 23 8 8
18 136 26 5 6 23 8 12
18A 136 30 5 6 23 8 12
19 140 30 7 6 26 6 17
20 147 30 6 6 26 6 17
25 189 37 7 6 26 6 17
Menara Bor (lanjutan)

Wind capacity;
Standard derrick di design untuk tahan terhadap angin
dengan kecepatan 54 mph untuk Derrick 136 ft atau
lebih pendek dengan pipe set back, 75 mph untuk 140,
147 dan 189 untuk Derrick dengan pipe set back dan
115 mph untuk 140, 147 dan 189 ft Derrick tanpa set
back. Apabila angin melebihi di atas, ia memerlukan
tambahan tali labrang (guy line).
Menara Bor (lanjutan)
Pemilihan Menara Bor :
1. Tinggi Menara, dengan pertimbangan kecepatan (waktu)
round trip. Semakin tinggi menara, maka round trip lebih
cepat.
2. Kapasitas Menara. API Gross Nominal Capacity (D)
adalah beban maksimum yang boleh dibebankan pada
water table pada waktu kerja dengan safety factor untuk
designated 1,94 x D.
Penambahan SF 1, 94 x D adalah untuk tambahan
karena :
-    Wind Loads
-    Drill Pipe Setback in Derrick
-    Dynamic Load
Menara Bor (lanjutan)
Model-model Menara bor :
1. Mast
Mast biasanya dipakai untuk Rig
pemboran dengan kapasitas 1000HP
ke atas.

Untuk memudahkan transportasi dan


pemasangannya, struktur mast
biasanya di bagi atas 3 (tiga) bagian,
yaitu: upper, middle dan lower mast.

A. Cantilever Mast
Cantilever Mast memberikan
pandangan yang cukup luas dan
lantai bor yang cukup lapang
sehingga dapat meningkatkan
keselamatan kerja.
Menara Bor (lanjutan)

Model-model Menara bor :

B. Full View Mast Design


Full View Mast pada dasarnya
adalah struktur “A” frame yang
dipegang oleh sepasang kaki yang
juga merupakan bagian dari
mekanisme untuk mendirikan mast.
Mast ini memberikan pandangan
yang luas, lantai bor yang lapang
sehingga dapat meningkatkan
keselamatan kerja.
Menara Bor (lanjutan)
Model-model Menara bor :
2. Portable Derrick

Derrick atau portable derrick berukuran dan memiliki kapasitas yang lebih
kecil dari Mast. Umumnya derrick banyak digunakan untuk pemboran
menengah (kapasitas 500 – 750HP) dan untuk pekerjaan workover dan
well services. Pada saat instalasi, portable mast dilengkapi dengan
pemasangan guy line (labrang) untuk menjaga kestabilannya.
Menara Bor (lanjutan)

Guying Pattern &


Resultant Loads for
KM-65-100 C Mast
Menara Bor (lanjutan)
Pemakaian & pemeliharaan Menara Bor

Secara garis besar prinsip-prinsip pemeliharaan dan pemakaian portable derrick


dapat diuraikan sebagai berikut (untuk lebih detail harus diperiksa dalam
instruction manual) :

a. Sebelum menegakkan mast, check manufacturer load distribution diagram,


untuk meyakinkan bahwa tanah atau fondasi pendukung cukup kuat
b. Demikian juga guy line diagram dan yakinkan bahwa jangkar yang
terpasang telah di design mempunyai kekuatan mampu menahan beban
c. Beberapa pengecekan rutin yang harus dilakukan setiap waktu tertentu :
- Cek tempat-tempat yang dilas pada mekanisme untuk menegaskan
apakah ada retak-retak atau tanda-tanda lainnya;
- Buang udara dari hydraulic ram setiap sebelum menurunkan menara
dan yakinkan bahwa suply hidrolic dari reservoir cukup;
- Wire rope, termasuk operating line, raising line dan guy line harus
diperiksa adakah tekukan, kawat-kawat putus atau lain-lain
kerusakan;
Menara Bor (lanjutan)

Pemakaian & pemeliharaan Menara Bor

c. Beberapa pengecekan rutin yang harus dilakukan setiap waktu tertentu :


- Check safety latches dan guides telescopic mast untuk memastikan
telecoping beroperasi bebas sebelum menurunkan dan menaikkan.
Pelihara bersih dan lumasi
- Check unit, atas kerataan (level) dan yakinkan kerataan fondasi dan
pendukung lainnya setelah setiap pendirian
- Check pelumasan pada crown, sheave dan sheaves-sheaves lainnya
- Check tangga-tangga sebelum operasi menurunkan
- Check anchor kembali bila akan menarik beban berat
- Sebelum memulai rig up, periksa dan pelajari instruction manual untuk
keperluan itu secara teliti
Substructure

Substructure adalah rangka/struktur dimana diatasnya


ditempatkan rig floor dan dibawahnya menyediakan
tempat atau ruang untuk memasang BOP stack dan
wellhead.
Beberapa tipe substructures yang sering dipakai adalah
tipe box to box dan sling shot. Perbedaan dari kedua tipe
tersebut terletak pada waktu yang diperlukan untuk rig-
up. Tipe sling shot memerlukan waktu relatif lebih cepat
dibandingkan tipe box to box.
Substructure

Substructure akan menahan


beban sewaktu sedang
menegakkan menara dan beban-
beban lain yang mungkin sendiri-
sendiri atau bersama-sama.

- Pipe set back load dan rotary


table load dapat bekerja
bersama-sama
- Pipe set back dan hook load,
dapat bekerja bersama-sama
- Casing load capacity design
sama rated static hook load
capacity dari menara
Lantai bor - Substructure

Lantai bor (rig floor) ditempatkan di


atas substructure, yang memberikan
ruangan yang diperlukan untuk
melakukan berbagai aktifitas
pemboran.

Alat-alat utama yang ada di Lantai


bor (rig floor):
1. Rotary table,
2. Drawwork,
3. Rotary drive,
4. Drilling Console,
5. Make-up & Break-out Tong,
6. Rat hole & Mouse hole,
7. Dog house
Peralatan Pengangkat

1. Drawwork
Drawwork adalah merupakan komponen yang paling vital dari
suatu Rig yang menyediakan tenaga pengangkatan dan
pengereman yang dibutuhkan untuk mengangkat dan menurunkan
rangkaian pipa bor dari dan ke dalam lubang bor.
Drawwork dipakai sebagai indikator dari kapasitas sebuah
perangkat bor (Rig), yang biasanya dinyatakan Horse Power (HP)
dan depth rating yang dapat dibor.

Komponen utama dari Drawwork adalah :


a. Hoisting Drum ;
b. Brake system;
c. Catheads;
d. Transmission.
Peralatan Pengangkat

Drawwork

Drum flange/Brake band Catheads

Auxiliary
Brake

Hoisting Drum
Peralatan Pengangkat

A. Hoisting Drum
Hoisting Drum berfungsi untuk
meneruskan torsi yang
dibutuhkan untuk mengangkat
atau mengerem melalui drilling
line yang tergulung dalam
hoisting drum.

Panjang drilling line yang


digulung dalam Hoisting Drum
tergantung dari jumlah sheaves
dalam travelling block dan tinggi
menara bor.
Peralatan Pengangkat

B. Brake System
Terdiri dari rem mekanis utama dan rem pembantu hidrolis atau listrik untuk
memperlambat atau menghentikan gerakan tali baja.

B.1. Main Mechanical Brake (Rem Utama Mekanis)


Merupakan alat tunggal yang paling penting dari sistem pengangkat. Dia
mempunyai kemampuan untuk membuat seluruh beban kerja untuk betul-
betul berhenti atau untuk mengurangi kecepatan putaran drum.
Untuk tujuan keselamatan setiap drum mempunyai rem di 2 (dua) sisi, yaitu
sebuah di setiap drum flange.
Konstruksi dari rem mekanis, pada dasarnya terdiri dari sabuk baja yang
lentur yang disebut brake band yang dibagian sisi dalam dipasang sepatu-
sepatu rem (brake block) dan di satu ujungnya dijangkarkan tetap sedang
ujung yang lain dapat digerakkan untuk ditarik oleh brake lever sehingga
sepatu rem dapat menekan brake rims pada hoisting drum flange untuk
mengerem pelan-pelan atau berhenti sama sekali.
Peralatan Pengangkat

Brake Lining and Brake Band


Besar daya pengereman dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
adalah :

1. Perbandingan antara diameter brake flange (rim/lining) dengan drum


spool. Untuk drum spool yang sama tetapi berbeda diameter brake flange-
nya maka yang berdiameter brake flange yang lebih besar akan
mengahsilkan daya pengereman yang sama untuk tekanan brake lever
yang sama.
2. Lebar dari brake band dan brake lining. Dimana semakin lebar brake band
dan brake lining akan menghasilkan daya pengereman yang semakin
besar.
3. Besar tekanan yang diberikan ke brake lever, semakin besar tekanan
pada brake lever akan mengahsilkan daya pengereman yang semakin
besar. Sudut kontak antara brake flange dan brake lining, dimana semakin
besar sudut kontaknya akan menghasilkan daya pengereman yang
semakin besar.
Peralatan Pengangkat

Brake Lining and Brake Band


Peralatan Pengangkat

Pemeliharaan Brake System

Rem mekanis secara periodik dicek keausan dari kedua brake rims
dan brake bands. Pengecekan secara visual sangat mudah dilakukan
yaitu dengan melepas tutup depan dari drawwork, secara langsung
akan dapat dilihat keausannya.

Pada kondisi yang normal, dengan brake lining yang berkualitas baik
dan pemasangannya betul, dengan juga auxiliary brake bekerja
membantu secara normal, rem mekanis akan dapat dipakai untuk 5
sampai 6 sumur pada pemboran sumur kedalaman menengah.

Penggantian brake lining dan pengecekan keausan dari brake


flange/lining dilakukan pada saat Rig sedang dijadwalkan tidak kerja.
Peralatan Pengangkat

B.2. Auxiliary Brake

Band brake system secara dinamis tidak cukup untuk menurunkan


beban/string yang terlalu berat sehingga diperlukan rem pembantu
(Auxiliary brake), yaitu rem hidrolis atau peralatan rem
electromagnetic yang membantu meringankan tugas rem mekanis
pada waktu bekerja dengan beban-beban yang berat pada sumur
yang dalam.
Rem pembantu itu dipakai hanya untuk mengatur kecepatan
penurunan pipa dan apabila bekerja sendiri, ia tidak dapat
memberhentikan beban rangkaian pipa pengeboran.

Rotor Hydromatic brake dihubungkan dengan drum drawwork dengan


Jaw dan Over running clutch dan housing/statornya dijangkarkan di
skid drawwork
Peralatan Pengangkat
Prinsip kerja Hydromatic Brake

Prinsip dasar operasinya adalah meredam torsi


putar dengan memanfaatkan gesekan dan
adukan air yang tersirkulasi melalui brake ini.
Pocket rotor bergerak terlempar keluar karena
gaya centrifugal. Kemudian air tersebut mengalir
dengan bertekanan ke dalam Vane pocket dari
stator. Air yang berada dalam Vane pocket
stator tersebut akan ditendang masuk ke rotor
pocket kembali, dan inilah yang menghasilkan
pengereman. Kejadian ini akan terjadi terus
menerus selama rotor berputar.
Terbentuknya adukan/gesekan air menghasilkan
hambatan melawan putaran rotor, dan
selanjutnya akan merubah energy mekanis
menjadi panas.
Peralatan Pengangkat

C. Catheads

Cathead adalah sub bagian dari Drawwork dan terdiri dari 2


(dua) Cathead yaitu :
1. Drum cathead atau make up cathead (terletak di sisi driller
pada Drawwork), dan
2. Break out Cathead (pada sisi lainnya)

Cathead-cathead ini digunakan untuk menyambung dan melepas


sambungan pipa bor. Meskipun demikian, tugasnya yang lebih
utama lainnya adalah untuk mengangkat alat-alat kerja yang
ringan dan untuk memindahkannya dari tanah ke lantai bor dan
lain-lain.
Peralatan Pengangkat
C. Catheads

Drum cathead atau make up cathead


Drum atau make up cathead (kepala kucing penyambung) dikenal sebagai kepala
kucing “otomatis”, “pemintal” atau “penggesek” yang digunakan untuk
mengencangkan ikatan sambungan pipa pengeboran.
Spoolnya juga dipakai untuk mengangkat beban-beban yang ringan dengan cara
melilitkan tali manila (fiber) beberapa kali sekeliling cathead sampai tegangan tali
menimbulkan cukup gesekan untuk mendapatkan tenaga penarik yang diperlukan
untuk mengangkat beban.

Breakout Cathead (Kepala kucing pelepas sambungan)


Pertama-tama digunakan untuk melepas sambungan pada pipa bor.
Cathead ini biasanya digunakan untuk melepas sambungan-sambungan pada
rangkaian drill collar yang`panjang dan untuk mengangkat beban yang ringan.
Peralatan Pengangkat

Air Power Hoist / Air Hoist


Air power hoist merupakan katrol tenaga angin kecil
yang terpisah digunakan untuk mengangkat beban-
beban yang ringan yang umumnya dilakukan oleh spool
kepala kucing. Unit ini terpisah dari mesin drawwork
karena itu lebih mudah dan lebih aman penggunaannya
Peralatan Pengangkat

2. Overhead Tools

Overhead tools (alat-alat bagian atas)


merupakan mata rantai penghubung di
dalam system pengangkat. Alat-alat ini
menghubungkan rangka pendukung
dengan Drawwork untuk menaikkan
dan menurunkan rangkaian pipa bor
dari dan ke lubang bor.

Overhead tools terdiri dari :


• Crown block;
• Travelling block;
• Hook;
• Elevator.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Crown block
Crown Block adalah suatu unit roda-
roda katrol-katrol (sheaves/puli) yang
terletak di rangka atas pada puncak
menara.
Drilling line dililitkan pada sheaves atas
yang ada pada crown block dan pada
sheaves bawah yang ada pada traveling
block. Jumlah sheaves pada crown
block selalu satu buah lebih banyak
(untuk dead line) dari sheaves pada
travelling block.
Crown block menghubung drawwork ke
travelling block.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Travelling block & hooks

Travelling block adalah suatu


susunan puli-puli (roda-roda katrol)
dimana tali baja dililitkan. Hal ini
memungkinkan traveling block dapat
bergerak naik dan turun bergantung
di bawah crown block sampai di
atas lantai bor.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Travelling block & Hooks

Hook merupakan alat berbentuk kait yang


besar yang terletak dibawah travelling block,
dimana swivel dan pipa bor tergantung selama
operasi.
Di dalamnya ada suatu pegas, yang membantu
menyerap kejutan dan juga lompatan pin keluar
dari box sewaktu melepas/membuka
sambungan dan dapat berputar pada saat ada
beban berat.
Hook memiliki mekanisme pengunci yang
mampu mengunci bermacam-macam posisi
arah hook bail menghadap.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools
Diameter Sheaves dibuat dari special alloy
steel atau heat treated manganese
Groove Depth
steel.
SHEAVE Sheaves duduk pada center pin
dengan mempergunakan roller
Roller
bearing. Pin berukuran cukup besar
Bearing antara 5 sampai 11 inch, dimana
didalamnya terdapat saluran-saluran
Sheave Center Pin grease untuk pelumasan bearing
Diameter sheaves.
Tread Terdapat dua ukuran dimensi yang
Diameter penting pada block yaitu Groove Root
radius dan Tread Diameter.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools
Groove Root Radius
Jari-jari lingkaran dasar tempat kedudukan dari wire rope disebut
groove root radius.
Groove Root radius yang baik adalah memiliki sudut kontrak dengan
lingkaran 150° dengan sudut yang dibentuk oleh bibir groove 15°.
Groove pada sheave harus sesuai sekali dengan ukuran wire rope.
Apabila Sheave Groove terlalu kecil akan menyebabkan cepat aus
baik wire rope ataupun sheavesnya.
Demikian juga apabila sheave groove terlalu besar akan
menyebabkan wire rope menjadi gepeng, sehingga akan cepat terjadi
aus pula seperti kejadian di atas. Oleh karena itu groove root radius
harus di ukur dengan mempergunakan alat special, untuk
menentukan apakah groove cukup baik atau harud dilakukan
recondition. (API 9B, page 21)
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Tread Diameter

Tread Diameter adalah penting sekali karena jika terlalu kecil


akan berakibat terjadi tekukan wire rope yang berlebihan
dimana akan menyebabkan aus, karena terjadi gesekan
diantara tread dan wire.

Tread diameter yang disarankan adalah 45 x diameter wire


rope dan minimum diameter yang disarankan 30 x diameter
wire rope.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Load capacity

“API Working Load Rating” atau “Maximum Hook Working


Load” dari traveling block adalah menunjukkan beban
maksimum yan diizinkan diberikan pada traveling block saat
dipergunakan operasi round trip.

Contoh :

National Type G Hook Block Model No. 435 G 175


Jumlah Sheaves : 4
Diameter luar Sheave : 35 inch
Load Rating : 175 tons
Line Size : 1 1/8, 1 ¼ inch
Berat : 7920 lbs
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Load capacity

“API Working Load Rating” atau “Maximum Hook Working


Load” dari traveling block adalah menunjukkan beban
maksimum yan diizinkan diberikan pada traveling block saat
dipergunakan operasi round trip.

Contoh :

National Type G Hook Block Model No. 435 G 175


Jumlah Sheaves : 4
Diameter luar Sheave : 35 inch
Load Rating : 175 tons
Line Size : 1 1/8, 1 ¼ inch
Berat : 7920 lbs
Peralatan Pengangkat – Overhead tools
Pelumasan Blocks dan Hook
 
Pemeliharaan block & hook melalui pelumasan. Derrickman selalu
melumasi dan memeriksa block dan hook apabila ia aplus (tour).
Travelling block dapat diberhentikan dihadapan monkey board untuk
kerja ini.
 
Sistematik pelumasan terdiri dari :
-  Setiap hari melumasi bearing-bearing melalui grease fitting.
-  Derrickman di dalam membawa grease gun tidak boleh jatuh (pasang
tali).
- Travelling block didalam pemakaian agar dibalik-balik di dalam
meletakkan fast line untuk meratakan keausan.
- Apabila block di balik di dalam memasang fast line lubang-lubang
pelumasan dipindah pula supaya derrickman mudah melakukan
pelumasan.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Pemeriksaan Block
 
Pengecekan biasa pada crown dan trvelling block meliputi
mengecek keausan groove, kekocakan bearing dan cek grease
fitting.

Crown safety platform dicek adakah kerusakan, pagar, tempat


pengelasan, beam, platform diperlukan untuk melakukan
pemeliharaan sheave-sheave crown block pada saat menara
tegak.

Periksa keausan dari groove root radii dari traveling block dan hook
bail, bila terjadi keausan berarti kapasitas akan turun (lihat table &
gambar E 5-1, API 8A, hal21)
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Link Elevator

Link merupakan penghubung traveling block dan elevator.


Ukuran dari link diambil dari diameter penampang batang cincin
bawah.
Besarnya kekuatan kapasitas dari link harus dilihat dari ukuran tinggi
penampang dari batang mata link atas dan bawah.
Panjang Link tidak ditentukan atau tergantung pesanan.
Panjang link umum untuk DP dan untuk casing berbeda berbeda
karena ukuran casing yang besar dan posisi casing memerlukan
kefleksibelan dari elevator.
Panjang diukur dari puncak lubang cincin link atas dan cincin link
bawah.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

SPECIFICATIONS – TOOLPUSHER LINKS

Rated
Part No.* Size–in. Size–mm Capacity/Set Weight/Set
Tons lb kg
37355-1036 1-3/4 x 36 44.45 x 914.4 150 125 56.7
37355-1048 1-3/4 x 48 44.45 x 1219.2 150 160 72.6
37355-1060 1-3/4 x 60 44.45 x 1524.0 150 190 86.2
37355-1072 1-3/4 x 72 44.45 x 1828.8 150 230 104.3
37355-1084 1-3/4 x 84 44.45 x 2133.6 150 270 122.5
37355-1096 1-3/4 x 96 44.45 x 2438.4 150 310 140.6
37355-1120 1-3/4 x 120 44.45 x 3048.0 150 390 177.3

Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Elevator
 
Elevator merupakan clamp pemegang pipa (DP, casing, tubing
ataupun sucker rod) yang mudah dibuka dan ditutup untuk menarik
dan memasukkan ke dalam sumur.

Drill Pipe Elevator dipakai khusus untuk Drill Pipe, demikian juga
lainnya dibuat spesifik. Macam elevator telah dibahas pada introduksi
di depan.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Elevator
Elevator digantung pada elevator link,
yang dipasang disamping hook.

Ada 2 (dua) tipe dasar elevator :

1. Bottle neck (taper shoulder), yang


dipakai untuk hampir semua pipa bor,
dan
2. Collar Left (square shoulder) yang
dipakai pada pipa bor berbahu segi
empat atau pipa collar. (API 8A, hal 14)

Den-Con Tools, composite cat


Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Elevator

Kadangkala disebut “type berpintu depan” (front door type).


Disamping itu juga ada type berpintu samping yaitu side door type.

Sebagai tambahan, slip type elevator


dipakai untuk mengangkat rangkaian-
rangkaian casing yang berat atau
tubing dengan integral joint.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Pelumasan & Pemeriksaan Elevator

• Semua bagian yang bergerak harus dilumasi setiap round trip .


• Pada waktu yang sama pula periksa latch dan mekanisme latch
spring apakah sudah bekerja dengan benar.
• Check hang pin, kalau aus akan dapat slack in (melonggar)
lubang elevator.
• Link block bolt dan nut harus dikunci agar tidak lepas.
• Setiap tahun 2 kali drill pipe elevator harus telah diperiksa
keausannya dengan calibrated instruments untuk mengetahui
keausan dan berubahnya ukuran.
Peralatan Pengangkat – Overhead tools

Pelumasan & Pemeriksaan Elevator

• Untuk collar type elevator harus dicek squareness, dan


uniformity dan kedalaman aus. Apabila permukaan fitting
lebih dari 1/16 inch, harus direcondition.
• Untuk 18º taper elevator harus lebih sering diperiksa dari
pada collar type, yaitu taper dan conical bore harus dicek
keausannya.
• Disamping itu sudut kemiringannya dari taper dan hard bond
tool joint posisinya.
Peralatan Pengangkat

2. Drilling Line

Drilling Line (kabel bor) sering disebut


wire line atau wire rope (tali baja)
didalam industri pemboran.

Drilling line harganya mahal dan pada


saat operasi biaya yang dikeluarkan
untuk pembelian drilling line lebih
banyak dibandingkan dengan biaya
untuk drill pipe, tanki-tanki lumpur
ataupun untuk membeli spare part
drawwork, meskipun yang lebih mahal
lagi adalah biaya pekerja pemboran
dan biaya spare part pompa.
Peralatan Pengangkat – Drilling line

2. Drilling Line

Disamping faktor safety, untuk menghasilkan biaya yang serendah-


rendahnya, regu pemboran dan semua tingkat management
pemboran harus tahu bagaimana untuk mendapatkan usia yang
panjang dari drilling line.
Beberapa pokok masalah yang harus mendapatkan perhatian di
dalam usaha untuk mencapai tujuan di atas yaitu antara lain :

• Memilih ukuran type Drilling line yang cukup memenuhi


kebutuhan
• Penanganan dan pemeliharaan untuk mencegah kerusakan
• Perhitungan kerja yang diperoleh dari drilling line dalam ton mile.
• Penentuan program pemotongan (cut off program) yang terbaik
untuk kondisi setempat dan dievaluasi dengan seksama. Hal ini
sangat besar pengaruhnya di dalam usaha untuk memperoleh
usia pakai yang sebaik-baiknya.
Peralatan Pengangkat – Drilling line

Konstruksi

Wire rope mempunyai tiga


komponen, yaitu : core, strand dan
wire.
Wire rope dibedakan atau
diklasifikasikan dari jumlah strand,
jumlah wire dalam satu strand dan
pattern (susunan/konstruksi) dan
strand.
Peralatan Pengangkat – Drilling line

Konstruksi
Sebagian besar konstruksi dari wire
rope dikelompokkan ke dalam 4
standard klasifikasi, yaitu :

Klasifikasi Jml Strand Wire per strand


 
6x7 6 7
6 x 19 6 16 sampai 26
6 x 37 6 27 sampai 49
8 x 19 6 16 sampai 26
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Design (Arah pintalan)
Right Regular Lay berarti arah pintalan
strand ke kanan sementara arah
pintalan masing kawat dalam strand ke
kiri (berlawanan dengan arah pintalan
strand);

Right Lang Lay, arah pintalan kawat


dalam strand searah (ke kanan) dengan
arah pintalan strand.

Right Regular Lay paling banyak


digunakan, karena lebih tahan terhadap
twist.
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Grade of Steel
Pada saat ini sebagian besar grade dari steel wire rope adalah :
- IPS : Improved Plow Steel
- EIPS : Extra Improved Plow Steel

Disamping itu terdapat grade wire rope yang lainnya yang dipakai di
perminyakan :
- PS : Plow Steel
- MPS : Mild Plow Steel

Grade of Steel akan mempengaruhi kekuatan wire rope atau nominal


strength dari wire rope. Drilling line pada umumnya memakai grade
IPS atau EIPS.
EIPS grade dengan klasifikasi dan type core yang sama, mempunyai
nominal strength 15% lebih tinggi disbanding IPS.
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Core
Core atau inti, terletak di tengah wire rope mempunyai fungsi untuk
bantalan untuk mendukung strand-strand dari rope, disamping itu
berfungsi untuk menyimpan pelumas.
Core ini terdapat 2 (dua) jenis, yaitu :

1. Fibre Core (FC) adalah core dari tali dengan bahan dari serat
sisal/manila atau fiber buatan seperti polypropylene. Wire rope
dengan core ini akan lebih lentur dan lebih murah, tetapi dari segi
kekuatan /normal capacity dari wire rope inii lebih rendah. Type ini
banyak dipakai untuk swab line.
2. Independent Wire Rope Core (IWRC), adalah core yang berupa
wire rope. Type ini yang paling banyak di pakai di operasi
perminyakan, mempunyai nominal strength lebih besar dibanding
yang lainnya, tetapi harganya lebih mahal.
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Identifikasi Wire ropes

Wire rope diidentifikasikan dengan angka dan singkatan-singkatan,


yang hal ini penting untuk dipahami.

1” x 5000’ 6 x 19 S PRF RRL IPS IWRC

Diameter line Independent wire rope core


Length of line Improved plow steel
Number of strands per line Right regular Lay
Number of wire per strand Preformed Strands
Seale Pattern
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Panjang Wire ropes
Panjang wire rope yang harus dipesan disesuaikan dengan tinggi
menara dan jumlah lilitan (no line strung), seperti pada tabel berikut:
Derrick Minimum Suggested
Height Lines Length length
strung
ft ft ft

180 6 1,550 3,500


8 2,000 5,000
10 2,250 to
12 2,600 7,500

150 6 1,300 3,500


8 1,600 5,000
10 1,900 to
12 2,200 7,500

126 6 1,100 3,500


8 1,350 to
10 1,600 5,000
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Penanganan Wire ropes
1. Apabila mengangkat wire rope di reel pakai binding atau lifting
chain, supaya jangan digantung melingkari wire rope, karena hal
ini akan merusak.
2. Untuk memindahkan reel, dengan memakai linggis (batang pipa)
jangan menekan wire ropenya, tetapi dorong pada reel flang-nya.
3. Reel jangan digelindingkan atau dijatuhkan di tempat keras, tajam,
yang dapat membuat tekanan di wire rope.
4. Jangan menjatuhkan reel dari truck dan lain-lain yang akan dapat
merusak rope atau reel.
5. Jangan meletakkan wire rope di tempat yang dapat membuat besi
berkarat, seperti Lumpur, kotoran, asam dan lain-lain.
6. Untuk mencegah pengkaratan pada wire rope, sebaiknya
disimpan dilindungi dan diberi pelumas yang benar.
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Fleet Angle - Penanganan Wire ropes
Wire rope yang masuk ke fast line
sheaves di crown dari drum, harus sejajar
dengan sheaves groove. Ini akan dapat
terjadi apabila drum telah center dengan
fast line sheaves. Sudut yang di bentuk
fast line pada saat diposisi pinggir drum
dengan garis center antara drum dan fast
line sheaves disebut Fleet Angle.
Fleet angle harus di jaga minimum agar
wire rope tidak cepat aus. Dari
pengalaman disimpulkan bahwa fleet
angle untuk plain drum harus lebih kecil
dari 1 ½º dan untuk groove drum lebih
kecil dari 2 º.
Fleet angle yang besar selain merusak
wire rope juga mempercepat aus drum.
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Menggeser dan memotong (Slipping and Cut off)

Pelaksanaan penggeseran dan


pemotongan dilakukan untuk menaikkan
services life dari drilling line.
Penggeseran drilling line dilakukan
untuk meratakan keausan terbesar,
atau tempat mengalami kelelahan.

Kelelahan dan keausan terbesar itu


terjadi pada titik di mana saat mulai
menaikkan dan menurunkan beban
yang disebut titik kritis (critical point),
yaitu : crown block, traveling block,
cross over drum dan dead line.
Peralatan Pengangkat – Drilling line

Ton-miles

Untuk menetapkan waktu penggeseran didasarkan pada perhitungan


kerja yang telah di lakukan oleh drilling line yang di sebut dalam ton-
miles. Satu ton-mile adalah kerja yang telah di lakukan oleh drilling
line untuk menarik beban satu ton sepanjang satu mile.

Panjang Penggeseran dan pemotongan dipengaruhi oleh :

• Tinggi menara
• Diameter drum drawwork
• Type drum cross over
Peralatan Pengangkat – Drilling line

Panjang pemotongan

Dengan mempergunakan Table (1) Recommended Cut off Length


(lampiran-1) dapat ditentukan panjang pemotongan kabel, dengan
catatan untuk parallel groove drum angka yang didapat ditambah ½
lap dan untuk counter balance groove ditambah ¼ lap.

Selanjutnya dengan mempergunakan table (3) conversion drum laps


to feet cut off length (lampiran-2) dapat diketahui panjang sekali
pemotongan.
Peralatan Pengangkat – Drilling line

Panjang pemotongan

Contoh : Tinggi menara = 120 ft


Diameter drum = 26”
Counter balance groove drum
Berapa panjang pemotongan ?
Drilling Line diameter 1 ¼”

Hasil Dari tabel (1) cut-off length = 11 + ¼ = 11 ¼’


Dari tabel (3) => 76.5 ft for cut-off length
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Panjang penggeseran
Untuk menentukan panjang sekali penggeseran adalah dengan
membagi panjang total pemotongan dengan 3 kali digeser 3 kali atau
di bagi empat kalau digeser 4 kali baru dipotong.
Contoh : dari soal diatas misalnya dilakukan penggeseran 4 kali terus
di potong.
76,5
Maka panjang sekali menggeser = = 19.125 ft.
4

Cutting atau pemotongan dilakukan apabila :


1.            Dari visual inspection diketahui adanya drilling line yang
rusak, putus – putus wirenya dan lain – lain.
2.            Total kumulatif ton mile telah dicapai.
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Ton-miles penggeseran

Jumlah Ton-miles suatu drilling line untuk dilakukan pemotongan,


sangat tergantung kepada situasi dan hasil kajian dari setiap rig.
Beberapa cara untuk menentukannya, adalah sbb:

Frequency of Cut-off for DF=5


for the Gulf Coast in USA Dapat dilakukan dengan
mempergunakan data hasil
Diameter TM between perhitungan panjang
(inc) cut-off penggeseran dan
1 600 pemotongan sumur-sumur
1 1/8 800 sebelumnya.
1 1/4 1100
1 1/2 1900
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Formula Ton-miles
A. Ton Mile Round Trip
Sebagian terbesar dari kerja drilling line yang dilakukan adalah untuk
pekerjaan round trip.
Jumlah kerja yang di lakukan untuk round trip dapat dihitung dengan
rumus berikut :
Tr : TM round trip
D (Ls + D) Wm D(M + C/2) D : Kedalaman lubang, ft
Ls : Panjang per stand, ft
Tr = +
Wm : berat efektif per ft DP dalam
10.560.000 2.640.000 lumpur, lbs/ft
M : Berat block assy., lbs
C { selisih berat seluruh DC assy
dalam lumpur – berat DP dalam
lumpur
Peralatan Pengangkat – Drilling line
Formula Ton-miles
Contoh Penyelesaian :
BF = 0.8534 Wm = 0.8534 x 13.3 = 11.35 lb/ft
MD = 4000 ft C = (300x8x0.8534)-(300x13.3x0.8534) = 17.845 lb
DP wgt = 13.3 lb/ft
DC wgt = 83 lb/ft Hasil : TR = 53.7 TM
DC length = 300 ft
Block assy = 15.000 lb
Std lentgth = 60 ft

Anda mungkin juga menyukai